• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Citra Merek dan Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian pada Produk Kosmetik"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Jur nal Riset Manajemen dan Bi snis (JRMB) Fakul tas Ekonomi UNIAT Vol.3, No.1 Februar i 2018: 11 - 18 P-ISSN 2527–7502 E-ISSN 2581-2165

PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP

KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK KOSMETIK

Rizk y Desty Wulandari

1

, Donant Alananto Isk andar

2

1-3Fakultas Bisnis, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis, Jakar ta, Indonesia

*E-mail kor espondensi : 1dest ywr @yahoo.com; 2di skan01@hot mail.com

Infor masi Ar tikel ABST RACT

Dr aft awal: 8 Des 2017 Revisi : 14 Feb 2018 Dit er ima : 24 Feb 2018 Avail abl e onli ne: 28 Feb 2018

This r esear ch aimed t o det ermine whet her t her e is t he i nfluence of br and image and pr oduct qual it y t owar dst he pur chase decision of Cosmet ic Pr oduct s. Thi s r esear ch uses quantitat ive met hod. The number of samples i n t hi s r esear ch was 100, t his r esear ch used pur posi ve sampli ng t echni que t o det er mi ne t he samples. Met hod of completi on of dat a used in t his r esear ch wer e a questionar e and google form. Result of t t est shows si gnificant influence br and image vari able on decision maki ng wit h t count 2,432 ≥ ttable 1.660. Significant i nfluence product qualit y variabl e on decisi on making wit h t count 5,693 ≥ ttable 1,660. Br and image and pr oduct quali t y variables simult aneousl y have an effect of pur chase decisi on

Penel it ian ini bert ujuan unt uk menget ahui apakah t erdapat pengar uh ant ar a Cit r a Mer ek dan Kualit as Pr oduk Ter hadap Keput usan Pembeli an pada Pr oduk Kosmeti k. Peneliti an ini menggunakan met ode kuant it at if. Jumlah sampel dalam penel itian ini sebanyak 100, penent uan sampel menggunakan t eknik pur posi ve sampl ing ini art inya set iap individu yang digunakan sebagai sampel di pilih dengan sengaja ber dasar kan per t imbangan t ert ent u, pert imbangan t er sebut ant ar a lain kar akt eristik dar i r epsonden sendiri .met ode pengumpulan dat a dengan menyebar kuisoner dan j uga menggunakan google for m. Hasil uji t menunjukan var iabel cit r a mer ek ber pengar uh si gnifikan t er hadap keput usan pembelian dengan thit ung 2,432 tt abel 1,660 dan var iabel kualit as pr oduk ber pengar uh si gnifikan t er hadap keput usan pembelian dengan thit ung 5,693 ≥ tt abel 1,660 . Variabel cit r a mer ek dan kuali tas pr oduk secar a simult an memiliki pengar uh t er hadap keput usan pembeli an Keyw or ds: brand image,

product quality, purchase

decision

Tipe Ar tikel : Resear ch paper

Diter bitkan oleh Fakultas Ekonomi Univer si tas Islam Att ahi riyah

Pedoman Sitasi : Ri sky Dest y Wulandar i & Donant Al anant o Iskandar . (2018).PENGARUH CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK VIVA KOSMETIK. . Jur nal Ri set Manajemen dan Bi sni s (JRMB) Fakult as Ekonomi UNIAT, 3(1), 11- 18

(2)

1.

Pendahuluan

Per kembangan bi sni s saat ini menjanjikan banyak peluang dan tantangan bagi sebuah per usahan.Per usahaan saling ber lomba untuk memenuhi kebut uhan konsumen. Suatu per usahaan har us dapat ber saing dengan per usahaan lainya agar per usahaan t er sebut bi sa ber t ahan dan di sisi lain per usahaan juga har us menger ti apa yang diinginkan oleh konsumen, sehingga konsumen akan mer asa t er puaskan. Bar sky dal am Ahmad Baihakki (2013) menyat akan bahwa pada er a globali sasi seper ti sekar ang ini banyak ber munculan pr odusen-pr odusen yang bar u yang menjual bar ang-bar ang yang sejenis. Secar a otomati s dengan banyaknya pr odusen maka akan semaki n banyak pula per saingan. Pada dasar nya dengan semakin banyaknya pesaing maka semakin banyak pula pili han bagi pelanggan untuk dapat memili h pr oduk yang sesuai dengan apa yang menjadi har apannya, sehingga konsekuensi dar i per ubahan t er sebut adalah pelanggan menjadi l ebih cer mat dan pintar dal am menghadapi setiap pr oduk yang ber edar di pasar .

Per saingan antar pasar industr i per awat an pr ibadi dan kosmetik semakin kompetitif.Hal ini ter bukti dengan banyaknya jeni s kosmet ika ber edar bai k pr oduksi dalam neger i maupun pr oduksi l uar neger i (I kanita, 2012). Di Indonesia, penggunaan kosmeti k mer upakan kebutuhan dengan pr ior itas yang ber ti ngkat, mulai sebagai kebutuhan pr imer , kebutuhan sekunder (pel engkap), dan kebutuhan ter sier ( bar ang mewah). Ber t ambahnya daya beli masyar akat ser t a meni ngkat nya daya beli per indi vi du dapat mendor ong tingkat penggunaan kosmeti k dar i level pel engkap menjadi level yang lebi h dipr ior itaskan, sehingga dapat meningkat kan per tumbuhan penggunaan kosmeti k secar a volume.

Bi sni s yang memili ki pot ensi per tumbuhan yang bai k memil iki ancaman ter sendir i. Seper ti hal nya dalam i ndustr i kosmeti k, ancaman yang ti mbul adalah ter dapat pelaku usaha yang ingin mendapat kan untung secar a lebih dengan melakukan car a yang tidak baik. Car a yang tidak bai k salah satunya dengan menambahkan bahan ber bahaya yang dilar ang dal am kosmetik.Bahan ber bahaya yang dicampur kan oleh pelaku usaha yang cur ang bi asanya adalah mer kur i, hidr okinon, asam r eti noat dan zat w ar na yang dilar ang seper t i mer ah K10 (Rhodamin), mer ah K3, jingga K1). Menur ut data badan BPOM pada tahun 2011, ti ngkat temuan kosmetik yang mengandung bahan ber bahaya sebesar 0,65%, kemudian pada tahun 2012 ti ngkat temuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya mengal ami penur unan menjadi 0,54%, namun pada t ahun 2013 ti ngkat temuan kosmetik yang mengandung bahan ber bahaya mengalami kenai kan yai tu menjadi 0,74%, dan pada tahun 2014 t emuan kosmetik yang mengandung bahan ber bahaya kembal i meningkat dar i tahun sebelumnya yaitu sebesar 0,78%. Pada t ahun 2015 ti ngkat t emuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya mengalami penur unan menjadi 0,60%. Ber ikut gr afik tingkat temuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya :

Gambar 1 Grafik Tingkat Temuan Kosmetik Berbahaya Tahun 2011-2015 Sumber : BPOM

(3)

Ber bagai temuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya ter sebut dapat menur unkan cit r a mer ek dar i beber apa pel aku industr i kosmetik itu sendir i , kar ena tidak sediki t pelaku usaha yang i ngin mendapat kan keuntungan dengan car a yang tidak baik ter sebut memanfaatkan beber apa mer ek kosmetik t er nama dar i luar maupun dalam neger i. Menur ut Aeker dalam Pr iska (2013) cit r a mer ek mer upakan ser angkaian asosiasi dan biasanya t er or gani sasi menjadi suatu makna.Citr a atau asosiasi mer epr esent asikan per sepsi yang bisa mer efl eksikan kenyat aan yang objektif ataupun t idak.Cit r a yang t er bent uk dar i asosi asi inil ah yang mendasar i dar i keputusan membeli bahkan loyalitas mer ek (br and loyalty) dar i konsumen.

Citr a mer ek juga mer upakan suatu hasil pandang atau per sepsi konsumen ter hadap suatu mer ek ter tent u, yang didasar kan at as per timbangan dan per bandi ngan dengan beber apa mer ek lainnya, pada jenis pr oduk yang sama. Ci tr a mer ek memper lihatkan per sepsi yang akur at dar i suat u mer ek itu sendir i .Kepuasan konsumen menjadi sangat penting bagi per usahaan khususnya bagi manajer pemasar an.Biasanya, hal ter sebut menjadi patokan suatu kinerja per usahaan.

Ti dak hanya menur unkan citr a mer ek saja, masal ah lain yang dapat ditimbulkan dar i adanya temuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya t er sebut dapat ber dampak pada kuali tas pr oduk. Dengan adanya temuan kosmeti k yang mengandung bahan ber bahaya t er sebut dapat menur unkan keper cayaan konsumen ter hadap kual itas pr oduk kosmetik l uar at aupun dalam neger i, hal t er sebut dapat ber dampak negatif ter hadap per t umbuhan i ndustr i kosmeti k t er utama untuk pr odusen lokal di Indonesi a.Menur ut Kotler dan Ar mstr ong (2008), kualitas pr oduk adalah salah satu sar ana posi t ioning utama pemasar .Kuali tas mempunyai dampak langsung pada kiner j a pr oduk atau jasa, oleh kar ena itu kual itas ber hubungan er at dengan nilai dan kepuasan pelanggan.

Dalam peneliti an ini pr odusen kosmetik yang di pil ih adalah pr oduk kosmet i k dar i PT. Vi tapharm. Di tengah per saingan industr i kosmeti k yang semakin ketat, PT. Vitaphar m memili ki str ategi untuk tetap memper t ahankan eksistensinya.Dengan pengalaman lebi h dar i 50 t ahun, PT.Vitaphar m telah membawa Kosmeti k sebagai br and kosmeti k l okal yang mampu ber saing di industr i kosmetik Indonesi a. PT. Vitaphar m ber dir i di Sur abaya pada tahun 1962, Dr . Tio Tiongho mer upakan salah satu pendir i dar i per usahaan t ersebut yang mer upakan seor ang ahl i far masi. PT. Vi tapharm lahir sebagai per usahaan far masi dengan nama PT. Gener al Indonesi a Pr oducing Cent r e. PT. Vi taphar m sempat ber ganti nama per usahaan beber apa kal i hingga nama yang sekar ang i ni .

Bukan hanya memper tahankan pel anggan dan meningkat kan jumlah pr oduksi nya, PT. Vi tapharm melakukan bebeber apa inovasi agar t et ap dapat ber saing dengan pasar saat ini . Dengan cara membuka online shoppi ng kar ena saat ini belanj a onl ine mer upakan hal yang banyak dilakukan ol eh konsumen kar ena dianggap lebi h mudah dan pr akt i s. Ditambah lagi apabi la konsumen telah per caya akan pr oduk dar i PT. Vitaphar m itu sendir i, mer eka akan membeli langsung pr odu k ter sebut tanpa per l u meli hat bar ang sebelum membel inya. Teknologi pembuat an pr oduk-pr oduk Vi va juga di kembangkan seir ing dengan per kembangan teknol ogi i tu sendir i dan juga kebutuhan pr oduk.PT. Vitaphar m dar i segi pemasar annya pun secar a inovati f memasar kan pr oduknya melal ui ber bagai event yang ber agam dan juga l angsung tepat pada sasar an yang di tuju sehingga lebih efekt if dama sistem pemasar annya.

Per umusan masalah. Ber dasar kan l atar bel akang di at as, dapat dir umuskan beber apa per masalahan peneliti an sebagai ber i kut: (1) Apakah ci t r a mer ek berpengar uh si gnifikan t ehadap keputusan pembel ian pr oduk Vi va kosmet ik?; (2)Apakah kualitas pr oduk ber pengar uh signifikan ter hadap keputusan pembeli an?; dan (3)Apakah citr a mer ek an kuali tas pr oduk secar a ber sama-sama ber pengar uh signifi kan ter hadap keputusan pembelian pr oduk viva kosmeti k?.

Tujuan Peneli tian. Adapun tujuan dar i penel itian ini adalah sebagai ber i kut : (1) Untuk menget ahui adakah pengar uh yang si gnifi kan ant ar a cit r a mer ek terhadap keputusan pembelian pada pr oduk Viva kosmeti k?; ( 2) Untuk mengetahui adakah pengar uh yang signifi kan antar a kuali tas pr oduk ter hadap keputusan pembeli an pada pr oduk Vi va kosmeti k?; dan (3) Untuk

(4)

menget ahui adakah pengar uh yang signi fikan ant ar a citr a mer ek dan kual itas pr oduk secar a ber sama ter hadap keputusan pembelian pada pr oduk Viva kosmeti k?;

2.

Kajian Pustaka

2.1. Tinjauan Teor i Ci tr a Mer ek

Dalam peneliti an ini defi nisi oper asi oanl var iabel Ci tr a Mer ek menggunakan teor i dar i Kell er (2013:72). Sehingga penel iti menyusun indikat or var iabel Citr a Mer ek sebagai ber i kut: Pr oduk yang ber kual itas; Dipr oduksi oleh per usahaan yang ter per caya; Mer ek mudah untuk didapat kan; Menjal in hubungan baik denga konsumen; Mer ek yang kuat dalam benak konsumen; Mer ek yang dapat di per caya; Mer ek mudah untuk di kenali; Mer ek member ikan manfaat lebi h; Mer ek akr ab di kenal dalam benak konsumen.

Kualitas Pr oduk

Dalam peneli tian ini defini si oper asioanl var iabel Kuali tas Pr oduk menggunakan teor i Kotl er dan Amstr ong (2010:229). Sehi ngga peneli ti menyusun indikator var iabel Kual itas Pr oduk sebagai ber i kut: Kemudahan membuka kemasan ;Kenyamanan saat mengonsumsi ;Ker agaman pr oduk; Logo kemasan menar i k; War na pil ihan kosmetik ber agam; Standar kualit as pr oduk baik; Bahan baku pr oduk bai k; Kandungan kosmeti k; Kesesuaian konsumen; Ketahanan pr oduk; Ketahanan kemasan; Batas kadaluar sa pr oduk; Desain yang est et is; Var iasi war na menar i k

Keputusan Pembelian

Dalam penel itian ini defi ni si oper asioanl var iabel Keputusan Pembelian menggunakan t eor i Mar keting Scales (2004 :223). Sehingga peneli ti menyusun indikator vari abel Keputusa Pembelian sebagai ber ikut: Kepuasan membeli ; Kemasan pr oduk menar ik; Rekomendasi membeli; mer ek yang ter kenal.

2.2. Model Konseptual

Model peneli tian ini dibuat dar i var iabel -var i abel yang sudah dijelaskan di atas. Model peneli tian yang digunakan dapat di lihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 2. Model Penelitian

Penjelasan dar i model peneliti an di at as adal ah sebagai ber ikut: Dalam penelit ian ini, penel iti membuat 3 hi pot esis mel al ui var iabel -var i abel yang sudah dijelaskan sebelumnya. Adapun 3 hi potesis t er sebut adalah: (1)Citr a mer ek ber pengar uh si gnifikan t er hadap keputusan pembelian ; (2) Kualitas pr oduk ber pengar uh si gnifikan t er hadap keputusan pembeli an; (3) Citr a mer ek dan Kualitas pr oduk secar a ber sama-sama ber pengar uh signifi kan ter hadap keputusan pembeli an.

(5)

3.

Metode Penelitian

3.1. Jenis Penelitian

Dalam peneliti an ini peneliti menggunakan penelit ian kuantitati f, kar ena data penel itian yang ber upa angka dan dar i angka yang diper oleh akan dianalisis lebi h lanjut. Peneliti an i ni menggunakan dat a pr imer sebagai sumber dat a. Data pr imer diambil l angsung ol eh r esponden yang setidaknya menggunakan Vi va kosmetik minimal satu kali dalam seminggu . atau jur nal ser t a buku-buku. Untuk memper oleh data pr imer peneli ti menyebar kan kuesi oner dengan menggunakan instr ument Skala Likert dengan jawaban ber upa skor inter val 1-5.

3.2. Populasi dan Sampel

Popul asi mer upakan gabungan kel ompok entit as yang ber bagi beber apa seper angkat kar akter ist i k (Zikmund, 2013). Populasi dal am peneliti an ini adalah sel ur uh mahasiswa/ I Kalbis Insti tut e yang per nah memakai pr oduk Vi va Kosmetik setidaknya 1 kali . Yang ter daftar dalam mahasiswa aktif kampus Kalbis I nsti tute yang ber jumlah 2.500 ji wa. Jumlah ter sebut yang mer upakan keselur uhan mahasiswa/ I Kal bi s Intitute.Tetapi peneliti hanya mengambil populasi dar i mahasiswa/ I pagi saja, yang ber juml ah 1.750 ji wa.

Dalam peneli tian ini , teknik pengumpul an sampel yang digunakan adalah nonpr obabili ty sampli ng dengan tekni k pur posive sampling .Dalam pengambi lan sampel dengan menggunakan teknik pur posive sampling ini ar ti nya seti ap indi vi du yang digunakan sebagai sampel dipilih dengan sengaja ber dasar kan per ti mbangan ter tent u, per t imbangan ter sebut ant ar a lain kar akter istik dar i r epsonden sendi r i. Kar akter istik yang diter apkan pada peneliti an ini untuk memi lih sampel dal am peneliti an kali ini adalah r esponden bai k l aki-laki maupun per empuan yang per nah menggunakan pr oduk Viva kosmeti k dalam jangka waktu 1 kali dalam seminggu.Sel ai n i tu r esponden mer upakan individu yang ber usia l ebih dar i 17 tahun.

3.2. Teknik Analisis

Analisis r egr esi linear ber ganda adal ah hubungan secar a li near antar a dua at au lebi h var iabel independen. Anal isis ini untuk mengetahui ar ah hubungan ant ar a var iabel independen dengan var i abel dependen apakah masing-masing var i abel independen ber hubungan posi tif atau negatif dan unt uk mempr ediksi nilai dar i var i abel dependen apabila nil ai var iabel independen mengal ami kenaikan atau penur unan (Pr iyanto, 2008: 40).

4.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

Kar akt er i stik r esponden konsumen viva kosmeti k adalah konsumen yang t el ah mengetahui dan menggunakan pr oduk vi va kosmeti k setidaknya 1 kal i dal am seminggu. Responden yang tidak memenuhi syar at tidak dipil ih menjadi r esponden dengan t ujuan untuk mengur angi bi as peneliti an. Responden ter sebut dihar apkan dapat member i kan deskr ipsi citr a mer ek dan kuali tas pr oduk ter hadap keputusan pembelian pada pr oduk viva kosmet ik sebagai var i abel int er vening.

Pr e-t est ini dilakukan oleh 92% wani ta dan pr ia sebanyak 8% dar i total r esponden. Usi a r esponden yang mengisi kuesioner pali ng dominan ber ada pada r ent ang usia 21-25 tahun., sedangkan ur utan kedua ditempati ol eh r esponden dengan r entang usia 17-20 tahun, sedangkan ur utan ter akhir ditempat i oleh r esponden dengan r entang usi a >25 tahun dengan jenis peker jaan r esponden yang dominan adalah Mahasiswa yakni sebesar 90%. Mayor itas r esponden telah menggunakan Viva kosmetik seti daknya 1 kali dal am semi nggu.

Selur uh dat a kuisioner memili ki nilai pr obabili tas (Si g.( 2-tailed)) >0,1 , dengan X1 (Ci tr a Mer ek) t otal sebesar 0,818 , X2 (Kualit as Pr oduk) t ot al sebesar 0,987 dan Y (Keputusan Pembelian) total sebesar 0,609. Dalam peneli tian ini, tingkat si gnifi kansi yang digunakan adalah sebesar 10% (0,1) dan jika nilai pr obabil itas > 0,1 maka dinyatakan ter dist r ibusi dengan nor mal .

(6)

Tabel 2 Output Uji Normalitas

Tabel 3 Output Uji Multikolinearitas

Pada var iabel ci tr a mer ek ( X1) dan kuali tas pr oduk (X2) memil iki ni lai inflation fact or (VIF) sebesar 1,830 , dimana VIF < 10, sehingga var iabel cit r a mer ek ( X1) dan kual itas pr oduk ( X2) tidak mengalami masalah multikolineari tas.

Tabel 4. Output Uji Heterosdastisitas

Menunjukkan bahwa tingkat signi fikansi untuk kedua model r egr esi var i abel masing-masing adalah X1 (Citr a Mer ek) sebesar 0.869 dan X2 (Kuali tas Pr oduk) sebesar 0,361 sehingga menunjukkan bahw a ti dak ter jadi adanya heter oskedastisi tas.

Tabel 5. Output Regresi Ganda

Per samaan r egr esi linear ber ganda pada tabel 8 dapat dibaca sebagai beri kut:

Y (Keputusan Pembelian) = -1.194 + 0.135X1 (Ci tr a Mer ek) + 0.226X2 (Kualitas Pr oduk) + e 1. Nilai konstanta yang dapat adalah sebesar -1.194, ar tinya jika Ci tr a Mer ek (X1) dan Kuali tas

Pr oduk (X2) di tiadakan (ber nilai 0) maka Keputusan Pembel ian (Y) ber nilai 0

2. Koefi sien r egr esi var iabel Citr a Mer ek ( X1) sebesar 0.135, ar tinya ji ka var iabel i ndependen l ai nnya ber nilai t et ap dan Citr a Mer ek (X1) mengalami kenaikan sebesar 1, maka Keput usan

(7)

3. Koefi sien r egr esi var iabel Kuali tas Pr oduk (X2) sebesar 0.226, ar ti nya ji ka var iabel i ndependen l ai nnya ber nil ai tetap dan Kual itas Pr oduk ( X2) mengalami kenai kan sebesar 1, maka Keputusan Pembeli an (Y) akan mengalami kenai kan sebesar 0.226

4. Koefi sien r egr esi ber ganda Citr a Merek (X1) sebesar 0.135 dan Kuaitas Pr oduk ( X2) sebesar 0.226, ar tinya jika var iabel independen Citr a Mer ek (X1) dan Kualitas Pr oduk ( X2) megal ami kenaikan sebesar 4, maka Keputusan Pembeli an ( Y) akan mengalami kenai kan sebesar 1.444.

Tabel 6. Model Summary

Menunjukkan bahw a var iabel independen yai tu Citr a Mer ek ( X1) dan Kual itas Pr oduk ( X2) memi liki pengar uh yang signifikan secar a si mul tan ter hadap var iabel Keputusan Pembeli an ( Y) dengan nil ai sebesar 0,719. Sehingga var iabel i ndependen apabil a secar a simultan memiliki pengar uh yang signifi kan ter hadap var i abel dependen. Menunjukkan bahw a angka pada Adjusted R Squar e menunjukkan angka sebesar 0,506 atau sebesar 50.6%. Hal ini menunjukkan bahwa per sent ase besar var iabel dependen yaitu Cit r a Mer ek dan Kual itas Pr oduk (X1 dan X2) adalah sebesar 50.6% dan si sanya sebesar 49.4% dipengar uhi oleh var iabel lain yang ti dak t er masuk dalam penel itian i ni.

Tabel 7. Uji T

Var iabel Citr a Mer ek memili ki thitung sebesar 2.432 dan untuk vari abel Kualitas Pr oduk memmiliki thitung sebesar 5.693, sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1,660 dan nil ai P val ue menunjukkan 0,017. Hal i ni menunjukkan bahw a thi tung > tt abel dan P value < 0,10. Ar ti nya secar a par sial var i abel Citr a Mer ek (X1) dan var iabel Kualitas Pr oduk ( X2) memi liki pengar uh yang signifikan ter hadap var iabel Keputusan Pembeli an (Y), sehi ngga Ho1 ditolak dan Ha1 dit er i ma.

Hasil uji F memper l ihat kan fhitung dar i kedua var iabel i ndependen yait u Cit r a Mer ek (X1) dan Kualitas Pr oduk (X2) memiliki nil ai fhitung sebesar 51.799, sedangkan nilai ftabel menunjukkan nilai sebesar 2,358 dan nil ai P value 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa fhi tung > ftabel (51.799 > 2.358) dan P value < 0,10 (0.000 < 0.10) . Ar ti nya var i abel Cit r a Mer ek ( X1) dan Kualitas Pr oduk (X2) secar a ber sama – sama ber pengar uh t er hadap var iabel Keputusan Pembelian (Y), sehingga Ho di tolak dan Ha di ter ima.

5.

Keter batasan dan Agenda Penelitian Mendatang

Peneliti an ini memili ki keter bat asan pada salah satu pr oduk sehi ngga t idak bi sa digener ali sasi untuk konsumen pada pr oduk yang l ai n. Riset mendat ang disar ankan untuk mengambil sampel pada pr oduk yang ber beda sehingga hasil nya lebih dapat di gener al isasi .

Model Summary .719a .516 .506 2.615 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: (Constant), X2tot, X1tot

(8)

6.

Kesimpulan

Peneliti an ini ber tujuan untuk mengetahui pengar uh ci tr a mer ek dan kualitas pr oduk ter hadap keputusan pembelian pada pr oduk vi va kosmet ik. Dar i hasi l pembahasan peneli tian, maka penel iti dapat menyimpul kan hasi l penelit iannya sebagai ber i kut : (1) Var iabel citr a mer ek ( X1) memiliki pengar uh secar a signifikan ter hadap keputusan pembeli an pr oduk Viva kosmetik ( Y). (2) 2. Var iabel kual itas pr oduk ( X2) memili ki pengar uh secar a signifi kan ter hadap keput usan pembelian pr oduk Vi va kosmeti k (Y). (3) 3. Var iabel citr a mer ek ( X1) dan kual itas pr oduk ( X2) secar a simultan memi liki pengar uh yang signifikan ter hadap keputusan pembelian pr oduk Viva kosmet i k (Y).

Daftar Pustaka

Ajzen, I cek. ( 1991). The Theor y of Pl anned Behaviour . In: Or gani zat ional Behaviour and Human Decision Pr ocess. Amher st , MA: El sevier , 50:179-211.

Anggr aeni, Pr iska Ni ta. (2013). “Pengar uh Ci tr a Mer ek ter hadap Loyali tas Konsumen dengan Kepuasan Konsumen sebagai Mediasi pada Pr oduk Viva Kosmetik di Kota Sur abaya”.Skr ipsi. [ onli ne] , Diakses pada 13 Mar et 2017, dar i ht tp:/ / r eposi tor y.wima.ac.i d/ 320/

Azwar , Sai fuddin. (2003). Sikap Manusia Teor i dan Pengukur an. Yogyakar ta: Pustaka Pel ajar . Cooper , Donal d dan Pamela Schindl er . (2013). Business Resear ch Methods. 12th Edi tion. New Yor k : McGr aw-Hill Higher Educati on.

Dar yanto. (2011). Manajemen Pemasar an Cet akan 1. Bandung: Satu Nusa.

Daft, Ri char d L. (2010). Er a Bar u Manajemen, Ter j. Edi si kesembilan buku II beker ja sama dengan Ti ta Mar ia Kanita, Jakar ta: Salemba Empat.

Ghozali. (2011). Aplikasi Analisis Multi var iate Dengan Progr am IBM SPSS 19. Semar ang: Badan Pener bit Univer sitas Diponegor o.

Har tono, Jogiyanto. (2007). Sistem I nfor masi Keper il akuan Edisi Revisi. Yogyakar ta: Andi Offset. Hsu, M. H., & Chiu, C. M. (2002). ”Pr edicti ng Elect r onic Ser vice Cont inuance wi th a Decomposed Theor y of Pl anned Behaviour ”. Behavior & Infor mat ion Technology.

Kell er . L.K. ( 2013). Str ategi c Br and Management: Bui lding, Measur ing and Managi ng Br and Equity, 4t h Editi on. England: Pear son Educati on Limit ed

Kotler , Phi lip. (2000). Manajemen Pemasar an. Jakar ta: Pr enhalli ndo.

Kotler , P., & Amstr ong, G. (2002). Dasar-dasar Pemasar an. Jakar t a: Pr enhall indo. Kotler , Phi lip. (2003). Mar ket ing Management 11 Edit ion. New Jer sey: Pr entice Hal l. Kotler , P.,& Amstr ong, G. (2008). Mar keting an Intr oducti on. New Jer sey: Pr entice Hall.

Kotler , Phil ip dan Gar y Amstr ong. (2010). Pr inciples of Mar keting. 13th Editi on. Jakar ta : Pr enice Hall

Pr ahast uti , Li na. (2011). “Analisi s Pengar uh Kual itas Layanan dan Kual itas Pr oduk ter hadap Kepuasan Konsumen untuk Meni ngkat kan Loyali tas Konsumen Indosat”.

Pr asetijo, Ristiyant i John J.O.I Ihalauw (2005), Per ilaku konsumen, Yogyakar ta. Pr i yatno, Dwi. (2008). Mandir i Belajar SPSS. Yogyakar t a: Medi aKom

Vi va kosmeti k. (2011). Tentang Viva kosmetik. Diakses 10 Febr uar i 2017, dar i ht tp:/ / vivacosmetic.com/ id/

Gambar

Gambar  1 Grafik Tingkat Temuan Kosmetik Berbahaya Tahun 2011-2015
Gambar  2. Model Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hipotesis dalam penelitian ini, dengan judul Pengaruh Label Halal, Citra Merek, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian kosmetik wardah pada mahasiswi manajemen

Analisis Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk, Iklan, Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah (Studi Kasus Pada Mahasiswi Jurusan

Untuk menggambar elips digunakan perintah ellipse(x,y,alpha,beta,rx,ry) dimana (x,y) adalah koordinat titik pusat elips, alpha adalah sudut awal ellipse, beta adalah sudut

Gambar 3.3 Pengaruh Label Halal dan Kualitas Produk Terhadap Proses Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Wardah Menggunakan Citra Merek (Brand Image) sebagai

Menurut Humam (1997), besarnya gramatur dapat menentukan tinggi rendahnya sifat kertas atau karton, misalnya dalam standar FEFCO untuk karton gelombang penekanan lebih diutamakan

Telah dilakukan penelitian mengenai efek pemberian sari daging buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap glukosa darah dan regenerasi sel pankreas pada

Asumsi yang diajukan pada hipotesis Citra Merek yang menyatakan bahwa citra merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone merek Oppo pada