• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah media dari kehidupan masyarakat yang tergambar dalam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah media dari kehidupan masyarakat yang tergambar dalam"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sastra adalah media dari kehidupan masyarakat yang tergambar dalam sebuah tulisan-tulisan fiksi. Sastra sangat dekat dengan masyarakat. Sastra bukan hanya sekadar penyampaian imajinasi oleh seorang penulis tapi juga penyampaian fakta yang didasari oleh penelitian terhadap sebuah objek. Karya sastra tidak sepenuhnya adalah hasil imajinasi semata, namun juga hasil dari peristiwa nyata yang dialami oleh penulis sendiri. Peristiwa tersebut ada yang disampaikan secara tersurat, ada juga yang disampaikan secara tersirat dengan perpaduan antara imajinasi dan kenyataan kehidupan penulis untuk memperindah dan mempertajam cerita.

Karya sastra merupakan hasil dari gambaran kehidupan manusia dan alam yang dirangkai sedemikian rupa. Karya sastra terdiri atas tiga bentuk, yaitu puisi, drama, dan prosa. Prosa yang di dalamnya terdapat cerpen, novel, dan roman. Pada kajian ini, karya sastra yang dibahas peneliti adalah novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana. Novel Khokkiri ini menggambarkan seorang tokoh Della yang mengalami gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda.

Tokoh dalam sebuah karya sastra memunyai peran yang sangat penting. Tokoh terdiri atas tokoh utama dan tokoh tambahan. Pada kajian ini, peneliti akan membahas gangguan identitas disosiatif atau gangguan kepribadian ganda yang

(2)

2

terjadi pada tokoh utama yaitu tokoh Della. Pada diri Della terdapat empat kepribadian yang terus bergantian mengendalikan tubuh dan pikiran Della.

Novel ini akan dikaji berdasarkan teori psikologi sastra dan psikologi abnormal mengenai gangguan identitas disosiatif atau gangguan kepribadian ganda. Psikologi merupakan salah satu cabang ilmu sastra yang mengkaji karya sastra dengan bantuan ilmu psikologi. Secara sederhana, psikologi sastra dapat diartikan sebagai gabungan disiplin psikologi dan sastra. Psikologi sastra adalah ilmu yang mempelajari sastra dari sisi psikologi. Tuntutan sastra sulit ditawar-tawar lagi karena di dalamnya juga mengisahkan kondisi psikologis, terkait dengan tiga kutub sastra, yaitu teks, pengarang, dan pembaca. (Endraswara, 2008:70).

Pernyataan menarik yang disampaikan Fokkema dalam Endraswara, (2008:68) patut dicermati dalam fokus psikologi sastra. Beliau menyatakan bahwa sastra adalah sebuah dokumen, monumen, dan tanda (stuktur indah). Ketiga hal ini dalam studi psikologi sastra perlu dipegang teguh agar fokus penelitian tidak meleset. Fokus penelitian semestinya tetap memerhatikan tiga hal itu, lalu dikaitkan dengan dokumen, monumen, dan struktur kejiwaan. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa fokus penelitian psikologi sastra adalah aspek kejiwaan.

Gangguan identitas disosiatif dalam novel Khokkiri ini sangat jelas tergambar pada tokoh Della. Gangguan identitas disosiatif (GID) atau dalam istilah psikologi disebut dissociatice identity disorder (DID) merupakan gangguan disosiatif yang paling serius.

(3)

3

Gangguan identitas disosiatif ini dahulu disebut dengan gangguan kepribadian ganda. Gangguan kepribadian ganda adalah gangguan yang jarang ditemukan. Kasus kepribadian ganda yang paling fenomenal dalam dunia psikologi adalah kasus yang dialami oleh Chris Seizemore, wanita dalam kasus tiga wajah Eve. Wanita itu memiliki tiga kepribadian yaitu Eve White, Eve Black, dan Jane. Ada juga versi film yang diangkat dari sebuah buku pada tahun 1973 dengan judul Sybil. Film ini menggambarkan tokoh Sybil yang mengalami gangguan identias disosiatif yang ditulis oleh Schreiber. Kasus Sybil ini adalah kasus nyata yang dibukukan tetapi semua nama dan tempat diubah dari kenyataan dengan tujuan untuk melindungi identitas Sybil yang sebenarnya. Sybil memiliki enam belas kepribadian dalam dirinya. Kasus lain yaitu dalam novel 24 Wajah Billy yang ditulis oleh Daniel Keyes. Billy memiliki 24 kepribadian dalam dirinya. Satu kasus lain yang saya ketahui adalah dalam sebuah drama Korea yang berjudul Hyde, Jekyll and I yang menggambar tokoh utama memiliki tiga kepribadian dalam dirinya.

Novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana merupakan salah satu contoh kasus novel yang mengangkat kepribadian ganda selain dari kasus yang disebutkan tadi. Novel ini menceritakan tokoh utama yang memiliki belasan kepribadian di dalam dirinya, namun kepribadian yang diceritakan penulis hanyalah empat kepribadian sedangkan kepribadian yang lain hanya disinggung dalam sebuah percakapan antara kepribadian tokoh Lucie dengan psikiatri yang menangani terapi tokoh utama yang sebenarnya yaitu tokoh Della.

(4)

4

Novel Khokkiri ini sangat menarik untuk dikaji, karena novel ini merupakan salah satu novel dengan konflik paling rumit. Novel ini menceritakan kisah kepribadian ganda tokoh Della dengan begitu jelas dan mudah dipahami pembaca. Della dan Becca adalah saudara kembar dalam novel ini. Kecelakaan yang dialami tokoh Della dan Becca menyebabkan Becca meninggal dunia dan Della mengalami gangguan kepribadian ganda dengan menjadi kepribadian Becca dan beberapa kepribadian lain yang juga disebabkan berbagai hal. Cerita yang membuat tiap pembaca selalu penasaran bagaimana kisah pada lembaran berikutnya dan cerita yang bagus untuk dibaca. Selain menawarkan kisah percintaan antara Della dan Richard, Becca dan Adriel, penulis juga menceritakan informasi mengenai ilmu pengetahuan di bidang psikologi terkait dengan kepribadian ganda.

Novel Khokkiri ini bersampul warna hitam dengan tagline ”Kusimpan seuntai kenangan abadi tentangmu” dengan gambar gajah biru kecil di sudut bawah sebelah kanan sambil memegang sebuah kamera dan lembaran foto yang berantakkan di lantai. Khokkiri dalam bahasa Korea berarti gajah. Penulis menggambarkan gajah sebagai hewan yang mampu mengingat dengan baik. Penulis menyinggung tentang gajah ini dalam percakapan antara Adriel dan Becca. Percakapan itu sebagai berikut:

”Bagaimana kalau aku tiba-tiba lupa, Oppa? Kalau aku lupa malam ini? Kau tahu aku tidak pandai mengingat,” tanya Becca gundah. Ia berbaring miring, menatap Adriel.

”Kamu adalah khokkiri. Gajah selalu ingat,” ucap Adriel membesarkan hati gadisnya. (Lia, 2011:260).

(5)

5

Novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana yang menjadi objek penelitian ini diterbitkan tahun 2011. Lia Indra Andriana lahir di Ponorogo, 19 Desember 1986, dan menyelesaikan pendidikan terakhirnya di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga pada tahun 2004-2009. Penulis mulai masuk ke dunia tulis-menulis awal tahun 2006 saat novel pertamanya yang berjudul My Cousin is Gay terbit. Penulis sudah menuliskan sebanyak dua belas novel dan novel Khokkiri ini adalah novel yang keduabelasnya sekaligus novel keempatnya yang ber-setting di Korea, selain Seoul Cinderella, Marrying AIDS, dan SoulMate. Kecintaanya akan budaya Korea muncul sejak Lia menonton drama serial Korea berjudul MyGirl pada tahun 2004. Sejak itu Lia mulai serius mempelajari budaya Korea, termasuk bahasanya. Di kesehariannya, Lia aktif membagi pengetahuannya akan budaya Korea, terlebih bahasanya, melalui situs jejaring sosial dengan teman-teman lain yang juga tertarik akan budaya Korea.

1.2 Perumusan Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah dipaparkan peneliti, rumusan masalah yang menjadi arahan pokok peneliti adalah sebagai berikut:

1) Bagaimanakah gangguan identitas disosiatif yang dialami tokoh utama dalam novel Khokkiri?

2) Apakah penyebab gangguan identitas disosiatif yang dialami tokoh utama dalam novel Khokkiri?

(6)

6 1.3 Batasan Masalah

Pembatasan masalah dalam sebuah penelitian diperlukan agar penelitian ini dapat mengarah dan mengena pada sasaran penelitian. Sebuah penelitian perlu dibatasi ruang lingkupnya agar wilayah kajiannya tidak terlalu luas. Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah hanya kepada gangguan identitas disosiatif, yaitu bentuk dan penyebab terjadinya gangguan identitas disosiatif yang dialami oleh Della, tokoh utama novel Khokkiri.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis gangguan identitas disosiatif pada tokoh utama dalam novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana.

2. Menganalisis penyebab gangguan identitas disosiatif pada tokoh utama dalam novel Khokkiri karya Lia Indra Andriana

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah mampu memberikan manfaat baik secara teoretis maupun secara praktis, yaitu:

a) Manfaat Teoretis

1. Secara teoretis penelitian ini diharapkan memberikan manfaat terhadap perkembangan pengkajian karya sastra Indonesia.

2. Hasil penelitian ini juga diharapkan menambah sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep-konsep, teori-teori terhadap ilmu pengetahuan dari penelitian yang sesuai dengan bidang ilmu dalam suatu penelitian.

(7)

7 b) Manfaat Praktis

1. Secara praktis penelitian diharapkan menyadarkan pembaca mengenai gangguan identitas disosiatif yang terefleksi dalam novel-novel Indonesia, yang selanjutnya dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyadaran gangguan identitas disosiatif yang memang sudah banyak diteliti.

2. Penelitian ini juga diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran terhadap pemecahan masalah yang berkaitan dengan gangguan identitas disosiatif atau gangguan kepribadian ganda.

Referensi

Dokumen terkait

Konsentrasi merupakan bagian dari kemampuan kognitif seseorang. Konsentrasi menyebabkan seseorang dapat terfokus dalam mengerjakan sesuatu dalam jangka waktu

Namun apabila diasumsikan virus ataupun bakteri yang dimaksud adalah dari penyakit lain, maka belum ditemukan adanya virus ataupun penyakit yang cocok dengan yang

Selisih dari perhitungan antara ke dua metode tersebut disebabkan perbedaan jumlah biaya overhead pabrik, hal ini karena terdapat pengeluaran biaya yang tidak diakui oleh

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti melakukan penelitian ini yang bertujuan untuk menguji pengaruh modal kerja dan tingkat perputaran piutang terhadap

Kesimpulan dari data diatas, penelitian yang dilakukan oleh Rahma dkk pada tahun 2012, Ririn Fitri pada tahun 2013 dan diperkuat oleh teori diatas bahwa penelitian

Kelebihan dari buku ajar ini adalah isi materi buku ajar Etika Profesi Kependidikan ini telah sesuai dengan kompetensi yang harus dicapai oleh para mahasiswa Program

Warga negara asing yang telah bekerja paling singkat 6 (enam) bulan wajib mengikuti program jaminan sosial kesehatan. Ketidakpatuhan Setiap Orang Selain Pemberi Kerja,