• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memang tidak ada media yang netral! Dan yang sekarang kau genggam adalah mesiu, yang datang sebagai penantang media profit pembentuk opini publik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Memang tidak ada media yang netral! Dan yang sekarang kau genggam adalah mesiu, yang datang sebagai penantang media profit pembentuk opini publik"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

“Memang tidak ada media yang netral! Dan

yang sekarang kau genggam

adalah mesiu, yang datang sebagai

penantang media profit pembentuk opini

publik yang terbukti sangat efisien serupa

agama, sebagai senjata kekuasaan selain jiwa

(3)

Propaganda of the Deed HOLGER MEINS

Hingga Menyungkit Teror Dengan Teror Ala Gerilya Kota

Bau-bau tulisan membusuk di pustaka dan teriakan aksi massa tak pernah mengganggu telinga Negara, sekarang sadari TER-OR adalah propaganda!!!

Begitulah yang saya pahami dari setiap tindakan yang memukau layak pemain sirkus, dengan rasa kagum sebagai pemirsa yang hanya bisa membaca aksi-aksi mempesona kelompok Gerilya Kota dari negara Jerman Barat yaitu Rote Armee Faktion . se-mangat yang tercipta karena kemuakan akan masyarakat kapital yang begitu mengakar di setiap langkah perjalanan dari tidur ke tidur, selalu menjadi tamparan karena ketidaksetujuan diri dengan moralitas dan keadaan yang ada. Mencari berbagai hal dari kontradiksi moral dalam kandungan kapitalisme, juga men-gupayakan jalan-jalan alternatif nya. hingga berlabuh di khay-alan dan analisa sebuah tatanan dari Marx hingga Tucker, sampai kekalahan total proyek sosialisme Uni Soviet dan sikap membi-ngungkan dari partai komunis dengan birokrasi yang mengetat dan politik yang kaku. menimbulkan krisis kepercayaan yang menuntun para intelektual marxis mencoba mengembangkan gerakan dan strategi baru, dari munculnya new left (kiri baru) hingga Gerilya kota..

Setelah literatur MARIGHELLA jadi kunyahan harian, lalu MLNT jadi bukti realisasi dari “minimanual of the Urban Guer-rilla”, bara semangat mao tsetung di giring berada di jantung kota jerman barat, bengis seperti Holger Meins jadi rudal yan tidak akan mundur walau tahu dia akan hancur diujung perjala-nanya. Memberi sarapan pemerintah dengan proyektil dari luda-han Mikhail Kalashnikov, makan siang bersama rakitan BOM

(4)

di bisnis besar, sampai diner di wahana pembajakan tepat di se-brang kursi imperialisme.

Membuat sebuah rakitan peledak dengan barang yang bisa didapat di pasar dengan sangat canggih casing granat dan ce-takan bom yang dapat ditempatkan di bawah pakaian perem-puan, memang meins adalah peluru yang cerdik untuk hantu hantu hitler yang masih berkeliaran. Dia salah satu anggota Rote Armee Faktion generasi pertama yang lebih dikenal sebagai kelompok baader-meinhof, kelompok ini mendeklarasikan perang terhadap Negara jerman sejak 1970-1998, sudah beragam aksi dilakukan. beberapa politikus, pebisnis, anggota polisi,dan penegak hukum jadi sasaran moncong senjata mereka. meledakan gedung-gedung pemerintah, pemboman markas militer, dan pembakaran toko-toko besar, yang pada saat itu sempat mem-buat para pemegang kekuasaan Jerman Barat tersungkur dan mati kutu. Holger meins bagai hantu bagi kawan – kawan satu beer yang menemani meins dalam tindakan rebel masa muda nya di aka-demi seni sinematography, karena keberadaaan meins yang selalu di pertanyakan, apakah mati dalam perangnya atau beberapa menit yang lalu menyimpan bom di gedung yang baru saja dilewati kawan – kawannya, yang pada saat itu meragukan slogan “sieg im volksrieg” (kemenangan dalam perang rakyat) karena pilihan yang sangat beresiko bagi pemuda penuh harapan se-usianya. keputusan yang di ambil meins untuk ikut serta dalam perang mengharuskan dia memutus hubungan dengan teman, keluarga, organisasi revolusioner dan kontak dengan kehidupan lamanya yang menjadi konsekuensi untuk ditaati sebagai gerilyawan kota, untuk meminimalisir percikan keburukan resiko perjuangan gerakan rakyat lainya.

(5)

nama menjadi Sturbucks dan melakukan berbagai macam pen-yamaran identitas, RAF banyak mendapat simpati rakyat jerman karena setiap aksi mempunyai tujuan politik yang jelas walau terkadang menelan korban sipil yang tak terhindarkan, dan men-jadi dalih media mainstream untuk mendiskreditkan gerakan mereka dengan menggiring opini publik sebagai tindakan tidak benar, untuk memperkecil kemungkinan itu salah satu pendiri RAF seorang ibu beranak 2 Ulrike Meinhof, yang sebelumnya bekerja sebagi jurnalis di marjin kiri. Selalu mengabarkan lewat tulisan segala tindakan yang dilakukan RAF untuk counter wacana media domba dan juga statement politis untuk menjelaskan aksi-aksinya sebagi sesuatu yang bisa dibenarkan dalam moral politik. Seperti satir provokatifnya meinhof “jika hanya satu dua batu yang terlempar itu tindakan kriminal, tapi jika puluhan, ratusan, ribuan batu yang terlempar itu adalah tindakan politik”.

Dengan taktik terencana bukan hanya spontanitas imaginer yang ceroboh, tetapi taktik lapangan yang membutuhkan inisiatif dan imajinasi yang tinggi sebagai pelatihan diri, karena mereka tidak seperti tentara yang di gajih dari pelatihan penggunaan senjata dan punya ruang serta fasilitas yang disubsidi, terlebih gerilya-wan kota ala carlos marighella untuk mendapatkan senjata saja ditekankan dari hasil curian dan rampasan dari musuh. dengan fasilitas dan keahlian seadanya, wajar saja terkadang mengenai rakyat tak bersalah, tapi angin dari mereka yang tak sengaja terbunuh bagian dari Revolusi sebagai martir yang sungguh berwasiat tak perlu dikenang. sebagai penyumbang darah untuk pelatihan kalian! Dalam berjuang untuk pembebasan membunuh adalah hal buruk yang diperlukan ketika mentok di paling akhir memang, “tapi saya bukan hanya akan membunuh orang lain, saya juga akan membunuh diri saya sendiri jika itu diperlukan” - Ulrike meinhof.

(6)

Baik bagian dari masalah atau solusi, keduanya seperti keka-lahan atau kemenangan semua orang revolusioner mengatakan itu bahkan dengan skala kecil hidup atau mati, semuanya sama saja “sisi subjektif dari dialektika revolusi dan kontrarevolusi: yang membedakannya adalah mengetahui cara belajar” -Holger meins.

Keberaadaan mengerikan yang mana? Lakukan apa saja walau mati dalam mencoba atau mati berkali-kali dihajar hidup dengan raga yang utuh?

Para awak Baader meinhof tertangkap basah ketika Meins ber-sama Andreas baader dan John carl raspe pergi ke salah satu garasi tempat mereka menyimpan bahan-bahan perang mereka. setibanya disana polisi sudah ada di sekeliling mereka bersen-jatakan lengkap dengan mobil lapis baja menyergap. mereka melakukan perlawanan dengan melepas tembakan beberapa kali kearah aparat kepolisian.

dalam keadaan sedang baku tembak dengan rasa kecemasan diu-jung tebing harapan, Meins dengan lagak yang tengil mencoba mengurai ketegangan dengan mengajak tertawa si keras kepala Andreas Baader yang menegangkan, tapi tidak lama kemudian ketika carl raspe yang sempat lari tertangkap dan Baader kena tembak di bagian kaki, mereka langsung di seret ke penjara.

Ketika beberapa waktu mendekam dalam jeruji, meins dipak-sa memberi informasi keberadaan kawan lainya dengan dialog penuh kekerasan, seperti biasa kebengisan meins hanya mem-beri celotehan tengil sembari tertawa riang menahan kesakitan untuk meneguhkan diri dengan kata yang selalu di kepala com-battan, lebih baik mati daripada perang ini dimenangkan oleh para babi!. tapi tidak lama kemudian kawan se-racikan Gudrun ensslin dan Ulrike meinhof menyusul tertangkap, mereka di jer-at pasal pembunuhan dan terorisme.

(7)

berceloteh RAF Isn’t Crime membuat tindakan meraka harus di proses secara hukum di persidangan. karena hukum lebih suka berkencan dengan para tuan, sehingga membuat hakim tidak membebaskan mereka berbicara leluasa, lalu mereka men-ja-dikan sidang alat meluapkan kata seburuk mungkin untuk meng-hina hukum basi di institusi pengadilan dengan satir dan sarkas seolah sedang mencemooh orang bodoh yang begitu an-gkuh. seperti kata Horst Mahler dalam sidang pertama RAF, jika memang para hakim bisa netral dan mengikuti terlebih dahulu pemikiran mereka, para hakim di hadapan mereka akan coba lepas jubah dan ikut dalam barikade gerakan protes. mirip sep-erti jalan persidangan para martir haymarket chicago yang salah satu dari mereka berkata pada hakim ”jika itu saya yang melaku-kan pemboman ledakan nya tidak akan sejelek itu, pasti saya membuat yang lebih bagus lagi”

Dengan kondisi sel penjara yang begitu tidak manusiawi, bahkan kawannya meinhof ditempatkan di sel yang terisolasi dengan hanya lubang di pintu dan tidak ada ruangan disamping kanan, kiri, dan atas nya. penjara yang di tempati mereka bukan hanya menjauhkan setiap manusia dari ikatan sosial tapi juga mem-batasi kebutuhan-kebutuhan setiap manusia. Melihat itu semua dan demi tujuan yang berkelanjutan, Jiwa bengis meins yang tak tergoyahkan, dengan senang hati melakukan AKSI MOGOK MAKAN sebagai protes terhadap perlakuan pemerintah kepada dia dan kawan-kawannya. keberanian yang amat sangat kokoh, siap merasakan kesakitan perlahan di setiap detiknya, dari lapar yang menggerogoti lambung hingga pecah, dan organ-organ tu-buhnya yang berontak karena tidak dijejali kebutuhannya. tapi jangan sampai kita melihat aksi meins ini dari sisi ilmiah nya! lihatlah hal ini sebagai pemberontakan, ini adalah propaganda of the deed . supaya kita mengenali dia lebih jauh lalu merasakan penderitaanya! tidak berhenti di situ sampai mencari tahu alasan mengapa dia melakukan itu. jangan ragukan meins melakukan

(8)

itu untuk apa? selain upaya gang baader meinhof bisa memban-gun RAF lebih mantap untuk menghancurkan kapitalisme. Dengan dzalim kepolisian memaksa meins makan lewat selang yang dipaksa masuk melalui tenggorokan yang entah makanan apa, untuk memanipulasi rakyat jerman demi citra sistem babi mereka.

Dengan kondisi sel penjara yang begitu tidak manusiawi, bah-kan konsistennya meins dengan aksinya mengantarkan dia pada salah satu tujuan hidupnya yaitu kematian. pada 9 novem-ber 1974, meins mati kelaparan dengan berat badan 39kg yang jauh dari normal karena tingginya 1,83 meter. Kematian meins me-ngundang amarah rakyat jerman barat yang menimbulkan para pemberontak seperti 2 june movement yang melakukan aksi-ak-si nya dengan lebih liar, pemakaman si bengis Holger meins sep-erti konser, banyak sekali yang datang di berbagai daerah salah satunya Rudi Dutschke juru bicara terkemuka ger-akan maha-siswa jerman tahun 1960an juga ikut menabur tanah di pemaka-6

(9)

mannya. Baru setelah kematian Meins yang menim-bulkan ke-marahan rakyat jerman kelompok Badeer-meinhof dipindahkan ke penjara yang lebih manusiawi dan bisa mengak-ses informasi luar, juga di sediakan kertas dan beberapa waktu untuk berkum-pul dan menulis.

Aksi teror terhadap Negara tetap berlangsung oleh generasi lanjutan RAF pemboman marak dimana mana dengan aksi se-rupa yang dilakukan 2 june movement kelompok anarkis yang bangk-it dari kelompok politik commune 1 yang terkenal pencu-likan kandidat walikota berlin kelompok 2 june movement juga yang berusaha menculik hakim pengadilan tinggi Gunter Von Drenk-mann sebagai pembalasan atas perlakuan buruk terhadap Meins sehingga banyak yang beranggapan kematian meins bisa dise-but pembunuhan karena tuntutan sebagai manusia yang tidak di dengar sama sekali lalu membenarkan kematian Von Dren-kmann. Pada tanggal 2 juni 1980 2 june movement bubar dan bergabung dengan RAF juga para intifada palestina yang mengambil tindakan pemba-jakan untuk solidaritas terhadap RAF gang baader-meinhof. 4 pejuang di al-jabhah al sha’biyyah li tahrir filastin lebih dikenal dengan PFLP (salah satu organi-sasi barisan depan untuk pem-bebasan palestina) mereka mem-bajak pesawat maskapai jerman dalam penerbangan pallama de malloria menuju Frankfurt yang di bajak berbelok arah landing menjadi ke Mogadishu Somalia dengan tujuan tukar tahanan dengan membebaskan semua tah-anan RAF, tapi Pasukan khu-sus jerman GSG-9 dengan sigap langsung mengepung pesawat setibanya di bandara Somalia dan membunuh 4 orang pembajak palestina.

Ada pun sosok perempuan yang sama beringasnya seperti mer-eka-mereka yaitu Leila Khaled yang jadi Perlambangan Utama Perempuan Palestina dengan gambar wajah yang bebera-pa kali berganti di operasi plastik untuk menyembunyikan

(10)

iden-titas agar perjuangannya berkelanjutan, yang pada jaman itu fo-tonya selalu terpampang menemani foto Che Guevara. sebelum mang-kat menempuh pendidikan ke uni soviet, dia bergerilya bersa-ma PFLP. dengan aksi yang terkenal dari khaled adalah; aksi pertamanya 29 agustus 1969 dengan sasaran Boeing 737 milik maskapai Trans World Airlines dengan nomor penerban-gan 840 denpenerban-gan rute roma menuju athena. dia memaksa pilot mendarat di Bandara damaskus Suriah. Setelah semua penump-ang dan awak pesawat turun, Laila dan timnya meledakkan pe-sawat itu. aksi kedua 6 september 1970. Bersama pria kelompok gerilya Sandinista asal nikaragua bernama patrick arguello, dia mem-bajak pesawat nomor 219 dengan rute Amsterdam ke New York milik maskapai Israel, El Al Nahas. Pesawat mendarat di Bandar Udara Heathrow, london. Arguello tewas ditembak poli-si Israel, sedangkan Laila ditangkap dan ditahan, Ia dibebaskan pada 1 oktober 1970 pertukaran tahanan yang pada akhirnya membuat Leila Khaled secara otomatis tidak pernah didakwa. dia adalah salah satu sosok dari para perempuan revolusioner. walau lahir di haifa (israel) dia malah jadi sosok penting sam-pai hari ini bagi perjuangan kemerdekaan palestina . akan tetapi ia lebih banyak dicap sebagai teroris. Setelah kematian holger meins karena aksi mogok makan, dan Ulrike meinhof bunuh diri karena depresi di penjara, beberapa waktu kemudian gang baader-meinhof mendengar kabar keg-agalan dari pembajakan Lufthansa. yang membuat jerman leb-ih menunjukan ketakutan-nya dengan represi menggurtita, hingga gang baader meinhof kembali di tuntun ke jurang isolasi. dengan satu malam serentak gang baader meinhof ditemukan ke-esokanya, mereka sedang bergantung dengan tali di leher menyisakan am-pas raga-raga nya , mereka melakukan aksi bunuh diri bersama-sama di penja-ra stammheim jerman.

Membunuh dengan apa yang harus dibunuh maka pembunuhan akan menjadi konkret, lebih di konkret kan dengan kalian yang

(11)

tak mau ambil bagian revolusi. Dengan demikian melindungi diri sendiri juga pembunuhan, yang berarti kita menyerahkan para militan seperti mereka kepada musuh kita bersama, juga mem-biarkan orang kelaparan di sebelah rumah, keringat peker-ja yang di peras lalu mati perlahan teracun pabrik, dalam skala dunia ; rakyat palestina di hadapan imperialisme, rakyat-rakyat daerah afrika yang mati kelaparan, dan masih banyak lainnya. Dengan tidak menghentikan berarti kita seperti orang-orang yang han-ya mengambil foto ketika ada orang-orang yang butuh per-tolongan. apa bedanya? tanpa sadar jika berkaca pada naluri bahwa semua manusia mahluk sosial berarti kita semua adalah pembunuh.

Teror terbesar adalah menebar keresahan akan ketakutan untuk hari esok yang tidak tentu makan atau tidak, ketakutan biaya pernikahan yang mahal, dan kecemasan anaknya bisa sekolah atau tidak, bahkan bisa membenarkan genosida dengan cara memutar balikan informasi dan menyebar ketakutan! Ya Negara adalah teroris paling mutakhir karena memiliki segalanya yang dicuri dari kita (kelas pekerja). menjadikan setiap orang waswas di tonton setiap monitor dengan mata-mata disudut dinding siap memberitakan gerak-gerik kita layak monyet di kebun binatang. Maka tidak usah terheran ketika para pemberontak seperti meins bisa dikenang sebagi seorang teroris. jangankan senjata, sebuah kertas dengan tinta dan lantunan suara di toa pun bisa menjadi teror, coba menengok ke wiji thukul yang menjadi seorang ter-oris hanya karena sebuah kata. segala apapun itu jika itu men-gancam penguasa itu adalah sebuah Teror.

Maka dengan rasa hormat maka saya akan menyebut Holger Meins juga sebagai teroris. Tapi, akan menjadi hal menjijikan jika harus disamakan dengan para jihadis atas nama agama den-gan sasaran sipil dan kelom-pok diluar keyakinan yang tidak

(12)

jelas tujuan politisnya, atau ada info komedi menggelikan ten-tang tujuan teror para jihadis ini yang ingin membangun sistem lama yang relevansinya membusuk di perguliran peradaban dunia. inilah lelucon keyakinan yang terorganisir!!

Mungkin meins tidak akan keberatan jika disamakan dengan martir haymarket yang lebih senang dikenang sebagai teroris, legalis, kelompok penjahat, dan kriminal ketimbang diazab sebagai aktivis 8 jam kerja. Karena mungkin meins juga akan marah jika harus di kutuk sebagai aktivis anti perang Vietnam hanya karena teriak Ho Chi Minh dan salah satu yang lantang menyerukan anti perang Vietnam.

(13)

Kita setiap hari disuguhi tv dan kabar berita yang terkuasai, dirayu berahi untuk membeli, dikelabui sekolah yang men-janjik-an sebagai alat meraih mimpi, dan keluarga yang mem-proyeksi tentang bagaimana yang harus dijadikan mimpi. Itu semua ada-lah proyek teror yang amat sangat berhasil, untuk melawan teror ini adalah meneror kembali.

Jadi silahkan menanyakan diri masing-masing untuk berada dimana? Pembunuh atau teroris. Karena realita yang chaos ini, Naïf sekali mendakwa diri di posisi netral. Setiap manusia punya tanggung jawab sejarah yang harus dijalani dengan menari di setiap panggung tragedi walau menyebalkan.

“get busy livin, or get busy dyin” Andy dufressne

1 Juli 2019

(14)

Bebas dari hak cipta silahkan sebar jika memang berkenan mencetak ulang.

Writer : Rokky

Illustration & Layout : Kelanadestin Produksi; Insurrection Culture Art

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.11 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Terhadap Repurchase Intention Tamu Di Saffron Restoran ... 114 Tabel 4.13 Output Pengaruh Service Guarantee Terhadap

Kartu bergambar merupakan salah satu implementasi dari media berbasis visual yakni pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan gambar yang disajikan dalam ukuran seperti

Penanggung akan membayar Manfaat Meninggal Dunia apabila Tertanggung meninggal akibat Kecelakaan atau menderita Penyakit yang dipertanggungkan dalam Ketentuan Khusus

Candi brahu terletak di Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto, di dekat candi brahu diduga sebuah prasasti alasanta yang ditemukan tidak jauh dari lokasi candi brahu,

r. mengadakan rapat evaluasi dengan seluruh anggota Panda dalam tiap tahapan seleksi untuk mengetahui kelebihan yang harus dipertahankan dan kelemahan yang harus diperbaiki.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik.. Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Bimbingan dan konseling relijius dan etis serta semua bidang konseling secara umum membutuhkan konselor yang memiliki ketajaman matahati dan kemampuan

Berdasarkan jenis kelamin, petani perempuan memiliki relasi yang lebih banyak dibandingkan dengan petani laki-laki dikarenakan perempuan yang memiliki peran lebih