• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPALA SUKU DALAM SISTEM NOKEN PADA PEMILUKADA DI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI PROVINSI PAPUA TAHUN 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERAN KEPALA SUKU DALAM SISTEM NOKEN PADA PEMILUKADA DI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI PROVINSI PAPUA TAHUN 2013"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERAN KEPALA SUKU DALAM SISTEM NOKEN

PADA PEMILUKADA DI DISTRIK KAMU KABUPATEN

DOGIYAI PROVINSI PAPUA TAHUN 2013

SKRIPSI

Disusun Oleh: Yerianto Tarima NIM. 1221305006

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Gelar Sarjana Ilmu Politik Pada Program Studi Ilmu Politik

PROGRAM STUDI ILMU POLITIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS UDAYANA

(2)
(3)
(4)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat-Nya skripsi yang berjudul PERAN KEPALA SUKU DALAM SISTEM NOKEN PADA PEMILUKADA DI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI PROVINSI PAPUA TAHUN 2013 dapat diselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis dalam rangka memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan, motivasi, dan bantuan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD selaku Rektor Universitas Udayana yang memberikan dukungan dan fasilitas kepada penulis dalam menyelesaikan studi Strata satu di Universitas Udayana.

2. Dr. Drs. I Gusti Putu Bagus Suka Arjawa, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana, yang telah menyetujui dan mengeluarkan Surat Keputusan mengenai topik skripsi ini.

3 Kedua orang tua, adik-adik dan keluarga besar penulis yang telah memberikan doa, semangat, kasih dan motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

(5)

v

4. Dosen Pembimbing I yakni Dr. Piers Andreas Noak, S.H, M.Si. yang dengan sabar selalu membimbing dan mengoreksi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Dosen Pembimbing II yakni Muh. Ali Azhar, S.IP, M.A yang dengan sabar selalu membimbing dan mengoreksi penulisan skripsi ini.

6. Tedi Erviantono, SIP., M.Si juga Bandiyah, S.Fil.,MA dan Drs. I Wayan Budiasa, M.Si selaku dosen penguji yang telah dengan penuh dedikasi memberikan masukan, bimbingan serta motivasi agar skripsi ini semakin baik.

7. Kepada Kaka Sonei Yenusi, Kaka Selvy Wayne, dan Kaka Smirna Yenusi yang selalu memberikan doa. Semangat, dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

8. KPU Kabupaten Dogiyai yakni Bapak Andrias Gobay yang telah memberi waktu, informasi, dan dukungan dalam tahadapan membantu pelaksanaan penelitian ini.

9. Ketua Dewan Adat Kabupaten Dogiyai yakni Bapak Germanus Goo, SE memberi waktu, informasi, dan dukungan terhadap skripsi ini.

10. Ketua Distrik Kamu yakni Bapak Moses Tebay yang telah memberi waktu, informasi, dan dukungan terhadap pelaksanaan penelitian iini. 11. Kepala Suku yakni Bapak Stefanus Gane dan Anaratus Goo yang telah

(6)

vi

12. Masyarakat Distrik Kamu yakni Bapak Andreas Wayne, SH yang memberikan informasi terkait dengan penelitian ini.

13. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Ilmu Politik yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu atas pengajaran dan ilmu pengetahuan yang telah diberikan selama perkuliahan.

14. Seluruh pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yang telah membantu penulis dalam mengurus administrasi selama penulis menjalani studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana.

15. Yang terkasih kepada Merry Rumbrawer yang selalu memberikan doa, semangat, dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

16. Teman-teman PMK FISIP, teman-teman P3MI, saudara KTB-ku Reinhard Lazarus Yogi, Bryan Anderson, Kak Edwin yang selalu mendukung dalam doa serta memberikan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

17. Seluruh teman-teman seperjuangan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, penulis berterima kasih atas loyalitas dukungan, perhatian dan motivasi yang diberikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Penulis bersyukur atas segala doa, dukungan dan bimbingan tersebut, besar harapan penulis semoga amal baik Bapak/Ibu/Saudara(i) mendapat balasan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa. Dengan rendah hati penulis berharap kritik dan saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan skripsi ini. sebagai

(7)

vii

akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak karena skripsi ini dipersembahkan kepada almamaterku tercinta.

Denpasar, 27 April 2016 Penulis

(8)

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……….. i

HALAMAN PENGESAHAN……… ii

HALAMAN PERNYATAAN……… iii

KATA PENGANTAR……… iv

DAFTAR ISI……….. viii

DAFTAR TABEL……….. xi

DAFTAR GAMBAR………. xii

DAFTAR LAMPIRAN……….. xiii

ABSTRACT……… xiv RINGKASAN………. xv BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... ... 5 1.3 Batasan Masalah ... 5 1.4 Tujuan Penelitian ... 5 1.5 Manfaat Penelitian ... 5 1.6 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8

2.1 Kajian Pustaka ... 8

2.2 Kerangka Konseptual ... 10

2.2.1 Demokrasi ... 11

(9)

ix

2.2.3 Gambaran Umum Sistem Noken ... 15

2.2.4 Kepala Suku………... 19

2.3 Landasan Teori ... 20

2.4 Kerangka Pemikiran………. 24

BAB III Metodologi Penelitian ... 26

3.1 Jenis Penelitian ... 26

3.2 Sumber Data ... 27

3.3 Unit Analisis ... 27

3.4 Teknik Penentuan Informan ... 28

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Analisis Data ... 31

3.7 Teknik Penyajian Data ... 33

BAB IV PEMBAHASAN ... 34

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... 34

4.1.1 Gambaran Umum Kabupaten Dogiyai ... 34

4.1.2 Gambaran Umum Distrik Kamu ... 36

4.2 Hasil Temuan ... 37

4.2.1 Sistem Noken Dalam Pemilukada ... 37

4.2.2 Peran Kepala Suku ... 47

4.2.2.1 Peran Kepala Suku Dalam Adat ... 48

4.2.2.1 Peran Kepala Suku Dalam Sistem Noken ... 51

4.2.3 Sistem Noken Dalam Legal Standing………. 56

4.3 Analisis Temuan ... 61

(10)

x

5.1 Kesimpulan ... 68

5.2 Saran ... . 69

DAFTAR PUSTAKA………. 71

(11)

xi

DAFTAR TABEL

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Konsep Kekuasaan Menurut Max Weber ... 21 Gambar 3.2 Bagan Analisis Data ... 31 Gambar 4.1 Peta Kabupaten Dogiyai Provinsi ... 35

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Paduan Wawancara Lampiran 2 Daftar Informan Lampiran 3 Transkip Wawancara Lampiran 4 Foto Penelitian

(14)

xiv ABSTRACT

“CHIEFTAIN ROLE IN NOKEN SYSTEM OF THE GENERAL ELECTION IN KAMU DISTRICT DOGIYAI REGENCY PAPUA PROVINCE 2013”

The enforcement of general election in Papua province especially in mountainous area in Papua still uses Noken system. A chieftain has an important role in making decision. The important role of a chieftain is not only in the tradition order but also in the country government system. The purpose of this study is to know the role of a chieftain in Noken system from the general election in Kamu District Dogiyai Regency of Papua Province 2013. This research used qualitative method and descriptive approach. The data source is primary and secondary data. The primary data was taken from the direct interview and documentation of the informant. The secondary data was collected by using the formal scripts inscriptive. The determination of informant is done by making the informant matrix table. The technique of data collection is by doing interview with the selected informant deeply and by collected the documents which have connection with this research. The result of this study is found that Kamu District in Dogiyai regency still uses Noken system in general election process. The system is hang system or string system where they still consider to deliberation process. The role of a chieftain is decision making in

Noken system. The role of a chieftain is a social role and does not bound with the

formal law in a country. The loyalty of the community based on the loyalty to chieftain. Based on the result, the roles of chieftain in Noken system are firstly, summon the people to give instruction about the general election process. Secondly, explain about candidate’s vision and mission. Thirdly, control the entry process of ballot as the result of the togetherness agreement into the Noken. Fourthly, bring and give the result of ballot to the organizing committee. The result of this research also found the negative impact of the chieftain role. The negative impact of the chieftain role is the greasing the palm happening where was done by the candidates. These candidates used the authority of the chieftain in making decision.

Key word: the role of chieftain, Noken System, the general election of the region chief 2013, Dogiyai Regency

(15)

xv RINGKASAN

“PERAN KEPALA SUKU DALAM SISTEM NOKEN PADA PEMILUKADA DI DISTRIK KAMU KABUPATEN DOGIYAI PROVINSI PAPUA TAHUN 2013”

Pelaksanaan pemilukada di Provinsi Papua khususnya di Daerah Pegunungan Tengah Papua masih menggunakan sistem Noken. Dalam sistem Noken seorang kepala suku memiliki peran yang sangat penting dalam pengambilan keputusan. Peran penting kepala suku tidak hanya dalam tatanan adat, namun juga dalam tatanan pemerintahan Negara dalam hal ini terjadi pada proses pemilukada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana peran kepala suku dalam sistem Noken pada pemilukada di Distrik Kamu Kabupaten Dogiyai Provinsi Papua tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sumber data dalam peneletian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh berdasarkan wawancara dan dokumentasi langsung terhadap informan sedangkan data sekunder diperoleh berdasarkan catatan-catatan resmi lainnya seperti sumber buku yang berhubungan dengan penulisan.Penentuan informan dilakukan dengan membuat tabel matrix informan. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara secara mendalam dengan informan yang sudah dipilih dan mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan materi penelitian. Hasil penelitian menemukan bahwa di Kabupaten Dogiyai di Distrik Kamu masih menggunakan sistem Noken, sistem yang digunakan adalah sistem gantung atau ikat dimana masyarakat masih mengutamakan musyawarah. Dalam pelaksanaan sistem Noken peran kepala suku sangat penting terutama dalam hal pengambilan keputusan. Peran kepala suku merupakan peran sosial dan tidak terikat dengan hukum formal dalam sebuah Negara. Kepatuhan masyarakat lebih didasarkan pada kepatuhan kepada kepala suku. Berdasarkan hasil temuan ditemukan bahwa peran kepala suku dalam sistem Noken yaitu Pertama, mengumpulkan masyarakat untuk diberikan arahan terkait proses pemilukada. Kedua, memaparkan tentang visi-misi kandidat. Ketiga, mengawasi proses masuknya suara yang sudah disepakati kedalam Noken. Keempat, membawa serta menyerahkan hasil suara ke tingkat penyelenggaraan. Dampak negatif dari peran kepala suku adalah terjadinya praktek-praktek suap yang dilakukan oleh para kandidat dengan memanfaatkan otoritas yang dimiliki kepala suku untuk mempengaruhi masyarakat dalam menentukan pilihan.

Kata Kunci : Peran Kepala Suku, Sistem Noken, Pemilihan Umum Kepala Daerah 2013, Kabupaten Dogiyai

Referensi

Dokumen terkait

billboard adalah iklan media luar ruang yang banyak di pakai oleh para pengiklan saat ini..gak heran jika mereka memilih billboard sebagai media untuk mengenalkan produk mereka kepada

jika perlu gunakan 10 tablet yang lain dan tidak satu tablet yang bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata- rata yang ditetapkan dalam kolom A maupun kolom B

Adalah sediaan cair yang dibuat dengan cara maserasi atau perkolasi simplisia nabati atau hewani atau dengan cara melarutkan senyawa kimia dalam pelarut yang tertera

Adapun peranan DAU di wilayah Banten selama tahun 2001-2005 adalah (a) meningkatkan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah tercermin pada nilai Indeks Williamson dari 0,45

Untuk merubah perilaku peternak dari cara budidaya tradisional yang sudah mengakar dan dilakukan dalam waktu cukup lama menjadi peternak maju akan sulit dilakukan karena

Pendidikan tertinggi yang ditamatkan Penduduk usia 15 tahun ke atas di Jawa Timur tahun 2013 yang tertinggi adalah tamatan SD yaitu sebesar 29 persen dan yang terendah adalah

(f) Memberikan tanggapan, apabila anggota komisi dianggap tepat, permintaan yang dibuat oleh Komite Menteri atau Majelis Parlemen, dalam konteks tugas mereka untuk

Struktur navigasi halaman user yang digunakan pada toko online ini adalah struktur navigasi campuran (composite). Melalui struktur navigasi ini, dapat terlihat