• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cover Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Alang Alang Dengan Kapasitas 75.000 TonTahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Cover Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Alang Alang Dengan Kapasitas 75.000 TonTahun"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

`PRA RANCANGAN PABRIK

PEMBUATAN SELULOSA ASETAT DARI ALANG-ALANG

DENGAN KAPASITAS 75.000 TON/TAHUN

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sidang Sarjana Teknik Kimia

Disusun Oleh :

JOHAN EVANDER SIRAIT

120425007

DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA EKSTENSI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)
(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Selulosa Asetat Dari Alang - Alang Dengan Kapasitas 75.000 Ton/Tahun. Tugas Akhir ini dikerjakan sebagai syarat untuk kelulusan dalam sidang sarjana.

Selama mengerjakan Tugas akhir ini penulis begitu banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Ir.Renita Manurung, MT sebagai Dosen Pembimbing yang telah membimbing dan memberikan masukan selama menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Bapak Mhd. Hendra S.Ginting, ST.MT, selaku Koordinator Tugas Akhir yang

telah banyak memberikan pengarahan dan masukan kepada Penulis selama menyelesaikan Tugas Akhir ini.

3. Seluruh Dosen Pengajar dan Pegawai administrasi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menjalani studi.

4. Orang tua Penulis Arnold Sirait dan Osti Manurung, yang selalu mendoakan dan mendukung Penulis dalam melaksanakan studi dalam proses pengerjaan skripsi ini, begitu juga dengan abang dan kakak yang selalu memberikan semangat kepada Penulis.

5. Teman-teman angkatan 2011,2012 dan 2013 ekstensi Teknik Kimia yang memberikan dukungan dan semangat kepada Penulis.

6. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan pada penulisan berikutnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Medan, November 2015 Penulis,

(4)

INTISARI

Pabrik Selulosa Asetat dari Alang-alang ini direncanakan akan berproduksi dengan kapasitas 75.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri, dan juga membuka peluang ekspor. Lokasi pabrik yang direncanakan adalah di daerah kota Bontang Kalimantan Timur, Provinsi Samarinda, dengan luas tanah yang dibutuhkan sebesar 16.450 m2. Adapun pemilihan lokasi di kota Bontang , Kalimantan Timur karena dekat dengan sumber bahan baku, dekat dengan pelabuhan dan merupakan daerah lalu lintas perdagangan, baik dalam maupun luar negeri. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) yang dikepalai oleh seorang Dewan Komisaris dengan jumlah total tenaga kerja 139 orang. Adapun bentuk organisasi dari pabrik ini adalah organisasi garis dan staff.

Hasil analisa terhadap aspek ekonomi pabrik selulosa asetat, adalah:

 Total Modal Investasi : Rp

3.940.901.134.785,- Biaya Produksi : Rp

6.688.652.319.521,- Hasil Penjualan : Rp

8.469.355.987.923,- Laba Bersih : Rp

885.900.075.030,- Profit Margin : 20,92 %

Break Even Point : 20,61 %

Return on Investment : 22,48 %

Pay Out Time : 4,45 tahun

Return on Network : 37,47 %

Internal Rate of Return : 34,25

(5)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... II-1 2.1 Selulosa Asetat ... II-1 2.1.1 Kegunaan Selulosa Asetat... II-1 2.1.2 Sifat fisik dan kimia selulosa asetat ... II-1 2.2 Selulosa ... II-2 2.2.1 Sifat-Sifat Selulosa... II-3 2.2.2 Sumber-Sumber Selulosa ... II-3 2.3 Alang-alang ... II-4 2.4 Proses Pembuatan Selulosa Asetat... II-5 2.5 Pemilihan proses ... II-5 2.6 Deskripsi Proses... II-6 2.6.1 Proses Pembentukan Pulp dari Alang – alang...II-6 2.6.2 Proses Pengubahan Pulp Menjadi Selulosa Asetat dengan

(6)

BAB III NERACA MASSA... ...III-1 3.1 Neraca Massa Pada Digester (T-101) ... III-2 3.2 Neraca Massa Pada Storage tank(ST)... III-2 3.3 Neraca Massa Pada Rotary Washer I(RW-101) ... III-2 3.4 Neraca Massa Pada Tangki Bleaching (T-102) ... III-3 3.5 Neraca Massa Pada Rotary Washer II(RW-102) ... III-3 3.6 Neraca Massa Pada Rotary DryerI (RD-101) ... III-3 3.7 Neraca Massa Pada Tangki Aktivasi (T-103) ... III-4 3.8 Neraca Massa Pada Reaktor Asetilasi (R-101) ... III-4 3.9 Neraca Massa Pada Reaktor Hidrolisa (R-102) ... III-4 3.10 Neraca Massa Pada Centrifuge(CF)... III-5 3.11 Neraca Massa Pada Rotary Dryer II (RD - 102)... III-5 3.12 Neraca Massa Pada Crusher(C - 101)...III-6

BAB IV NERACA PANAS...IV-1 4.1 Neraca Panas pada Digester (T – 101)...IV-1 4.2 Neraca Panas pada Rotary Washer I (RW - 101)...IV-1 4.3 Neraca Panas pada Tangki Bleacing (T – 102)...IV-1 4.4 Neraca Panas pada Rotary Washer II (RW - 102) ...IV-2 4.5 Neraca Panas pada Rotary Dryer I(RD - 101) ...IV-2 4.6 Neraca Panas pada Tangki Aktivasi ( T - 103) ...IV-2 4.7 Neraca Panas pada Reaktor Asetilasi (R-101) ...IV-2 4.8 Neraca Panas pada Reaktor Hidrolisis (R - 102) ...IV-3 4.9 Neraca Panas pada Cooler (H-E) ...IV-3 4.10 Neraca Panas pada Rotary Dryer II (RD - 102)...IV-3

(7)

5.8 Pompa Produk Digester (P-101) ... V-5 5.9 Rotary Washer I (RW-101)... V-6 5.10 Tangki Penyimpanan Larutan NaOCl (T-202) ... V-6 5.11 Pompa Bahan NaOCl (P-202)... V-6 5.12 Tangki Bleaching(T–102) ... V-7 5.13 Pompa Produk Tangki Bleaching(P-103) ... V-8 5.14 Rotary WasherII (RW–102)... V-8 5.15 Rotary DryerI (RD–101)... V-8 5.16 Tangki Asam Asetat Glasial (T-203) ... V-9 5.17 Pompa Bahan Asam Asetat Glasial (P-203) ... V-9 5.18 Tangki Aktifasi (T-103) ... V-9 5.19 Pompa Produk Tangki Aktifasi (P-104)... V-10 5.20 Tangki Penyimpanan Asam Sulfat (T-205) ... V-10 5.21 Pompa Bahan Asam Sulfat (P-205) ... V-11 5.22 Tangki Penyimpanan Asetat Anhidrat (T-204)... V-11 5.23 Pompa Bahan Asetat Anhidrat (P-204)... V-11 5.24 Reaktor Asetilasi (R-101) ... V-12 5.25 Pompa Produk Reaktor Asetilasi (P-105)...V-13 5.26 Reaktor Hidrolisa (R-102)... V-13 5.27 Pompa Produk Reaktor Hidrolisa (P-106)... V-14 5.28 Cooler(H-E)... V-14 5.29 Centrifuge (CF)... V-14 5.30 Rotary DryerII (RD-102)... V-15 5.31 Tangki Penampungan Asam Asetat Sisa (T-206)... ... V-15 5.32 Crusher(CR)…... V-16

BAB VI INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA…………. VI-1 6.1 Instrumentasi……… ....VI-1 6.2 Keselamatan Kerja... .VI-4 6.3 Keselamatan Kerja Pada Pabrik Pembuatan selulsoa asetat dari

(8)

6.3.3 Keselamatan Kerja Terhadap Bahaya Listrik ...VI-7 6.3.4 Pencegahan Terhadap Gangguan Kesehatan ...VI-8 6.3.5 Pencegahan Terhadap Bahaya Mekanis ...VI-8

BAB VII UTILITAS... VII-1 7.1 Kebutuhan Uap (Steam)... VII-1 7.2 Kebutuhan Air ... VII-2 7.2.1 Screening... VII-6 7.2.2 Sedimentasi... VII-6 7.2.3 Klarifikasi ... VII-6 7.2.4 Filtrasi ... VII-7 7.2.5 Demineralisasi ... VII-8 7.2.6 Deaerator... VII-11 7.3 Kebutuhan Bahan Kimia ... VII-12 7.4 Kebutuhan Listrik ... VII-12 7.5 Kebutuhan Bahan Bakar ... VII-14 7.6 Unit Pengolahan Limbah ... VII-15 7.7.1 Bak Penampungan... VII-16 7.7.2 Bak Pengendapan Awal... VII-17 7.7.3 Bak Netralisasi... VII-17 7.7.4 Pengolahan Limbah dengan Sistem Activated Sludge

(Lumpur Aktif)... VII-18 7.75 Bak sedimentasi... VII-20 7.8 Spesifikasi Peralatan Pengolahan air... VII-20

BAB VIII LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK... VIII-1 8.1 Lokasi Pabrik ... VIII-1 8.2 Tata Letak Pabrik... VIII-3 8.3 Perincian Luas Tanah ... VIII-4

(9)

9.4.1 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)...IX-3 9.4.2 Dewan Komisaris...IX-3 9.4.3 Direktur...IX-4 9.4.4 Sekretaris ...IX-4 9.4.5 Manajer Teknik dan Produksi...IX-4 9.4.6 Manajer Umum dan Keuangan ...IX-4 9.4.7 Manajer Pembelian dan Pemasaran ...IX-5 9.5 Sistem Kerja...IX-5 9.6 Jumlah Karyawan dan Tingkat Pendidikan ...IX-7 9.7 Sistem Penggajian...IX-9 9.8 Jamsostek dan Fasilitas Tenaga Kerja ...IX-10

(10)

DAFTAR TABEL

Hal Tabel 1.1 Jumlah Impor Selulosa Asetat di Indonesia ...I-1 Tabel 2.1 Komposisi alang-alang ... II-4 Tabel 3.1 Neraca Massa Pada Digester (T-101)... III-2 Tabel 3.2 Neraca Massa Pada Storage Tank(ST) ... ...III-2 Tabel 3.3 Neraca Massa Pada Rotary Washer I(RW-101)... III-2 Tabel 3.4 Neraca Massa Pada Tangki Bleaching(T-102)... III-3 Tabel 3.5 Neraca Massa Pada Rotary Washer II(RW-102)... III-3 Tabel 3.6 Neraca Massa Pada Rotary DryerI (RD-101) ... III-3 Tabel 3.7 Neraca Massa Pada Tangki Aktivasi (T-103) ... III-4 Tabel 3.8 Neraca Massa Pada Reaktor Asetilasi (R-101) ... III-4 Tabel 3.9 Neraca Massa Pada Reaktor Hidrolisa (R-102)... III-4 Tabel 3.10 Neraca Massa Pada Centrifuge(CF) ... III-5 Tabel 3.11 Neraca Massa Pada Rotary DryerII (RD - 102) ... III-5 Tabel 3.12 Neraca Massa Crusher(CR) ... ...III-6 Tabel 4.1 Neraca Panas pada Digester (T – 101). ...IV-1 Tabel 4.2 Neraca Panas pada Rotary Washer I (RW - 101) ...IV-1 Tabel 4.3 Neraca Panas pada Tangki Bleacing (T – 102) ...IV-1 Tabel 4.4 Neraca Panas pada Rotary Washer II (RW - 102)...IV-2 Tabel 4.5 Neraca Panas pada Rotary Dryer I (RD - 101)...IV-2 Tabel 4.6 Neraca Panas pada Tangki Aktivasi (TA - 103)...IV-2 Tabel 4.7 Neraca Panas pada Reaktor Asetilasi (R-101)...IV-2 Tabel 4.8 Neraca Panas pada Reaktor Hidrolisis (R - 102)...IV-3 Tabel 4.9 Neraca Panas pada Cooler(H-E) ...IV-3 Tabel 4.10 Neraca Panas pada Rotary DryerII (RD - 102)...IV-3 Tabel 5.1 Spesifikasi Gudang penyimpanan...V-1 Tabel 5.2 Spesifikasi Belt Conveyor...V-3 Tabel 5.3 Spesifikasi Bucket Elevator...V-3 Tabel 6.1 Daftar penggunaan instrumentasi pada Pra-Rancangan

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

DAFTAR GAMBAR

(16)

DAFTAR LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Model Penentuan Material Musik yang Mampu Direspon Subyek Tuna Rungu. Pada tahap penentuan model ini setidaknya terdapat

[r]

CABANG OLAHRAGA PORSEMA X TAHUN 2017 TENIS MEJA BEREGU.

Daftar PTS Pembinaan yang Didelete dari Daftar 243 (Nama tidak bisa ditelusuri/tidak ada lagi di menu hapus, Jumlah Dosen Tetap=0, Mhs=0, Rasio 1:0) per 20 Februari 2016 pukul

CABANG OLAHRAGA PORSEMA X TAHUN 2017 TENIS MEJA BEREGU MA/SMA/SMK PUTRI1.

 Mendeskripsi-kan kegiatan usaha sesuai hakekat sikap pantang menyerah dan ulet Siswa mampu:  Mengelompok-kan pemanfaatan peluang usaha secara kreatif dan inovatif.

Agama menggandeng Kementrian Agama dan Dukcapil untuk mendesain perkara pengesahan nikah dapat mencapai tujuan akhirnya, seperti akta kelahiran diperoleh dalam waktu

Materi Teknis Revisi Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang berdasarkan Perspektif Pengurangan Risiko Bencana dapat digunakan sebagai salah satu masukan bagi revisi standar