4.1 Visi dan Misi BKD
Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung sebagai salah satu
instansi dari Pemerintah Kota, dalam menetapkan visinya tentu harus
mengacu kepada visi Kota Bandung dengan tetap memperhatikan tugas
pokok dan fungsinya. Visi Kota Bandung Tahun 2013-2018 yaitu
“Terwujudnya Kota Bandung yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera”.
Memperhatikan visi tersebut serta dengan memperhatikan perubahan
paradigma dan peranan manajemen kepegawaian pada masa yang akan
datang, maka
Visi Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun
2013-2018
adalah :
Adapun maknanya adalah sebagai berikut :
Tertib
: Melaksanakan tugas pelayanan dan atau penyelesaian
Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran,
Strategi dan Kebijakan
“Terselenggaranya
manajemen kepegawaian TERBAIK (Tertib, Benar,
Akuntabel, Integritas dan Kreatif) untuk mewujudkan SDM
Benar
: Senantiasa bersikap teliti dan cermat untuk menjamin
kesesuaian hasil pekerjaan sesuai dengan norma dan
standar yang telah ditetapkan
Akuntabel
: Mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya
manusia aparatur dalam rangka pencapaian tujuan dan
melaporkan pekerjaan secara periodik
Integritas
: Menjaga konsistensi dan keteguhan dalam berfikir,
berkata, berperilaku dan bertindak
Kreatif
: Memenuhi daya cipta atau memiliki kemampuan
menciptakan sesuatu yang bermanfaat atau meningkatkan
manfaat
Profesional
Amanah
:
:
Memiliki wawasan yang luas, kreatif, inovatif, dan dapat
memandang ke masa depan, memiliki kompetensi di
bidangnya, memiliki daya saing secara jujur dan sportif
serta menjunjung tinggi etika profesi
Jujur dan terpercaya dalam melaksanakan tugas yang
diembannya,
memperlihatkan
sikap,
perilaku
dan
keteladanan serta menjadi komitmen untuk seluruh
pegawai
Sejahtera
: Memiliki rasa aman, nyaman dan tentram baik secara
lahir/materi maupun batin/jiwa
Guna mendukung pencapaian visi tersebut di atas ditetapkan misi
yaitu:
(1)
Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur
(2)
Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan
4.2.
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD
Hubungan antara Misi, Tujuan dan Sasaran BKD sebagai berikut :
Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi Peningkatan kompetensi sumber
daya Aparatur Sipil Negara Tersedianya Aparatur Sipil Negara yang memenuhi standar kompetensi
MISI I
Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparatur Terpenuhinya hak dan kewajiban pegawai ASNPersentase jabatan yang diisi sesuai dengan
kompetensi
Meningkatnya disiplin pegawai
ASN
Persentase tingkat kehadiran pegawai ASN Persentase penanganan terhadap pelanggaran
disiplin pegewai ASN
Persentase SKPD yang tidak terdapat pelanggaran
disiplin Persentase pegawai yang
memiliki sertifikat diklat peningkatan kompetensi
Jumlah Pegawai ASN yang mengikuti tugas belajar sesuai dengan kebutuhan
formasi
1.
Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian yang tepat, cepat dan akuratMISI II
Peningkatan pelayanan administrasi kepegawaian yang transparan dan akuntabelPeningkatan
akuntabilitas
kinerja SKPD
TUJUAN SASARAN INDIKATOR
Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian Tersedianya akurasi data kepegawaian
Persentase pegawai ASN yang datanya akurat
Persentase adminitrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu
- Persentase kenaikan
pangkat pegawai tepat wakru
- Persentase kenaikan
gaji berkala tepat waktu
- Persentase pensiun
pegawai tepat waktu
Indeks Kepuasan pelayanan administrasi kepegawaian Meningkatnya akuntabilitas kinerja SKPD
Nilai Evaluasi AKIP
Persentase penurunan temuan BPK/Inspektorat
4.3 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BKD
SASARAN
STRATEGI
KEBIJAKAN
1. Peningkatan
kompetensi sumber daya manusia
aparatur sipil negara
Penyusunan analisis
kebutuhan diklat Meningkatkan pembiayaan tugas belajar dan kuantitas
diklat Penerapan analisis kebutuhan
diklat
Penyusunan analisis
kebutuhan diklat
2. Tersedianya Aparatur
Sipil Negara yang memenuhi standar kompetensi
Penyusunan standar
kompetensi
Menetapkan standar
kompetensi dalam produk
hukum yang mengikat Pelaksanaan assessment
3. Meningkatnya
disiplin pegawai ASN
Evaluasi kehadiran masuk kerja
Mendorong peningkatan
kepatuhan dan ketaatan
terhadap aturan disiplin
pegawai ASN Pemrosesan terhadap setiap
pelanggaran disiplin secara berjenjang
Konsistensi penerapan sanksi terhadap pelanggaran disiplin Konsistensi penerapan dan penegakan kode etik
4. Meningkatnya
pemenuhan hak-hak kepegawaian ASN
Formulasi kesejahteraan
pegawai natura dan innatura
Pemenuhan hak pegawai
sesuai dengan beban kerja berdasarkan hasil evaluasi jabatan
Pemberian penghargaan
terhadap pegawai berprestasi
Pemrosesan administrasi
pegawai yang berkaitan
dengan kesejahteraan secara tepat waktu
Pemenuhan hak administrastif pegawai secara tepat, cepat dan akurat sesuai ketentuan perundang-undangan 5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian Penyempurnaan SOP administrasi kepegawaian
Menetapkan SOP pelauanan
administrasi kepegawaian
dalam priduk hukum yang mengikat
Otomatisasi pelayanan administrasi kepegawaian Penataan sarana prasarana pelauanan administrasi kepegawaian
6. Tersedianya akurasi
data kepegawaian
Pembangunan SIMPEG online Peningkatan kualitas dna
kuantitas pengelolaan SIMPEG dan TAKAH
Penataan tata naskah (TAKAH) dinas kepegawaian
7. Meningkatnya
akuntabilitas kinerja SKPD
Penyelarasan antara
perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan sesuai ketentuan perundangan
Konsistensi kinerja dan anggaran berdasarkan hasil (outcome)
TABEL 4.1
TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN SKPD
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BANDUNG (REVIU 2016)
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Terpenuhinya penempatan dalam jabatan sesuai dengan kompetensi 1. Peningkatan kompetensi sumber daya Aparatur Sipil Negara
1. Persentase pegawai yang memiliki sertifikat
diklat peningkatan kompetensi
a. Kompetensi manajerial 82,17% 87,34% 91,54% 95,74% 100%
b. Kompetensi teknis 67,19% 66,97% 70,66% 72,44% 75%
2. Jumlah pegawai ASN yang mengikuti tugas
belajar sesuai dengan kebutuhan formasi 16 20 24 28 32
2. Tersedianya Aparatur Sipil Negara yang memenuhi standar kompetensi
3. Persentase jabatan yang diisi sesuai dengan kompetensi 73% 76% 79% 82% 85% 2. Terpenuhinya hak dan kewajiban pegawai ASN 3. Meningkatnya disiplin
pegawai ASN 4. Persentase penanganan terhadap pelanggaran disiplin PNS 100% 100% 100% 100% 100%
5. Persentase SKPD yang tidak terdapat
pelanggaran disiplin
70% 75% 76% 78% 79%
6. Persentase tingkat kehadiran pegawai ASN 100% 100% 100% 100% 100%
4. Meningkatnya
pemenuhan hak-hak kepegawaian ASN
7. Persentase pegawai yang terpenuhi hak-hak kepegawaiannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE- 1 2 3 4 5 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 3 Tersedianya pelayanan administrasi kepegawaian yang tepat, cepat dan akurat 5. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kepegawaian
8. Persentase administrasi kepegawaian yang diselesaikan tepat waktu
- Persentase kenaikan pangkat pegawai
tepat waktu 87,5% 100% 100% 100% 100%
- Persentase kenaikan gaji berkala
pegawai tepat waktu 87,5% 100% 100% 100% 100%
- Persentase pensiun pegawai tepat
waktu 87,5% 100% 100% 100% 100%
9. Indeks kepuasan pelayanan administrasi
kepegawaian 62 65 68 71 74
6. Tersedianya akurasi
data kepegawaian 10. Persentase pegawai ASN yang datanya akurat 10% 41,50% 66,15% 87,20% 100%
4. Meningkatkan
akuntabilitas kinerja SKPD
7. Meningkatnya akuntabilitas kinerja
SKPD 11. Nilai Evaluasi AKIP 60 63 68 74 80
8. Peningkatan kualitas
laporan keuangan dan aset
12. Persentase Penurunan Temuan BPK/
inspektorat 100% 100% 100% 100% 100%
13. Persentase Tertib Administrasi Barang/Aset
Daerah 100% 100% 100% 100% 100%