PEDOMAN WAWANCARA
INFORMAN KUNCI
KADES, LKMD & KAUR PEMBANGUNAN
1. Bagaimana pemahaman saudara tentang Program Gerbang Swara ?
2. Bagaimana saudara melihat kesiapan masyarakat dalam mengikuti kegiatan
Program Gerbang Swara ?
3. Siapa saja pelaku – pelaku dalam pelaksanaan Program Gerbang Swara ?
4. Apakah dalam proses perencanaan masyarakat dilibatkan secara aktif ?
5. Bagaimana proses penentuan pembangunan yang akan dilakukan ?
6. Bagaimana Bentuk Partisipasi Masyarakat dalam Gerbang Swara di desa ini ?
7. Jika partisipasi masyarakat tinggi, faktor apa yang menyebabkan sehingga
masyarakat banyak yang ikut berpartisipasi ?
8. Bagaimana tanggapan saudara mengenai Gerbang Swara di bidang
pembangunan fisik yang telah berjalan ?
9. Menurut Saudara, apa yang menjadi kendala/ masalah yang timbul dalam
pelaksanaan Gerbang Swara di desa ini ?
10. Apa saja upaya yang dilakukan pemerintah Desa untuk meningkatkan
partisipasi masyarakat ?
11. Bagaimana harapan Saudara terhadap Gerbang Swara di desa ini ?
PEDOMAN WAWANCARA
INFORMAN UATAMA
MASYARAKAT DESA MELATI II
1. Bagaimana Pemahaman Saudara tentang program Gerbang Swara ?
2. Darimana sumber dana pelaksanaan gerbang swara diperoleh ?
3. Menurut saudara apakah dana yang tersedia sudah mencukupi untuk melaksanakan
program ini secara maksimal?
4. Menurut saudara, apa manfaat dari pembangunan fisik desa ?
5. Apakah dalam mentapkan kegiatan atau membuat keputusan dari gerbang swara,
Saudara turut dilibatkan?
6. Siapa saja yang terlibat dalam pelaksanaan program gerbang swara ini ?
7. Bagaimana proses pembentukan pelaku-pelaku Gerbang Swara di desa ?
8. Bagaimana bentuk partisipasi saudara dalam kegiatan program Gerbang Swara ?
9. Dalam kegiatan apa saja saudara dilibatkan dalam pelaksanaan program ini ?
10. Pernahkah pihak pemerintah desa terjun langusung untuk melihat perkembangan
pembangunan fisik gerbang swara di desa ini ?
11. Menurut saudara, Faktor apa saja yang mendorong/menghambat saudara untuk ikut
berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan program Gerbang Swara ?
12. Apakah menurut saudara kegiatan ini sudah memberi perubahan yang positif bagi
masyarakat atau mungkin sebaliknya?
13. Seteleh program ini dijalankan, apa harapan saudara dalam pelaksanaan program
gerbang swara ini?
PEDOMAN WAWANCARA
INFORMAN TAMBAHAN
BPD DAN KELOMPOK TANI
1. Bagaimana pemahaman saudara tentang program Gerbang Swara ?
2. Bagaimana saudara melihat kesiapan masyarakat dalam mengikuti kegiatan
Program Gerbang Swara ?
3. Bagaimana saudara melihat partisiasi masyarakat tentang program Gerbang
Swara?
4. Menurut saudara, apa hambatan/ masalah yang timbul dalam pelaksanaan
Gerbang Swara di desa ini ?
5. Langkah apa yang dilakukan untuk mencapai tujuan dalam menggerakkan
partisipasi?
6. Bagaimana saudara melihat partisipasi LKMD dan Kaur Pembangunan sebagai
Fasilitator dalam pelaksanaan program Gerbang Swara ?
7. Apa harapan saudara selaku Pengawas terhadap pelaksanaan Gerbang Swara di
desa ini?
SKRIP WAWANCARA
A. Pemahaman Informan Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Mandiri Perkotaan
Untuk mengetahui bagaimana pemahaman masayrakat Desa Melati II terhadap
Program Gerbang Swara, maka penulis melakukan wawancara dengan informan kunci
yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua LKMD dan Kaur Pembangunan. Penulis melakukan
wawancara dengan mengajukan pertanyaan mengenai pemahaman informan terhadap
Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat (Gerbang Swara). Berikut ini
adalah hasil wawancara penulis dengan informan yang telah ditetapkan sebelumnya
mengenai Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang
Bedagai :
“… Gerbang Swara adalah Program dari Kabupaten yang diturunkan melalui
instruksi bupati No 04 Tahun 2005, bahwasanya Gerbang Swara untuk mewujudkan
tercapainnya semangat membangun yang tinggi dengan menumbuhkan prakarsa
serta menggerakkan Swadaya Gotong Royong masyarakat dalam pembangunan
prasaran dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat”.(wawancara dengan Kaur
Pembangunan, Bapak Suherman, 24 juni 2015).
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua LKMD, Beliau mengatakan bahwa :
“… Gerbang Swara adalah kegiatan dari Kabupaten yang dilaksanakan di Desa.
Untuk memandirikan masyarakat desa dalam hal pembangunan”. (wawancara
dengan Ketua LKMD, Bapak Neddy TN, 24 juni 2015).
Berikutnya penulis melakukan wawancara dengan Bapak Kepala Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan. Beliau mengatakan bahwa:
“… Dengan adanya program gerbang swara ini sangat membantu saya
melaksanakan tupoksi sebagai Kepala Desa dengan tupoksi penyelenggara
pemerintah, penyelenggara masyarakat dan penyelenggara pembangunan dari
Gerbang Swara lebih mudah melakukan kegiatan-kegiatan peran pembangunan
dengan semua stakeholder sudah nyambung”. (wawancara dengan Kepala Desa, Bapak
Supardi, 24 juni 2015).
Selain melakukan wawancara dengan informan kunci, penulis juga melakukan wawancara
dengan masyarakat Desa Melati II Kecamatan Perbaungan yang menjadi informan utama
dalam penelitian ini. Dengan mengajukan pertanyaan yang sama dengan masyarakat terkait
pemahaman masyarakat mengenai Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat
(Gerbang Swara). Berikut kutipan hasil wawancara dengan masyarakat:
“… Gerbang Swara itu Program dari Kabupaten yang bertujuan untuk membangun
swadaya gotong royong masyarakat dalam pembangunan”. (wawancara dengan
masyarakat, Bapak Wagirin, 7 juli 2015).
“… Gerbang swara itu sangat bagus selama adanaya Gerbang Swara di Desa Melati
II ini Pembangunan di setiap Dusun jadi lancar dan minat masyarakat untuk Gotong
Royong pun menjadi meningkat”. (wawancara dengan masyarakat, Bapak Efendi, 7
juli 2015).
“… Gerbang Swara di Desa Melati II ini sudah sangat bagus”. (wawancara dengan
Ibu Suherni, 7 juli 2015).
“… Gerbang Swara ini merupakan program dari Kabupaten yang dilaksanakan oleh
Pemerintah Desa untuk Pembangunan Desa dengan Swadaya Masyarakat”.
(wawancara dengan masyarakat, Bapak Legino, 7 juli 2015).
“… Gerbang Swara sejauh ini sangat baik dan bagus dalam hal pembagunan jalan
dan renovasi musollah”. (wawancara dengan masyarakat, Ibu Safitri,7 juli 2015).
B. Manfaat Pembangunan Infrastruktur melalui Program Gerbang Swara
Dalam penelitian, penulis juga ingin mengetahui manfaat pembangunan fisik/
infrastruktur yang dirasakan masyarakat Desa Melati II. Oleh karena itu, peneliti
melakukan wawancara dengan masyarakat yang menjadi informan Utama. Penulis
melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan mengenai manfaat dari
pembangunan fisik/ infrastruktur melalui Program Gerbang Swara. Berikut adalah
kutipan hasil wawancara peneliti dengan masyarakat:
“… Manfaat dari program ini sangat banyak, pembangunan yang telah dilakukan
telah memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi masyarakat dusun kuhini”.
(wawancara dengan masyarakat Bapak Legion, 7 juli 2015).
“… manfaat dari pembangunan ini sangat luar biasa bagi masyarakat dusun salak
sendiri yang awalnya tidak adanya jalan tembus di dusun selak sekarang sudah ada
dan manfaatnya bagi masyarakat sangat banyak”. (wawancara dengan masyarakat
Bapak Efendi, 7 juli 2015).
“… sangat banyak terutama dari pembangunan fisik seperti jalan, irigasi, renovasi
musollah”. (wawancara dengan masyarakat Bapak Wagirin, 7 juli 2015).
“… manfaatnya sangat luar biasa”. (wawancara dengan masyarakat Ibu suherni, 7
juli 2015).
“… dengan adanya program gerbang swara ini telah membantu masyarakat untuk
meningkatkan rasa gotong royong dalam pembangunan dan hasilnya telah di rasakan
oleh masyarakat sendiri”. (wawancara dengan masyarakat Ibu Safitri, 7 juli 2015).
“… sangat bermanfaat mulai dari perbaikan jalan dan pelebaran irigasi air ini
sangat membantu masyarakat dalam melakukan aktifitas”. (wawancara dengan
masyarakat Bapak Wagirin, 7 juli 2015).
C. Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Gerbang Swara di Desa Melati II
Kecamatan Perbaungan.
Untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara di
Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, maka peneliti melakukan wawancara dengan
informan yang telah ditetapkan sebelumnya. Penulis mewawancarai informan dengan
mengajukan pertanyaan mengenai partisipasi masayrakat dalam perencanaan Gerbang
Swara di Desa Melati II. Berikut adalah hasil kutipan wawancara mengenai partisipasi
masyaarakat dalam perencanaan pada Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan:
Informan kunci yang peneliti wawancarai yaitu Bapak Ketua LKMD, beliau
mengatakan bahwa:
“… masyarakat, pemerintah desa, perencanaanya dimulai dari tupoksi LKMD ada 10 seksi ketua-ketua seksi tadi membuat perencanaan dengan dasar meyerap asirasi
masyarakat setelah menyerap aspirasi masyarakat dan memberikannya kepada ketua
LKMD dan diilih kegiatan mana yang bisa di dana’in oleh pemerintah desa dan
mana yang di dana’in masyarakat”. (wawancara dengan Ketua LKMD Bapak Neddy
TN, 24 juni 2015).
Dengan mengajukan pertanyaan yang sama, hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala
Desa di Desa Melati II. Beliau mengatakan :
“… Alhamdulillah positif, baik, antusias dikarenakan pemahaman yang mereka
pahami untuk kemajuan pembangunan di segala sektor masyarakat merasakan dan
antusias tinggi”. (wawancara dengan Kepala Desa Bapak Supardi, 24 juni 2015).
“… perencanaan dilakukan oleh seluruh masyarakaat dan setelah selesai masyarakat
yang ditinjuk sebagai panitia pembangunan dusun mewakili masyarakat dan
melakukan musyawarah bersama pemerintah desa, BPD dan LKMD”. (wawancara
dengan Kaur Pembangunan Bapak Suherman, 24 juni 2015).
Berikutnya peneliti menanyakan hal yang sama kepada beberapa masyarakat. Berikut kutipan
wawancaranya :
“… masyarakat dusun kuhini berkumpul RT/RW itu merencanakan apa yang mau
membangun dan harus ada izin dari desa”. (wawancara dengan Kepala Dusun kuhini
Bapak Sarman, 24 juni 2015).
“… duduk bersama dengan Pak Camat Perbaungan, Kepala Desa, Kepala Dusun,dan perwakilan masyarakat yang terpilih dalam panitia pembangunan dan melakukan
musyawarah bersama di kantor balai desa”. (wawancara dengan Kepala Dusun Salak
Bapak Sabirin, 25 juni 2015).
“… perencanaan dalam pembangunan dusun dilakukan oleh masyarakat dusun terlebih dahulu dengan musyawarah di dusun dengan di fasilitasi oleh kepala dusun
dan perwakilan LKMD untuk mengatur dan memberi arahan ke warga”.
(wawawancara dengan masyarakat Bapak Efendi, 7 juni 2015).
D. Alasan Masyarakat Berpartisipasi dan Tidak Berpartisipasi dalam Pelaksanaan
Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
Selain melihat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa
Melati II Kecamatan Perbaungan, penulis juga tertarik untuk melihat alasan- alasan
masyarakat untuk berpartisipasi dan tidak berpartisipasi. Untuk itu penulis melakukan
wawancara kepada informan dengan mengajukan pertanyaan mengenai alasan yang
membuat masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak berpartisipasi dalam pelaksanaan
Gerbang Swara di Desa Melati II. Berikut adalah beberapa kutipan hasil wawancara
dengan informan :
“…Masyarakat sangat senang ikut berpartipasi dalam kegiatan Pembangunan di Desa Melati II dikarenakan pembangunan yang dilakukan karena inisiatif dan
kemauan masyarakat itu sendiri untuk membangunan lingkungan mereka dan
memperindah dusun yang mereka tinggalin”. (wawancara dengan kepala dusun pala
Bapak Sutrisno tanggal 8 juli 2015).
“… masyarakat ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dikarenakan pembangunan
dilakukan di lingkungan mereka dan hal ini dilakukan dengan keinginan dari
masyarakat Desa/ Dusun itu sendiri”. (wawancara dengan Kepala Desa Melati II
Bapak Supardi, 24 juni 2015).
“… ikutnya masyarakat dalam gotong royong untuk pembangunan di dusunnya
dikarenakan masyarakat sadar bahwasanya pembangunan ini dilakukan untuk
kebaikan dan kenyamanan mereka sendiri”. (wawancara dengan Ketua LKMD Bapak
Neddy TN, 24 juni 2015).
Lain halnya dengan yang dikatakan masyarakat selaku sebagai Kaur Pembangunan,
masyarakat tidak ikut berpartisipasi secara langsung. Berikut Kutipan wawancaranya:
“…Mereka tidak ikut berpartisipasi dikarenakan waktu dan pelaksanaan
pembangunan di dusunnya berbenturan dengan jadwal kegiatannya, makanya
masyarakat yang tidak ikut dalam kegiatan di gantikan oleh istrinya dengan bantuan
berupa materil dalam bentuk makanan dan minuman”. (wawancara dengan Kaur
Pembangunan Bapak Suherman tanggal 24 juni 2015).
Kemudian peneliti juga menanyakan hal yang sama kepada beberapa masyarakat, berikut
kutipan wawancara dari masyarakat :
“… alasan masyarakat ikut dalam proses pembangunan dikarenakan agar
pelaksanaannya berjalan dengan lancara dan bagus”. (wawancara dengan
masyarakat Bapak Legino, 7 juli 2015).
“… saya ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan gerbang swara ini dikarenakan
semua masyarakat dusun salak ini ikut ambil bagian dalam pelaksanaan
pembangunan jadi saya termotivasi untuk ikut berpartisipasi”. (wawancara dengan
masyarakat Bapak Efendi, 7 juli 2015).
“… alasan saya ikut berpartisiasi karena untuk membangun infrastruktur yang ada di
dusun saya karna manfaatnya bisa saya rasakan secara langsung”. (wawancara
dengan masyarakat Bapak wagirin, 7 juli 2015).
E. Masalah dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Program Gerbang Swara di
Desa Melati II
Adapun yang diperoleh dari hasil temuan lapangan mengenai masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan adalah :
“… Untuk pembuatan jalan tembus Dusun, setelah masyarakat musyawarah dengan
ukuran jalan yang akan dibangun ada beberapa warga yang tidak setuju dengan
diambilnya sebahagian tanah milik dia untuk dijadikan bagian dari pembuatan jalan
tembus dusun. Jadi perangkat desa dan panitia pembangunan dusun salak memberikan
sosialisasi kepada masyarakat yang tidak setuju agar mau memberikan sebahagian
tanahnya untuk dijadikan sebagai jalan tembus dusun”. (wawancara dengan Kepala
Dusun Salak Bapak Sabirin tanggal 25 juni 2015).
“… Masalah dana juga menjadi faktor penghambat bagi pelaksanaan pembangunan di
Dusun-dusun yang ada di Desa Melati II. Dikarenakan pembangunan yang dilakukan
tidak ada bantuan dari pemerintah desa,kecamatan maupun kabupaten, memang
benar-benar dari swadaya masyarakat. Hal ini yang menjadikan ketidaknyaman bagi
pengurus dusun selaku yang mengutip dana ke setiap masyarakat dusun setiap ada
pembangunan, tetapi hal ini sudah di atasi dengan pengutipan sekali panen padi
dengan mengambil sebagian hasil padi mereka sebagai kas dusun untuk
pembangunan”. (wawancara dengan mayarakat Bapak Suhaimi tanggal 7 juli 2015).
Dengan mengajukan pertanyaan yang sama kepada masyarakat mereka mengatakan bahwa :
“… Kendalanya ada juga , yaitu adanya pro dan kontra. Misalnya adalah masalah
kesadaran masyarakat untuk kepentingan umum yaitu susahnya memperoleh izin
pembebasan tanah dari masyarakat pemilik lahan untuk membebaskan lahannya
untuk dijadikan jalan umum”. ( Wawancara dengan masyarakat Bapak Harsito, 7 Juli
2015)