POLA DAN UJI SENSITIVITAS KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA
PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)
RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI – JULI 2015
SKRIPSI
Oleh :
YASINTA DIAN PERMATANINGTYAS
K100120183
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
i
POLA DAN UJI SENSITIVITASKUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA
PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)
RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI – JULI 2015
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai
derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi
Universitas Muhammadiyah Surakarta
di Surakarta
Oleh:
YASINTA DIAN PERMATANINGTYAS
K 100120183
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “POLA DAN UJI SENSITIVITAS
KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI-JULI 2015”
Penyusunan penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasidi Fakultas Farmasi Universitas
Muhammdiyah Surakarta.Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:
1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt yang terhormat, selaku dekan fakultas
Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Prof. DR. M. Kuswandi, SU., M. Phil., Apt.,selaku Pembimbing Utama.
3. Bapak DR. dr. EM Sutrisna, M. Kes., selaku Pembimbing Pendamping. 4. Ibu Ratna Yuliani M.Biotech. St.,selaku Penguji Pertama.
5. Ibu Zakky Cholisoh, M.Clin.Pharm., Ph.D., Apt., selaku Penguji Kedua.
6. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku Pembimbing Akademik. 7. Bapak/Ibu Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan seluruh staf yang
telah membantu jalannya penelitian ini.
8. Keluarga penulis, Bapak Agus Prasetyo dan Ibu Rini Yuliati, ketigaadekku, dan seluruh keluarga besarku.
9. Teman-teman penulis : Wisnu Pamulianto Wicaksono, Emi Putri Primasari,
Nur Fitri S, Mega Kurnia L.R, Aldwin Rizky W.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Surakarta, 19 Desember 2015
vi
1. Uji Sensitivitas terhadap Antibiotika ... 10
2. Ketepatan Penggunaan Antibiotika ... 10
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11
A. Isolat Hasil Pemeriksaan Sekret Telinga ... 11
1. Distribusi Pasien OMSK Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 11
2. Distribusi Kuman yang Diisolasi dari Sekret OMSK ... 12
B. Pola Sensitivitas Kuman Terhadap Antibiotika ... 13
1. Pola Sensitivitas Kuman Gram positif Terhadap Beberapa Antibiotika ... 13
2. Pola Sensitivitas Kuman Gram negatif Terhadap Beberapa Antibiotika ... 15
C. Ketepatan Penggunaan Antibiotika ... 17
1. Ketepatan Hasil Uji Sensitivitas dengan Pedoman Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 ... 17
2. Ketepatan Terapi Antibiotika Definitif dengan Hasil Uji Sensitivitas ... 19
3. Ketepatan Terapi Antibiotika Definitif dan Hasil Uji Sensitivitas dengan Pedoman Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 ... 20
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 25
A. Kesimpulan ... 25
B. Saran ... 26
DAFTAR PUSTAKA ... 27
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar1. Pola resistensi kuman Staphylococcus aureus terhadap beberapa
antibiotikadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi ... 14
Gambar 2. Pola sensitivitas kuman Proteus mirabilisterhadap beberapa
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Terapi antibiotikasistemik yang dianjurkan pada otitis media supuratif
kronis ... 5
Tabel 2. Distribusi dari sekret telinga pasien rawat jalan yang terdiagnosis
OMSK berdasarkan usia dan jenis kelamin di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Moewardi ... 11
Tabel 3. Pola kuman yang diisolasi dari sekret telinga pasien OMSK di Rumah
Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada Januari-Juli 2015 ... 12
Tabel 4. Rekapitulasi pola kuman Gram positif dengan beberapa antibiotika pada
Januari-Juli 2015... 14
Tabel 5. Rekapitulasi pola kuman Gram negatif terhadap beberapa antibiotika
pada Januari-Juli 2015 ... 16
Tabel 6. Ketepatan penggunaan antibiotika berdasarkan pedoman Rumah Sakit
Umum Dr. Moewardi tahun 2011-2012 dengan hasil kultur pada
Januari-Juli 2015... 18
Tabel 7. Persentase kultur kuman dan antibiotika definitif yang tidak termasuk
dalam pedoman di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Data pasien yang melakukan kultur kuman di Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Moewardi pada Januari-Juli 2015 ... 30
Lampiran 2. Data hasil uji sensitivitas dan resistensi kuman Gram positif
terhadap antibiotika pada Januari-Juli 2015 ... 32
Lampiran 3. Data hasil uji sensitivitas kuman Gram negatif pada pasien OMSK
terhadap antibiotika pada Januari-Juli 2015 ... 34
Lampiran 4. Rekapitulasi ketepatan antibiotika yang diberikan kepada pasien
OMSK di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada
Januari–Juli 2015 ... 36
Lampiran 5. Persentase ketepatan terapi antibiotika definitif dengan hasil
Laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada
Januari – Juli 2015 ... 39
Lampiran 6. Persentase ketepatan terapi antibiotika definitif dan hasil
laboratorium dengan pedoman penggunaan antibiotika RSUD Dr.
Moewardi periode 2011-2012 pada Januari – Juli 2015 ... 40
Lampiran 7. Sampul pedoman penggunaan antibiotika di Rumah Sakit Umum
Dr. Moewardi Tahun 2011 – 2012 ... 41
Lampiran 8. Pedoman penggunaan antibiotika penyakit Otitis Media Supuratif
Kronis (OMSK) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi
Tahun 2011-2012... 42
Lampiran 9. Data pasien penderita OMSK yang dilakukan kultur di
Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi UMS pada
Agustus-September 2015 ... 43
Lampiran 10. Alat dan bahan serta jalannya penelitian di Laboratorium
Mikrobiologi Fakultas Farmasi UMS dengan sampel sekret telinga
pasien OMSK pada Agustus – September 2015 ... 44
Lampiran 11. Data sensitivitas kuman Pseudomonas aeruginosa dengan beberapa
x
Lampiran 12. Data sensitivitas kuman Proteus mirabilis dengan beberapa
antibiotika pada Agustus-September 2015 ... 46
Lampiran 13. Gambar hasil isolat kuman di Laboratorium Fakultas Farmasi
Surakarta pada Agustus - September 2015 ... 47
xi
DAFTAR SINGKATAN
OMSK : Otitis Media Supuratif Kronis
S : sensitif
R : resisten
ST : sekret telinga
MS : Mass Spectrometry
L : laki-laki
P : perempuan
Sa : Staphylococcus aureus
Sh : Staphylococcus haemoliticus
Se : Staphylococcus epidermidis
Kk. : Kocuria kristinae
BHI : Brain Heart Infusion
MH : Mueller Hinton
MRSA : Metisilin-resisten Staphylococcus aureus
CN : gentamisin
AMP : ampisilin
MEM : meropenem
CIP : siprofloksasin
AK : amikasin
SXT : trimethoprim/sulfametoksazol
FEP : sefepim
CRO : seftriakson
SAM : ampisilin/sulbaktam
AMC : amoksisilin / clavulanic acid
E : eritromisin
CFU : Coloni-Forming Unit
xii
INTISARI
Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga tengah karena adanya perforasi membran timpani dan yang keluar secara terus-menerus atau hilang timbul.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman, uji sensitivitas kuman terhadap antibiotika dan ketepatan penggunaan antibiotika pada penderita OMSK di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode Januari – Juli 2015.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Data yang diperoleh dari pasien yang melakukan kultur padaJanuari - Juli 2015.
Total 47 pasien OMSK yang berobat dan melakukan kultur di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode Januari – Juli 2015 kuman paling dominanPseudomonas aeruginosa (51,06%), Proteus mirabilis (19,15%), danStaphylococcus aureus (6,38%).Sensitivitas kuman Pseudomonas aeruginosa (24 pasien) sensitif terhadap antibiotika yaitumeropenem (100%), amikasin (83,33%), sefepim (75%) dan kuman Proteus mirabilis (9 pasien) sensitif terhadap antibiotika meropenem (100%), amikasin (100%), seftriakson (100%), sefepim (100%) dan gentamisin (88,89%).Ketepatan hasil laboratorium dengan terapi sebesar 46,80%sedangkanketepatan terapi dan hasil laboratorium dengan pedoman di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 sebesar 23,40%.
xiii
ABSTRACT
Chronic suppurative otitis media (CSOM) is a chronic infection of the middle ear due to perforation of the tympanic membrane in which the secretion gradually appear or intermittent. This study was aimed at to determine the pattern of microbose, the sensitivity test of the microbes toward antibiotics and the rational usage of antibiotics for the CSOM outpatent at RSUD Dr. Moewardi in January to July 2015.
This study was categorized as non-experimental research. The analysis was done by using descriptive method. The research was conducted at RSUD Dr. Moewardi and the data were obtained from the outpatients who did microbes’ cultur in January to July 2015.
The most dominant microbes found from 47 CSOM patients who did treatment and cultur at RSUD Dr. Moewardi in January to July 2015 were Pseudomonas aeruginosa (51.92%), Proteus mirabilis (21.15%), and Staphylococcus aureus (6.38%). The sensitivity results show that Pseudomonas aeruginosa microbes (24 patients) were sensitive toward meropenem antibiotic (100%), amikacin (81.48%), cefepime (74.07%) and Proteus mirabilis bacteria. In addition, nine (9) patients were sensitive toward meropenem antibiotic (100%), amikacin (100%), ceftriaxone (90.91%), cefepime (81.82%) and gentamicin (81.82%). The accuracy of the laboratorium result compared to the treatment is 46,80%, mean while the appropriateness of the therapy with the laboratorium results compared to the RSUD Dr. Moewardi regulation in the period of 2011-2012 was 23.40%.
Keywords: CSOM patient, bacteria pattern, sensitivity, antibiotics