• Tidak ada hasil yang ditemukan

pemerintah-nomor-82-tahun-2001-tentang-pengelolaan-kualitas-air-danpengendalian-pencemaran-air.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "pemerintah-nomor-82-tahun-2001-tentang-pengelolaan-kualitas-air-danpengendalian-pencemaran-air.pdf"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Besterfield, et al. (2004). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: TARSITO

Faranila, Iemel. (2009). Perbaikan Proses Stripping Dengan Metode DMAIC Pada PT SIP. INASEA, 10(1), 8-18

Franchetti, M. (2012). The Six Sigma Approach to Solid Waste Management and Minimization: Moving towards Zero Landfill Facilities. Journal of Environmental Science and Engineering, B(1), 299-311

Gasperz, Vincent. (2002). Pedoman Implementasi Program Six Sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2000, MBNQA dan HACCP. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Gasperz, Vincent. (2005). Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Haryono dan Irwan.Pengendalian Kualitas Statistik. (2015). Bandung: Alfabeta Hassan, M. K. (2013). Applying Lean Six Sigma for Waste Reduction in a

Manufacturing Environment. American Journal of Industrial Engineering, 1(2), 29-35

Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Barat Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri Di Jawa Barat. Muis, Saludin. 2012. Metodologi Six Sigma Teori dan Aplikasi di Lingkungan

Pabrikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu

Nugraha, Yan. 2016. Analisis Pengendalian Kualitas Limbah Cair Industri Farmasi dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus di IPAL PT JKL). Jakarta: Universitas Pancasila

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah. Diakses online melalaui http://www.pelatihanlingkungan.com/wp-content/uploads/2015/01/Permen-LH-5-2014-tentang-Baku-Mutu-Air-Limbah.pdf

Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB). Diakses online melalui http://sertifikasibbia.com/upload/cppob.pdf

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 75/M-IND/PER/7/2010 Tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik (Good Manufacturing Practices). Diakses online melalui http://sertifikasibbia.com/upload/cppob.pdf

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Diakses secara online melalui

(2)

http://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan- pemerintah-nomor-82-tahun-2001-tentang-pengelolaan-kualitas-air-dan-pengendalian-pencemaran-air.pdf

Safitri, Riri. (2012). Analisis Peningkatan Validitas Hasil Pengujian Sampel Timbal (Pb) Dengan Metode Six Sigma (Studi Kasus Minuman Sari Buah Dalam Kemasan Di PT XYZ). Jakarta: Universitas Pancasila

Satrijo, A., Sari, Y., & Hidayat, A. (2013). Perbaikan Kualitas Proses Produksi Dengan Metode Six Sigma di PT Catur Pilar Sejahtera. Jurnal Ilmiah

(3)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Tabel Konversi z score terhadap Luas Area Di Bawah Kurva Normal (Fs)

(4)

Lampiran 2 Tabel Konversi DPMO Terhadap Nilai Sigma Berdasarkan Konsep Motorola

(5)

Lampiran 2 Tabel Konversi DPMO Terhadap Nilai Sigma Berdasarkan Konsep Motorola (Lanjutan)

(6)

Lampiran 2 Tabel Konversi DPMO Terhadap Nilai Sigma Berdasarkan Konsep Motorola (Lanjutan)

(7)

Lampiran 3 Tabel Nilai DTabel Dalam Uji Kenormalan Data

(8)

Lampiran 4 Tabel Factor for Computing Center Line and Three Sigma Control Limits

(9)

Lampiran 5 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Usulan Perbaikan Proses Pengolahan Air Limbah Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus di IPAL

PT SEI Bogor)

Variabel Dimensi Indikator

Karakteristik air limbah

Sifat-sifat fisika, kimia dan biologi yang terkandung

dalam air limbah.

Karakteristik kimia air limbah

Nilai beban COD standar di aerasi

Nilai beban COD aktual di aerasi.

Jumlah hari produksi

Bilangan atau sesuatu dilakukannya produksi yang

dinyatakan dalam hari.

Hari kerja produksi efektif

Hari kerja produksi sesuai dengan schedule PPIC Hari kerja produksi

tidak efektif

Down time (hari) produksi

karena IPAL

Kinerja machine dan peralatan

Kemampuan kerja perkakas untuk menggerakan atau membuat sesuatu yang dijalankan oleh roda atau tenaga manusia atau motor penggerak atau bahan bakar atau tenaga alam dan kemampuan kerja benda untuk melakukan sesuatu.

Kinerja mesin dan peralatan berdasarkan kuantitas

Kapasitas mesin dan peralatan

Jumlah mesin dan peralatan

Kinerja mesin dan peralatan berdasarkan kualitas

Cara kerja mesin dan peralatan

Output dari mesin dan peralatan

Kondisi mesin dan peralatan

Kinerja mesin dan peralatan berdasarkan ketersediaan

Adanya peralatan yang dapat digunakan

Adanya spare part peralatan

Kinerja manpower

Kemampuan kerja pegawai atau anak buah atau awak.

Kinerja manpower berdasarkan personal skill Inisiatif Tanggung jawab Kemampuan berkomunikasi Kemampuan bekerjasama Kinerja manpower berdasarkan pengetahuan Pengetahuan tentang IPAL Pengetahuan tentang cara pengoperasian IPAL Pengetahuan tentang mesin dan peralatan

(10)

Lampiran 5 Definisi dan Operasionalisasi Variabel Usulan Perbaikan Proses Pengolahan Air Limbah Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus di IPAL

PT SEI Bogor) (Lanjutan)

Variabel Dimensi Indikator

Kinerja method

Kemampuan kerja suatu cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar sesuai dengan yang dikehendaki

Metode

perawatanalat/mesin

Preventive action

Metode pengoperasian IPAL

SOP (Standar Operasional Prosedur) pengoperasian IPAL

Metode pengoperasian IPAL

SOP (Standar Operasional Prosedur) pengoperasian IPAL

Metode pengolahan air limbah di IPAL

Karakteristik air limbah

Kinerja environment

Kemampuan kerja dan waktu suatu kawasan atau wilayah.

Lingkungan internal Lingkungan IPAL Lingkungan eksternal Supply listrik dari PLN

Kinerja material

Kemampuan kerja sesuatu yang termasuk bahan baku, bahan konsumsi dan informasi.

Air limbah produksi Volume hasil kegiatan CIP Complete

Volume hasil kegiatan CIP Alkali

Volume hasil kegiatan SIP untuk

Volume sisa produk di tangki

Volume produk reject

Bahan kimia  Konsentrasi HCl

Konsentrasi NaOH

Konsentrasi PAC (Poly

Alumunium Chloride)

dalam menggumpalkan

suspended solid dalam

air limbah

Konsentrasi Polimer mengendapkan suspended solid

(11)

Lampiran 6 Tabel Uji Kenormalan Data Metode Kolmogorv-Smirnov

No. xi f i FT z score FS Dhitung

1 687 1 1 0,020 -1,745 0,040 0,020 2 989 1 2 0,040 -1,608 0,054 0,014 3 1.405 1 3 0,060 -1,418 0,078 0,018 4 1.407 1 4 0,080 -1,417 0,078 0,002 5 1.535 1 5 0,100 -1,359 0,087 0,013 6 1.694 1 6 0,120 -1,286 0,099 0,021 7 1.808 1 7 0,140 -1,234 0,109 0,031 8 1.989 1 8 0,160 -1,152 0,125 0,035 9 2.253 1 9 0,180 -1,031 0,151 0,029 10 2.267 1 10 0,200 -1,025 0,153 0,047 11 2.408 1 11 0,220 -0,961 0,168 0,052 12 2.511 1 12 0,240 -0,914 0,180 0,060 13 2.618 1 13 0,260 -0,865 0,194 0,066 14 2.675 1 14 0,280 -0,839 0,201 0,079 15 2.830 1 15 0,300 -0,768 0,221 0,079 16 2.954 1 16 0,320 -0,712 0,238 0,082 17 3.272 1 17 0,340 -0,567 0,285 0,055 18 3.621 1 18 0,360 -0,408 0,342 0,018 19 3.763 1 19 0,380 -0,343 0,366 0,014 20 3.867 1 20 0,400 -0,295 0,384 0,016 21 4.004 1 21 0,420 -0,233 0,408 0,012 22 4.067 1 22 0,440 -0,204 0,419 0,021 23 4.321 1 23 0,460 -0,088 0,465 0,005 24 4.718 1 24 0,480 0,093 0,537 0,057 25 4.722 1 25 0,500 0,094 0,538 0,038 26 4.756 1 26 0,520 0,110 0,544 0,024 27 4.757 1 27 0,540 0,110 0,544 0,004 28 4.832 1 28 0,560 0,145 0,557 0,003 29 4.858 1 29 0,580 0,156 0,562 0,018 30 4.944 1 30 0,600 0,196 0,578 0,022 31 5.007 1 31 0,620 0,224 0,589 0,031

(12)

Lampiran 6 Tabel Uji Kenormalan Data Metode Kolmogorv-Smirnov (Lanjutan)

No. xi f i FT z score FS Dhitung

32 5.150 1 32 0,640 0,290 0,614 0,026 33 5.150 1 33 0,660 0,290 0,614 0,046 34 5.172 1 34 0,680 0,300 0,618 0,062 35 5.293 1 35 0,700 0,355 0,639 0,061 36 5.591 1 36 0,720 0,491 0,688 0,032 37 5.807 1 37 0,740 0,589 0,722 0,018 38 5.836 1 38 0,760 0,602 0,727 0,033 39 6.063 1 39 0,780 0,706 0,760 0,020 40 6.515 1 40 0,800 0,912 0,819 0,019 41 6.640 1 41 0,820 0,969 0,834 0,014 42 6.859 1 42 0,840 1,069 0,857 0,017 43 7.238 1 43 0,860 1,242 0,893 0,033 44 7.397 1 44 0,880 1,314 0,906 0,026 45 7.439 1 45 0,900 1,333 0,909 0,009 46 8.210 1 46 0,920 1,685 0,954 0,034 47 8.298 1 47 0,940 1,725 0,958 0,018 48 8.320 1 48 0,960 1,735 0,959 0,001 49 8.530 1 49 0,980 1,831 0,966 0,014 50 8.695 1 50 1,000 1,906 0,972 0,028

Referensi

Dokumen terkait

As with astrology from other cultures, a horoscope is created using the position of the stars and planets for each of the twelve signs of the zodiac based on the year of birth..

[r]

Asisten Praktikum/Responsi WAJIB untuk menemui Dosen Pengampu Mata Kuliah. praktikum/responsi untuk berkonsultasi dan sekaligus mengisi Lembar

Hasrat Raja untuk menjadikan Negara Brunei Darussalam sebagai sebuah Negara Zikir dan mengutamakan aspek-aspek keagamaan dan amalan beragama, maka Kerajaan KDYMM Paduka

H e wants to make a night of it.' 4 (Wild e would reserve his most brillian t coup de theatre, achieved b y costume alone , for Jack's entranc e i n The Importance of Being

Dapatan kajian menunjukkan bahawa pemahaman mentor terhadap pelaksanaan program mentoring melalui persepsi mentee (min 3.75), pemahaman mentor dalam melaksanakan

o Mahasiswa mampu mengerjakan soal MEDIAN untuk data berkelompok o Mahasiswa mampu mengerjakan soal MODUS untuk data tersebar o Mahasiswa mampu mengerjakan soal MEDIAN untuk

Pada umumnya merupakan boiler berbahan bakar minyak (fuel oil), yang berfungsi untuk menghasilkan uap (steam) yang digunakan pada saat boiler utama start up