BAB II
GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM
A.Gambaran Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
1. Sejarah Umum Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Di zaman penjajahan Belanda, Kantor Pelayanan Pajak dinamakan Kantor
Belasting dan kemudian berubah menjadi Kantor Inspeksi Keuangan. Kemudian
berubah menjadi Kantor Inspeksi Pajak yang induk organisasinya Direktorat
Jenderal Pajak Departemen Keuangan Republik Indonesia. Tahun 1976 di
Sumatera Utara berdiri tiga Kantor Inspeksi Pajak, yaitu :
Kantor Inspeksi Pajak Medan Utara yang berlokasi di Jl. Suka Mulia
No.17A Medan.
Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan yang berlokasi di Jl. Diponegoro
No.30A Medan.
Tahun 1978 Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dipecah menjadi dua,
yaitu Kantor Inspeksi Pajak Medan Selatan dan Kantor Inspeksi Pajak Kisaran.
Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, maka dirasa perlu
adanya tambahan kantor untuk melayani masyarakat di dalam membayar pajak.
Oleh karena itu didirikan Kantor Inspeksi Pajak Medan Barat.
Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak, Kantor Pelayanan Pajak, Kantor Pelayanan
Pajak Bumi dan Bangunan, Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak dan Kantor
Pelayanan Penyuluhan dan Pengamatan Potensi Perpajakan, maka Kantor
Pelayanan Pajak di Medan dibagi menjadi enam Kantor Pelayannan Pajak, yaitu :
1. Kantor Pelayanan Pajak Medan Belawan yang berlokasi di Jl. Asrama No.
7 Medan
2. Kantor Pelayanan Pajak Medan Selatan yang berlokasi di Jl. Suka Mulia
No. 17A Medan
3. Kantor Pelayanan Pajak Medan Timur yang berlokasi di Jl. Diponegoro
No. 30 A Medan
4. Kantor Pelayanan Pajak Medan Binjai yang berlokasi di Jl. Asrama No.
7A Medan
5. Kantor Pelayanan Pajak Medan Kota yang berlokasi di Jl. Diponegoro No.
30 A Medan
6. Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia yang berlokasi di Jl. Diponegoro
No. 30 A Medan
Pada tanggal 27 Mei 2008 berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor Kep- 95/PJ/2008 Kantor Pelayanan Pajak Medan Polonia berubah
namanya menjadi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia yang berlokasi
di Jalan Sukamulia No. 17 A, Lanai V, Kelurahan Alur, Kecamatan Medan
1. Kecamatan Medan Polonia
2. Kecamatan Medan Tuntungan
3. Kecamatan Medan Selayang
4. Medan Maimun
5. Medan Baru dan
6. Kecamatan Medan Johor.
Dilakukan perubahan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada Wajib
Pajak. KPP Pratama Medan Polonia memiliki visi sebagai Kantor Pelayanan
Pajak yang profesional dengan kinerja yang baik dan yang dapat dipercaya untuk
meningkatkan penerimaan negara dari sektor pajak di lingkungan Kanwil I
Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara.
Misi dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia adalah untuk
meningkatkan penerimaan dan pendapatan negara melalui Pajak Penghasilan
(PPh), Pajak Perambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan atas Barang Mewah
(PPnBM), dan pajak informasi yang baik dan senantiasa memperbaharui diri
sesuai perkembangan aspirasi masyarakat dan tata tertib administrasi.
Dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi tersebut, maka diperoleh sasaran yang
dicapai oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia yaitu:
1. Tercapainya penerimaan pajak
2. Terlaksananya Peraturan Perundang-undangan Perpajakan
4. Melakukan himbauan kepada Wajib Pajak agar memenuhi kewajiban
perpajakan.
5. Peningkatan sarana dan prasarana di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan
Polonia
6. Intensifikasi dan ekstensifikasi terhadap Subjek dan Objek Pajak
7. Melakukan update terhadap perubahan data Wajib Pajak
8. Melakukan in house training dan rapat pembinaan secara rutin.
2. Struktur Organisasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Struktur organisasi merupakan wadah bagi sekelompok yang bekerja
sama dalam usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Struktur
organisasi menyediakan pengadaan personil yang memegang jabatan tertentu
dimana, masing-masing diberi tugas, wewenang dan tanggungjawab sesuai
jabatannya.Hubungan kerja dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi
dimana merupakan gambaran sistematis tentang hubungan kerja dari orang-orang
yang menggerakkan organisasi dalam usaha mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Struktur organisasi diharapkan akan dapat memberikan gambaran tentang
pembagian tugas, wewenang dan tanggungjawab serta hubungan antar bagian
berdasarkan susunan tingkat hirarkhi. Struktur organisasi juga diharapkan akan
dapat menetapkan sistem hubungan dalam organisasi yang menghasilkan
tercapainya komunikasi, koordinasi dan integrasi secara efisien dan efektif dari
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia terdiri dari 1 Sub
bagian Umum dan 9 seksi yang masing-masing seksi di pimpin Kepala seksi dan
Pelaksana Khusus untuk Seksi Pengawasan dan Konsultasi, selain Kepala seksi
dan Pelaksana, seksi ini juga memiliki Account Repsentative atau yang biasa di
singkat dengan AR.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi KPP Pratama Medan Polonia
B. Tugas dan Fungsi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009
Tentang Organisasi Dan Tata Cara Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Polonia yaitu melaksanakan penyuluha , pelayanan, dan pengawasan wajib pajak
di bidang Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), Pajak Tidak Langsung lainnya, Pajak
Bumi Dan Bangunan (PBB), serta Bea Perolahan Hak atasa Tanah dan Bangunan
(BPHTB), dalam wilayah wewenang berdasarkan peraturan
perundang-undanganyang berlaku.
Dalam melaksanakan tugasnya di atas, KPP Pratama Medan Polonia
menyelenggarakan fungsi yaitu :
1. Pengumpulan,pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi
perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan objek dan subjek
pajak, serta penilain objek Pajak Bumi dan Bangunan,
2. Penetapan dan penerbitan produk hukum pajak,
3. Pengadministraian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan
pengelolaan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya,
4. Penyuluhan Perpajakan,
5. Pelaksanaan registrasi wajib pajak,
6. Pelaksanaan ekstensifikasi,
7. Penatausahaan piutang pajak dan pelaksanaan penagihan pajak,
8. Pelaksanaan pemeriksaan pajak.
9. Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan wajib pajak,
10.Pelaksanaan konsultasi pajak,
11.Pelaksanaan intensifikasi,
12.Pembetulan ketetapan pajak,
14.Pelaksanaan administrasi Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
C. Bidang-bidang Kerja Kantor Playanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Berdasarkan Peraturan Mentri Keuangan Nomor 62/PMK.01/2009
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal
Keuangan, KPP Pratama termasuk didalamnya Medan Polonia terdiri dari :
1. Kepala Kantor
2. Sub bagian Umum
3. Seksi Ekstensifikasi
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
5. Seksi Penagihan
6. Seksi Pelayanan
7. Seksi Pemeriksaan dan Kepatuhan Internal
8. Seksi Fungsional
9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I
10.Seksi Pengawasan dan Konsultasi II
11.Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
12.Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV
1. Kepala Kantor
Kepala Kantor mempunyai tugas mengkoordinasikan pelaksanaan
Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Pajak Tidak
Langsung Lainnya serta pajak Bumi dan Bangunan dalam wilayah wewenangnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Sub bagian Umum
Memiliki tugas dan fungsi pelayanan kesekretariatan terutama dalam hal
pengaturan kegiatan tata usaha dan kepegawaian, keuangan, rumah tangga
serta perlengkapan.
Sub bagian umum terdiri dari :
a. Koordinator Pelaksana Tata Usaha dan Kepegawaian yang bertugas
membantu urusan tata usaha, kepegawaian, dan laporan.
b. Koordinator Pelaksana Keuangan yang bertugas membantu keuangan.
c. Koordinator Pelaksana Rumah Tangga yang bertugas membantu urusan
rumah tangga dan perlengkapan.
3. Seksi Ekstensifikasi
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan dan
penata usahaan pengamatan potensi perpajakan, pendataan objek dan subjek
pajak, penilaian objek pajak dan kegiatan ekstensifikasi perpajakan sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
4. Seksi Pengolahan Data dan Informasi (PDI)
Membantu Kepala Kantor dalam mengkoordinasikan pengumpulan,
pengolahan data, penyajian infomasi perpajakan, perekaman dokumen perpajakan,
bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan
Bangunan, Pelayanan dukungan teknis komputer, pemantauan aplikasi e-SPT dan
e-Filing dan penyimpanan laporan kinerja, dengan teknologi yang ada sehingga
dapat memudahkan pekerjaan pada seksi Pengolahan Data dan Informasi.
5. Seksi Penagihan
Memiliki tugas dalam hal pelaksanaan dan penatausahaan penagihan
aktif, piutang pajak, penundaan dan angsuran tunggakan pajak dan usulan
penghapusan piutang pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seksi Penagihan terdiri dari :
a. Koordinator Pelaksana Pemeriksaan Tata Usaha Piutang Pajak yang
bertugas membantu urusan penatausahaan piutang pajak, usulan penghapusan
piutang pajak, penundaan, dan angsuran.
b. Koordinator Pelaksanaan Penagihan Aktif yang bertugas membantu
penyiapan Surat Teguran, Surat Paksa, Surat Perintah melaksanakan
penyitaan, Usulan Lelang, dan dukungan penagihan lainnya.
6. Seksi Pelayanan
Membantu tugas Kepala Kantor dalam mengkoordnasikan penetapan dan
penerbitan produk hukum perpajakan, pengadministrasian dokumen dan berkas
perpajakan, penerimaan dan pengolahan surat pemberitahuan dan surat lainnya,
penyuluhan perpajakan, pelaksanaan registrasi Wajib Pajak, serta kerjasama
perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Membantu tugas Kepala Kantor mengkoordinasikan pelaksanaan
penyusunan rencana pemeriksaan, pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan,
penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak serta administrasi
pemeriksaan perpajakan lainnya.
8. Seksi Fungsional
Seksi fungsional ini mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan
jabatan fungsional masing-masing bedasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Pejabat fungsional Pemeriksaan
berkoordinasi dengan Seksi Pemeriksaan sedangkan Pejabat Fungsional Penilai
berkoordinasi dengan Seksi Ekstensifikasi.
9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I,II,III,I
Melakukan tugas pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib
Pajak (PPh, PPN,dan PPnBM), memberikan bimbingan kepada Wajib Pajak dan
konsultasi teknis perpajakan, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kerja Wajib
Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan evaluasi hasil
banding berdasarkan ketentuan yang berlaku. Dalam satu Kantor Pelayanan Pajak
Pratama terdapat empat Seksi Pengawasan dan Konsultasi yang pembagian
tugasnya didasarkan pada kecamatan yaitu Seksi Waskon I pada kecamatan
Medan Polonia, Seksi Waskon II pada kecamatan Medan Baru, Seksi Waskon III
pada kecamatan Medan Maimun dan Seksi Waskon IV pada kecamatan Medan
D. Jumlah Pegawai
1. Jumlah Pegawai kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia
Adapun jumlah pegawai yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
Pratama Medan Polonia adalah berjumlah 95 orang yang terdiri dari :
Tabel II. 1
Jumlah Pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
Kepala Kantor 1 orang
Kepala Seksi 10 orang
Supervisor 2 orang
Account Representative 27 orang
Fungsional 13 orang
Pelaksana 42 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai 95 orang
Sumber : Data dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Polonia
2. Pengolongan Pegawai menurut Tingkat Pendidikan
Berdasarkan Tingkat Pendidikan , pegawai Kantor Pelayanan Pajak Pratama
Medan Polonia sebagai berikut :
Tabel II. 2
Tingkat Pendidikan Jumlah Pegawai KPP Pratama Medan Polonia
Tingkat Pendidikan S2 10 orang
Tingakat Pendidikan S1 48 orang
Tingkat Pendidikan D1 10 orang
Tingakat Pendidikan SMA 7 orang
Jumlah Keseluruhan Pegawai 95 orang