• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Palu, Januari 2020 SEKRETARIS DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH, TUTY ZARFIANA, SH, M.Si Pembina Utama Madya Nip

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Palu, Januari 2020 SEKRETARIS DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH, TUTY ZARFIANA, SH, M.Si Pembina Utama Madya Nip"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah telah menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi sesuai visi dan misi yang diemban oleh Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang untuk selanjutnya dijadikan sebagai sarana pengendalian kinerja Instansi Pemerintah dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih sebagai umpan balik pelaksanaan perencanaan di tahun berikutnya.

LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah disusun berdasarkan pedoman penyusunan penetapan yang memuat kinerja pada program dan kegiatan yang telah berhasil dicapai pada tahun 2019. Selain hal tersebut, LAKIP Sekretariat DPRD disusun dengan maksud untuk dijadikan sebagai bahan dalam penyusunan LAKIP Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2020.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan penyusunan LAKIP Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2020 ini.

Demikian dokumen ini disampaikan dan semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Amin.

Palu, Januari 2020 SEKRETARIS DPRD PROVINSI SULAWESI TENGAH,

TUTY ZARFIANA, SH, M.Si

Pembina Utama Madya

(2)

IKHTISAR EKSEKUTIF

Pada Bagian ini disajikan Tujuan dan Sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis serta sejauh mana instansi pemerintah mencapai tujuan dan sasaran utama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam mencapainya. Disebutkan pula langkah-langkah apa yang telah dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut dan langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin akan terjadi pada tahun mendatang.

Kedudukan Struktur Organisasi serta Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah diselenggarakan berdasarkan Peraturan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 52 Tahun 2016 tentang Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Perwakilan Daerah. Sekretariat DPRD sebagai satuan kerja perangkat daerah Provinsi Sulawesi Tengah merupakan unsur penunjang pelayanan terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang sehari-hari dilaksanakan oleh para anggota Dewan dan unsur pendukung kelancaran pelaksanaan fungsi dan tugas DPRD dalam rangka meningkatkan kualitas dan kinerja DPRD.

Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah atau Setwan dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan (sekwan) dengan jenjang eselon 2 (dua) yang diangkat oleh Gubernur dari Pegawai Negeri Sipil yang memenuhi syarat atas persetujuan pimpinan DPRD. Dalam melaksanakan tugasnya Sekretaris bertanggungjawab langsung kepada Pimpinan Dewan, namun secara administratif berada dibawah Sekretaris daerah (sekda) Provinsi Sulawesi Tengah. Secara struktural Sekwan dibantu oleh 3 (tiga) eselon 3 yang terdiri dari Bagian Umum dan Keuangan, Bagian Perundang-undangan dan Bagian Persidangan dan Risalah serta Kelompok Jabatan Fungsional. Dalam melaksanakan tupoksinya setiap bagian dibantu oleh masing-masing 2 (dua) Sub Bagian dan staf pelaksana.

(3)

DAFTAR ISI

hal Kata Pengantar ... 1 Ikhtisar Eksekutif ... 2 Daftar Isi ... 3 Bab I Pendahuluan ... 6 1.1 Umum ... 6

1.2 Maksud dan Tujuan ... 6

1.3 Ruang Lingkup ... 7

1.4 Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan ... 7

a. Tugas ... 7

b. Fungsi ... 8

1.5 Struktur Organisasi ... 13

1.6 Sistematika Penyajian... 15

Bab II Perencanaan Kinerja ... 16

2.1 Rencana Stratejik Organisasi ... 16

a. Pernyataan Visi ... 16

b. Pernyataan Misi ... 17

2.2 Tujuan Stratejik ... 17

2.3 Sasaran, Kebijakan dan Program ... 18

2.4 Perjanjian Kinerja ... 20

Bab III Akuntabilitas Kinerja ... 22

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ... 22

a. Tingkat Pencapaian Target Kinerja Program ... 23

b. Tingkat Pencapaian Sasaran ... 24

3.2 Realisasi Anggaran ... 25

Bab IV Penutup ... 28

4.1 Kesimpulan ... 28

4.2 Rekomendasi ... 28

(4)

DAFTAR GAMBAR

hal

1. Gambar Struktur Organisasi ... 14 2. Gambar Kerangka Penyusunan LAKIP... 15

(5)

DAFTAR TABEL

hal

1. Sasaran, Kebijakan dan Program Tahun 2017 – 2021 ... 19

2. Komitmen Kinerja Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2019 ... 20

3. Tingkat Capaian Kinerja Masing-masing Program Tahun 2019 ... 23

(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Dalam Rangka menyelenggarakan kepemerintahan yang baik (Good Governance) yang bebas dan bersih dari indikasi korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) yang ditegaskan lebih lanjut melalui penjelasan Undang Undang No.28 Tahun 1999, antara lain disebutkan mengenai asas akuntabilitas adalah asas yang menentukan terhadap setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan pemerintahan yang harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

Menindaklanjuti peraturan perundang-undangan dimaksud diterbitkan Instruksi Presiden No.7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) instruksi ini mewajibkan setiap SKPD / Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta pengelolaan sumber daya yang ada dengan didasarkan perencanaan strategik yang menjabarkan potret permasalahan-permasalahan pembangunan yang terjadi pada SKPD / Instansi Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah serta indikasi daftar program dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan permasalahan dimaksud secara terencana dan bertahap, seperti halnya yang kami uraikan melalui maksud dan tujuan di bawah ini.

1.2 Maksud dan Tujuan

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini dimaksudkan sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta Kewenangan Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. dari laporan ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang pencapaian pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi serta dapat dipergunakan sebagai titik tolak dan bahan analisis dalam rangka meningkatkan kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah di tahun-tahun berikutnya.

(7)

1.3 Ruang Lingkup

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini mencakup realisasi pelaksanaan rencana program dan kegiatan sebagaimana yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun Anggaran 2019 yang bersumber dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah.

1.4 Tugas Pokok, Fungsi Dan Kewenangan

Dalam Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, kedudukan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah sebagai unsur Pemerintah Daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.

Untuk mendukung terlaksananya tugas-tugas DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, maka dibentuklah Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melalui Perda Nomor 05 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah.

Sekretariat DPRD adalah unsur Pelayanan DPRD yang dipimpin oleh seorang Sekretaris DPRD yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada pimpinan DPRD dan secara administrasi bertanggungjawab kepada gubernur melalui Sekretaris Daerah Provinsi.

Berdasarkan Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah Nomor 52 Tahun 2016 tentang Uraian tugas pokok dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah telah diatur tugas dan fungsi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah adalah sebagai berikut :

a. Tugas :

Urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Sekretariat DPRD yakni sebagian urusan pemerintahan di bidang Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Otonomi Daerah dan Sub-sub Bagian Pejabat Negara.

(8)

b. Fungsi :

Berdasarkan urusan pemerintahan sebagaimana dimaksud, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Tata tertib DPRD terdiri atas :

a). kebijakan yakni memfasilitasi penetapan pedoman tata tertib DPRD; b). pembinaan sebagai berikut :

i). memfasilitasi penyusunan tata tertib DPRD Kabupaten/Kota; dan ii). memonitoring dan evaluasi tata tertib DPRD Kabupaten/Kota;

2. Peresmian dan pengangkatan dan pemberhentian Anggota DPRD dan Anggota DPRD Kabupaten/Kota;

3. Pemilihan, pengesahan, pengangkatan dan pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah meliputi :

a). Fasilitasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur; dan

b). Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pemilihan Bupati/Walikota dan Wakil Bupati/Wakil Walikota;

4. Kedudukan protokoler dan keuangan DPRD;

a). Kebijakan yakni pelaksanaan pedoman kedudukan, protokoler dan keuangan DPRD;

b). Pembinaan terdiri atas :

i). Fasilitasi penyusunan kedudukan protokoler dan keuangan DPRD Kabupaten/Kota; dan

ii). Monitoring dan evaluasi kedudukan protokoler dan keuangan DPRD Kabupaten/Kota.

Selanjutnya tugas dan fungsi-fungsi tersebut dilaksanakan oleh bagian- bagian sesuai tupoksi masing-masing telah diatur pada Peraturan Gubernur Nomor 52 tahun 2016 sebagai berikut:

(1) Bagian Umum Dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan administrasi dan perencanaan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum di lingkungan Sekretariat DPRD.

Untuk menyelenggarakan tugas Bagian Umum dan Keuangan mempunyai Fungsi sebagai berikut :

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di Bidang pengelolaan administrasi dan perencanaan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di Bidang pengelolaan administrasi dan perencanaan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum;

c. Penyiapan bahan pembinaan /bimbingan teknis di Bidang pengelolaan administrasi dan perencanaan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum; dan

(9)

d. Penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas di Bidang pengelolaan administrasi dan perencanaan program, pengelolaan keuangan, aset, kepegawaian dan umum;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

f. Penyiapan bahan dan data serta menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Bagian Umum dan Keuangan.

1.1). Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan kebijakan pelaksanaan, pembinaan teknis, koordinasi, fasilitasi, evaluasi serta pelaporan penyelenggaraan kegiatan program, keuangan dan asset.

Uraian tugas Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset meliputi :

a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan rencana kerja Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset;

b. Melaksanakan penghimpunan peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis pelaksanaan program, keuangan, aset, monitoring, evaluasi dan pelaporan;

c. Melaksanakan penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan kegiatan program,keuangan dan aset dengan pihak dan unit terkait;

d. Melaksanakan pembinaan dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan program rencana kerja meliputi pengumpulan data, identifikasi, analisis,pengolahan dan penyajian informasi;

e. Melaksanakan penyiapan tugas teknis pengumpulan data, identifikasi, analisis,pengolahan dan penyajian informasi;

f. Melaksanakan penyiapan laporan seluruh proses program, keuangan dan aset;

g. Melaksanakan penyusunan Lakip, SAKIP, RPJMD dan Renstra di lingkungan Sekretariat DPRD;

h. Melakukan urusan perbendaharaan, verifikasi, administrasi pengelolaan keuangan dan aset;

i. Mengelola tata usaha keuangan, aset dan penyiapan pembayaran gaji pegawai;

j. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan pengelolaan keuangan dan aset; k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan l. Melaksanakan penyiapan bahan dan data serta menyusun dan

menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset.

1.2). Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis urusan pengelolaan urusan umum, kepegawaian, Korpri, rumah tangga, dan surat menyurat.

Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian meliputi:

a. melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Umum dan Kepegawaian;

b. menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan pengelolaan urusan kepegawaian, rumah tangga dan umum;

(10)

kepegawaian dan Korpri dengan perangkat Daerah/Unit Kerja Perangkat Daerah terkait;

d. melaksanakan/menyiapkan bahan usulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, penetapan status kepegawaian, pembuatan kartu pegawai, kartu BPJS, TASPEN, kartu suami/isteri, SKP, urusan persuratan, kehumasan, dokumentasi, arsip, perpustakaan, dan hukum di lingkungan Sekretariat DPRD;

e. melaksanakan penyusunan Daftar Urut Kepegawaian;

f. melaksanakan penyiapan bahan dan mengelola surat masuk dan surat keluar;

g. melaksanakan penyiapan rapat pertemuan;

h. melaksanakan urusan rumah tangga, kebersihan dan keamanan lingkungan kantor;

i. melaksanakan penyiapan penerimaan tamu dan menyiapkan pelaksanaan upacara, rapat pertemuan;

j. menyiapkan bahan koordinasi pengelolaan urusan kepegawaian dan umum;

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan l. melaksanakan penyiapan bahan dan data serta menyusun dan

menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

(2) Bagian Perundang-undangan mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan, pembinaan, koordinasi, fasilitasi, evaluasi serta pelaporan terhadap penyelenggaraan bidang kajian dan dokumentasi Hukum dan rancangan peraturan daerah.

Untuk menyelenggarakan tugas bagian perundang-undangan mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang kajian dan dokumentasi Hukum dan rancangan peraturan daerah;

b. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang kajian dan dokumentasi Hukum dan rancangan peraturan daerah;

c. Penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis di bidang kajian dan dokumentasi Hukum dan rancangan peraturan daerah;

d. Penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas di bidang kajian dan dokumentasi Hukum dan rancangan peraturan daerah;

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

f. Penyiapan bahan dan data serta menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Bagian Perundang-undangan.

2.1. Sub Bagian Kajian dan Dokumentasi Hukum mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pembinaan, fasilitasi, koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan di bidang kajian dan Dokumentasi Hukum.

Uraian tugas Sub Bagian Kajian dan Dokumentasi Hukum meliputi:

a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Kajian dan Dokumentasi Hukum;

b. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Sub Bagian kajian dan dokumentasi hukum;

(11)

c. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi penyelenggaraan kegiatan di bidang kajian dan dokumentasi hukum dengan pihak dan unit terkait; d. Melaksanakan pembinaan teknispenyelenggaraan kegiatan di bidang

kajian dan dokumentasi Hukum;

e. Melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Kajian dan Dokumentasi Hukum;

f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan g. Melaksanakan penyiapan bahan dan data, serta menyusun dan

menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Sub Bagian Kajian dan Dokumentasi Hukum.

2.2. Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pembinaan, fasilitasi, koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan di Bidang Rancangan Peraturan Daerah.

Uraian tugas Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah meliputi:

a. Melakukan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah;

b. menghimpun Peraturan Perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah; c. melaksanakan koordinasi dan pembinaan teknis di bidang rancangan

peraturan daerah dengan pihak dan unit terkait;

d. menyiapkan bahan penyusunan serta mendampingi Anggota Panitia Khusus dalam pembahasan Rancangan Peraturan Daerah;

e. menyiapkan bahan untuk penyusunan rancangan produk hukum DPRD, Keputusan Gubernur, dan Keputusan Sekretaris DPRD;

f. menyiapkan bahan untuk kegiatan sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah Prakarsa DPRD dan mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait di Kabupaten/Kota;

g. menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan program pembentukan Peraturan Daerah di lingkungan DPRD;

h. menyiapkan bahan dan data dalam rangka penyusunan dan penetapan program pembentukan Peraturan Daerah Provinsi;

i. melakukan monitoring dan evaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan k. melaksanakan penyiapan bahan dan data, serta menyusun dan

menyampaikan bahan laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Rancangan Peraturan Daerah.

3). Bagian Persidangan, dan Risalah mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan, koordinasi, fasilitasi, pemantauan, evaluasi serta pelaporan terhadap penyelenggaraan di bidang persidangan, risalah, alat kelengkapan, hubungan masyarakat dan protokol.

Untuk menyelenggarakan tugas bagian Persidangan dan Risalah mempunyai fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Persidangan, risalah, alat kelengkapan, hubungan masyarakat dan protokol;

(12)

b. penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan di bidang Persidangan, risalah, alat kelengkapan, hubungan masyarakat dan protokol;

c. penyiapan bahan pembinaan/bimbingan teknis di bidang Persidangan, risalah, alat kelengkapan, hubungan masyarakat dan protokol;

d. penyiapan bahan evaluasi penyelenggaraan tugas di bidang Persidangan, risalah, alat kelengkapan, hubungan masyarakat dan protokol;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan; dan

f. penyiapan bahan dan data serta menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas Bagian Persidangan dan Risalah.

3.1). Sub Bagian Persidangan, Risalah dan Alat Kelengkapan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, fasilitasi, koordinasi, serta pemantauan dan evaluasi terhadap penyelenggaraan di bidang persidangan, risalah dan alat kelengkapan.

Uraian tugas Sub Bagian Persidangan meliputi:

a. melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Persidangan, Risalah dan Alat Kelengkapan;

b. Menghimpun Peraturan Perundang-undangan, Pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Persidangan, Risalah dan Alat Kelengkapan;

c. Melaksanakan koordinasi dan pembinaan teknis terkait penyelenggaraan kegiatan operasional persidangan, risalah dan alat kelengkapan dengan pihak dan unit terkait;

d. Melaksanakan penyiapan bahan dan data dalam rangka Pansus pengangkatan, peresmian dan pemberhentian keanggotaan DPRD serta hasil persidangan dan rapat DPRD untuk penyusunan risalah sementara, risalah resmi dan catatan rapat;

e. Melaksanakan penyiapan dan menghimpun daftar hadir Anggota DPRD dan peserta Rapat Paripurna;

f. Melaksanakan penyiapan bahan dan daftar hadir dalam rangka kegiatan alat kelengkapan dan tenaga ahli DPRD;

g. Melaksanakan penyiapan bahan dan data serta menyusun jadwal kegiatan persidangan DPRD dan mendistribusikan bahan sidang dan rapat paripurna;

h. Menyusun rancangan sambutan Pimpinan untuk rapat paripurna dan rapat DPRD;

i. Melaksanakan pemeliharaan dokumen atau rekaman hasil rapat pelaksanaan kegiatan;

j. Melaksanakan penyiapan bahan dan data dalam rangka pembentukan kepanitiaan alat kelengkapan DPRD dan tenaga ahli DPRD serta melakukan koordinasi dan pembinaan pelaksanaan kegiatan alat kelengkapan dan tenaga ahli;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan l. Melaksanakan penyiapan bahan dan data serta menyusun dan menyampaikan bahan laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Persidangan, Risalah dan Alat Kelengkapan.

(13)

3.2.). Sub Bagian Humas dan Protokol mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan kebijakan, pembinaan, fasilitasi, koordinasi, monitoring, evaluasi, dan pelaporan penyelenggaraan kegiatan operasional di bidang humas dan protokol.

Uraian tugas Sub Bagian Humas dan Protokol meliputi:

a. Melaksanakan pengelolaan administrasi dan menyusun program kerja Sub Bagian Humas dan Protokol;

b. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan kegiatan informasi dan publikasi hukum, pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Humas dan Protokol ;

c. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka kegiatan DPRD, Sekretariat DPRD dan pengamanan kegiatan DPRD;

d. Memfasilitasi pengaduan masyarakat dalam bentuk surat, media cetak, media elektronik, dan media lainnya serta perjalanan dinas Pimpinan dan Anggota DPRD serta unsur staf;

e. Melaksanakan penyiapan bahan dan data untuk kegiatan informasi dan publikasi melalui media cetak dan elektronik serta media lainnya; f. Melakukan pendataan pernyataan Pimpinan dan Anggota DPRD serta

pendataan pengaduan/aspirasi masyarakat;

g. Melaksanakan penyiapan bahan dan data untuk kerja sama dengan media cetak/elektronik terkait publikasi produk kegiatan DPRD;

h. Melaksanakan penyiapan bahan dan data dalam rangka penyusunan acara kegiatan DPRD dan Sekretariat DPRD;

i. Melaksanakan penyiapan dan mengatur tata tempat, konsumsi, dan memandu tata upacara serta kegiatan resmi lainnya;

j. Melaksanakan pelayanan/penerimaan tamu undangan VIP dan tamu undangan lainnya;

k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan; dan l. Melaksanakan penyiapan bahan dan data serta menyusun dan menyampaikan bahan laporan hasil pelaksanaan tugas Sub Bagian Humas dan Protokol.

1.5 Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta mengemban kewenangan sebagaimana diamanatkan dalam Surat Keputusan Gubernur Nomor 10 Tahun 2009 tersebut diatas telah disusun organisasi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang diatur dengan Perda Nomor 05 Tahun 2008 sebagai berikut :

(14)

Gambar I .1 Struktur Organisasi

(15)

RENCANA STRATEGI 2017-2021 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019 CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1.6 Sistematika Penyajian

Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja ini menggambarkan pencapaian kinerja SKPD Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah selama tahun 2019. Capaian kinerja (Performance Results) 2019 tersebut diperbandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) 2018 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan sangat berguna bagi identifikasi terhadap sejumlah celah kinerja (Performance Gap) bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.

Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) SKPD Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 mengacu pada sistematika yang disajikan dalam Pedoman Penyusunan dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi pemerintah yang di keluarkan oleh LAN RI. Ilustrasinya sebagaimana disajikan dalam bagan berikut ini :

Gambar I .2 Kerangka Penyusunan LAKIP

ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2019

(16)

“Mewujudkan Pelayanan Prima Dalam Mendukung Tugas Fungsi

DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Yang Maju dan Mandiri”.

BAB II

PERENCANAAN KINERJA 2.1 Rencana Stratejik Organisasi

Kerangka Rencana Stratejik SKPD Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang akan dilaksanakan pada periode 2017 - 2021 mengacu dan mendukung kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 – 2021. Dengan demikian pernyataan Visi maupun Misi yang termuat dalam Perencanaan Stratejik Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah merupakan pengejawantahan operasional dari RPJM Provinsi Sulawesi Tengah ke dalam program dan kegiatan pembangunan di Bidang Otonomi Daerah. Pernyataan Visi dan Misi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah diarahkan pada upaya untuk

Pencapaian Visi dan Perwujudan Misi Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi

Tengah.

a. Pernyataan Visi

Visi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2017-2021 adalah :

Sebagai arahan pencapaian masa depan bagi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Visi tersebut memiliki makna :

1. Membangun komitmen bersama akan pentingnya peran Sekretariat DPRD sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yakni menjadi lembaga yang harus mampu memberikan daya dukung terhadap kinerja DPRD dalam melaksanakan tugas dan 3 (tiga) fungsinya sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah;

2. Daya dukung yang harus diberikan berupa dukungan Sumberdaya Aparatur yang profesional, Sarana dan Prasarana yang fungsional

(17)

serta Sistem Administrasi dan Mekanisme Kerja yang tertib dan moderen sehingga memungkinkan DPRD dapat bekerja secara optimal melaksanakan tugas dan fungsinya;

3. Melalui Visi tersebut juga diharapkan hubungan yang harmonis dan sinergi antara Sekretariat DPRD dengan DPRD serta dengan seluruh stakeholders dapat terjalin secara lebih baik dan lebih maju.

b. Pernyataan Misi

Untuk mewujudkan Visi Sekretariat DPRD sebagaimana diatas, di perlukan Misi. Suatu Misi yang merupakan penjabaran dan sekaligus sebagai nilai pendorong dalam pencapaian Visi tersebut. Pernyataan Misi dirumuskan dengan 3 pendekatan yaitu :

Pertama : Mengoptimalkan manajemen pelayanan dan adminstrasi

mendukung tugas, fungsi serta hak Pimpinan dan Anggota serta Alat Kelengkapan DPRD;

Kedua : Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aparatur Sekretariat

DPRD;

Ketiga : Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur Sekretariat DPRD.

Dengan penetapan misi di atas, maka usaha-usaha apa dan bagaimana mencapai Visi semakin nyata dan terarah. Namun demikian, untuk tercapainya Visi dan terwujudnya Misi Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah tersebut, diperlukan adanya Nilai yang akan memberikan petunjuk bagi setiap perencana maupun yang terlibat di dalamnya sebagai upaya untuk mewujudkan pelayanan prima dalam mendukung tugas fungsi DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang maju dan mandiri.

2.2 Tujuan Stratejik

Tujuan Stratejik merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan Misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Dengan diformulasikannya Tujuan Stratejik ini maka dapat secara tepat diketahui apa yang harus dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi dan misinya untuk kurun waktu satu sampai lima tahun ke depan dengan mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

(18)

Lebih dari itu, perumusan Tujuan Stratejik ini juga akan memungkinkan Penyempurnaan sistem administrasi dan manajemen pelayanan dan penyelenggaraan tugas dan fungsi serta hak DPRD, peningkatan pemberian pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota serta alat kelengkapan dewan dan peningkatan kemampuan aparatur Sekretariat DPRD.

Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah untuk mengukur sejauh mana visi dan misi organisasi telah dicapai mengingat tujuan stratejik dirumuskan berdasarkan visi dan misi organisasi.

Sebagai tindak lanjut untuk mengukur sejauh mana visi misi organisasi yang hendak dicapai, maka tujuan stratejik perlu dirumuskan dan ditetapkan. Adapun tujuan stratejik yang ingin dicapai oleh SKPD Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, berdasarkan rencana stratejik Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah periode Tahun 2017-2021 adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan kualitas pelayanan dan administrasi mendukung tugas, fungsi

serta hak Pimpinan dan Anggota serta alat kelengkapan DPRD; 2) Mengoptimalkan pemanfaatan sarana dan prasarana DPRD;

3) Meningkatkan daya tanggap dan ketepatan pelayanan kepada DPRD; 4) Meningkatkan kapasitas lembaga DPRD dalam menjalankan fungsinya; 5) Meningkatkan Produk Perda Hak Inisiatif DPRD.

2.3 Sasaran, Kebijakan dan Program

Sasaran Stratejik Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah merupakan penjabaran dari misi dan tujuan yang telah ditetapkan, yang menggambarkan sesuatu yang akan dihasilkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun dan dialokasikan dalam 5 (lima) periode secara tahunan melalui serangkaian kegiatan yang akan dijabarkan lebih lanjut dalam suatu Rencana Kerja (Performance Plan). Penetapan Sasaran Stratejik ini diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi tiap-tiap tahun untuk kurun waktu 5 (lima) tahun.

Sasaran Stratejik Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah merupakan bagian integral dalam proses Perencanaan Stratejik dan

(19)

merupakan dasar yang kuat untuk mengendalikan dan memantau pencapaian kinerja serta lebih menjamin suksesnya pelaksanaan rencana jangka panjang yang sifatnya menyeluruh. Sasaran-sasaran yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian Tujuan Stratejik yang terkait. Dengan demikian, apabila seluruh sasaran yang ditetapkan telah dicapai diharapkan bahwa tujuan stratejik terkait, juga telah dapat tercapai.

Kemudian, pada masing-masing sasaran ditetapkan program yang akan dijalankan untuk mencapai sasaran terkait. Sama seperti sasaran terhadap tujuan, Program-program yang ditetapkan sepenuhnya mendukung pencapaian sasaran yang terkait. Secara keseluruhan sasaran dan program Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah dapat dijabarkan sebagai berikut :

Untuk mencapai tujuan tersebut di tetapkan sasaran, kebijakan dan program sebagai berikut :

Tabel .2.1

Sasaran, Kebijakan dan Program Tahun 2017 - 2021

SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM

Meningkatnya kualitas pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD

Peningkatan mutu pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota DPRD

Pelayanan Administrasi Perkantoran

- Meningkatnya

ketersediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan;

- Meningkatnya

pemeliharaan sarana dan prasarana yang tersedia.

Optimalisasi

pemanfaatan sarana dan prasarana aparatur

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur - Meningkatnya ketepatan waktu penyelesaian tugas; - Meningkatnya disiplin Pegawai. Pemberian Reward bagi aparatur yang taat

dan punisment bagi

aparatur yang melanggar disiplin Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya kinerja lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Peningkatan kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah

(20)

Meningkatnya produk Perda Hak Inisiatif DPRD Peningkatan Hak Inisiatif DPRD Penataan Peraturan Perundang-undangan 2.4 Perjanjian Kinerja

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan maka pada tahun anggaran 2018 telah dialokasikan Anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 71.719.130.946,00 dan pada APBD 2018 sebesar Rp.

64.086.061.860,00,- besarnya kenaikan anggaran dimaksudkan lebih

meningkatkan kinerja dewan terhadap pelayanan kepada Pimpinan dan Anggota Dewan yang selama ini dianggap masih rendah. Fungsi pelayanan dimaksud tercermin pada pelaksanaan 7 (tujuh) program dan 19 (sembilan belas) kegiatan yang selanjutnya dituangkan dalam kontrak kerja antara Gubernur dan Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan adanya perjanjian kinerja diharapkan Sekretariat DPRD dapat meningkatkan kinerjanya lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

Adapun program dan kegiatan dan jumlah yang diperjanjikan adalah sebagai berikut :

Tabel . 2. 2

Komitmen Kinerja Berdasarkan Penetapan Kinerja Tahun 2019.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Terpenuhinya kebutuhan dasar kantor

Presentase pelayanan administrasi yang tepat waktu 90% 90% 100% 2 Meningkatnya sarana dan prasaranakantor untuk menunjang operasional Tingkat Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur 90% 90% 100% 3 Meningkatnya disiplin pegawai sekretariat DPRD

Tingkat disiplin aparatur yang menggunakan pakaian dinas seragam

85% 85% 100% 4 Meningkatnya kompetensi aparat terhadap tupoksinya Persentase peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur 90% 90% 100%

(21)

5 Meningkatnya kualitas sistem pelaporan pertanggungjawaban keuangan internal Jumlah dokumen keuangan yang berkualitas dan terselesaikan tepat waktu 3 Dok 3 Dok 100% 6 Meningkatnya kinerja lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Tengah

Jumlah Produk Dewan

yang di

implementasikan 50 Kep 50 Kep 100%

7 Meningkatnya produk Perda Hak Inisiatif DPRD

Jumlah Draf Perda Hak Inisiatif yang dipublikasikan

3 Perda 4 Perda 100%

Dalam pelaksanaan komitmen kinerja tersebut diatas masih mengalami hambatan yaitu kurangnya pemahaman para staf khususnya pengelola program/kegiatan sehingga sering mengalami keterlambatan pencapaian target yang telah ditetapkan setiap triwulan baik target realisasi keuangan maupun fisik.

(22)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 Capaian Kinerja Organisasi

Berdasarkan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari suatu penilaian sistematik dan didasarkan pada kelompok indikator kinerja kegiatan yang berupa indikator-indikator masukan, keluaran, hasil, manfaat dan dampak. Dengan kata lain, pengukuran kinerja didahului dengan tahapan penetapan indikator kinerja dengan pengertian sebagai berikut :

a. Masukan (inputs) adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan

output, misalnya sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya;

b. Keluaran (outputs) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan program berdasarkan masukan yang digunakan;

c. Hasil (outcomes) adalah segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat;

d. Manfaat (benefics) adalah kegunaan suatu keluaran (outputs) yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dapat berupa tersedianya fasilitas yang dapat diakses oleh publik;

e. Dampak (impacts) adalah ukuran tingkat pengaruh sosial, ekonomi, lingkungan atau kepentingan umum lainnya yang dimulai oleh capaian indikator dalam suatu kegiatan.

(23)

Pengukuran kinerja SKPD Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah mencakup ;

(1) Kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan;

(2) Tingkat pencapaian sasaran yang merupakan tingkat pencapaian target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran tingkat sasaran didasarkan pada hasil pengukuran kinerja kegiatan.

a. Tingkat Pencapaian Target Kinerja Program

Sebagai upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi SKPD sebagaimana telah disebutkan dalam uraian sebelumnya (Bab II. Rencana Strategis), Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2019 melaksanakan 7 program dan 19 kegiatan strategis sebagai berikut :

Tabel 3.2

Tingkat Capaian Kinerja Masing-masing Program Tahun 2019 No PROGRAM TARGET TERCAPAI/ TIDAK TERCAPAI CAPAIAN (%) 1 2 3 4 5 1 Pelayanan Administrasi Perkantoran 90% Tercapai 97% 2

Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja Aparatur Pemerintah

90% Tercapai 98%

3 Peningkatan Disiplin Aparatur 85% Tercapai 99% 4 Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 90% Tercapai 99%

5

Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

3

Dokumen Tercapai 3 Dokumen 6 Peningkatan kapasitas lembaga

DPRD

50

Keputusan Tercapai

50

Keputusan 7 Penataan Peraturan Perundang- Undangan 3 Perda Tercapai 4 Perda

(24)

Dari 7 program yang dilaksanakan pada tahun 2019, tidak terdapat program yang tidak tercapai.

Maka dapat diuraikan,beberapa program dapat mencapai target yang telah ditetapkan yaitu program Pelayanan Administrasi Perkantoran sebesar 80% dari target 97%, Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja Aparatur Pemerintah sebesar 80% dari target 98%, Program Peningkatan Disiplin Aparatur sebesar 85% dari target 99%, Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur sebesar 80% dari target 99%, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dapat tercapai 3 Dokumen dari target 3 Dokumen yang ditetapkan dan Program Peningkatan Kapasitas Lembaga DPRD dapat menghasilkan 50 Keputusan produk Dewan dari 50 Keputusan Target Kinerja yang ditetapkan dan Program Penataan Peraturan Perundang - Undangan Dapat Menghasilkan 4 Perda dari 3 Target Perda yang ditetapkan.

Sehingga dari keseluruhan kinerja program tingkat capaian rata-rata Melebihi capaian target yang telah ditetapkan.

Sampai dengan tahun terakhir 2019 pelaksanaan program yang sesuai dengan rencana strategis telah dirasakan manfaatnya namun demikian masih perlu ditingkatkan atau dilanjutkan pelaksanaannya pada periode selanjutnya.

b. Tingkat Pencapaian Sasaran

Dari 7 (tujuh) sasaran yang ada, Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 telah merealisasikan sesuai dengan rencana selama 1 (satu) tahun anggaran dari 5 (lima) tahun anggaran yang direncanakan. Hal ini ditunjukkan dari persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari masing-masing kelompok indikator sasaran yang mencapai, yaitu sebagai berikut :

c. Sasaran “Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Kantor“ dengan indikator sasaran “Persentase Pelayanan Administrasi yang Tepat Waktu” (1 Program dan 3 Kegiatan) dengan capaian realisasi 80%.

(25)

oprasional“ dengan indikator sasaran “Tingkat Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kerja aparatur” (1 Program dan 2 Kegiatan) dengan Capaian Realisasi 80%.

e. Sasaran “Meningkatnya Disiplin Pegawai Sekretariat DPRD“ dengan indikator sasaran “Tingkat disiplin aparatur yang menggunakan pakaian dinas seragam” (1 Program dan 1 Kegiatan) dengan Capaian Realisasi 85%.

f. Sasaran “Meningkatnya kompetensi Aparat terhadap tupoksinya“ dengan indikator sasaran “Persentase peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur” (1 Program dan 2 Kegiatan) dengan Capaian Realisasi 80%.

g. Sasaran “Meningkatnya kualitas system pelaporan pertanggungjawaban keuangan internal“ dengan indikator sasaran “Jumlah dokumen keuangan yang berkualitas dan terselesaikan tepat waktu” ( 1 Program dan 3 Kegiatan ) dengan Capaian Realisasi Kinerja 3 Dokumen.

h. Sasaran ”Meningkatnya kinerja lembaga DPRD Provinsi Sulawesi Tengah“ dengan indikator sasaran “Jumlah Produk Dewan yang di implementasikan” (1 Program dan 7 Kegiatan) dengan Capaian Realisasi Kinerja 50 Keputusan. i. Sasaran ”Meningkatnya Produk Perda Hak inisiatif DPRD“ dengan indikator

sasaran “Jumlah Draf Perda Hak inisiatif yang di publikasikan” (1 Program dan 2 Kegiatan) dengan Capaian Realisasi Kinerja 3 Perda.

3.2 Realisasi Anggaran

Tabel 3.3

Realisasi Keuangan Masing-masing Program dan Kegiatan

PROGRAM / KEGIATAN / BELANJA APBD 2019 ANGGARAN REALISASI % BELANJA TIDAK LANGSUNG 9.256.303.509,00 8.016.411.062,00 86,60 BELANJA LANGSUNG 71.719.130.946,00 70.199.796.925,00 97,88 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 10.634.687.502,00 10.308.903.670,00 97,03 Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam dan Luar Daerah

2.896.185.600,00 2.893.407.676,00 99,90

Penyediaan Jasa

Pelayanan Perkantoran 7.645.388.902,00

(26)

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

93.113.000,00 93.102.000,00 99,99

Program Peningkatan Sarana

dan Prasarana Aparatur 14.374.405.000,00

14.221.879.440,00 98,94

Pengadaan Sarana dan

Prasarana Aparatur 12.363.155.000,00

12.217.364.800,00 98,82

Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur

2.011.250.000,00 2.004.514.640,00 99,67 Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1.076.250.000,00 1.066.850.000,00 99,13 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya 1.076.250.000,00 1.066.850.000,00 99,13 Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 611.340.000,00 606.192.013,00 99,16 Peningkatan Kapasitas PNS 611.340.000,00 606.192.013,00 99,16 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

2.561.068.800,00 2.546.861.973,00 99,45

Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan

Ikhtisar Realisasi Kinerja OPD 57.050.000,00 57.050.000,00 100,00 Penyusunan laporan keuangan SKPD 31.000.000,00 21.000.000,00 67,74 Peningkatan kualitas perencanaan dan monitoring Evaluasi Program DPRD 2.473.018.800,00 2.468.811.973,00 99,83 Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah 35.435.453.000,00 34.830.643.401,00 98,29 Hearing/Dialog dan Koordinasi Dengan Pejabat Pemerintah Daerah dan Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama 1.577.086.000,00 1.551.774.462,00 98,40 Rapat-Rapat Alat Kelengkapan Dewan Dewan 1.584.529.600,00 1.460.539.355,00 92,17 Rapat-Rapat Paripurna 354.660.000,00 349.660.000,00 98,59 Kegiatan Reses 5.770.700.000,00 5.758.311.200,00 99,79 Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Dalam Daerah

6.454.499.000,00 6.333.705.896,00 98,13

Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD 18.516.175.000,00 18.212.998.588,00 98,36 Publikasi dan Dokumentasi Produk DPRD 1.177.803.400,00 1.163.653.900,00 98,80 Program Penataan Peraturan Perundang-Undangan 7.025.926.644,00 6.618.466.428,00 94,20 Legislasi Rancangan Peraturan Perundang-Undangan 6.259.468.744,00 5.930.141.528,00 94,74 Sosialisasi peraturan perundang- undangan 766.457.900,00 688.324.900,00 89,81

(27)

TOTAL 80.975.434.455,00 78.216.207.987,00 96,59

Dari data tersebut, diketahui tingkat realisasi keuangan dari setiap program rata-rata diatas 90%. Realisasi keuangan tertinggi sebesar 99% adalah Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan dan Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah, sedangkan terendah program yakni Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur sebesar 93%. Rendahnya realisasi keuangan pada program tersebut lebih dipengaruhi oleh realisasi keuangan pada kegiatan tersebut.

Selanjutnya tingkat realisasi keuangan dari semua Program dan Kegiatan adalah sebesar Rp. 70.199.796.925,00,- (98%) dari total anggaran Belanja Langsung

Rp. 71.719.130.946,00,- dan sisa anggaran yang tidak terealisir dan merupakan silpa

sebesar Rp. 1.519.334.021,00,-.

Pada tahun anggaran 2018 Sekretariat DPRD mendapat alokasi anggaran Belanja Langsung sebesar Rp. 64,086,061,860,-, guna membiayai 7 program dan 19 kegiatan Sampai dengan tanggal 31 desember 2018 realisasi keuangan sebesar

Rp. 62,923,709,591,00- (98%) dan sisa dana sebesar Rp. 1,162,352,269,- .

Secara keseluruhan kinerja keuangan untuk masing-masing Program dan Kegiatan pada tahun 2019 lebih tinggi yaitu 98% dari tahun 2018 yaitu masuk kategori cukup ( 96% ).

(28)

Bab IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pelaksanaan 7 program, 19 kegiatan dan 7 sasaran pada tahun 2018 dapat dilaksanakan sesuai ketetapan kinerja maupun rencana kinerja yang telah ditetapkan. Dari hasil pembahasan dan analisis dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Anggaran Sekretariat DPRD pada TA. 2019 lebih banyak dari Tahun Anggaran 2018 yaitu dari Rp. 64.086.061.860,00,-, menjadi Rp.

71.719.130.946,00,-

2. Kinerja keuangan yang digambarkan dengan tingkat realisasi Anggaran Sampai dengan tanggal 31 desember 2019 realisasi Anggaran sebesar

Rp. 70.199.796.925,00,- (98%) dan sisa dana sebesar Rp. 1,162,352,269,-

3. Realisasi kinerja program/kegiatan rata-rata sebesar 97%.

4. Pencapaian kinerja sasaran menurun dibandingkan dengan pencapaian tahun 2018 yaitu sebesar 99%.

5. Berdasarkan kinerja point 2, 3, dan 4 maka Kinerja Sekretariat DPRD Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2018 masuk kategori Sangat Baik.

4.2 Rekomendasi

Untuk lebih mengefektifkan kegiatan pelaksanaan pencapaian sasaran, maka beberapa hal yang dapat direkomendasikan :

(29)

➢ Perlu adanya penguatan personil, terutama dari sisi kualifikasi pendidikan, ketrampilan, kedisiplinan, keahlian dan moral serta tanggung jawab sesuai tupoksi masing-masing.

➢ Perlu adanya perencanaan program dan anggaran yang tersistim dan konsisten sesuai yang telah ditetapkan dalam renstra SKPD maupun renstra Pemerintah Daerah.

➢ Perlu adanya komitmen yang tinggi, untuk mendukung pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

Palu, Februari 2020

SEKRETARIS DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH,

TUTY ZARFIANA, SH, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19650211 199006 2 001

(30)

LAMPIRAN : PERATURAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH

NOMOR :

TANGGAL :

PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2019

Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efekti, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : TUTY ZARFIANA, SH, M.Si

Jabatan : Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Prov. Sulteng Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama : Drs. LONGKI DJANGGOLA, M.Si

Jabatan : Gubernur Sulawesi Tengah Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

PIHAK PERTAMA pada tahun 2019 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggungjawab PIHAK PERTAMA.

PIHAK KEDUA akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerjadari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

Palu, Januari 2020

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

GUBERNUR SULAWESI TENGAH, SEKRETARIS DPRD

PROVINSI SULTENG,

Drs. LONGKI DJANGGOLA, M.Si TUTY ZARFIANA, SH, M.Si

Pembina Utama Madya Nip. 19650211 199006 2 001

Gambar

Gambar  I  .1  Struktur Organisasi

Referensi

Dokumen terkait

! teknologi informasi itu adalah penggabungan dari teknologi komputer dan teknologi komunikasi yang mengubah data menjadi informasi yang dapat dimengerti. Teknologi

Pengembangan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) adalah upaya memperbaiki kesuburan lahan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, yang difasilitasi dengan Pembangunan

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 30 Juni 2018 , Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja Negara

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat, dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Derajat

Obat ini diberikan hanya bila tidak tersedia obat lain atau obat lain tidak dapat digunakan seperti bakteri telah resisten terhadap antimikroba yang lain atau

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Tinggi Jayapura diselaraskan dengan arah kebijakan dan

Judul 500 Ilmu Pengasihan, Kasepuhan, Kanuragan, Perkhodaman, PustakaHarjuna KITAB 03 MAHABBAH PEMIKAT SUKMA.. MAHABBAH CAHAYA REMBULAN MAHABBAH PENGLARIS USAHA MAHABBAH PENAKLUK

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perusahaan terkait, dalam hal ini PT Studio Cilaki Empat Lima untuk mempertahankan karyawan dengan memperhatikan