• Tidak ada hasil yang ditemukan

NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 107 -

1. NAMA JABATAN : Kepala Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja 2. IKHTISAR JABATAN:

Melakukan penyiapan bahan penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat meliputi perencanaan organisasi dan ketatalaksanaan, prosedur operasi standar, penganggaran, analisis beban kerja, serta evaluasi kinerja sebagai pedoman dan bahan evaluasi dalam mendukung Evaluasi Akuntansi dan Setelmen.

3. TUJUAN JABATAN:

Tersusunnya dokumen Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat untuk mewujudkan pengelolaan Utang dan Hibah yang transparan dan akuntabel. 4. URAIAN TUGAS DAN KEGIATAN:

4.1. Menyusun bahan masukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat.

4.1.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat; 4.1.2. Mempelajari dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana

Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;

4.1.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;

4.1.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat dan menyampaikannya kepada subdirektorat lain di lingkungan direktorat untuk dimintakan masukan;

4.1.5. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun konsep bahan masukan dari Subdirektorat lain atas dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat; 4.1.6. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan

Kepala Seksi lainnya atas bahan atas dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat;

(2)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 108 -

4.1.7. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat sesuai hasil pembahasan beserta konsep nota dinas Kepala Subdirektorat, dan Direktur;

4.1.8. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), dan Penetapan Kinerja direktorat beserta konsep nota dinas Kepala Subdirektorat dan Direktur serta menyampaikannya kepada Kepala Subdirektorat.

4.2. Menyiapkan dokumen penganggaran Direktorat.

4.2.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menelaah usulan RKA-KL dan DIPA Direktorat;

4.2.2. Mempelajari dokumen RKA-KL sesuai hasil pembahasan;

4.2.3. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi masukan masing-masing subdirektroarat dan menyusun konsep bahan koordinasi dalam rangka penelaahan RKA-KL;

4.2.4. Melakukan koordinasi dengan Bagian Keuangan Setditjen, menelaah RKA-KL dengan Ditjen Anggaran dan DIPA Direktorat (BA 15) dengan Ditjen Perbendaharaan;

4.2.5. Melaporkan hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA kepada kepala subdirektorat.

4.3. Memantau pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran subdirektorat. 4.3.1. Menerima disposisi dari kepala subdirektorat atas laporan hasil

pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran;

4.3.2. Menerima dan mempelajari penugasan dari kepala subdirektorat untuk melakukan penyusunan rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran;

4.3.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran Subdirektorat;

4.3.4. Menerima dan mengoreksi konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran direktorat;

4.3.5. Menyampaikan konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran kepada kepala subdirektorat.

4.4. Melakukan usulan revisi DIPA/POK.

4.4.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari Kepala Subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun bahan usulan revisi DIPA/POK;

(3)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 109 -

4.4.2. Mempelajari dokumen DIPA/POK direktorat tahun berjalan dan rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan sesuai hasil pembahasan.

4.4.3. Menugaskan pelaksana untuk mengkompilasi usulan revisi DIPA/POK dari masing-masing Subdirektorat dan menyusun konsep bahan usulan revisi DIPA/POK direktorat beserta nota dinasnya;

4.4.4. Meneliti dan mengevaluasi konsep bahan usulan revisi DIPA/POK serta mengoreksi konsep nota dinas pengantar serta menyampaikannya kepada kepala subdirektorat

4.5. Menyusun rancangan Standard Operating Procedure Direktorat.

4.5.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menyusun rancangan prosedur operasi standar;

4.5.2. Mempelajari arahan kepala subdirektorat untuk menyiapkan bahan rumusan dan pengkajian prosedur operasi standar terkait pengelolaan Utang dan Hibah;

4.5.3. Menugaskan pelaksana untuk mengumpulkan bahan rumusan dan pengkajian prosedur operasi standar terkait pengelolaan Utang dan Hibah;

4.5.4. Meneliti bahan rumusan dan pengkajian prosedur operasi standar terkait pengelolaan Utang dan Hibah dan membahas bersama pelaksana, sebagai bahan pembahasan internal subdirektorat;

4.5.5. Mengikuti rapat pembahasan konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahaannya terkait pengelolaan Utang dan Hibah bersama internal subdirektorat;

4.5.6. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah sesuai hasil pembahasan internal;

4.5.7. Meneliti konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah dan menyampaikan kepada kepala subdirektorat;

4.5.8. Membahas materi yang akan diatur dalam rumusan prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah bersama para kepala subdirektorat dan kepala seksi;

4.5.9. Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah sesuai hasil pembahasan;

4.5.10.Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah sesuai hasil pembahasan beserta konsep nota dinas kepala subdirektorat dan direktur;

(4)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 110 -

4.5.11.Meneliti dan mengoreksi konsep rancangan prosedur operasi standar dan/atau perubahannya terkait pelaksanaan pengelolaan Utang dan Hibah, beserta konsep nota dinas kepala subdirektorat dan direktur serta menyampaikannya kepada kepala subdirektorat. 4.6. Menyiapkan penyusunan DIPA Bagian Anggaran Pengelolaan Utang dan

Hibah (BA 999.01 dan 999.02).

4.6.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menelaah usulan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02);

4.6.2. Mempelajari dokumen RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02);

4.6.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan koordinasi dalam rangka penelaahan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02) ;

4.6.4. Melakukan koordinasi dan penelaahan RKA-BUN (BA 999.01 dan BA 999.02) dengan Ditjen Anggaran dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah dengan Ditjen Perbendaharaan;

4.6.5. Melaporkan hasil penelaahan RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02) kepada kepala subdirektorat dan direktur.

4.7. Menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan evaluasi kinerja Direktorat.

4.7.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menyusun dan menghimpun konsep bahan masukan evaluasi kinerja direktorat;

4.7.2. Mempelajari dokumen perencanaan dan dokumen evaluasi kinerja direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;

4.7.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat;

4.7.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI Direktorat dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat dan menyampaikannya kepada subdirektorat lain di lingkungan Direktorat untuk dimintakan masukan;

4.7.5. Menugaskan pelaksana untuk menghimpun konsep bahan masukan dari Subdirektorat lain atas dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat ;

(5)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 111 -

4.7.6. Mengikuti pembahasan bersama para Kepala Subdirektorat dan Kepala Seksi lainnya atas bahan masukan dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat;

4.7.7. Menerima penugasan dari kepala subdirektorat untuk menyusun konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah direktorat sesuai hasil pembahasan;

4.7.8. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat sesuai hasil pembahasan, beserta konsep nota direktur;

4.7.9. Meneliti dan mengoreksi konsep dokumen evaluasi kinerja Direktorat, meliputi antara lain dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat beserta konsep nota dinas direktur serta menyampaikannya kepada kepala subdirektorat.

4.8. Menyusun profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi serta pelaporan pengelolaan risiko operasional Direktorat.

4.8.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat dan menugaskan pelaksana menyelesaikan pembuatan konsep nota dinas/surat kepada para kepala subdirektorat mengenai rencana dan permintaan bahan masukan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat;

4.8.2. Meneliti, mengoreksi, dan memaraf konsep/net nota dinas/surat kepada kepala subdirektorat mengenai rencana dan permintaan bahan masukan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat dan menyampaikannya kepada kepala subdirektorat;

4.8.3. Menugaskan pelaksana untuk menyiapkan jadwal rencana pelaksanaan pembahasan dalam rangka penyusunan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat; 4.8.4. Mempelajari, menelaah, dan mengkaji bahan masukan profil risiko

operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat;

(6)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 112 -

4.8.5. Melaksanakan kegiatan pembahasan bersama direktur dan para kepala subdirektorat mengenai profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional dan menyusun konsep laporan hasil profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional sesuai hasil pembahasan dan konsep nota/surat dinas mengenai penyampaiannya;

4.8.6. Menerima penugasan dari kepala subdirektorat untuk konsep laporan hasil penyusunan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional Direktorat sesuai hasil pembahasan; 4.8.7. Menugaskan pelaksana menyusun konsep laporan hasil penyusunan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional Direktorat;

4.8.8. Meneliti, mengoreksi, dan memaraf konsep/net laporan profil risiko operasional, strategi pengendalian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan evaluasi pengelolaan risiko operasional direktorat beserta lampirannya dan konsep/net nota/surat dinas dan menyampaikan kepada kepala subdirektorat.

4.9. Menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas Direktorat.

4.9.1. Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas direktorat;

4.9.2. Mempelajari Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas direktorat;

4.9.3. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas direktorat;

4.9.4. Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan;

4.9.5. Mengikuti rapat pembahasan internal direktorat atas konsep bahan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan yang telah dilakukan oleh instansi terkait dalam rangka pemeriksaan atas pelaksanaan tugas direktorat.

4.9.6. Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan sesuai hasil pembahasan;

(7)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 113 -

4.9.7. Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan dan konsep nota dinas penyampaian kepada Setditjen Pengelolaan Utang;

4.9.8. Meneliti dan mengoreksi konsep konsep bahan masukan tanggapan atas Laporan Hasil Pemeriksaan dan konsep nota dinas penyampaian kepada Setditjen Pengelolaan Utang serta menyampaikannya kepada kepala subdirektorat.

4.10.Menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat

4.10.1.Menerima dan mempelajari disposisi dari kepala subdirektorat untuk menyusun bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat;

4.10.2.Mempelajari pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat;

4.10.3.Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat;

4.10.4.Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas Direktorat dan menyampaikannya kepada kepala subdirektorat;

4.10.5.Mengikuti rapat pembahasan internal direktorat atas konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat.

4.10.6.Menerima penugasan kepala subdirektorat untuk menyusun konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat sesuai hasil pembahasan;

4.10.7.Menugaskan pelaksana untuk menyusun konsep bahan masukan jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat sesuai hasil pembahasan; 4.10.8.Meneliti, mengoreksi hasil penyusunan konsep bahan masukan

jawaban pemerintah atas pertanyaan Dewan Perwakilan Rakyat terkait pelaksanaan tugas direktorat dan menyampaikannya kepada kepala subdirektorat;

4.11.Membina pegawai pada Seksi Perencanaan dan Evaluasi Kinerja untuk meningkatkan motivasi dan prestasi kerja.

4.11.1.Memberikan nasehat, menegakkan dan meningkatkan disiplin bawahan;

4.11.2.Memberikan kesempatan bawahan untuk mengembangkan diri; 4.11.3.Mengusulkan mutasi dan promosi bawahan;

(8)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 114 -

5. BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN: 5.1. Disposisi dari Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi; 5.2. Kesepakatan dan keputusan rapat teknis;

5.3. Prosedur Operasi Standar Direktorat;

5.4. Renstra, Renja, RKT, RKA-K/L, PK dan LAKIP Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;

5.5. Penetapan pagu alokasi dana BA 999.01 dan 999.02; 5.6. ABK dan KPI Direktorat tahun lalu dan tahun berjalan;

5.7. LHP atas pelaksanaan tugas Direktorat dari aparat pengawasan fungsional;

5.8. Pertanyaan DPR;

5.9. Laporan hasil pelaksanaan tugas Subdirektorat.

6. ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MENYELESAIKAN PEKERJAAN:

6.1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

6.2. Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

6.3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 6.4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 6.5. Undang-Undang No. 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan;

6.6. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

6.7. Undang-Undang tentang APBN;

6.8. Keputusan Presiden mengenai pelaksanaan APBN;

6.9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.01/2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2010 – 2014;

6.10.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Jabatan di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PM.01/2006;

6.11.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 139/PMK.01/2006 tentang Pedoman Penyusunan Standar Prosedur Operasi (Standard Operating Procedures) di Lingkungan Departemen Keuangan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 55/PM.01/2007;

6.12.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 140/PMK.01/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Analisis Beban Kerja (Work Load Analysis) di Lingkungan Departemen Keuangan);

6.13.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.01/2010 tentang Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

6.14.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan;

(9)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 115 -

6.15.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.01/2008 Pedoman Penetapan, Evaluasi, Penilaian, Kenaikan dan Penurunan Jabatan dan Peringkat bagi Pemangku Jabatan Pelaksana di Lingkungan Departemen Keuangan;

6.16.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.09/2008 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Departemen Keuangan

6.17.Keputusan Menteri Keuangan Nomor 12/KMK.01/2010 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan Kementerian Keuangan;

6.18.Pedoman Tata Naskah Dinas Kementerian Keuangan;

6.19.Peraturan Perundang-undangan, Keputusan atau Peraturan Menteri Keuangan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan tugas;

6.20.SOP. 7. HASIL KERJA:

7.1. Konsep masukan dalam rangka penyusunan Rencana Strategis, Rencana Kerja, Rencana Kerja Tahunan, Rencana Kerja Anggaran Kementrian/Lembaga (RKA-K/L), Penetapan Kinerja direktorat;

7.2. Konsep bahan masukan RKA-KL dan DIPA Direktorat;

7.3. Konsep rencana tindak atas hasil pemantauan pelaksanaan kegiatan dan realisasi anggaran;

7.4. Konsep revisi POK/DIPA direktorat;

7.5. Konsep rancangan Prosedur Operasi Standar Direktorat;

7.6. Konsep RKA-BUN dan DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah (BA 999.01 dan BA 999.02)

7.7. Konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP Direktorat;

7.8. Konsep hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

7.9. Konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

7.10.Konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;

7.11.Konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

7.12.Konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

7.13.DP3. 8. WEWENANG:

8.1. Mengajukan usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi;

8.2. Mengajukan konsep bahan masukan Renstra, RKT, PK Direktorat;

8.3. Mengajukan konsep bahan masukan RKA-KL Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

(10)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 116 -

8.5. Mengajukan konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP Direktorat;

8.6. Melakukan penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

8.7. Mengajukan konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

8.8. Mengajukan konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;

8.9. Mengajukan konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

8.10.Mengajukan konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

8.11.Memaraf konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait pelaksanaan tugas.

9. TANGGUNG JAWAB:

9.1. Kebenaran usul, saran, dan pendapat kepada Kepala Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi;

9.2. Kebenaran konsep bahan masukan Renstra, RKT, PK Direktorat;

9.3. Kebenaran konsep bahan masukan RKA-KL Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

9.4. Kebenaran konsep rancangan Prosedur Operasi Standar Direktorat;

9.5. Kebenaran konsep bahan masukan dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP Direktorat;

9.6. Kebenaran konsep hasil penelaahan RKA-KL dan DIPA Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

9.7. Kebenaran konsep bahan usulan revisi DIPA/POK Direktorat dan BA Pengelolaan Utang dan Hibah;

9.8. Kebenaran konsep bahan masukan pemetaan profil risiko dan monitoring risiko Direktorat;

9.9. Kebenaran konsep bahan tanggapan atas LHP yang dilakukan oleh aparat pengawas fungsional terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

9.10.Kebenaran konsep bahan jawaban Pemerintah atas pertanyaan DPR terkait pelaksanaan tugas Direktorat;

9.11.Kebenaran atas konsep surat, laporan, daftar, atau dokumen lain terkait pelaksanaan tugas yang diparaf;

9.12.Terjaganya kerahasiaan pelaksanaan tugas.

10. DIMENSI JABATAN: Non Finansial

10.1.Prosedur Operasi Standar Direktorat beserta perubahannya, meliputi: 10.1.1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pinjaman, hibah dan

instrumen pembiayaan syariah terkait dengan pembiayaan proyek; 10.1.2. Pelaksanaan administrasi dan verifikasi pinjaman, hibah dan

(11)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 117 -

10.1.3. Pelaksanaan setelmen transaksi pinjaman, hibah dan Surat Berharga Negara;

10.1.4. Pelaksanaa akuntansi dan pelaporan pinjaman, hibah dan Surat Berharga Negara.

10.2.Dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat, meliputi: 10.2.1. Renstra, RKT dan PK Direktorat;

10.2.2. RKA-K/L, DIPA/Revisi DIPA Direktorat;

10.2.3. RKA-BUN, DIPA/Revisi DIPA Pengelolaan Utang dan Hibah;

10.2.4. Dokumen pengukuran kinerja, ABK, laporan KPI dan LAKIP Direktorat.

10.3.Dokumen organisasi, meliputi: 10.3.1. Uraian Jabatan;

10.3.2. Inventarisasi Jabatan Pelaksana Direktorat; 10.3.3. Usulan reorganisasi Direktorat.

11. HUBUNGAN KERJA:

11.1.Kepala Subdirektorat dalam hal menerima tugas dan pengarahan serta mengajukan usul, saran, dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas; 11.2.Kepala Seksi pada Subdirektorat Monitoring dan Evaluasi;

11.3.Kepala Subdirektorat di lingkungan Direktorat EAS dalam hal koordinasi penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat;

11.4.Kepala Seksi di lingkungan Direktorat EAS dalam hal koordinasi penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi kinerja Direktorat;

11.5.Direktur Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen dalam hal menerima tugas, pengarahan dan mengajukan usul, saran dan pendapat mengenai pelaksanaan tugas;

11.6.Sekretaris Direktorat Jenderal dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi di luar Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang dan penyiapan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan tugas;

11.7.Para Direktur dalam hal koordinasi ke unit-unit instansi di dalam lingkungan Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang.

12. MASALAH DAN TANTANGAN JABATAN:

Pelaksanaan Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen sesuai prosedur operasi standar terhambat karena unit/instansi lain tidak melaksanakan kegiatan sesuai dengan tugasnya, sehingga diperlukan koordinasi dan komitmen dari semua pihak untuk melaksanakan prosedur operasi standar secara konsisten.

(12)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 118 -

14. SYARAT JABATAN :

14.1. Pangkat/ golongan : Penata (III/c) 14.2. Pendidikan formal : Strata2/Strata 1 14.3. Diklat/Kursus :

14.3.1. Diklat tentang Legal Drafting; 14.3.2. Diklatpim Tk.IV

14.4. Syarat lainnya :

14.4.1. Menguasai bahasa Inggris baik lisan maupun tulisan; 14.4.2. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang

keuangan;

14.4.3. Memahami pasar keuangan, pasar obligasi, dan ekonomi makro;

14.4.4. Memahami prosedur dan mekanisme pengelolaan portofolio SUN;

14.4.5. Memahami penggunaan sarana informasi pasar dan transaksi;

14.4.6. Mampu mengoperasikan komputer; 14.4.7. Memahami SOP;

14.4.8. Memahami Kode Etik Pegawai Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang;

14.4.9. Standar Kompetensi:

14.4.9.1. In-Depth Problem Solving & Analysis (2); 14.4.9.2. Planning and Organizing (2);

14.4.9.3. Continuous Improvement (2);

14.4.9.4. Policies, Processes & Procedures (2); 14.4.9.5. Stakeholder Service (3);

14.4.9.6. Integrity (3);

14.4.9.7. Team Leadership (2); 14.4.9.8. Organizational Savy (2);

(13)

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 119 - 15. KEDUDUKAN JABATAN: KEPALA SEKSI MONITORING DAN EVALUASII I KEPALA SEKSI MONITORING DAN EVALUASI II KEPALA SEKSI MONITORING DAN EVALUASI III KEPALA SUBDIREKTORAT MONITORING DAN EVALUASI

KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN

EVALUASI KINERJA

Analis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Senior Analis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Junior

Pengolah Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Junior

Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Junior

Penata Usaha Senior Penata Usaha Junior Penata Usaha Pemula

Pengolah Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Senior

Penyaji Data Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Direktorat EAS Senior

Referensi

Dokumen terkait

1) Membuat skenario pembelajaran dengan menggunakan berbagai pola latihan yang lebih susah. 2) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar

Sistem rangka penahan gempa yang digunakan dalam studi ini adalah Sistem Rangka Terbreis Konsentris Khusus (SRTKK) dengan

Judul Penelitian :Hubungan Tingkat Konsumsi Protein, Vitamin A, Zat Besi dari Pangan Hewani dengan Status Gizi Anak Bawah Dua Tahun di Puskesmas Sangkrah Kota Surakarta..

(5) Merujuk ibu jika plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit sejak kelahiran bayi. 38) Jika plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan kelahiran plasenta dengan

Anda dapat menggunakan pernyataan SELECT untuk menampilkan kolom-kolom tertentu dari suatu tabel dengan menentukan nama-nama kolom, yang dipisahkan dengan koma.. Contoh pada

Dari hasil analisa pengaruh konsentrasi sorbitol degan carboxymethyl cellulose pada pembuatan plastik dari ampas tebu dan pati ampas tahu dapat di simpulkan bahwa dapat

Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa di setiap pergerakan yang dilakukan oleh penari Dhadak Merak dapat dikaji dengan ilmu fisika. Dalam

Setiap  keputusan  Komisi  akan  dibawa  ke  BKSA  (Badan  Kerja  Senat  Akademik)   kemudian  dibahas  di  Sidang  Pleno  untuk  diambil  keputusannya.