ABSTRAK
Telekomuikasi berkembang sangat pesat. Teknologi telekomunikasi berkembang dengan berbagai penemuan baru, sehingga penggunaan telekomunikasi turut berkembang. Seluruh sistem telekomunikasi yang digunakan membutuhkan apa yang disebut sebagai Spektrum Frekuensi. Spektrum frekuensi merupakan sumber daya alam yang terbatas. Spektrum elektromagnetik sama langkanya dengan sumber daya lainya. Dalam penyelenggaraan telekomunikasi, sering kali ditemukan berbagai permasalahan dilapangan, salah satunya pemanfaatan spektrum tanpa izin. Penelitian ini secara khusus membahas mengenai pemanfaatan teknologi Open Base Transceiver station (OpenBTS) tanpa izin dalam penyelenggaraan telekomunikasi. Adapun yang menjadi tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk memahami dan mengetahui kewenangan pemerintah atas pemenfaatan spektrum frekuensi serta untuk mengetahui tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh pemerintah atas pemanfaatan teknologi OpenBTS tanpa izin dalam penyelenggaraan telekomunikasi di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah deskriptif analitis, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menitikberatkan pada data kepustakaan atau data sekunder dengan pendekatan asas-asas hukum dan perbandingan hukum.