• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analysis of Advertising, Sales Promotion, and Public Relation on Coffe Purchasing decisions in The Sragen Coffe Garage During the Covid-19 Pandemic

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analysis of Advertising, Sales Promotion, and Public Relation on Coffe Purchasing decisions in The Sragen Coffe Garage During the Covid-19 Pandemic"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Available online at http://journalindonesia.org/index.php/JISER

Analysis of Advertising, Sales Promotion, and Public Relation on Coffe

Purchasing decisions in The Sragen Coffe Garage During the Covid-19

Pandemic

Endang Brotojoyo1, Veronica Titi Purwantini2

1 Affiliation (STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta, Indonesia) 2 Affiliation (STIE Adi Unggul Bhirawa Surakarta, Indonesia)

1. Pendahuluan

Konsumen merupakan faktor penentu dalam perkembangan sebuah perusahaan. Konsumen adalah semua orang yang membeli dan menerima barang atau jasa yang dikonsumsi secara pribadi. Tujuan suatu perusahaan adalah memenuhi, me-layani, dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumennya secara efektif dan efisien dibandingkan dengan pesaingnya. Untuk menghadapi gencarnya persaingan dalam bidang pemasaran kopi, maka tuntutan kualitas produk menjadi keharusan yang harus diperkenalkan kepada konsumen.

Mengenal konsumen tidaklah mudah karena perilaku setiap konsumen beragam dari segi usia, pendapatan, pendidi-kan, gaya hidup, dan selera. memahami konsumen akan memberikan petunjuk bagi para pemasar dalam mengembangkan produk baru, keistimewaan produk, harga, saluran pemasaran, dan elemen bauran pemasaran lainnya. Promosi merupakan alat bauran pemasaran yang meliputi semua kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produk ke pasar sasaran. Menurut Kotler (2004), beberapa komponen bauran promosi, seperti periklanan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), dan hubungan masyarakat (public relations).

Bauran promosi akan mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan pembelian produk kopi. Indikasi yang dapat dilihat dari meningkatnya produk penjualan yaitu dilihat dari banyaknya konsumen mengetahui produk yang dita-warkan, banyaknya konsumen yang membeli produk yang ditawarkan dan mengkonsumsi setiap waktu.

Garasi Kopi Sragen adalah kedai kopi menggabungkan dua citarasa kopi yang berbeda dalam produk kopi di kota sra-gen. Produk Garasi Kopi Sragen menggunakan citarasa varian kopi berbeda dari seluruh nusantara, seperti Arabika Gayo Aceh, Arabika Kintamani, Arabika Toraja, Arabika Java Ijen Raung, Liberika Rangsang Meranti, Arabika Flores Bajawa Robusta Temanggung dan sebagainya. Terbukti Garasi Kopi Sragen mampu menjual 60 cup perhari dengan harga Rp 10.000,- sampai Rp 15.000,- yang lebih murah dari harga kedai kopi lainnya, dengan harga tersebut mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia dari usia muda hingga tua, yang menjadi target pasar (Garasi Kopi Sragen).

Sejak aturan new normal, berbagai sektor usaha kembali bangkit untuk menopang perekonomian Indonesia agar tidak terpuruk, salah satunya bisnis coffee shop. Para pelaku bisnis tidak hanya dituntut untuk memikirkan strategi pemasaran ARTICLE HISTORY

Received 15 Oktober 2020 Revised 18 Oktober 2020 Accepted 28 November 2020

ABSTRACT

Purpose this study is to empirically determine the effect of advertising, sales promotion and public relations partially and simultaneously on purchasing decisions. The sample in this study amounted to 100 respondents using the Slovin formula and the sampling technique of the Con-vinience Sampling method. Types and sources of data obtained from primary data sources and secondary data sources. Data was collected by making a questionnaire regarding advertising, sales promotion, public relations and purchasing decisions. The results of that partially and simultaneously the effect of advertising, sales promotion and public relations has a positive and significant effect on purchasing decisions. The results of the calculation of the coefficient of de-termination show that the variables of advertising, sales promotion and public relations can explain the purchasing decision variable by 77.2%, while the remaining 22.8% is influenced by other variables not included in this study, such as location, personal sales and publications. Copyright © 2020 Author.

All rights reserved.

KEYWORDS

Advertising, Sales promotion, Public relations, Purchasing decisions

(2)

yang tepat serta efektif, tapi juga meyakinkan konsumen bahwa tempat coffee shop benar-benar terbebas dari Covid-19. Berikut beberapa strategi promosi Garasi Kopi Sragen di tengah pandemic Covid-19 salah satunya periklanan melalui social media Instagram yang menyertakan informasi seputar virus Covid-19 dan cara meminimalisir serta menghindarinya, hal ini dilakukan supaya tetap dapat menarik perhatian para konsumen, dimana konsumen merasa butuh dengan informasi tersebut, selain itu Garasi Kopi sragen menerapkan strategi promosi penjualan diskon 50 persen saat pembelian lebih dari 4 cup kopi dan pembelian online gratis ongkir serta Garasi Kopi Sragen ikut dalam event- event mengkampanyekan hidup normal baru (new normal) di kota Sragen seperti membagi-bagikan masker dan kopi gratis.

Dalam usaha memperebutkan pasar penjualan kopi, Garasi Kopi Sragen melakukan berbagai kegiatan promosi melalui bauran promosi (promotion mix). Melalui bauran promosi ini perusahaan mampu memperkenalkan produk kopi melalui strategi periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat.

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan diatas maka perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang pengaruh periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat terhadap keputusan pembelian.

2. Metode Penelitian

Lokasi dalam penelitian di Garasi Kopi Sragen yang beralamat Jl. Grompol - Jambangan etan kretek putih No.km, RW.7, Tarjung, Celep, Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah 57716. Kerangka pemikiran penelitian dapat dilihat pada Gambar 1 berikut.

Gambar 1. Kerangka Pemikiran

2.1. Hipotesis

H1: Periklanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. H2: Promosi penjualan berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. H3: Hubungan masyarakat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen.

2.2. Populasi dan Metode Analisis

Populasi dalam penelitian ini adalah Konsumen Garasi Kopi Sragen yang rata-rata perhari berjumlah 60 responden se-hingga populasi dalam penelitian ini berjumlah 1800 responden pada bulan Oktober 2020. Sampel berjumlah 100.

Tehnik analisis data dalam penelitian menggunakan 1) Analisis Instrumen Penelitian (Uji Validitas dan Realibilitas. 2) asumsi klasik. 3) Uji Hipotesis (Analisis regresi linier berganda, Uji t, Uji F, dan Koefesien determinasi).

3. Analisis dan Pembahasan

3.1. Hasil Analisis Instrument

1. Hasil Uji Validitas

Tabel 1 Hasil Uji Validitas

Item Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

X1_1 0.485 0.1966 Valid

X1_2 0.708 0.1966 Valid

X1_3 0.358 0.1966 Valid

X1_ 4 0.708 0.1966 Valid

(3)

Berdasarkan pada tabel 1, korelasi (rhitung) untuk semua item pernyataan variabel periklanan > rtabel (0.1966) maka valid atau dapat digunakan. Berdasarkan hasil analisis uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke 2, 4 dan 5 hal tersebut menandakan bahwa butir atau item tersebut yang paling berperan membentuk persepsi periklanan.

2. Variabel promosi penjualan (X2)

Tabel 2 Hasil Uji Validitas promosi penjualan Item Pertanyaan

rhi-tung rtabel Kesimpulan X2_1 0.542 0.1966 Valid X2_2 0.453 0.1966 Valid X2_3 0.233 0.1966 Valid X2_4 0.513 0.1966 Valid X2_5 0.734 0.1966 Valid

Sumber: Data diolah, 2020

Berdasarkan pada tabel 3, koefisien korelasi (rhitung) untuk semua item pernyataan variabel promosi penjualan > rtabel (0.1966). Maka valid atau dapat digunakan. Berdasarkan hasil analisis uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke 5, 1 dan 4 hal tersebut menandakan bahwa butir atau item tersebut yang paling berperan membentuk persepsi promosi penjualan.

3. Variabel hubungan masyarakat (X3)

Tabel 3 Hasil uji hubungan masyarakat

Sumber: Data diolah, 2020

Berdasarkan pada tabel di atas, koefisien korelasi (rhitung) untuk semua item pernyataan variabel hubungan masyarakat lebih besar dari rtabel (0.1966). maka valid atau dapat digunakan. Berdasarkan hasil analisis uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke 1, 3 dan 4 hal tersebut menandakan bahwa butir atau item tersebut yang paling berperan membentuk persepsi hubungan masyarakat.s

4. Variabel keputusan pembelian (Y)

Tabel 4 Hasil Uji kepatuhan wajib keputusan pembelian Item Pernyataan rhitung rtabel Kesimpulan

Y1 0.418 0.1966 Valid

Y2 0.459 0.1966 Valid

Y3 0.425 0.1966 Valid

Y4 0.414 0.1966 Valid

Y5 0.521 0.1966 Valid

Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan pada tabel 4, koefisien korelasi (rhitung) untuk semua item pernyataan variabel keputusan pembelian >

rtabel (0.1966). maka valid atau dapat digunakan. Berdasarkan hasil analisis uji validitas nilai indikator tertinggi terletak

pada item pernyataan ke 5, 2 dan 3 hal tersebut menandakan bahwa butir atau item tersebut yang paling berperan mem-bentuk persepsi keputusan pembelian.

5. Uji Realibilitas

Item Pertanyaan rhitung rtabel Kesimpulan

X3_1 0.654 0.1966 Valid

X3_2 0.580 0.1966 Valid

X3_3 0.606 0.1966 Valid

(4)

Tabel 5 Hasil Uji Reliabilitas

Sumber : Data diolah, 2020

Berdasarkan tabel 5, dapat dilihat Cronbach Alpha untuk ke empat variabel tersebut berada di atas 0,60 sehingga ke empat variabel tersebut reliabel.

3.2. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Tabel 6 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmo gor ov-Smir nov Test

Unstandardiz N

Normal Parameters a,b Mean Std. Dev iat ion

Most Extrem e Absolute

Dif f erences Positiv e

Negativ e 100 ,0000000 ,92695620 ,072 ,067 a. Test distribution is Normal.

b. Calculated f rom data.

Sumber: Data diolah 2020

Hasil pengolahan data diperoleh nilai asymp.sig (2-tailed) adalah 0.672 lebih besar dari 0.05 maka menunjukkan data terdistribusi normal.

2. Uji Autokorelasi

Tabel 7 hasil uji autokorelasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted

R Square

St d. Error of Durbin-

1 ,883a ,779 ,772 ,941 1,760

a. Predictors: (Constant), Hubungan Masy arakat, Periklanan, Promosi Penjualan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah 2020

Dari uji autokorelasi menunjukkan nilai sebesar 1.760. Nilai dw berada diantara 1.5 sampai 2.5 maka data tersebut tidak mengalami autokorelasi.

Variabel Alpha Cronbach Kriteria Ket Periklanan Promosi penjualan Hubungan Masyarakat Keputusan pembelian 0.779 0.732 0.745 0.693 Alpha Cronbach> 0,60 maka reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel

(5)

3. Uji Multikolinieritas

Tabel 8 Hasil Uji Multikolinearitas

Sumber: Data diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat dinyatakan variabel tersebut terbebas dari multikolonieritas. 4. Uji Heteroskedastisitas

Tabel 9 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Sumber: Data diolah 2020

Hasil uji heteroskedastisitasmenunjukkan nilai signifikansi berarti model regresi yang digunakan tidak terjadi het-eroskedastisitas antar residual.

3.3. Pengujian Hipotesis

1. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 10 Hasil Uji Regresi

Coefficientsa

Model

Unstandardized Standardized

t Sig.

Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 (Constant) Periklanan -,020 ,680 ,204 1,695 ,060 ,076 ,750 ,181 -,012 11,275 2,701 ,991 ,000 ,008 ,520 ,512 1,924 1,954 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah 2020 Diperoleh persamaan regresi linier berganda:

Y = -0.020+0.680 (X1)+0.206 (X2)+0.153 (X3)

1) α: -0.020 menunjukkan konstanta keputusan pembelian negatif. Artinya apabila variabel periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat sama dengan nol atau tetap, maka keputusan pembelian menurun.

2) β1: 0.680, menunjukkan koefisien periklanan positif. Artinya apabila periklanan ditingkatkan, maka keputusan

pem-belian juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain konstan.

3) β2: 0.204, menunjukkan koefisien promosi penjualan positif. Artinya apabila promosi penjualan ditingkatkan, maka keputusan pembelian juga akan meningkat dengan asumsi variabel lain konstan.

4) β3: 0.153, menunjukkan koefisien hubungan masyarakat positif. Artinya apabila hubungan masyarakat

ditingkat-Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1. (Constant) Periklanan 0.520 1.924 Promosi penjualan 0.512 1.954 Hubungan Masyarakat 0.978 1.022 Variabel Sig (Constant) 0.244 Periklanan 0.926 Promosi penjualan 0.712 Hubungan Masyarakat 0.911

(6)

kan, maka keputusan pembelian akan meningkat dengan asumsi variabel lain konstan. 2. Uji t

Tabel 11 Hasil Uji t

Variabel Sig Kesimpulan

Periklanan 0.000 Signifikan

Promosi penjualan 0.008 Signifikan Hubungan Masyarakat 0.013 Signifikan Sumber: Data diolah 2020

1) Periklanan 0.000 < 0.05, hipotesis 1 diterima. 2) Promosi penjualan 0.008 < 0.05, hipotesis 2 diterima. 3) Hubungan masyarakat 0.013 < 0.05, hipotesis 3 diterima. 3. Uji F

Tabel 12 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of

Squares df Mean Square Sig. 1 Regression Residual 299,924 85,066 3 96 99,975 ,886 112,826 ,000a

a. Predictors: (Constant), Hubungan Masy arakat, Periklanan, Promosi Penjualan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah 2020

Berdasarkan hasil perhitungan F test diperoleh signifikansi sebesar 0.000 lebih kecil dari 0,05. Berarti variabel periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan keputusan pembelian.

4. Uji Koefesien Determinasi

Table 13 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square R Square Adjusted Std. Error of the Estimate

Durbin- Watson

1 ,883a ,779 ,772 ,941 1,760

a. Predictors: (Constant), Hubungan Masy arakat, Periklanan, Promosi Penjualan b. Dependent Variable: Keputusan Pembelian

Sumber: Data diolah 2020

Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan program SPSS tersebut, diperoleh nilai adjusted R square sebesar 0.772, diketahui pengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 77.2% sisanya 22.8% di-pengaruhi oleh variabel lain misalnya lokasi, penjualan personal dan publikasi.

3.4. Pembahasan

1. Periklanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen. apabila peri-klanan ditingkatkan, maka keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen akan meningkat secara signifikan. Temuan penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Alam (2015), Parlina (2016), Sahputra (2018) dan Lutfillah

(7)

(2019). Berbeda temuan peneliti sebelumnya penelitianini tidak mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Yopanti (2013) menyatakan dalam hasil penelitianya bahwa periklanan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan Terhadap keputusan pembelian.

2. Promosi penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen. apabila Promosi penjualan ditingkatkan, maka keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen akan meningkat secara signifikan. Temuan penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Yopanti (2013), Alam (2015), Sahputra (2018) dan Lutfillah (2019). Berbeda temuan peneliti sebelumnya penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan Parlina (2016) menyatakan dalam hasil penelitianya bahwa Promosi penjualan berpengaruh positif tetapi tidak signifikan Ter-hadap keputusan pembelian.

3. Hubungan masyarakat berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sra-gen.apabila Promosi penjualan ditingkatkan, maka keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen akan meningkat secara signifikan. Temuan penelitian ini mendukung hasil penelitian oleh Yopanti (2013), Parlina (2016) dan Sahputra (2018). Berbeda temuan peneliti sebelumnya penelitian ini tidak mendukung hasil penelitian Sahputra (2018) menyatakan dalam hasil penelitianya bahwa Hubungan masyarakat berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap keputusan pembelian.

3.5. Implikasi Manajerial

1. Periklanan berpengaruhpositif dan signifikan terhadap keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen. Memperhatikan hasil uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke X1_2, X1_4, dan X1_5. Peningkatan kepu-tusan pembelian kopi dapat dilakukan dengan cara:

1) Meningkatkan promosi di sosial media 2) Menciptakan gambar iklan di majalah

3) Mengembangkan tayangan iklan di papan reklame

2. Promosi penjualan berpeengaruh positif dan siggnifikan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. mem-perhatikan hasil uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke X2_5, X2_1, dan X2_4. Peningkatan keputusan pembelian kopi dapat dilakukan dengan cara:

1) Meningkatkan promo diskon kepada pelanggan di Garasi Kopi 2) Mengadakan give away di sosial media

3) Mempertahankan promo paket hemat

3. Hubungan masyarakat berrpengaruh positif dan signifikkan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. memperhatikan hasil uji validitas nilai indikator tertinggi terletak pada item pernyataan ke X3_1, X3_3, dan X3_4. Pen-ingkatan keputusan pembelian kopi dapat dilakukan dengan cara:

1) Meningkatkan keaktifan Garasi Kopi dalam mempublishkan produk kopi baru di kegiatan social 2) Meningkatkan sponsor kopi di kegiatan social

3) Mepertahankan sponsor bagi-bagi masker di kegiatan sosial

4. Kesimpulan

Promosi Penjualan, Hub.Masyarakat berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. Hasil Uji t Promosi Penjualan, Hub.Masyarakat berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi Garasi Kopi Sragen. Hasil Uji F Variabel Periklanan, Promosi Penjualan Dan Hubungan Masyarakat secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian kopi di Garasi Kopi Sragen. Berdasarkan R2 diketahui pengaruh yang diberikan oleh variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 77.2% sedangkan sisanya 22.8% dipengaruhi oleh variabel lainmisalnya lokasi, penjualan personal dan publikasi.

(8)

5. Saran

Garasi Kopi perlu meningkatkan promosi di sosial medianya seperti instagram dan facebook dengan menggunakan selebgram (selebriti instagram) lokal kota sragen atau juru bicara yang sedang naik daun agar lebih menarik perhatian. Men-ciptakan gambar iklan dimajalah yang menarik, unik dan khas agar lebih melekat di benak konsumen. Mengembangkan ta-yangan iklan seperti media audio visual yang menarik, berinovasi, bisa menambahkan sedikit humor dalam periklanan agar konsumen tidak merasa bosan atau dengan menggunakan berita-berita hangat agar menjadi pusat perhatian. Meningkatkan promo diskon kepada pelanggan garasi kopi, contohnya memberikan diskon khusus di hari- hari spesial seperti ulang tahun pelanggan atau aniversary garasi kopi. Mengadakan give away di media sosial, disini garasi kopi bisa meningkatkan kualitas hadiah dan menawarkan hadiah yang lebih menarik dan bervariasi. Misalnya dengan memberikan topi dan jaket yang menci-rikan atau berlogo Garasi Kopi Sragen.

Tetap mempertahankan menu paket promo yang setiap hari jumat dikhususkan untuk pelanggan garasi kopi. Mening-katkan keaktifan Garasi Kopi dalam mempublishkan setiap ada produk kopi atau menu baru pada saat mengikuti kegiatan sosial, supaya lebih diketahui dan di kenal masyarakat luas secara langsung. Meningkatkan sponsor di kegiatan sosial, dengan cara mensponsori kegiatan social, mengikuti kegiatan social atau bahkan membuat acara sosial sehingga di acara so-sial tersebut Garasi Kopi Sragen dapat memperkenalkan produk kopi nya. Mempertahankan sponsor masker gratis yang mencirikan atau berlogo garasi kopi kepada masyarakat ketika mengikuti di kegiatan sosial. Karna hal ini bisa tergolong san-gat bermanfaat bagi masyarakat pada saat ini.

References

[1] Kotler dan Amstrong. 2012. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta : Erlangga. [2] Riduwan. 2005. Skala Pengukuran Variable Penelitian. Bandung : Alfabeta.

[3] Setiadji, B. 2008, Panduan Riset dengan Pendekatan Kuantitatif, Surakarta: Program Pasca Sarjana UMS. [4] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

[5] Swasta, Basu dan Irawan. 2010. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty. [6] Tjiptono, Fandy, 2011. Strategi Pemasaran. Penerbit Andi, Yogyakarta.

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Tabel 2 Hasil Uji Validitas promosi penjualan  Item Pertanyaan
Tabel 5 Hasil Uji Reliabilitas
Tabel 10 Hasil Uji Regresi
+2

Referensi

Dokumen terkait

Research on the relationship between sleep quality and quality of life in chronic kidney failure patients undergoing hemodialysis during the COVID-19 pandemic

The data processing was carried out with the steps derived from previous studies and a comparative analysis of anxiety in pregnant women during the Covid-19 pandemic based on

Identifying the impact of the COVID-19 pandemic on students' involvement inside and outside of the classroom.. Exploring students' experience of engagement during the

Socioeconomic changes in the daily laborers and masons during the implementation of PPKM during the Covid-19 pandemic were influenced by the following

Abstract---This study aims to investigate the implementation of environmental cost accounting during the COVID-19 pandemic in relation to medical waste management

Organizational culture as moderating the influence of internal control and community participation on fraud prevention in village fund management during the COVID-19 pandemic..

Because it is part of health promotion and contributes to the socialization program to improve health by consuming balanced nutrition during the Covid-19 pandemic,

This study aimed to examine whether purchase intention is able to mediate the effect of perceived trust and perceived risk on purchasing decisions at the Shopee