• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA DAN UJI SENSITIVITAS KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) Pola Dan Uji Sensitivitas Kuman Terhadap Antibiotika Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis (Omsk) Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA DAN UJI SENSITIVITAS KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) Pola Dan Uji Sensitivitas Kuman Terhadap Antibiotika Pada Penderita Otitis Media Supuratif Kronis (Omsk) Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. M"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

POLA DAN UJI SENSITIVITAS KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA

PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)

RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI – JULI 2015

SKRIPSI

Oleh :

YASINTA DIAN PERMATANINGTYAS

K100120183

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(2)

i

POLA DAN UJI SENSITIVITASKUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA

PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK)

RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI – JULI 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat mencapai

derajat Sarjana Farmasi (S. Farm) pada Fakultas Farmasi

Universitas Muhammadiyah Surakarta

di Surakarta

Oleh:

YASINTA DIAN PERMATANINGTYAS

K 100120183

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

SURAKARTA

(3)
(4)
(5)

iv

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta hidayah-Nya penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “POLA DAN UJI SENSITIVITAS

KUMAN TERHADAP ANTIBIOTIKA PADA PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIS (OMSK) RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM

DAERAH Dr. MOEWARDI PERIODE JANUARI-JULI 2015”

Penyusunan penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Farmasidi Fakultas Farmasi Universitas

Muhammdiyah Surakarta.Dalam kesempatan ini, perkenankan penulis untuk menyampaikan rasa terimakasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt yang terhormat, selaku dekan fakultas

Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Bapak Prof. DR. M. Kuswandi, SU., M. Phil., Apt.,selaku Pembimbing Utama.

3. Bapak DR. dr. EM Sutrisna, M. Kes., selaku Pembimbing Pendamping. 4. Ibu Ratna Yuliani M.Biotech. St.,selaku Penguji Pertama.

5. Ibu Zakky Cholisoh, M.Clin.Pharm., Ph.D., Apt., selaku Penguji Kedua.

6. Ibu Dra. Nurul Mutmainah, M.Si., Apt., selaku Pembimbing Akademik. 7. Bapak/Ibu Direktur RSUD Dr. Moewardi Surakarta dan seluruh staf yang

telah membantu jalannya penelitian ini.

8. Keluarga penulis, Bapak Agus Prasetyo dan Ibu Rini Yuliati, ketigaadekku, dan seluruh keluarga besarku.

9. Teman-teman penulis : Wisnu Pamulianto Wicaksono, Emi Putri Primasari,

Nur Fitri S, Mega Kurnia L.R, Aldwin Rizky W.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Surakarta, 19 Desember 2015

(6)
(7)

vi

1. Uji Sensitivitas terhadap Antibiotika ... 10

2. Ketepatan Penggunaan Antibiotika ... 10

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN ... 11

A. Isolat Hasil Pemeriksaan Sekret Telinga ... 11

1. Distribusi Pasien OMSK Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin ... 11

2. Distribusi Kuman yang Diisolasi dari Sekret OMSK ... 12

B. Pola Sensitivitas Kuman Terhadap Antibiotika ... 13

1. Pola Sensitivitas Kuman Gram positif Terhadap Beberapa Antibiotika ... 13

2. Pola Sensitivitas Kuman Gram negatif Terhadap Beberapa Antibiotika ... 15

C. Ketepatan Penggunaan Antibiotika ... 17

1. Ketepatan Hasil Uji Sensitivitas dengan Pedoman Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 ... 17

2. Ketepatan Terapi Antibiotika Definitif dengan Hasil Uji Sensitivitas ... 19

3. Ketepatan Terapi Antibiotika Definitif dan Hasil Uji Sensitivitas dengan Pedoman Penggunaan Antibiotika di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 ... 20

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 25

A. Kesimpulan ... 25

B. Saran ... 26

DAFTAR PUSTAKA ... 27

(8)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar1. Pola resistensi kuman Staphylococcus aureus terhadap beberapa

antibiotikadi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi ... 14

Gambar 2. Pola sensitivitas kuman Proteus mirabilisterhadap beberapa

(9)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Terapi antibiotikasistemik yang dianjurkan pada otitis media supuratif

kronis ... 5

Tabel 2. Distribusi dari sekret telinga pasien rawat jalan yang terdiagnosis

OMSK berdasarkan usia dan jenis kelamin di Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Moewardi ... 11

Tabel 3. Pola kuman yang diisolasi dari sekret telinga pasien OMSK di Rumah

Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada Januari-Juli 2015 ... 12

Tabel 4. Rekapitulasi pola kuman Gram positif dengan beberapa antibiotika pada

Januari-Juli 2015... 14

Tabel 5. Rekapitulasi pola kuman Gram negatif terhadap beberapa antibiotika

pada Januari-Juli 2015 ... 16

Tabel 6. Ketepatan penggunaan antibiotika berdasarkan pedoman Rumah Sakit

Umum Dr. Moewardi tahun 2011-2012 dengan hasil kultur pada

Januari-Juli 2015... 18

Tabel 7. Persentase kultur kuman dan antibiotika definitif yang tidak termasuk

dalam pedoman di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode

(10)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data pasien yang melakukan kultur kuman di Rumah Sakit Umum

Daerah Dr. Moewardi pada Januari-Juli 2015 ... 30

Lampiran 2. Data hasil uji sensitivitas dan resistensi kuman Gram positif

terhadap antibiotika pada Januari-Juli 2015 ... 32

Lampiran 3. Data hasil uji sensitivitas kuman Gram negatif pada pasien OMSK

terhadap antibiotika pada Januari-Juli 2015 ... 34

Lampiran 4. Rekapitulasi ketepatan antibiotika yang diberikan kepada pasien

OMSK di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada

Januari–Juli 2015 ... 36

Lampiran 5. Persentase ketepatan terapi antibiotika definitif dengan hasil

Laboratorium di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi pada

Januari – Juli 2015 ... 39

Lampiran 6. Persentase ketepatan terapi antibiotika definitif dan hasil

laboratorium dengan pedoman penggunaan antibiotika RSUD Dr.

Moewardi periode 2011-2012 pada Januari – Juli 2015 ... 40

Lampiran 7. Sampul pedoman penggunaan antibiotika di Rumah Sakit Umum

Dr. Moewardi Tahun 2011 – 2012 ... 41

Lampiran 8. Pedoman penggunaan antibiotika penyakit Otitis Media Supuratif

Kronis (OMSK) di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi

Tahun 2011-2012... 42

Lampiran 9. Data pasien penderita OMSK yang dilakukan kultur di

Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Farmasi UMS pada

Agustus-September 2015 ... 43

Lampiran 10. Alat dan bahan serta jalannya penelitian di Laboratorium

Mikrobiologi Fakultas Farmasi UMS dengan sampel sekret telinga

pasien OMSK pada Agustus – September 2015 ... 44

Lampiran 11. Data sensitivitas kuman Pseudomonas aeruginosa dengan beberapa

(11)

x

Lampiran 12. Data sensitivitas kuman Proteus mirabilis dengan beberapa

antibiotika pada Agustus-September 2015 ... 46

Lampiran 13. Gambar hasil isolat kuman di Laboratorium Fakultas Farmasi

Surakarta pada Agustus - September 2015 ... 47

(12)

xi

DAFTAR SINGKATAN

OMSK : Otitis Media Supuratif Kronis

S : sensitif

R : resisten

ST : sekret telinga

MS : Mass Spectrometry

L : laki-laki

P : perempuan

Sa : Staphylococcus aureus

Sh : Staphylococcus haemoliticus

Se : Staphylococcus epidermidis

Kk. : Kocuria kristinae

BHI : Brain Heart Infusion

MH : Mueller Hinton

MRSA : Metisilin-resisten Staphylococcus aureus

CN : gentamisin

AMP : ampisilin

MEM : meropenem

CIP : siprofloksasin

AK : amikasin

SXT : trimethoprim/sulfametoksazol

FEP : sefepim

CRO : seftriakson

SAM : ampisilin/sulbaktam

AMC : amoksisilin / clavulanic acid

E : eritromisin

CFU : Coloni-Forming Unit

(13)

xii

INTISARI

Otitis media supuratif kronis (OMSK) adalah infeksi kronis pada telinga tengah karena adanya perforasi membran timpani dan yang keluar secara terus-menerus atau hilang timbul.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kuman, uji sensitivitas kuman terhadap antibiotika dan ketepatan penggunaan antibiotika pada penderita OMSK di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode Januari – Juli 2015.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Data yang diperoleh dari pasien yang melakukan kultur padaJanuari - Juli 2015.

Total 47 pasien OMSK yang berobat dan melakukan kultur di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode Januari – Juli 2015 kuman paling dominanPseudomonas aeruginosa (51,06%), Proteus mirabilis (19,15%), danStaphylococcus aureus (6,38%).Sensitivitas kuman Pseudomonas aeruginosa (24 pasien) sensitif terhadap antibiotika yaitumeropenem (100%), amikasin (83,33%), sefepim (75%) dan kuman Proteus mirabilis (9 pasien) sensitif terhadap antibiotika meropenem (100%), amikasin (100%), seftriakson (100%), sefepim (100%) dan gentamisin (88,89%).Ketepatan hasil laboratorium dengan terapi sebesar 46,80%sedangkanketepatan terapi dan hasil laboratorium dengan pedoman di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi periode 2011-2012 sebesar 23,40%.

(14)

xiii

ABSTRACT

Chronic suppurative otitis media (CSOM) is a chronic infection of the middle ear due to perforation of the tympanic membrane in which the secretion gradually appear or intermittent. This study was aimed at to determine the pattern of microbose, the sensitivity test of the microbes toward antibiotics and the rational usage of antibiotics for the CSOM outpatent at RSUD Dr. Moewardi in January to July 2015.

This study was categorized as non-experimental research. The analysis was done by using descriptive method. The research was conducted at RSUD Dr. Moewardi and the data were obtained from the outpatients who did microbes’ cultur in January to July 2015.

The most dominant microbes found from 47 CSOM patients who did treatment and cultur at RSUD Dr. Moewardi in January to July 2015 were Pseudomonas aeruginosa (51.92%), Proteus mirabilis (21.15%), and Staphylococcus aureus (6.38%). The sensitivity results show that Pseudomonas aeruginosa microbes (24 patients) were sensitive toward meropenem antibiotic (100%), amikacin (81.48%), cefepime (74.07%) and Proteus mirabilis bacteria. In addition, nine (9) patients were sensitive toward meropenem antibiotic (100%), amikacin (100%), ceftriaxone (90.91%), cefepime (81.82%) and gentamicin (81.82%). The accuracy of the laboratorium result compared to the treatment is 46,80%, mean while the appropriateness of the therapy with the laboratorium results compared to the RSUD Dr. Moewardi regulation in the period of 2011-2012 was 23.40%.

Keywords: CSOM patient, bacteria pattern, sensitivity, antibiotics

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan uraian diatas, model pembelajaran ATI lebih tepat digunakan daripada model VAK, hal ini dikarenakan siswa pada kelas ATI telah berada pada kelompok-kelompok yang

Fakultas Ekonomi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nobel Indonesia, 2019, hlm 3.. penelitian menyimpulkan bahwa fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap

mengetahui keluhan apa saja yang diderita oleh pekerja dan faktor-faktor yang berpengaruh pada metode OWAS dengan merekam dan mengambil gambar postur kerja operator di

[r]

Membuat persamaan logika sesuai tabel kebenaran hasil penuangan karateristik rangkaian yang diinginkan dengan teliti, jujur, dan tanggung jawab1. Menerapkan kaidah-kaidah

Dalam hal ini undang-undang nasional maupun internasional telah mengatur ketentuan penjabaran atas asas praduga tidak bersalah dan asas kedudukan yang sama dihadapan hukum,

Aplikasi ini berisi form Data User, Tambah Data User, Data Anggota, Tambah Data Anggota, Data Simpanan, Tambah Data Simpanan, Data Pinjaman, Tambah Data Pinjaman,