• Tidak ada hasil yang ditemukan

tanaman kakao MAKALAH BIOLOGI KAKAO Theobroma Cacao

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "tanaman kakao MAKALAH BIOLOGI KAKAO Theobroma Cacao"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BIOLOGI

KAKAO Theobroma Cacao

FAKULTAS KEHUTANAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2013

(2)

Theobroma Cacao merupakan tanaman asing berpohon kecil yang tumbuh di hutan hujan tropis di Amerika.Pengembangan tanaman kakao membutuhkan penaung yang lebat.Tanaman kakao berasal dari rumpun tanaman yang berada di sepanjang aliran sungai di Amazon sebelah timur pegunungan Andes.

Naungan tanaman kakao harus lembab dengan pepohonan yang lebat.Tanaman kakao secara alami tumbuh pada daerah yang masih alami (belum dijamah oleh manusia) Pohon kakao dapat hidup selama 100 tahun tetapi tanaman tersebut hanya mampu berproduksi sampai berumur 60 tahun.

Ketika tumbuh secara alami dari benih tanaman kakao memiliki akar tunggang sedalam 2 meter. Sebagian besar tanaman kakao dikembangkan secara vegetatif sehingga tanaman tersebut tidak berakar tunggang.Tanaman kakao tumbuh setinggi 15 meter, tetapi di dalam budidaya tanaman kakao harus dilakukan pemangkasan untuk mempermudah pemanenan.

(3)

B.Klasifikasi Tanaman Kakao Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae Keluarga : Sterculiaceae Genus : Theobroma

Spesies : Theobroma cacao L.

(4)

kurang populer karena coklat yang dihasilkan mempunyai mutu yang kurang baik atau bermutu rendah dibandingkan dengan jenis yang pertama.

C. SYARAT TUMBUH TANAMAN KAKAO

Sejumlah faktor iklim dan tanah menjadi kendala bagi pertumbuhan dan produksi tanaman kakao.Lingkungan alami tanaman cokelat adalah hutan tropis.Dengan demikian curah hujan, temperatur, dan sinar matahari menjadi bagian dari faktor iklim yang menentukan.Demikian juga faktor fisik dan kimia tanah yang erat kaitannya dengan daya tembus (penetrasi) dan kemampuan akar menyerap hara.

Ditinjau dari wilayah penanamannya, kakao ditanam di daerah-daerah yang berada pada 100 LU sampai dengan 100LS.Walaupun

demikian penyebaran pertanaman kakao secara umum berada pada daerah-daerah antara 70 LU sampai dengan 180 LS.Hal ini

tampaknya erat kaitannya dengandistribusi curah hujan dan jumlah penyinaran matahari sepanjang tahun.

1. Curah Hujan

(5)

Disamping kondisi fisik dan kimia tanah, curah hujan yang melebihi 4.500 mm per tahun tampaknya berkaitan dengan serangan penyakit busuk buah (black pods).

Didaerah yang curah hujannya lebih rendah dari 1.200 mm per masih dapat ditanami kakao, tetapi dibutuhkan air irigasi. Hal ini disebabkan air yang hilang karena transpirasi akan lebih besar daripada air yang diterima tanaman dari curah hujan, sehingga tanaman perlu dipasok dengan air irigasi.

Ditinjau dari tipr iklimnya, kakao sangat ideal ditanam pada daerah-daerah yang tipe iklimnya Am (menurut Koppen) atau B (menurut Scmid dan Fergusson). Di daerah-daerah yang tipe iklimnya C (menurut Scmid dan Fergusson) kurang baik untuk penanaman kakao karena bulan keringnya yang panjang.

2. Temperatur

Pengaruh temperatur pada kakao erat kaitannya dengan

ketersediaan air, sinar matahari, dan kelembaban.Faktor-faktor tersebut dapat dikelola melalui pemangkasan, penanaman tanaman pelindung, dan irigasi.Temperatur sangat berpengaruh pada

pembentukan flush, pembungaan, serta kerusakan daun. Temperatur ideal bagi pertumbuhan kakao adalah 300-320C

(maksimum) dan 180-210 (minimum). Temperatur yang lebih

rendah dari 100 akan mengakibatkan gugur daun dan mengeringnya

(6)

3. Sinar Matahari

Lingkungan hidup alami tanaman kakao adalah hutan tropis yang di dalam pertumbuhannya mebutuhkan naungan untuk mengurangi pencahayaan penuh. Cahaya matahari yang terlalu banyak

menyoroti tanaman kakao akan mengakibatkan lilit batang kecil, daun sempit, dan tanaman relatif pendek.

Kakao termasuk tanaman yang mampu berfotosintesis pada suhu daun rendah.Fotosintesis maksimum diperoleh pada saat

penerimaan cahaya pada tajuk sebesar 20% dari pencahayaan penuh.Kejenuhan cahaya di dalam fotosintesis setiap daun kakao yang telah membuka sempurna berada pada kisaran 3-30 persen cahaya matahari penuh atau pada 15 persen cahaya matahari penuh.Hal ini berkaitan pula dengan pembukaan stomata yang menjadi lebih besar bila cahaya yang diterima lebih banyak.

4. Tanah

Tanaman kakao dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, asal persyaratan fisik dan kimia tanah yang berperan terhadap

(7)

D. Ciri ciri kakao

Bagi para petani kakao mempunyai tanaman kakao yang ideal adalah hal yang sangat di idamkan.Hal ini sangat berpengaruh terhadap mutu dan produktifitas kakao yang dihasilkan.Dengan mempunyai tanaman kakao yang ideal maka mutu dan produksi kakao bisa meningkat.

Banyak hal yang harus diperhatikan dalam membuat tanaman kakao menjadi ideal, khususnya pemangkasan. Semua aspek budidaya harus diperhatikan dari mulai persiapan lahan, jarak tanam, pemupukan, sanitasi, pengendalian hama penyakit sampai penangganan pasca panen merupakan rangkaian hal yang harus menjadi perhatian dalam membuat tanaman kakao ideal.

Untuk itu saya akan berbagi informasi dengan teman-teman semua khususnya para petani kakao mengenai ciri-ciri tanaman kakao yang ideal.

Tanaman kakao yang ideal

1. Memiliki tinggi jorget sekitar 120-160 cm dengan cabang primer 3-4 cabang, letaknya simetris dan arahnya ke atas membentuk sudut 45 derajat.

2. Tajuk tanaman berbentuk seperti payung dengan jorget terlindung dari sinar matahari langsung sehingga tidak pecah.

3. Tidak terdapat percabangan dengan jarak 40-60 cm dari jorget dan 15-25 cm dari pangkal cabang sekunder. Sistem percabangan tersier selang seling mengarah ke atas, tidak ada yang menggantung.

4. Penyebaran daun merata, seluruh ruang tajuk terisi daun dengan kedudukan mendekati vertikal pada bagian atas dan semakin mendatar pada bagian bawah, mempunyai jumlah daun 750-1200 helai/perpohon pada umur 3-4 tahun.

(8)

6. Daun-daun yang tidak produktif tidak ada, demikian juga dengan ranting atau cabang yang sakit/rusak.

7. Sinar matahari mampu menerobos tajuk tanaman sehingga nampak penyebaran bercak-bercak sinar matahari dengan luas sekitar 5-10% dari luas naungan dan penyebaran merata.

8. Suasana di dalam kebun tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap.

9. Pertumbuhan batang kakao sama rata antara yang ditanam di pinggir kebun dengan yang ditanam di tengah kebun.

10. Bunga dan buah tumbuh merata dibagian batang pohon dan cabang-cabangnya serta tanaman yang berbuah merata disemua penjuru kebun.

(9)

Cokelat ternyata telah dikonsumsi sejak dulu kala.Berbagai manfaat cokelat untuk kesehatan manusia telah ditemukan melalui serangkaian penelitian ilmiah yang valid.

Cokelat merupakan kategori makanan yang mudah dicerna oleh tubuh dan mengandung banyak vitamin seperti vitamin A1, B1, B2, C, D, dan E serta beberapa mineral seperti fosfor,

magnesium, zat besi, zinc, dan juga tembaga.

Cokelat juga terkenal mengandung antioksidan dan flavonoid yang sangat berguna untuk mencegah masuknya radikal bebas ke dalam tubuh yang bisa menyebabkan kanker.

Cokelat juga mengandung lemak yang memiliki fungsi yang sama dengan minyak zaitun dan mengandung mineral esensial untuk memperkuat tulang, kuku, rambut, dan juga kulit. Hal tersebut sangat membantu untuk mencegah proses penuaan. Meskipun dianggap sebagai makanan yang mampu menambah berat badan, cokelat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang mampu mengusir rasa stres.

Menurut penelitian yang pernah dilakukan di Sandiego School of Medicine,California University, tingkat stres bisa

diminimalisir bahkan dihilangkan dengan cokelat.

Hal tersebut disebabkan karena cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman.Beberapa kandungan cokelat seperti

kafein, theobromine,methyl-xanthine,

(10)

mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. Dan berikut merupakan beberapa manfaat lain dari buah cokelat apabila Anda konsumsi secara rutin

Kolesterol tinggi

Ketika mengonsumsi cokelat, Anda juga mengonsumsi

flavonoid yang memiliki kemampuan antioksidan yang dikenal bermanfaat menurunkan jenis kolesterol buruk, LDL, yang diketahui dapat merusak arteri dan dapat meningkatkan peluang kita terkena penyakit jantung atau serangan jantung.

Tekanan darah tinggi

Cokelat dan kakao mengandung flavanols, yang memiliki

kualitas baik. Salah satu manfaat vaskular dari flavanols adalah menurunkan tekanan darah.

Diabetes

Makan coklat hitam dalam jumlah sedang telah diketahui dapat meningkatkan pengolahan gula darah, yang dapat mengurangi resiko diabetes.

Batuk

Para ahli telah menemukan bahwa theobromine, senyawa yang ditemukan pada kakao, dapat mengurangi batuk dengan

memengaruhi ujung saraf sensorik dari saraf vagus yang berjalan melalui saluran udara di paru-paru.

Penyakit hati

Penderita penyakit hati mendapat keuntungan dari cokelat

(11)

mengurangi tekanan darah tinggi dalam hati dan mengurangi kerusakan pada pembuluh darah hati.

Penggumpalan darah

Mereka yang makan cokelat diketahui lebih lambat dalam pengggumpalan darah ketika dilakukan transfusi. Hal ini membantu mencegah penggumpalan darah yang dapat menyebabkan serangan jantung.

Kanker

Meskipun cokelat tidak dapat menyembuhkan kanker, tetapi memiliki manfaat pencegahan seperti mengurangi kerusakan sel yang dapat menyebabkan pertumbuhan tumor.

Stroke

Senyawa yang mengandung flavanol yang ditemukan dalam cokelat, yang disebut epicatechin, telah ditemukan untuk menjaga terhadap kerusakan stroke.

Sindrom kelelahan kronis

Daripada minum soda atau kopi ketika Anda merasa lelah, makanlah cokelat persegi untuk meningkatkan tingkat energi Anda. Dalam dosis kecil, kafein dalam cokelat akan

memberikan manfaat untuk mencegah kelelahan kronis.

(12)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk masing-masing jenis tanaman sela, pada 28 hst, kemangi mempunyai ILD yang sama dengan ILD tomat monokultur dan tumpangsari dengan sereh serta lebih

Rhizopus dari sampel oncom hitam asal beberapa pasar tradisional di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang berhasil diisolasi dan dimurnikan sebanyak 13

Pada saat ini perkembangan teknologi di bidang manufaktur sangat la cepat, dengan demikian permintaan pasar pun semangkin beragam akan kebutuhan produk-produk dan

Akan tetapi indikator tersebut relevan dijadikan sebagai ukuran dasar pengelolaan hutan lestari untuk aspek produksi karena indikator tersebut merupakan

Penelitian ini dilakukan dengan uji laboratorium pada tiga jenis kolom, yaitu kolom beton polos, kolom beton bertulang, dan kolom komposit dengan ukuran 12x15 cm untuk

Dari uraian diatas, maka peneliti sangat tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut tentang, “ Pengaruh Kepemimpinan Kepala Madrasah dan Penerapan Strategi

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir berjudul ” Peran Public Relations PT Dirgantara Indonesia Bandung dalam Meningkatkan Citra Positif di Mata Masyarakat ”

Untuk Mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah elektif agar mendaftar di Bagian Akademik Fakultas Peternakan Univ.. Untuk Mata Kuliah Elektif, kuliah dan praktikum