• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelapa Sawit Kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) merupakan tanaman berkeping satu yang termasuk ke dalam famili Palmae yang dapat menghasilkan minyak. Kelapa sawit dikenal terdiri dari empat tipe atau varietas, yaitu tipe Macr

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kelapa Sawit Kelapa sawit (Elaeis guinensis JACQ) merupakan tanaman berkeping satu yang termasuk ke dalam famili Palmae yang dapat menghasilkan minyak. Kelapa sawit dikenal terdiri dari empat tipe atau varietas, yaitu tipe Macr"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel. 2.1 Beda Tebal dari Berbagai Tipe Kelapa Sawit
Tabel 2.3 Komposisi Asam Lemak Minyak Sawit
Gambar 2.1. Diagram alir proses pemurnian minyak sawit (Ismail, 2009).
Tabel 2.4 Range Nilai HLB dan Aplikasinya
+5

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) herbisida fluroksipir mampu meracuni gulma di gawangan tanaman kelapa sawit pada 2, 4, dan 6 minggu setelah aplikasi

Uji Fitotoksisitas dan Efikasi Herbisida Aminosiklopiraklor Terhadap Gulma pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan. Petunjuk

penanda dalam kegiatan fingerprinting tanaman kelapa sawit, sehingga primer- primer tersebut dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi keragaman genetik. Primer-primer

Analisis abnormalitas tanaman kelapa sawit ( Elaeis guineensis Jacq. ) hasil kultur jaringan dengan Teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD).. Jurnal Menara

Dari 18 sampel untuk setiap populasi Yangambi origin, Lame origin dan Lame silang lanjut sawit tipe pisifera dapat diketahui tingkat keragaman genetik yang sedang dengan

Pemberian tandan kosong kelapa sawit dalam bentuk mulsa dapat menambah unsur hara, meningkatkan kandungan bahan organik yang sangat diperlukan bagi perbaikan sifat fisik dan

Pemberian pupuk dolomitnyata meningkatkan tinggi tanaman, lingkar batang dan luas daun pada tanaman kelapa sawit, namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah

Hal ini disebabkan tidak semua tanaman kelapa sawit mengeluarkan tandan/bunga baru sawit selama penelitian berlangsung, (2) herbisida aminosiklopilaklor dosis 50,100, dan 200 g ha