• Tidak ada hasil yang ditemukan

Outline. Kebijakan Secara Umum Kebijakan Publik Kebijakan TIK Kebijakan pada PEGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Outline. Kebijakan Secara Umum Kebijakan Publik Kebijakan TIK Kebijakan pada PEGI"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

Outline

Kebijakan Secara Umum

Kebijakan Publik

Kebijakan TIK

(3)

Apakah Kebijakan

 Kata “kebijakan” dapat digunakan untuk

mencakup hal-hal dari mulai strategi tingkat tinggi dan rincian administrasi.

 Kebijakan dapat mengandung posisi, kemauan, atau rencana atas isu apa saja yang dibutuhkan pemerintah atau instansi untuk mengambil

tindakan

 Suatu kebijakan biasanya menguraikan prinsip atau aturan untuk membimbing keputusan dan mencapai outcome rasional

 Kebijakan mengandung “apa” dan “kenapa,

sementara prosedur atau protokol mengandung “apa”, “bagaimana”, “di mana”, dan “kenapa”

(4)

4

Definisi Kebijakan

Suatu kumpulan norma:

 Kewenangan (apa yang boleh dilakukan)  Kewajiban (apa yang harus dilakukan)

 Larangan (apa yang tidak boleh dilakukan)

Kebijakan mengandung aturan yang

menspesifikasikan kewenangan,

(5)

Apakah Definisi Kebijakan?

Substantive vs administrative policy

Vertical vs horizontal policy

Reactive vs proactive policy

Current vs future policy

(6)

6

Untuk apa Kebijakan?

 Pada tingkat tinggi, kebijakan membantu

menerjemahkan kemauan pemerintah pada tindakan

Kebijakan yang baik tergantung pada alat

yang kuat seperti penggunaan bukti, analisis, dan evaluasi

 Pengembangan, dokumentasi, dan komunikasi kebijakan yang efektif membantu pemerintah dan instansi

pemerintah untuk mengkomunikasikan

(7)

Untuk apa Kebijakan?

Pelaksanaan kebijakan menggambarkan

bagaimana instansi menerapkan

perubahan dan bagaimana ia

berhubungan dengan tantangan baru

Panduan kebijakan membantu

pengambil kebijakan di lingkungan

organisasi untuk memecahkan masalah,

merencanakan di depan, membuat

(8)

8

Proses Kebijakan

Menentukan tujuan yang diinginkan

Menentukan target dari tujuan

Menguraikan jalan untuk mencapai

tujuan

Merancang program atau cara khusus

dalam kaitannya dengan sasaran

Mengimplementasikan cara dan menilai

pengaruhnya

(9)
(10)

10

Siklus Kebijakan

(11)

Kebijakan Publik

 Kebijakan publik merepresentasikan keputusan,

yang dibuat oleh badan yang dipilih atau

ditunjuk secara publik, yang dipertimbangkan untuk kepentingan publik

 Keputusan kebijakan publik adalah hasil dari metode, yang secara teori paling tidak,

mempertimbangkan ruang opsi dan pengaruh potensial masing-masing

 Kebijakan umumnya diadopsi oleh dewan atau badan tata-kelola puncak dalam suatu

organisasi di mana prosedur atau protokol akan dikembangkan dan diadopsi oleh pejabat

(12)

12

Kebijakan Publik

 Mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk:

 Siapa yang memperoleh manfaat (makin besar

makin baik)

 Siapa yang mendapat efek negatif (makan

rendah makin baik)

 Waktu yang dibutuhkan untuk

mengimplementasikan solusi

 Pihak terkait dan sumber pembiayaan  Kompleksitas politis suatu struktur

(13)

Dokumen Kebijakan

Tujuan/maksud – ringkasan, jelas, dan

penjelasan langsung tentang maksud kebijakan dan kepada siapa diterapkan

Dasar hukum – referensi ke peraturan

yang memberikan otoritas ke pernyataan kebijakan

Lingkup - kepada siapa dan terhadap apa kebijakan diterapkan, di mana kebijakan

akan berpengaruh dan nilai tambah ke publik

(14)

14

Dokumen Kebijakan

Konteks – deskripsi ringkas tentang

konteks dalam hal kebijakan akan

beroperasi, termasuk hubungan dengan

arah pemerintahan sebagaimana dirancang dalam rencana stratejik, arah stratejik, dan dokumen rencana kunci lainnya

Prinsip – ringkasan prinsip yang telah

mempertajam pengembangan kebijakan dan pengaruhnya dalam hal harus

(15)

Dokumen Kebijakan

Tanggung-jawab

– identifikasi pihak

yang bertanggung-jawab untuk

mengimplementasikan kebijakan dan

apa yang diharapkan dari mereka

Pernyataan kebijakan

– kebijakan itu

sendiri

Proses evaluasi

– menguraikan cara

dalam hal pengaruh kebijakan akan

dinilai dan jangka waktunya

(16)

16

Dokumen Kebijakan

Tanggal penelaahaan – tanggal untuk

menelaah kebijakan

Dokumen dan pengendalian versi – versi

dan nama pembuat dokumen, tanda-tangan, dan tanggal publikasi

Kontak, alat dukungan, dan SDM – paling

minimum, kontak yang dapat membantu pertanyaan tentang kebijakan dan alat

lainnya atau material tambahan yang akan membantu kebijakan untuk dimengerti dan secara sukses diimplementasikan

(17)

KEBIJAKAN TEKNOLOGI

INFORMASI

(18)

18

Apa

 Kebijakan TI menentukan harapan atas prilaku pengguna dan penyedia TI

Kebijakan TI menentukan prilaku yang

diharapkan dan tepat

Pegawai menggunakan kebijakan untuk

memandu keputusan yang berpengaruh ke organisasi

 Arsitektur kebijakan melihat risiko dalam kebijakan bisnis sebelum menghasilkan kebijakan

(19)

Proses Kebijakan TI

 Menentukan kebijakan korporat  Mengkomunikasikan kebijakan ke pegawai  Mengimplementasikan dan menegakkan kebijakan

(20)

20

Definisi

(21)

Definisi

Kebutuhan (requirement) adalah panduan untuk pengambilan kebijakan. Ia menunjukkan nilai dan kepentingan.

Kebijakan (policy) menyatakan apa yang harus atau tidak harus dilakukan pihak tertentu. Sifatnya wajib, berubahnya lambat,

singkat, dan sederhana. Juga memiliki sedikit pengecualian (exception).

Standar (standard) memberikan kriteria konsistensi. Sifatnya dapat diukur, terdapat titik pengecekan, dan divalidasi melalui proses review.

Prosedur (procedure) mendokumentasikan bagaimana

melakukan sesuatu. Sifatnya implementasi rinci dari kebijakan.

Petunjuk (guidelines) adalah rekomendasi. Sifatnya opsional, lebih dapat diubah, dan sering kompleks. Juga banyak

(22)
(23)

ASPEK KEBIJAKAN PADA

PEGI

(24)

24

Inpres 3/2003

Penilaian PEGI mengacu kepada Inpres

3/2003

Pada Inpres 3/2003, kebijakan

merupakan

pilar dari Kerangka

Arsitektur e-Government

, selain

penataan sistem manajemen dan proses

kerja, pemahaman tentang kebutuhan

publik, dan pemapanan peraturan dan

perundang-undangan.

(25)

Kerangka Arsitektur

e-Government

(26)

26

Contoh Kebijakan Terkait TIK

pada Inpres 3/2003

 Kebijakan tentang pengembangan tata

pemerintahan yang baik dengan berlandaskan manajemen modern.

 Kebijakan tentang pemanfaatan, kerahasiaan, dan keamanan informasi pemerintah dan

perlindungan informasi publik.

 Kebijakan tentang kelembagaan dan otorisasi pemanfaatan dan pertukaran informasi

pemerintah secara on-line.

 Kebijakan tentang peran serta sektor swasta dalam penyelenggaraan e-government.

(27)

Contoh Kebijakan Terkait TIK

pada Inpres 3/2003

 Kebijakan tentang pendidikan e-government.

 Ketentuan tentang standar kelayakan dan interopabilitas situs informasi dan pelayanan publik.

 Panduan tentang sistem manajemen informasi dan dokumen elektronik.

 Panduan tentang aplikasi, mutu, dan jangkauan pelayanan masyarakat.

 Panduan tentang perencanaan, pengembangan, dan pelaporan proyek e-government.

(28)

28

Contoh Kebijakan Terkait TIK

pada Inpres 3/2003

Standardisasi yang berkaitan dengan

interoperabilitas pertukaran dan

transaksi informasi antar situs pelayanan

publik yang diselenggarakan pemerintah.

Standardisasi dan prosedur yang

berkaitan dengan manajemen informasi

dan dokumen elektronik, termasuk

pengembangan dan pengelolaan

meta-data yang berkaitan dengan informasi

dan dokumen elektronik tersebut.

(29)

Indikator PeGi

Proses Kebijakan: Pengelolaan kebijakan TIK yang baik

Visi dan Misi: Kebijakan yang memuat visi

dan misi TIK

Strategi Penerapan: Strategi penerapan

kebijakan TIK

Pedoman: Acuan-acuan untuk penerapan

kebijakan TIK

Prosedur: Prosedur untuk menjalankan

(30)

30

Indikator PeGi

Keputusan: Kebijakan terkait TI ditetapkan dengan keputusan menteri/pimpinan

lembaga/kepala daerah

Skala Prioritas: Kebijakan TIK memuat prioritas implementasi TIK

Manajemen Risiko/Evaluasi: Kebijakan

untuk menerapkan manajemen

risiko/evaluasi, baik oleh internal maupun pihak yang independen.

(31)
(32)

32

Proses Kebijakan TIK

Apakah terdapat manajemen/proses

kebijakan?

Apakah manajemen/proses kebijakan

dilaksanakan secara terus-menerus?

Apakah manajemen/proses kebijakan

terlaksana dengan baik?

(33)

Visi dan Misi Berkaitan dengan TIK

 Apakah terdapat dokumen visi dan misi terkait dengan TIK?

 Apakah isi visi dan misi terkait dengan TIK sudah jelas?

Apakah visi dan misi terkait dengan TIK

(34)

34

Strategi Penerapan Kebijakan TIK

 Apakah terdapat dokumen strategi penerapan kebijakan TIK?

 Apakah isi dokumen strategi penerapan kebijakan TIK sudah jelas?

 Apakah strategi penerapan kebijakan TIK terlaksana dengan baik?

(35)

Pedoman TIK

 Apakah terdapat dokumen pedoman penerapan kebijakan TIK?

 Apakah isi dokumen pedoman penerapan kebijakan TIK sudah jelas?

 Apakah dokumen pedoman penerapan kebijakan TIK terlaksana dengan baik?

(36)

36

Peraturan TIK

 Apakah terdapat dokumen peraturan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK?

 Apakah isi dokumen peraturan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK sudah jelas?

 Apakah dokumen peraturan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK terlaksana dengan baik?

(37)

Keputusan TIK

 Apakah terdapat dokumen keputusan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK?

 Apakah isi dokumen keputusan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK sudah jelas?

 Apakah dokumen keputusan

kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait kebijakan penerapan TIK terlaksana dengan baik?

(38)

38

Skala Prioritas

 Apakah terdapat dokumen skala prioritas penerapan TIK?  Apakah isi dokumen skala prioritas penerapan TIK sudah

jelas?

 Apakah skala prioritas penerapan TIK terlaksana dengan baik?

(39)

Manajemen Risiko/Evaluasi TIK

 Apakah terdapat kegiatan manajemen risiko/evaluasi TIK?  Apakah kegiatan manajemen risiko/evaluasi TIK dilakukan

secara terstruktur?

 Apakah kegiatan manajemen risiko/evaluasi TIK dilakukan secara reguler?

(40)

40

Referensi

 Government of South Australia, “An Internal Guide

to Policy Making in DECS”, leaflet

 Hafner, “Principles of Information Science”, Power

Point Presentation, Fall 2010

 https://wiki.doit.wisc.edu/

 Torjman, Sherri, “What is Policy?”, Caledon

Institute of Social Policy, 2005, ISBN 1-55382-142-4

 Willet, Keith D., “Information Assurance

Architecture”, Taylor & Francis Group, 2008, 978-0-8493-8067-9

Referensi

Dokumen terkait

Catatan : Agar membawa dokumen penawaran asli sesuai yang di-upload lewat aplikasi SPSE.. Demikian undangan dari kami dan atas perhatiannya disampaikan

DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Pengembangan pasar dan distribusi barang/produk Belanja jasa konsultansi perencanaan pembangunan pasar Oesao JB: Modal JP: Jasa Konsultansi. 1

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NAIBONAT Pembangunan Rumah Dinas Belanja Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Mess Dokter Ahli.. JB: Barang/jasa JP:

Peserta seleksi yang memasukkan penawaran dapat menyampaikan sanggahan secara elektronik melalui aplikasi SPSE atas penetapan pemenang kepada Pokja 2 ULP Kabupaten Kendal dimulai

Catatan : Agar membawa dokumen penawaran asli sesuai yang di-upload lewat aplikasi SPSE.. Demikian undangan dari kami dan atas perhatiannya disampaikan

[r]

DINAS KESEHATAN Peningkatan mutu pelayanan farmasi komunitas dan rumah sakit Pengadaan jaringan router untuk link data JB: Modal JP: Barang 1 paket Rp.

Demikian undangan dari kami dan atas perhatiannya disampaikan terima kasih. Pokja 2 ULP Kabupaten Kendal