• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB. I PENDAHULUAN. tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB. I PENDAHULUAN. tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

BAB. I

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang

Sehubungan dengan Perubahan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2016 – 2021, terjadinya perubahan nama

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 6

Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan, SKPD diwajibkan untuk menyusun Perubahan Rancangan Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) SKPD.

Renstra SKPD merupakan penjabaran teknis RPJMD yang berfungsi sebagai

dokumen perencanaan teknis operasional dalam menentukan Arah Kebijakan serta

Indikasi Program dan Kegiatan setiap urusan bidang dan atau fungsi Pemerintahan

untuk jangka waktu 5 (lima) tahunan, yang disusun oleh setiap Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD).

Renstra juga dimaksudkan untuk menjadi acuan dan pedoman resmi dalam

penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) serta sekaligus merupakan acuan penentuan

Program / Kegiatan yang akan dibahas dalam Forum Musyawarah Perencanaan

Pembangunan (Musrenbang)

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah kabupaten OKU Selatan

sebagai SKPD, tentunya juga berkewajiban untuk menyusun Perubahan Rancangan

Rencana Strategis Organisasi Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) tahun 2016 – 2021.

Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016-2021 adalah penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021. Dalam penyusunan

Renstra OPD ini dilakukan secara komprehensif, terpadu dan menyeluruh, serta

(2)

mengedepankan Kepentingan Masyarakat dalam melaksanakan pembangunan lima

tahun kedepan.

1.2 LANDASAN HUKUM

Dalam penyusunan Perubahan Rancangan Rencana Strategis Organisasi

Perangkat Daerah ( Renstra OPD ) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021, peraturan perundangan yang digunakan

sebagai landasan hukum adalah :

(1) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(2) Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Ogan Komering Ulu Timur, Kabuapten Ogan Komring Ulu Selatan dan

Kabupaten Ogan Ilir di Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2003 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4347);

(3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

(4) Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan,

dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4410);

(5) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004

Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

(3)

(6) Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4438);

(7) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005–2025 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4700);

(8) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4739);

(9) Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014, tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 nomor 224, Tambahan

Lembaran Negara Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2005 tentang perubahan

kedua atas Undang – Undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah

dearah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 nomor 58,

tambahan lembaran negara republik Indinesia nomor 5679);

(10) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

(11) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah;

(12) Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang

Wilayah Nasional;

(4)

(13) Peraturan Presiden nomor 2 Tahun 2015 tentang rencana pembangunan

jangka menengah nosional tahun 2015 – 2019;

(14) Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali

terakhir dengan peraturan Menteri Dalam negeri nomor 21 tahun 2011 tentang

perubahan kedua diatas peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 13 tahun 2006

tentang pedoman pengelolaan keuangan daerah (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);

(15) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2012 tentang pedoman

pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis dalam penyusunan Evaluasi

rencana pembangunan daerah;

(16) Peraturan Daerah Provinsi Sumareta Selatan Nomor 14 Tahun 2006 tentang

rencana tata ruang wilayah Provinsi Sumatera Selatan (Lembaran Daerah

Tahun 2006 nomor 14);

(17) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 17 tahun 2007 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2005 – 2025 (Lembaran Daerah tahun 2007 Nomor 17);

(18) Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Selatan nomor 9 tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Selatan

Tahun 2013 – 2018 ;

(19) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 32 Tahun

2008 tentang pembentukan susunan organisasi tata kerja lembaga teknis

daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan ( Lembaran daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2008 Nomor 32); sebagaimana telah

beberapa kali diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan Nomor 4 Tahun 2014 tentang perubahan kedua atas

Peraturan daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 23 Tahun

(5)

2008 tentang pembentukan, susunan organisasi tata kerja lembaga teknis

daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (Lembaga Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2014 nomor 4);

(20) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 1 Tahun 2012

tentang rencana pembanguan jangka panjang daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan 2015-2025 (Lembaran daerah Kabupaten Ogan

Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 1); dan

(21) Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 13 tahun

2012 tentang Rencana tata Ruang Wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan Provinsi Sumatera Selatan tahun 2012-2023 ( Lembaran daerah

Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Tahun 2012 Nomor 13, tambahan

Lembaran Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Nomor 3).

(22) Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan

Tahun 2016 – 2021.

(23) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat

Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

1.3

MAKSUD DAN TUJUAN

1.3.1 Maksud

Penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah tahun

2016 – 2021 dimaksudkan untuk menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016 – 2021 dan merumuskan Program/ Kegiatan sebagai acuan dan

pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah lima (5) tahun kedepan

(6)

1.3.2 Tujuan

Tujuan penyusunan Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

(1)

Menjabarkan RPJMD Kabupaten OKU Selatan tahun 2016-2021

(2)

Menjadikan acuan resmi dalam menentukan Prioritas Program dan Kegiatan

Pembangunan dalam penyusunan Rencana Kerja ( Renja ) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah

(3)

Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi antar

Sub Bagian dan Sub Bidang pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

(4)

Menyediakan tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja

(5)

Menciptakan iklim yang aman dan kondusif dalam melaksanakan program dan

Kegiatan

(6)

Mengoptimalkan kerjasama dan kemitraan antar Sub Bagian dan Bidang.

Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan sebagaimana diatur dalam Undang -

Undang Nomor 25 Tahun 2004 dan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014,

Renstra merupakan satu kesatuan yang utuh dari manajemen pembangunan di

lingkungan Pemerintah Kabupaten OKU Selatan khususnya dalam menjalankan

Agenda Pembangunan yang telah tertuang dalam berbagai dokumen perencanaan.

Hubungan antara Renstra dengan Dokumen Perencanaan lainnnya adalah sebagai

mana tergambar sebagai berikut:

(7)

Gambar 1.1.

Hubungan Renstra SKPD dan Dokumen Perencanaan Lainnya

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

1.4

SISTEMATIKA PENULISAN

Renstra Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

Tahun 2016-2021 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latang Belakang

1.2 Landasan Umum

1.3 Maksud dan Tujuan

1.4 Sistematika Penulisan

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BPKAD

2.1 TUSI dan Struktur Organisasi BPKAD

2.2 Sumber Daya BPKAD

(8)

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD

BAB III

ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

.BPKAD

3.2 Telaahan Visi, Misi da program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

..Daeah Terpilih

3.3 Telaahan Renstra Kementerian dalam Negeri dan Renstra BPKAD

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5 Penentuan Isu – isu Strategis

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi BPKAD

4.2 Tujuan dan sasaran Jangka menengah BPKAD

4.3 Strategi Kebijakan BPKAD

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN

DAN PENDANAAN INDIKATIF

BAB VI

INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU OADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD

BAB VII

PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN

 

 

(9)

BAB. II

GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan

...

dan Aset Daerah

Berdasarkan Peraturan Bupati Ogam Komering Ulu Selatan Nomor 16 Tahun

2015 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi BPKAD Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan, bahwa Susunan Organsiasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Kabupaten OKU Selatan terdiri dari :

Kepala Badan membawahi Sekretariat dan 4 (empat) Bidang, yaitu :

1. Sekretariat

2. Bidang Anggaran

3. Bidang Perbendaharaan

4. Bidang Aset

5. Bidang Akuntansi

a. Sekretariat membawahi membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, yaitu :

1. Sub Bagian Umum

2. Sub Bagian Keuangan

3. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi

b. Bidang Anggaran, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Perencanaan Anggaran

2. Sub Bidang Pengendalian Anggaran

c. Bidang Perbendaharaan, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Belanja Langsung

2. Sub Bidang Belanja Tidak Langsung dan Pembiayaan

d. Bidang Aset, membawahi 3 (tiga) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Penatausahaan

2. Sub Bidang Pemanfaatan

(10)

e. Bidang Akuntansi, membawahi 2 (dua) Sub Bidang, yaitu :

1. Sub Bidang Verifikasi dan Pembukuan

2. Sub Bidang Pelaporan

Sarana dan Prasarana

Untuk menunjang kelancaran tugas Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan, sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah antara lain :

a. Meubeleur

b. Kendaraan Dinas

c. Sarana dan Prsarana penunjang lainnya

Tugas dan Fungsi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud uraian diatas,

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mempunyai fungsi sebagai berikut :

Perumusan kebijakan tekinis dibidang Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang

pengelola keuangan dan aset daerah

Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelola keuangan dan aset

daerah

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Sejalan dengan tugas pokok dan fungsinya Badan Pengelola Keuangan dan aset

Daerah juga terbagi menjadi Sekretariat dan empat bidang yaitu:

I. Sekretariat mempunyai tugas :

penyusunan dan perumusan bersama kebijakan, petunjuk teknis serta

rencana Strategis BPKAD;

(11)

Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan BPKAD berdasarkan pada

visi dan misi BPKAD bersama Kepala Bidang;

Penyusunan program kerja dan rencana kegiatan Sekretariat;

Pengelolaan ketatausahaan perkantoran serta penelaahan dan pengkajian

konsep naskah dinas dan produk hukum lingkup BPKAD;

Pembinaan dan pengendalian administrasi keuangan dan kepegawaian

BPKAD;

Perumusan bahan rencana kebutuhan belanja langsung dan belanja tidak

langsung serta bahan rencana kebutuhan, pemanfaatan dan pemeliharaan

barang BPKAD;

Penyelenggaraan pelayanan kehumasan;

Penyusunan bahan laporan pelaksanaan kegiatan Sekretariat dan kegiatan

BPKAD secara berkala;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah kepala BPKAD.

II. Bidang Anggaran mempunyai tugas :

Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,

menghimpun dan mengolah usulan Perencanaan Anggaran dan

Pengendalian Anggaran,menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan

APBD, menyusun rancangan peraturan Bupati tentang APBD dan penjabaran

perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan DPPA-SKPD

serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk Pengendalian

Anggaran

Penyiapan surat edaran tentang pendoman penyusunan RKA-SKPD,

menyusun Raperda tentang APBD dan perubahan APBD, menyusun

Rancangan peraturan Bupati tentang penjabaran APBD dan penjabaran

perubahan APBD, melakukan verifikasi rancangan DPA-SKPD dan

DPPA-SKPD serta pengendalian Surat Penyediaan Dana (SPD) untuk

Pengendalian Anggaran

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada kepala BPKAD;

(12)

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;

III. Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas

Penelitian kelengkapan Dokumen Surat Perintah Membayar (SPM),

menetapkan penerbitan dan surat penolakan penerbitan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D), melaksanakan penginputan data perubahan

gaji, menerbitkan dan menatausahakan daftar gaji Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD), melaksanakan rekonsiliasi data gaji Pegawai

Negeri Sipil (PNS); dan

Pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah, pinjaman dan

..pemberian pinjaman atas nama Pemerintah Kabupaten dan pengeluaran

..APBD, menyimpan dan penempatan uang daerah, pencocokan data

..(rekonsiliasi) atas pengelolaan dan penempatan uang pemerintah daerah,

..pemantauan suku bunga bank.

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD;

IV. Bidang Aset mempunyai tugas

Pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan bahan kebijakan umum dan

teknis

..rencana kebutuhan aset daerah, penelitian dan pengkajian

kebutuhan barang ..daerah sebagai dasar pelaksanaan pengadaan barang,

mengikuti perkembangan

..pelaksanaan barang dan bangunan, pelaksanaan

administrasi barang daerah, ..penilaian dan penyusutan aset daerah,

pencatatan barang milik daerah, ..inventarisasi data aset daerah,

penyimpanan seluruh bukti asli kepemilikan ..kekayaan daerah serta

pelaksanaan sensus barang milik daerah setiap 5 (lima) ..tahun sekali; dan

(13)

Pelaksanaan penyusunan pedoman petunjuk teknis pemanfaatan dan

.pengendalian kekayaan daerah, evaluasi daftar hasil pengadaan barang

.daerah,

..pemantauan dan pengawasan kepemilikan aset daerah serta

.dokumentasi ..kepemilikan aset berupa kendaraan, tanah dan bangunan.

Pelaksanaan hubungan kerjasama pelaksanaan tugas dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.

V. Bidang Akuntansi mempunyai tugas

Perumusan kebijakan, petunjuk teknis serta rencana strategis sesuai

lingkup bidang tugasnya;

Perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan urusan pemerintahan yang

menjadi kewenangan BPKAD yang meliputi evaluasi dan pelaporan

keuangan serta kebijakan akuntansi dan neraca daerah, yaitu :

1.

Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan

transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti

dan memeriksa kelengkapan SPJ Funsional, menyiapkan bahan

Kebijakan Akuntansi dan pelaporan, menyusun Laporan Realisasi

Anggaran Pemerintah Daerah, menyiapkan penyusunan dan

penggabungan Laporan pertanggungjawaban Keuangan dan Barang,

meminta kepada Kepala SKPD sebagai PA/KPA untuk menyiapkan

Laporan Keuangan sekurang-kurangnya setiap triwulan, menyiapkan

pernyataan tanggungjawab atas Laporan Keuangan Tahunan bahwa

pengelolaan APBD telah diselenggarakan sesuai standar Akuntansi

Pemerintahan serta menyajikan informasi keuangan daerah;

2.

Pengumpulan, penggolongan, pencatatan, penafsiran, peringkasan

transaksi atau kejadian keuangan dalam pelaksanaan APBD, meneliti

dan memeriksa kelengkapan SPJ Funsional, menyiapkan bahan

(14)

Kebijakan Akuntansi dan pelaporan penerimaan, menyiapkan Laporan

Realisasi Anggaran (LRA) dalam rangka penggabungan Laporan

Pertanggungjawaban Keuangan dan Aset Daerah.

Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan SKPD terkait;

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi kegiatan dalam lingkup tugasnya;

Penyiapan bahan laporan pelaksanaan tugas kepada Kepala BPKAD;

Pelaksanaan tugas kedinasan lainnya sesuai perintah Kepala BPKAD.

2.2 Sumber Daya BPKAD

Pegawai Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu

Selatan berjumlah: 92 orang Terdiri dari 54 Orang PNS, dan 38 Orang TKS yang

secara rinci seperti dalam table-tabel berikut ini :

Tabel .1

Jumlah Pegawai berdasarkan Status

Nomor

Status

PNS

CPNS

ST

(15)

Tabel .2

Jumlah Pegawai berdasarkan Esselon

Nomor

Esselon

Jumlah ( Orang )

1

II.b

1

2

III.a

1

3

III.b

4

4

IV.a

12

5

Staff

37

Jumlah

54

Tabel .3

Jumlah Pegawai berdasarkan Jabatan

Nomor

Jabatan

Jumlah ( Orang )

1

Kepala Badan

1

2

Sektetaris Badan

1

3

Kepala Bidang

4

4

Kepala Sub Bagian

3

5

Kepala Sub Bidang

9

6

Staf

37

Jumlah

54

Tabel .4

Jumlah Pegawai berdasarkan Golongan

Nomor

Golongan

Jumlah ( Orang )

1

IV.b

2

(16)

3

III.d

2

4

III.c

12

5

III.b

5

6

III.a

17

7

II.d

2

8

II.c

5

9

II.b

3

10

II.a

6

11

ST

38

Jumlah

92

Tabel .5

Jumlah Pegawai berdasarkan Jenjang Pendidkan

Nomor

Pendidikan

Jumlah ( Orang )

1

Strata 2

15

2

Strata 1

41

3

D III

8

4

SLTA

25

5

SLTP

0

Jumlah

89

(17)

2.3

..

Kinerja Pelayanan BPKAD

Sebagai Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD) Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan mempunyai

perbedaan dengan organisasi perangkat daerah lainnya dalam rekening belanja tidak

langsung yang dikelolanya. Selain belanja pegawai sebagaimana organisasi

perangkat daerah lainnya, badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

Ogan Komering Ulu Selatan juga mengelola rekening – rekening belanja

hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan, rekening belanja tidak

terduga yang menyebabkan besarnya belanja tidak langsung pada Badan

Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan BPKAD

Dalam rangka pencapaian indikator tersebut beberapa tantangan dalam

pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah:

1. Lemahnya koordinasi antar SKPD

2. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan

dan pemanfaatan dan informasi strategis sebagai basis data perencanaan

anggaran.

3. Tersebarnya objek kekayaan/aset daerah

4. Pengawasan internal belum efektif

5. Pelaksanaan anggaran kas yang tidak sesuai dengan rencana

Dari beberapa tantangan tersebut badan pengelola keuangan dan aset derah

memiliki beberapa peluang untuk megatasi tantangan yang ada antara lain:

1. Luasnya kewenangan yang dimiliki

2. Adanya aturan dan sosialisasi tentang pengelola keuangan dan aset

daerah yang jelas

3. Pengelolaan keuangan dan aset daerah yang berbasis teknologi informasi

4. Adanya petunujuk teknis pengelolaan keuangan daerah

(18)

5. Tersedianya alokasi dana untuk peningkatan kapasitas sumberdaya

aparatur

6. Adanya pembagian tugas yang terstruktur dalam menyelesaikan

penyusunan laporan keuangan

7. Sumberdaya aparatur yang memiliki integritas, disiplin dan tanggung

jawab dalam melaksanakan tugas

8. Tersedianya SOP dan standart mutu pelayanan

(19)

R li

i C

i

P

k i

Tabel. 2.3.1

Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset daerah

Kabupaten OKU Selatan

I dik t

Ki

j

T

t R

t

SKPD

Realisasi Capaian

Proyeksi

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

Tahun

2011

Tahun

2012

Tahun

2013

Tahun

2014

Tahun

2015

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

Catatan

Analisis

No

Indikator Kinerja

sesuai tugas dan

fungsi BPKAD

SPM/Standar

Nasional

IKK

Target Renstra SKPD

Perkantoran

Penyediaan Jasa

Komunikasi, Sumber Daya

Air dan Listrik

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan kendaraan

100%

12 B l

12 B l

12 B l

12 B l

dinas/operasional

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Penyediaan jasa

administrasi keuangan

100%

86 Orang

86 Orang

86 Orang

86 Orang

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Penyediaan jasa

perbaikan peralatan kerja

100%

perbaikan peralatan kerja

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Penyediaan alat tulis

kantor

100%

59 Item

59 Item

59 Item

59 Item

Penyediaan barang

cetakan dan penggandaan

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Penyediaan komponen

Penyediaan komponen

instalasi

listrik/penerangan

bangunan kantor

100%

10 item

10 item

10 item

10 item

Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan

perundang‐undangan

100%

10 Buku

10 Buku

10 Buku

10 Buku

M k

i

t

100%

1500 O

1500 O

1500 O

1500 O

Makan minum tamu

100%

1500 Orang 1500 Orang

1500 Orang 1500 Orang

(20)

Rapat‐rapat koordinasi

dan konsultasi ke dalam

daerah

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana

Aparatur

Pengadaan kendaraan

dinas/operasional

100%

3 Jenis

3 Jenis

3 Jenis

3 Jenis

dinas/operasional

J

J

J

J

Pengadaan perlengkapan

gedung kantor

100%

Pengadaan peralatan

gedung kantor

100%

15 Jenis

15 Jenis

15 Jenis

15 Jenis

Pengadaan mebeleur

100%

4 Jenis

4 Jenis

4 Jenis

4 Jenis

Pemeliharaan rutin /

b k l k d

di

/

100%

berkala kendaraan dinas /

operasional

100%

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

12 Bulan

Program Peningkatan

Disiplin Aparatur

Pengadaan pakaian

khusus hari‐hari tertentu

100%

steel

steel

steel

steel

Program Peningkatan

g

g

Kapasitas Sumber Daya

Aparatur

pendidikan dan pelatihan

formal

100%

86 Orang

86 Orang

86 Orang

86 Orang

Program peningkatan

pengembangan sistem

pelaporan capaian

pelaporan capaian

kinerja dan keuangan

Penyusunan laporan

capaian kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD

100%

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

1 Laporan

Penyusunan pelaporan

keuangan semesteran

100%

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

keuangan semesteran

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

2 Laporan

penyusunan pelaporan

keuangan akhir tahun

100%

4 Dokumen 4 Dokumen

4 Dokumen 4 Dokumen

Penyusunan Renja SKPD

100%

1 Dokumen 1 Dokumen

1 Dokumen 1 Dokumen

Monev Perencanaan

100%

1 Dokumen 1 Dokumen

1 Dokumen 1 Dokumen

(21)

Program Peningkatan

2

dan Pengembangan

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Penyusunan Analisa

Standar Belanja

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Penyusunan Kebijakan

Akuntansi Pemerintah

100%

75 buku

75 buku

75 buku

75 buku

Akuntansi Pemerintah

Daerah

100%

75 buku

75 buku

75 buku

75 buku

Penyusunan Sistem dan

Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Tentang APBD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Tentang APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

APBD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Peraturan Daerah

Tentang Perubahan

APBD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Perubahan APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan Daerah

Tentang

Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Pelaksanaan APBD

Penyusunan Rancangan

Peraturan KDH

Tentang Penjabaran

Pertanggungjawaban

Pelaksanaan APBD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Sistem

(22)

Bimbingan Teknis

Implementasi Paket

Regulasi Tentang

Pengelolaan Keuangan

Daerah

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Pemutakhiran Data Gaji

Pegawai Negeri Sipil

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Asistensi Penyusunan

Asistensi Penyusunan

RKA, DPA dan Anggaran

Kas

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Sistem

InformasiPengelolaan

Gaji Pegawai

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Bimbingan Teknis

g

Penyusunan Laporan

Keuangan

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Standar

Biaya Umum

100%

Sosialisasi dan

Pembinaan

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Perbendaharaan

Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen

Daerah (SIMDA

KEUANGAN)

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Biaya Operasional Pejabat

Pengelola Keuangan

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Pengelola Keuangan

Daerah

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Peraturan

KDH tentang Proses

Revisi Anggaran SKPD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Verifikasi RKA, DPA dan

Anggaran Kas SKPD

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Biaya Operasional Majelis

Pertimbangan Tuntutan

Perbendaharaan Tuntutan

Ganti Rugi (MP. TP‐TGR)

100%

Sosialisasi Perpajakan

p j

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Asistensi Penatausahaan

Pengelolaan Barang Milik

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

(23)

Penyusunan RKBMD dan

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

RKPBMD

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Penyusunan Laporan

Inventaris Barang Milik

Daerah

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Rekonsialisasi Barang

Milik Daerah

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Pengadaan dan

Pengadaan dan

Pemasangan Papan

Tanda Pemilik Tanah

Milik Daerah Pemkab

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Identifikasi/Sertifikasi

Tanah Milik Daerah

Pemkab OKU Selatan

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Pemkab OKU Selatan

Monitoring dan

Investigasi Barang Milik

Daerah

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Penyusunan Peraturan

Bupati Tentang

Pengelolaan Barang Milik

100%

62 buku

62 buku

64 buku

64 buku

Daerah

Bimbingan Teknis Sistem

Informasi Manajemen

Barang Daerah

(SIMBADA)

100%

62 SKPD

62 SKPD

64 SKPD

64 SKPD

Kepala Badan Pengelola Keuangan

p

g

g

dan Aset daerah Kab. OKU Selatan

(24)

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan

BPKAD

Berdasarkan hasil analisis permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sesuai Tugas dan Fungsinya

maka identifikasi permasalahan yang paling utama dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;

2. Lemahnya pengawasan internal;

3. Belum terwujudnya koordinasi dan integrasi yang baik dalam pengelolaan dan

pemanfaatan informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;

4. Lemahnya koordinasi antara SKPD

5. Kurangnya Pemahaman SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan

laporan keuangan yang akuntabel;

6. Kurangnya komitmen SKPD dalam pelaksanaan pengelolaan Keuangan dan Aset

...

Daerah.

7.

..

Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan

permasalahan yang sangat komplek.

3.2.

.

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

...Terpilih

Sesuai dengan Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih yaitu

“Terwujudnya OKU Selatan Bermatabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan Adil” dan

beberapa Misi, yaitu :

(25)

3. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kreatif, sehat, produktif

dan inovatif.

4. Meningkatkan pembangunan infrastruktur daerah.

5. Memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan potensi dan

sumber daya lokal

6. Mengembangkan pertanian untuk meningkatkan nilai tambah petani

7. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) dengan

tetap memperhatikan kelestarian lingkungan dan keselarasan sosial budaya

masyarakat.

8. Menggali dan mengembangkan khasanah budaya daerah yang berakar pada

nilai-nilai luhur daerah.

Dengan Visi dan misi yang telah dipaparkan tersebut

meskipun tidak secara langsung menyebutkan bidang Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah namun jelas untuk mewujudkan misi tersebut BPKAD ini memiliki

peran penting untuk dapat mewujudkan visi misi tersebut. Hal tersebut

disebabkan oleh anggaran yang menjadi pondasi untuk melakukan pembangunan

dan perbaikan menuju kesejahteraan. Selain itu, akuntabilitas dalam pengelolaan

keuangan serta aset daerah menjadi kunci mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik. Pada misi ke satu dapat dilihat matriks sebagai berikut:

(26)

Tabel

3.2.1

Analisa Visi Misi Bupati Terpilih yang berkaitan dengan Tusi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

Misi

Tujuan

Sasaran

Indikator

Kebijakan

Arah

Strategi

Program

Program (Outcome)

Indikator Kinerja

Mewujudkan

tata

kelola

pemerintahan

yang

baik

(good

governance)

Mewujudkan

pengelolaan

keuangan

yang

transparan

dan

akuntabel

Terwujudnya

pengelolaan

keuangan

dan

aset

daerah yang

baik

Predikat

pengelolaan

keuangan

Memantapkan

pengelolaan

keuangan dan

aset daerah

Melaksanakan E

Budgeting tepat

waktu

Program Peningkatan

dan Pengembangan

Pengelolaan

keuangan

Daerah

Predikat pengelolaan

keuangan daerah

Sumber:RPJMD.Kabupaten.OKU.Selatan

(27)

3.3. Telaahan Renstra Kementrian dalam Negeri dan Renstra BPKAD

Berdasarkan telaahan terhadap Sasaran Rencana Strategis Kementrian

Dalam Negeri Republik Indonesia, sasaran pelayanan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan sebagai berikut.

1. Terwujudnya tertib administrasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel

dan transparan, serta efisiensi pemanfaatan APBD;

2. Meningkatnya transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan Aset

Daerah di Kementerian Dalam Negeri;

3. Peningkatan efektifitas dan efisiensi pengelolaan hubungan keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintahan daerah

4. Terciptanya tata kelola yang tertib sesuai peraturan perundang-undangan,

transparan, kredibel, akuntabel, dan profesional dalam pelaksanaan hubungan

keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah

5. Optimalisasi pengelolaan kas

6. Terciptanya sistem perbendaharaan yang handal dan terpadu.

7. Terwujudnya SDM yang berintegritas dan berkompetensi tinggi

8. Terwujudnya good governance

9. Tercapainya akuntabilitas laporan keuangan

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Pada bagian ini menjelaskan tentang keterkaitan Satuan Kerja Perangkat

daerah dengan dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian

Lingkungan Hidup Strategis. Secara teknis keterkaitan Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah tidak berkaitan langsung, karena Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah tidak memiliki wilayah pengembangan yang tercantum

dalam dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis.

(28)

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Dalam penentuan isu – isu strtegis ada beberapa faktor yang mem-

pengeruh

pengaruhi pelayanan BPKAD yaitu di tinjau dari :

1. Gambaran Pelayanan BPKAD

2. Sasaran jangka menengah pada Renstra kementrian dalam negeri

3. Sasaran jangka menengah dari Renstra BPKAD Provinsi/Kabupaten/kota

4. Implikasi RTRW bagi pelayanan BPKAD

5. Impilkasi KLHS bagi pelayanan BPKAD

Berdasarkan hasil analisis pelayanan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan, maka identifikasi permasalahan yang paling utama

dihadapi saat ini adalah:

1. Kurangnya pengakuan terhadap prestasi kerja;

2. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal;

3. Belum optimalnya koordinasi dan integrasi dalam pengelolaan dan pemanfaatan

informasi strategis sebagai basis data perencanaan anggaran;

4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan

rekonsiliasi data;

5. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai

dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghasilkan

laporan keuangan yang akuntabel;

6. Kurangnya komitmen SKPD dalam penyusunan anggaran kas;

7. Tersebarnya obyek dan jenis kekayaan / aset daerah dengan permasalahan

yang sangat komplek.

Dari penjabaran permasalahan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

dapat ditarik kesimpulan bahwa isu – isu strategis Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kepatuhan SKPD dalam melaksanakan realisasi APBD sesuai dengan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku serta anggaran kas yang telah

ditetapkan untuk menghasilkan laporan keuangan yang akuntabel

(29)

2. Masih banyak aset daerah yang belum bersertifikat dan belum dimanfaatkan

secara optimal Karena tersebarnya obyek dan jenis kekayaan/asset daerah

dengan permasalahan yang sangat komplek;

3. Lemahnya pengendalian dan pengawasan internal serta kurangnya

pengakuan terhadap prestasi kerja;

4. Belum optimalnya koordinasi antara SKPD dalam bentuk pembinaan dan

rekonsiliasi data

Dengan demikian kesimpulan dari Isu strategis di atas adalah Pengelolaan

keuangan dan aset daerah yang masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan dalam rangka

mewujudkan peningkatan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan yang lebih baik.

(30)

..

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN KEBIJAKAN

4.1 Visi dan Misi BPKAD

Sebagai bagian dari Pemerintah Kabupaten OKU Selatan, Visi

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan tidak

terlepas dari Visi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan 2016 – 2021

yaitu “Terwujudnya OKU Selatan yang Bermartabat, Religius, Sejahtera, Aman, Maju dan

Adil” khususnya berkaitan dengan misi ke 1 (satu) yaitu “Menciptakan tata

kelola pemerintahan yang baik (good governance)”.

Berdasarkan Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten OKU Selatan

tersebut, maka Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten

OKU Selatan Tahun 2016 – 2021 adalah

Mewujudkan Pengelolaan

Keuangan yang transparan dan Akuntabel”.

Dalam rangka mencapai terwujudnya Visi tersebut, maka perlu adanya

beberapa Misi guna mendukung pencapaian Visi tersebut, antara lain:

1. Membangun dan Mengembangkan BPKAD menjadi profesional

Misi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pengelola Keuangan

dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad untuk senantiasa

memperbaiki kinerja dinas melalui peningkatkan pengetahuan dan

ketrampilan pegawai, peningkatan tata tertib dan disiplin pegawai, upaya

pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung program kegiatan,

perbaikan penyusunan dan pelaksanaan perencanaan program kerja,

perbaikan penyusunan dan pelaksanaan standard operasional pelayanan

guna terwujudnya Institusi yang profesional dan mendapat kepercayaan dari

masyarakat.

2. Mewujudkan Pengelolaan Anggaran yang Efektif, Efisien dan

Berbasis Kinerja.

Misi tersebut mengandung makna bahwa Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Kabupaten OKU Selatan bertekad untuk Mewujudkan

pengelolaan anggaran yang efektif, efisien, berbasis kinerja dan data

(31)

a. Perencanaan anggaran disusun berdasarkan pada potensi dan

capaian target kinerja berupa output dan outcomes yang akan dicapai

oleh organisasi (Performance budgeting atau anggaran berbasis

kinerja);

b. Penyusunan anggaran belanja kegiatan harus didasarkan pad data

capaian outcome tahun seelumnya dan rencana target penyelesaian

kedepan, sehingga suatu kegiatan ada masa selesainya,, tidak terus

menerus atau dalam kerangka pengeluaran jangka menengah;

c. Penyusunan dan pelaksanaan penganggaran harus didasarkan

prinsip efisien atas penggunaan sumber daya input tetapi tetap efektif

atau tepat sasaran. Sumber daya keuangan harus dikelola secara

ekonomis, efisien dan efektif.

3. Mewujudkan Pengelolaan Aset Daerah Yang Tertib, Efektif dan

Efisien.

Misi tersebut mengandung makna bahwa :

a. Sistem perencanaan kebutuhan barang yang efektif dan efisien dalam

menunjang penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi satuan Kerja

Perangkat Daerah;

b. Penatausahaan dan pelaporan barang yang tertib;

c. Inventarisasi asset yang berkelanjutan guna tersedianya data asset

yang valid, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan;

d. Optimalisasi pemanfaatan asset guna menunjang program

pembangunan dan meningkatkan pendapatan.

4. Mewujudkan Optimalisasi Pengelolaan Perbendaharaan Daerah.

Misi tersebut mengandung makna bahwa BPKAD dalam

melaksanakan pengelolaan perbendaharaan daerah mulai dari kegiatan

menerima, menyimpan, membayar atau menyerahkan, menatausahakan

dan mempertanggunjawabkan uang dan surat berharga dilaksanakan

(32)

5. Mewujudkan Laporan Keuangan Daerah yang Akuntabel dan

Fasilitasi Pembinaan Pengelolaan Keuangan.

Misi tersebut mengandung pengertian bahwa Badan Pengelola

Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan bertekad

mewujudkan pelaporan keuangan daerah yang akuntabel dan fasilitasi

pembinaan pengelolaan keuangan agar dapat menyajikan informasi yang

relevan mengenai posisi keuangan dan seluruh transaksi yang dilakukan

selama satu periode pelaporan.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPKAD

Sasaran merupakan tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk

mencapai tujuan dan memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang

bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Berikut tujuan dan

sasaran Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU

Selatan, yang dapat dilihat pada table 4.2 berikut ini :

...

Tabel 4.2

....

Tujuan dan Sasaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten OKU Selatan

Tujuan

Sasaran

Indikator

Sasaran

Kinerja I

Target

(2016)

Target

Kinerja

II

(2017)

Target

Kinerja

III (2018)

Target

Kinerja

III (2019)

Target

Kinerja IV

(2020)

Target

Kinerja V

(2021)

Meningkatk

an kualitas

SDM,

sarana

prasarana

perkantoran

,

Peningkata

n disiplin,

peningkata

n

pengemban

gan sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

Terlaksananya

peningkatan

kualitas SDM,

sarana

prasarana

perkantoran,

Peningkatan

disiplin,

peningkatan

pengembanga

n

sistem

pelaporan

capaian

kinerja

dan

keuangan

Meningkatnya

Prosentase SDM

yang mengikuti

pendidikan dan

latihan

100% 100% 100%

100% 100%

100%

Terlaksananya

SOP

sesuai

dengan

Tupoksi

100% 100% 100%

100% 100%

100%

Tersusunnya

dokumen

Renstra, Renja,

Lakip

dan

dokumen

Laporan

Capaian

Kinerja

dan

ikhtisar

Realisasi

Kinerja SKPD

Masing

-

masin

g

4 Dok

Masi

ng-

masi

ng

4 Dok

Masin

g-

masin

g

4 Dok

Masin

g-

masin

g

4 Dok

Masin

g-

masin

g

4 Dok

Masin

g-

masin

g

4 Dok

(33)

Terlaksanany

a peningkatan

sarana

prasarana

perkantoran

Terpenuhinya

sarana dan

prasarana

perkantoran

100% 100%

100% 100% 100%

100%

Meningkatnya

indeks

kepuasan

masyarakat

100% 100%

100% 100% 100%

100%

Meningkatkan

kualitas

penganggaran

Tersusunnya

APBD yang

berkualitas

Tercapainya

penganggaran

yang

tepat

waktu

dan

tepat sasaran

Tepat

Waktu

5 Bln

Tepat

Waktu

5 Bln

Tepat

Waktu

5 Bln

Tepat

Waktu

5 Bln

Tepat

Waktu

5 Bln

Tepat

Waktu

5 Bln

Meningkatkan

Manajemen

Aset Daerah

Terwujudnya

optimalisasi

aset daerah

Tercapainya

efisiensi dan

efektifitas

pengelolaan

asset

Sertifi

k asi

Aset

Sertifi

k asi

Aset

Sertifi

k asi

Aset

Sertifi

ka si

Aset

Sertifi

ka si

Aset

Sertifi

ka si

Aset

Meningkatkan

pengelolaan

keuangan

daerah yang

valid

dan

akurat

Terlaksanany

a pengelolaan

perbendahara

an daerah yg

tertib, efisien,

efektif,

tranfaran dan

akuntabel

Tercapainya

validasi

dan

akurasi

perbendahara

an daerah

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Realisasi

100%

Menyajikan

informasi yang

relevan

mengenai

posisi

keuangan dan

seluruh

transaksi yang

dilakukan

selama

satu

periode

pelaporan.

Tersusunnya

Laporan

Keuangan

yang relevan,

andal, dapat

dibandingkan

dan

dapat

dipahami

guna

pencapaian

opini WTP

Tersusunnya

Laporan

Keuangan

SKPD

yang

relevan, andal,

dapat

dibandingkan

dan

dapat

dipahami

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

WTP

(34)

4.3. Strategi dan kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan

Aset Daerah

Strategi dan Kebijakan Badan Pengelola Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten OKU Selatan berdasarkan visi misinya adalah sebagai berikut :

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

Strategi

Kebijakan

Meningkatkan

kualitas

SDM,

sarana prasarana

perkantoran,

Peningkatan

disiplin,

peningkatan

pengembangan

sistem

pelaporan

capaian kinerja

dan keuangan

Terlaksanan

ya

peningkatan

kualitas

SDM,

sarana

prasarana

perkantoran

,

Peningkata

n disiplin,

peningkata

n

pengemban

gan sistem

pelaporan

capaian

kinerja dan

keuangan

Meningkatnya

Prosentase SDM

yang mengikuti

pendidikan dan

latihan

dan

Terlaksananya

SOP

sesuai

dengan Tupoksi

Mengembangkan

potensi

kemampuan

personil

sesuai

bidang

dan

tanggungjawabnya

serta

penerapan

reward terhadap

prestasi kerja yang

terukur

1.Peningkatan

professionalisme

aparatur sesuai tuntutan

kebutuhan

pemenuhan SDM yang

handal

2. Pelaksanaan Bimtek

Pengelolaan Keuangan

Daerah dan Sosialisasi

Peraturan perundang-

undangan bagi aparatur

Tersusunnya

dokumen Restra,

Renja, Lakip dan

dokumen

Laporan Capaian

Kinerja

dan

ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Peningkatan

pengetahuan

aparatur terkait

tata cara yang

baik

dalam

menyusun

dokumen Renstra,

Lakip, dan

Laporan

Keuangan SKPD

Peningkatan

pengetahuandan wawasan

aparatur

penyusun

dokumen

Terlaksananya

peningkatan

sarana

prasarana

perkantoran

dan

Peningkatan

Pelayanan

Terpenuhinya

sarana dan

prasarana

perkantoran dan

meningkatnya

kualitas

pelayanan

Pemenuhan

kebutuhan sarana

parasarana

sebagai

penunjang

pelayanan adm.

perkantoran

Peningkatan dan

optimalisasi sarana dan

prasarana

sebagai

penunjang

pelayanan

prima

Peningkatan dan

Pengembangan

Sistem

Manajemen Mutu

Bidang Keuangan

Pelaksanaan Rapat Kerja

guna peningkatan kinerja

aparatur

sebagai

penunjang

pelayanan

prima

(35)

Meningkatkan

kualitas

penganggaran

Tersusunnya

APBD yang

berkualitas

Tercapainya

penganggaran

yang tepat waktu

dan tepat sasaran

Menerapkan

system

penganggaran

berbasis kinerja,

data dan dalam

rangka

pengeluaran

jangka menengah

Melakukan evaluasi,

pembinaan serta penelitian

usulan dan pelaksanaan

penganggaran secara

terus menerus. Tingkatkan

koordinasi yang efektif

dengan

SKPD,

Tim

Anggaran dan DPRD

Meningkatkan

Manajemen Aset

Daerah

Terwujudnya

tata kelola aset

yang tertib,

efektif dan

efisien

Tercapainya

efisiensi dan

efektifitas

pengelolaan aset

Peningkatan tertib

administrasi dan

optimalisasi

pengelolaan asset

daerah

Perwujudan pengelolaan

asset yang efektif dan

efisien dan optimalisasi

pemanfaatan asset

Meningkatkan

pengelolaan

keuangan

daerah

yang

valid dan akurat

Tercapainya

validasi

dan

akurasi

perbendaharaa

n daerah

Terlaksananya

Pengelolaan

Perbendaharaan

Daerah

yang

tertib,

efisien,

efektif, transparan

dan akuntabel

Peningkatan

pemahamam

pengelolaa

keuangan

terhadap

keuangan daerah

Peningkatan Sistem

Pengelolaan Keuangan

Daerah

Menyajikan

informasi yang

relevan

mengenai posisi

keuangan

dan

seluruh transaksi

yang dilakukan

selama satu

periode

pelaporan.

Tersusunnya

Laporan

Keuangan

yang relevan,

andal,

dapat

dibandingkan

dan

dapat

dipahami guna

pencapaian

opini WTP

Tersusunnya

Laporan

Keuangan SKPD

yang

relevan,

andal,

dapat

dibandingkan dan

dapat dipahami

Peningkatan

pemahamam

intitusi pemerintah

Sistem Akuntansi

Pemerintahan

1. Penerapan Sistem

Informasi

Keuangan

Daerah (SIMDA) dalam

Pengelolaan Keuangan

Daerah

2. Pelaksanaan Bimtek

bagi

SKPD

untuk

meningkatkan

pemahaman terhadap

SIStem

Akuntansi

Pemerintahan

(36)

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

TABEL 5.1

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

KABUPATEN OKU SELATAN TAHUN 2016 - 2021

T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp T Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Predi kat Penge Program Pelayanan Cakupan Pelayanan Terwujudnya Indikator Kinerja Program (outcome) dan keg. ( output) Kondisi kinerja pada akhir periode renstra BPKAD Unit kerja BPKAD Penanggun g jawab Lokasi 2016 2017 2018 2019 2020 2021 Data capaian pada tahun awal perencanaan Capaian Kinerja Program dan Kerangka pendanaan Tujuan Sasaran Indik ator sasar an kode Program dan kegiatan Mewujudkan Penge lolaan Keuan gan 4.04 . 4.04.01 . 01 Administrasi Pelayanan Perkantoran Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 100% 3.709.500.000 100% 4.296.940.000 100% 4.381.288.000 100% 5.237.416.800 100% 5.761.158.480 100% 6.337.274.328 BPKAD BPKAD 4.04 . 4.04.01 . 01. 02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jumlah rekening belanja air,layanan astinet, WIFI,sewa domain website

3 rek 15.000.0003 rek 18.000.0003 rek 48.600.0003 rek 53.460.0003 rek 58.806.0003 rek 64.686.600 BPKAD BPKAD

Penyediaan jasa pengelolaan keuangan dan aset daerah pengelolaan keuangan yang transparan 4.04 . 4.04.01 . 01. 06 jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasi onal Jumlah pajak kendaraan dinas roda 4

3 unit 3.800.0003 unit 8.800.0003 unit 7.000.0003 unit 7.700.0003 unit 8.470.0003 unit 9.317.000 BPKAD BPKAD

Jumlah pajak kendaraan dinas roda 4 dan 2

4 unit 1.200.0004 unit 1.200.0004 unit 1.200.0004 unit 1.320.0004 unit 1.452.0004 unit 1.597.200 BPKAD BPKAD

4 04 4 04 01 01 07 Penyediaan Jasa

Jumlah Honorarium

pelaksanaan 91 orang 1 560 240 000 91 orang 1 921 080 000 91 orang 601 128 000 91 orang 661 240 800 91 orang 727 364 880 91 orang 800 101 368 BPKAD BPKAD

aset daerah yang baik dan akuntabel 4.04 . 4.04.01 . 01. 07 JAdministrasi Keuangan pelaksanaan adm keuangan

91 orang 1.560.240.00091 orang 1.921.080.00091 orang 601.128.00091 orang 661.240.80091 orang 727.364.88091 orang 800.101.368 BPKAD BPKAD

4.04 . 4.04.01 . 01. 08 Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah honor cleaning service yang terbayar

1 orang 9.600.0001 orang 9.600.0001 orang 10.800.0001 orang 11.880.0001 orang 13.068.0001 orang 14.374.800 BPKAD BPKAD

jumlah pembelian alat pembersih

5 item 2.400.0005 item 2.400.0005 item 2.400.0005 item 2.640.0005 item 2.904.0005 item 3.194.400 BPKAD BPKAD

Penyediaan Jumlah 4.04 . 4.04.01 . 01. 09 y Jasa Perbaikan Peralatan Kerja Jumlah peralatan kerja yang di perbaiki

10 item 50.000.00010 item 27.500.00010 item 27.500.00010 item 30.250.00010 item 33.275.00010 item 36.602.500 BPKAD BPKAD

4.04 . 4.04.01 . 01. 10 Penyediaan Alat Tulis

Kantor

Jumlah alat

tulis kantor 64 item 396.000.00064 item 415.969.13064 item 457.566.04364 item 503.322.64764 item 553.654.91264 item 609.020.403 BPKAD BPKAD

4.04 . 4.04.01 . 01. 11 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Jumlah barang cetak dan penggandaan

7 item 390.000.0007 item 400.000.0007 item 438.350.0007 item 482.185.0007 item 530.403.5007 item 583.443.850 BPKAD BPKAD

Penyediaan

komponen Jumlah komponen

4.04 . 4.04.01 . 01. 12 Instalasi listrik/pener angan bangunan Instalasi listrik/pener angan bangunan

Referensi

Dokumen terkait

pelepasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, bahkan pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) atau yang lebih kenal dengan

Meskipun semua komponen peralatan listrik selalu diisolasi dengan isolasi padat, cair (minyak), udara, gas, dan sebagainya. Namun karena usia pemakaian, keausan,

Dapat disimpulkan bahwa dengan metode FGD + poster memberikan peningkatan pengetahuan tertinggi bagi responden.Hal ini disebabkan karena penggunaan poster menarik

“Pengaruh Perputaran Piutang Usaha dan Perputaran Persediaan terhadap Likuiditas pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007 –

Ruangan ini dapat di definisikan sebagai pusat rumah dan juga rnenyatakan peran utama rumah sebagai ternpat rnenetap sekaligus rne1estarikan kehidupan (dalam tidur dan

Studi banding struktur kristal dan magnetoresistance (MR) perovskite La 0,7 Ca 0,3 MnO 3 (LCMO) terhadap senyawa induk LaMnO 3 (LMO) dan CaMnO 3 (CMO) telah dilakukan

Seiring perkembangan perbankan syariah di Indonesia, kajian-kajian dan penelitian-penelitian mengenai perbankkan syariah umumnya dan perilaku kinerja keuangan secara

Menurut Pasal 1917 KUH Perdata putusan hakim hanya mengikat bagi para pihak yang berperkara, namun tidak tertutup kemungkinan putusan Hakim dapat saja merugikan