• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANTARA BALITA Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Antara Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANTARA BALITA Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar Antara Balita Stunting Dan Non-Stunting Di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANTARA BALITA STUNTING DAN NON-STUNTING DI KELURAHAN KARTASURA

KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Diajukan oleh: DHUKHA MEY ZAROH

J310080015

PRODI S1 GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

(2)

ii 

PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SKRIPSI ABSTRAK

DHUKHA MEYZAROH. J. 310. 080. 015

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANTARA BALITA STUNTING DAN NON STUNTING DI KELURAHAN KARTASURA KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Latar Belakang : Balita yang tidak diberi makanan yang berkualitas dan berkuantitas baik dapat mengalami gizi kurang (under weight), gizi buruk, pendek (stunting),dan kurus (wasting). Kejadian stunting merupakan akibat dari asupan makan yang tidak adekuat dalam jangka waktu yang lama, kualitas makan yang tidak baik, meningkatnya angka kesakitan atau gabungan dari semua faktor tersebut. Deteksi dini pada anak-anak sangat penting, karena stunting yang terjadi pada masa anak-anak dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak pada saat dewasa. Manifestasi klinik yang ditimbulkan akibat adanya gangguan perkembangan diantaranya adalah gangguan motorik kasar.

Tujuan : Mengetahui perbedaan perkembangan motorik kasar antara balita stunting dan non stunting di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten sukoharjo.

Metode Penelitian : Jenis penelitian bersifat observasional dengan pendekatan yang digunakan adalah crossectional. Jumlah sampel penelitian 35 balita dari masing-masing kelompok sesuai dengan kriteria inklusi. Data status gizi diperoleh melalui pengukuran antropometri. Data perkembangan motorik kasar balita diperoleh dengan melakukan tes Denver II. Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi Square.

Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada balita stunting diketahui terdapat 2,8% balita dengan perkembangan motorik abnormal, 11,4% balita dengan perkembangan motorik kasar meragukan dan 82,9% balita dengan perkembangan motorik kasar normal. Sedangkan pada balita non stunting diketahui tidak terdapat balita dengan perkembangan motorik kasar abnormal, 8,6% balita dengan perkembangan motorik kasar meragukan dan 91,4% balita dengan perkembangan motorik kasar normal.Hasil uji perbedaan perkembangan motorik kasar balita antara balita stunting dan non stunting nilai p = 0,475.

Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan perkembangan motorik kasar antara balita stunting dan non stunting.

Kata Kunci : Stunting, Perkembangan Motorik Kasar Balita

(3)

iii 

NUTRITIONAL SCIENCE PROGRAM HEALTH SCIENCE FACULTY MUHAMMADIYAH UNIVERSITY OF SURAKARTA MINITHESIS

ABSTRACT DHUKHA MEYZAROH, J. 310. 080. 015

DIFFERENCE OF GROSS MOTOR DEVELOPMENT BETWEEN STUNTING YOUNG CHILDREN AND NON-STUNTING YOUNG CHILDREN OF KELURAHAN KARTASURA, KECAMATAN KARTASURA, SUKOHARJO REGENCY

Background: Young Child who is feed with inadequately quantity and quality of food may experience inadequate nutritional status (underweight), poor nutritional status, short, and thin (wasting). Incident of stunting is caused by inadequate food intake for long time, poor quality of food, increased rate of morbidity or combination of those factors. Early detection is very important, because incident of stunting in childhood would affect growth and development of the child to adulthood. Gross motor disturbance is one of clinical manifestations of the development disturbance. Purpose: To know difference of gross motor development between a stunting young child and a non-stunting young child of Kelurahan Kartasura, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo Regency.

Method of the Research: The research is observational one with cross-sectional approach. Sample of the research is 35 young children from each group according to inclusion criteria. Nutritional status data is obtained by anthropometric measurement. Data of gross motor development of the young children is obtained by using Denver II test. Statistical test used in the research is chi-square test. Result: Results of the research indicated that 2.8% young children was found to have abnormal development of gross motor, 11.4% young children were found with doubtful development of gross motor, and 82% of them were found to have normal development of gross motor. While, for non-stunting young children, there was no one with abnormal development of gross motor, 8.6% of them had doubtful development of gross motor, and 91.4% of them were found to have normal development of gross motor. Results of difference test for gross motor development between stunting young children and non-stunting ones were p = 0.475.

Conclusion: There is no significant difference of gross motor development between stunting young children and non-stunting one.

(4)

PERBEDAAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANTARA BALITA

STUNTING DAN NON-STUNTING DI KELURAHAN KARTASURA

KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Skripsi ini Disusun untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Gizi

Diajukan oleh:

DHUKHA MEY ZAROH J310080015

PRODI S1 GIZI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

(5)

 

 

(6)
(7)
(8)

viii  MOTTO

Jangan menunda-nunda hingga hari esok, siapa tahu esok tidak akan pernah datang

(ode to a ninghtingale) Apalah arti kata-kata, yang terpenting adalah tindakan dari kata-kata

(ode to a ninghtingale) Hukum timbal balik itu selalu ada, seperti hukum kekekalan energi E1 = E2, energi yang kita dapat akan sama dengan energi yang kita keluarkan, apabila

kita beruasaha dengan maksimal maka apa yang kita dapat juga akan semaksimal usaha kita, begitu pula sebaliknya.

(Sejuta pernik cinta pelangi)

Preparations perfect performances

(9)

ix 

PERSEMBAHAN

Syukurku Alhamdulillah kepada Allah SWT, Rasul dan para Nabi Nya atas segala limpahan rahmat dan hidayah Nya, sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk :

Terima kasih sedalam dalamnya untuk keluarga besarku, Bapak dan Ibu tercinta, yang selalu ada tuk menemaniku, dan untuk kakakku tercinta mbak

Lia yang selalu memberiku banyak nasehat dan inspirasi.

Teman-teman seperjuangan ( meika, ayuk, fattia, punto dan mbak niken), bersama mereka tidak pernah ada kata lelah dan putus asa, selalu bersemangat dan penuh dengan motivasi. Terima kasih telah mengajakku

berjuang bersama kalian.

Sahabat-sahabatku di sparta community, tak terasa hampir tujuh tahun kita telah bersama, menemaniku melewati banyak hal, memberiku arti dari kata solidaritas pada teman dan banyak hal yang telah kalian ajarkan padaku,

terima kasih untuk kebersamaan selama ini.

Semua sahabat-sahabat S1 Gizi angkatan 2008 terima kasih atas kebersamaannya selama hampir empat tahun ini, kalian adalah motivator

dan sumber inspirasiku.

Almamater ku Universitas Muhammadiyah Surakarta

Semua pihak yang telah memberikan bantuan dan kerjasamanya  

 

(10)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Dhukha Meyzaroh

Tempat/Tanggal Lahir : Karanganyar, 04 Mei 1991

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Alamat : Desa Terek, Rt 03 / 01, Jatikuwung, Gondangrejo,

Karanganyar

Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK Dharma Wanita tahun 1996

2. Lulus SD Negeri I Jatikuwung tahun 2002

3. Lulus SLTP Negeri I Gondangrejo tahun 2005

4. Lulus SMK N 4 Surakarta tahun 2008

5. Mahasiswa Gizi S1 Universitas Muhammadiyah

(11)

xi 

KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan dan melimpahkan segala karunia, nikmat dan hidayah Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul judul ”Perbedaan

Perkembangan Motorik Kasar Balita Stunting dan Non -Stunting di Kelurahan Kartasura Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo”, sebagai salah satu syarat

untuk mencapai gelar Strata 1 di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan berbagai

pihak, sehingga penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Arif Widodo, A.Kep, M.Kes, selaku dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Ibu Dwi Sarbini, SST, M.Kes, selaku Ketua Program Studi Gizi Fakultas

Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta dan selaku penguji

yang telah memberi kritik dan saran juga selaku pembimbing akademik

yang telah memberikan bimbingan, nasehat, waktu dan berbagai arahan

kepada penulis selama studi.

3. Ibu Muwakhidah, SKM, M.Kes.Epid, selaku pembimbing I yang telah

memberikan bimbingan, nasehat serta meluangkan waktu dan berbagai

arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

4. Ibu Ir. Listyani Hidayati, M.Kes, selaku pembimbing II yang telah

memberikan bimbingan, nasehat serta meluangkan waktu dan berbagai

arahan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini.

5. Ibu Siti Zulaekah, A., M.Si, selaku penguji yang telah memberikan kritik dan

saran untuk perbaikan skripsi ini.

6. Bapak Setiyo Purwanto, S.Psi, M.Psi, selaku penguji yang telah

memberikan kritik dan saran untuk perbaikan skripsi ini.

7. Segenap Dosen Program Studi S1 Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Surakarta atas ilmu yang telah diberikan,

(12)
(13)

xiii 

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Status Gizi ... 6

a. Pengertian Status Gizi ... 6

b. Klasifikasi Status Gizi Balita ... 7

c. Faktor–Faktor yang mempengaruhi Status gizi ... 8

d. Penilaian Status Gizi ... 11

(14)

xiv 

a. Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan ... 13

b. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak .. 14

c. Perkembangan Motorik Kasar Balita ... 21

d. Skrining Perkembangan Anak Menggunakan Denver II ... 23

e. Penilaian ... 25

f. Klasifikasi Hasil Tes ... 25

3. Perbedaan Stunting dan Non Stunting terhadap Perkembangan Motorik Kasar Balita ... 26

B. Kerangka Teori ... 30

C. Kerangka Konsep ... 31

D. Hipotesis ... 31

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 32

(15)

xv 

3. Pengolahan Data ... 40

H. Analisis Data ... 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Wilayah Kelurahan Kartasura ... 42

1. Keadaan Geografis ... 42

2. Sarana Kesehatan ... 42

3. Keadaan Demografi ... 43

B. Karakteristik responden Berdasarkan pendidikan terakhir dan Status Pekerjaan Ibu ... 43

C. Status Gizi Anak ... 44

D. Perkembangan Motorik Kasar Balita ... 46

E. Perbedaan Perkembangan Motorik Kasar antara Balita Stunting dan Non Stunting ... 48

F. Keterbatasan Penelitian ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

(16)

xvi  DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Klasifikasi Status Gizi Anak Usia Bawah Lima Tahun (BALITA) ... 8

2. Kelebihan dan Kelemahan Indeks Antropometri ... 13

3. Patokan Umum Umur rata-rata Perkembangan Motorik Kasar Balita .. 22

4. Waktu Penelitian ... 31

5. Definisi Operasional ... 35

6. Coding Untuk Perkembangan Anak Balita ... 39

7. Coding Untuk Status Gizi Balita ... 39

8. Jenis Sarana kesehatan di Kelurahan Kartasura…. ... 41

9. Karakteristik Pendidikan dan Status Pekerjaan Ibu ... 42

10. Distribusi NIlai z-skor Anak Balita ... 44

11. Perkembangan Motorik Kasar Balita ... 46

(17)

xvii 

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Kerangka Teori ... 29

(18)

xviii 

DAFTAR LAMPIRAN

1. Pernyataan kesediaan Menjadi Responden

2. Kuesioner

3. Formulir Tes Denver II

4. Tabel Frekuensi Data Balita Stunting

5. Tabel Frekuensi Data Balita Non stunting

6. Tabel Analisis Perbedaan 7. Master Tabel Hasil Penelitian 8. Dokumentasi

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

Tampilan menu awal berupa intro terdiri dari lima bagian yaitu : Halaman PLTMH, Komponen PLTMH, Perhitungan Daya, Profil dan Exit, di bagian atas terdapat

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN - PENGENDALIAN DAN PEMBINAAN PROGRAM DIPLOMA, SARJANA, DAN PASCASARJANA DI PERGURUAN TINGGI..

(1) Penyusunan kurikulum inti untuk setiap program studi pada program sarjana, program Pascasarjana, dan program diploma berpedoman pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional

Pasien diabetes mellitus yang mendapatkan sumber infomasi dari petugas kesehatan ada sebanyak 63 orang (98,4%) yaitu infomasi tentang pola hidup sehat, dan pengetahuan akan

[r]

Tujuan penelitian untuk mengevaluasi aspek teknis peternakan sapi perah rakyat sesuai dengan prinsip GDFP, mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sebuah alat kontrol intensitas cahaya otomatis untuk tanaman selada dengan sistem tanam hidroponik di dalam greenhouse

Sebagaimana dapat dilihat pada tabel di atas, jumlah kalori pada detritus yang terbentuk pada bulan Mei dari proses dekomposisi serasah yang gugur dari seluruh luasan