• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. 2,1% menandai penguatan berturutturut untuk tiga bulan terakhir sejak Februari lalu. Sepanjang tahun ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. 2,1% menandai penguatan berturutturut untuk tiga bulan terakhir sejak Februari lalu. Sepanjang tahun ini"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



Ekonom prediksi April mengalami inflasi.



Laba Adira Finance Q1 ngebut 14%.



Laba BUMI meloncat 291% di kuartal I 2017.



Laba kuartal pertama LPCK susut 17,13%.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

erdagangan  saham  akhir  pekan 

lalu  sebelum  libur  Hari  Buruh 

kembali  didominasi  aksi  ambil  untung 

pemodal.  IHSG  di  sesi  awal  sempat 

menguat  17  poin  ke  level  5724,  na‐

mun  akhirnya  tutup  koreksi  21,730 

poin  (0,38%)  di  5685,298.  Pergerakan 

positif sejumlah harga saham sektoral 

terutama dipicu rilis laba 1Q17 sejum‐

lah emiten sektoral yang mencatatkan 

pertumbuhan di atas perkiraan seperti 

saham sektor perkebunan. Sedangkan 

aksi  ambil  untung  melanda  saham 

konsumsi,  tambang  dan  manufaktur. 

Selama  sepekan  terakhir  IHSG  men‐

guat  0,37%  melanjutkan  tren  bullish 

pasar  saham  sepanjang  tahun  in.  Se‐

cara  bulanan,  IHSG  April  lalu  menguat 

2,1%  menandai  penguatan  berturut‐

turut  untuk  tiga  bulan  terakhir  sejak 

Februari  lalu.  Sepanjang  tahun  ini 

hingga akhir April lalu (YTD) IHSG telah menguat 7,34%.  

 

Besarnya  arus  dana  asing  yang masuk  ke  pasar saham  menjadi penopang 

penguatan IHSG sepanjang tahun ini. Hingga akhir April lalu aksi beli bersih asing di 

pasar saham mencapai Rp21,90 triliun. Selain sentimen atas kinerja emiten sektoral 

di  1Q17,  sentimen  positif  turut  digerakkan  oleh  faktor  eksternal  sebagaimana  terli‐

hat  dari  pergerakan  pasar  saham  global  dan  kawasan  Asia  sepanjang  empat  bulan 

pertama tahun ini juga bergerak bullish. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street April lalu 

masing‐masing menguat 1,3% dan 0,9% tutup di 20940,51 dan 2384,20. Tadi malam 

di  Wall  Street  indeks  DJIA  koreksi  0,13%  di  20913,46.  Sedangkan  indeks  S&P  dan 

Nasdaq  menguat  masing‐masing  0,17%  dan  0,73%  di  2388,33  dan  6091,60.  Indeks 

Nasdaq  kembali  mencatatkan  level  tertinggi  baru  terutama  dipicu  sentimen  atas 

kinerja sejumlah perusahaan teknologi. Sentimen positif pasar selain rilis laba 1Q17 

juga  ditopang  putusan  Kongress  akhir  pekan  lalu  yang  memberikan  dana  talangan 

sehingga  penutupan  pemerintahan  Trump  bisa  dihindari.  Sedangkan  harga  minyak 

mentah tadi malam kembali koreksi 0,99% di USD48,94/barel. Data aktivitas manu‐

faktur AS yang keluar mengindikasikan pertumbuhan melambat, yakni dengan indeks 

ISM Manufacturing PMI di 54,8 di bawah perkiraan 56,4. Wall Street saat ini tengah 

menanti pertemuan The Fed pertengahan pekan ini.  

 

Pada  perdagangan  hari  ini,  IHSG  diperkirakan  bergerak  bervariasi  namun 

berpeluang rebound. Dari pasar Asia, data manufaktur China yakni Caixin Manufac‐

turing PMI yang diperkirakan naik ke 51,4 dari 51,2 bulan sebelumnya, akan menjadi 

katalis  pergerakan  IHSG.  Sedangkan  dari  domestik,  sentimen  lebih  tertuju  pada  isu 

positif  korporasi  seperti  pembagian  dividen  dan  rilis  laba  1Q17,  selain  data  inflasi 

April. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 5650 hingga resisten di 5710.      

 

S1 5650  S2 5620  R1 5710  R2 5740   

Index Last Chg % DJIA  20913.46  (67.87)  (0.32)  S&P 500  2388.33  (0.44)  (0.02)  FTSE 100  7203.94  (33.23)  (0.46)  CAC 40  5267.33  (4.37)  (0.08)  DAX  12438.01  (5.78)  (0.05)  NIKKEI 225  19450.23  220.60   1.15   HANGSENG  24615.13  (83.35)  (0.34)  STI  3192.34  20.98   0.66   SHENZHEN  1906.92  6.88   0.36   SHANGHAI  3154.66  2.47   0.08   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  48.78  (0.44)  (0.89)  CPO (RM/M.T)  2508.00  (6.00)  (0.24)  Gold (USD/T.oz)  1257.20  (7.80)  (0.62)  Nikel (USD/M.T  9525.00  205.00   2.20   Timah (USD/M.T)  19775.00  (5.00)  (0.03)  Coal (USD/M.T)  78.50  (1.20)  (1.51)  Exchange Rates Chg % IDR/USD  13308.00  (5.00)  (0.04)  USD/EUR  1.091  0.00   0.41   JPY/USD  111.94  0.77   0.70   IDR/SGD  9546.74  12.94   0.14   IDR/AUD  10046.00  92.36   0.93   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  32.65  4345  0.09   0.28   Top Gainers IDR % Chg

VINS‐W  114  58.30   42  VICO  179  34.60   46  VINS  250  32.30   61  BBHI  197  30.50   46  ASJT  775  25.00   155 

Top Losers IDR % Chg

BABP‐W  3  (25.00)  (1) 

SONA  1,240  (24.80)  (410) 

HERO  1,270  (20.60)  (330) 

TIRT  129  (12.20)  (18) 

GPRA  119  (10.50)  (14) 

Top Value IDR % (miliar) INDF  8,450  4.00   1,071 B  BUMI  454  4.60   882 B  TLKM  4,370  (0.70)  689 B  BMRI  11,725  (0.80)  626 B  MYRX  137  (1.40)  618 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  137  (1.40)  4,473.757  BUMI  454  4.60   1,969.885  RIMO  155  (4.90)  520.646  BRMS  77  (2.50)  393.468  DEWA  66  0.00   324.416  IHSG 5,685.30 Change (21.73) Change (%) (0.38) Change (%/ytd) 7.34

Total Value (IDR triliun) 12.603 Total Volume (miliar saham) 4.464 Net Foreign Buy (IDR miliar) 418.000

(2)

News Update

2



Ekonom prediksi April mengalami inflasi. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan indeks harga konsumen (IHK) April pada Selasa (2/5) nanti. Sebagian besar ekonom meramal, deflasi IKH di MAret 2017 yang sebesar 0,02% tak berlanjut ke bulan April 2017. Tetapi, satu ekonom memproyeksi IHK April 2017 masih mencatatkan deflasi. Ekonom SKHA Institute for Gobal Competitivenss Eric Sugandi juga memproyeksi IHK April tahun ini mencatat inflasi rendah 0,05% dengan inflasi tahunan sebesar 4,1% YoY. Eric melihat, inflasi tersebut masih dipicu oleh kenaikan harga yang diatur pemerintah (administered prices), terutama karena masih adanya dampak kenaikan tarif dasar listrik (TDL) yang terjadi di Maret. Tetapi masih bisa diredam oleh turunnya harga pangan karena panen," tambah dia. Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memproyeksi inflasi April 2017 sebesar 0,03% dan 4,11% YoY. Sementara Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) eko Listoyanto meramal inflasi April 0,08% dan 4,16% YoY. Ekonom Bank Permata Josua Pardede justru memproyeksi IHK April masih melanjutkan deflasi bulan sebelumnya, yaitu sebesar 0,05% sehingga inflasi tahunan April mencapai 4,03% YoY. Deflasi IHK lanjut dia terutama disumbang oleh deflasi komponen bahan makanan bergejolak seiring dengan masih adanya panen raya. Sedangkan Ekonom Development Bank of Singapore Gundy Cahyadi memproyeksi, inflasi tahunan April 2017 lebih rendah lagi, yaitu sebesar 3,9% YoY. Gundy juga meramal bahwa inflasi akhir tahun bisa melebihi angka 5% YoY. Menurutnya, harga transportasi dan perumahan masing-masing melonjak 3,1% YoY dan 3,7% YoY pada Februari 2017. Keduanya berada di level tertinggi masing-masing sejak akhir 2015," kata dia. Gundy bilang kenaikan inflasi ke depan sejalan dengan harga minyak yang relatif lebih tinggi tahun ini dan inflasi komponen rumahan karena penyesuaian TDL oleh pemerintah. Bank Indonesia (BI) sendiri memproyeksi IHK April mengalami inflasi 0,08% dan 4,17% YoY berdasarkan hasil survei harga mingguan pekan keempat bulan tersebut. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, inflasi tersebut selain disumbang oleh dampak kenaikan TDL juga disumbang oleh kenaikan harga daging ayam. (Kontan)



Laba Adira Finance Q1 ngebut 14%. Kondisi ekonomi yang masih belum stabil nyatanya tidak menghalangi perusahaan pembiayaan untuk bisa menorehkan kinerja positif. Salah satunya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance). Perusahaan pembiayaan untuk pembelian mobil, motor, sampai barang elektronik ini membukukan laba bersih Rp 328 miliar pada akhir kuartal I-2017. Angka tersebut naik 14,6% dibandingkan akhir Maret tahun lalu (year on year) yang sebesar Rp 286 miliar. Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila mengatakan, peningkatan pertumbuhan laba bersih salah satunya karena perusahaan mendiversifikasi sumber pendanaan untuk mendapatkan sumber dana murah. "Kami diversifikasi sumber pendanaannya sehingga beban bunga yang sebelumnya Rp 1,2 triliun turun 13% menjadi Rp 1,1 triliun," ujar Made. Selain itu, Adira Finance berhasil mempertahankan pendapatan bunga dan mengelola biaya kredit perusahaan. Di sisi lain, perusahaan mengendalikan pertumbuhan biaya operasional. Pos ini naik 6% menjadi Rp 735 miiar, lebih karena adanya penyesuaian Upah Minimum Provinsi (UMP) dan tahunan. Hingga kuartal I-2017, Adira Finance telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 7,3 triliun, atau naik 5% year on year. (Kontan)



Laba BUMI meloncat 291% di kuartal I 2017. Kinerja PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terangkat oleh prospek batubara yang lebih baik sepanjang Kuartal I-2017. Pada periode itu, BUMI mencetak kenaikan pendapatan 59% year on year (yoy) menjadi US$ 10,3 juta. Beban usaha yang tinggi sejatinya membuat perseroan mencetak rugi usaha sebesar US$ 4,5 juta dari sebelumnya untung US$ 841.845. Namun, margin laba bersih BUMI tertolong oleh adanya laba entitas asosiasi yang naik 214% menjadi US$ 27,6 juta dan penyusutan beban bunga dan keuangan sebesar 73% menjadi US$ 44,53 juta. Karena itu, laba bersih BUMI pun melonjak 291,81% menjadi US$ 88,04 juta. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih BUMI hanya sebesar US$ 22,46 juta. Laba per 1.000 saham perseroan sebesar US$ 2,44 per saham naik dari sebelumnya US$ 0,62 per saham. "Volume penjualan di Kuartal I 2017 sama seperti periode yang sama tahun lalu karena curah hujan yang tinggi. Namun, hal itu dikompensasi dengan kenaikan harga rata-rata sebesar 35,7% menjadi US$ 54,2 per ton," ujar Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI. Perseroan masih yakin, hingga akhir tahun ini BUMI masih akan dapat mencapai target volume penjualan sebesar 90 juta ton dengan harga rata-rata yang naik sekitar 30% dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, BUMI masih mencatatkan defisiensi modal sebesar US$ 2,7 miliar. Hal ini karena liabilitas perseroan masih tinggi, yakni sebesar US$ 5,8 miliar. Sementara itu, total aset BUMI mencapai US$ 3,11 miliar. Di sisi lain, total kas BUMI hanya tercatat sebesar US$ 8,6 juta. Dalam waktu dekat, BUMI akan menggelar rights issue dengan melepas 28,75 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Nilainya mencapai US$ 2,01 miliar atau setara dengan Rp 26,62 triliun. Bersamaan dengan itu, BUMI juga akan menerbitkan Obligasi Wajib Konversi (OWK) sebanyak 9,1 miliar unit dengan jumlah pokok US$ 639 juta atau setara Rp 8,45 triliun. Sehingga, total aksi korporasi Grup Bakrie itu mencapai Rp 35,07 triliun. (Kontan)



Laba kuartal pertama LPCK susut 17,13%. Perusahaan pengembang, PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan pendapatan kuartal I-2017 sebesar Rp 447,36 miliar. Angka ini menurun 18,02% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 546,11 miliar. Dalam keterbukaan informasi, Sabtu (29/4), beban pajak final kuartal I-2017 tercatat sebesar Rp 5,18 miliar. Angka ini sejatinya turun tajam sebesar 66,9%, bila dibandingkan dengan beban pajak final periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 15,66 miliar. Atas beban pajak tersebut, pendapatan neto sejak Januari-Maret tercatat sebesar Rp 442,18 miliar. Angka ini lebih kecil 16,63% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 530,44 miliar. Dari sisi bottom line, laba bersih kuartal I-2017 tercatat sebesar Rp 184,87 miliar. Angka ini juga lebih rendah 17,13% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 223,09 miliar. Pendapatan kuartal pertama LPCK disumbang dari penjualan rumah hunian dan apartemen sebesar Rp 374,92 miliar, penjualan lahan komersial dan rumah toko sebesar Rp 4,15 miliar, pendapatan pengelolaan kota sebesar Rp 51,73 miliar, dan pendapatan sewa sebesar Rp 16,56 miliar. Sementara itu, total aset LPCK pada kuartal 1-2107 sebesar Rp 5,76 triliun. Angka ini meningkatkan tipis sebesar 1,96% secara year to date (YTD) bila dibanding dengan total aset pada Desember 2016 sebesar Rp 5,65 triliun. LPCK adalah pengembang kawasan perkotaan dengan luas 3.000 hektar lebih. LPCK merupakan anak perusahaan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR). Kapitalisasi pasar LPCK sebesar Rp 3,2 triliun atau setara US$ 240 juta pada 26 April 2017. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

LSIP 1380‐1500. Harga saham emiten perkebunan, PP London Sumatera Indonesia Tbk (LSIP) akhir pekan lalu berhasil 

rebound menyusul respon pasar atas pencapaian laba sepanjang 1Q17 yang melonjak hingga 641% mencapai Rp374,3 

miliar. Sebelumnya harga sahamnya sejak pekan terakhir Maret bergerak bearish seiring pergerakan harga komoditas 

seperti CPO dan karet yang kembali bearish. Secara technical, rebound akhir pekan lalu juga ditopang posisi harganya 

yang  berada  di  area  oversold.  Namun  penguatan  harga  sahamnya  akhir  pekan  lalu  gagal  menutup  di  atas  Rp1400, 

atau  ditutup  di  Rp1395.  Sepanjang  1Q17  penjualan  bersih  perseroan  melonjak  82%  mencapai  Rp1,46  triliun 

dibandingkan  Rp804  miliar  di  1Q16.  Peningkatan  penjualan  terutama  disebabkan  kenaikan  penjualan  dari  produk 

sawit  dan  karet.  Peningkatan  karena  kenaikan  harga  jual  rata‐rata  serta  peningkatan  penjualan  volume  penjualan 

kedua  produk.  Penjualan  produk  sawit  masih  menjadi  kontributor  utama  sekitar  92%  dari  pendapatan  perseroan. 

Volume penjualan CPO di 1Q17 naik 27,5% mencapai 120.099 ton dari 94.184 ton di 1Q16. Volume penjualan Palm 

Kernel  (PK)  tumbuh  36,9%  mencapai  30.929  ton  dari  22.593  ton  (1Q16).  Sedangkan  volume  penjualan  karet  naik 

16,7%  mencapai  2797  ton  dari  2397  ton  (1Q16).  Laba  bruto  perseroan  naik  239,4%  mencapai  Rp547,5  miliar  dari 

Rp161,3 miliar dengan marjin naik mencapai 37,4% dari 20,1%. Laba usaha 1Q17 naik 512,6% menjadiRp463,1 miliar 

dari  Rp75,6  miliar  (1Q16).  Laba  bersih  1Q17  tumbuh  641%  mencapai  Rp374,3  miliar.  Pencapaian  penjualan  1Q17 

sudah mencerminkan 36% dari proyeksi penjualan tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp4,04 triliun. Sedangkan 

pencapaian  laba  bersih  1Q17  sudah  mencerminkan  44,7%  dari  proyeksi  laba  bersih  sebelumnya  tahun  ini  yang 

diperkirakan  berpeluang  tumbuh  41%  mencapai  Rp837,12  miliar.  Pencapaian  1Q17  tersebut  memberikan  indikasi 

pertumbuhan penjualan dan laba bersih tahun ini akan melampaui perkiraan sebelumnya. Dengan pencapaian 1Q17, 

penjualan bersih tahun ini kami revisi ke Rp4,53 triliun dari perkiraan sebelumnya Rp4,04 triliun, atau tumbuh 17,67% 

dari tahun 2016 sebesar Rp3,85 triliun. Sedangkan proyeksi laba bersih tahun ini direvisi ke atas mencapai Rp905,56 

miliar  dari  sebelumnya  Rp837,12  miliar  atau  tumbuh  52,49%  dari  tahun  sebelumnya  Rp593,83  miliar.  EPS  proyeksi 

tahun  ini  direvisi  ke  Rp132,72  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp122,69.  Harga  saham  perseroan  berpeluang 

ditransaksikan  dengan  PE  17x  dalam  kondisi  pasar  bullish  atau  mencapai  Rp2256,  naik  dari  proyeksi  target  harga 

sebelumnya  Rp2086.  Dari  harga  saat  ini  ada  ruang  penguatan  60%.  Namun  pergerakan  harga  sahamnya  saat  ini 

cenderung  melambat  karena  dipicu  sentimen  negatif  dari  harga  komoditasnya  yang  masih  bearish.  Untuk  jangka 

menengah  dan  panjang  tetap  akumulasi  Buy.  Sedangkan  untuk  jangka  pendek  peluang  penguatan  akan  menguji 

(4)

4

Stock Picks

ADHI  2230‐2330. 

Harga  saham  emiten  jasa  konstruksi,  Adhi  Karya  Tbk  (ADHI),  akhir  pekan  lalu  koreksi 

dalam rentang konsolidasinya. Harga sahamnya tutup di Rp2260. Saat ini resisten sederhana di Rp2330 dan 

support  di  Rp2230.  Di  tengah  tren  bullish  pasar  saham,  pergerakan  harga  saham  emiten  jasa  konstruksi 

cenderung  tertinggal,  menyusul  kekhawatiran  pencapaian  kinerjanya  di  1Q17  dan  melambatnya 

pengucuran belanja pemerintah di sektor infrastruktur. Namun terkait kinerja 1Q17, sejumlah emiten jasa 

konstruksi yang sudah rilis labanya menunjukkan pertumbuhan positif lebih baik ketimbang 1Q16. Hal ini 

juga  dialami  perseroan  sepanjang  1Q17  ini.  Laba  bersih  perseroan  di  1Q17  tumbuh  79,17%  mencapai 

Rp19,14 miliar dibandingkan periode yang sama di 2016 (1Q16) yang sebesar Rp10,68 miliar. Pertumbuhan 

laba bersih ini jauh lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 0,5%. Pertumbuhan laba 1Q17 

ditopang kenaikan pendapatan usaha hingga 69,25% mencapai Rp2,25 triliun dibandingkan 1Q16 di Rp1,33 

triliun. Pertumbuhan pendapatan usaha ini lebih tinggi ketimbang periode 1Q16 yang hanya tumbuh 7%. 

Kenaikan  pendapatan  usaha  ditopang  perolehan  kontrak  baru  (di  luar  proyek  LRT)  sepanjang  1Q17  yang 

mencapai  Rp3,7  triliun  atau  naik  59,6%  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp2,3  triliun.  Tahun  ini  perseroan 

menargetkan total kontrak baru mencapai Rp44 triliun terdiri dari proyek LRT Rp23 triliun dan proyek Non‐

LRT Rp21 triliun. Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun ini Rp14,31 triliun naik 29,4% dari tahun 

lalu.  Sedangkan  laba  bersih  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp500  miliar  atau  tumbuh  65,6%  dari 

perkiraan  tahun  lalu  sebesar  Rp301,9  miliar.  EPS  tahun  ini  diperkirakan  mencapai  Rp140,5.  Hingga  1Q17 

pencapaian  pendapatan  usaha  mencerminkan  15,7%  dari  target  perseroan.  Sedangkan  pencapaian  laba 

bersih  hingga  1Q17  baru  mencerminkan  3,8%  dari  target  perseroan.  Sebelumnya  diperkirakan  harga 

sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan PE 18x (E/17) atau mencapai Rp2530. Dari harga saat ini ada 

ruang  penguatan  12%.  Secara  technical  koreksi  yang  terjadi  bisa  dimanfaatkan  untuk  mengakumulasi 

sahamnya. Tantangan pergerakan harga sahamnya juga dipengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah terhadap 

dolar AS yang saat ini di Rp13327. Maintain Buy, SL Rp2200.  

(5)

5

Stock Picks

GGRM  65500‐68000. 

Harga saham emiten rokok, Gudang Garam Tbk (GGRM), sepekan terakhir bergerak 

bullish ditutup di Rp66400 atau menguat 3,4% selama sepekan. Aksi beli pemodal terutama merespon rilis 

laba 1Q17. Laba bersih perseroan sepanjang 1Q17 tumbuh 11,59% mencapai Rp1,89 triliun dibandingkan 

1Q16 sebesar Rp1,69 triliun. Marjin bersih naik tipis menjadi 9,46% dari 9,41%. Kenaikan marjin bersih ter‐

utama  disebabkan  turunnya  beban  bunga  34%  mencapai  Rp233,67  miliar  dibandingkan  1Q16  sebesar 

Rp354,76 miliar. Namun pertumbuhan laba 1Q17 tersebut melambat bila dibandingkan pertumbuhan laba 

1Q16  yang  mencapai  32,09%.  Pertumbuhan  laba  bersih  1Q17  ditopang  pertumbuhan  pendapatan  11% 

mencapai  Rp19,97  triliun  dibandingkan  1Q16  sebesar  Rp17,99  triliun.    Pencapaian  pendapatan  hingga 

1Q17 mencerminkan 23% dari proyeksi pendapatan tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp87,29 triliun 

atau  tumbuh  14,45%  dari  2016  lalu  sebesar  Rp76,27  triliun.  Sedangkan  pencapaian  laba  bersih  hingga 

1Q17 mencerminkan 24% dari proyeksi laba bersih tahun ini yang diperkirakan sebesar Rp7,86 triliun atau 

tumbuh 17,6% dari 2016 lalu sebesar Rp6,68 triliun. EPS tahun ini diperkirakan sebesar Rp4083. Sentimen 

pasar dalam waktu dekat juga akan digerakkan dengan rencana pembagian dividen tahun buku 2016 yang 

bisa mencapai 77,75% laba bersih (sama dengan tahun buku 2015). Ini mencerminkan potensi dividen se‐

besar  Rp2698/saham.  Dari  harga  saat  ini  di  Rp66400  ada  potensi  dividen  yield  sebesar  4%.  Sebelumnya 

harga sahamnya diperkirakan berpeluang ditransaksikan dengan PE 18,9x (E/17) atau mencapai Rp77155, 

atau punya ruang penguatan sekitar 16% dari harga saat ini di Rp66400. Secara technical, dengan pendeka‐

tan candlestick pattern, pergerakan harganya membentuk pola bullish continuation dengan target resisten 

kuat di Rp68000. Sedangkan support saat ini di Rp65500. Maintain Buy, SL 64000      

 

Selasa, 02 Mei 2017

Saham Pilihan

TLKM 4300-4500 Buy, SL 3900

BDMN 4760-5000 TB, SL 4600

INDF 8300-8700 BoW, SL 8100

ICBP 8700-9000 TB, SL 8300

HMSP 3800-3950 Buy, SL 3780

WIKA 2300-2500 BoW, SL 2280

INCO 2150-2350 Buy, SL 2100

(6)

Stock View

6

Selasa, 02 Mei 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5685.30  5711.67  5738.05  5671.75  5658.21 

               PERKEBUNAN AALI  14400  14,566.67  14,733.33  14,291.67  14,183.33  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  314  323.33  332.67  307.33  300.67                LSIP  1395  1,413.33  1,431.67  1,383.33  1,371.67  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2120  2,153.33  2,186.67  2,073.33  2,026.67                SIMP  635  646.67  658.33  626.67  618.33  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  280  284.00  288.00  278.00  276.00               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1775  1,826.67  1,878.33  1,746.67  1,718.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  448  457.33  466.67  441.33  434.67                DEWA  65  66.33  67.67  64.33  63.67  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2570  2,620.00  2,670.00  2,540.00  2,510.00                ITMG  19125  19,708.33  20,291.67  18,633.33  18,141.67  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  12675  12,941.67  13,208.33  12,541.67  12,408.33  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  1410  1,456.67  1,503.33  1,381.67  1,353.33               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  108  115.67  123.33  99.67  91.33               

ELSA  378  384.67  391.33  374.67  371.33  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  2750  2,783.33  2,816.67  2,683.33  2,616.67                MEDC  2990  3,083.33  3,176.67  2,943.33  2,896.67               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  695  708.33  721.67  688.33  681.67  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2220  2,256.67  2,293.33  2,176.67  2,133.33  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  945  951.67  958.33  936.67  928.33  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  16950  17,041.67  17,133.33  16,841.67  16,733.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  900  903.33  906.67  898.33  896.67  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  8825  8,875.00  8,925.00  8,775.00  8,725.00  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  100  101.33  102.67  99.33  98.67                JPRS  144  145.33  146.67  141.33  138.67                KRAS  580  590.00  600.00  575.00  570.00                PAKAN TERNAK CPIN  3190  3,250.00  3,310.00  3,160.00  3,130.00                JPFA  1465  1,501.67  1,538.33  1,446.67  1,428.33  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8950  9,041.67  9,133.33  8,891.67  8,833.33  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1035  1,041.67  1,048.33  1,026.67  1,018.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8775  8,891.67  9,008.33  8,716.67  8,658.33                INDF  8375  8,483.33  8,591.67  8,308.33  8,241.67                MYOR  2030  2,103.33  2,176.67  1,993.33  1,956.67                ROTI  1640  1,660.00  1,680.00  1,630.00  1,620.00                GGRM  66400  67,300.00  68,200.00  65,725.00  65,050.00                INAF  3240  3,326.67  3,413.33  3,186.67  3,133.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  2450  2,490.00  2,530.00  2,430.00  2,410.00  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1585  1,593.33  1,601.67  1,578.33  1,571.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  210  213.33  216.67  207.33  204.67                ASRI  348  350.00  352.00  346.00  344.00                BKSL  88  89.00  90.00  87.00  86.00                BSDE  1790  1,811.67  1,833.33  1,776.67  1,763.33  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1220  1,235.00  1,250.00  1,210.00  1,200.00                CTRA  1280  1,306.67  1,333.33  1,236.67  1,193.33                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  330  331.33  332.67  327.33  324.67                MDLN  282  285.33  288.67  279.33  276.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2260  2,300.00  2,340.00  2,240.00  2,220.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  111  115.67  120.33  108.67  106.33                PTPP  3180  3,220.00  3,260.00  3,150.00  3,120.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  730  738.33  746.67  723.33  716.67                TOTL  790  796.67  803.33  786.67  783.33                WIKA  2370  2,406.67  2,443.33  2,336.67  2,303.33  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2430  2,463.33  2,496.67  2,413.33  2,396.67  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1400  1,416.67  1,433.33  1,386.67  1,373.33                JSMR  4640  4,690.00  4,740.00  4,600.00  4,560.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3210  3,270.00  3,330.00  3,150.00  3,090.00  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7175  7,266.67  7,358.33  7,116.67  7,058.33                TLKM  4370  4,396.67  4,423.33  4,356.67  4,343.33  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  368  373.33  378.67  365.33  362.67  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  450  483.33  516.67  433.33  416.67                WINS  256  258.67  261.33  254.67  253.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  900  966.67  1,033.33  791.67  683.33                BANK BBCA  17750  17,841.67  17,933.33  17,591.67  17,433.33  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  630  641.67  653.33  621.67  613.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6375  6,408.33  6,441.67  6,333.33  6,291.67  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12900  13,066.67  13,233.33  12,816.67  12,733.33  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2300  2,336.67  2,373.33  2,246.67  2,193.33  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4860  5,003.33  5,146.67  4,738.33  4,616.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2010  2,026.67  2,043.33  1,996.67  1,983.33  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11700  11,750.00  11,800.00  11,650.00  11,600.00  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1270  1,291.67  1,313.33  1,231.67  1,193.33  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6775  6,833.33  6,891.67  6,733.33  6,691.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  464  468.00  472.00  460.00  456.00                UNTR  26900  27,291.67  27,683.33  26,666.67  26,433.33  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  6325  6,450.00  6,575.00  6,200.00  6,075.00                RALS  1275  1,305.00  1,335.00  1,250.00  1,225.00               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1825  1,840.00  1,855.00  1,795.00  1,765.00                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  76  78.00  80.00  75.00  74.00               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Selasa, 02 Mei 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian lain di daerah pesisir Kenya juga menunjukkan bahwa tingkat penderita malaria klinis pada balita yang tinggal di rumah yang jarang menggunakan kelambu

 Jalan beraspal mencapai 1.125,86 km (80,69%) dari 1.395,276 Km Jalan Kabupaten dengan Kondisi jalan mantap 69,37%, (781,01 km dalam kondisi baik, dan 333,05 km dalam kondisi

Perbedaan yang nyata pada prevalensi dan derajat infeksi cacing hati antara sapi berumur lebih dari 12 bulan dengan sapi yang lebih muda disebabkan pola pemeliharaan ternak

Semua kasus, fokus dan tikus positif yang tertangkap dipetakan dengan menggunakan GPS seri GPSMap 76 CSx, dengan menentukan posisi (waypoint) dan selanjutnya

Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2010, Okta, Hesti, Sekar, Irma, Dani, Iman, Deby, Rosyid, Banar dan lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu

Tingkat kejadian prevalensi koksidiosis pada sapi lebih tinggi pada alas kandang tanpa semen dibandingkan dengan alas kandang dengan menggunakan semen karena alas

Media pembentukan dan multiplikasi tunas serta media perakaran merupakan media lanjutan yang baru digunakan setelah tunas aksiler terinduksi mem- bentuk protocorm-like bodies,

Mengajar semester ganjil 2015 tidak ada, izin Belajar Harus disahkan oleh Ka. Lampirkan izin