ASPEK PENDIDIKAN NILAI SPIRITUAL DALAM TRADISI “WALIMATUL KHITAN”
(Studi Kasus di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur)
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat
Sarjana S- 1
Pendidikan Kewarganegaraan
Oleh: RUKAYYA A220080140
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
PERSETUJUAN
ASPEK PENDIDIKAN NILAI SPIRITUAL DALAM TRADISI “WALIMATUL KHITAN”
(Studi Kasus di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kngean Jawa Timur)
Diajukan oleh:
RUKAYYA A220080140
Telah Disetujui untuk Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Progdi Pendidikan Kewarganegaraan
Pembimbing I, Pembimbing II,
Drs. Achmad Muthali’in, M.si Dra. Sundari, SH., M.Hum
iii
PENGESAHAN SKRIPSI
ASPEK PENDIDIKAN NILAI SPIRITUAL DALAM TRADISI “WALIMATUL KHITAN”
(Studi Kasus di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur)
Yang dipersiapkan dan disusun oleh:
RUKAYYA A220080140
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Pada tanggal, 23 Oktober 2012
dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat
1. (...) Drs. Achmad Muthali’in, M.si
2. (...) Dra. Sundari, SH., M.Hum
3. (...) Drs. H. M. Abdul Choir, SH. M. Hum
Surakarta, 25 Oktober 2012 Universitas Muhammadiyah Surakarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dekan,
iv
PERNYATAAN
Dengan ini, saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan
Tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila ternyata kelak di kemudian hari terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka saya bertanggung jawab sepenuhnya.
Surakarta, 17 Oktober 2012
v MOTTO
Hidup yang tidak direnungi adalah hidup yang tidak layak dijalani. (Aristoteles)
Puncak tujuan dari tindakan-tindakan etis adalah kebahagiaan yang bersifat intelektual.
(Aristoteles)
Akal dan belajar itu seperti raga dan jiwa, tanpa raga jiwa adalah udara hampa, dan tanpa jiwa raga adalah kerangka tanpa makna.
(Khalil Gibran)
Belajarlah dari kegagalan, karenanya merupakan guru yang paling dekat dengan keberhasilan bagi orang-orang yang menyadarinya.
(Simanjutak)
Keberhasilan tidak akan tercapai bila tidak ada niat, kemauan (tekad), do’a, dan usaha yang kuat dari diri orang itu sendiri.
(Penulis)
Setiap masalah dan perbedaan yang ada dalam perjalanan hidup akan melahirkan motivasi dan inspirasi tersendiri di hidup ini.
vi
PERSEMBAHAN
Karya sederhana ini saya persembahkan kepada orang-orang yang sangat dekat dengan saya dan membantu dalam segala hal:
Kepada Allah SWT
Ya Allah, hamba berterimakasih padamu karena engkau telah memberikan kekuatan, ketabahan, ketekunan dalam memberikan motifasi untuk bisa memdapatkan gelar yang telah engkau tuliskan.
Kedua orang tua ku yang tercinta, Swan dan sa’edah
Untuk papakku dan Ibunda tercinta, dengan segala hormat ananda ucapkan terima kasih atas do’a, curahan kasih sayang, motivasi, dan ridhonya selama ini.
Kakak ku tercinta Pi’e
Terima kasih atas segala pembiayaan kuliahku selama empat tahun penuh, tiada henti dan selalu memenuhi apapun yang diminta, kasih sayang dan motivasinya yang selalu diberikan untuk ku.
Seluruh keluarga besarku
Mbak Fatima,Yumi, Eccut, Ellung, Ennang dan alm. Ta’ing yang selalu memberi dukungan dan kasih sayang kepadaku sehingga aku termotifasi untuk segera menyelesaikan kuliah.
Adek-adek kecilku
Emil, Rafi, Farah dan Defi Arnidah yang selalu menghibur setiap ada keresahan hati yang gunda.
My friends
Upik, Andak, Ongma dan Maz Redy PKn 0’8 Ums kls c yang selalu memberikan dukungan dan bantuanku dalam menyelesaikan skripsi.
Adek kos Tahapan 5 (Gonilan, Kartasura)
Nita, Amil, Riza, Dewi yang slalu memberikan dukungan dan memberikan canda tawanya.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sholawat serta salam untuk Nabi Muhammad SAW.
Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi ini dengan judul, ”Aspek Pendidikan Nilai Spiritual dalam Tradisi Walimatul Khitan (Studi
Kasus di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur)”.
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis baik
secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Drs. H. Sofyan Anif, M.Si, selaku dekan FKIP UMS yang telah memberikan izin dalam penelitian ini.
2. Ibu Dra. Hj. Sri Arfiah, SH. M.Pd., selaku Ketua Progdi Pendidikan
Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan rekomendasi persetujuan
judul skripsi ini.
3. Ibu Dra. Sundari, SH., M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan nasehat-nasehat dan motivasi.
viii
5. Ibu Dra. Sundari, SH., M.Hum., selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak/Ibu dosen PKn yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.
7. Bapak Kepala Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur, yang telah memberikan persetujuan kepada penulis untuk meneliti dan menyelesaikan skripsi ini.
8. Bapak/ibu yang melaksanakan Walimatul Khitan di Desa Angkatan, terima kasih atas informasi yang telah diberikan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Bapak dan ibuku tercinta yang telah memberikan semangat, do’a, moril maupun materiil yang sangat berharga.
10.Teman-teman PKn angkatan 2008 atas kebersamaannya selama ini dalam
berjuang menuntut ilmu, semoga semuanya sukses demi memperjuangkan cita-cita akan kita capai.
11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dan memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis, khusunya dan bagi para pembaca
pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Surakarta, 17 Oktober 2012
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
ABSTRAK ... xix
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah atau Fokus Penelitian ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 6
D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian ... 7
1. Manfaat Teoritis ... 7
2. Manfaat Praktis ... 7
E. Daftar Istilah ... 8
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 10
1. Teori Kebudayaan ... 10
2. Pelaksanaan Tradisi ... 18
3. Tradisi Walimatul Khitan ... 32
a. Pemasangan Tarup ... 33
b. Pemasangan Koade ... 33
x
4. Aspek Pendidikan Nilai Spiritual pada Tradisi
Walimatul Khitan ... 35
a. Nilai Keimanan ... 35
b. Nilai Kesehatan ... 37
c. Nilai Ibadah ... 37
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 38
C. Kerangka Pemikiran ... 41
D. Rancangan atau Desain Penelitian ... 42
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 45
B. Jenis dan Strategi Penelitian ... 46
1. Jenis Penelitian ... 46
2. Strategi Penelitian ... 47
C. Subjek dan Objek Penelitian ... 49
1. Subjek Penelitian ... 50
2. Objek Penelitian ... 50
D. Sumber Data ... 51
1. Pengertian sumber data ... 51
2. Macam-macam sumber data dalam penelitian kualitatif ... 51
a. Nara Sumber (informan) ... 52
b. Peristiwa atau Aktivitas ... 53
c. Dokumen atau Arsip ... 53
E. Teknik Pengumpulan Data ... 54
1. Dokumentasi ... 54
2. Observasi ... 55
3. Wawancara Mendalam ... 56
F. Keabsahan Data ... 57
G. Teknik Analisis Data ... 58
xi
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 63
1. Asal Usul Desa ... 64
2. Sejarah Pemerintahan Desa ... 65
3. Administrasi Pemerintahan ... 66
4. Kondisi Geografis dan Keadaan Alam ... 67
5. Keadaan Penduduk ... 68
6. Sarana Transportasi ... 70
B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 70
1. Latar Belakang Munculnya Tradisi Walimatul Khitan di Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ... 70
2. Peralatan yang Digunakan dalam Pelaksanaan Tradisi Walimatul Khitan di Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ... 74
a. Koade (tempat/panggung acara) ... 75
b. Kitab Suci Al-Qur’an ... 76
c. Tempat Al-Qur’an ... 78
d. Kuda Hias ... 89
e. Payung Hias (Pajung Reas) ... 81
3. Do’a-do’a dalam Pelaksanaan Tradisi Walimatul Khitan di Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ... 82
a. Do’a mengiringi anak menuju tempat pelaksanaan Walimatul Khitan ... 85
b. Do’a pembuka acara Walimatul Khitan ... 86
c. Do’a Khotmil Qur’an ... 88
d. Do’a Penutup ... 89
4. Prosesi Pelaksanaan Tradisi Walimatul Khitan di Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep ... 92
a. Pembukaan ... 93
b. Pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an ... 94
xii
d. Penutupan acara prosesi pelaksanaan
Walimatul Khitan ... 97
5. Makna Pendidikan Nilai Spiritual pada Tradisi Walimatul Khitan di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur ... 98
a. Aspek Pendidikan Nilai Spiritual Sejarah Walimatul Khitan ... 98
b. Aspek Pendidikan Nilai Spiritual Peralatan pada Walimatul Khitan ... 100
c. Aspek Pendidikan Nilai Spiritual dalam Prosesi Walimatul Khitan ... 101
d. Aspek Pendidikan Nilai Spiritual Do’a-do’a pada Walimatul Khitan ... 102
C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 103
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan ... 109
1. Simpulan Teoritis ... 109
2. Hasil Penelitian ... 111
B. Implikasi ... 114
C. Saran ... 115
DAFTAR PUSTAKA ... 117
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Perincian Kegiatan Pokok Penelitian ... 45
Tabel 2. Peruntukan Luas Wilayah Desa Angkatan ... 67
Tabel 3. Jumlah Penduduk Desa Angkatan Berdasarkan Usianya ... 69
xiv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Kebudayaan ... 12
Gambar 2. Skema Desain Penelitian ... 43
Gambar 3. Bagan Triangulasi ... 58
Gambar 4. Bagan Penelitian Model Interaktif ... 60
Gambar 5. Bagan Penelitian ... 61
Gambar 6. Peta Kabupaten Sumenep ... 63
Gambar 7. Papan Nama Kantor Pemerintahan Desa Angkatan Kecamatan Arjasa ... 67
Gambar 8. Contoh Gambaran Lahan Pertanian Desa Angkatan Kecamatan Arjasa ... 68
Gambar 9. Peneliti sedang Wawancara dengan Bapak Abdullah Sesepuh Masyarakat Desa Angkatan ... 71
Gambar 10. Peneliti sedang Wawancara dengan Ustad Zaini di Desa Laok Songai ... 72
Gambar 11. Bapak Ali Sahidin Memberikan Tausyiah dalam Acara Walimatul Khitan ... 73
Gambar 12. Pengambilan Foto pada Saat Pelaksanaan Walimatul Khitan di Desa Angkatan ... 74
Gambar 13. Contoh Kitab Suci Al-Qur’an yang Digunakan dalam Acara Walimatul Khitan ... 77
Gambar 14. Tempat Kitab Suci Al-Qur’an ... 79
Gambar 15. Kuda Hias ... 79
Gambar 16. Peneliti pada Saat Wawancara dengan Bapak Bolhasan di Desa Angkatan ... 80
Gambar 17. Peneliti pada Saat Wawancara dengan Bapak Kusnandi di Desa Laok Jang-jang ... 81
xv
Gambar 19. Peneliti pada Saat Wawancara dengan
Bapak Liahmad di Desa Angkatan ... 83 Gambar 20. Pengambilan Foto Bapak Sahid pada saat Pembaca
Do’a Akhir Acara Walimatul Khitan di Desa Angkatan ... 92 Gambar 21. Peneliti Wawancara Sebelum Pelaksanaan
Acara Walimatul Khitan ... 94 Gambar 22. Pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an ... 95 Gambar 23. Pengambilan Gambar pada Sambutan Keluarga Besar saat
Pelaksanaa Acara Walimatul Khitan ... 96 Gambar 24. Bapak Abd. Sukkur Saat Penutupan
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Keterangan Cek Transkrip Nilai Lampiran 2. Surat Susunan Tim Penguji
Lampiran 3. Surat Ijin Riset
Lampiran 4. Surat Keterangan Riset
Lampiran 5. Surat Permohonan Konsultan 1 Lampiran 6. Surat Permohonan Konsultan 2 Lampiran 7. Surat Pemberitahuan Ujian Skripsi Lampiran 8. Surat Undangan Skripsi
Lampiran 9. Jadwal Pembimbingan Konsultan 1 Lampiran 10. Jadwal Pembimbingan Konsultan 2 Lampiran 11. Berita Acara Ujian Skripsi
xvii
ASPEK PENDIDIKAN NILAI SPIRITUWAL DALAM TRADISI “WALIMATUL KHITAN”
(Studi Kasus di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur)
Rukayya, A220080140, Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta,
2012, 119 halaman. Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan latar belakang, alat-alat, do’a -do’a, prosesi pelaksanaan Walimatul Khitan, serta aspek pendidikan nilai spiritual pada Walimatul Khitan di Dusun Pesisir Desa Angkatan Kecamtan Arjasa Kabupaten Sumenep, Kangean Jawa Timur.
Pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, observasi langsung dan wawancara mendalam. Untuk menguji keabsahan datanya dengan cara triangulasi, khususnya triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data, sedangkan untuk menganalisis data penerapan model analisis interaktif melalui proses reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Latar belakang munculnya tradisi Walimatul Khitan di Angkatan sebagai kewajiban mengkhitan anak laki-laki dengan diikuti walimahan (tasyakuran) ketika mengkhitan anaknya. Adapun peralatan yang digunakan seperti Kitab Suci Al-Qur’an, tempat Kitab Suci Al-Qur’an (andhock), kuda hias sebagai tunggangan pengantin, payung hias, dan koade (tempat yang digunakan berlangsungnya pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an). Doa yang dibaca dalam tradisi Walimatul Khitan adalah do’a pada saat mengiring anak sebelum sampai ditempat acara inti, do’a pembuka acara walimahan, do’a khotmil Qur’an, do’a penutup acara Walimatul
Khitan, do’a membaca Al-Qur’an, do’a hendak belajar mengaji, dan do’a setelah
belajar mengaji. Prosesi pelaksanaan tradisi Walimatul Khitan adalah berlangsungnya acara pelaksanaan walimahan melalui beberapa acara pokok yaitu pembukaan, pembacaan Kitab Suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan dan penutupan.
Nilai spiritual latar belakang munculnya Tradisi Walimatul Khitan sebagai kewajiban khitan, walimahan dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Penggunaan peralatan dimaksudkan untuk menanamkan suasana khusuk dalam ritual atau proses upacara, menambah keyakinan kepada manusia bahwa benda-benda dan bahan-bahan dan sesuatu yang dapat menimbulkan suasana untuk mencapai tujuan karena penyadaran suatu tujuan kepada Yang MahaKuasa. Doa yang dibaca bertujuan sebagai rasa syukur dan memohon perlindungan kepada Allah SWT senantiasa diberkahi atas apa yang anak-anak inginkan. Prosesi dimaksudkan untuk mendapat ridho dari Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa tradisi Walimatul Khitan mengandung nilai-nilai yang penting bagi umat muslim. Jika dikaji dari segi positifnya, tradisi sebagai bagian dari budaya, terutama Walimatul Khitan mempunyai banyak kandungan nilai-nilai spiritual di dalamnya, karena tradisi merupakan kewajiban bagi generasi penerus bangsa Indonesia agar tetap kebudayaan budaya tetap terjaga.