64
Akarslan ZZ, Erten H, Iseri E, Topuz O. 2010. Relationship between trait anxiety, dental anxiety and DMFT indexes of Turkis patients attending a dental school clinic. EMHJ, vol. 16(5): hal. 558-62
Aldridge, David. 2000. Music Therapy Research and Practise in Medicine, London: Jessica Kingsley Publisher. Hal. 256
Anggaprata. 2013. Hubungan antara usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan pada pasien pre operasi apendiktomi. Skripsi. Semarang: Universitas Muhamadiyah Semarang.
Anindita., P. S. 2013. Gambaran tingkat kecemasan pasien usia dewasa pada pencabutan gigi. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado. Hal. 5-6
Anonimous. 2008. Kecemasan atau Ansietas. Availble from URL: http://ww.mitrariset.com/2014/kecemasan-atau-ansietas. Diakses 8 Maret 2014
Astri et al. 2012. Perbedaan derajat ansietas dental anak berdasarkan frekuensi kunjungan ke dokter gigi. Jurnal Universitas Sumatera Utara. http://jurnal.usu.ac.id
Atkinson, Rita L., Richard C. Atkinson, Edward E. Smith, Daryl J. Bem. 2000. Pengantar Psikologi. Jakarta: Interaksara. Vol. 1 no. 11 Hal. 189 – 197.
Azwar, S. 2011. Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Vol. 2 No. 3
Berman A, Snyder S, Kozier B, Erb G. 2009. Buku ajar praktik keperawatan klinis Kozier dan Erb. Jakarta : EGC. Hal. 41-2
Blinder, D., Manor, Y., Martinowitz, U., Taicher, S. & Hashomer, T. 2001. Dental extractions in patients maintained on continued oral anticoagulant: comparison of local hemostatic modalities. Oral Surgery Oral Medicine Oral Pathology Oral Radiology and Endodontics. Vol. 88 Hal. 137–140
Campbell, D. 2001. Efek Mozart, memanfaatkan kekuatan musik untuk mempertajam pikiran, meningkatkan kreativitas, dan menyehatkan tubuh. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Campbell, J.H., Alvarado, F. & Murray, R.A. 2000. Anticoagulation and minor oral surgery: should the anticoagulation regimen be altered?. The International Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. Vol. 58 Hal. 131–135.
Chadwick BL, Hosey MT. 2003. Child Taming: how to manage children in dental practice. London: Quintessence. Hal. 127
Coen, Danudiningrat. 2006. Odontektomi metode split teknik pada gigi molat ketiga. Surabaya: Universitas Airlangga press. Hal. 75-83
Danudiningrat, Coen Pramono. 2006. Odontektomi Metode Split Technique pada Gigi Molar Ketiga. Surabaya: Airlangga University Press. hal. 75-83
Daradjat,Zakiah. 2003. Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Bulan Bintang. Hal. 83
Djafar, Nurseha S. 2002. Pengaruh Musik Gamelan terhadap Respon Kecemasan Bayi pada saat Immunisasi di Klinik Tumbuh Kembang Anak RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Djohan, Efendi. 2009. Psikologi Musik. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hal. 141
Dorland WAN. 2002. Kamus kedokteran dorland. Jakarta : EGC. Hal. 133
Dym, H. and Ogle, O.E.2001. Minor Oral Surgery, W.B. Saunders Company
Eka, Erwin. 2011. Pusat riset terapi musik dan gelombang otak Mengenal Terapi Musik. Skripsi. Tidak dipublikasikan. http://www.terapimusik.com, diakses 2011
Fragiskos, D. 2007. Oral Surgery. Athens, Greece. Springer Science & Bussiness Media. 2007; hal. 33-46; 155-76
Ghozali, L. 2006. Analisis Multivariat dengan Aplikasi SPSS, Semarang: BPFE
Grimonia, E. 2014. Dunia Musik. Bandung: Nuansa Cendekia
Hoem et al. 2012. Clinical Management of Adult Patient with Dental Anxiety. International Journal of Dental Clinics. Vol :6(1). Hal:29-34
Hutasoit, Aini S. 2002. Panduan Aromatherapy Untuk Pemula, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Indriane. 2009. Hubungan antara kecemasan dengan agresivitas pada masa remaja. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Yogyakarta: Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia.
Kamien, Roger. 2004. Music : An Appreciation (4th ed). New York : McGrawHill
Kandou et al. 2013. Gambaran tingkat kecemasan pasien usia dewasa pra tindakan pencabutan gigi di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Manado. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi.
Kartono, K. 2002. Psikologi Wanita: Mengenal Wanita Sebagai Ibu Dan Nenek. Bandung: Mandar Maju. Vol. 2
Kemp J, Walters C. 2004. Gigi Si Kecil : cara menjaga kesehatan gigi dan gusi anak. Terjemahan Rudijanto. Jakarta: Erlangga. Hal. 28-9, 32
Kent, G. G., A. S. Blinkhorn. 2005. Pengelolaan tingkah laku pasien pada praktek dokter gigi. Terjemahan Johan Arief Budiman. Jakarta: EGC. Vol. 2. Hal. 63-87
Klingberg G. 2008. Summary of pain behaviour and distress in children during two sequential dental visits: comparing a computerised anaesthesia delivery system and a traditional syringe. British Dental Journal Mawa, Melisa, A. C. 2013. Tingkat kecemasan pasien usia dewasa pra tindakan
pencabutan gigi di Balai Pengobatan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Manado. Jurnal Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi.
Micni, Djoko dan Rosseno, Yeanne. 2010. Gigi Geraham Bungsu, Perlukah Dicabut?. Avalaible from URL:
http://www.dentiadental.com/articles/gigi-geraham-bungsu-perlukah-dicabut? Diakses 4 Oktober 2014
Musbikin, I. 2009. Kehebatan musik untuk mengasah kecerdasan anak. Yogjakarta: Power Books (IHDINA)
Netter F.H., Craig J.H., Perkins J. 2002. Atlas of Neuroanatomy and Neurophysiology. USA: ICON
Nilsson, U. 2007. Caring music: Music Intervention for improved health. University of Sweden.
Niven, N. 2002. Psikologi Kesehatan. Jakara: EGC
Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Pedak M. 2009. Metode Supernol Menaklukkan Stres,. Jakarta: Hikmah. Hal. 232-234.
Pedersen GW. 1996. Buku ajar praktis bedah mulut. Alih bahasa: Purwanto, Basoeseno. Jakarta: EGC. Hal. 29-36,99-103,117-8
Permatasari., R. 2013. Hubungan kecemasan dental dengan perubahan tekanan darah pasien ekstraksi gigi di rumah sakit gigi dan mulut pendidikan (rsgmp) hj. Halimah dg. Sikati makassar. Skripsi. Makassar: Universitas Hassanudin.
Prabowo, H. & Regina, H.S. 2007. Tritmen musik untuk menurunkan stres. http://repository.gunadarma.ac.id. Diakses 2014
Prasetyo EP. 2005. Peran musik sebagai fasilitas dalam praktek dokter gigi untuk mengurangi kecemasan pasien. Jurnal Universitas Airlangga. www.journal.Unair.ac.id. Diakses 2014
Primadita, A. 2011. Efektifitas intervensi terapi musik klasik terhadap stress dalam menyusun skripsi pada mahasiswa PSIK UNDIP Semarang. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id . Diakses 2014
Purba, YC. 2009. Nicotine withdrawal symptoms in adolescent
Rahmawati, S. 2001. Mencetak Anak Cerdas dan Kreatif. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara
Rery NF, Izzati N, Irawan A, Sastia R, Yuniar M, Fatimah F, Zoraya SI, Valentina W, Iskantiwi MS, Paramitha SD, Delpinia T,
dan Hemilia I. 2010. Gigi Impaksi.
http://www.scribd.com/doc/27547187/Bab-II-Pembahasan-Gigi-Impaksi-kelompok-i-bedah-mulut-kedokteran-gigi-Unsri. Diakses 4 Oktober 2014
Rochman, K.L .2010. Kesehatan mental. Purwokerto: Fajar media Press
Schluller, A. A., et al. 2003. Are there differences in oral health and oral healt behavior between individuals with high and low dental fear?. Community Dentistry and oral Epidemiology. Vol. 31. Hal. 116-121
Schou, K. 2008. Music therapy for post operative cardiac patients, a randomized controlled trial evaluating guided relaxation with music and music.
Sheetal S, Agrawal P, Patil S. 2011. Relationship between dental anxiety and pain perception during scaling. Journal of Oral Science. Vol. 53(3). Hal. 341-8
Sherwood. L. 2001. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. Jakarta: EGC. Vol. 2
Siregar, S. 2013. Metode penelitian kuantitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Soeparmin, S. H. 2004. Rasa takut anak dalam perawatan gigi. Jurnal Kedokteran Gigi Mahasaraswati
Stoppler, M. D., 2007, www. Medicinet.com. diakses 2014
Stuart & Laraia. 2005. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 5
Stuart, G. W. 2001. Buku saku keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 3
Stuart, G. W. 2006. Buku saku keperawatan. Jakarta: EGC. Vol. 1
Stuart. G. W. & Sundeen, S. J. 1998. Keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Vol. 3
Suhartini. 2008. Effectiveness of Music Therapy Toward Reducing Patient’s Anxiety in Intensive care Unit. Jurnal Media Ners. Vol. 2 No. 1. Hal. 1-44
Suprijati. 2013. Efektivitas pemberian aromaterapi untuk menurunkan kecemasan ibu hamil trimester III dalam persiapan menghadapi persalinan di bidan praktek mandiri suprijati desa bagi kecamatan atau kabupaten madiun. Jurnal Akademi Kebidanan Harapan Mulya Ponorogo.
Sutardjo Wiramihardja. 2005. Pengantar Psikologi Abnormal. Bandung: Refika Aditama
Tangkere et al. 2013. Gambaran kecemasan pasien saat menjalanani prosedur ekstraksi gigi sambil mendengarkan musik mozart di Puskesmas. Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi
Varcarolis, E.M. 2000. Psychiatric Nursing Clinical Guide: Assessment Tools & Diagnosis. Philadelphia: W. B. Saunders Company.
Vasesend, Olav. 2005. Anxiety, Pain and Discomfort Associated with Dental Treatment. Behavior Research and Therapy. Vol. 31 (7). Hal. 659-666
Videbeck, S. 2008. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC