• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN 1 RPP DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN 1

RPP DAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN SIKLUS 1

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4x35 menit

A. Standar Kompetensi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar.

7.1 Mendeskipsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan C. Indikator

1. Menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya

2. Menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf

3. Menyebutkan contoh batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf 4. Menjelaskan pengertian pelapukan

5. Menjelaskan proses pelapukan fisika, kimia, dan biologi

6. Mengidentifikasi contoh pelapukan batuan dalam kehidupan sehari-hari. D. Tujuan Tembelajaran

1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya dengan benar.

(3)

2. Melalui membaca mandiri, siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar.

3. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ciri, fungsi dari masing-masing batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf dengan benar.

4. Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menceritakan manfaat batuan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan pengalamannya kepada teman sekelompok dengan bahasa yang baik dan benar .

5. Melalui diskusi kelompok, siswa menanggapi cerita tentang manfaat batuan dalam kehidupan sehari-hari teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat

6. Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan dengan benar.

7. Melalui pengamatan gambar pelapukan, siswa dapat membedakan tiga jenis pelapukan.

8. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menceritakan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

9. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat berkaitan dengan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

E. Materi Pokok (lampiran 1)  Batuan

 Pelapukan

F. Pendekatan dan Metode

 Tanya jawab

 Masyarakat belajar dalam CTL

(4)

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi

waktu Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa.

2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing.

3. Kegiatan absensi.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran.

10 menit

Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang

2. Siswa menerima lembar kerja kelompok (lampiran 2)

3. Siswa menceritakan pengalamannya sesuai perintah dalam lembar kerja kelompok.

4. Siswa menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat 5. Siswa menyebutkan fungsi masing-masing

batuan dalam lembar kerja kelompok.

6. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain.

50 menit

Penilaian proses.

1. Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.

Penutup 1. Siswa bersama guru bernyanyi “Jenis batuan” (lampiran 3)

2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan pelajaran

3. Doa penutup.

10 menit

Pertemuan ke-2

Pendahuluan 1. Siswa mengucapkan salam kepada guru.

2. Siswa bersama-sama dengan guru berdoa sesuai dengan keyakinan masing masing.

3. Siswa mengungkapkan kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajara

5. Siswa menyimak materi yang disampaikan oleh guru

10 menit

Inti 1. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang

2. Siswa menerima lembar kerja kelompok (lampiran 4)

3. Siswa menceritakan contoh proses pelapukan berdasarkan pengalamannya sesuai perintah dalam lembar kerja

4. Siswa menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat

(5)

berkaitan dengan contoh proses pelapukan. 7. Siswa mengamati contoh gambar pelapukan

tanah dan membedakan tiga jenis pelapukan tersebut dalam lembar kerja kelompok.

8. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok kepada kelompok lain.

Penilaian proses.

Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.

Penutup 1. Siswa mengerjakan tes formatif.

2. Siswa dan guru melakukan refleksi pembelajaran.

3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing untuk mengakhiri pembelajaran.

20 menit

H. Sumber dan Media

Sumber yang digunakan adalah :

 Buku IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Tim Nina Karya Guru, Penerbit Erlangga, halaman: 150-159

 Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Haryanto, Penerbit Erlangga, halaman 171-178

 Zazaprul.wordpress.com/2012/12/11proses-pembentukan-tanah/ di unduh 28 Maret 2014 – 08:14

Media yang digunakan adalah :

 Gambar batuan

(6)

I. Penilaian

Prosedur penilaian

 Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 3)

 Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 4)

Nilai Akhir =

(7)

Lampiran 1

Materi pembelajaran

BATUAN

a. Batuan Beku

Batuan beku adalah batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava. Magma adalah batuan yang masih cair dan sangat panas terdapat di dalam perut bumi. Magma yang mencapai permukaan bumi disebut lava. Pendinginan magma dan lava meyebabkan magma dan lava membeku menjadi batuan beku. Beberapa batuan beku dan cara terbentuknya :

b. Batuan Endapan atau Sedimen

Batuan endapan atau batuan sedimen ialah batuan yang terbentuk karena pengendapan. Batuan endapan pada awalnya merupakan hasil pelapukan dan

(8)

pengikisan batuan yang dihanyutkan oleh air atau terbawa oleh tiupan angin kemudian endapan ini menjadi keras karena tekanan atau karena ada zat-zat yang melekat pada bagian-bagian endapan tersebut.

Beberapa batuan sedimen dan cara terbentuknya :

c. Batuan Metamorf atau Batuan Malihan

Batuan metamorf atau batuan malihan ialah batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan. Batuan dikerak bumi sering mendapat tekanan yang berat dan suhu yang tinggi dalam jangka waktu yang lama. Tekanan yang berat disebabkan karena tindihan. Suhu yang tinggi disebabkan oleh persentuhan dengan magma. Beberapa batuan endapan atau batuan sedimen yang berubah menjadi batuan metamorf atau batuan malihan ialah batu pualam atau batu marmer dari batu gamping, dan batu sabak dari batu serpih.

(9)

Beberapa batuan metamorf atau malihan dan cara terbentuknya :

PELAPUKAN 1. Proses Pembentukan Tanah

Pelapukan adalah hancurnya batuan dari gumpalan atau ukuran besar menjadi butiran yang kecil, sampai menjadi sangat halus (menjadi tanah). Pelapukan terjadi karena adanya tenaga eksogen. Pelapukan dapat terjadi melalui tiga cara, yaitu pelapukan fisika, pelapukan kimia, dan pelapukan biologi.

a. Pelapukan Fisika

Pelapukan fisika adalah pelapukan yang disebabkan oleh faktor alam seperti suhu, cuaca, angin, dan air. Saat suhu udara panas, batuan dapat mengembang sedangkan saat suhu dingin, batuan dapat menyusut. Perubahan suhu panas dan dingin yang terjadi terus menerus akan membuat batuan retak. Lama kelamaan batuan ini akan menjadi butiran kecil dan butiran tersebut akan menjadi butiran halus. Saat terjadi hujan, butiran halus ini akan terbawa air hujan dan mengendap di daerah aliran. Pengendapan ini lama kelamaan akan menyebabkan terjadinya tumpukan atau lapisan tanah. Angin dapat menyebabkan pelapukan batuan. Batuan yang terkena angin kencang lama-kelamaan akan mengalami pengikisan. Pengikisan tersebut dapat menimbulkan erosi. Erosi yang terjadi sangat lama, akan membuat batuan tersebut menjadi butiran halus yang disebut pasir. Air dapat menyebabkan pelapukan batuan.

(10)

Contohnya, batuan yang terkena ombak, lama kelamaan akan mengalami pengikisan. Semakin lama, batuan tersebut akan berubah menjadi tanah karena terkikis oleh ombak. Pelapukan fisika hanya mengubah bentuk atau wujudnya bendanya. Dalam proses pelaukan mekanik susunannya kimia batuan tersebut tidak berubah, hanya ukurannya saja yang berubah. Setiap batuan tersusun atas mineral atau unsur yang berbeda-beda. Oleh karena itu pelapukan setiap batuan berbeda-beda. Ada batuan yang cepat lapuk, tetapi ada juga yang lambat. Cepat lambatnya pelapukan tergantung pada penyusun dan tingkat kekerasan batuan tersebut.

b. Pelapukan Kimia

Pelapukan secara kimia terjadi atara lain melalui turunnya hujan asam. Secara alami, air hujan mengandung asam yang berasal dari karbon dioksida dengan adanya gas-gas buangan industri membuat tingkat keasaman makin tinggi. Hujan asam dapat merusak bangunan dan patung di ruang terbuka. Contohnya patung atau bangunan kuno yang terkikis oleh hujam yang mengandung asam.

Agar terhindar dari pengaruh lingkungan yang buruk, patung dan bangunan perlu pelindung. Pelindung berupa pengecatan dan pelapisan dengan bahan khusus sehingga pergaruh terjangan hujan asam dapat diperkecil.

c. Pelapukan Biologi

Pelapukan secara biologi dapat disebabkan oleh aktivitas mahluk hidup. Tumbuhan atau lumut yang menempel di permukaan batuan menyebabkan batuan menjadi pecah. Kemudian hancur menjadi butiran kecil yang halus. Binatang dapat menyebabkan terjadinya pelapukan batuan. Di batu-batu yang ada di sekitar pantai, biasanya terdapat lubang-lubang yang dibuat oleh binatang. Lama kelamaan ini akan bertambah banyak dan besar sehingga dapat merusak batuan. Batuan tersebut berubah menjadi butiran-butiran kecil dan akhirnya menjadi butiran-butiran halus membentuk tanah.

(11)

Lampiran 2

Berdasarkan bacaan yang telah diberikan oleh guru, ceritakanlah pengalaman kalian berdasarkan pertanyaan di bawah ini!

1. Sebutkan batuan yang kalian temukan berdasarkan bacaan tadi!

2. Apakah batuan tersebut dapat kalian temukan di sekitar lingkungan atau tempat tinggal kalian? Kalau ada, sebutkan contoh benda yang terbuat dari batuan tersebut dan manfaatnya!

3. Berdasarkan cerita teman satu kelompokmu, tuliskanlah satu pendapat yang dapat dijadikan sebagai suatu kesimpulan pada kotak di bawah ini!

(12)

Lampiran 3

Ceritakan proses terjadinya pelapukan berdasarkan gambar di bawah ini!

Gambar

Proses terjadinya

Jenis

(13)
(14)
(15)

Lampiran 4

Jenis-jenis Batuan

(Musiknya : Lagu tik tik bunyi hujan)

Batuan ada tiga golongannya Batuan beku, sedimen, malihan Contoh yang beku : obsidian, granit

Basal, andesit, dan juga apung

Contoh batu endapan ada lima : Konglomerat, breksi, pasir, serpih, kapur

Batu malihan, tiga contohnya : Batu genes, marmer, juga sabak

(16)

Lampiran 5

Rubrik Penilaian Unjuk Kerja

No I. 1 I. 2 I.3 I. 4 I. 5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 Jumlah Ya Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 V V V V V V V 7 2 V V V V V V V V 8 3 V V V V V V V 7 4 V V V V V V V V 8 5 V V V V V V V V 8 6 V V V V V V 6 7 V V V V V V V 7 8 V V V V V V V 7 9 V V V V V V V V 8 10 V V V V V V V V 8 11 V V V V V V V V V 9 12 V V V V V V 8 13 V V V V V V V V 9 14 V V V V V V V 7 15 V V V V V V V 7 16 V V V V V V V V 8 17 V V V V V V V V 8 18 V V V V V V V 7 19 V V V V V V V V V 9 20 V V V V V V V V V 9 21 V V V V V V V 7 22 V V V V V V V V 8 23 V V V V V V V 7 24 V V V V V V V V 8 25 V V V V V V V V 8 26 V V V V V V V V 8 27 V V V V V V V V V 9 28 V V V V V V V V V 9 29 V V V V V V V 7 30 V V V V V V V V 8 31 V V V V V V V 7 32 V V V V V V V V V 9 33 V V V V V V V 7 34 V V V V V V V V 8 35 V V V V V V V V 8 36 V V V V V V V 7

(17)

Keterangan :

I : indikator Y : Ya T : Tidak

Indikator 1 : Siswa dapat menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya dengan benar.

Indikator 2 : Siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar.

Indikator 3 : Siswa dapat membentuk kelompok dengan bertanggung jawab Indikator 4 : Siswa mampu menceritakan manfaat batuan dalam kehidupan

sehari-hari berdasarkan pengelamannya kepada teman sekelompok dengan bahasa yang baik dan benar

Indikator 5 : Siswa mampu menanggapi cerita tentang manfaat batuan dalam kehidupan sehari-hari teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat

Indikator 6 : Siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan dengan benar. Indikator 7 : Siswa mampu mengamati gambar pelapukan dengan baik

Indikator 8 : Siswa dapat menceritakan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 9 : Siswa dapat menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat berkaitan dengan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 10 : Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompok lain dengan baik

(18)

Lampiran 6

Nama : No Absen :

Soal Evaluasi

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Berdasarkan cara terbentuknya ada beberapa jenis batuan. Apasaja macam batuan tersebut disebut . . . .

A. Batuan beku B. Batuan endapan C. Batuan metamorf D. A, B, C, benar semua

2. Batuan yang terbentuk karena pembekuan magma dan lava disebut . . . . A. Batuan beku

B. Batuan endapan C. Batuan marmer D. Batuan metamorf

3. Batu-batu berikut yang merupakan jenis batuan beku adalah . . . . A. Batu granit, batu apung, batu pasir

B. Batu pasir, batu serpih, batu kapur C. Batu apung, batu obsidian, batu granit D. Batu basal, batu pualam, batu sabak

4. Batuan beku yang terbentuk dari lava yang mendingin sangat cepat adalah batu . . . .

A. Granit B. Obsidian C. Basal D. Apung

5. Batuan yang terbentuk karena pengendapan disebut . . . . A. Batuan beku

(19)

B. Batuan endapan C. Batuan marmer D. Batuan metamorf

6. Batuan sedimen yang tampak seperti kumpulan batu kerikil bulat adalah batu . . . .

A. Breksi B. Serpih C. Kapur D. Konglomerat

7. Batuan yang berasal dari batuan sedimen dan batuan beku yang mengalami perubahan karena panas dan tekanan disebut . . . .

A. Batuan beku B. Batuan endapan C. Batuan konglomerat D. Batuan metamorf

8. Jenis batuan metamorf yang digunakan sebagai bahan lantai atau meja yaitu batu . . . .

A. Genes B. Marmer C. Sabak D. Breksi

9. Batuan senantiasa mengalami perubahan, seperti juga terbentuknya batuan beku, batuan endapan, batuan metamorf. Batuan dapat mengalami . . . .

A. Pelapukan B. Pembaharuan C. Pengurangan D. Penambahan

10. Permukaan bumi senantiasa berubah sepanjang masa. Penyebab perubahan keadaan permukaan bumi terutama karena pelapukan. Apa saja jenis pelapukan tersebut . . . .

(20)

B. Pelapukan Biologi C. Pelapukan Kimia

D. A, B, dan C benar semua

11. Proses pembentukan tanah melalui pemecahan batuan karena cuaca, dorongan air dan terpaan angin merupakan pelapukan secara . . . .

A. Kimia B. Fisika C. Biologi D. Ekologi

12. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pelapukan fisika yang terjadi pada gambar tersebut disebabkan oleh . . . . A. Air

B. Tumbuhan C. Cuaca D. Hujan

13. Perubahan suhu antara siang-malam, terpaan angin dan hujan, serta tarikan gaya gravitasi bumi adalah penyebab pelapukan . . . .

A. Pelapukan ekologi B. Pelapukan fisika C. Pelapukan kimia D. Pelapukan biologi

14. Jika uap air di udara bercampur dengan gas-gas beracun hasil buangan bahan bakar kendaraan bermotor dan pabrik, mengakibatkan pelapukan batuan secara . . . .

(21)

B. Fisika C. Biologi D. Ekologi

15. Patung batu dapat terkikis oleh air hujan yang mengandung . . . . A. Asap

B. Air C. Batu D. Asam

16. Proses pembentukan tanah yang disebabkan aktivitas makhluk hidup merupakan pelapukan secara . . . .

A. Kimia B. Fisika C. Ekologi D. Biologi

17. Tumbuhan yang dapat tumbuh di batu dan menyebabkan pelapukan batuan adalah . . . .

A. Bakau B. Teratai C. Pandan D. Lumut

18. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pada gambar tersebut merupakan contoh pelapukan . . . . A. Kimia

B. Biologi C. Fisika

(22)

D. Ekologi

19. Proses pembentukan tanah yang disebabkan oksigen dan uap air merupakan pelapukan secara . . . .

A. Kimia B. Fisika C. Biologi D. Ekologi

20. Batu yang nama lainnya batu tulis adalah . . . . A. Batu breksi

B. Batu granit C. Batu pasir D. Batu salak

(23)

Kunci jawaban : 1. D 2. A 3. C 4. B 5. B 6. D 7. D 8. B 9. A 10 D 11. B 12. B 13. B 14. A 15. D 16. D 17. D 18. B 19. A 20. B

(24)

Lampiran 7

Kisi-Kisi Penilaian

Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian

Non Tes Tes

Unjuk Obyektif

7.1Mendeskripsikan proses Pembentukan tanah karena pelapukan

Menyebutkan jenis batuan

berdasarkan cara terbentuknya Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan jenis batuan berdasarkan cara terbentuknya dengan benar.

Indikator 1 1, 16

Menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf

Melalui membaca mandiri, siswa dapat menjelaskan proses terbentuknya batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf dengan benar.

Indikator 2 2, 5, 7

Mengidentifikasi ciri, fungsi, dan contoh batuan beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf

Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mengidentifikasi ciri, fungsi dan contoh dari masing-masing batuan beku, batuan sedimen dan batuan metamorf dengan benar.

Indikator 3 22, 23, 24

Melalui diskusi kelompok, siswa mampu menceritakan manfaat batuan dalam kehidupan sehari-hari

Indikator 3, Indikator 4, Indikator 10

(25)

berdasarkan pengelamannya kepada teman sekelompok dengan bahasa yang baik dan benar .

Melalui diskusi kelompok, siswa menanggapi cerita tentang manfaat batuan dalam kehidupan sehari-hari teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat Indikator 3, Indikator 5, Indikator 10 Menjelaskan pengertian pelapukan

Melalui tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian pelapukan dengan benar.

Indikator 6 9, 14

Menjelaskan proses pelapukan fisika, kimia, dan biologi

Melalui pengamatan gambar pelapukan, siswa dapat membedakan tiga jenis pelapukan.

Indikator 7 11, 18, 21

Mengidentifikasi contoh pelapukan batuan dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menceritakan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 3, Indikator 8, Indikator 10 10, 12, 13, 15, 17, 19, 20, 25

Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menanggapi cerita teman satu kelompoknya dengan memberikan pendapat berkaitan dengan contoh proses pelapukan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 3, Indikator 9, Indikator 10

(26)

LAMPIRAN 2

RPP DAN PERANGKAT

PEMBELAJARAN SIKLUS 2

(27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN Candirejo 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang

Pokok Bahasan : Perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

Kelas/Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4x35 menit

A. Standar Isi

7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam

B. Kompetensi Dasar

7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah 7.3 Mendeskripsikan struktur bumi

C. Indikator

1. Menjelaskan susunan tanah

2. Menyebutkan berbagai jenis-jenis tanah

3. Mengidentifikasi ciri-ciri tanah (pasir, humus, liat, dan kapur) 4. Menjelaskan lapisan struktur bumi

5. Menggambarkan secara sederhana lapisan bumi (mantel bumi, kerak bumi, dan inti bumi)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui penjelasan guru tentang susunan tanah, siswa dapat menjelaskan susunan tanah dengan benar.

(28)

2. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah (pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.

3. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menceritakan jenis-jenis tanah yang ada di sekitar lingkungannya

4. Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menanggapi cerita teman dengan memberikan pendapat.

5. Melalui pengamatan pada tanah, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah (pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.

6. Melalui media buah apel, siswa dapat menyebutkan urutan struktur bumi dengan benar.

7. Melalui tanya jawab tentang lapisan bumi, siswa dapat menjelaskan lapisan struktur bumi dengan benar.

8. Melalui tanya jawab tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi, siswa dapat memberikan pendapat tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi.

9. Melalui tanya jawab tentang struktur bumi, siswa dapat menceritakan contoh peristiwa yang berkaitan dengan struktur bumi dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

10. Melalui diskusi kelompok tentang struktur bumi, siswa dapat menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi (mantel bumi, kerak bumi, dan inti bumi).

E. Materi Pokok (lampiran 1)

 Tanah (struktur tanah dan jenis tanah)

 Struktur bumi F. Pendekatan dan Metode

 Tanya jawab

 Masyarakat belajar dalam CTL

(29)

G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Diskripsi kegiatan Alokasi

waktu Pertemuan 1

Pendahuluan 1. Mengucapkan salam pada siswa.

2. Mengajak siswa untuk berdoa sesuai keyakinan masing masing.

3. Kegiatan absensi.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

10menit

Inti 1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang susunan tanah

2. Siswa menerima lembar kerja kelompok (lampiran 2)

3. Siswa menceritakan pengalamanya sesuai bimbingan guru.

“Siapa yang pernah ke pantai, gunung, sawah? Di sana kalian menemukan tanah apa? Bagaimana ciri tanah tersebut?”

4. Siswa menyampaikan pendapat tentang cerita temannya.

“Ya, tadi teman kalian sudah bercerita. Nah, berikan pendapatmu tentang tanah yang teman kalian ceritakan apakah sama dengan tanah yang kamu lihat juga?”

5. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang 6. Siswa menerima lembar kerja kelompok

7. Siswa mengerjakan lembar kerja untuk mengidentifikasi sifat tanah (ciri dan manfaat) 8. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok

kepada kelompok lain.

50 menit

Penilaian proses.

Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.

Penutup 1. Kegiatan penutup siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dipelajari

2. Dan doa penutup.

10 menit

Pertemuan ke 2

Pendahuluan 1. Kegiatan awal siswa mengucapkan salam kepada guru.

2. Siswa bersama guru berdoa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

3. Guru mengungkapkan kembali tentang materi pada pertemuan 1.

(30)

4. Siswa menyimak tujuan dan materi pembelajaran.

Inti 1. Siswa mengamati demonstrasi guru tentang lapisan bumi menggunakan media buah apel. 2. Siswa dan guru bertanya jawab untuk menggali

pendapat siswa tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi. “Coba kemukakan pendapat kalian tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi?”

3. Siswa diberikan kesempatan untuk menceritakan pengalamannya dalam kehidupan sehari-hari tentang struktur lapisan bumi untuk menanamkan konsep bahan penyusun bumi. “Tadi sudah tahu apa saja bahan penyusun tiap lapisan bumi, sekarang sebutkan contoh peristiwa dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan lapisan bumi? Misalnya : Gunung berapi yang meletus. “Coba ceritakan bagaimana proses terjadinya?”

4. Siswa membentuk kelompok @ 6 orang

5. Siswa menerima lembar kerja kelompok (lampiran 3)

6. Siswa mengerjakan lembar kerja kelompok 7. Siswa menyampaikan hasil diskusi kelompok

kepada kelompok lain.

40 menit

Penilaian proses.

Guru berkeliling mengamati dan memberikan skor kegiatan siswa.

Penutup 1. Siswa membuat kesimpulan bersama. 2. Siswa mengerjakan tes formatif

3. Mengajak semua siswa untuk berdoa sesuai agama dan keyakinan masing-masing untuk mengahiri pembelajaran.

20 menit

H. Sumber dan Media

Sumber yang digunakan adalah:

 Buku IPA SD untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Tim Nina Karya Guru, Penerbit Erlangga, halaman: 160-166

 Buku Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V, Penyusun Haryanto, Penerbit Erlangga, halaman 172 dan 179-180

Media yang digunakan adalah

(31)

 Tanah pasir, humus, liat, kapur I. Penilaian

Prosedur penilaian

 Penilaian Proses melalui penilaian kinerja. (lampiran 5)

 Penilaian Hasil Belajar melalui tes tulis (lampiran 6 ) Nilai Akhir =

(32)

Lampiran 1

1. Bagian-bagian tanah

Tanah merupakan bagian dari kerak bumi. Kerak bumi terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan bawah, dan lapisan batuan induk.

Lapisan tanah terdiri atas lapisan atas, lapisan tengah, lapisan tanah bawah, dan bahan induk tanah.

 Lapisan atas, sangat subur karena lapisan tanah atas bercampur dengan humus. Tanah yang kaya dengan humus berwarna lebih hitam dibandingkan jenis tanah yang lain. Humus berasal dari pembusukan hewan atau tumbuhan yang telah mati. Proses pembusukan ini dibantu oleh hewan-hewan yang hidup di tanah, misalnya cacing tanah. Cacing tanah ini memakan sampah-sampah yang ada di permukaan tanah. Pembusukan itu menghasilkan bahan-bahan organik. Sampah-sampah yang tidak dimakan oleh hewan-hewan ini, akan diuraikan oleh jamur.

 Lapisan tengah, terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini biasa disebut tanah liat.

 Lapisan bawah, kurang subur dan mempunyai warna lebih terang. Tanah lapisan bawah mengandung sedikit humus.

 Lapisan bahan induk tanah, merupakan lapisan tanah yang terdiri atas bahan-bahan asli hasil pelapukan batuan. Lapisan ini disebut lapisan tanah

(33)

asli karena tidak tercampur dengan hasil pelapukan dari batuan lain. Lapisan tanah ini warnanya sama dengan warna batuan asalnya. Dilihat dari ukuran, bentuk, dan warnanya butiran tanah berbeda-beda. Ada yang butirannya terasa kasar pada jari-jari tangan dan ada yang halus. Ada yang warnanya gelap dan ada yang agak terang.

2. Komposisi dan Jenis-Jenis Tanah

Berdasarkan komposisi penyusunnya, tanah dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu tanah berpasir, tanah berhumus, dan tanah liat.

No. Jenis Tanah Uraian

1. Tanah pasir

Tanah pasir terbentuk dari endapan batu-batuan yang mengalami pelapukan. Tanah pasir bersifat porous artinya sangat mudah meresapkan air. Tanah ini hanya mengandung sedikit bahan organic sehingga tanah ini tidak begitu subur.

2. Tanah humus

Di daerah beriklim sedang terbentuk tanah humus, yang merupakan tanah yang sangat subur. Tanah humus memiliki ciri berwarna hitam. Tanah humus sangat subur karena terbentuk dari tumbuh-tumbuhan yang telah mengalami pembusukan. Tanah humus cenderung dapat menahan air. Tanah humus paling subur dibanding jenis tanah lain.

3. Tanah liat

Tanah liat termasuk jenis tanah yang berat. Tanah ini sulit dilalui air. Jika basah, tanah ini sangat lengket dan elastis. Tanah liat dijadikan bahan dasar keramik.

4. Tanah kapur

Tanah kapur terbentuk dari endapan batuan kapur. Tanah jenis ini sangat mudah dilalui air. Tanah seperti ini tidak subur untuk pertanian karena sedikit mengandung humus. Jenis tanah kapur baik untuk tumbuhan jati.

(34)

3. Struktur Bumi

Bumi diselimuti oleh lapisan udara yang disebut atmosfer. Keberadaan atmosfer membuat kehidupan dapat terus berlangsung di muka bumi. Lapisan-lapisan penyusun bumi diuraikan sebagai berikut :

A. Kerak bumi

Lapisan terluar bumi adalah kerak bumi. Kerak bumi terdiri dari tanah dan lapisan batuan. Ketebalan kerak bumi kira-kira berkisar antara 6-70 km. Ketebalan 6 km ada di lantai (dasar) samudera. Ketebalan 70 km ada di lapisan pegunungan.Suhu di kerak bumi paling rendah disbanding lapisan bumi di bawahnya. Suhu di bagian bawah kerak bumi mencapai 10000C. B. Mantel Bumi

Lapisan ini berupa batuan padat dengan ketebalan kira-kira 2900 km. Lapisan ini memang jauh lebih tebal daripada kerak bumi. Suhu di mantel bumi bagian dasar mencapai 37000C. tekanan sangat tinggi di mantel bumi membuat batuan tetap dalam keadaan padat.

C. Inti Bumi

Lapisan inti bumi terdiri dari inti luar dan inti dalam. Inti luar dibentuk oleh cairan panas sedangkan inti dalam berupa padatan. Inti luar tersusun dari cairan besi dan nikel. Inilh satu-satunya lapisan bumi yang berada dalam keadaan cair. Ketebalan inti luar kira-kira 2000 km dengan subu mencapai 22000C. Inti dalam tersusun dari besi dan nikel padat. Ketebalan inti dalam yang seperti bola ini mencapi 2740 km. suhu di inti dalam paling tinggi, yaitu mencapai 45000C.

(35)

Lampiran 2

Berdasarkan tanah yang kalian dapat, identifikasilah bersama kelompokmu tentang jenis tanah, ciri, dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari!

Tuliskan hasil diskusi kalian pada tabel berikut!

Tanah yang didapat kelompokmu

(36)

Setelah mengisi tabel di atas, perhatikanlah hasil diskusi yang disampaikan kelompok lain.

Tuliskan hasil diskusi kelompok lain pada tabel di bawah! Tuliskanlah jenis tanah yang berbeda dengan kelompokmu!

Tanah yang didapat kelompok lain

(37)

Lampiran 3

MENGGAMBARKAN SECARA SEDERHANA LAPISAN-LAPISAN

BUMI

1. Alat dan Bahan : a. Karton Putih b. Penggaris

c. Kertas empat warna d. Jangka Kayu e. Spidol f. Lem g. Pensil h. Gunting 2. Langkah Kegiatan :

a. Buatlah 4 buah lingkaran dengan jari-jari berbeda, yaitu 2 cm, 4 cm, 6 cm, dan 8 cm di atas karton putih dengan menggunakan jangka kayu.

b. Pertebal garis-garis pada lingkaran dengan menggunakan spidol.

c. Gunting kertas warna yang terdiri dari empat macam menjadi potongan-potongan kecil.

d. Tempelkan potongan kertas warna tersebut pada liangkaran yang telah dibuat, masing-masing lingkaran memiliki warna yang berbeda.

e. Berilah keterangan pada karton, lapisan-lapisan yang menyusun bumi sesuai dengan warna yang telah ditempelkan.

(38)

Lampiran 4

Rubrik Penilaian Observasi Aktifitas Belajar

No I. 1 I. 2 I.3 I. 4 I. 5 I.6 I.7 I.8 I.9 I.10 Jumlah Ya Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 V V V V V V V V V 9 2 V V V V V V V V V 9 3 V V V V V V V V V 8 4 V V V V V V V V V 8 5 V V V V V V V V V 9 6 V V V V V V V V V 8 7 V V V V V V V V V 9 8 V V V V V V V V V 8 9 V V V V V V V V V 9 10 V V V V V V V V V 9 11 V V V V V V V V V V 10 12 V V V V V V V V V 9 13 V V V V V V V V V 9 14 V V V V V V V V 8 15 V V V V V V V V 8 16 V V V V V V V V 8 17 V V V V V V V V V 9 18 V V V V V V V V V 9 19 V V V V V V V V V V 10 20 V V V V V V V V V 9 21 V V V V V V V V V 9 22 V V V V V V V V V 9 23 V V V V V V V V V V 10 24 V V V V V V V V V 9 25 V V V V V V V V V V 10 26 V V V V V V V V V 9 27 V V V V V V V V V 9 28 V V V V V V V V V 9 29 V V V V V V V V V 8 30 V V V V V V V V 8 31 V V V V V V V V 8 32 V V V V V V V V V 9 33 V V V V V V V V 8 34 V V V V V V V V V 9 35 V V V V V V V V V 9 36 V V V V V V V V V 9

(39)

Keterangan :

I. : indikator Y : Ya T : Tidak

Indikator 1 : Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah (pasir, humus, liat,

kapur) dengan benar.

Indikator 2 : Siswa dapat menceritakan jenis-jenis tanah yang ada disekitar

lingkungannya

Indikator 3 : Siswa dapat menanggapi cerita teman dengan memberikan

pendapat dengan santun

Indikator 4 : Siswa mampu mengamati tanah dengan teliti

Indikator 5 : Siswa dapat menyebutkan urutan struktur bumi dengan benar. Indikator 6 : Siswa dapat menjelaskan lapisan struktur bumi dengan benar. Indikator 7 : Siswa dapat memberikan pendapat tentang bahan penyusun tiap

lapisan bumi.

Indikator 8 : Siswa dapat menceritakan contoh peristiwa yang berkaitan

dengan materi struktur lapisan bumi dari pengalaman dalam kehidupan sehari-harinya.

Indikator 9 : Siswa dapat membentuk kelompok dengan bertanggung jawab Indikator 10 : Siswa mampu mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompok

(40)

Lampiran5

Nama : No Absen :

Soal evaluasi

Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d sesuai dengan pilihan jawaban yang benar!

1. Dari hasil pengamatan pada tanah, lapisan yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati, merupakan tanah yang paling subur. Lapisan ini merupakan . . . .

A. Lapisan atas B. Lapisan tengah C. Lapisan bawah D. Lapisan batuan induk

2. Lapisan tanah yang berupa bebatuan yang padat adalah . . . . A. Lapisan atas

B. Lapisan tengah C. Lapisan bawah D. Lapisan batuan induk

3. Desa Bangunjiwa yang terletak di Kecamatan Kasongan, Kabupaten Bantul merupakan daerah sentra kerajinan gerabah. Produk dari daerah ini mampu menembus pasar gerabah internasional. Jenis tanah yang cocok untuk membuat gerabah adalah . . .

A. Tanah Liat B. Tanah Kapur C. Tanah Humus D. Tanah Pasir

4. Tanah humus sangat subur karena . . . . A. Berasal dari pelapukan batuan sedimen B. Mengandung banyak unsur besi

(41)

D. Tanahnya berwarna hitam

5. Termasuk jenis tanah yang berat, sulit dilalui air, jika basah tanah menjadi sangat lengket dan elastis. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah . . . .

A. Berhumus B. Berkapur C. Berpasir D. Liat

6. Lapisan bumi yang berada paling luar adalah . . . . A. Inti luar

B. Inti dalam C. Mantel bumi D. Kerak bumi

7. Lapisan terbentuk dari campuran antara hasil pelapukan batuan dan air. Lapisan tersebut terbentuk karena sebagian bahan lapisan atas terbawa oleh air dan mengendap. Lapisan ini termasuk . . . .

A. Lapisan atas B. Lapisan tengah C. Lapisan bawah D. Lapisan batuan induk

8. Lapisan tanah yang terdiri atas bongkahan-bongkahan batu adalah . . . . A. Lapisan atas

B. Lapisan tengah C. Lapisan bawah D. Lapisan batuan induk

9. Masyarakat Perbukitan Pegunungan Ungaran Kabupaten Semarang, Jawa Tengah banyak yang berprofesi sebagai petani. Kondisi ini didukung oleh tanah di wilayah tersebut yang sangat subur sehingga baik untuk bercocok tanam, tanah ini sangat subur. Jenis tanah tersebut termasuk . . . .

A. Tanah Kapur B. Tanah Humus C. Tanah Pasir

(42)

D. Tanah Liat

10. Tanah yang terbentuk dari endapan batuan kapur. Tanah ini tidak subur untuk pertanian, namun tanah baik untuk tumbuhan jati. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah . . . .

A. Berhumus B. Liat C. Berkapur D. Berpasir

11. Tanah yang terbentuk dari sedimen atau endapan batu-batuan yang mengalami pelapukan. Tanah ini bersifat porous. Hal-hal tersebut merupakan ciri tanah . . . .

A. Berpasir B. Berhumus C. Liat D. Berkapur

12. Lapisan bumi yang merupakan pusat bumi adalah . . . . A. Atmosfer

B. Mantel bumi C. Kerak bumi D. Inti bumi dalam

13. Lapisan tanah yang biasanya disebut tanah liat adalah . . . . A. Lapisan atas

B. Lapisan tengah C. Lapisan bawah D. Lapisan batuan induk

14. Jenis tanah di Kecamatan Jeruk Legi dan Kesugihan, Kabupaten Cilacap terdiri atas butiran-butiran liat dan sukar dilalui air. Berdasarkan ciri-ciri tanah di atas, tanah di wilayah tersebut adalah . . . .

A. Tanah Kapur B. Tanah Pasir C. Tanah Humus

(43)

D. Tanah Liat

15. Tanah di Pegunungan Sewu, Provinsi DIY banyak ditanami pohon jati dan tumbuh dengan baik. Jenis tanah yang cocok ditanami pohon jati adalah . . . .

A. Tanah Pasir B. Tanah Humus C. Tanah Liat D. Tanah Kapur

16. Lapisan bumi yang merupakan lapisan tertebal adalah lapisan . . . . A. Kerak bumi

B. Mantel bumi C. Inti bumi luar D. Inti bumi dalam

17. Satu-satunya lapisan bumi yang berada dalam keadaan cair adalah . . . . A. Inti luar

B. Inti dalam C. Mantel bumi D. Kerak bumi

18. Jenis tanah ini mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : - Mengandung sedikit unsur hara

- Terbentuk dari batuan kapur Jenis tanah ini termasuk . . . . A. Tanah Pasir

B. Tanah Humus C. Tanah Liat D. Tanah Kapur

19. Tanah ini bisa digunakan sebagai penghias dalam akuarium. Jenis tanah ini termasuk tanah . . . .

A. Tanah Kapur B. Tanah Pasir C. Tanah Humus

(44)

D. Tanah Liat

20. Suhu tertinggi lapisan bumi terdapat di . . . . A. Inti dalam

B. Inti luar C. Mantel bumi D. Kerak bumi

(45)

Kunci jawaban : 1. A 2. D 3. A 4. C 5. D 6. D 7. B 8. C 9. B 10. C 11. A 12. D 13. B 14. D 15. D 16. B 17. A 18. D 19. B 20. A

(46)

Lampiran 6

Kisi-kisi Penilaian Siklus 2

Kompetensi dasar Indikator Tujuan Pembelajaran

Penilaian Non Tes Tes Unjuk Kerja Obyektif

7.2 Mengidentifikasi

jenis-jenis tanah Menjelaskan susunan tanah Melalui penjelasan guru tentang susunan tanah, siswa dapat menjelaskan susunan tanah dengan benar.

1, 2, 7, 8, 13

Menyebutkan berbagai jenis-jenis tanah

Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis tanah (pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.

Indikator 1 3, 9, 15, 20,

22

Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menceritakan jenis-jenis tanah yang ada disekitar lingkungannya

Indikator 2

Melalui tanya jawab tentang jenis-jenis tanah, siswa dapat menanggapi cerita teman dengan memberikan pendapat.

Indikator 3

Mengidentifikasi ciri-ciri tanah (pasir, humus, liat, kapur)

Melalui pengamatan pada tanah, siswa dapat menyebutkan ciri-ciri tanah (pasir, humus, liat, kapur) dengan benar.

Indikator 4 4, 5, 10, 11,

14, 16, 19, 21

7.3 Mendeskripsikan

(47)

struktur bumi bumi siswa dapat menyebutkan urutan

struktur bumi dengan benar. 23, 24, 25

Melalui tanya jawab tentang lapisan bumi, siswa dapat menjelaskan lapisan struktur bumi dengan benar.

Indikator 6

Melalui tanya jawab tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi, siswa dapat memberikan pendapat tentang bahan penyusun tiap lapisan bumi.

Indikator 7

Melalui tanya jawab tentang struktur bumi, siswa dapat menceritakan contoh peristiwa yang berkaitan dengan materi struktur bumi dari pengalaman dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator 8

Menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi (lapisan inti, lapisan luar dan kerak)

Melalui diskusi kelompok tentang struktur bumi, siswa dapat menggambarkan secara sederhana lapisan-lapisan bumi (lapisan inti, lapisan luar dan kerak)

Indikator 9, Indikator 10

(48)

LAMPIRAN 3

(49)

TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR PRA SIKLUS No Skor HB KKM≥75 UK TES 1 0 70 35 TT 2 0 74 37 TT 3 0 70 35 TT 4 0 70 35 TT 5 0 72 36 TT 6 0 78 39 TT 7 0 88 44 TT 8 0 74 37 TT 9 0 70 35 TT 10 0 76 38 TT 11 0 80 40 TT 12 0 76 38 TT 13 0 90 45 TT 14 0 76 38 TT 15 0 72 36 TT 16 0 76 38 TT 17 0 74 37 TT 18 0 72 36 TT 19 0 74 37 TT 20 0 72 36 TT 21 0 76 38 TT 22 0 74 37 TT 23 0 70 35 TT 24 0 76 38 TT

(50)

25 0 72 36 TT 26 0 70 35 TT 27 0 76 38 TT 28 0 78 39 TT 29 0 76 38 TT 30 0 92 46 TT 31 0 74 37 TT 32 0 74 37 TT 33 0 90 45 TT 34 0 70 35 TT 35 0 74 37 TT 36 0 72 36 TT Skor rata-rata 37,75 Skor maksimal 46 Skor minimal 35 Tuntas (KKM ≥75) 0

(51)

LAMPIRAN 4

(52)

TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 1 No Skor HB KKM≥75 UK TES 1 70 75 72.5 TT 2 80 80 80 TUNTAS 3 70 75 72.5 TT 4 80 75 77.5 TUNTAS 5 80 70 75 TUNTAS 6 60 80 70 TT 7 70 80 75 TUNTAS 8 70 75 72.5 TT 9 80 70 75 TUNTAS 10 80 85 82.5 TUNTAS 11 90 80 85 TUNTAS 12 80 85 82.5 TUNTAS 13 90 80 85 TUNTAS 14 70 85 77.5 TUNTAS 15 70 75 72.5 TT 16 80 80 80 TUNTAS 17 80 70 75 TUNTAS 18 70 75 72.5 TT 19 90 75 82.5 TUNTAS 20 90 70 80 TUNTAS 21 70 85 77.5 TUNTAS 22 80 80 80 TUNTAS 23 70 75 72.5 TT 24 80 85 82.5 TUNTAS 25 80 75 77.5 TUNTAS 26 80 75 77.5 TUNTAS

(53)

27 90 80 85 TUNTAS 28 90 85 87.5 TUNTAS 29 70 85 77.5 TUNTAS 30 80 90 85 TUNTAS 31 70 70 70 TT 32 90 70 80 TUNTAS 33 70 80 75 TUNTAS 34 80 75 77.5 TUNTAS 35 80 75 77.5 TUNTAS 36 70 70 70 TT Skor rata-rata 77.70 Skor maksimal 87.5 Skor minimal 70 Tuntas (KKM ≥75) 27

(54)

LAMPIRAN 5

(55)

TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 2 No Skor HB KKM≥75 UK TES 1 90 80 85 TUNTAS 2 90 80 85 TUNTAS 3 80 75 77.5 TUNTAS 4 80 75 77.5 TUNTAS 5 90 80 85 TUNTAS 6 80 85 82.5 TUNTAS 7 90 85 87.5 TUNTAS 8 80 75 77.5 TUNTAS 9 90 80 85 TUNTAS 10 90 90 90 TUNTAS 11 100 90 95 TUNTAS 12 90 85 87.5 TUNTAS 13 90 95 92.5 TUNTAS 14 80 90 85 TUNTAS 15 80 75 77.5 TUNTAS 16 80 85 82.5 TUNTAS 17 90 80 85 TUNTAS 18 90 80 85 TUNTAS 19 100 80 90 TUNTAS 20 90 85 87.5 TUNTAS 21 90 90 90 TUNTAS 22 90 85 87.5 TUNTAS 23 100 80 90 TUNTAS 24 90 85 87.5 TUNTAS

(56)

25 100 85 92.5 TUNTAS 26 90 80 85 TUNTAS 27 90 80 85 TUNTAS 28 90 85 87.5 TUNTAS 29 80 85 82.5 TUNTAS 30 80 85 82.5 TUNTAS 31 80 80 80 TUNTAS 32 90 75 82.5 TUNTAS 33 80 95 87.5 TUNTAS 34 90 80 85 TUNTAS 35 90 80 85 TUNTAS 36 90 85 87.5 TUNTAS Skor rata-rata 85.49 Skor maksimal 95 Skor minimal 77.5 Tuntas (KKM ≥75) 36

(57)

LAMPIRAN 6

UJI VALIDITAS DAN

RELIABELITAS BUTIR SOAL

SIKLUS 1

(58)

Data Keluaran Dari SPSS Silkus 1 Cronbach's Alpha N of Items .840 25 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 16.8750 24.984 .377 .834 VAR00002 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00003 16.8333 25.101 .373 .835 VAR00004 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00005 16.9167 23.906 .597 .826 VAR00006 17.0417 24.911 .350 .836 VAR00007 16.9167 22.949 .817 .817 VAR00008 16.8750 23.679 .676 .823 VAR00009 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00010 16.9167 23.645 .656 .823 VAR00011 16.9167 24.428 .481 .830 VAR00012 16.9583 23.694 .625 .824 VAR00013 16.9583 25.694 .202 .841 VAR00014 16.8750 26.027 .149 .843 VAR00015 16.8333 25.101 .373 .835 VAR00016 17.0417 26.216 .091 .846 VAR00017 16.8750 24.462 .495 .830 VAR00018 17.0000 23.739 .602 .825 VAR00019 16.8333 24.319 .558 .828 VAR00020 16.8750 24.723 .436 .832 VAR00021 16.8333 25.797 .213 .840 VAR00022 17.0000 28.087 -.261 .859 VAR00023 16.6667 26.841 .010 .844 VAR00024 16.7917 25.737 .247 .839 VAR00025 16.9167 26.341 .076 .846

(59)

LAMPIRAN 7

UJI VALIDITAS DAN

RELIABELITAS BUTIR SOAL

SIKLUS 2

(60)

Data Keluaran Dari SPSS Silkus 2 Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .808 25 Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 16.8750 24.984 .377 .834 VAR00002 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00003 16.8333 25.101 .373 .835 VAR00004 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00005 16.9167 23.906 .597 .826 VAR00006 17.0417 24.911 .350 .836 VAR00007 16.9167 22.949 .817 .817 VAR00008 16.8750 23.679 .676 .823 VAR00009 16.7500 24.891 .504 .831 VAR00010 16.9167 23.645 .656 .823 VAR00011 16.9167 24.428 .481 .830 VAR00012 16.9583 23.694 .625 .824 VAR00013 16.9583 25.694 .202 .841 VAR00014 16.8750 26.027 .149 .843 VAR00015 16.8333 25.101 .373 .835 VAR00016 17.0417 26.216 .091 .846 VAR00017 16.8750 24.462 .495 .830 VAR00018 17.0000 23.739 .602 .825 VAR00019 16.8333 24.319 .558 .828 VAR00020 16.8750 24.723 .436 .832 VAR00021 16.8333 25.797 .213 .840 VAR00022 17.0000 28.087 -.261 .859

(61)

VAR00023 16.6667 26.841 .010 .844

VAR00024 16.7917 25.737 .247 .839

(62)

LAMPIRAN 8

SURAT IJIN PENELITIAN DAN

OBSERVASI

(63)
(64)

LAMPIRAN 9

(65)
(66)

LAMPIRAN 10

(67)

Penilaian Implementasi RPP Siklus 1

NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan

Ya Tidak I PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran V

II MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi V

2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan

V

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan V

3. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati materi pembelajaran

V

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan tentang materi pembelajaran

V

3. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menceritakan tentang materi pembelajaran

V

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang materi pembelajaran

V

5. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang materi pembelajaran

V

6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi kelompok

V

7. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok V

8. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk presentasi

V

9. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menanggapi hasil presentasi kelompok laian

V

10. Memberikan bimbingan dalam setiap kegiatan pembelajaran V 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah

dialokasikan

V

12. Menguasai kelas V

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media V

2. Menggunakan media secara efektif dan efisien V

3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

(68)

NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan Ya Tidak

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran V

2. Merespons positif partisipasi siswa V

3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa V 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar V

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) V 2.

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar V

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V

IV PENUTUP

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa V

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa V

3. Melaksanakan tindak lanjut V

(69)

LAMPIRAN 11

(70)

Penilaian Implementasi RPP Siklus 2

NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan

Ya Tidak I PRA PEMBELAJARAN

1. Kesiapan ruang, alat, dan media pembelajaran V

II MEMBUKA PEMBELAJARAN

1. Melakukan kegiatan apersepsi V

2. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan rencana kegiatan

V

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan materi pelajaran

1. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V

2. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan V

3. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

1. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengamati materi pembelajaran

V

2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menceritakan tentang materi pembelajaran

V

3. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menceritakan tentang materi pembelajaran

V

4. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang materi pembelajaran secara mandiri

V

5. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk memberikan pendapat tentang materi pembelajaran

V

6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan diskusi kelompok

V

7. Membimbing siswa dalam diskusi kelompok V

8. Memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk presentasi

V

9. Memberikan rangsangan kepada siswa untuk menanggapi hasil presentasi kelompok laian

V

10. Memberikan bimbingan dalam setiap kegiatan pembelajaran V 11. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah

dialokasikan

V

12. Menguasai kelas V

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar

1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media V

2. Menggunakan media secara efektif dan efisien V

3. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V

D. Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa

(71)

NO ASPEK YANG DIAMATI Keterangan Ya Tidak

1. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran V

2. Merespons positif partisipasi siswa V

3. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa V 4. Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar V

F. Penilaian proses dan hasil belajar

1. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) V 2.

G. Penggunaan bahasa

1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar V

2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V

IV PENUTUP

1. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa V

2. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa V

3. Melaksanakan tindak lanjut V

(72)

LAMPIRAN 12

DOKUMENTASI

(73)

DOKUMENTASI

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang menyimak materi pelajaran

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang merespon guru

Siswa sedang mengerjakan LKS dengan kelompoknya

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang mensharingkan hasil pekerjaan kelompoknya.

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang berbagi cerita kepada teman sekelompok dan menanggapi cerita dengan memberikan pendapat

(74)

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang mengamati

Gambar di atas menunjukkan siswa sedang mengerjakan soal evaluasi (tes formatif)

Gambar

Gambar  Proses terjadinya  Jenis
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR PRA SIKLUS  No  Skor  HB  KKM≥75  UK  TES  1  0  70  35  TT  2  0  74  37  TT  3  0  70  35  TT  4  0  70  35  TT  5  0  72  36  TT  6  0  78  39  TT  7  0  88  44  TT  8  0  74  37  TT  9  0  70  35  TT  10  0  7
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 1  No  Skor  HB  KKM≥75  UK  TES  1  70  75  72.5  TT  2  80  80  80  TUNTAS  3  70  75  72.5  TT  4  80  75  77.5  TUNTAS  5  80  70  75  TUNTAS  6  60  80  70  TT  7  70  80  75  TUNTAS  8  70  75  72.5
TABEL HASIL BELAJAR DAN KETUNTASAN BELAJAR SIKLUS 2  No  Skor  HB  KKM≥75  UK  TES  1  90  80  85  TUNTAS  2  90  80  85  TUNTAS  3  80  75  77.5  TUNTAS  4  80  75  77.5  TUNTAS  5  90  80  85  TUNTAS  6  80  85  82.5  TUNTAS  7  90  85  87.5  TUNTAS  8
+3

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tersebut, kebangkrutan dapat disimpulkan sebagai suatu keadaan atau situasi dalam hal ini perusahaan gagal atau tidak mampu lagi

Form pada Tabel 4.1 di bawah ini dapat digunakan untuk menuliskan rencana jenis pekerjaan atau kegiatan pemeliharaan pencegahan yang akan dilakukan setiap

Berdasarkan analisis yang dilakukan diantara aktiva yang dimiliki oleh koperasi, bangunan dan peralatan sudah sesuai dengan metode penyusutan yang digunakan namun pada

Pada motif gerak tari (karana) Legong memang bermuara kepada dasar gerak tari Gambuh, yang memang telah memiliki tata krama menari yang ketat, termuat dalam lontar

Shalawat beserta salam semoga dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW, suri tauladan yang menuntun umat manusia sampai akhir zaman, yang kita nantikan syafaatnya di

Dari penelitian ini dapat disimpulkan : 1) Kultur sekolah tempat magang kependidikan I pada dasarnya sudah baik, terutama pada kedisiplinannya baik Kedisplinan kesopanan,

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dan mendapatkan data yang diinginkan, sehingga data dapat terkumpul dan dapat diolah serta dianalisis menggunakan

Alat Peraga Pengukuran Getaran pada Alignment Poros Motor Listrik - Gearbox – Pompa Studi Kasus pada Pergeseran Motor Listrik ke Sisi Kanan dan Sisi Kiri.. (Pandangan Dari