IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP)
BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2011
(Studi Kasus di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajad
Sarjana S-1
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
PEBRI ISMI ANGGIYOWATI A220100184
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
Barang siapa menuntut ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga. Dan tidaklah berkumpul suatu kaum disalah satu dari rumah-rumah Allah, mereka membaca kitabullah dan saling mengajarkannya diantara mereka, kecuali akan turun kepada meraka ketenangan, diliputi dengan rahmah, dikelilingi oleh para malaikat, dan Allah akan menyebut-nyebut mereka kepada siapa saja yang ada disisi-Nya. Barang siapa nerlambat-lambat dalam amalannya, niscaya tidak akan bisa dipercepat oleh nasabnya.
(H.R Muslim dalam Shahih-nya).
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segunmpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar dengan Qalam. Dialah yang mengajar manusia segala yang belum diketahui”.
vi
PERSEMBAHAN
Ungkapan rasa syukur dan rasa terima kasih dengan kerendahan hati skripsi ini penulis persembahkan kepada:
1. Ayahanda dan Ibunda tercinta yang telah memberikan sarana, prasarana, dukungan, semangat, dan doa yang tulus untuk keberhasilan adinda.
2. Adikku Nita yang kakak sayangi yang selalu memberikan semangat.
3. Seluruh keluarga besar Sugiyo Hadi Mulyono yang tidak henti-hentinya memberikan nasihat, dukungan, semangat, kasih sayang, dan doa.
4. Seseorang yang selalu mendampingi, memberikan semangat, dan doa.
5. Sahabat-sahabatku Arista, April, dan semua teman kelas D angkatan 2010, serta teman-teman seperjuangan angkatan 2010. Terima kasih atas keceriaan dan kebersamaannya selama ini.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sholawat serta salam teruntuk Nabi Muhammad SAW. Penulis sangat bersyukur karena telah menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Penertiban Pedagang Kaki Lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 (Studi Kasus di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar)”.
Penyusunan skripsi ini bukan hanya usaha dan doa penulis semata, namun tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. Joko Harun P., S.E., M.Hum. selaku Dekan FKIP UMS yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.
2. Drs. Ahmad Muhibbin, M.Si. selaku Ketua Progdi PPKn FKIP UMS yang telah memberikan persetujuan sehingga terselesaikannya naskah skripsi ini. 3. Dra. Hj. Sri Arfiah, S.H., M.Pd. selaku Pembimbing Akademik yang telah
memberikan bimbingan dan nasehat bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.
viii
5. Agus Prasetyo, S.Pd., M.Pd. selaku Pembimbing Skripsi sekaligus Penguji I yang dengan sabar memberikan arahan dan banyak nasehat sehingga penulis menyelesaikan skripsi dengan baik.
6. Prof. Dr. Bambang Sumardjoko, M.Pd. selaku Penguji II yang telah memberikan waktunya serta arahan dalam menyusun skripsi ini.
7. Bapak/ Ibu Dosen Progdi PPKn FKIP UMS yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat, sehingga penulis dapat mencapai gelar sarjana S-1.
8. Mei Subroto, S.Sos., M.Hum. selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar yang telah memberikan ijin kepada peneliti untuk melakukan penelitian.
9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu memberikan semangat selama penyusunan skripsi ini.
Semoga amal baik semua pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan yang dimiliki penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahhi Wabarakatuh
Surakarta, 25 Februari 2014 Penulis
ix DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN ... iv
MOTTO ... v
PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xiv
DAFTAR GAMBAR ... xv
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
ABSTRAK ... xviii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Perumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat atau Kegunaan Penelitian ... 6
1. Manfaat Teoritis ... 6
2. Manfaat Praktis ... 6
x
2. Kajian mengenai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 21
a. Pengertian Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 21
b. Tugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 22
c. Susunan organisasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 22
d. Hak dan Kewajiban Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 24
e. Wewenang Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 26
f. Fungsi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ... 28
xi
h. Indikator penertiban oleh Satuan Polisi Pamong Praja
(Satpol PP) ... 32
3. Kajian mengenai Taman Pancasila di Kabupaten Karang- anyar ... 34
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 59
1. Kondisi Wilayah ... 59
2. Sarana dan Prasarana di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar ... 61
3. Gambaran Umum Pedagang di Kawasan Taman Pan- casila Kabupaten Karanganyar ... 62
B. Deskripsi Data Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 64
1. Karakteristik Pedagang Kaki Lima di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar ... 64
xiii
C. Temuan Studi yang Dihubungkan dengan Kajian Teori ... 102
1. Karakteristik Pedagang Kaki Lima di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar ... 102
2. Bentuk-bentuk Implementasi Penertiban Pedagang Ka- ki Lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karang- anyar ... 106
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Kesimpulan ... 109
B. Implikasi ... 112
C. Saran ... 113
DAFTAR PUSTAKA ... 115
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Gambar Desain Penelitian ... 40
Gambar 2. Macam-macam Metode Penelitian Berdasarkan Tujuan dan Tingkat Kealamiahan Tempat Penelitian ... 43
Gambar 3. Triangulasi Sumber Data ... 54
Gambar 4. Triangulasi Teknik atau Metode ... 54
Gambar 5. Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif ... 56
Gambar 6. Penerapan Analisis Interaktif dalam Penelitian ini ... 57
Gambar 7. Taman Pancasila pada Waktu Siang Hari ... 59
Gambar 8. Taman Pancasila pada Waktu Malam Hari ... 60
Gambar 9. Pedagang Kaki Lima Sedang Melayani Pembeli ... 63
Gambar 10. Pedagang Berjualan di Taman Pancasila dengan Berbagai Macam Jenis Dagangan ... 82
Gambar 11. Pedagang Kaki Lima yang Berjualan Jasa ... 83
Gambar 12. Pedagang Kaki Lima yang Membawa Barang Dagangannya dengan Dipikul ... 83
Gambar 13. Pedagang Kaki Lima yang Membawa Barang Dagangannya dengan Menggunakan Kendaraan ... 84
xvi
PP ... 99 Gambar 16. Satpol PP Saat Melakukan Sosialisasi terhadap Pedagang
Kaki Lima ... 101 Gambar 17. Satpol PP Saat Mengangkut Barang-barang Milik Pedagang
Kaki Lima di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karang-
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1.Tabel Daftar Narasumber ... 119
Lampiran 2. Pedoman Wawancara ... 120
Lampiran 3. Pedoman Observasi ... 123
Lampiran 4. Pedoman Dokumentasi/Pencatatan Arsip ... 124
Lampiran 5. Catatan Lapangan ... 125
Lampiran 6. Foto-foto Dokumentasi ... 177
Lampiran 7. Surat Ijin Riset dari Universitas... 182
Lampiran 8. Surat Rekomendasi dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik . 183
Lampiran 9. Surat Rekomendasi dari BAPPEDA... 184
Lampiran 10. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian... 185
Lampiran 11. Jadwal Bimbingan Skripsi ... 186
xviii ABSTRAK
IMPLEMENTASI PENERTIBAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) BERDASARKAN
PERATURAN DAERAH NOMOR 9 TAHUN 2011
(Studi Kasus di Kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar) Pebri Ismi Anggiyowati, A220100184, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014, xviii+189 halaman (termasuk lampiran)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik pedagang kaki lima di kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar dan mendeskripsikan implementasi penertiban pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 di kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan teknik. Untuk menganalisis data menerapkan model analisis interaktif melalui pengumpulan data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Karakteristik pedagang kaki lima di kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar bermacam-macam. Adapun karakteristiknya adalah profesi pedagang kaki lima menjadi pekerjaan pokok, sebelum memilih berjualan pernah memiliki profesi lain, mempersiapkan modal tergantung dari barang dagangan yang dijual, keuntungan yang tidak menentu, tingkat pendidikan yang relatif rendah, tidak perlu memiliki keterampilan yang tinggi, berjualan barang yang beraneka ragam, menjual jasa, mulai berjualan ketika sore hari hingga malam hari, mempersiapkan peralatan dalam berjualan, membawa barang dagangannya dengan menggunakan kendaraan yang berbeda-beda, membawa barang dagangan dengan berjalan kaki, pedagang memiliki paguyuban, pedagang yang berjualan tidak bisa ditetapkan jumlahnya secara pasti. 2) Bentuk implementasi penertiban pedagang kaki lima oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011 di kawasan Taman Pancasila Kabupaten Karanganyar dilakukan dengan berbagai cara, yaitu: Satpol PP sebelum melakukan penertiban mempelajari terlebih dahulu tugas dan fungsi dari Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2011, melakukan himbauan atau sosialisasi, melakukan pendekatan secara personal, melakukan penertiban satu minggu sebanyak 2 hingga 3 kali, tidak dilengkapi peralatan pendukung, tidak melakukan tindakan keras, terkadang mengeluarkan suara keras untuk mengarahkan PKL yang sulit diatur, menindak tegas pedagang yang sulit diatur agar jera dan tidak melanggar aturan kembali, terkadang mengambil barang dagangan PKL yang sulit diarahkan, memberikan kesempatan kepada pedagang kaki lima untuk mengambil barang dagangannya sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan. Kata Kunci: implementasi, penertiban, pedagang kaki lima, Satuan Polisi Pamong