MODUL
FISIKA
KELAS X SEMESTER I
PENGUKURAN
BESARAN DAN SATUAN
SMA NEGERI 2 PAMEKASAN
Disusun oleh :
Mabruratul Hasanah
Mahasiswa Pasca Sarjana Jurusan Fisika
Universitas Negeri Malang
Nama
:………
No Absen
: ………
Kelas
:………
Optika Geometri
A. Standar Kompetensi3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis alat-alat optik secara kualitatif dan
kuantitatif
C. Ulasan Materi
Besaran dan Satuan Besaran.
Ukurlah panjang mejamu dengan menggunakan penggaris,
hasilnya ...cm= ...mm=...m.
Ukurlah waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak 5
langkahmu menggunakan jam tanganmu, hasilnya = ....s = ....menit.
Pada kegiatan di atas, panjang dan waktu tersebut
merupakan besaran. Jadi dapat disimpulkan bahwa definisi besaran adalah sesuatu yang dihasilkan dari
kegiatan ..., mempunyai ...dan ... Satuan
1. Besaran pokok dan Besarn Turunan A. Besaran Pokok
Satuan panjang dalam SI adalah m
Satuan waktu dalam SI adalah .... Satuan massa dalam SI adalah ...
Panjang, massa dan waktu termasuk besaran pokok, sehingga dapat disimpulkan definisi dari besaran pokok adalah ... ... ...
Besaran pokok yang lain
adalah:..., ..., ...
B. Basaran Turunan
Ukurlah luas buku tulis yang kamu punya dengan
menggunakan penggaris, hasilnya: ...cm2.
Agar kita dapat mengukur luas buku tulis tersebut kita harus mendapatkan informasi tentang besaran...dan ...
Ukurlah volume buku tulis yang kamu punya dengan
menggunakan penggaris, hasilnya: ...cm3.
Agar kita dapat mengukur volume buku tulis tersebut kita harus mendapatkan informasi tentang
besaran..., ...dan ...
Besaran luas dan volume pada kegiatan di atas
merupakan besaran ...
Sehingga dapat disimpulkan bahwa definisi besaran turunan adalah besaran yang... . ...
Keccepatan adalah jarak yang ditempuh dalam satu
satuan waktu, yang dapat dapat diru muskan:
kecepatan
=
perpindahan
waktu
Yang satuannya adalah
… .
… .
, sehingga dapatdisimpulkan bahwa kecepatan diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu
Massa jenis adalah massa tiap satuan volume, yang
dapat diungkapkan secara matematis
Pertanyaan
Dari gambar di atas, apakah ciri-ciri dari
pemantulan teratur?
berkas sinar berkas sinar
datang pantul
bidang pantul
Pertanyaan
Dari gambar di atas, apakah ciri-ciri dari pemantulan
teratur?
2. Hukum Pemantulan Amati gambar berikut
sinar sinar
pantul datang
Pertanyaan
cermin datar
Pertanyaan
Dari gambar di atas, bagaimana kondisi sudut pada sinar
datang dengan garis normal dan kondisi sudut sinar pantul dengan garis normal?
Jika sudut datang dinyatakan dengan i, sudut pantul dinyatakan dengan r, dan garis normal dinyatakan dengan
N, gambarkan jalannya sinar yang memantul pada cermin datar!
Dari dua contoh di atas, tuliskan secara fisis hubungan
Sebuah sinar datang dipancarkan ke cermin datar dengan
membentuk sudut 40o dengan cermin. Gambarlah jalannya
sinar, dan tentukan berapa sudut pantulnya?
garis normal
40
oi =
r =
Sebuah sinar datang dipancarkan ke cermin datar dengan
membentuk sudut 40o dengan cermin. Gambarlah jalannya
sinar, dan tentukan berapa sudut pantulnya?
Contoh soal & Penyelesaiannya
Dua buah cermin datar membentuk sudut 100o satu sama
lain. Sebuah sinar datang (i) pada cermin A dengan sudut 55o
terhadap garis normal. Tentukan arah sinar setelah
dipantulkan oleh cermin B dan hitunglah sudut sinar pantul setelah melalui cermin B.
normal normal 3
2 B
1 Cermin B
1 2
Cermin A 3 100o
Diketahui :
Dari Cermin A
i
A= 55
oSudut cermin A dengan cermin B = 100
oDitanya :
r
Bdari cermin B = ………..?
Jawab :
Langkah pertama kita tinjau terlebih dahulu
dari cermin A.
i
A=55
oLangkah kedua kita cari sinar datang i dari cermin B.
Masih ingat mencari sudut dalam segitiga?
Jumlah semua sudut dalam segitiga = 180
o.
Maka,
Sudut B
1= 180
o– (100+35)
= 180
o– 135
o= 45
oKarena sudut B
1= 45
o, maka sudut B
1= B
2= B
3Sehingga sudut B
3= 45
o.
Karena sudut B
3merupakan sudut pantul cermin B, maka
r
B= 45
0Jadi sudut pantul dari cermin B adalah 45
o.
SOAL
Dua buah cermin membentuk sudut 120o satu sama
lain. Sebuah sinar datang (i) pada cermin A dengan sudut 60o terhadap garis normal. Gambar dan tentukan
arah sinar setelah dipantulkan oleh cermin B dan hitunglah sudut sinar pantul setelah melalui cermin B.
Tiga buah cermin A, cermin B, dan cermin C saling di dekatkan.Cermin A dan cermin B membentuk sudut 120o.
Sementara cermin B dan cermin C membentuk sudut 100o.
Sebuah sinar datang (i) pada cermin A dengan sudut 70o
terhadap garis normal. Gambar dan tentukan arah sinar setelah dipantulkan oleh cermin B dan kemudian
dipantulkan lagi oleh cermin C. Hitunglah sudut sinar pantul setelah melalui cermin C.
Empat sifat bayangan pada cermin datar :
Maya
Sama besar dengan bendanya (perbesaran = 1)
Tegak dan berlawanan arah (terbalik) terhadap
bendanya.
Jarak benda ke cermin sama dengan jarak bayangan ke
cermin.
4. Mencari Banyak Bayangan yang dibentuk dua cermin
90o
Jika dua cermin datar membentuk sudut 90o, ada 3
bayangan yang terbentuk.
Maka dari peristiwa itu dapat dinyatakan dengan
persamaan :
n =
360
α
o- 1
n = banyak bayangan yang terbentuk α = sudut yang dibentuk cermin datar Soal
Berapakah banyak banyangan yang dibentuk oleh dua cermin datar dengan sudut :
a. 30o
b. 45o
c. 60o
d. 180o
6. Medan Penglihatan Tahukah Kamu??
Panjang minimum cermin datar untuk dapat melihat seluruh bayangan yang diinginkan adalah setengah dari tinggi maksimum benda.
L
Minimum cermin= ½ L
Maksimum BendaContoh soal
Tembok setinggi 15m berdiri di depan cermin datar
yang tingginya 1m dengan jarak 21m. Jika ada
pengamat yang berdiri di antara cermin dengan tembok
dan dapat melihat tinggi tembok secara keseluruhan,
berapakah jarak mata pengamat dengan cermin? (Letak
mata dengan tembok tepat pada pertengahan cermin)
Penyelesaian :
Gambar ilustrasi dari masalah tersebut :
A’
Sinar pantul PM diperpanjang sampai belakang cermin
sehingga diperoleh titik A’, yang merupakan bayangan
dari A. Sama halnya dengan A, Sinar pantul QM
diperpanjang sampai belakang cermin sehingga
diperoleh titik B’, yang merupakan bayangan dari B.
Kita ambil segitiga A’ M C’
A’
C’
θ
O
M
A’C’ = 7,5 m, OP = 0,5 m
tan θ =
OP
OM
=
0,5
OM
tan θ =
A
'
C
'C
'M
=
7,5
C
'O
+
OM
0,5
OM
=
7,5
21
+
OM
0,5 (21+OM) = 7,5 OM
10,5 +0,5 OM = 7,5 OM
7 OM = 10,5
OM = 1,5
Jadi jarak mata dengan cermin datar adalah 1,5 m
SOAL
Tembok setinggi 20m berdiri di depan cermin datar
yang tingginya 2m dengan jarak 25m. Jika ada
Cermin Cekung
1. Sinar-Sinar Istimewa Cermin CekungIII II I IV
M F
Keterangan :
R = Jari-jari Cermin Cekung F = Titik Fokus Cermin Cekung
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya
sinar yang dipantulkan oleh cermin cekung saat sinar datang sejajar sumbu utama?
III II I IV
M F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya
sinar yang dipantulkan oleh cermin cekung cembung saat sinar datang menuju titik fokus cermin?
III II I IV
M F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar
yang dipantulkan oleh cermin cekung ketika sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin?
2. Pembentukan Bayangan Cermin Cekung
benda
M F
bayangan
Dari gambar di atas, benda berada di ruang …………
sedangkan bayangan berada di ruang ……….
Bayangan bersifat ……….
benda
M F
bayangan
Dari gambar di atas, benda berada di ruang ………
sedangkan bayangan berada di ruang ……….
Bayangan bersifat ……….
M F
Dari gambar di atas, benda berada di ruang ………
sedangkan bayangan berada di ruang ……….
Bayangan bersifat ……….
Setelah mengetahui ciri-ciri pembentukan bayangan pada
cermin cekung, apakah yang dapat anda simpulkan dari pembentukan bayangan pada cermin cekung tersebut?
3. Hubungan Jarak Fokus dan Jari-jari Lengkung Cermin
f = ½ R
Keterangan :
f = jarak fokus cermin cekung (cm) R = jari-jari cermin cekung (cm) 4. Perbesaran Bayangan
M =
h
'Keterangan :
M = Perbesaran Bayangan h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan
5. Rumus Umum Cermin Lengkung
1
h’ = tinggi bendah = tinggi bayangan
h
R α F
h’ α
s s’
f
Setelah melihat gambar tersebut kita akan menemukan gambar yang sebangun.
h
s-f h’
s
f
Dari gambar di atas, bagaimana persamaan f, jika dinyatakan dalam s dan s’?
Catatan & INGATTT!!!!!!!!!!!!!!!
s bertanda (+) jika benda terletak di depan cermin (benda nyata) s bertanda (-) jika benda terletak di belakang cermin (benda
maya)
s’ bertanda (+) jika bayangan terletak di depan cermin
(bayangan nyata)
s’ bertanda (-) jika benda terletak di belakang cermin (bayangan
nyata)
f dan R bertanda (+) jika pusat kelengkungan cermin berada di
belakang cermin (cermin cembung)
Soal
Jarak fokus sebuah cermin cekung 8 cm. Gambarkan jalannya sinar dari benda ke cermin cekung, sampai membentuk bayangan. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat bayangan dari benda yang terletak di depan cermin sejauh 20 cm.
Gambar.
Letak, perbesaran, dan sifat bayangan.
Cermin Cembung
1. Sinar-Sinar Istimewa Cermin CembungIII II I IV
M F
Keterangan :
M = Pusat kelengkungan cermin F = Titik Fokus Cermin cembung
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya
sinar yang dipantulkan oleh cermin cembung saat sinar datang sejajar sumbu utama?
III II I IV
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya
sinar yang dipantulkan oleh cermin cembung saat sinar datang menuju titik fokus cermin?
III II I IV
M F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar yang dipantulkan oleh cermin cembung ketika sinar datang menuju pusat kelengkungan cermin?
Gambarlah jalannya tiga sinar istimewa yang dalam satu
bidang!
2. Pembentukan Bayangan Cermin Cembung
benda
bayangan
M F
bayangan
Setelah mengetahui ciri-ciri pembentukan bayangan pada cermin cekung, apakah yang dapat anda simpulkan dari pembentukan bayangan pada cermin cembung tersebut?
f = ½ R
Keterangan :
f = jarak fokus cermin cembung (cm) R = jari-jari cermin cembung (cm) 4. Perbesaran Bayangan
M =
h
'h
=s
's
Keterangan :
M = Perbesaran Bayangan h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan
5. Rumus Umum Cermin Cembung
1
h’ = tinggi benda h = tinggi bayangan SoalJarak fokus sebuah cermin cembung 10 cm. Gambarkan jalannya sinar dari benda ke cermin cekung, sampai membentuk bayangan. Tentukan letak, perbesaran, dan sifat bayangan dari benda yang terletak di depan cermin sejauh 25 cm.
Gambar.
Letak, perbesaran, dan sifat bayangan.
Bagaimana proses pembentukan bayangan pada benda yang
berada diantara dua cermin cekung A dan cermin cekung B, jika
bayangan pertama dibentuk oleh cermin cekung A?
F
AR
AR
BF
BCermin A
Cermin B
Cekung-Cembung
Bagaimana proses pembentukan bayangan pada benda yang
berada diantara dua cermin cekung A dan cermin cembung B,
jika bayangan pertama dibentuk oleh cermin cekung A?
Cermin Cekung A
Cermin Cembung B
F
AR
AF
BR
BPerbesaran Total Pada Cermin yang dihadapkan mempunyai
persamaan.
Contoh soal
Sebuah benda berada diantara dua cermin cekung A dan
cermin cekung B. Jarak benda dengan cermin A adalah
LENSA
Lensa Cembung
Sinar-Sinar Istimewa lensa Cembung
F F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar
F F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar
yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang melalui titik fokus?
F F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang titik pusat optik?
Gambarlah jalannya tiga sinar istimewa yang dalam satu
bidang!
Ingat!!!
s bertanda positif jika benda terletak di depan lensa (benda nyata) s bertanda negatif jika benda terletak di belakang lensa (benda maya)
s’ bertanda positif jika bayangan terletak di depan lensa (bayangan nyata)
s’ bertanda negatif jika bayangan terletak di belakang lensa (benda maya)
f bertanda positif jika pada lensa cembung (konveks) f bertanda negaif jika pada lensa cekung (konkaf) h’ bertanda positif jika bayangan tegak.
h bertanda negatif jika bayangan terbalik.
Lensa Cembung
Sinar-Sinar Istimewa lensa Cembung
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang sejajar sumbu utama?
F F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar
yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang melalui titik fokus?
F F
Dari ilustrasi di atas, menurut anda bagaimana jalannya sinar
yang dibiaskan oleh cermin cembung saat sinar datang titik pusat optik?