COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN SERANGAN TERORIS DI MUMBAI – INDIA DI TAHUN 2008 DALAM HUBUNGAN
KONFLIKTUAL INDIA-PAKISTAN
SKRIPSI
Disusun Oleh
DONALD ROBERTON NAHOR MANURUNG NIM 071112039
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN SERANGAN TERORIS DI MUMBAI – INDIA DI TAHUN 2008 DALAM HUBUNGAN
KONFLIKTUAL INDIA-PAKISTAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Studi S- 1
di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Airlangga
Disusun oleh
DONALD ROBERTON NAHOR MANURUNG NIM 071112039
PROGRAM STUDI SARJANA ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
HALAMAN PERSETUJUAN Skripsi dengan judul:
COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN SERANGAN TERORIS DI MUMBAI – INDIA DI TAHUN 2008 DALAM HUBUNGAN
KONFLIKTUAL INDIA-PAKISTAN
Disusun oleh:
DONALD ROBERTON NAHOR MANURUNG NIM 071112039
Telah disetujui untuk diajukan pada Ujian Akhir Skripsi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016
Surabaya, 17 Desember 2015 Dosen Pembimbing,
Wahyudi Purnomo, M.Phil. (NIP 19560921 198810 1 001)
Mengetahui,
Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional
HALAMAN PENGESAHAN DEWAN PENGUJI
Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Komisi Penguji pada hari Kamis, 31 Desember 2015, pukul 13.00 WIB di Ruang Sidang Cakra
Buana Catur Matra, Gedung C Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Airlangga Surabaya
Komisi Penguji Ketua,
Dra. Sartika Soesilowati, MA, Ph.D (NIP 19640730 199512 2 001)
Anggota I,
Drs. Djoko Sulistyo, MS. (NIP 19530405 198502 1 001)
Anggota II,
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT
Bagian atau keseluruhan isi Skripsi berjudul:
“COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN SERANGAN TERORIS DI MUMBAI – INDIA DI TAHUN 2008 DALAM HUBUNGAN
KONFLIKTUAL INDIA-PAKISTAN”
ini tidak pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademis pada bidang studi dan/atau universitas lain dan tidak pernah dipublikasikan/ditulis oleh individu selain penyusun, kecuali bila dituliskan dengan format kutipan dalam isi Skripsi.
Surabaya, 17 Desember 2015 Penulis,
Donald Roberton Nahor Manurung
Dengan penuh cinta,
Untuk Ibu, Bapak, Adik dan Kakak.
Terimakasih atas segalanya. :)
“The Lord is close to the brokenhearted and saves those
who are crushed in spirit.”
(Psalm 34:18)
“
Remember that wherever your heart
is, there you will find your
treasure.
”
~Paulo Coelho~
“The only thing standing between you and your goal is the
bullshit story you keep telling yourself as to why you can’t
achieve it”
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Dalam penelitian ini, penulis mengangkat isu hubungan
konfliktual India-Pakistan terkait terorisme. Baik India maupun Pakistan
sama-sama menyatakan keseriusannya dalam menghadapi aksi terorisme. Keduanya
juga telah menyatakan niatnya dalam bekerjasama untuk menghadapi aksi teror
yang terus terjadi di kedua negara, setidaknya hingga muncul serangan teroris di
Mumbai-India pada bulan November 2008. Karena serangan tersebut, dialog
kerjasama yang berlangsung dari tahun 2004, disebut dengan Composite Dialogue
Process(CDP) terhenti selama 2 tahun. Ketertarikan penulis terhadap hubungan
konfliktual kedua negara inilah yang mengantarkan penulis pada skripsi ini. Dari
latar belakang hubungan konfliktual, dialog kerjasama, hingga serangan teroris
yang menjadi penyebab terhentinya dialog kerjasama kedua negara, yang
berusaha penulis teliti lebih lanjut dalam skripsi ini. Dengan segala keterbatasan,
penulis berharap manfaat dapat diambil dari skripsi ini, juga tidak lupa
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Atas terselesaikannya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih
kepada Ibu Hotma Sinambela, seorang ibu sekaligus guru yang tidak pernah lelah
membimbing dan mendukung anaknya dalam setiap keputusan yang diambil. Juga
bapak Nasib Manurung, seorang ayah penyabar dan penuh kasih yang tidak
pernah lelah memberikan dukungan sekaligus membiayai perkuliahan hingga
terselesaikannya skripsi ini. Serta adik, Angelina Manurung dan kakak, Agnes
Terimakasih atas segalanya. Terimakasih juga untuk segenap dosen dan staf
Departemen Hubungan Internasional Universitas Airlangga. Bapak Wahyudi
Purnomo selaku dosen pembimbing yang terus menyemangati anak bimbingannya
hingga terselesaikannya skripsi ini. Ibu Lilik Salamah selaku dosen wali yang
selalu mengingatkan “sudah semester berapa” dan terus memberi semangat pada
anak walinya. Juga kepada ketiga dosen penguji, Ibu Sartika Soesilowati, Bapak
Djoko Sulistyo, dan Mas Joko Susanto yang begitu baik hati dalam mengapresiasi
skripsi penulis. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada mbak Indah selaku
staf Departemen Hubungan Internasional, atas kebaikan dan kesabarannya dalam
setiap hal terkait proses perkuliahan, maaf ya mbak sering usil dan merepotkan.
Terimakasih juga diucapkan kepada dosen-dosen HI lainnya yang telah menjadi
contoh yang luar biasa baik bagi mahasiswanya.
Untuk teman-teman HI 2011, terimakasih atas semangat, dukungan, juga
pertemanan yang tidak ternilai dan segala bantuan yang tidak dapat ditulis satu per
satu. Dini dan Rizka, akhirnya kita selesai kawan, terimakasih atas dukungan serta
semangat hingga terselesaikannya skripsi ini. Kepada Galih, Grienda, Weka,
Laksmi, Dhila, terimakasih atas segala bantuan, dukungan serta kesabarannya
dalam terus menemani penulis sejak masuk kuliah hingga skripsi ini terselesaikan.
Tetap kompak dan semangat ya gaes. Kepada Ifa, Itoh, Rene, Naya, Fikri, Jeki,
Fahri, terimakasih atas pertemanan hangat yang diberikan selama masa
perkuliahan, ayo touring lagi. Teman-teman SMUN 2014: Yola, Agus, Abi, Nisa,
Nia, Dila, terimakasih atas kebersamaan dan dukungannya, kalian memang
terbaik. Merryn dan Chay juga teman-teman KKN Sampang – Sejati, terimakasih
yang lebih baik lagi. Kepada Prita, teman yang suka galau namun terus berjuang,
terimakasih atas segala bantuan (terutama bantuan print) dan waktu yang
diberikan, kalau lelah ayo liburan bareng. Brian, teman seperbimbingan yang
secara tidak langsung memberi semangat dan bantuan dalam terselesaikannya
skripsi ini, Dian Sari selaku Kolega Getrich yang terus menyemangati walau jauh,
Annisa selaku teman sepergalauan dalam menyelesaikan skripsi sekaligus teman
renang yang suka hoax, Rio, Uyun, Aldy, Agas, tetap semangat ya main dota-nya.
Serta teman-teman lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Terakhir, sekali lagi penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang ikut mendukung penulis hingga terselesaikannya skripsi ini, mulai dari
keluarga, saudara, teman-teman, dosen, yang mungkin belum tersebut satu per
satu. Terima kasih atas segala doa dan bantuan yang diberikan. Di kala penulis tak
mampu membalas satu per satu kebaikan kalian, penulis hanya bisa mendoakan
semoga Sang Kuasa senantiasa membalas kebaikan kalian semua. Penulis sadar
bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Meskipun demikian, penulis
berharap bahwa skripsi ini bisa memberikan manfaat bagi perkembangan studi
ilmu HI.
Surabaya, 08 Januari 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN TIDAK MELAKUKAN PLAGIAT ... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ... v
HALAMAN INSPIRASIONAL ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xii
ABSTRAK ... xiii
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah ... 1
I.2 Rumusan Masalah ... 6
I.3 Tujuan Penelitian ... 6
1.4 Kerangka Pemikiran ... 6
I.4.1 Hubungan Reassurance with Words dan CDP ... 7
I.4.2 Hubungan Terorisme dan Reassurance with Words. ... 11
I.4.3 Hubungan CDP sebagai Reassurance with Words dan Isu Terorisme ... 12
I.4.4 Hubungan Negosiasi Kooperatif dengan CDP dan Isu Terorisme ... 13
I.5 Hipotesis ... 14
I.6 Metodologi Penelitian ... 15
I.6.1 Operasionalisasi Konsep ... 15
1.6.1.1 Reassurance with Words ... 15
I.6.1.2 Negosiasi Kooperatif ... 18
I.6.2 Tipe Penelitian ... 18
I.6.3 Jangkauan Penelitian ... 18
I.6.4 Teknik Pengumpulan Data ... 19
BAB II LIMA PUTARAN COMPOSITE DIALOGUE PROCESS DAN RANGKAIAN AKSI TERORISME DI INDIA DAN PAKISTAN TAHUN
2006 DAN 2008 ... 20
II.1 Lima Putaran Proses CDP India-Pakistan ... 20
II.1.1 Putaran Pertama ... 20
II.1.2 Putaran Kedua ... 25
II.1.3 Putaran Ketiga ... 31
II.1.4.Putaran Keempat ... 37
II.1.5 Putaran Kelima ... 47
II.2 Serangan Teroris di India dan Pakistan di tahun 2006 dan 2008 ... 50
II.2.1 Serangan Teroris Terbesar di India dan Pakistan di Tahun 2006.... 51
II.2.1.1 Kronologi Peristiwa “Mumbai Blast” di Mumbai-India ... 51
II.2.1.2 Kronologi Peristiwa Serangan Teror di Dargai tahun-Pakistan ... 53
II.2.2 Kronologi dan Respon terhadap Serangan Teroris di Mumbai- India pada tahun 2008 ... 54
II.2.2.1 Kronologi Peristiwa Serangan Teroris di Mumbai- India pada Tahun 2008 ... 54
II.2.2.2 Respon Pakistan atas Serangan Teroris ... 59
II.2.2.3 Respon India atas Serangan Teroris ... 60
BAB III TERHENTINYA COMPOSITE DIALOGUE PROCESS OLEH SERANGAN TERORIS DI MUMBAI-INDIA DI TAHUN 2008 ... 63
III.1 Analisis ... 63
BAB IV KESIMPULAN ... 71
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR
ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan hubungan kausalitas dari serangan teroris di Mumbai – India dan terhentinya Composite Dialogue Process (CDP) dalam hubungan konfliktual India Pakistan. Proses dialog komposit India-Pakistan secara resmi dimulai pada tahun 2004, membahas 8 isu yang krusial dalam hubungan kedua negara, yakni Perdamaian dan Keamanan termasuk tindakan membangun kepercayaan (CBMs), Jammu dan Kashmir, Siachen, Proyek Navigasi Tulbul, Sir Creek, Terorisme dan Perdagangan Obat, Kerjasama Ekonomi dan Komersial, serta Promosi atas Pertukaran Ramah dalam Berbagai Bidang. Hingga tahun 2007, proses tersebut menjalani 4 putaran penuh dialog antar kedua pihak, membahas kedelapan isu tersebut. Ketika sedang berlangsung, putaran kelima berhenti pada bulan November 2008, terkait adanya serangan teroris di Mumbai – India. Untuk melihat dampak dari serangan tersebut atas terhentinya CDP, peneliti melihat bagaimana peran dari salah satu strategi defensif realis, reassurance with words,
juga pendekatan dari negosiasi kooperatif terkait dengan teroris sebagai pihak ketiga dalam negosiasi. Hipotesis yang diajukan adalah karena adanya ketidakpercayaan, yang diakibatkan oleh ketidaktahuan intensi dari Pakistan oleh India. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis peneliti terbukti, bahwa ketidakpercayaan menjadi salah satu faktor utama bagi India dan Pakistan untuk menghentikan CDP.