SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK PROVIDER GSM MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT.

(1)

Yulli Anggraeni, 2013

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk GSM Menggunakan Metode Weighted Product Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK PROVIDER GSM MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika Konsentrasi Bidang Keahlian Terapan

Oleh Yulli Anggraeni

0901936

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Oleh

Yulli Anggraeni

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam

Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

YULLI ANGGRAENI

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH :

Pembimbing I

Dra. Hj. Rini Marwati, M.Si NIP : 196606251990012001

Pembimbing II

Fitriani Agustina, S.Si., M.Si NIP : 198108142005012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

(4)

ABSTRAK

Pemilihan produk provider GSM merupakan salah satu masalah pengambilan keputusan. Pemilihan tersebut merupakan pemilihan paket-paket yang ditawarkan setiap pihak perusahaan provider. Paket-paket yang dimaksud adalah paket telepon, paket SMS, dan paket internet, yang merupakan kriteria pemilihan pada proses pengambilan keputusan. Proses pengambilan keputusan dibantu metode penyelesaian MADM ( Multi Attribute Decision Making). MADM adalah suatu metode yang mengevaluasi m alternatif terhadap sekumpulan atribut atau kriteria , dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Salah satu metode penyelesaian pada Multi Attribute Decision Making (MADM) adalah metode Weighted Product.

Metode Weighted Product merupakan salah satu metode penyelesaian masalah pengambilan keputusan. Proses Weighted Product melalui beberapa tahap yaitu pembobotan, pemangkatan, dan perangkingan. Proses tersebut dapat dikatakan memakan waktu yang panjang karena melalui beberapa tahapan dan data yang dimiliki dalam proses pengambilan keputusan tidak sedikit. Oleh karena itu, untuk mempermudah proses tersebut, maka perlu merancang sebuah sistem yang dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan menggunakan metode Weighted Product, yaitu sistem pendukung keputusan.

Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. SPK dikenal pula sebagai sistem yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik. Sistem ini akan dirancang menggunakan pemograman Delphi berbahasa Pascal.

(5)

ABSTRACT

The selection of products GSM provider's is one of the decision problem. The selection of the packages offered by each provider company. The packages in this problem is a package of phone, SMS packages, and internet package, which is the selection criteria in the decision making process. Decision making process completion with method MADM (Multiple Attribute Decision Making). MADM is a method of evaluating m alternative

Ai (i = 1,2, ...., m) the set of attributes or criteria Cj (j = 1,2, ..., n), where each attribute is

mutually dependent with each other. One method of settlement on the Multi-Attribute Decision Making (MADM) is a method of Weighted Product.

Weighted Product Method is a problem solving method of decision making. Weighted Product process through several stages of weighting, reappointment, and ranking. The process can be said to take a long time because data held in the decision-making process is not a little. Therefore, to simplify the process, it is necessary to design a system that can help speed up the decision making process using the Weighted Product, which is a decision support system.

Decision support systems (DSS) is part of the information systems used to decision making support within an organization or company. DSS is also known as a system process of data into information to make a decision on a specific semi-structured problems. This system will be designed using the Delphi programming.

(6)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN... i

ABSTRAK... ii

KATA PENGANTAR... iii

UCAPAN TERIMA KASIH... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL... viii

DAFTAR GAMBAR... ix

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penulisan... 4

1.5 Metodologi Pembahasan... 4

1.6 Sistematika Penulisan... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... ... 7

2.1 Provider Seluler... 7

2.1.1 Definisi Produk... ... 7

2.1.2 Atribut Produk... 8

2.2 Manajemen Pengambilan Keputusan... 8

2.3 Teori Pengambilan Keputusan... 10

2.3.1 Probabilitas... 10

2.3.2 Nilai Harapan (Expected Value)... 11

2.3.3 Teori Pengambilan Keputusan dalam Keadaan Ada Resiko 12 2.4 Multiple Criteria Decision Making (MCDM)... 12

2.4.1 Multi Attribute Decision Making (MADM)... 12

(7)

2.5.1 Notasi Algoritmik... 14

2.5.2 Struktur Dasar Algoritma... 17

2.5.2.1 Pernyataan... 17

2.5.2.2 Konstruksi Dasar... 18

2.6 Borland Delphi... 20

BAB III SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PRODUK PROVIDER GSM MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT... 22

3.1 Sistem Pendukung Keputusan... 22

3.2 Metode Weighted Product... 22

3.3.1 Algoritma Metode Weighted Product... 24

3.3 Analisis Masalah... 27

3.3.1 Analisis Weighted Product... 28

3.3.1.1 Penentuan Kriteria dan Kejadian Tak Pasti... 28

3.3.1.2 Penentuan Alternatif... 29

3.4 Analisis Sistem... 29

3.4.1 Deskripsi Sistem... 29

3.4.2 Cara Kerja Sistem... 29

3.4.3 Analisis Input... 30

3.4.4 Analisis Output... 30

3.4.5 Diagram Konteks... 30

3.5 Perancangan Perangkat Lunak... 31

3.5.1 Perancangan Model Sistem... 31

3.5.2 Perancangan Antarmuka... 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 33

4.1 Proses Pengumpulan Data... 33

(8)

4.3 Penerapan Metode Weighted Product... 34

4.3.1 Penerapan Metode Weighted Product Terhadap Seluruh Kriteria... 35

4.4 Implementasi... 47

4.4.1 Lingkungan Implementasi... 47

4.4.2 Implementasi Antarmuka Sistem Pemilihan Produk GSM... 48

4.5 Pengujian... 49

4.6 Hasil Pengujian... 50

4.7 Pembahasan... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 55

5.1 Kesimpulan... 55

5.2 Saran... 55

DAFTAR ISI... 57

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Hampir setiap manusia membutuhkan komunikasi untuk memperlancar

semua aktifitasnya. Dewasa ini, komunikasi jarak jauh adalah kebutuhan yang

sangat membantu dalam berkomunikasi. Handphone dan provider adalah

perangkat yang dibutuhkan dalam komunikasi jarak jauh.

Handphone adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai

kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun

tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;

wireless). Provider adalah sebutan untuk perusahaan yang menyediakan layanan

telekomunikasi pada handphone. Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan

telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global Sistem for Mobile

Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access)

(Wikipedia).

Jaringan telepon nirkabel yang terbanyak di Indonesia adalah sistem GSM

(Global Sistem for Mobile Telecommunication). Semua provider GSM saling

bersaing mendapatkan pelanggan dengan cara memunculkan produk-produk

dengan harga yang bersaing pula. Bagi para konsumen pemilihan produk provider

GSM menjadi salah satu daya tarik untuk memilih paket sesuai kebutuhan.

Menurut Supranto (2005), secara popular dapat dikatakan bahwa

mengambil atau membuat keputusan berarti memilih satu dari sekian banyak

alternatif. Pengambilan keputusan terbagi menjadi empat kategori, yaitu :

1. Keputusan dalam keadaan ada kepastian (certainty)

2. Keputusan dalam keadaan ada resiko (risk)

3. Keputusan dalam keadaan ketidakpastian (uncertainty)

(10)

2

Pemilihan produk provider GSM adalah salah satu kasus pengambilan

keputusan dalam keadaan ada resiko, karena pengambil keputusan tidak

mengetahui yang akan terjadi di kesimpulan akhir. Hal ini disebabkan masalah

pada pengambilan keputusan dalam keadaan ada resiko ini merupakan masalah

baru bagi para pengambil keputusan. Walaupun demikian, para pengambil

keputusan menginginkan keputusan terbaik agar dapat menguntungkan.

Keputusan yang terbaik dapat diperoleh dari data observasi kemudian diolah

menjadi beberapa nilai pay-off yang dapat dipilih sesuai kebutuhan para

pengambil keputusan. Nilai pay-off tersebut dapat ditentukan dengan cara

mengalikan nilai data yang dimiliki dengan probabilitas yang dimiliki oleh data

tersebut.

Keputusan terbaik dapat ditentukan dengan menggunakan salah satu

metode MADM (Multi-Attribute Decision Making). Metode MADM adalah suatu

metode pengambilan keputusan untuk menetapkan alternatif terbaik dari sejumlah

alternatif berdasarkan beberapa kriteria tertentu. Metode MADM digunakan untuk

masalah dalam ruang diskrit. Salah satu metode penyelesaian dalam masalah

MADM adalah metode Weighted Product. Menurut Yoon (Kusmarini, 2006),

metode Weighted Product menggunakan perkalian untuk menghubungkan rating

atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan

bobot atribut yang bersangkutan. Secara singkat, proses Weighted Product melalui

3 tahapan yaitu pembobotan, pemangkatan, perangkingan. Proses Weighted

Product tersebut dapat dikatakan panjang sebab melalui beberapa tahapan maka

akan dirancang sistem pendukung keputusan dalam kasus pemilihan provider

menggunakan metode Weighted Product.

Sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang ditujukan untuk

mendukung manajemen pengambilan keputusan. Dengan kata lain, sistem

pendukung keputusan dapat dikatakan sebagai alternatif yang mengolah data

(11)

3

spesifik. Pada kasus pemilihan produk provider, sistem akan mengolah data

menjadi informasi seperti keputusan terbaik. Sistem pendukung keputusan dalam

pemilihan produk provider GSM akan dirancang menggunakan pemograman.

Pemograman yang akan digunakan untuk merancang sistem pendukung

keputusan pemilhan produk provider GSM adalah Borland Delphi 7. Borland

Delphi merupakan bahasa pemograman visual yang sudah terbukti keunggulannya

dalam pengembangan aplikasi berbasis Window. Borland Delphi adalah

pengembangan program Pascal yang merupakan bahasa pemograman yang tidak

asing lagi bagi programmer (Darmayuda, 2007).

Perancangan program dapat mempermudah pengambil keputusan dalam

mengambil keputusan terbaik. Selain itu, dapat mengefisiensikan waktu agar

dapat menentukan keputusan terbaik dan dapat membantu pengambil keputusan

untuk mendapat data terbaru yang di update.

Berdasarkan uraian di atas, Skripsi ini diberi judul “Sistem pendukung

keputusan dalam Pemilihan Produk Provider GSM Menggunakan Metode

Weighted Product”

1.2 Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana algoritma dan penerapan metode Weighted Product pada

sistem pendukung keputusan pemilihan produk provider GSM ?

2. Bagaimana perancangan sistem dan perancangan antarmuka (interface)

sistem pendukung keputusan pemilihan produk provider GSM

menggunakan metode Weighted Product ?

3. Bagaimana implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan produk

(12)

4

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Alternatif provider yang dibandingkan adalah.: provider A, provider

B, dan Provider C (disamarkan).

2. Kriteria yang digunakan dalam pemilihan provider GSM adalah :

paket telepon, paket sms, dan paket internet.

3. Kejadian tak pasti meliputi telepon, SMS, internet.

4. Hanya memperhatikan aspek biaya tanpa memperhatikan aspek

kualitas.

1.4 Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan skripsi ini

adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui algoritma dan penerapan metode Weighted Product pada

sistem pendukung keputusan pemilihan produk provider GSM.

2. Mengetahui perancangan sistem dan perancangan antarmuka (interface)

sistem pendukung keputusan pemilihan produk provider GSM.

3. Mengetahui hasil implementasi dari sistem pendukung keputusan

pemilihan produk provider GSM. menggunakan metode Weighted

Product.

1.5 Metodologi Pembahasan

Metode pembahasan merupakan tahapan-tahapan yang dilalui mulai dari

perumusan masalah sampai penarikan kesimpulan. Metode pembahasan ini

digunakan sebagai pedoman penulis agar hasil yang dicapai tidak menyimpang

dari tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Metodologi pembahasan yang

digunakan antara lain :

(13)

5

Melakukan pengamatan terhadap obyek (provider GSM) melalui browsing

internet dan data studi kasus yang berkaitan, sehingga dapat diperoleh data yang

dapat dijadikan parameter input sebagai pertimbangan dalam perancangan sistem.

B. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan sebagai konsep, yaitu dengan mempelajari

beberapa referensi yang mendukung pembuatan sistem ini baik berupa buku

pustaka maupun konsep yang diperoleh melalui browsing internet.

C. Analisa

Melakukan analisa data untuk mengetahui batasan sistem, sehingga

diperoleh cara yang efektif dalan penyelesaian permasalahan yang ada,

menggunakan metode Weighted Product sebagai perhitungan parameter.

D. Perancangan Sistem

Perancangan sistem meliputi komponen proses menggambarkan bagian dari

sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Dalam sistem pendukung

keputusan pemilihan produk provider GSM terdapat beberapa proses yaitu :

a.Login

b.Kelola nilai pay-off

c.Penentuan nilai bobot

d.Proses Weighted Product.

E. Implementasi dan Evaluasi Sistem

Pada tahap ini, hasil dari perancangan sistem diimplementasikan ke arah

pengkodean atau pemograman pada komputer. Tahap evaluasi dilakukan untuk uji

coba (testing, trial and error) terhadap sistem yang sudah dibuat. Dalam tahap ini

juga disertai analisis hasil dari sistem yang dibangun dengan memberikan studi

kasus.

F. Penulisan Skripsi

Pada tahap akhir ini disusun buku sebagai dokumentasi dari pelaksanaan

(14)

6

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan pada pembahasan ini adalah:

BAB I Pendahuluan

Mengemukakan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan

penulisan, metodologi pembahasan dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Mengemukakan landasan teori yang mendukung Bab III, diantaranya

menjelaskan tentang Provider Seluler, Managemen Pengambilan

Keputusan, Teori Pengambilan Keputusan, Logika Fuzzy, Algoritma

Pemograman, dan Borland Delphi.

BAB III Sistem pendukung keputusan dalam Pemilihan Produk Provider GSM Menggunakan Metode Weighted Product.

Dalam bab ini akan dibahas mengenai rancangan program dari bahasa

Delphi.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Dalam bab ini berisi cara untuk menjalankan program mulai proses

(15)

7

BAB V Kesimpulan dan Saran

(16)

22

BAB III

3.1 Sistem Pendukung Keputusan

Definisi awal sistem pendukung keputusan adalah suatu sistem yang

ditujukan untuk mendukung manajemen pengambilan keputusan. Sistem

pendukung keputusan (SPK) adalah bagian dari sistem informasi berbasis

termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai

untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau

perusahaan. Dengan kata lain, sistem pendukung keputusan dapat dikatakan

sebagai sistem alternatif yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil

keputusan dari masalah semi terstruktur yang spesifik.

Sistem pendukung keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber

kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas

keputusan. Sistem pendukung keputusan juga merupakan sistem informasi untuk

manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi

struktur.

Berdasarkan pengertian di atas diperoleh informasi bahwa SPK bukan

merupakan alat pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang

membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka dengan informasi

dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat

keputusan tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem

ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam proses

pembuatan keputusan.

3.2 Metode Weighted Product

Metode Weighted Product adalah salah satu metode penyelesaian pada

(17)

23

sekumpulan atribut atau kriteria, dimana setiap atribut saling tidak bergantung

satu dengan yang lainnya.

Menurut Yoon (Kusmarini, 2006), metode Weighted Product menggunakan

tekhnik perkalian untuk menghubungkan rating atribut, dimana rating tiap atribut

harus dipangkatkan terlebih dahulu dengan bobot atribut yang bersangkutan.

Proses ini sama halnya dengan proses normalisasi. Preferensi untuk alternatif Ai

diberikan sebagai berikut:

∏ , i=1,2,...,m (3.3)

dimana :

S menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S

X menyatakan nilai kriteria

Preferensi relatif dari setiap alternatif diberikan sebagai berikut :

∏

∏ ; i=1,2,..,m (3.4)

dimana

V menyatakan Preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor V

X menyatakan nilai kriteria

W menyatakan bobot kriteria

i menyatakan alternatif

(18)

24

n menyatakan banyaknya kriteria

* menyatakan banyaknya kriteria yang telah dinilai pada vektor S

3.2.1 Algoritma Metode Weighted Product

Algoritma Weighted Product adalah tahapan metode penyelesaian dari

maslah MADM. Metode Weighted Product mengevaluasi m alternatif

terhadap sekumpulan atribut atau kriteria , dimana setiap atribut saling tidak bergantung satu dengan yang lainnya. Matriks

keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut, X, diberikan sebagai :

[

]

dimana merupakan rating kinerja alternatif ke-i terhadap atribut ke-j. Tabel 3.1

menunjukan matriks keputusan setiap alternatif terhadap setiap atribut dalam

penulisan berbentuk tabel yang berisi rating kinerja.

Tabel 3.1 Tabel Rating Kinerja

Kriteria

Nilai bobot yang menunjukkan tingkat kepentingan relatif setiap atribut, diberikan

(19)

25

W = { (2.2)

Secara singkat, algoritma dari metode Weighted Product ini adalah

sebagai berikut:

1. Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilai ∑ dimana

j = 1, 2, . ., n adalah banyak alternatif.

2. Menentukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah termasuk ke dalam

kriteria keuntungan atau kriteri.a biaya.

3. Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan seluruh kriteria bagi sebuah

alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria keuntungan dan

bobot berfungsi sebagai pangkat negatif pada kriteria biaya.

4. Menentukan nilai vektor V yang akan digunakan untuk perankingan

5. Membandingkan nilai akhir dari vektor V.

6. Menemukan urutan alternatif terbaik yang akan menjadi keputusan.

Algoritma yang disajikan di atas merupakan algoritma dengan untaian

kalimat deskriftif. Algoritma tersebut dapat disajikan dalam bahasa pemograman

diantaranya adalah menggunakan bahasa Pascal. Algoritma yang akan digunakan

adalah algoritma pseudo-code. Algoritma pseudo-code dari metode Weighted

Product tersebut adalah :

PROCEDURE WP

{ Procedure untuk proses perhitungan Weighted Product }

DEKLARASI

w1, w2, w3 : real

u, v, w, o : real

x11, x12, x13, x21 : real

(20)

26

s1, s2, s3 : real

v1, v2, v3 : real

Const Nmaks = 3

Type LarikInt : array [1..Nmaks]

A : LarikInt

i : Integer

Algoritma

{ pemasukan nilai rating kinerja }

read(x11)

{ langkah awal normalisasi nilai bobot }

read(u)

{ proses pemangkatan menentukan vektor S }

s1 (

s2 (

(21)

27

{ menentukan vektor V }

Menganalisa dan mengumpulkan semua kebutuhan yang diperlukan dalam

pembangunan sistem pengambilan keputusan pemilihan produk GSM

menggunakan metode Weighted Product.

Kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan adalah berkomunikasi.

Untuk dapat berkomunikasi jarak jauh dibutuhkan Handphone. Handphone dan

provider adalah alat yang saling berkaitan. Banyak produk provider yang beredar

(22)

28

dengan cara meluncurkan beberapa produk berupa paket meliputi paket telepon,

paket SMS, dan paket internet. Harga dari paket-paket yang diluncurkan oleh

pihak perusahaan tersebut juga bersaing dengan harga yang minim. Kehadiran

berbagai paket yang diluncurkan dengan harga yang bersaing menjadi sebuah

masalah pengambilan keputusan bagi para pengambil keputusan.

Rancangan sistem pendukung keputusan ini dapat membantu untuk

memilih produk GSM yang sesuai dengan kebutuhan. Kriteria yang akan diuji

dalam sistem pendukung keputusan pemilihan produk GSM ini adalah :

 Paket Telepon

 Paket SMS

 Paket Internet.

Dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan lebih dari satu rutinitas,

misalnya apabila sedang menggunakan paket telepon tetapi dapat menggunakan

sms ataupun data internet. Oleh karena itu, terdapat kejadian tak pasti dari

beberapa kriteria yang dipilih. Oleh karena itu, dibutuhkan teknik pengambilan

keputusan dalam keadaan ada resiko. Berdasarkan teknik pengambilan

keputusan, dapat ditentukan nilai pay off dari suatu alternatif untuk selanjutnya

akan diuji menggunakan metode Weighted Product.

Penerapan metode Weighted Product akan dibantu oleh pemograman

dengan menggunakan bahasa Pascal melalui pemograman Borland Delphi 7.

3.3.1 Analisis Weighted Product

(23)

29

Dalam menentukan produk provider GSM yang akan direkomendasikan

untuk pemilihan dalam sistem pendukung keputusan ini akan ditentukan beberapa

kriteria terlebih dahulu untuk digunakan pada sistem, yaitu :

1. Paket Telepon

2. Paket SMS

3. Paket Internet

Dalam kasus pemilihan produk provider GSM terdapat 3 kejadian tak pasti,

meliputi :

1. Telepon

2. SMS

3. Internet

3.3.1.2 Penentuan Alternatif

Selain menentukan kriteria yang telah dijabarkan di atas, pada penelitian

ini juga akan ditentukan alternatif sebagai langkah awal sebelum kemudian

memulai proses dan perhitungan menggunakan metode Weighted Product pada

tahap selanjutnya. Dengan demikian, alternatif yang akan digunakan pada

penelitian ini yaitu 3 macam produk provider GSM, yaitu produk provider A,

produk provider B, dan produk provider C.

3.4 Analisis Sistem

3.4.1 Deskripsi Sistem

Sistem ini dibangun dengan menggunakan penyelesaian dari metode

Weighted Product untuk mendukung keputusan dalam pemilihan produk provider

(24)

30

Sistem ini membantu pengambil keputusan produk GSM dalam memilih

paket yang sesuai dengan kebutuhan dan mendapat keputusan produk mana yang

sesuai. Sistem ini juga menyimpan data-data yang terbaru dari setiap produk

provider GSM. Data terbaru akan di update oleh pembuat program, seperti data

harga setiap produk, data iklan terbaru dari setiap produk, dan data yang

berhubungan dengan pemilihan menggunakan Weighted Product.

Dengan menggunakan metode Weighted Product pada sistem ini, data

akan diolah dan akan menghasilkan kesimpulan akhir berupa alternatif yang

memiliki nilai tertinggi hingga terendah. Dari hasil tersebut, alternatif yang

memiliki nilai tertinggi adalah alternatif yang cocok untuk pengambil keputusan

sesuai kebutuhannya.

3.4.2 Cara Kerja Sistem

Dalam menentukan pemilihan produk provider GSM yang akan

direkomendasikan untuk pengambil keputusan, dibangunlah sistem pendukung

keputusan dengan menggunakan metode Weighted Product yang akan disesuaikan

dengan kondisi terbaru dari setiap produk provier GSM sebagai alternatif. Cara

kerja sistem meliputi pemasukan data nilai aternatif dan kriteria (dalam kasus ini

adalah nilai pay-off), pemasukan rating kebutuhan (bobot), proses perhitungan

nilai alternatif. Nilai alternatif adalah nilai yang akan dibandingkan untuk

dijadikan keputusan terbaik.

3.4.3 Analisis Input

Data masukan yang dibutuhkan sistem dalam menentukan pemilihan

produk provider GSM yaitu :

1. Data Nilai Alternatif dan Kriteria

Data nilai alternatif dan kriteria adalah nilai pay-off yang telah dibahas

pada subbab sebelumnya, dan data tersebut yang menjadi acuan metode

Weighted Product untuk menghasilkan kesimpulan akhir berupa keputusan

(25)

31

2. Data Rating Kepentingan Setiap Kriteria terhadap Alternatif.

Data rating kepentingan setiap kriteria terhadap alternatif adalah data yang

akan di masukan sebagai bobot untuk setiap kriteria. Dari masukan ini,

akan muncul kesimpulan terbaik berupa keputusan alternatif untuk

pengambil keputusan berupa alternatif yang cocok sesuai kebutuhan

pengambil keputusan.

3.4.4 Analisis Output

Keluaran dari sistem pemilihan produk provider GSM yang akan

direkomendasikan untuk pengambil keputusan ini berupa nilai dari setiap

alternatif yang dibentuk oleh metode Weighted Product dam kesimpulan berupa

keputusan terbaik.

3.4.5 Diagram Konteks

Dibawah ini adalah konteks diagram dari sistem yang dikembangkan :

Data Kriteria

Data Alternatif Laporan

Gambar 3.1 Context Diagram

3.5 Perancangan Perangkat Lunak

Desain dalam perancangan pembangunan sistem dikembangkan

berdasarkan spesifikasi sistem yang telah didapat. Tujuan dari pembuatan

perancangan ini untuk meminimalisasi kemungkinan adanya desain yang keluar

dari spesifikasi kebutuhan sistem. Oleh karena itu, proses pembuatan sistem

dibagi menjadi beberapa tahap sebagai berikut.

3.5.1 Perancangan Model Sistem

Model sistem yang akan dibangun adalah model sistem pemilihan produk

provider GSM untuk para pengambil keputusan tanpa menggunakan koneksi

internet. Pembuat program akan memasukan data-data yang terkait dengan

Programmer

SISTEM PENDUKUNG

(26)

32

penentuan pemilihan provider seperti harga dari paket telepon, paket SMS, paket

internet dari setiap produk.

3.5.2 Perancangan Antarmuka

Rancangan antarmuka yang di desain perangkat lunak ini adalah sebagai

berikut :

1. Rancangan Menu Home ( Form Home )

Rancangan menu home ini adalah menu selamat datang bagi user dan

admin. Admin diharuskan login karena admin bertugas mengatur data.

Dalam sistem ini user tidak perlu login, karena sistem merupakan layanan

umum bagi pengambil keputusan. Tampilan rancangan

menu home dapat dilihat dibawah ini :

Gambar 3.2 Rancangan Antarmuka Home

2. Rancangan Antarmuka Login Admin

Rancangan ini dibuat untuk menjaga kerahasian metode Weighted Product

dalam program. Tampilan rancangan login admin sebagai berikut :

Sistem Pendukung Keputusan

Home lihat produk pemilihan

Decision support system ini adalah software bantuan untuk memilih dan mengambil keputusan yang terbaik.

Software ini membantu memilih dan mengambil keputusan produk provider GSM sesuai kebutuhan anda !!!

Login

Username :

(27)

33

Gambar 3.3 Rancangan Antarmuka Login

3. Rancangan Antarmuka Pemilihan

Pada rancangan ini, user ditugaskan memilih kriteria yang dibutuhkan

untuk kelancaran proses program. Tampilan rancangan antarmuka

pemilihan untuk user sebagai berikut :

Gambar 3.4 Rancangan Antarmuka Pemilihan

ok cancel

Pemilihan Produk Provider GSM sesuai kebutuhan anda !!

Pilih paket yang sesuai kebutuhan anda !

Selain paket yang terpilih, anda sering menggunakan apa sehari-hari?

(28)

55

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan tujuan penelitian, dapat diambil kesimpulan dalam penelitian

ini yaitu :

1. Algoritma Weighted Product melalui 3 tahapan, yaitu pembobotan,

pemangkatan, dan perangkingan. Algoritma tersebut dapat diterapkan pada

Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Produk Provider GSM.

2. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan ini terdiri dari perancangan

input (masukan) yang meliputi pemasukan nilai data alternatif dan kriteria

serta pemasukan nilai bobot sedangkan perancangan output (keluaran)

meliputi nilai-nilai alternatif dan keputusan akhir dari proses Weighted

Product. Untuk perancangan antarmuka (interface) meliputi perancangan

antarmuka Home (halaman awal), perancangan antarmuka login, dan

perancangan antarmuka pemilihan metode Weighted Product.

3. Implementasi sistem pendukung keputusan pemilihan produk provider

GSM menggunakan metode Weighted Product dengan bantuan

pemograman Delphi dapat dikatakan berhasil sesuai hasil pengujian.

5.2 Saran

Untuk pengembangan penelitian selanjutnya, maka disarankan beberapa

hal sebagai berikut :

1. Sistem pendukung keputusan dalam penelitian ini belum berbasis web

(29)

56

diharapkan dapat dirancang sistem berbasis web agar dapat dipublikasikan

secara meluas.

2. Sistem pendukung keputusan ini belum memiliki data dari seluruh produk

provider di Indonesia maka diharapkan pada penelitian selanjutnya agar

dapat membandingkan seluruh data provider di Indonesia supaya lebih

(30)

57

DAFTAR PUSTAKA

Sidiqa, G A. (2011). Analisis Diagram Pohon Keputusan dalam Memilih Provider

GSM (Tugas Akhir): Universitas Pendidikan Indonesia.

Ali, K. Tarif Dasar Seluler GSM. [Online].

http://AliKamil.wordpress.com/TarifDasarSeluler. [14 Mei 2013].

artikel non-personal, 8 April 2013., Telepon Genggam, Wikipedia Bahasa

Indonesia, http://id.wikipedia.org/wiki/Handphone, diakses 14 Mei 2013.

Darmayuda, K.(2007). Program Aplikasi Client Server. Bandung : Informatika.

Dermawan, R. (2006). Pengambilan Keputusan (Landasan, Filosofi, Konsep, dan

Aplikasi). Bandung: Alfabeta.

Fahmi, I. (2011). Manajemen Pengambilan Keputusan ( Teori dan Aplikasi).

Bandung : Alfabeta.

Kusrini. (2007). Konsep dan Aplikasi SPK. Yogyakarta: Andi.

Kusumadewi, S. (2006). Fuzzy Multi-Attribute Decision Maker. Yoygakarta:

Graha Ilmu.

Mulyono, S. (1997). Teori Pengambilan Keputusan. Jakarta : Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Munir, R.(2009). Algoritma dan Pemograman. Bandung : Informatika.

Paramida, L. Sistem Pendukung Keputusan,[pdf],

http://luky.paramadina.web.id/modul-kuliah/PengantarTeknologiInformasi/Bab15SistemPendukungKeputusan.p

df. [14 Mei 2013].

Supranto, J . (2005). Teknik Pengambilan Keputusan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

(31)

58

Tarif Produk Provider Indosat. [Online]. http://www.indosat.com/im3 [14 Mei 2013].

Tarif Produk Provider Telkomsel. [Online].