• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 06 - K PM.III-19 AD I 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA PUTUSAN NOMOR : PUT 06 - K PM.III-19 AD I 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

NOMOR : PUT / 06 - K / PM.III-19 / AD / I / 2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Militer III-19 Jayapura yang bersidang di Jayapura dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : SUPRIADI

Pangkat / NRP : Serma/21960354850476 J a b a t a n : Bati Minpers Situud

K e s a t u a n : Ajendam XVII/Cenderawasih Tempat dan tanggal lahir : Pontianak, 24 April 1976 Jenis kelamin : Laki-laki

Kewarganegaraan : Indonesia

A g a m a : Islam

Alamat tempat tinggal : Asrama Ajendam XVII/Cenderawasih Kota Jayapura

Terdakwa ditahan oleh :

1. Ka Ajendam XVII/Cenderawasih selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 30 September 2011 sampai dengan tanggal 19 Oktober 2011 di Sel Mapomdam XVII / Cenderawasih berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep / 10 / IX / 2011 tanggal 30 September 2011.

2. Kemudian diperpanjang sesuai Perpanjangan Penahanan dari Pangdam XVII / Cenderawasih selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 20 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 18 November 2011 di Sel Tahanan Mapomdam XVII / Cenderawasih berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep / 1225-19 / X / 2011 tanggal 24 Oktober 2011, kemudian dibebaskan dari penahanan sementara pada tanggal 19 November 2011 berdasarkan Penetapan Pembebasan dari Tahanan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Nomor : Kep / 1382-19 / XII / 2011 tanggal 5 Desember 2011.

PENGADILAN MILITER III-19 JAYAPURA tersebut di atas :

Membaca : Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini.

Memperhatikan : 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII/Cenderawasih selaku Papera Nomor : Kep / 1381-19 / XII

/ 2011 tanggal 5 Desember 2011. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 05 / I / 2012

tanggal 11 Januari 2012.

3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi

4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 05 / I / 2012 tanggal 11 Januari 2012 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan ini.

(2)

Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Mangkir ”.

Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 86 Ke-1 KUHPM, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana :

Penjara : Selama 3 (tiga) bulan dikurangi masa penahanan sementara.

Oditur Militer mohon agar barang-barang bukti berupa : Surat :

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi atas nama Terdakwa tertanggal 7 Oktober 2011, Mohon agar tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan. Mewajibkan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.15.000,- (Lima belas ribu rupiah).

2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya , berjanji tidak akan berbuat lagi, dan oleh karena itu mohon supaya ia dijatuhi pidana yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut diatas , Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat seperti tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal dua puluh satu bulan September tahun dua ribu sebelas atau waktu-waktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan September di tahun dua ribu sebelas bertempat di kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih kota Jayapura atau tempat-tempat lain, yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura, telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ” dengan cara-cara sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1995 melalui Pendidikan Secaba PK di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian melanjutkan Susjurba di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 5 (lima) bulan setelah lulus ditempatkan di Ajendam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, Terdakwa masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Serma, NRP. 21960354850476.

(3)

c. Bahwa sepengetahuan Istri Terdakwa Sdri. Apri Christini (Saksi II), Terdakwa tidak masuk dinas karena Terdakwa memiliki perempuan lain yang bernama Sdri. Vivi dan kegiatan yang Terdakwa lakukan selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut adalah Terdakwa bersenang-bersenang secara pribadi dengan Sdri. Vivi ditempat hiburan.

d. Bahwa selama Terdakwa melakukan THTI Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik secara tertulis maupun pertelepon.

e. Bahwa pada tanggal 29 September 2011 sekira pukul 19.30 Wit Istri Terdakwa datang melapor kepada seksi Pam Ajendam XVII/Cenderawasih bahwa Terdakwa telah ditemukan di Pantai Hamadi Jayapura, selanjutnya Saksi, piket dan provost mendatangi Terdakwa dan sesuai perintah Ka Ajendam XVII/Cenderawasih agar Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku. f. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan

Kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari Dansatnya atau atasan lain yang berwenang terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 29 September 2011 secara berturut-turut atau selama + 09 (sembilan) hari secara berturut-turut atau lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.

g. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dansat atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana Desersi sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam: Pasal 86 Ke-1 KUHPM.

Menimbang : Bahwa Para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi – I : Nama lengkap : AGUS PRASTIONO, Pangkat / NRP : Sertu/21040267410880, Jabatan : Ba Urpam Situud, Kesatuan : Ajendam XVII/Cenderawasih , Tempat dan tanggal lahir : Pacitan, 24 Agustus 1982, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam , Alamat tempat tinggal : Asrama Ajendam XVII/Cenderawasih, Kota Jayapura.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Sejak tahun 2004 di Kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih dan hanya sebatas antara atasan dengan bawahan, namun tidak mempunyai hubungan keluarga.

(4)

ditempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa yaitu ditempat-tempat hiburan, Bar, Kafe maupun tempat karaoke namun tidak ditemukan.

3. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke kesatuannya dan Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dan tidak dilengkapi dengan surat jalan dari Kesatuan.

4. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut namun pada awal bulan September 2011 Istri Terdakwa datang ke seksi Pam Ajendam XVII/Cenderawasih dan mengatakan bahwa Terdakwa sering tidak pulang kerumah karena memiliki wanita simpanan dan permasalahan tersebut telah diselesaikan oleh seksi Pam Ajendam XVII/Cenderawasih.

5. Bahwa kemudian pada tanggal 29 September 2011 sekira pukul 19.30 Wit Istri Terdakwa datang melapor kepada seksi Pam bahwa Terdakwa telah ditemukan di Pantai Hamadi Jayapura, selanjutnya Saksi, piket dan provost mendatangi Terdakwa dan sesuai perintah Ka Ajendam XVII/Cenderawasih agar Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

6. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai.

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi I, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Saksi – II : Nama Lengkap : APRI CHRISTINI, Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga , Tempat/tgl lahir : Jayapura, 14 April 1978, Jenis Kelamin : Perempuan, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Islam, Tempat Tinggal : Jl. Diponegoro No.71 B Jayapura No. HP. 081248679666.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Sejak tahun 1996 dalam hubungan sebagai Suami dan Istri.

2. Bahwa Saksi pada tanggal 19 September 2011 bertengkar dengan Terdakwa karena permasalahan keluarga dan pada tanggal 20 September 2011 Terdakwa tidak masuk dinas dan tidak pulang kerumah kemudian Saksi melakukan pencarian selama 3 (tiga) hari didaerah Entrop dan Terdakwa ditemukan saat sore hari di pantai Hamadi sedang mengkonsumsi minum-minuman keras bersama Sdri. Vivi dan kawan-kawannya, selanjutnya Saksi melaporkan ke kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih.

3. Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tidak masuk dinas karena Terdakwa memiliki perempuan lain yang bernama Sdri. Vivi dan kegiatan yang Terdakwa lakukan selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut adalah Terdakwa bersenang-bersenang secara pribadi dengan Sdri. Vivi.

(5)

yang pernah memeras Saksi dan anak Saksi melalui HP, disamping itu Terdakwa sering bermain judi dan minum-minuman keras

Atas keterangan yang disampaikan oleh Saksi II, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa Saksi telah dipanggil secara patut oleh Oditur Militer di persidangan namun tidak hadir dengan alasan yang sah dan keterangan yang diberikan di Penyidik (POM) di bawah sumpah dibacakan oleh Oditur Militer yang pada pokoknya sebagai berikut :

Saksi – III : Nama lengkap : MELKIAS FAIFET, Pangkat / NRP : Kopda/31990256890577, Jabatan : Ta Provost, Kesatuan : Ajendam XVII/Cenderawasih , Tempat dan tanggal lahir : Maluku, 03 Mei 1977, Jenis kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, Agama : Kristen Protestan , Alamat tempat tinggal : Jl. Argapura Misi No. HP.081248611180.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Sejak tahun 1999 di kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih dalam hubungan kedinasan sebagai atasan dengan bawahan, dan tidak mempunyai hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 September 2011 saat dilaksanakan apel pagi Terdakwa tidak ikut melaksanakan apel pagi dengan keterangan TK (tanpa keterangan) dan berlanjut pada tanggal 22 September 2011 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan yang berwenang, selanjutnya sekira pukul 07.30 Wit Saksi diperintahkan oleh Kasi Pam Kapten Caj Sihombing untuk melakukan pengecekan dan pencarian, dan saat itu Saksi langsung pergi untuk mencari Terdakwa dirumahnya yang berjarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter dari Ma Ajendam XVII/Cenderawasih namun Terdakwa tidak ditemukan.

3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 29 September 2011 Istri Terdakwa Sdri. Apri Christini (Saksi II) datang mengantar Terdakwa ke Maajendam XVII/Cenderawasih dan Terdakwa mengikuti apel pagi selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

4. Bahwa selama Terdakwa melakukan THTI Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik secara tertulis maupun pertelepon dan Saksi tidak mengetahui secara pasti penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dari Komandan kesatuan atau atasan lainnya yang berwenang.

5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan, baik Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang melaksanakan ataupun dipersiapkan untuk tugas Operasi Militer dan Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai.

(6)

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1995 melalui Pendidikan Secaba PK di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian melanjutkan Susjurba di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 5 (lima) bulan setelah lulus ditempatkan di Ajendam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, Terdakwa masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Serma, NRP. 21960354850476.

2. Bahwa pada tanggal 20 Agustus 2011 Terdakwa masuk di Bar Horison II Entrop dan berkenalan dengan Sdri. Vivi (wanita penghibur) dan berkenalan selanjutnya Terdakwa dan Sdri. Vivi membuat janji melalui SMS untuk bertemu dipantai Hamadi dan perbuatan Terdakwa tersebut diketahui oleh Istri Terdakwa Sdri. Apri Christini (Saksi II) dan Saksi II melaporkan perbuatan Terdakwa ke kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih, selanjutnya Terdakwa tidak pulang kerumah karena mendengar Saksi II telah melaporkan perbuatannya ke kesatuan.

3. Bahwa pada tanggal 21 September Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan yang berwenang karena Terdakwa takut dan malas untuk berdinas selanjutnya pada tanggal 28 September 2011 pada sore harinya Terdakwa bertemu dengan Saksi II dan Pratu Rahmat Agung dan Terdakwa diajak untuk pulang kerumah

4. Bahwa selanjutnya pada hari Kamis tanggal 29 September 2011 Terdakwa masuk dinas dan Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

5. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik secara lisan maupun tertulis ke kesatuannya dan Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin tidak dilengkapi dengan surat jalan yang syah dari satuan, serta Terdakwa maupun kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih tidak sedang melaksanakan tugas operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan aman damai.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa , keterangan Para Saksi dibawah sumpah, hal-hal yang diperiksa dari barang bukti, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1995 melalui Pendidikan Secaba PK di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian melanjutkan Susjurba di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 5 (lima) bulan setelah lulus ditempatkan di Ajendam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, Terdakwa masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Serma, NRP. 21960354850476.

(7)

pagi dengan keterangan TK (tanpa keterangan) dan berlanjut pada tanggal 22 September 2011 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan yang berwenang, selanjutnya sekira pukul 07.30 Wit Kopda Melkias Faifet (Saksi III) diperintahkan oleh Kasi Pam Kapten Caj Sihombing untuk melakukan pengecekan dan pencarian, dan saat itu Saksi III langsung pergi untuk mencari Terdakwa dirumahnya yang berjarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter dari Ma Ajendam XVII/Cenderawasih namun Terdakwa tidak ditemukan.

3. Bahwa benar, sepengetahuan Istri Terdakwa Sdri. Apri Christini (Saksi II), Terdakwa tidak masuk dinas karena Terdakwa memiliki perempuan lain yang bernama Sdri. Vivi dan kegiatan yang Terdakwa lakukan selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut adalah Terdakwa bersenang-bersenang secara pribadi dengan Sdri. Vivi ditempat hiburan. 4. Bahwa benar, selama Terdakwa melakukan THTI Terdakwa

tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik secara tertulis maupun pertelepon.

5. Bahwa benar, pada tanggal 29 September 2011 sekira pukul 19.30 Wit Istri Terdakwa datang melapor kepada seksi Pam Ajendam XVII/Cenderawasih bahwa Terdakwa telah ditemukan di Pantai Hamadi Jayapura, selanjutnya Saksi, piket dan provost mendatangi Terdakwa dan sesuai perintah Ka Ajendam XVII/Cenderawasih agar Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

6. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari Dansatnya atau atasan lain yang berwenang terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 29 September 2011 secara berturut-turut atau selama + 09 (sembilan) hari secara berturut-turut atau lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.

7. Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Dansat atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta baik Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk suatu tugas Operasi Militer.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :

Bahwa Majelis Hakim pada dasarnya sependapat dengan tuntutan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan namun mengenai lamanya pidana yang dimohonkan Oditur Militer dalam tuntutannya Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa Tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “ Militer “

2. Unsur kedua : “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ”

(8)

4. Unsur keempat : “ Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ”

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Unsur kesatu : “ Militer “

Menurut pasal 46 ayat ( 1 ) ke-1 KUHPM yang dimaksud dengan Militer adalah mereka yang berkaitan dinas secara sukarela pada angkatan perang dan wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut atau semua sukarelawan lainnya pada angkatan perang dan para Militer wajib selama mereka berada dalam dinas.

Yang dimaksud angkatan perang adalah TNI - AD, TNI - AL, TNI - AU dan satuan-satuan Militer wajib dalam lingkungannya termasuk personil cadangan serta satuan-satuan lain yang dipanggil dalam waktu perang menurut undang-undang yang berlaku.

Bahwa seorang Militer ditandai dengan tanda pangkat, NRP, Jabatan, dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya dan dalam berdinas biasanya menggunakan pakaian seragam sesuai matranya lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1995 melalui Pendidikan Secaba PK di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 6 (enam) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda kemudian melanjutkan Susjurba di Pusdik Ajendam Lembang Bandung selama 5 (lima) bulan setelah lulus ditempatkan di Ajendam XVII/Cenderawasih sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini, Terdakwa masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Serma, NRP. 21960354850476.

2. Bahwa benar, Terdakwa sampai saat ini masih berdinas aktif sebagai anggota militer dan belum pernah diberhentikan dari dinas militer.

3. Bahwa benar, Terdakwa setiap berdinas menggunakan pakaian dinas Militer yang dilengkapi dengan tanda kepangkatan dan atribut TNI.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu “Militer” telah terpenuhi.

Unsur kedua : “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ”

Bahwa yang dimaksud “Dengan sengaja” adalah perbuatan yang dilakukan secara sadar atau, kemauan sendiri/tanpa adanya paksaan dari pihak lain yang tidak dapat dihindari, sedangkan pelaku (Terdakwa) mengetahui atau sepatutnya mengetahui bahwa perbuatannya itu merupakan perbuatan yang dilarang dan diancam dengan pidana, namun perbuatannya tetap dilakukan.Yang dimaksud dengan “tidak hadir” adalah tidak beradanya seseorang pada tempat atau waktu tertentu.

(9)

atasan yang berwenang, sebagaimana ketentuan yang berlaku bagi setiap prajurit TNI yang akan meninggalkan dinas baik bagi kepentingan pribadi maupun dinas harus terlebih dahulu minta ijin.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, pada hari Rabu tanggal 21 September 2011 saat dilaksanakan apel pagi Terdakwa tidak ikut melaksanakan apel pagi dengan keterangan TK (tanpa keterangan) dan berlanjut pada tanggal 22 September 2011 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasan yang berwenang, selanjutnya sekira pukul 07.30 Wit Kopda Melkias Faifet (Saksi III) diperintahkan oleh Kasi Pam Kapten Caj Sihombing untuk melakukan pengecekan dan pencarian, dan saat itu Saksi III langsung pergi untuk mencari Terdakwa dirumahnya yang berjarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter dari Ma Ajendam XVII/Cenderawasih namun Terdakwa tidak ditemukan.

2. Bahwa benar, sepengetahuan Istri Terdakwa Sdri. Apri Christini (Saksi II), Terdakwa tidak masuk dinas karena Terdakwa memiliki perempuan lain yang bernama Sdri. Vivi dan kegiatan yang Terdakwa lakukan selama meninggalkan dinas tanpa ijin tersebut adalah Terdakwa bersenang-bersenang secara pribadi dengan Sdri. Vivi ditempat hiburan. 3. Bahwa benar, selama Terdakwa melakukan THTI Terdakwa

tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan tentang keberadaannya baik secara tertulis maupun pertelepon.

4. Bahwa benar, pada tanggal 29 September 2011 sekira pukul 19.30 Wit Istri Terdakwa datang melapor kepada seksi Pam Ajendam XVII/Cenderawasih bahwa Terdakwa telah ditemukan di Pantai Hamadi Jayapura, selanjutnya Saksi, piket dan provost mendatangi Terdakwa dan sesuai perintah Ka Ajendam XVII/Cenderawasih agar Terdakwa diserahkan ke Pomdam XVII/Cenderawasih untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur kedua “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin ” telah terpenuhi.

Unsur ketiga : “Dalam waktu damai”

Yang dimaksud dengan “ Waktu damai ” adalah lawan kata dari waktu perang.

Bahwa berdasarkan hal-hal yang diketahui secara umum, pada waktu atau selama Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, wilayah Negara Republik Indonesia baik seluruh atau sebagian, di mana Terdakwa berada dan seharusnya berada, tidak dinyatakan dalam keadaan perang dan kesatuan Terdakwa dimana Terdakwa bertugas tidak sedang atau disiapkan untuk melaksanakan suatu tugas / Operasi Militer atau keadan-keadaan lain yang diatur dalam pasal 58 KUHPM.

(10)

- Bahwa benar, selama Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Ka Ajendam XVII/Cenderawasih atau atasan lain yang berwenang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melakukan tugas operasi militer.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.

Unsur keempat : “ Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ”

Bahwa unsur ini merupakan batasan jangka waktu ketidakhadiran yang dilakukan si Terdakwa sebagai lanjutan/pengangkatan dalam tindakan logis(dalam hal ini ketidak hadiran tanpa izin dalam pasal 85 KUHPM).Dimana dalam tindakan ketidakhadiran ini ditentukan jangka waktu ketidakhadiran tanpa izin yaitu dalam masa damai adalah lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari diancam pidana yang lebih berat.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi dibawah Sumpah , serta alat bukti lain yang terungkap dipersidangan maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :

1. Bahwa benar, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Ajendam XVII/Cenderawasih tanpa ijin yang sah dari Dansatnya atau atasan lain yang berwenang terhitung sejak tanggal 21 September 2011 sampai dengan tanggal 29 September 2011 secara berturut-turut atau selama + 09 (sembilan) hari secara berturut-turut atau lebih dari satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.

2. Bahwa benar waktu selama 09 (sembilan) hari adalah tidak lebih lama dari waktu tiga puluh hari.

Berdasarkan uraian dan fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur keempat “Lebih lama satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” Sebagaimana diatur dan diancam menurut pasal : 86 Ke-1 KUHPM.

(11)

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Pengadilan ingin menilai sifat hakikat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

- Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa adalah Terdakwa hanya mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas.

- Bahwa hakekat Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa kurangnya jiwa kejuangan pada diri Terdakwa dan kurangnya pemahaman hukum dari aturan – aturan dan ketentuan-ketentuan serta disiplin yang berlaku di lingkungan Militer khususnya di Ajendam XVII/Cenderawasih.

- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa adalah dapat melemahkan sendi-sendi kehidupan disiplin pada kesatuannya serta tugas dan tanggung jawab yang menjadi kewajiban Terdakwa dialihkan ke personil yang lain, sementara personil tersebut juga mempunyai tugas dan tanggung jawab sendiri pula sehingga dalam pelaksanaannya dapat mengganggu kelancaran tugas di satuan tempat Terdakwa bertugas.

Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali pada jalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai falsafah Pancasila dan Sapta Marga.

Menimbang : Bahwa sebelum Majelis Hakim menjatuhkan Hukuman atas diri Terdakwa dalam Perkara ini perlu lebih dulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan yang memberatkan pidana yaitu :

Hal- hal yang meringankan :

- Terdakwa mengakui semua perbuatannya sehingga memperlancar jalannya sidang.

- Terdakwa sangat menyesali semua perbuatannya dan berjanji tidak mengulangi lagi.

Hal-hal yang memberatkan :

- Bahwa Perbuatan Terdakwa sangat bertentangan dengan sendi-sendi disiplin kehidupan prajurit dan tidak sesuai dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit .

- Bahwa Perbuatan Terdakwa dapat berpengaruh terhadap pembinaan disiplin di satuannya.

- Terdakwa telah berulangkali melakukan mangkir walaupun perbuatannya tidak diproses di pengadilan.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas , maka Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman sebagaimana yang tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

(12)

memperberat pidana terhadap Terdakwa dari tuntutan Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan .

Menimbang : Bahwa setelah meneliti seluruh pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum di bawah ini adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dihukum maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang- barang bukti dalam perkara ini berupa :

Surat :

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi atas nama Terdakwa tertanggal 7 Oktober 2011.

Oleh karena barang bukti ini merupakan keterangan ketidakhadiran Terdakwa yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka perlu ditentukan statusnya dan tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 86 Ke-1 KUHPM dan ketentuan peraturan perundang – undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu SUPRIADI , Serma NRP. 21960354850476 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Tidak Hadir Tanpa Ijin “.

2. Memidana oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan dan 10 (sepuluh) hari.

Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Surat :

- 1 (satu) lembar Surat Keterangan Pengganti Absensi atas nama Terdakwa tertanggal 7 Oktober 2011,, Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

(13)

Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 19 Maret 2012 di dalam musyawarah Majelis Hakim oleh ADIL KARO KARO, SH, Letkol Chk NRP. 1910000581260 , sebagai Hakim Ketua, serta BAMBANG INDRAWAN, SH Mayor Chk NRP. 548944 dan SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH Mayor Sus. 524430 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer YULI WIBOWO, SH Mayor Laut (KH) NRP. 13123/P dan Panitera MUHAMMAD SALEH, SH Kapten Chk NRP. 11010001540671 serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA Cap/Ttd

ADIL KARO KARO, SH

LETKOL CHK NRP. 1910000581260

HAKIM ANGGOTA I Ttd

BAMBANG INDRAWAN, SH MAYOR CHK NRP. 548944

HAKIM ANGGOTA II Ttd

SYARIFFUDIN TARIGAN, SH, MH MAYOR SUS NRP. 524430

PANITERA Ttd

Referensi

Dokumen terkait

Disadari bahwa pelaksanaan sistem pendidikan secara makro dan mikro tidak dapat dilakukan oleh guru saja, namun juga diperlukan tenaga-tenaga profesional dengan bidang lain,

Para calon pemegang Unit Penyertaan yang ingin membeli Unit Penyertaan BATAVIA DANA SAHAM harus terlebih dahulu mengisi dan menandatangani formulir pembukaan rekening

Kesopanan seorang da’i harus di jaga baik itu dalam perbuatan ataupun perkataan, cara mengenakan pakaian, dan bentuk serta model pakaian, harus di jaga

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan pada diri seseorang dalam mengatasi rasa kurang percaya diri dan membangun percaya diri yang sering terjadi

Hasil investasi yang diperoleh oleh BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL dapat diinvestasikan kembali ke dalam BATAVIA DANA SAHAM OPTIMAL sehingga selanjutnya akan

Nama Obat Sipilis Di Apotik Umum ~ Bagi anda yang kini menderita sipilis dan berniat untuk mengobati penyakit anda karena takut akan bahaya penyakit kelamin menular

Pada Daftar Topik Kategori, pilih topik diskusi dengan cara mengklik link nama topik yang terdapat pada kolom Topik Diskusi sehingga akan tampil halaman Daftar Thread

persoalan yang sangat mendesak untuk dipecahkan adalah hal yang berkaitan dengan penyusunan format penilaian mata pelajaran, khususnya