• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. lain. Permintaan akan barang dan jasa ini terus meningkat sesuai dengan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. lain. Permintaan akan barang dan jasa ini terus meningkat sesuai dengan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAH ULUAN A. Latar Belakang M asalah

Pariwisata m erupaka n m anifesta si ge jala naluri m anusia seja k purbakala, yaitu hasra t untuk m engadakan perja lanan, lebih dari itu pariwisa ta dengan ragam m otivasinya akan m enim bulkan perm intaan dalam bentuk jasa dan persediaan lain. Perm intaan akan barang dan jasa ini terus m eningka t sesua i dengan perkem bangan ke hidupan m anusia. Sebagai akibat perkem bangan tersebut, m otivasi untuk m engada kan perja lanaan m enjadi le bih kuat, setelah ditunjang oleh kem ajua n di bida ng te knologi, hasrat untuk m engada kan perjala na n lebih m udah terpe nuhi. M eski perja lanan m anusia dalam rangka berwisa ta m em iliki m otivasi yang berbe da-beda.

W isata adalah sua tu prose s berpergian sem entara dari seseorang atau lebih m enuju tem pat lain diluar tem pat tingga lnya. Dorongan kepergia nnya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentin gan ekonom i, sosia l, kebudayaan, politik, a gam a, kesehatan m aupun kepentinga n la in seperti karena sekedar ingin tahu, m enam bah pe ngalam an a taupun untuk be lajar. Secara um um pariwisata dipa ndang se bagai sektor yangdapat m endorong dan m eningka tkan kegiatan pem bangunan, m em buka la pangan usaha baru, m em buka lapangan kerja , dan dapat m eningkatkan pendapatan m asyarakat serta pe ndapatan a sli daerah, apabila dike lola dan dikem bangkan secara m aksim al (W a wancara : Gerda Subeyar Rum biak, SST.Par).

(2)

2 Batas negara Papua yaitu bagia n utara berbata san de ngan Sam udera Pasifik,bagian selata n berbatasan dengan Sam udera Hindia, Laut Arafuru, Teluk Carpentaria, serta Australia, bagian barat berbatasandengan Papua Barat, ser ta Kepulaua n M aluku,bagian tim ur berba tasan langsungdengan Papua N eugini. Ibu kotanya terletak di Jayapura. W aena adalah salah satu distrik di daerah kabupaten di Papua, Irian Jaya. Secara geografislokasi W aena berada di Provinsi Papua, di bagian tim ur wilaya h Indonesia.

Seperti yang dapat dilihat da n diketahui Papua adalah salah sa tu pulau yang m em iliki ba nyak potensi w isata khususnya wisata alam yang sudah terkenal di Papua. W isata alam yang sudah m endunia ini adalah Raja Am pat. Nam un sebenarnya Papua m em iliki salah sa tu potensi wisa ta sejarah yang tak kalah indah selain w isata alam ini. Jika ingin m engeta hui sem ua hal tentang Papua sa ngat diwajibka n untuk berkunjung ke M useum Negeri Provinsi Papua W aena, yang terletak di Ja lan Raya Sentani km 17,8 W aena Jayapura, Papua.

M useum yang terleta k sangat strategis ini m asih m engalam i beberapa m asalah yang dibilang sanga t krisis. Dari hasil pengam atan yang a da dapat disim pulkan ba hwa m useum ini m asih sangat kurang dari segi pe ngem bangan dan prom osi. Nam un untuk nilai positif m use um ini m em iliki banyak jenis koleksi yang dibilang lengka p. Sem ua hal tentang Papua , pulau di ujung tim ur ini sudah tersusun rapi di m useum ini. Dari kebudayaan m asyarakat Papua, tradisi atau adat istiadat Papua, sam pai kehidupa n sehari-hari m asyarakat Papua dapat dilihat sebagai pem belajaran yang nyata. Banyak anak -anak, kom unita s ya ng datang ke m useum ini denga n alasan ingin m enge tahui kehidupan m asyarakat Papua.

(3)

3 Dengan banya knya alasa n tersebut m aka dapat dija dika n penunjang da lam berwisata ke m useum . Denga n keinginan m em ajukan dan m engem bangkan w isata m useum sebaga i w isata yang tidak m em bosankan m aka m engam bil judul: Ragam Koleksi M useum Sebagai Penunjang Pariwisata Di M useum Negeri Prov insi Papua.

B. Perumusan M asalah

Ada beberapa hal yang m enjadi pokok perm asalahan dalam laporan ini. Ada pun rum usan m asalah berdasarkan la tar belakang tersebut ada lah sebagai berikut :

1. Potensi apa saja yang dim iliki M useum Negeri Provinsi Papua yang dapatdikem bangkan m enjadi objek w isata?

2. Kendala apa saja yang dihadapi pihak pengelola M useum Negeri ProvinsiPapua?

C. Tujuan

Tujua n diadakannya laporan tuga s akhir ini adalah seba gai berikut :

1. Untuk m engetahui dan m engem bangkan potensi ya ng dim iliki M useum Negeri Provinsi Papua yang dapat dikem bangka n.

(4)

4 D. M anfaat

M anfaat dari penulisan lapora n ini adala h sebagai berikut :

1. Untuk m enam bah dan m em berikan inform asi bagi pem baca yang ingin m engetahui le bih la njut yang di m iliki oleh M useum Negeri Provinsi Papua.

2. Untuk m enam bah pengetahuan bagi pe nulis dan pem baca.

3. Untuk m enunjukkan kepada m asyarakat lua s bahwa ke budayaan dapat dipela jari dari ragam jenis koleksi yang ada di m useum .

E. Tinjauan Pustaka

Untuk m enganalisis perm asalaha n dalam pene litian ini pe nulis m enggunaka n beberapa pustaka yang penulis am bil dari berbagai sum ber yang tentunya bersangkutan dengan pe nelitian penulis, diantaranya yaitu :

1. Tugas Akhir program studi Diplom a III Kepariwisataan UGM pada tahun 2012 yang berjudul “ Upaya Museum Sonobudoyo guna meningkatkan jum lah kunjungan wisatawan“ oleh Rajni Rekawati, yang berisikan te ntang cara m eningkatkan kunjunga n wisa tawan M useum Sonobudoyo sehingga m enarik wisatawa n untuk datang berkunjung.

2. Brosur M useum Negeri Provinsi Papua tahun 2008 hingga sekarang, yang berisikan tentang sem ua inform asi dari m useum yang terdiri dari tahun berdirinya m useum , arsitektur, koleksi, sum ber koleksi, struktur organisasi, pegawai da n visi m isi m use um .

(5)

5 3. Buku panduan yang berjudul “M engenal Benda-benda Koleksi M useum Negeri Provinsi Papua” oleh Departem en Pendidikan dan Kebudayaaan pa da tahun 1993,yang berisikan sejarah m useum , sejarah perkem bangan m use um Indone sia, dan ragam koleksi benda-benda ya ng berkaita n de ngan Papua di M useum Ne geri Provinsi Papua.

4. Tugas Akhir program studi D iplom a III Kepariwisataan U GM tahun 2012, yang berjudul “Potensi da n Pengem bangan M useum Affandi sebagai salah sa tu objek daya tarik w isata di Yogyakarta ” ole h Ully Kurnia Cahya W ibawa, yang berisi tentang potensi yang ada di M useum Affandi serta bagaim ana caranya agar wisatawan tertarik untuk datang berkunjung ke m useum tersebut.

Dari kajian pustaka diatas judul “Ragam Koleksi Musuem Sebagai Penunjang Pariw isata Di M useum Negeri Provinsi Papua” be lum digunakan sebagai Tugas Akhir oleh sia papun, m aka judul tersebut layak dijadikan T ugas Akhir.

F.Landasan T eori 1. Definisi M useum

M enurut ICOM (Inte rnational Counc il of M useeum / Organisasi Perm useum an Internasional dibawah U nesco dalam Doni) M useion m erupakan sebuah banguna n tem pat suci untuk m em uja Sem bilan Dew i Seni dan llm u Pengetahuan. Salah satu dari sem bilan Dewi terse but ia lah: M OUSE, yang lahir

(6)

6 dari m aha Dewa Zous denga n isterinya M nem osyne. Dewa dan Dewi tersebut bersem ayam di Pegunungan O lym pus. M useion sela in tem pat suci, pada waktu itu juga untuk berkum pul para cendekiawan yang m em pelajari serta m enyelidiki berbagai ilm u penge tahuan, juga sebaga i tem pa t pem ujaan Dewa Dew i. Pengertian m useum adalah "Sebuah lem baga yang bersifa t tetap, tidak m encari keuntungan, m elaya ni m asyaraka t dan pengem bangannya, terbuka untuk um um , yang m em perole h, m erawat, m enghubungka n da n m em am erkan, untuk tujuan-tujua n studi, pendidikan dan ke senangan, barang -barang pem buktian m anusia dan lingkungannya"

M useum m erupakan sua tu badan yang m em punya i tugas dan kegiatan untuk m em am erkan dan m enerbitkan hasil-hasil penelitia n dan pengeta huan tentang benda-benda yang penting bagi Kebuda yaan dan llm u Pengetahua n. M useum m em punyai fungsi sebagai berikut : pusat dokum enta si dan pe nelitian ilm iah, pusat penyaluran ilm u untuk um um , pusa t penikm atan karyaseni, pusat perkenalan kebudayaan antar daerah dan antar bangsa, objekwisata, m edia pem binaan pendidikan kesenian dan ilm u pengetahua n, suaka alam dan suaka budaya, cerm in sejarah m anusia, a lam dan kebudayaan, sarana untuk bertaqwa dan bersyukur kepa da T uhan YM E(sum ber:http://www. PengertianM useum . co.id).

2. Fungsi M useum

BerdasarkanPeraturanPem erintahN om or 19 Tahun1995 :dalam Pedom an M useum Indone isa, derektora t jendral sejarah dan purbakala, departem en kebudayaan dan pariwisa ta, 2008.M useum m em iliki tugas m enyim pan, m erawat,

(7)

7 m engam ankan dan m em anfaatkan kole ksi m useum berupa benda cagar buda ya. Dengan dem ikian m useum m em iliki dua fungsi be sar yaitu :

2.1 Sebagai tem pat pele starian, m use um harus m elaksana kan kegiatan sebagai berikut :

2.1.1 Penyim panan, yang m eliputi pengum pulan benda untuk m enjadi koleksi, pencatatankole ksi, system penom ora n dan penataan koleksi. 2.1.2 Perawatan, yang m eliputi kegiatan m encegah da n m enanggulangi

kerusakan koleksi.

2.1.3 Pengam anan, yang m eliputi kegiata n perlindungan untuk m enjaga koleksi dari ganggua n atau kerusaka n oleh factor a lam dan ulah m anusia.

2.2 Sebagai sum ber inform asi, m useum m elaksanakan ke giatan pem anfaatan m elalui penelitian dan penyajian :

1.2.1 Penelitia n dilakukan untuk m engem bangkan kebudayaan nasional, ilm upengetahuandanteknologi.

1.2.2 Penyajian harus tetap m em perhatikan aspe k pelestarian dan pengam anannya.

2. Analisis O bjek W isata

Setiap obje k wisa ta dapat diliha t m elalui 4 kom pone n, yaitu : 1.1 Atraksi.

Atraksi m enurut Jam es S pillane 1987 da lam Ilm u ekonom i dan aspek m etodologinya (1987) a dalah daya tarik dari suatu objek wisa ta atau

(8)

8 hasil ke senian suatu daerah sehingga m enarik wisatawan untuk berkunjung ketem pat wisa ta tersebut.

1.2 Aksebilitas.

Aksebilitas m enurut Jam es S pillane 1987 dalam dalam Ilm u ekonom i dan aspek m etodologinya (1987) adalah sarana ya ng m em berikan kem udahan kepada wisatawan untuk m encapai daerah tujuan wisa ta. Faktor-faktor yang penting didalam a ksebili tas m eliputi: de nah perjalanan wisata, data a traksi wisata, bandara, transporta si darat, wa ktu yang dibutuhkan untuk sam pai ketem pa t w isata, biaya untuk transportasi dan banyaknya kendaraan ketem pat w isata.

1.3 Am enitas.

Am enitas ada lah fasilita s pendukung dem i kelancaran kegiatan pariwisata yang juga ditujuka n untuk m em berikan ke nyam anan kepada wisatawa n. M enurut Jam es Spillane 1987 dalam dalam Ilm u ekonom i dan aspek m etodologinya (1987), Am enitas bukan terdapa t pada daerah tujuan wisata, nam un pada dasarnya a m enitas dibutuhkan disaat wisatawan m elakukan perjalanan ketem pa t w isata. Fasilitas tersebut terdiri dari akom odasi, rum ah m akan, pusat telekom unikasi, ba nk, pasar, term inal, kesediaan air bersih dan listrik.

1.4 Aktifitas.

Aktifitas a dalah kegiatan wisa ta ya ng dapat dilakukan oleh wisatawa n m aupun penduduk setem pat didaerah wisata.

(9)

9 G . M etodePenelitian

1. Lokasi, Tempat dan W aktu Penelitian

M useum Negeri Provinsi Papua W aena terletak di Ja lan Raya Sentani Km 17,8 W aena, Jaya pura, Papua. Untuk m enuju ke m useum sangatlah m udah wisatawa n ya ng dating m enggunakan transporta si udara da pat turun di Bandara Sentani dan m enggunakan transpotra si darat m enuju m useum m elalui Ja lan Raya Sentani, sedangkan untuk w isa tawan yang m engguna kan transporta si laut dapat turun di Pelabuhan da n m elanjutkan perjala nan m enggunakan transportasi darat m elalui Skyland m enuju Jala n Raya Sentani. Di m ula i pada tanggal 28 Januari 2015 sam pa i 23 April 2015 di M use um Negeri Provinsi Papua.

2.Teknik Pengumpulan Data

Untuk m engum pulkan data, penulis banyak m enggunakan tehnik pengum pulan data berupa:

2.1 Observasi

Observasi m enurut Afifuddin 2009 dalam T ugas A khir O klana Sari (2010), ada lah pengam atan dan pencatatan secara sistem atik terhadap unsur-unsur yang tam pak dalam suatu geja la dalam objek penelitian. Tujua n observa si adalah m ende skripsikan setting yang dipela jari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas-aktivitas dan m aka kejadian yang dilihat dari perspektif m ereka yang terlihat dalam kejadian yang diam ati tersebut. Observasi dilakukan secara pasif untuk m em enuhi data sebagai berikut :m engeta hui se jarah berdirinya M useum Negeri Papua W aena, m engetahui benda-benda yang m enjadi kole ksi

(10)

10 M useum Negeri Papua W aena, mengeta hui daftar jum la h pengunjung di M useum Negeri Papua W aena, untuk m engam bil gam bar di M useum Negeri Papua W aena, m engeta hui usaha -usaha pem erintah dalam m engem bangkan M useum Negeri Papua W aena sebagai objek wisa ta budaya, da n untuk m enge taui kenda la -kedala a pa saja yang dihadapi pihak pengelola M useum Negeri Papua W aena. Observasi dilakukan m ulai Januari 2015 sam pai dengan April 2015.

2.2 W awancara.

W awancara m enurut Afifuddin 2009 dalam T ugas Akhir O klana Sari (2010), adalah m etode pengam bilan da ta dengan cara m enanyakan sesuatu kepada seseorang yang m enjadi inform an ata u responden. Caranya adalah de ngan bercakap-cakap secara tatap m uka. W awancara dilakukan dengan inform an yang m engetahui m useum secara la ngsung. W a wancara dilakukan secara lansung yaitu dengan caram ewawancarai staff danguide M useum Negeri Papua W aena. W awancara dilakukan untuk m engetahui sejarah berdirinya m useum , benda -benda yang m enjadi koleksi m useum , dan untuk m engetahui jum lah w isatawan yang berkunjung ke m useum . W awancara juga dilakukan kepada staff D inas Pariwisata Papua. W awancara dilakukan untuk m engetahui usaha -usaha apa sa ja yang dilakukan pihak D inas Pariw isata Papua dalam m engem bangkan m useum dan kenda la yang diha dapi da lam m engem bangkan m useum . Selain petugas m useum dan pegawai Dinas Pariw isata Papua wawa ncara juga

(11)

11 dilakukan kepada salah satu pe nunjung M useum Negeri Papua W aena. W awancara dilakukan untukm enge taui tujua n datang ke m useum .

2.3 Studi D okum en

M etode atau teknik dokum enter m enurut Afifuddin 2009 da lam Tugas A khir O klana Sari (2010), adalah teknik pengum pulan data daninform asi m elalui pencarian dan penem uan bukti-bukti. M etode dokum enter ini m erupa kan m etode pe ngum pulan data yang berasal dari sum ber non-m anusia. Dokum en-dokum en yang dikum pulkan akan m em bantu penelitidalam m em aham i fenom ena yang terjadi di lokasi penelitian dan m em bantuinterpretasi da ta. Selain itu, dokum en da n data -data literer dapat m em bantu da lam m enyusun ana lisis dan m elakukan validitas data. Studi dokum en m enguna kan daftar buku tam u yang berisi nam a dan asal wisatawan untuk m em peroleh data dalam penyusuna n tabel kunjunga n wisa ta.

H . SISTEM ATIK A PENULISAN

Dalam penelitian ini, sistem atika pe nulisan dem i ba b akan diuraikan sebagai berikut :

BAB I : PENDAH ULUA N

Berisi tentang latar belakang m asalah, perum usa n m asalah, tujua n, m anfaat, tinjauan pusta ka, landasan teori, dan m etode penelitian.

(12)

12 BAB II : DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

Berisi tentang lokasi, sejarah, visi dan m isi serta gam baran um um M useum Negeri Provinsi Papua.

BAB III : PEM BAHASAN

Berisi tentang pem baha san objek penelitian dan da ta yang diperoleh, ragam kole ksi m useum , konservasi koleksi, pengadaan jum lah tam bahan koleksi, potensi M useum Negeri Provinsi Papua dengan analisi 4A, serta kendala atau ham batan.

BAB IV : KESIM PULAN DAN SARA N

Kesim pulan tugas akhir ini sebaga i hasil dari pene litian secara langsung dan pem bahasan yang dilakukan selam a 3 bulan di Papua. Saran dibuat dari hasil yang didapat dan bersifat m em bangun khususnya M useum Negeri Provinsi Papua.

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan penelitian ini dengan kedua jurnal yang diambil pada kajian pustaka dalam penelitian ini, maka praktikan menyimpulkan bahwa dengan dibuatnya sistem informasi dan

Musim liburan tersebut secara tidak langsung mendorong tingkat optimisme konsumsi pada komoditi pakaian dengan indeks sebesar 112,74, jauh lebih baik daripada triwulan

NB : Media hanyalah alat, yang sebenarnya ingin disampaikan adalah wacana yang pasti tidak netral... Media dalam

Dalam mempelajari gizi masyarakat ada berbagai aspek penting yang berhubungan dengan gizi diantaranya sifat sosial, budaya dan psikologis dari

Model penelitian tidak berusaha mengukur actual usage (penggunaan/perilaku sebenarnya), tapi hanya sampai behavioral intention (minat perilaku). Adapun

Customer service memberikan kembali brosur pembukaan rekening Tabungan BRI SimPel pada nasabah dan menjelaskan kembali ketentuan-. ketentuan pembukaan Tabungan BRI SimPel,

yang dimaksud dengan kekuatan tekan mortar semen Portland adalah gaya maksimum persatuan luas yang bekerja pada benda uji berbentuk kubus dengan ukuran tertentu dan.. berumur

30 Fisika Tekstil, Garment termasuk asesorisnya Colorfastness to Washing (Cara uji tahan luntur warna - Bagian C06: Tahan luntur warna terhadap pencucian rumah tangga dan