PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN DAN KEBIDANAN DALAM KASUS
PASIEN DENGAN KELAINAN KONGENITAL
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Kesehatan
Disusun Oleh : Sigit Setiaji NIM. S301602004
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN DAN KEBIDANAN DALAM KASUS
PASIEN DENGAN KELAINAN KONGENITAL
TESIS
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum
Minat Utama : Hukum Kesehatan
Disusun Oleh : Sigit Setiaji NIM. S301602004
PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
PERNYATAAN Nama : Sigit Setiaji
NIM : S301602004
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul
“PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN
DAN KEBIDANAN DALAM KASUS PASIEN DENGAN KELAINAN KONGENITAL” adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis ini di beri tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut di atas tidak benar,
maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan
gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keasilan
tesis saya, dengan ini saya bersedia dipublikasi website Program Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Surakarta, November 2017
Yang membuat pernyataan
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah serta Inayah-Nya dan memberikan kemudahan bagi
penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “PERTANGGUNGJAWABAN HUKUM DOKTER SPESIALIS KANDUNGAN DAN KEBIDANAN DALAM KASUS PASIEN DENGAN KELAINAN KONGENITAL” Tesis ini disusun dan diajukan untuk melengkapi persyaratan guna meraih gelar Magister Pada Program Pascasarjana Magister Ilmu Hukum Fakultas
Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesis ini dapat selesai berkat bantuan para pihak, untuk itu penulis
menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, atas nikmat dan karunia Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tesis ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Bapak Prof. Dr. Furqon selaku Direktur Pascasarjana Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.H selaku Kepala Program Studi Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Prof. Dr. Adi Sulistiyono, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing 1 yang
telah banyak membimbing, memberi masukan dan merevisi penulisan tesis ini.
7. Bapak Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum. selaku dosen pembimbing 2 telah banyak
8. Orang Tua tercinta dr. Soeharto Sp.An dan dr. Enny Endah Agustiani Msi yang
mendidik dengan penuh rasa kasih sayang dan senantiasa memberi semangat dan
dorongan kepada penulis.
9. Adik-adik penulis, Wahyu, Puty, Winda dan Donny yang senatiasa memberikan
doa dan dukungan semangat kepada penulis.
10. Teman-teman seperjuangan Konsentrasi Hukum Kesehatan Magister Ilmu
Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Bu Wisnu, mbak
Rahma dan Mas Aryo yang menjadi tempat diskusi dan berbagi pengalaman di
bangku perkuliahan Magister Kesehatan ini
11. Serta semua pihak yang membantu penulis dalam menyelesaikan tesis ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Semoga tesis ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Surakarta, November 2017
MOTTO
“The only person you should try to be better than is the person you were yesterday”
( Matty Mullins )
PERSEMBAHAN
Penulisan hukum ( Tesis ) ini Penulis persembahkan untuk :
1. Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan hidayahNya dalam
kehidupan
2. Keluarga tercinta yang telah menyayangi dan menyertai selama ini
3. Rini Roesdiani yang telah memberikan cahaya baru dalam kehidupan ini dan
Memberikan semangat dalam menyelesaikan tesis ini
ABSTRAK
Penelitian ini membahas pertanggungjawaban hukum dokter spesialis kandungan dan kebidanan dalam kasus pasien dengan kelainan kongenital. Peraturan perundang-undangan yang belum memberikan definisi resiko medis dan malpraktik medis semakin membuka lebar ruang penafsiran sehingga belum menjamin kepastian hukum bagi dokter spesialis kandungan dan kebidanan dalam melakukan tindakan medis.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat preskiptif dengan pendekatan undang-undang, dan pendekatan konseptual. Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan adalah studi pustaka. Teknik analisa bahan hukum yang digunakan adalah metode deduksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara konseptual kelainan kongenital adalah kelainan bawaan yang diderita oleh pasien dan termasuk dalam resiko medis bukan merupakan malpraktik medis. Terdapat tiga ranah pertanggungjawaban hukum profesi kedokteran terhadap praktek kedokteran yang dijalankannya: Pertama, ranah hukum administrasi; Kedua, ranah hukum perdata; dan Ketiga, ranah hukum pidana. Tidak satupun yang sesuai untuk diterapkan dalam kasus pasien dengan kelainan kongenital. Tidak terdapat hubungan kausalitas antara kelainan kongenital yang diderita pasien dengan tindakan medis yang dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan.
Penelitian ini merekomendasikan penambahan rumusan resiko medis dan malpraktik medis pada peraturan perundang-undangan agar dapat menjamin kepastian hukum bagi dokter spesialis kandungan dan kebidanan dalam melakukan tindakan medis. Selain itu, dokter spesialis kandungan dan kebidanan harus dapat menjelaskan pada pasiennya tentang tindakan medis dan resiko medis yang akan dihadapi pasiennya dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari.
ABSTRACT
This research discusses the legal liability of obstetricians and gynecologist in the case of patients with congenital abnormalities. Legislation that has not provided a definition of medical risks and medical malpractice is increasingly wide open the interpretation space so it has not guaranteed legal certainty for obstetricians and gynecologist in doing medical treatment.
This research is a presciptive legal research with a law approach, and a conceptual approach. The technique of collecting the legal material used is literature study. The technique of analysis of legal materials used is the method of deduction.
The results of this study indicate that conceptually congenital abnormalities are naturally suffered by patients and included in medical risk that is not a medical malpractice. There are three domains of legal liability of the medical profession to his medical practice: First, the domain of administrative law; Second, the domain of civil law; and Third, the domain of criminal law. Nothing is appropriate to apply in the case of patients with congenital abnormalities. There is no causal relationship between congenital abnormalities suffered by patients with medical treatment performed by obstetricians and gynecologist.
This research recommends the addition of medical risk and medical malpractice formula to the regulation in order to guarantee legal certainty for obstetrician and gynecologist in doing medical treatent. In addition, the obstetrician and gynecologist should be able to explain to the patient about the medical treatment and medical risks in order to avoid misunderstanding in the future.
Daftar Isi
Halaman Judul ... I
Halaman Persetujuan
Halaman Pengesahan
Halaman Pernyataan
Kata Pengantar
Motto Dan Persembahan
Abstrak Abstract Daftar Isi ……….. ………... ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ……….. ii iii iv vi vii viii ix x
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
B.Perumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
……….. ……….. ……….. ……….. ……….. 1 1 3 3 4 BAB II BAB III LANDASAN TEORI
A.Teori Pertanggungjawaban
Hukum
B.Asas-Asas Hukum Sebagai
Landasan Hubungan Hukum
Antara Dokter Dengan Pasien
C.Kelainan Kongenital
D.Penelitian Yang Relevan
E.Kerangka Berpikir
METODE PENELITIAN
A.Jenis Penelitian
BAB IV
B.Sifat Penelitian
C.Pendekatan Penelitian
D.Jenis Dan Sumber Bahan
Hukum
E.Teknik Pengumpulan Bahan
Hukum
F. Teknik Analisis Bahan Hukum
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
A.Kelainan Kongenital Dikaitkan
Dengan Malpraktik Medis Dan
Resiko Medis
1. Malpraktik Medis Dan
Resiko Medis
2. Kelainan Kongenital
Sebagai Resiko Medis
B.Pertanggungjawaban Hukum
Dokter Spesialis Kandungan
Dan Kebidanan Dalam Kasus
Pasien Dengan Kelainan
Kongenital
1. Tinjauan Terhadap
Peraturan
Perundang-Undangan
2. Pertanggungjawaban
Hukum Dokter Spesialis
Kandungan Dan Kebidanan
Pada Kasus Pasien Dengan
BAB V
Kelainan Kongenital
Perspektif Hukum
Adminitrasi, Hukum
Perdata, Dan Hukum
Pidana
PENUTUP
A.Simpulan
B.Implikasi
C.Saran
……….. ……….. ……….. ……….. ………..
79
101
101
102