• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISBN:

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ISBN:"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

BOOK CHAPTER

PEMBERDAYAAN DAN PENDAMPINGAN MASYARAKAT OLEH MAHASISWA KKN PPM UNIVERSITAS UDAYANA DI LOKASI KKN PADA DESA-DESA

DI KABUPATEN GIANYAR EDITOR:

I Nyoman Suarsana I Gede Rai Maya Temaja

KONTRIBUTOR: dr. Pande Putu Ayu Patria Dewi, Sp. PK.,

dkk

Dr. Drh. I Made Dwinata, M.Kes, dkk Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,ST,.MSc, dkk

Dr. drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes, dkk Dr. Drh. I Gusti Ayu Agung Suartini, M.Si, dkk

Drh. Made Suma Anthara, M.Kes, dkk Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D, dkk

Luh Gede Krisna Dewi, S.E.,M.Si.,Ak, dkk

drg. Sari Kusumadewi, SKG., M.Biomed, FICD, dkk

Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP, dkk Prof. Dr. Drh. Tjok Gede Oka Pemayun, M.S, dkk

Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc, dkk Ir. Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, M.P, dkk

Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum., dkk

Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum, dkk Ir. I Wayan Tika, M.P., dkk

Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP.,dkk

Dr. drh. Ni Nyoman Werdi Susari, M.Si, dkk

LAY OUT ISI: Chonti DESAIN SAMPUL: I Gede Ngurah Aryawan, S.Kom

PENERBIT: Swasta Nulus

Jl. Dewi Supraba 17 Denpasar

swastanulus@yahoo.com

CETAKAN:

Pertama: 2019. 336 hlm, 21x29 cm Font: Times New Roman 12

ISBN: 978-623-7559-05-4

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

(3)

KATA PENGANTAR

Universitas U{ayana telah nrelaksanakan KKN PPM Pcriode XIX tahun 2019, yang dilaksalakan liulai tanggal 13 Juti s.d. 26 Agustus 20 19. Jumalh trahasiswa Yang melaksanakan KKN

PPM sebanyak 3305 oratrg mahasisw.a yarrg disebar di 172 dcsa lakasi KKN di I kabupaten di provinsi

Balj. Distribusi KKN PPM di Bali meliputi 22 desa masing-masing di kabupalcn Jernbrana, Bulele,ng.

Karangascm. Gianyar, Bangli dan Tabanan. Sedangkan di kabupatean Badung sebatlvak 20 desa dan

kabupaten Klungkung sebanyak 28 desa.

Mahasiswa KKN PPM selain melaporkan hasil kegiatan dalam hentuk laporan akhir kelompok

juga membuat book chapter tii masing-masing kelompok desa KKN. Book chapter firemuat dan memhahas beberapa program ke{a yang mengikuti penulisan artikel ilmiah, yang meliputi ada abstrak,

pendahuluan, target dan tujuan. metcde pelaksanaan. hasil kegiatan dan peurbahasan, kesimpulan, dan

dattar pustaka.

Selama pelaksanaan KKN-RM. mahasisrva mendapat kesetnpatan seluas-luasnya untuk belajar rnenerapkan IPTEKS yang diporoleh di kampus, dan bela-iar lebih luas tsntang n'rernberdayakan

masyarakat, belajar bermasyarakat r-lan belajar membagun desa- Mahasisrva berinteraksi tlengan

masyarakat, berkomunikasi dan belajar banyak teiltang etika dar: kchidupan scbagai modal penting dalarn rneningkatkan soft skill.

Secara ulnum pelaksanaan KKN PPI\{ periode XIX tahun 2019, berjalan dengan baik, lancau'

dan sukses. Hal ini karena tclah dipcrsiapkan der.rgan perencallaan yang lama. Namun demikian masih tcrdapat bcberapa hambatan yang diluar kemampuan panitia untuk memprediksinya. Kekurangafl-kekurangan ini akan menladi bahan intropeksi bagi pantia KKN sehingga pelaksanaarr KKN dinrasa

mendatang mcnjadi lebih baik.

Pada kesempatan yang baik ini, kami ingin menvampaikar.r terimakasih banyak kcpada Rektor

dan Ketua LPPM Unud yang telah memtasilitasi kegiatarr KKN-PPM peritrde

XIX.

Dekan di lingkungan Unud, panitia pelaksana KKN PPM peride XIX, Koordinator kabupaten (Korkab). Dosen

pembipbing lapangan (DPL). Seluruh perbekel dan desa yang menjadi lokasr KKN PPM periode XlX, yang telah berkerja keras, menerima dan membimbing mahasisu'a sehingga pelaksanaan KKl"l PPM periocle XIX berjalan dengan baik. Kami juga ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama

penyelenggaraan KKN ada hal-hal yang kurang berkenaan.

Sekian dan terimakasih

Jinrbaran, l0 Septen:ber 2{Jlt)

Pelaksana KKN PPM Lrnud Periode XIX Ketua Prof. Dr, NIP. 196 Suarsana, MSi 1 199303 1003 ii

(4)

PRAKATA

Dalam rangka pelaksanaan Tri Dhanrra Perguruan Tinggi, terutanla bidang Pengabdian Kepada

MasyaLrakat, kegiatan KKN cli Unud adalah salah satu program wajib dalam setiap tahun akademik bagi

pala mahasiswa dan merupakan kegiatirn intrakulikuler wajib yang memadukan peiaksal.raan TRI

DHARMA Pcrguruan Tinggi, yaitu Pendidikan, Penclitian dan Fergabdian serta wajib diikuti oleh

selun-rh Mahasiswa Unud, selragai sualu syarat kelulllsau mahasiswa scbelum mcngakhiri studinya di Unud.

Kcgiatan KKN PPM di Universitas Udayana dilaksanakan di dcsa selama I bulan dan 1 minggu

atau dengan bobot 3 satuan kredit semester (SKS). Selarna proses pelaksarakan KKN PPM, mahasiswa dalam satg kelompok desa KKN dibimbing cleh Dosen Pemtrin:bing Lapangan {DPL). DPL berrugas

untuk memberi bimbingan mulai dari orientasi dan observasi ke lokasi lapangan, membantu melancar*an proses pendekatan sosiai mahasisr.r'a dengan masyalakat. Berfungsi memberi bimbingan selama di lapangan, menumbuhkan disipiiin dan motivasi, setla mendampingi mahasiswa dalam rnelaksanakan prograln kerja KKN PPM dan meinbantu memecahkan rnasalalt yang dihadapi agar pr'og1'am-ptogram KKN terlaksana dengan baik.

Berkaitan dengan pelaksanaan KI(N PPM, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat, Universitas Udayana akan terus beikonil'ibusi dala*r rnemberi pendarnpingan dan

pemberdayaan kcpada masyarakat di lokasi KKN PPM untuk dapat mcningkatkan daya dar"r potensi

masyarakat perdesaan schingga tnampu memanlaatkan sumber daya alam unluk kesejahteraan.

Karrri ntcnyambut dengan baik dan selrang hati atas tclah terbitnva trook thapter ini dan ini rnenunjukkan Lembaga Penelitian dan pcngabdian Kepada Masyarakal telah ikut betperan aktif dj

dalam membangun masyarakat dari pinggiran, memberda;zakan masyarakat schingga apa yang telah dilakukan Univcrsitas Udayana dapat dirasakan maufaattrya oleh

masYarakat-Semoga hook chaltter tentallg pembedayaan datr pendampingan masyarakat olch malrasisrva

KKN Univeristas Udavana

ini

dapat dimanfaatkan sebesar-besar dan selsas-seluasnya untuk kepentingan desa, institusi dan pemerintah daeral: maupull pusat,

Sekian dan Terimakasih

0 2019 Udayana

Gede Rai Maya Ternaja, MP

009198803 1002

)

(5)

iv DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR ii PRAKATA iii DAFTAR ISI iv

BAGIAN 1 Pemberdayaan Masyarakat Desa Bakbakan Dengan

Memanfaatkan Sumber Daya Desa Yang Optimal …………..

dr. Pande Putu Ayu Patria Dewi, Sp. PK., dkk 1-19 BAGIAN 2 Pemberdayaan Masyarakat Desa Batuan Kaler Melalui

Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Bank Sampah Untuk

Mewujudkan Desa Bersih, Inovatif, Sehat, Dan Aktif ……….. Dr. Drh. I Made Dwinata, M.Kes, dkk

20-33

BAGIAN 3 Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Melalui Optimalisasi Potensi Pertanian Dan Keindahan Alam ………... Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,ST,.MSc, dkk

34-52

BAGIAN 4 Implementasi Pola Pembangunan Berkelanjutan Melalui Aspek Pertanian, Kesehatan Dan Pariwisata Guna Pengembangan Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ……….. Dr. drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes, dkk

53-65

BAGIAN 5 Mewujudkan Generasi Muda Desa Keramas Yang Jujur, Bersih, Sehat, Dan Berbudaya Melalui Pengembangan Potensi Desa Dan Aktivitas Sekolah Berbasis Kekeluargaan ………… Dr. Drh. I Gusti Ayu Agung Suartini, M.Si, dkk

66-87

BAGIAN 6 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Mengembangkan Desa Lodtunduh Sebagai Desa Wisata Yang Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Setempat ……… Drh. Made Suma Anthara, M.Kes, dkk

88-105

BAGIAN 7 Mewujudkan Desa Mas Yang Bersih Dan Lestari ……… Drh. Ida Bagus Windia Adnyana, Ph.D, dkk

105-118

BAGIAN 8 Pemberdayaan Masyarakat Dan Pengembangan Potensi Wilayah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Di Desa Manukaya, Kecamatan Tampak Siring, Kabupaten Gianyar, Bali ……… Luh Gede Krisna Dewi, S.E.,M.Si.,Ak, dkk

(6)

v BAGIAN 9 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat

(Kkn Ppm) Melalui Pengembangan Sumber Daya Manusia Desa Melinggih Kelod Menjadi Desa Sembada (Sehat, Makmur, Bersih, Aman, Damai, Berbudaya) ……… drg. Sari Kusumadewi, SKG., M.Biomed, FICD, dkk

147-169

BAGIAN 10 Kkn Pemberdayaan Lingkungan Dengan Penanaman Pohon Langka Untuk Melestarikan Dan Menjaga Lingkungan Di Desa Pejeng, Kabupaten Gianyar ………. Drh. Tjokorda Sari Nindhia, S.KH, MP, dkk

170-185

BAGIAN 11 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Meningkatkan Potensi Pariwisata Berlandaskan Nilai Kearifan Lokal Di Desa Pejeng Kelod …. Prof. Dr. Drh. Tjok Gede Oka Pemayun, M.S, dkk

186-205

BAGIAN 12 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pengembangan Sumber Daya Desa Pering Melalui Kegiatan Yang Asik (Aman, Sehat, Inovatif, Kreatif) Drh. Luh Made Sudimartini, M.Sc, dkk

206-220

BAGIAN 13 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Mewujudkan Desa Yang Asri (Agraris, Sehat, Representatif, Dan Inovatif) Di Desa Petak, Kecamatan Gianyar, Provinsi Bali ……….. Ir. Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi, M.P, dkk

221-244

BAGIAN 14 Peningkatan Produksi Pertanian Melalui Pemanfaatan Limbah Padi Dan Pengolahan Vco (Virgin Coconut Oil) Di Desa Petak Kaja, Kabupaten Gianyar ……… Ni Made Andry Anita Dewi, S.S., M.Hum., dkk

245-260

BAGIAN 15 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Optimalisasi Sumber Daya Di Desa Saba Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar Provinsi Bali ……. Ngurah Indra Pradhana, S.S., M.Hum, dkk

261-281

BAGIAN 16 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pemberdayaan Masyarakat Peduli Lingkungan Di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Provinsi Bali ……… Ir. I Wayan Tika, M.P., dkk

282-300

BAGIAN 17 Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (Kkn Ppm) Untuk Pemberdayaan Sumber Daya Masyarakat Dalam Upaya Mewujudkan Desa Singapadu Kaler Yang Bisa (Bersih, Inovatif, Sehat, Aktif) ……….. Drh. Anak Agung Gde Oka Dharmayudha, MP.,dkk

(7)

vi BAGIAN 18 Pengembangan Potensi Desa, Guna Mewujudkan Desa

Sukawati Yang Bersih, Berbudaya, Dan Sejahtera …………..

(8)

34

BAGIAN

3

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BUAHAN MELALUI

OPTIMALISASI POTENSI PERTANIAN DAN KEINDAHAN

ALAM

(9)

35 Oleh:

Dewa Ngakan Ketut Putra Negara,ST,.MSc. Ni Putu Dian Kartika Y. Putu Andi Dinata

I.B Made Ari Segara A.A.Sg. Sari Maheswari A.A.Sg. Karinia Jaya Maria Irmayanti Dosom Putu Dita Neshya Dewanta Gde Cakra Wahyu P. Fathor Rozi I Gst. A. Uthami Febriati Markarius Doni Kt. Desi Trisnayanti Kotim Milasari Made Ayu Bella Reviana Kd. Dwika Tirta Kusuma I Ketut Restu Wiranata Ni Komang Lia Hariana Putu Oka Widyaningsih Ni Made Liana Pratiwi Arif Febriansyah

Made Ayu Trisna Adriyani Maria Elfira Semana

Putu Juliendy Palguna I Gst. Ayu Km. Meilinda W. I Made Panji Tirta Prakarsa I Wyn. Gd. Wahyu P.

Faris Reynaldi Yusningtyas

Agus Satrya Wibawa S. A. Nym. Putri Triantini

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

2019 JUDUL

KEGIATAN

: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BUAHAN MELALUI OPTIMALISASI POTENSI PERTANIAN DAN KEINDAHAN ALAM

LAMA KEGIATAN

: 13 Juli s.d 26 Agustus 2019

LOKASI KKN : DESA BUAHAN, KECAMATAN PAYANGAN, KABUPATEN GIANYAR

(10)

36

RINGKASAN

Pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Udayana Periode XIX Tahun 2019 di Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar diikuti oleh 30 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu. Tema yang diangkat adalah “Pemberdayaan Masyarakat Desa Buahan Melalui Optimalisasi Pertanian dan Keindahan Alam” dan berlangsung dari tanggal 13 Juli 2019 hingga 26 Agustus 2019 dengan sasaran utama adalah kelompok tani ternak dan masyarakat Desa Buahan. Program kerja yang dilaksanakan peserta KKN PPM meliputi empat bidang, yaitu bidang prasarana fisik, peningkatan produksi, sosial budaya, dan kesehatan masyarakat. Program unggulan pada kegiatan ini antara lain; sosialisasi dan pelatihan budidaya jamur tiram, sanitasi kandang dan ternak, sosialisasi pemanfaatan dan pemeliharaan biogas, sosialisasi bahaya NAPZA dan sosialisasi bela negara. Program unggulan yang lain adalah pembuatan peta banjar yang ada di Desa Buahan, pembuatan denah Pura dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat. Sedangkan eksplorasi keindahan alam Desa Buahan dilakukan melalui pemasangan plang penunjuk arah ke air terjun di Banjar Gambih serta pembuatan video profil desa yang mengulas tentang potensi desa meliputi pertanian, peternakan dan keindahan alam Desa Buahan. Selama pelaksanaan KKN, masyarakat menyambut dengan antusias dengan harapan pelaksanaan KKN untuk tahun-tahun mendatang dapat kembali dilaksanakan di desa ini.

(11)

37

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Buahan terletak di Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar Provinsi Bali dengan luas wilayah 975 Ha yang terdiri dari; daerah pemukiman 44,69 Ha, tegalan 446,93 Ha, persawahan 168,2 Ha, perkebunan 25,51 Ha, hutan produksi 31,39 Ha dan penggunaan lain-lain (fasilitas umum, pura, kuburan, jalan, lapangan, dan sebagainya ) seluas 28,28 Ha. Secara administratif Desa Buahan terbagi atas 5 banjar dinas / dusun yaitu Banjar Dinas Buahan, Banjar Dinas Jaang, Banjar Dinas Gambih, Banjar Dinas Susut dan Banjar Dinas Satung. Adapun batas-batas wilayah Desa Buahan, yaitu : di sebelah utara berbatas-batasan dengan Desa Buahan Kaja Kecamatan Payangan, di sebelah timur dengan Desa Puhu Kecamatan Payangan, di sebelah selatan dengan Desa Melinggih Kecamatan Payangan, di sebelah barat dengan Desa Petang dan Desa Pangsan Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Pusat pelayanan administratifnya dilakukan di kantor desa sedangkan fasilitas pelayanan kesehatannya adalah puskesmas pembantu yang keduanya terletak di Banjar Dinas Buahan.

Desa Buahan memiliki iklim, curah hujan, dan sumber mata air yang sangat sesuai untuk aktivitas pertanian dan perkebunan. Suhunya berkisar dari 180C sampai 280C serta memiliki pemandangan alam yang indah dengan latar belakang pegunungan, hutan, aliran sungai dan air terjun sehingga pada beberapa titik dijadikan sebagai penunjang sektor pariwisata seperti hotel, villa dan bungalow. Desa Buahan merupakan suatu desa agraris yang sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.

1.2 Identifikasi Masalah

Secara garis besar, potensi yang dimiliki Desa Buahan meliputi bidang pertanian, perkebunan, peternakan, kerajinan, hutan adat dan keindahan alam. Dalam pelaksanaannya, aktivitas pertanian dan peternakan dilakukan dalam bentuk kelompok tani maupun secara perorangan. Di Desa Buahan terdapat gabungan kelompok tani (Gapoktan) Wana Jati Mekar, yang membawahi Simantri (Sistem Pertanian Terintegrasi) 252 di Banjar Satung, kelompok tani ternak Tulus Nadi dan Kerti Rahayu di Banjar Gambih. Beberapa permasalahan yang ditemukan pada kelompok-kelompok ini diantaranya adalah pelaksanaan sanitasi terhadap kandang dan

(12)

38 ternak serta pemberian vitamin pada ternak belum pernah dilakukan dan kotoran ternak yang dihasilkan dibuang begitu saja ke lingkungan. Secara perorangan peternak sudah ada yang memanfaatkan limbah kotoran ternak sebagai biogas. Tetapi dalam pelaksanaannya masih ditemukan kendala seperti kurangnya pengetahuan warga dalam pemeliharaan biogas. Hasil biogas yang digunakan untuk memasak mengakibatkan cepatnya kompor gas yang digunakan menjadi berkarat dan rusak. Disamping itu, biogas yang menghasilkan metana bisa pula digunakan sebagai sumber energi terbarukan yaitu sebagai bahan bakar untuk genset untuk menghasilkan listrik, sehingga bisa mengurangi biaya untuk membayar listrik.

Potensi pertanian lain yang belum dimanfaatkan secara optimal adalah budi daya jamur tiram dan jamur kuping. Di Desa Buahan hanya satu orang yang menggeluti budidaya jamur ini yaitu Bapak Mura, padahal potensi ekonomis yang dimiliki sangat menjanjikan. Kebutuhan jamur tiram untuk desa buahan saja diperkirankan mencapai 50 – 100 kg/hari dan yang bisa dipenuhi hanya baru 25–30 kg/hari. Dengan asumsi kebutuhan sama untuk desa lain, maka kebutuhan total jamur tiram untuk Kecamatan Payangan yang terdiri dari 7 Desa sekitar 350–700 kg/hari. Hal ini tentunya merupakan suatu peluang usaha yang menjanjikan baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun untuk dikomersialkan.

Di Banjar Gambih terdapat pula pemandangan air terjun Ulun Campuhan yang indah, tetapi sayangnya jalur ke lokasi masih cukup sulit dan promosi keberadaan air terjun ini masih kurang, padahal dapat merupakan potensi tujuan wisata yang sangat menarik. Selain perhatian terhadap potensi yang dimiliki Desa Buahan, hal yang tidak kalah pentingnya adalah peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terutama kesehatan lingkungan prilaku hidup bersih dan sehat. Desa Buahan juga memiliki banyak bangunan kuno seperti pura, namun belum ada upaya dokumentasi dan penjelasan dari nama bangunan dan fungsinya. Untuk itu dirasa sangat perlu untuk mendokumentasikannya dalam bentuk maket/denah, sehingga masyarakat dapat mengetahui sejarah, nama dan fungsi bangunan yang ada di desa buahan. Peta wilayah untuk masing-masing banjar juga belum dimiliki. Hal lain yang perlu ditanamkan secara dini adalah bahaya ancaman pemakaian narkotika, psikotropika dan zat adiktif (NAPZA), penularan HIV/AIDS serta paham radikalisme. Demikian pula halnya kasus penyalahgunaan narkoba yang banyak menimpa usia remaja yang penyebarannya sudah pada taraf yang memprihatinkan. Untuk mengantisipasi agar penyebarannya jangan sampai ke desa ini, dipandang perlu unrtuk memberikan penyuluhan tentang bahaya NAPZA dan penularan

(13)

39 HIV/AIDS. Pemahaman tentang NKRI, kecintaan terhadap Negara dan rasa nasionalisme serta pencegahan terhadap paham radikalisme juga merupakan hal yang perlu ditamankan semenjak dini di lingkungan pelajar dan anak muda. Secara umum permasalahan dapat diidentifikasi seperti ditunjukkan pada tabel 1.

Tabel 1. Identifikasi masalah

1.4 Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan KKN PPM Universitas Udayana periode XIX di Desa Buahan ini adalah memberdayakan masyarakat dalam menggali, mengelola dan memanfaatkan potensi yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat

1.5 Usulan Penyelesaian Masalah

Dalam usaha mencapai tujuan tersebut dapat dijabarkan secara spesifik sebagai berikut: 1. Pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat/kelompok dalam pembuatan pupuk

dari kotoran ternak dengan teknologi biofermentasi.

2. Pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat/kelompok dalam pembuatan, pemanfaatan, pengelolaan dan perawatan instalasi biogas berbasis kotoran ternak.

No Permasalahan

1 Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi kandang dan ternak serta pemberian vitamin pada ternak untuk meningkatkan kualitas ternak.

2 Kurangnya pemahaman masyarakat untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai pupuk dengan teknologi biofermentasi.

3 Kurangnya pengetahuan tentang teknologi biogas, pemanfaatan dan tata cara perawatannya

4 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang budidaya jamur yang berpotensi untuk memenuhi kebutahan sehari-hari dan berpotensi pula secara ekonomis.

5 Kurangnya promosi keindahan alam seperti persawahan dengan latar belakang pegunungan, air terjun, hutan adat dan sungai yang berpotensi didatangai wisatawan 6 Rendahnya informasi mengenai Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bidang

kesehatan lingkungan/sanitasi.

7 Kurangnya informasi tentang bahaya NAPZA, penularan HIV/AIDS dan penangkalan terhadap bahaya radikalisme.

8 Kurangnya dokumentasi terhadap peninggalan bangunan kuno seperti pura dan belum adanya peta wilayah tiap banjar di Desa Buahan

(14)

40 3. Pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat/kelompok/peternak dalam

pemeliharaan dan peningkatan kualitas ternak.

4. Pemberdayaan, peningkatan pengetahuan serta memupuk jiwa usaha dalam budaya jamur untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari serta potensi secara ekonomis.

5. Pemberdayaan masyarakat dalam mempromosikan keindahan alam. 6. Pemberdayaan untuk berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

7. Pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat/kelompok/remaja tentang bahaya NAPZA, penularan HIV/AIDS serta menangkal berkembangnya paham radikalisme.

8. Pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat/kelompok/remaja dalam mendokumentasikan bangunan bersejarah di Desa Buahan.

(15)

41

BAB II

TARGET DAN LUARAN

2.1 Sasaran kegiatan

Kelompok sasaran dalam pelaksanaan kegiatan KKN PPM XIX Universitas Udayana di Desa Buahan ini adalah Perangkat Desa Dinas dan Adat, Seka Teruna, anak-anak SD, Ibu-ibu PKK, kelompok tani dan ternak dan seluruh masyarakat di Desa Buahan.

2.2 Target Luaran

Berdasarkan uraian pada latar belakang, permasalahan dan tujuan kegiatan, maka di akhir kegiatan target dan luaran yang ingin dicapai adalah:

1. Dimilikinya pengetahuan dan keterampilan masyarakat/kelompok dalam pembuatan pupuk dari kotoran ternak dengan teknologi biofermentasi.

2. Dimilikinya pengetahuan dan keterampilan masyarakat/kelompok dalam pembuatan, pemanfaatan, pengelolaan dan perawatan instalasi biogas berbasis kotoran ternak.

3. Dimilikinya pengetahuan dan keterampilan masyarakat/kelompok/peternak dalam pemeliharaan dan peningkatan kualitas ternak.

4. Dimilikinya pengetahuan dan kebiasaan masyarakat/kelompok/anak-anak untuk berprilaku hidup bersih dan sehat..

5. Dimilikinya pengetahuan dan keterampilan serta memupuk jiwa usaha dalam budaya jamur untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari serta potensi secara ekonomis.

6. Adanya promosi potensi desa (profil desa, keindahan alam, dll) dalam bentuk video dan disebarkan melalui internet.

7. Dimilikinya pengetahuan dan kesadaran masyarakat/kelompok/remaja tentang bahaya NAPZA, penularan HIV/AIDS serta menangkal berkembangnya paham radikalisme.

8. Dimilikinya kesadaran masyarakat/kelompok/remaja dalam mendokumentasikan bangunan bersejarah di Desa Buahan

(16)

42

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan KKN-PPM ini adalah: 1. Metode pelatihan, bimbingan teknis, demo/peragaan dan praktek langsung

Metode ini diterapkan dalam proses pembuatan pupuk dari kotoran ternak, pengelolaan biogas, peningkatan kualitas ternak, pemeriksaan kesehatan gratis, budidaya jamur tiram dan jamur kuping dan prilaku hidup sehat.

2. Metode Penyuluhan

Metode ini diterapkan pada kegiatan pemberdayaan dan peningkatan pengetahuan masyarakat terhadap bahaya penggunaan NAPZA, penularan HIV/AIDS serta bahayanya paham radikalisme bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Praktek langsung

Metode ini diterapkan pada bidang pembuatan denah atau peta banjar di wilayah Desa Buahan dan denah pura.

(17)

43

BAB IV HASIL KEGIATAN

4.1 Bidang Peningkatan Produksi

4.1.1. Penyuluhan dan Bimbingan Teknis Pembuatan Pupuk dari Kotoran Ternak

Program penyuluhan dan bimbingan teknis pembuatan pupuk dari kotoran ternak dengan teknologi biofermemtasi bertempat di Kelompok Tani Ternak Tulus Nadi, Br Gambih, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Sasaran kegiatan aadalah anggota Kelompok Tani Ternak Tulus Nadi dan Kelompok Tani Ternak Kerti Rahayu. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019 dengan nara sumber I Putu Ari Astawa. Dari hasil kegiatan ini peternak sudah mampu untuk membuat pupuk dari kotoran ternak dengan teknologi biofermentasi.

Gambar 4.1. Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk dari kotoran ternak

4.1.2. Penyuluhan, Bimbingan Teknis dan Praktek Tentang Peningkatan Kualitas Produksi Ternak serta Sanitasi Kandang

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 10 Agustus 2019 pukul 09.00 bertempat di Kelompok Tani Ternak Tulus Nadi, dengan melibatkan anggota Kelompok Tani dan Ternak Tulus Nadi dan Kerti Rahayu, mahasiswa KKN PPM XIX UNUD, Dinas Peternakan Kabupaten Gianyar (Pusat Kesehatan Hewan Kecamatan Payangan) Kegiatan ini diawali dengan kegiatan diskusi antara petugas kesehatan hewan dan anggota kelompok tani berkaitan dengan kualitas produksi ternak serta sanitasi kandang. Kegiatan berikutnya dilakukan pemberian vitamin, obat

(18)

44 cacing dan sprayer di Kelompok Tani Ternak Tulus Nadi dan Kelompok Tani Ternak Kerti Rahayu.

Gambar 4.2. Pelaksanaan sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin pada ternak

4.1.3. Penyuluhan , Bimbingan Teknis Budidaya dan Pemasaran Jamur Tiram

Program kegiatan penyuluhan, bimbingan teknis budidaya dan pemasaran jamur tiram yang dilaksanakan di balai Banjar Satung dan tempat budidaya jamur tiram Putra Nadi.

(19)

45 Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat dalam budidaya dan pemasaran jamur tiram untuk kebutuhan masyarakat dan dapat dikembangkan sehingga dapat menambah perekonomian masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2019 dari pukul 10.00 Wita dengan mengundang narasumber yaitu bapak I Wayan Mura, S.H selaku pemilik usaha budidaya jamur tiram “Putra Nadi” di banjar Satung, Desa Buahan. Kegiatan yang dihadiri masyarakat Desa Buahan terutama dari ibu-ibu rumah tangga ini dimulai dengan pemaparan materi budidaya jamur oleh narasumber kepada masyarakat di balai Banjar Satung, lalu dilanjutkan dengan bimbingan teknis pembuatan media tanam dan melihat lokasi budidaya jamur tiram “Putra Nadi”. Dari kegiatan ini seorang ibu rumah tangga telah memulai membudidayakan jamur walaupun dalam skala sangat kecil.

4.1.4. Penyuluhan Biogas dan Generator Biogas

Program Kerja penyuluhan, pemanfaatan dan pemeliharaan alat genset biogas ini dilaksanakan pada rumah mantan kepala Desa Buahan (Rumah Pak Mudiarta ) di Banjar Buahan, Desa Buahan. Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini bertujuan memberi informasi kepada masyarakat khususnya kelompok tani terkait pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai biogas yang dapat digunakan untuk memasak dan sebagai bahan bakar generator sehingga dapat menghasilkan listrik. Pada kegiatan ini mengundang nara sumber Prof. Dr. Tjocorda Tirta Nindhia, ST,MSc. Dipraktekkan pula pengoperasian dan pemeliharaan generator biogas. Kegiatan ini dihadiri perwakilan kelompok tani ternak Tulus Nadi dan Kerti Rahaya.

(20)

46

4.2. Bidang Ssosial Budaya

4.2.1. Sosialisasi Tentang Bela Negara

Program kegiatan penyuluhan tentang bela negara dan bahaya paham radikalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Buahan dengan sasaran peserta adalah siswa-siswa SMP. Program ini bertujuan untuk menambah rasa cinta, rasa bangga kepada bangsa dengan mendatangkan nara sumber dari Bhabinkamtibmas.

Gambar 4.5. Kegiatan sosialisasi bela Negara

4.2.2. Penyuluhan Tentang NAPZA dan Bahaya Penularan HIV/AIDS

Program kegiatan penyuluhan tentang NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif)

dan bahaya penularan HIV/AIDS ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Buahan yang diikuti oleh adalah siswa-siswi kelas VIII dan IX. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi, pengetahuan serta motivasi kepada para siswa siswi untuk mengekspresikan masa produktif mereka pada hal-hal yang positif sehingga sekaligus mereka bisa menghindarkan diri mereka dari bahaya NAPZA dan penularan HIV/AIDS dengan mengundang penyuluh dari BNN Gianyar.

(21)

47

4.3. Bidang Kesehatan Masyarakat

4.3.1. Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Kegiatan sosialisasi perilaku hidup bersih sehat (PHBS) ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Buahan, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar dengan sasaran siswa kelas 5 dan 6. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan suatu edukasi dan informasi mengenai bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar, sehingga dengan program kerja ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan diri dan pemahaman mengenai kesehatan masing-masing siswa.

Gambar 4.7. Kegiatan PHBS

4.3.2. Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Program kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis bagi Masyarakat ini dilaksanakan di SD Negeri 5 Buahan, Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar yang dihadiri oleh 58 orang peserta masyarakat Desa Buahan.

Gambar 4.8. Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis

Kegiatan melibatkan mahasiswa KKN PPM Universitas Udayana, siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri 5 Buahan, Banjar Susut, Desa Buahan, Kecamatan Payangan, Gianyar serta UPT Kesmas

(22)

48 Payangan bertujuan untuk penyadaran awal masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi tekanan darah dan gula darah.

4.4. Bidang Prasarana Pisik

4.4.1. Pengadaan Tong Sampah Organik dan Anorganik

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2019 di SDN 3 Buahan dan di SDN 5 Buahan. Pelaksanaan program ini diawali dengan sosialisasi pemilahan sampah, dilanjutkan dengan penyerahan tempat sampah organik dan anorganik sebanyak 1 pasang kepada masing-masing sekolah. Program kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Buahan dalam memilih dan memilah sampah menurut jenisnya sekaligus membimbing mereka tentang bagaimana menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih serta menciptakan lingkungan sekolah yang asri.

Gambar 4.9. Kegiatan sosialisasi pemilahan sampah dan pengadaan tong sampah

4.4.2. Pemasangan Plang Penunjuk Arah ke Air Terjun

Program kegiatan pembuatan plang penunjuk arah menuju wisata air terjun ini dilaksanakan di lima titik lokasi yaitu, satu plang di Jl. Giri Kesuma, Desa Melinggih ; tiga titik plang ditempatkan pada Banjar Dinas Tengipis, Desa Buahan Kaja; satu titik di lokasi air terjun Banjar Gambih, Desa Buahan. Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini bertujuan mamperkenalkan serta mempromosikan potensi wisata air terjun yang berlokasi di Banjar Gambih sehingga memudahkan wisatawan mencari lokasi ini yang ingin mengunjungi air terjun. Plang yang dibuat didesain dengan menambahkan barcode yang bertujuan untuk mempermudah wisatawan lokal maupun mancanegara menemukan lokasi air terjun dengan mudah. Wisatawan dapat memanfaatkan smartphone untuk menemukan lokasi air terjun secara otomatis di Google Maps, sehingga dapat memperkecil kemungkinan tersesat.

(23)

49 Gambar 4.10. Pemasangan plang menuju air terjun

4.4.3. Pembuatan Plang Pura, Denah Pura Dan Peta Banjar

Kegiatan ini bertujuan untuk melengkapi penamaan Pura Desa di Banjar Buahan yang belum berisi nama, membuat denah pura Puseh dan Pura Desa di Banjar Susut serta membuat peta Banjar yang belum tersedia di Desa Buahan. Plang Pura Desa Buahan dibuat menggunakan marmer, peta Banjar se Desa Buahan dibuat dalam bentuk CD dan sudah diserahterimakan kepada Kepada Desa Buahan. Sedangkan Denah Pura Puseh dan Pura Desa Susut dibuat dalam bentuk buku kecil dengan harapan dapat dijadikan referensi tentang sejarah Pura, pelinggih dan piodalan yang dilaksanakan di Pura tersebut. Buku yang dibuat sudah diserahkan kepada Bendesa Adat Banjar Susut.

(24)

50 Gambar 4.13. Contoh peta Banjar Buahan dan Banjar Satung

4.5. Pembuatan Vidio Profil Desa

Untuk mempromosikan Desa Buahan dengan keindahan alam dan potensi yang dimilki, sudah dibuat Vido Profil Desa dan sudah diupload ke internet dengan link;

(25)

51

BAB V KESIMPULAN

Berdasarkan uraian diatas, secara umum dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan KKN PPM Periode XIX di Desa Buahan sudah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Kelompok tani ternak telah mengetahui dan bisa membuat membuat pupuk organik dari kotoran ternak dengan menggunakan teknologi biofermentasi.

2. Masyarakat terutama ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sudah mengetahui tata cara budi daya jamur dan terdapat seorang ibu yang sudah mulai budi daya jamur.

3. Kelompok tani sudah mengetahui manfaat kotoran ternak sebagai bahan baku biogas yang dapat digunakan untuk memasak dan sebagai bahan bakar generator sehingga dapat menghasilkan listrik.

4. Desa Buahan sudah memiliki peta tiap-tiap banjar yang ada di Desa Buahan. Kelengkapan plang Pura Desa Buahan sudah dimiliki dan masyarakat banjar Susut telah memiliki denah Pura Desa dan Pura Puseh Desa Pekraman Susut yang berisi informasi tentang sejarah pura, pelinggih dan piodalan.

5. Siswa-siswi SMP di Desa Buahan telah mendapatkan bekal secara dini tentang bela Negara dan bahaya dari NAPZA dan HIV/AIDS, serta siswa-siswa SD di Desa Buahan telah mengetahui dan dapat mempraktekan tentang prilaku hidup bersih dan sehat.

6. Keberadaan Desa Buahan dengan potensi dan keindahan alamnya telah terekspose dan terpromosikan lewat internet melalui Video Profil Desa Buahan.

(26)

52

DAFTAR PUSTAKA

Astawa P.A, Mahardika Gede, Budaarsa K., Budiasa K.M. 2013, Sosialisasi Pengolahan Pakan dan Kotoran Ternak Dengan Teknologi Biofermentasi. Udayana Mengabdi 12 (2): 47 – 50.

Andreas Felix S, Paramita S.B.U, Diyono Ikshan, 2012, Pembuatan Biogas dari Sampah Sayuran, Jurnal Teknik Kimia dan Industri, Vol 1 No 1, hal. 103-108.

Diana Novita Sari, Surti Kurniasih, R. Teti Rostikawati, 2012, Pengaruh Pemberian Mikroorganisme Lokal (Mol) Bonggol Pisang Nangka Terhadap Produksi Rosella, Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pakuan, 1-7.

Endang Ekowarni, 2001, Pola Prilaku Sehat dan Model Pelayanan Kesehatan Remaja, Jurnal Psikologi, No 2 hal. 97-104.

Fahri Anis, 2009, Teknologi Pembuatan Biogas dari Kotoran Ternak. http: riau.litbang.deptan.go.id. Tanggal Akses 02 Maret 2016.

Hikmat, Harry. 2001. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Bandung, Humaniora Utama Press. http://suaradewata.com/read/2015/12/11/3868/936-Warga-Di-Gianyar-Kena-HIV-AIDS.html

(diundauh tanggal 24 Maret 2016)

I Nyoman Surata, 2011, Penerapan Sanksi Adat Oleh Desa Pakraman Dalam Pengelolaam Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Widyatech Jurnal Sains Dan Teknologi Vol. 11 No. 1, Hal. 58-66.

Kusuma Aditya, Presilia Melisa, Agus Hadiyarto, 2012, Pemurnian Biogas dari Hidrogen Sulfida (H2S), dengan NaOH, CuSO4, Fe2(SO4)3 dalam Packed Coloum Secara Kontinyu, Jurnal Teknik Kimia dan Industri, Vol 1 no 1, hal 389-385.

Moch. Makin, 2011, Tata Laksana Peternakan Sapi Perah, Graha Ilmu, Yogjakarta, ISBN: 978-979-756-784-2

Purba, Jusnita Nuriati, 2008, Pemberdayaan Masyarakat Desa Di Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun. Universitas Sumatra Utara.

Qomariyatus Sholihah, 2013, Efektivitas Program P4GN Terhadap Pencegahan Penyalahgunaan Napza, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Kemas 9 (1) 153-159.

Soebarinoto, 1997, Studi Potensi Hijauan Pakan dalam Rangka Pengembangan Sapi Perah di Grati. Buletin Peternakan. 2 : 142.

(27)

Book Chapter

by Dnk Putra Negara

Submission date: 11-Dec-2019 12:00PM (UTC+0700) Submission ID: 1232092762

File name: Book_Chapter,_KKN_Gianyar-compressed.pdf (1.09M) Word count: 4850

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)

16

%

SIMILARITY INDEX

16

%

INTERNET SOURCES

3

%

PUBLICATIONS

8

%

STUDENT PAPERS

1

2

%

2

2

%

3

1

%

4

1

%

5

1

%

6

1

%

7

1

%

8

1

%

9

1

%

Book Chapter

ORIGINALITY REPORT PRIMARY SOURCES

simdos.unud.ac.id

Internet Source

www.scribd.com

Internet Source

www.unud.ac.id

Internet Source

issuu.com

Internet Source

www.jasa-warnet.com

Internet Source

zombiedoc.com

Internet Source

pt.scribd.com

Internet Source

www.lppm.unsoed.ac.id

Internet Source

docplayer.info

Internet Source

(55)

10

<

1

%

11

<

1

%

12

<

1

%

13

<

1

%

14

<

1

%

15

<

1

%

16

<

1

%

17

<

1

%

18

<

1

%

19

<

1

%

20

<

1

%

21

<

1

%

Submitted to Universitas Muria Kudus

Student Paper

Submitted to Politeknik Negeri Bandung

Student Paper

jurnal.unitri.ac.id

Internet Source

sejutakotaksaktitakakura.blogspot.com

Internet Source

vdocuments.site

Internet Source

anzdoc.com

Internet Source

dokumen.tips

Internet Source

www.nihongo.unud.ac.id

Internet Source

edoc.pub

Internet Source

desabhuanagiri.blogspot.com

Internet Source

Submitted to Universitas Negeri Jakarta

Student Paper

Submitted to Universitas Jember

(56)

22

<

1

%

23

<

1

%

24

<

1

%

25

<

1

%

26

<

1

%

27

<

1

%

28

<

1

%

29

<

1

%

30

<

1

%

31

<

1

%

32

<

1

%

33

mi.stikom.edu

Internet Source

desatiga.wordpress.com

Internet Source

unbari.ac.id

Internet Source

Submitted to Sriwijaya University

Student Paper

repository.upi.edu

Internet Source

id.123dok.com

Internet Source

id.scribd.com

Internet Source

smpn2ba3.sch.id

Internet Source

bmtisrasolo.blogspot.com

Internet Source

diloker.com

Internet Source

sumbar.travel

Internet Source

sabadisayapku.blogspot.com

(57)

<

1

%

34

<

1

%

35

<

1

%

Exclude quotes Off

Exclude bibliography On

Exclude matches Off

Internet Source

Submitted to Universitas Negeri Padang

Student Paper

Submitted to Catholic University of

Parahyangan

Gambar

Tabel 1. Identifikasi masalah
Gambar 4.1. Kegiatan sosialisasi pembuatan pupuk dari kotoran ternak
Gambar 4.2. Pelaksanaan sanitasi kandang ternak dan pemberian vitamin pada ternak
Gambar 4.4. Penyuluhan biogas dan pelatihan pengoperasian genset biogas
+5

Referensi

Dokumen terkait

Kasus pengelolaan wilayah laut yang dilakukan oleh masyarakat di desa Endokisi itu sangat menarik, karena di samping lokasi desanya yang langsung berdekatan dengan

Sampel petani diambil dengan menggunakan metode simple random sampling , yaitu dari setiap desa diambil 20 orang petani secara acak.Motivasi petani dalam mempertahankan

Metode eksperimen adalah cara kerja peneliti dengan membuat kondisi buatan dengan mengadakan manipulasi terhadap objek yang diteliti, dengan ciri adanya kontrol dalam pengamatan

(5) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dibayarkan sesuai dengan biaya riil, dan dalam hal pelaksanaan perjalanan dinas tidak menggunakan fasilitas hotel

Pada kasus 1 menyatakan bahwa bekerja sebagai tenaga pengajar di IAIN Antasari Banjarmasin atau PNS merupakan bagian dari cita-cita sejak kecil yang harus segera diwujudkan..

Dari penjelasan UU Pendidikan Tinggi di atas dapat diketahui bahwa wilayah kajian Islam di PTAI tidak lebih dari sekadar mengkaji keyakinan tentang ketuhanan atau

Pematang Siantar adalah kota di Provinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu kota yang ikut serta dalam mengimplementa- sikan kebijakan otonomi

mengajar kelas pendidikan khas masalah penglihatan, guru ICT, guru data, guru bestari, warden, penasihat pengakap.. 93 Dapatan kajian dibahagikan kepada tiga tema iaitu