• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanggal Jatuh Tempo 08 Juli 2013 Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tanggal Jatuh Tempo 08 Juli 2013 Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUMUMAN

Pencatatan Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Dengan

Tingkat Bunga Tetap

PT Sarana Multigriya Finansial (Persero)

No. Peng–00666/BEI.PPS/07-2010

(dapat diakses melalui website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk surat PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (“Emiten”) Nomor : S-554/DIR/SMF/VII/10 tanggal 1 Juli 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) Nomor: S–04232/BEI.PPS/07-2010 tanggal 7 Juli 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap, dengan ini diumumkan sebagai berikut :

1. Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut :

Nama Obligasi Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri A

Kode Obligasi SMFP03A

Kode ISIN IDA0000453A3

Nilai Emisi Rp500.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 9,25% per tahun

Tanggal Penerbitan 08 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 08 Juli 2012

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Sarana Multigriya Finansial III Tahun 2010 Seri B

Kode Obligasi SMFP03B

Kode ISIN IDA0000453B1

Nilai Emisi Rp227.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 9,75% per tahun

Tanggal Penerbitan 08 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 08 Juli 2013

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

Wali Amanat PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

2. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi ini adalah AA(idn) (Double A;

Stable Outlook).

3. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus maupun oleh pihak ketiga lainnya, namun sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia, dijamin dengan seluruh harta kekayaan Emiten baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.

4. Setelah ulang tahun I (pertama) Obligasi sejak tanggal Emisi, Emiten dari waktu ke waktu dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum tanggal pelunasan pokok Obligasi. Pembelian kembali (buy back ) tersebut tidak dapat dilakukan apabila Emiten dalam keadaan lalai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Perjanjian Perwaliamanatan dan juga jika pelaksanaan pembelian kembali (buy back) tersebut dapat mengakibatkan Emiten tidak dapat memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Emiten dalam melakukan pembelian kembali (buy back ) Obligasi harus lebih mendahulukan penawaran jual dari pemegang Obligasi yang bukan merupakan afiliasi Emiten (kecuali Perusahaan afiliasi Negara Republik Indonesia)

(2)

Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

Demikian agar maklum.

Jakarta, 8 Juli 2010

Saptono Adi Junarso Erna Dewayani

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif

Tembusan Yth.

1. Ketua Bapepam dan LK;

2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK;

4. Direksi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero);

5. Direksi PT Danareksa Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi); 6. Direksi PT CIMB Securities Indonesia (Penjamin Pelaksana Emisi); 7. Direksi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (Wali Amanat); 8. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;

9. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 10. Pusat Referensi Pasar Modal;

(3)

PENGUMUMAN

Pencatatan Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010

Lembaga Pembiayaan Expor Indonesia (Indonesia Eximbank)

No. Peng–00667/BEI.PPS/07-2010 (dapat diakses melalui website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk surat Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) (“Emiten”) Nomor : BS.0066/CEO/07/2010 tanggal 1 Juli 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) Nomor: S–04233/BEI.PPS/07-2010 tanggal 7 Juli 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010, dengan ini diumumkan sebagai berikut :

1. Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 (“Obligasi”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut :

Nama Obligasi Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri A

Kode Obligasi BEXI05A

Kode ISIN IDA0000452A5

Nilai Emisi Rp1.250.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 7,55% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 13 Juli 2011

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri B

Kode Obligasi BEXI05B

Kode ISIN IDA0000452B3

Nilai Emisi Rp425.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap 8,85% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 8 Juli 2013

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri C

Kode Obligasi BEXI05C

Kode ISIN IDA0000452C1

Nilai Emisi Rp250.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 9,60% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 15 Juli 2015

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Indonesia Eximbank I Tahun 2010 Seri D

Kode Obligasi BEXI05D

Kode ISIN IDA0000452D9

Nilai Emisi Rp1.075.000.000.000,-

Tingkat Bunga tetap sebesar 10,00% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 8 Juli 2017

Pembayaran Kupon setiap 3 (tiga) bulan

(4)

Stable Outlook).

3. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Emiten baik barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 1131 dan Pasal 1132 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa preferen dengan hak-hak kreditur Emiten lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Emiten dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebagai pelunasan, maupun untuk disimpan, dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat dilaksanakan setelah ulang tahun pertama sejak tanggal Emisi. Rencana buy back diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sebelum tanggal permulaan penawaran buy back. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak dilakukannya buy back, Emiten wajib mengumumkan perihal buy back tersebut pada 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia berperedaran nasional.

5. Emiten hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

Demikian agar maklum.

Jakarta, 8 Juli 2010

Saptono Adi Junarso Erna Dewayani

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif

Tembusan Yth.

1. Ketua Bapepam dan LK;

2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK;

4. Direksi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia;

5. Direksi PT Trimegah Securities Tbk (Penjamin Pelaksana Emisi); 6. Direksi PT Bahana Securities (Penjamin Pelaksana Emisi); 7. Direksi PT Indo Premier Securities (Penjamin Pelaksana Emisi); 8. Direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Wali Amanat); 9. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia;

10. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 11. Pusat Referensi Pasar Modal;

(5)

PENGUMUMAN

Pencatatan Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010

Dengan Tingkat Bunga Tetap

PT Selamat Sempurna Tbk

No. Peng–00668/BEI.PPS/07-2010 (dapat diakses melalui website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk surat PT Selamat Sempurna Tbk (“Emiten”) Nomor: 0457/SS/VII/10 tanggal 2 Juli 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) Nomor: S–04262/BEI.PPS/07-2010 tanggal 8 Juli 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap, dengan ini diumumkan sebagai berikut :

1. Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut:

Nama Obligasi Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Seri A

Kode Obligasi SMSM02A

Kode ISIN IDA0000451A7

Nilai Emisi Rp80.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 8,90% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 13 Juli 2011

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Seri B

Kode Obligasi SMSM02B

Kode ISIN IDA0000451B5

Nilai Emisi Rp80.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 10,30% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 8 Juli 2013

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi Selamat Sempurna II Tahun 2010 Seri C

Kode Obligasi SMSM02C

Kode ISIN IDA0000451C3

Nilai Emisi Rp80.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 10,80% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 8 Juli 2015

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Wali Amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk

2. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idAA- (Double A

Minus; Stable Outlook).

3. Obligasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Emiten baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari menjadi jaminan bagi Pemegang Obligasi sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia. Hak Pemegang Obligasi adalah paripassu tanpa hak preferen dengan hak-hak kreditur Emiten lainnya

(6)

secara khusus dengan kekayaan Emiten baik yang telah ada maupun yang akan ada.

4. Setelah Ulang Tahun I (Pertama) Obligasi sejak Tanggal Emisi, Emiten dari waktu ke waktu dapat melakukan Pembelian Kembali (Buy Back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi sebelum Tanggal Pelunasan Pokok Obligasi. Emiten wajib mengumumkan dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional mengenai rencana dilakukannya pembelian kembali (Buy Back) Obligasi paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sebelum tanggal permulaan penawaran Pembelian Kembali (Buy Back). Pembelian kembali (Buy Back) akan disesuaikan dan mengacu pada Perjanjian Perwaliamanatan.

5. Emiten hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi yang didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”). Obligasi akan didistribusikan dalam bentuk elektronik melalui KSEI dan diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

Demikian agar maklum.

Jakarta, 8 Juli 2010

Saptono Adi Junarso Erna Dewayani

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif

Tembusan Yth.

1. Ketua Bapepam dan LK;

2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Riil Bapepam dan LK;

4. Direksi PT Selamat Sempurna Tbk;

5. Direksi PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi); 6. Direksi PT Investindo Nusantara Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi); 7. Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk. (Wali Amanat);

8. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 9. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 10. Pusat Referensi Pasar Modal;

(7)

PENGUMUMAN

Pencatatan Obligasi PLN XII Tahun 2010 Dan

Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

No. Peng–00669/BEI.PPS/07-2010 (dapat diakses melalui website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk surat PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (“Emiten”) Nomor: 04885/530/DIRUT/2010 tanggal 1 Juli 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) Nomor: S–04263/BEI.PPS/07-2010 tanggal 8 Juli 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Obligasi PLN XII Tahun 2010 dan Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010, dengan ini diumumkan sebagai berikut :

1. Obligasi PLN XII tahun 2010 (“Obligasi”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut :

Nama Obligasi Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri A

Kode Obligasi PPLN12A

Kode ISIN IDA0000454A1

Nilai Emisi Rp645.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 9,70% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 8 Juli 2015

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Nama Obligasi Obligasi PLN XII Tahun 2010 Seri B

Kode Obligasi PPLN12B

Kode ISIN IDA0000454B9

Nilai Emisi Rp1.855.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap sebesar 10,40% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 8 Juli 2022

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Wali Amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk

2. Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 (”Sukuk Ijarah”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut :

Nama Sukuk Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Seri A

Kode Sukuk SIKPPLN04A

Kode ISIN IDJ0000044A1

Nilai Emisi Rp160.000.000.000,-

Imbalan Ijarah Rp97.000.000,- per Rp1.000.000.000,- per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Jatuh Tempo 8 Juli 2015

Pembayaran Imbalan Ijarah setiap 3 (tiga) bulan

Nama Sukuk Sukuk Ijarah PLN V Tahun 2010 Seri B

Kode Sukuk SIKPPLN04B

Kode ISIN IDJ0000044B9

Nilai Emisi Rp340.000.000.000,-

(8)

Jatuh Tempo 8 Juli 2022 Pembayaran Imbalan Ijarah setiap 3 (tiga) bulan Wali Amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk

3. Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idAA+ (Double A

Plus; Stable Outlook) dan untuk Sukuk Ijarah adalah idAA+(sy) (Double A Plus Syariah; Stable

Outlook).

4. Obligasi dan Sukuk Ijarah ini tidak dijamin dengan agunan khusus namun dijamin dengan seluruh harta kekayaan Emiten baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang telah ada maupun yang akan ada dikemudian hari sesuai dengan ketentuan dalam pasal 1131 dan pasal 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia.

Hak Pemegang Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah paripassu tanpa preferen dengan hak-hak kreditur Emiten lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Emiten dapat melakukan pembelian kembali (buy back) untuk sebagian atau seluruh Obligasi dan Sukuk Ijarah sebagai pelunasan, maupun untuk disimpan, dengan ketentuan bahwa hal tersebut hanya dapat dilaksanakan setelah ulang tahun pertama sejak Tanggal Emisi. Rencana buy back diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sebelum tanggal permulaan penawaran buy

back. Selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja sejak dilakukannnya buy back, Emiten wajib

mengumumkan perihal buy back tersebut pada 1 (satu) surat kabar berbahasa Indonesia berperedaran nasional.

6. Emiten hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi dan Sukuk Ijarah dan didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

Demikian agar maklum.

Jakarta, 8 Juli 2010

Saptono Adi Junarso Erna Dewayani

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif Tembusan Yth.

1. Ketua Bapepam dan LK;

2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK;

4. Direksi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero);

5. Direksi PT Danareksa Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi); 6. Direksi PT Mandiri Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi); 7. Direksi PT Trimegah Securities Tbk (Penjamin Pelaksana Emisi); 8. Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk (Wali Amanat);\

9. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 10. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 11. Pusat Referensi Pasar Modal;

(9)

PENGUMUMAN

Pencatatan Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010

Dengan Tingkat Bunga Tetap

PT Bank CIMB Niaga Tbk

No. Peng–00670/BEI.PPS/07-2010 (dapat diakses melalui website: http://www.idx.co.id)

Menunjuk surat PT Bank CIMB Niaga Tbk (“Emiten”) Nomor: 001/DIR/VII/2010 tanggal 1 Juli 2010 perihal Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang dan surat PT Bursa Efek Indonesia (”BEI”) Nomor: S–04261/BEI.PPS/07-2010 tanggal 8 Juli 2010 perihal Persetujuan Pencatatan Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap, dengan ini diumumkan sebagai berikut :

1. Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap (“Obligasi Subordinasi”) yang akan dicatatkan mulai tanggal 9 Juli 2010 di BEI adalah sebagai berikut:

Nama Obligasi Obligasi Subordinasi I Bank CIMB Niaga Tahun 2010 Dengan Tingkat Bunga Tetap

Kode Obligasi BNGA01SB

Kode ISIN IDA000045504

Nilai Emisi Rp1.380.000.000.000,-

Tingkat Bunga Tetap 11,30% per tahun

Tanggal Penerbitan 8 Juli 2010

Tanggal Jatuh Tempo 8 Juli 2017

Pembayaran Bunga setiap 3 (tiga) bulan

Wali Amanat PT Bank Permata Tbk

2. Hasil pemeringkatan PT Fitch Ratings Indonesia untuk Obligasi Subordinasi ini adalah AA-(idn)

(Double A Minus; Stable Outlook).

3. Obligasi Subordinasi ini tidak dijamin dengan agunan khusus dalam bentuk apapun oleh Emiten, serta tidak dijamin oleh pihak ketiga manapun termasuk tidak dimasukkan dalam program penjaminan bank yang dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Simpanan atau lembaga penjamin lainnya. Seluruh kekayaan Emiten berupa barang bergerak maupun tidak bergerak, baik yang telah ada maupun akan ada, kecuali aset Emiten yang telah dijaminkan kepada para kreditur dengan hak preferen, menjadi jaminan atas semua hutang Emiten kepada semua kreditur yang tidak dijamin secara khusus (“kreditur konkuren”) atau kreditur tanpa hak istimewa, termasuk Obligasi Subordinasi ini berdasarkan Perjanjian Perwaliamanatan, secara pari passu (sesuai pasal 1131 dan 1132 kitab Undang-Undang Hukum Perdata).

Hak tagih dari para Pemegang Obligasi Subordinasi ini adalah paripassu tanpa preferensi dengan para Pemegang Obligasi Subordinasi lainnya atau kreditur lain yang berdasarkan persyaratan dan ketentuan perjanjiannya memiliki hak tagih kepada Emiten yang disubordinasi, baik yang telah ada maupun akan ada. Pemegang Obligasi Subordinasi memiliki prioritas hak tagih yang lebih rendah dari kreditur dengan hak preferen, kreditur yang mempunyai hak istimewa dan kreditur konkuren yang bukan Pemegang Obligasi Subordinasi namun tidak lebih rendah daripada hak tagih para pemegang saham Emiten.

4. Obligasi Subordinasi ini tidak mempunyai opsi untuk pembelian kembali (buy back) sampai dengan jatuh tempo Obligasi Subordinasi, meskipun berdasarkan PBI No. 10/15/PBI/2008, opsi untuk pembelian kembali (buy back) dimungkinkan, antara lain, apabila pembelian kembali

(10)

memperoleh Persetujuan BI.

5. Emiten hanya menerbitkan Sertifikat Jumbo Obligasi Subordinasi dan didaftarkan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”) dan akan didistribusikan dalam bentuk elektronik yang diadministrasikan dalam penitipan kolektif di KSEI.

Demikian agar maklum.

Jakarta, 8 Juli 2010

Saptono Adi Junarso Erna Dewayani

Kepala Divisi Penilaian Perusahaan Surat Utang

Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang & Derivatif

Tembusan Yth.

1. Ketua Bapepam dan LK;

2. Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam dan LK; 3. Kepala Biro PKP Sektor Jasa Bapepam dan LK;

4. Direksi PT Bank CIMB Niaga Tbk;

5. Direksi PT Bahana Securities (Penjamin Pelaksana Emisi);

6. Direksi PT CIMB Securities Indonesia (Penjamin Pelaksana Emisi); 7. Direksi PT Mandiri Sekuritas (Penjamin Pelaksana Emisi);

8. Direksi PT Bank Permata Tbk. (Wali Amanat); 9. Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia; 10. Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia; 11. Pusat Referensi Pasar Modal;

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk membahas dan mengangkat kedalam laporan kerja praktek atau magang yang diberi judul: Pengelolaan Safe

Sesuai dengan Rencana Strategis Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok Tahun 2016-2021 telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran strategis dan 7 indikator kinerja sasaran yang

116[16] “ Umpama Ilmu Ahlu l-Bait a.s” Diriwayatkan daripada Ishaq bin ‘Ammar daripada Abu Abdullah a.s: Sesungguhnya umpama Ali bin Abu Talib a.s dan umpama kami selepasnya pada umat

Keberadaan java ini membuat mudah kita dalam mengembangakan dan juga membuat sebuah apalikasi, bagi kita yang ingin menekuni dan berkiprah dalam dunia programmer, saat

Pada saat Binus Center Kedoya ingin membuka kelas pelatihan untuk Short Course, bagian academic supervisor akan membuat jadwal pelatihan yang sesuai dengan kapasitas ruangan

Sistem informasi kinerja kelembagaan merupakan salah satu sarana pengembangan informasi mengenai pelaksanaan audit kinerja oleh IBKK sebagai bentuk tranparansi terhadap hasil

Hasil analisis menunjukkan koefisien z-score (z) sebesar -6,515 dengan p=0,001 (p<0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan yang signifikan pada tingkat pemahaman anak