• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGABUNGAN ANESTESI BLOK TEKNIK FISCHER DENGAN ANESTESI BLOK NERVUS BUKALIS.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGABUNGAN ANESTESI BLOK TEKNIK FISCHER DENGAN ANESTESI BLOK NERVUS BUKALIS."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii   

Penggabungan Anestesi Blok Teknik Fischer dengan Anestesi Blok Nervus Bukalis – Aco Karso – 160110080105

ABSTRAK

Anestesi blok merupakan suatu cara untuk mendapatkan area teranestesi

yang cukup luas. Hal ini tentunya akan sangat dibutuhkan pada saat seorang dokter gigi hendak melakukan tindakan pembedahan kecil yang melibatkan beberapa saraf tertentu seperti contohnya apabila akan melakukan tindakan pencabutan beberapa gigi molar pada mandibula dalam satu regio. Setidaknya terdapat 3 saraf utama yang terlibat diantaranya n. alveolaris inferior, n. lingualis dan n. bukalis.

Sampai saat ini terdapat 3 jenis teknik anestesi blok mandibula yang cukup umum digunakan di kedokteran gigi yaitu teknik Fischer, teknik Gow Gates dan teknik Vazirani Akinosi. Ketiga teknik tersebut dapat menghasilkan area teranestesi yang cukup luas. Namun dari ketiga teknik tersebut terdapat kelemahan yang sedikitnya dapat mengurangi efektivitas kerja dokter gigi. Kelemahan teknik Fischer dan teknik Vazirani Akinosi adalah tidak menganestesi n. bukalis. Sedangkan kelemahan dari teknik Gow Gates adalah ukuran diameter saraf target yang cukup besar dan letak dari saraf tersebut yang cukup jauh sehingga menyebabkan onset of action (OOA) dari anestetikum yang digunakan menjadi lebih lama (mencapai 7 menit).

Untuk itu muncullah suatu teknik baru yang dapat menutupi kedua kelemahan tersebut. Yaitu dengan menggabungkan anestesi blok teknik Fischer dengan anestesi blok n. bukalis. Teknik ini telah ditemukan oleh Kaiin pada tahun 1985. Dengan teknik penggabungan ini, saraf yang teranestesi yaitu n. alveolaris

inferior, n. lingualis dan n. bukalis dan OOA dari anestetikum yang digunakan akan lebih cepat karena ukuran diameter saraf target tidak terlalu besar dan posisi dari saraf target cukup dekat.

(2)

iv   

Block Anesthesia Merger of Fischer Technique with Buccal Nerve Block.– Aco

Karso – 160110080105

ABSTRACT

Block anesthesia is a way to get a large enough anesthetized area. This course will be much needed when a dentist wanted to perform minor surgery that involves a certain nerves for example if he would extract some molar teeth of the mandible in a region. At least there are three main nerves involved, inferior alveolar neerve, lingual nerve and buccal nerve. 

Nowaday there are three types of mandibular block anesthesia technique that commonly used in dentistry, Fischer technique, Gow Gates technique and Vazirani Akinosi technique. These three techniques can produce a large enough anesthetized area. But these three techniques have weaknesses that can reduce the effectiveness of dentist work. There is no buccal nerve block in Fischer and Vazirani akinosi technique. While the weakness of the Gow Gates technique is the diameter of the terget nerve is quite large and the location of this nerve are far enough so the onset of action (OOA) of anesthetics used to be much longer (up to 7 minutes).

So there is a new technique that can cover both these weaknesses. By merging of block anesthesia, Fischer technique with buccal nerve block. This technique was found by Kaiin in 1985. In this merger, the anesthetized nerve are inferior alveolar nerve, lingual nerve and buccal nerve and OOA of anesthetics that used will be faster because the size of the target nerve is not too large and the position of the nerve target is close enough.

Key Word: Fischer Block Anesthesia, Buccal Nerve.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil tabel diatas dapat disimpulkan bahwa 70 responden (Donatur Lembaga PPPA Daarul Qur’an Surabaya) semua responden (donatur) memiliki pekerjaan

Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa asimetri informasi, pengungkapan modal intelektual, dan kualitas audit

23 Sedangkan di tingkat teknis proses legislasi, muncul ruang politik yang lebih terbuka dengan dihilangkannya pembatasan partai politik dan perubahan sistem

Tingkat pengetahuan yang tergolong baik ini sebenarnya belum menggambarkan tingkat pemahaman yang sebenarnya, karena peningkatan tersebut hanya

Hasil penelitian di puskesmas Paliyan menunjukkan bahwa responden yang bekerja cenderung tidak tepat waktu dalam melakukan imunisasi pentavalen dan campak

Hasil karakterisasi asam humat hasil ekstraksi cair-cair tanah gambut fibrik dan hemik dengan menggunakan FTIR menunjukkan adanya kesamaan gugus fungsi dengan asam

Perseroan mengakuisisi MPMRent dengan Entitas Anaknya pada bulan Januari 2012 dan mulai mengkonsolidasikan laporan keuangan Entitas Anak yang diakuisisi tersebut dalam laporan

Dalam suatu riwaya t disebutkan bahwa pada masa pemerintahan Umar bin Abd Aziz, tidak ditemukan lagi masyarakat yang layak untuk menerima zakat, karena semua