KAJIAN TEORITIS DAN
PENGAJUAN
HIPOTESIS
2.1.
Deskripsi
Teoritis
Dalam pemahaman dan bentuk paling
mudah,
tujuan dari permainan tenisadalah memukul bola melewati net untuk ditujukan dan memasuki daerah lawan
serta
berupaya sedemikian
rupa
agar
lawan
berada
dalam
kesulitanmengembalikan bola ( Agus Salim 2008 : 31 ).
Usaha
untuk
dapat bermain
tenis
denganbaik dan
berprestasi secaraoptimal, seorang pemain harus dapat menguasai berbagai maffrm teknik dasar dan
jenis
pukulan yang ada danjuga
faktor kondisi
fisik
harusdimiliki
oleh
setiapatlet
karena merupakan dasar
dari
pencapaianprestasi
dalam
suatu
cabangolahraga.
Hal
ini
sesuai dengan pendapat(Sajoto
1988: 57) bahwakondisi
baik merupakan prasyarat yang sangat diperlukan dalam usaha meningkatkan prestasiseorang
atlet
bahkan dapat dikatakan sebagai keperluan dasaryang
tidak
bisa ditunda atau ditawar- tawar.Pukulan-pukulan dalam permainan tenis menurut (Yudoprasetio 1981 :43)
dapat digolongkan dalam tiga jenis, yaitu groundstroke, volley's, dan overhead
stroke's. Adapun yang tergolong dalam groundstroke adalah drive, lob dan drop
shot, sedangkan yang tergolong overhead stroke's adalah service dan smash.
Pendapat tersebut
yang
sesuai
(Baron's 2000:79) maka dapatdisimpulkan
adabeberapa jenis pukulan dasar dalam permainan tenis, yaitu groundstroke (forehand
dan
backhand),volley,
serve,
smashdan
lob.
Sesuai
dengan permasalahanmenjelaskan
jenis
pukulan
yang terrnasuk dalam golongan Graundstroke,yuttr
forehand
Groundsnoke.2.2.
Kerangka
Berfikir
2.2.1.
Pukulan
Gro undstro kePukulan
Groundstroke
dapatditerangkan
oleh (Agus Salim
2008:46)adalah ketika bola di
pukul
setelah menyentuh tanah dan melayang satukali.
Padapertandingan Internasional,
volley
sama pentingnya dengan
groundstroke's.Groundstro,ke merupakan suatu ternbakan yang
jika
dilatih
dengantekun
akan semakin terasa mudah. Jika andamemiliki
keyakinan terhadap tembakanini,
akan membantu di dalam membuat hasil yang baikdi
dalam permainan.Umumnya pukulan Forehand Groundstroke dilalflrkan
di
daerah baselinedengan
lawan,
sehinggajarak
memukul
dengan
lawan dekat.
Keadaan
ini
memaksa
pemukul
untuk
bereaksi dengancepa!
karena kecepatanbola
makatidak
ada kesempatanmelalilkan
backswing.Bola
sebaiknyadipukul
didepanbadan dan
lebih
dekat badan dibandingkan pukulandrive. Oleh
sebabitu
posisi yangterbaik
adalah suatu tempat ditengah-tengah lapangan 15 atau20
cm
darinet.
2.2.2. Pukulan Forehand
GroandstrokeI . Pengertian Farehand Groundstroke
(Jim Brown
2AAZ:XL) mengatakanbahwa
Groundstrokc batkforehand
maupunbackhand
pukulan yang
di
lalnrkan pemain dengan tangansetelah
bola
memantul
ke
tanah dan
melayang. Tujuan
utama
dari
seorang pemain yang menyerimg,pukulan
ini
biasa disebutfinishing shot
atau pukulanpenentu, karena maksud utamanya
adalah
an angka dan mengakhirisuaturally.
2. Teknik Pukulan Forehand Groundstrokc
Pelaksanaan Forehand Groundstroke, untuk dapat memperoleh hasil yang
baik
maka harus
memperhatikan
teknik-teknik dasar
yang meliputi
caramemegang raket, posisi badan pada saat memukul, gerak ayunan lengan dan raket
serta posisi raket pada saat mengenai bola. Keempat unsur
teknik
pukulan dasartersebut dikenal dengan
istilah
Four
In
OnePrinciples, yaitv
suatuprinsip
yang merupakanruafu
kesatuandari
keempatunsur
teknik
dalam
melakukan suatupukulan dalam
tenis.
Keempatnyatidak
dapat dipisalrkan dan harus
menjadikesatuan gerak dalam usaha melalarkan suatu
teknik
pukulan yang benar denganhasil penempatan bola yang baik.
(C.M
Jones danAngela Buxton
20A9.'24) menerangkan bahwajika
andasudah dalam
posisi siap untuk
melalrukan pukulan
Forehand
Groundstroke,biasakan mata selalu mengawasi bola dan latih
juga
melihat gerakan raket lawanuntuk
mengetahui arah dan kecepatanpukulan
lawan. Padawaktu bola dipukul
oleh lawan,
tarik
raket
anda kemana
arah
bola
diarahkan, pada
ForehsndGroundstroke
tank
rakefirya sejajar denganposisi
bahu. Tetapi
menggunakan transfer tenaga dengan melangkahkankaki
kedepanuntuk
menimbulkan tenagaGroundstroke dengan
rileks,
janganterburu- buru,
dan lalcukan perkenaan boladengan lembut.
Secara
lebih
jelas tehnik
pukulan Forehand Groundstroke
seperti pada gambarl.
Gambar
I
:hrkulan
Forehand GroundstrokeSumber: C.M. Jones dan Buxton ( 2009
:
19)
3. CaraMemegang Raket
Dalam
permainan tenis pegangan sangatpenting
,
sebab pegangan yangbenar dan tepat akan memperoleh rasa pegangan yang enak ditangan dan tepat
memukul
bola
kearah yang
dikehendaki. Seorang
pemain harus
memakai genggaman untuk Forehand Groundstroke serupa denganforehand dan backhanddrive-
Untuk
dapat
merubah
dari
genggamanforehand
ke
backhand
atausebaliknya
hanya diperoleh
denganlatihan, dan
padaForehand
Graunds*okemacam pukulan karena mereka beranggapan
tidak
dapat merubah genggamannyacukup cepat.
Suatu pukulan yang
baik
biasanya didukung olehteknik
pegangan yangbenar.
(Magethi
1990:42) berpendapat ada tiga pegangan yang digunakan untukmelalqrkan
pukulan,
yaitu:
Peganganwestern, pegangan eastern,
pegangan continental. (Schraff 1981:71) menerangkan bahwa untuk memukul groundstrokebarkforehand
atarpun backhand pegangan yang digunakan adalah continental.Sedangkan kelebihan dari pegangan continental
in
adalah memberikan rasa enakpada
pemain
sertadapat
mernberikan kesempatanyang
bagusuntuk
gerakan pergelangantangan, sehingga memberikan keuntungan
bagi
pemukul
untuk melakukan pukulan Gr ounds tr okebaik forehand
atavprn b ackhand dengan baik.Secara lebih jelas cara memegang raket dengan cara continental seperti pada gartbar 2.
Gambar2: Cara memegang raket dengan Continental
Tampak dari atas
4. Sikap
Berdiri
Untuk
melakukan setiappukulan,
pemain harus mengambilposisi
siap,raket
disiapkandi
depan badan,jari-jari
tangan kanan memegangraket
dengan pegangancontinentaL Badan
menghadapkejaring dan sedikit
dibungkukkan,seperti dianjurkan
untuk
suattt drive. Tampak Pada Gambar 3Gambar 3 : Posisi Bersiap
Sumber : Agus Salim ( 2008:65)
2.2.3. Metode
Latihan
Pukulan Forehand
GroundstrokeDalam
usaha mencapai prestasiyang maksimal pada
cabang olahrag4diperlukan pembinaan yang teratur, terprogram dan berkesinambungan
dari
paraPembina. Seorang Pembina harus dan mengetahui
faktor- faktor
penentu yang dapatmempengaruhi prestasi atlet sehingga dalam membina atlet dapat tepat padatujuan yang
kita
harapkan. Pemberianlatihan dalam
olahraga ada bermacam-macam cara dalammelatih
atau metodelatihan,
untuk
mencariefektifitas
danefisiensi
suatulatihan.
Untuk
tenis
lapangan ada banyak metodelatihan
yangGroundstroke
dalam
tenis
lapangan,Brown
mengatakanada
banyak
bentuklatihan, salah
satunya seperti
yang
akan
dibahas
dalam
penelitian ini
Groundstroke dengan berpasangan (Game Groundstroke
)
Dari
bentuk
latihan tersebut diatas,banyak pelatih yang
menggunakancara
dengan memodifikasibentuk- bentuk
latihan,
seperti yang akankami
bahas dalam penelitianini,
yaitudengan memodifikasi
bentuk latihan
Forehand
Groundstroke
denganberpasangan.
Benhrk latihan
yang
digunakanuntuk
mengembangkan pukulan forehand groundstroke dapat dilakukan dengan metode variasi pada kedua bentuklatihan tersebut.
Dalarn
proseslatihan untuk melatih
pukulan
Forehand Groundstroke,latihan
dengan
metode variasi
merupakan
salah
satu latihan
yang
seringdigunakan para
pelatih,
sehingga dalam pelaksanaanlatihan
ini
dilakukan
olehanak dengan memukul
bol4
dengan cara yaitu berpasangan. 2.2.4.Latihan
Berpasangan (Groundstroke
Game)
Seperti
yang
telah
di
jelaskan
(
Jim Brown
2A02:
51) Dengan proses pelaksanaan.Dari
baseline,jatuhkan bola
dan mainkan denganmitra
latih
andadengan
interval
danvariasi.
Jaga permainan agar tetap berlangsungpaling
tidakuntuk
2
pukulan
sebelum mencobauntuk
mendapatkanangka
setiap pukulan dilakukan dengan groundstroke pemain yang mendapatkannilai
l0
adalah yangmemenangkan set permainan. Sasaran keberhasilan dalam permainan
ini
adalahmenangkan setengah set.
2.2.4.1. Ukuran Keberhasilan
-
Pukul kedaerah terbuka-
Pukul bola dengan tajam ke lapangan mitra-latih
2.2.4.2. Meningkatkan Kesulitan
-
Tambahkanjumlah
angka kernenangan dengan angka 52.2.4.3 . Mengurangi Kezulitan
-
Lakukan
denganmitra latih
anda sepertimitra tim,
bukanlawan. Tim
akan mendapatkan 1 angka untuk setiap 10 pukulan.
2.2.5.Kelebihan dan
Kekurangan
Latihan
Farehand Groundstroke
dengan Berpasangan (Groundstroke
Game)
1. Kelebihan dan kekurangan latihan Forehand Groundstroke berpasangan :
a.
Dalam Melalcukan latihan anak merasa dengan senang melalarkan karenadalam latihan
ini
di
lakukan dengan pasanganya,layakdalam permainanb.
Jarak
yang
sudahdi
tentukan membuat anak
merasaharus
berusaha.bergerak
untuk
melakukan gerakanmaju mundur
di
dalam
beradaptasidengan bola.
2.3. Hipotesis
Berdasar kajian
teoritik di
atas, maka sebagai hipotesis penelitian adalah:1.
Terdapat pengaruhhasil
latihan berpasangan terhadap ketepatan pukulanForehand Groundstroke dalam permainan tenis lapangan pada mahasiswa