iv
PERDAGANGAN KOMODITAS LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL DAN
RELEVANSINYA DENGAN INDONESIA-JAPAN ECONOMIC PARTNERSHIP
ABSTRAK
DAREL JASUA PUTRA 110110090029
Kesepakatan kerjasama perdagangan bilateral Indonesia-Jepang yang dituangkan dalam Indonesia-Japan Economic Partnership (IJEPA) yang mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2008 memiliki beberapa masalah, yaitu dengan dimasukannya limbah B3 sebagai komoditas yang diperdagangkan. Sebagai negara peserta Konvensi Basel, Indonesia dan Jepang wajib memenuhi ketentuan yang diatur dalam Konvensi Basel, selain itu hukum perdagangan internasional juga memberi perlindungan terhadap makhluk hidup dengan adanya pasal XX (b) GATT yang dapat mengesampingkan praktik perdagangan yang selama ini berlaku. Tujuan skripsi ini adalah untuk mendapatkan kepastian hukum mengenai ketentuan yang ada di dalam IJEPA ternyata tidak sesuai dengan hukum internasional khususnya Konvensi Basel dan juga pasal XX GATT serta untuk mengetahui langkah hukum apa yang dapat ditempuh para pihak terhadap pelanggaran prinsip hukum internasional di dalam IJEPA.
Penelitian dalam skripsi ini bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode pendekatan juridis normatif melalui peraturan perundang-undangan yang berlaku, dikaitkan dengan teori-teori hukum dan diperkuat dengan studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder berupa bahan-bahan hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh untuk penulisan skripsi kemudian dianalisis secara juridis kualitatif yaitu baik hasil penelitian kepustakaan maupun lapangan diuraikan secara deskriptif.