• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG

DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

SKRIPSI

Oleh:

WAYAH LANGIT SUMIRAT K8413075

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Agustus 2017

(2)
(3)

iii

ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG

DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR

Oleh:

WAYAH LANGIT SUMIRAT K8413075

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA Agustus 2017

(4)
(5)
(6)

vi ABSTRAK

Wayah Langit Sumirat. K8413075.ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Agustus 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses adopsi inovasi pengobatan tradisional sangkal putung oleh masyarakat.

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data berasal dari observasi dan wawancara mendalam kepada informan. Wawancara dilakukan terhadap 4 informan dimana 2 informan dengan kriteria yang pernah memakai pengobatan tradisional sangkal putung dan 2 informan lainnya yaitu masyarakat yang tidak memakai pengobatan tradisional sangkal putung. Teknik pengambilan informan dengan cara purposive sampling. Teknik uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa dari keempat informan maka proses adopsi inovasi pengobatan tradisional sangkal putung oleh masyarakat terjadi melalui 5 tahap, yaitu: 1) Tahap diketahuinya inovasi oleh masyarakat dari berbagai sumber informasi antara lain: teman, keluarga, tetangga, dan media masa. 2) Pemberian sikap atas sejumlah informasi dan pengetahuan, fungsi, keuntungan dan berbagai hal mengenai inovasi, ada sikap positif dan negatif yang diberikan oleh masyarakat. 3) Tahap keputusan, ada 2 keputusan yang diambil masyarakat yaitu menerima lalu memakai inovasi dan tidak menerima inovasi. Faktor pendorong diterimanya inovasi, antara lain: a) cepat penyembuhan, b) biaya terjangkau, c) kesesuaian inovasi dengan kebutuhan masyarakat, d) keterjangkauan lokasi, e) persepsi mengenai informasi. 4) Tahap pelaksanaan, yaitu dilaksanakannya keputusan yang telah diambil pada tahap sebelumnya. Masyarakat yang mengadopsi akan datang pada tempat pengobatan tradisional sangkal putung, sebaliknya masyarakat yang menolak juga melaksanakan keputusan atas pilihannya. 5) Pemberian konfirmasi dari keputusan telah mengadopsi berupa kepuasan, kesembuhan dan terpenuhinya kebutuhannya setelah memakai inovasi.

Menurut Rogers, proses adopsi yang dilakukan oleh masyarakat telah melalui 5 tahapan dalam mengadopsi suatu inovasi, tahapan tersebut antara lain: Tahap Pengetahuan, Tahap Persuasi, Tahap Keputusan, Tahap Implementasi, Tahap Konfirmasi. Dari kelima tahap tersebut akan membentuk 2 keputusan dari masyarakat yaitu mengadopsi yang berarti menerima serta memakai inovasi dan mereject yaitu menolak adanya inovasi.

Kata Kunci: Adopsi Inovasi, Masyarakat, Pengobatan Tradisional Sangkal Putung, Everett M. Rogers

(7)

vii ABSTRACT

Wayah Langit Sumirat. K8413075. ANALYSIS OF ADOPTION PROCESS OF

EVERETT M. ROGERS INNOVATION ON SANGKAL PUTUNG

TRADITIONAL TREATMENT IN THE VILLAGE OF SROYO

SUBDISTRICT JATEN DISTRICT KARANGANYAR. Thesis, Surakarta:

Teacher Training and Education Faculty Sebelas Maret University Surakarta, August 2017.

This research aims to find out the process of adoption of traditional treatment innovation by the society.

This research uses descriptive qualitative method with case study approach. Data collection comes from observations and in-depth interviews to informants. Interviews were conducted on 4 informants in which the 2 informants are people who have used Sangkal Putung Traditional Treatment and 2 other informants who have not used Sangkal Putung Traditional Treatment. The sampling technique which is used in this study is purposive sampling. The data validity test technique used is data source triangulation. Data collection, data reduction, data presentation, and conclusion and verification are used as part of interactive model analysis which is the data analysis techniques used in this research.

The result of the research shows that from the four informants, the adoption process of the innovation of traditional treatment is adopted by the society through 5 stages: 1) Phase of discovering the innovation by people from various sources of information such as: friends, family, neighbours, and mass media. 2) Providing attitude towards a number of information and knowledge, functions, advantages and various things about innovation, which differs into positive and negative attitudes given by the society. 3) Decision stage, there are 2 decisions taken by the society, people who accept and then decide to use the innovation and people who do not accept innovation. There are several factors of the innovation adoption, among others: a) rapid healing, b) affordable costs, c) appropriateness of innovation with community needs, d) accessibility of location, e) perception of information. 4) Implementation stage, the implementation of decisions that have been taken in the previous stage. The people that decide to adopt the innovation will come to the Sangkal Putung Traditional Treatment, and the people who refuse to adopt the traditional treatment also execute their decision. 5) Confirmation of the innovation adoption decision which consists of satisfaction, recovery, and fulfilment of their needs after using the innovation.

According to Rogers, the adoption process undertaken by the community has gone through 5 stages in adopting an innovation, the stages include: Discovering Stage, Persuasion Stage, Decision Stage, Implementation Stage, Confirmation Stage. The five stages will form two decisions of the community which are adopting which means accepting and using the innovation and rejecting which means rejecting the innovation.

Keywords : Adoption of Innovation, Society, Sangkal Putung Traditional

(8)

viii

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan akan datang kemudahan, maka kerjakanlah urusanmu dengan sungguh-sungguh dan hanya kepada Allah SWT kamu berharap

(QS. Al-Insyirah:6-8)

Sesuatu yang terlihat pasti bisa di kerjakan, asalkan optimis! (Ibu Retno Wiyati)

Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua (Aristoteles)

(9)

ix

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk :

Bapak Purnomo dan Ibu Retno Wiyati

“Terimakasih telah memberikan dukungan moril maupun materi serta doa yang tiada henti untuk kesuksesan saya, karena tiada kata seindah lantunan doa. Ucapan terimakasih saja takkan pernah cukup untuk membalas kebaikan orangtua, karena itu terimalah persembahan bakti dan cintaku untuk kalian Bapak dan Ibukku”

Adek Enggar Pratiwi

“Terimakasih selalu memberikan dukungan, semangat dan doa untuk keberhasilan ini”

(10)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya berupa ilmu, akal, kesehatan dan kesempatan. Atas kehendak-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISIS PROSES ADOPSI INOVASI EVERETT M. ROGERS PADA PENGOBATAN TRADISIONAL SANGKAL PUTUNG DI DESA SROYO KECAMATAN JATEN KABUPATEN KARANGANYAR.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Peneliti menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberikan izin penelitian.

2. Dr. rer. nat. Nurhadi, S.Ant.,M.Hum Kepala Program Studi Pendidikan Sosiologi Antropologi Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan izin penelitian.

3. Drs. Slamet Subagya, M.Pd Pembimbing I yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dra. Siti Rochani, M. Pd Pembimbing II dan Pembimbing Akademik yang selalu memberikan bimbingan, arahan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.

5. Novita, Thoifah, Listya, Bibit, Laely, Eprin dan Fitri teman-teman kos Srikandi yang sudah menjadi keluarga keduaku selama hidup merantau di Solo. Terimakasih untuk kenangan manis yang telah mengukir selama ini.

6. Bapak Maksum selaku pemilik pengobatan tradisional sangkal putung yang telah memberikan ijin penelitian dan membantu penelitian.

7. Rekan-rekan Pendidikan Sosiologi Antropologi 2013 yang telah memberikan dukungan, bantuan dan inspirasi dalam penyusunan skripsi ini.

(11)

xi

Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Hal ini antara lain karena keterbatasan peneliti. Oleh karena itu, peneliti berharap kepada pembaca guna memberikan kritik dan saran yang membangun, sehingga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya serta perkembangan dunia pendidikan.

Surakarta, Agustus 2017

(12)

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL. ... i

HALAMAN PERNYATAAN. ... ii

HALAMAN PENGAJUAN ... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN ABSTRAK ... vi

HALAMAN ABSTRACT ... vii

HALAMAN MOTTO ... viii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... ix

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... .. 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR ... .. 7

A. Kajian Pustaka ... 7

1. Konsep Pengobatan Tradisional ... 7

2. Pengobatan Tradisional Sangkal Putung dalam Masyarakat ... 17

3. Difusi Inovasi Everett M. Rogers ... 27

B. Kerangka Berpikir ... 42

BAB III METODE PENELITIAN... .. 45

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 45

(13)

xiii

C. Data dan Sumber Data... 47

D. Teknik Pengambilan Subjek Penelitian... 49

E. Teknik Pengumpulan Data ... 50

F. Teknik Uji Validitas Data ... 52

G. Teknik Analisis Data ... 53

H. Prosedur Penelitian ... 55

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... .. 57

A. Hasil Penelitian ... 57

B. Pembahasan ... 86

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... .. 105

A. Simpulan... 105

B. Implikasi ... 106

C. Saran ... 107

DAFTAR PUSTAKA ... 109

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Prosesntase penduduk Indonesia yang menggunakan pengobatan tradisional

(Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional 2007)……… 2

2.1 Skema Model Proses Pengambilan Keputusan Inovasi ... 42

2.2 Skema Kerangka Berpikir... 42

3.2 Model Analisis Interaktif (Miles dan Huberman) ... 55

4.1 Lokasi Sangkal Putung (Google Maps) ... 57

4.2 Masyarakat yang mengantri pada pengobatan sangkal putung ... 59

4.3 Dipan yang digunakan sebagai tempat pengobatan ... 60

4.4 Gambar Alat-alat Pengobatan Sangkal Putung ... 60

4.5 Bagan Proses Adopsi Inovasi pada Keluarga 1 (Keluarga IN)... 90

4.6 Bagan Proses Adopsi Inovasi pada Keluarga 2 (Keluarga SN) ... 91

4.7 Bagan Proses Adopsi Inovasi pada Keluarga 3 (Keluarga KM) ... 92

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Interview Guide ... 113 2. Dokumentasi Penelitian (Gambar/Foto) ... 117 3. Surat Perijinan ... 120

Referensi

Dokumen terkait

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta, CV.. Islam mengajarkan kepada umat manusia agar dalam memberikan pelayanan harus sesuai

Untuk memilih permainan yang ingin dimainkan ditunjukkan pada gambar 5, berisikan pilihan Permainan yaitu tiru kata yang ditunjukkan pada gambar 7 , tebak gambar mengenai benda

Hasil penelitian analisis penggunaan media pembelajaran dalam implementasi kurikulum 2013 di SMK Batik 2 Surakarta menghasilkan temuan sebagai berikut: (1) kurikulum

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah, dapat diketahui tujuan penelitian ini adalah untuk: mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter pada perangkat

Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi kerasionalan penggunaan antibiotik pada pasien pneumonia di instalasi rawat inap Rumah Sakit “X” Klaten tahun 2015

Jadi, hipotesis yang diajukan diterima dan sangat signifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berkontribusi positif terhadap

Data primer yaitu data yang bersumber dari Study Enviromental Health Risk Assesment (EHRA) yaitu observasi lapangan yang dillakukan, dapat berupa rekaman hasil wawancara

AH Daya dukung dalam menarik kunjungan wisatawan untuk datang kecamatan sape dan dapat di lihat dari sarana dan prasarananya apakah sudah membaik atau belum,