ALIENASI PADA MANTAN PEKERJA TAMBANG DI DESA SATAR PUNDA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NTT PASCA TUTUP TAMBANG - Unika Repository

(1)

i

ALIENASI PADA MANTAN PEKERJA TAMBANG DI DESA SATAR

PUNDA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NTT

PASCA TUTUP TAMBANG

OLEH:

CAROLINE OKTAVIANI KAME

14.E2.0018

PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

(2)

ALIENASI MANTAN PEKERJA TAMBANG, DI DESA SATAR PUNDA,

KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NUSA TENGGARA TIMUR

PASCA TUTUP TAMBANG

Tesis

untuk memperoleh derajat Magister Psikologi pada Program Pascasarjana

Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

OLEH:

CAROLINE OKTAVIANI KAME 14.E2.0018

PROGRAM MAGISTER PSIKOLOGI

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

S E M A R A N G

(3)

(4)

(5)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa di dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah digunakan untuk memperoleh gelar akademik di suatu perguruan tinggi, dan juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditullis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara sengaja diacu dalam naskah tesis ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Semarang, 28 November 2017 Yang menyatakan,

` Caroline Oktaviani Kame

(6)

PERSEMBAHAN

Untuk Nusa Bunga: Bumi Manggarai

Burung-burung Mangan*

. . . .

berjuta-juta bunga, tinggal nostalgia

menemukannya kembali di sana bagaikan terperangkap jalan berbuntu buldozer tambang telah mengusir ngkeling pergi

debu tambang membuat kondorae mengerang perih di gua-gua batu kampung dan kota menjadi rumah orang mati

tiada kasih, tiada nurani

ketika mataku terbuka

udara nusa bunga yang padat debu tambang menjelma menjadi burung-burung mangan, berkulit hitam legam,

mata mereka berkilat sepekat malam oh, burung-burung mangan

kapankah rahim nusa bunga melahirkan kalian?

kalian berjajar dengan gelisah di bubungan-bubungan rumah dan pondok-pondok kampung, kalian menanti, mengancam lalu dengan satu isyarat tangan, menyerbu bola mata orang-orang

kampung,

lalu mematuk-matuknya tanpa ampun

ketika mataku terbuka lagi

buldozer rongsokan itu berdiri diam di sana, mengamatiku berkubang dalam muntahanku sendiri

langit nusa bunga sunyi senyap burung-burung mangan telah pergi

ngkeling dan kondorae telah deluan pergi dari ufuk timur nan jauh terdengar bunyi nafiri pratanda sebuah pengadilan akhirat segera digelar nusa bunga tiba-tiba menjelma menjadi peti jenazah mega raksasa

(7)

MOTTO

“Sebuah ekonomi yang menghormati lingkungan hidup tidak akan

menempatkan maksimalisasi keuntungan sebagai satu-satunya

tujuannya, karena perlindungan atas lingkungan hidup tidak dapat

dijamin semata-mata pada perhitungan finansial menyangkut biaya

dan laba. Lingkungan hidup adalah salah satu harta milik yang tidak

dapat dilindungi atau dikembangkan secara memadai oleh kekuatan -

kekuatan pasar.”

(Cetesimus Annus, 40)

“A man is alienated if he

refuses to transcend himself and to live the

experience of self-giving and of the formation of an authentic human

community oriented towards his final destiny, which is God. A society

is alienated if its forms of social organization, production and

consumption make it more difficult to offer this gift of self and to

(8)

PRAKATA

Kepada Sang Maha Kuasa yang memungkinkan semua terjadi, bersama Bunda Maria, Pengantara Abadi, menjadikan segalanya indah pada waktunya.

Tak lupa pula penulis ingin menghaturkan terima kasih kepada: 1. Dr. Rachmad Djati Winarno, MS. selaku ketua Prodi Magister Sains

Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

2. Dr. Y. Bagus Wismanto, MS selaku ketua penguji, Drs. DP. Budi Susetyo M.Si dan Drs.M. Suharsono, M.Si sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukan untuk menyempurnakan tesis ini. 3. Dr. Margaretha Sih Setija Utami, M.Kes. dan Drs. Pius Heru Priyanto,

M.Si selaku dosen pembimbing atas kesediaannya memberikan bimbingan selama penyusunan tesis ini, terima kasih atas setiap kritik, ilmu dan pengalaman yang telah dibagi bersama.

4. Kantor Badan Penanaman Modal Daerah dan Pelayanan Terpadu Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Kantor Kecamatan Lamba Leda, Kantor Desa Satar Punda yang telah memberi izin penelitian. 5. Warga kampung Serise dan Lengko Lolok yang telah bersedia

berbagi pengalaman, warga Satar Teu atas keramahan menganggap peneliti seperti keluarga sendiri. Semua subyek atas kesediaan untuk bekerja sama.

6. Keluarga Bapak Vitalis Oldin, Mama Kon, Adik Kon yang telah bersedia menerima peneliti untuk tinggal selama melakukan penelitian.

7. Orang tuaku tercinta terima kasih untuk harapan hangat yang selalu kalian suguhkan, terima kasih sudah mau direpotkan oleh gadis kecilmu ini, memungkinkan peneliti untuk menyelesaikan apa yang telah dimulai.

(9)

9. Kaka Sudir untuk kesediaan waktu menemani mengurus perizinan, Kaka Yos & keluarga di Dampek tempat pelarian setelah penelitian. 10. Pater Peter Aman, OFM., Pater Mikhael Peruhe, OFM, Kantor JPIC

(Justice Peace and Integrity of Creation) yang telah bersedia berbagi

pengalaman tentang berbagai penelitian tambang sebelumnya, dan memberi sumber referensi berharga bagi peneliti.

11. Romo Max Regus Pr., pemberi inspirasi untuk penelitian ini.

12. Semua sahabat yang sama-sama berjuang demi gelar kemagisteran ini.

Semarang, November 2017

(10)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... Error! Bookmark not defined. Halaman Pengesahan ... Error! Bookmark not defined. Pernyataan... Error! Bookmark not defined. Persembahan ... Error! Bookmark not defined. Motto ... Error! Bookmark not defined. Prakata ... Error! Bookmark not defined. Daftar Isi ... Error! Bookmark not defined. Daftar Tabel ... Error! Bookmark not defined. Daftar Gambar ... Error! Bookmark not defined. Daftar Lampiran ... Error! Bookmark not defined. Abstraksi ... Error! Bookmark not defined.i

BAB I PENDAHULUAN ... xx

A. Latar Belakang Masalah ... xx

B. Identifikasi Masalah ... xxxii

C. Tujuan Penelitian ... xxxiii

D. Manfaat Penelitian ... xxxiii

1. Manfaat Teoritis ... xxxiii

(11)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 15

A. Alienasi ... 15

1. Konsep Alienasi ... 15

2. Pengertian Alienasi ... 20

3. Dimensi Alienasi ... 23

B. Dampak Penutupan Tambang ... 29

C. Dinamika Alienasi pada Mantan Pekerja Pasca Tutup Tambang ... 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 44

A. Metode dan Pendekatan Penelitian ... 44

B. Tema yang Diungkap ... 44

C. Teknik Pemilihan Subyek ... 46

D. Metode Pengumpulan Data ... 47

1. Wawancara ... 47

2. Observasi ... 49

3. Dokumentasi ... 49

E. Keterandalan Data ... 50

F. Analisis Data ... 51

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN ... 53

A. Orientasi Kancah Penelitian ... 53

(12)

2. Subyek Penelitian ... 56

B. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian ... 57

1. Survey dan Perizinan Penelitian ... 57

2. Pelaksanaan Penelitian ... 58

C. Hasil Penelitian ... 60

Deskripsi Subyek 1 ... 60

a. Identitas Subyek 1 ... 60

b. Hasil Observasi ... 60

c. Hasil wawancara ... 61

Deskripsi Subyek II ... 81

c. Hasil Wawancara ... 82

(13)

a. Identitas Subyek 6: ... 147

BAB V PEMBAHASAN ... 176

A. Rangkuman Tema Semua Subyek ... 176

B. Pembahasan ... 177

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 190

A. Kesimpulan ... 190

B. Saran ... 191

(14)

LAMPIRAN ... 202

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Pedoman Wawancara ... 49 Tabel 3. 2 Pedoman Observasi ... 50 Tabel 4.1 Profil subyek penelitian berdasarkan usia, jenis kelamin,

pendidikan akhir dan lama kerja di tambang ... 57 Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Observasi dan Wawancara ... 60

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Berpikir Alienasi Pada Mantan Pekerja Tambang Pasca Tutup Tambang ... 44 Gambar 4.1 Peta Pembagian Wilayah Manggarai ... 55 Gambar 4.2 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada Subyek 1 ... 74 Gambar 4.3 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada Subyek 2 ... 94 Gambar 4.4 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada Subyek 3 ... 115 Gambar 4.5 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada

Subyek 4 ... 130 Gambar 4.6 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada Subyek 5 ... 143 Gambar 4.7 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada

Subyek 6 ... 158 Gambar 4.8 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada Subyek 7 ... 172 Gambar 5.1 Kerangka Berpikir Alienasi Pasca Tutup Tambang pada

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN ... 202

SURAT IJIN PENELITIAN ... 203

INFORMED CONSENT_{... 212}

LAPORAN VERBATIM ... 214

Koding ... 215

(18)

ABSTRAKSI

ALIENASI PADA MANTAN PEKERJA TAMBANG DI DESA SATAR PUNDA, KABUPATEN MANGGARAI TIMUR, NTT, PASCA TUTUP

TAMBANG

Kajian ini difokuskan pada pengalaman alienasi mantan pekerja tambang, di desa Satar Punda, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi bertujuan untuk mengetahui pengalaman fenomena alienasi yang terjadi pada mantan pekerja tambang pasca tutup tambang. Wawancara semi terstruktur dan mendalam menjadi alat mengumpulkan data, sampling bertujuan untuk memilih partisipan, menganalisis data dengan teknik deskripsi tekstural. Terdapat tujuh (7) partisipan, dua dari Serise, tiga dari Satar Teu, dua dari Lengko Lolok. Hasil penelitian menunjukkan kondisi saat ada tambang memberikan kontribusi positif dan negatif terhadap kehidupan subyek. Tutup tambang berdampak pada kehilangan pekerjaan sebagai faktor utama pemicu alienasi. Ketidakberdayaan muncul pada semua subyek sebagai gejala alienasi terkuat. Ketidakberartian hadir sebagai akibat hilangnya harapan, isolasi sosial muncul sebagai hasil renggangnya relasi sosial dalam masyarakat, ketidakberaturan sebagai dampak adanya norma yang tidak sesuai, serta keterasingan diri muncul karena adanya perasaan lebih rendah dari orang lain. Pemaknaan kerja manifes maupun laten memengaruhi alienasi yang terjadi. Dukungan sosial berbentuk arisan muncul, meminimalisir dampak tutup tambang.

(19)

ALIENATION OF FORMER MINE WORKER IN SATAR PUNDA VILLAGE , REGENCY OF EAST MANGGARAI, NUSA TENGGARA

TIMUR, POST MINE CLOSURE

Caroline Oktaviani Kame 14.E2.0018

Master of Science Psychology Faculty of Psychology

Soegijapranata Catholic University

ABSTRACT

This research focus on alienation experiences of former mine worker in Satar Punda village, Regency of East Manggarai, Eastern Indonesia. Qualitative method and phenomenology approach were used to research about alienation experiences relation to post mining. Semi structured and depth interviews were used as a tool to collect data, purposive sampling main factor triggered alienation. Participants expressed an overall feeling powerlessness as powerfull symptom of alienation. Meaninglessness was found as result of lost hope, social isolation arised as result of strained social relationship in society, the normlessness appeared as result of unapropriate norms, and self estrangement arised from a feeling of inferiority. Manifest and latent functions of work influenced the results. Social Support appeared in shape of regular social gathering whose members contribute to and take turns at winning an agregate sum of money (arisan) minimized mine closure impact.