PENGARUH TERPAAN MEDIA MASSA TERHADAP ELEKTABILITAS PARTAI POLITIK DI KECAMATAN PANGKALAN SUSU
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
Wahyuni Mutia Sari NIM. 3113111070
PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan berkah-Nya yang selalu memberikan kesehatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “ Pengaruh Terpaan Media Massa Terhadap Elektabilitas Partai Politik Di Kecamatan Pangkalan Susu”.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar teristimewa kepada ibunda tercinta Ibu Erna Ramadanis dan Ayahanda tercinta Bapak Mardalis, kedua orang tua saya yang sangat hebat yang memberikan bantuan moril maupun materil kepada penulis. Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd sebagai Rektor Universitas Negeri Medan beserta Stafnya.
2. Bapak Dr. H. Restu, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial Unimed. 3. Ibu Dr. Reh Bungana Beru PA, SH, M.Hum sebagai Ketua Jurusan
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Unimed 4. Bapak Arief Wahyudi, SH sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan
5. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu dan memberikan masukan, petunjuk, serta sarannya dalam penyusunan skripsi.
6. Bapak Deny Setiawan, M.Si sebagai Dosen Pembimbing Akademik yang telah banyak membantu selama penulis berada di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Unimed.
7. Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.
8. Pak Jhon selaku tata usaha jurusan PPKn yang selama ini membantu penulis dalam hal informasi dan administrasi lainnya.
9. Adikku yang paling cantik Fadilla Rahmi atas bantuan dan dukungannya serta kepada paman tercinta Om Izul dan Mak Etek Eri atas dukungan baik moril dan materilnya.
11. Teman-teman PPLT SMK N 1 Tanjung Pura (TI), Butet-butetku Melisa dan Miska, Bang Hendra, Bang Zaenal, Bang Zhoe dan teman-teman yang lain yang tidak bisa disebut satu persatu, terimakasi telah menjadi penghibur selama kepenatan dalam menjalani PPL, terimakasih untuk 3 bulan yang menyenangkan.
12. Teman-teman satu kost, Kak Ima, Kak Wira, Tika dan Evi terimakasih atas nasehat dan dukungannya selama ini.
13. Teman-teman Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Reguler B 2011 yang telah menjadi Keluarga selama menjalani Studi di Jurusan PPKn, banyak suka dan duka yang telah kita jalani selama ini, semoga itu menjadi kenangan terindah bagi kita nantinya dan semoga ilmu yang kita dapat bermanfaat bagi kita demi menjadikan masa depan yang lebih baik lagi.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih dibawah sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan berbagai masukan berupa kritik dan saran yang bersifat membangun bagi penulis agar bisa menjadi lebih baik lagi nantinya.
Medan, Juni 2015
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7
A. Kajian Teoritis ... 7
1. Pengertian Pengaruh ... 7
2. Pengertian Terpaan... 8
3. Komunikasi Politik ... 8
3.1 Pengertian Komunikasi Politik ... 8
3.2 Komunikasi Massa ... 10
4. Media Massa ... 14
4.1 Pengertian Media Massa ... 14
4.2 Efek Media Massa ... 15
4.3 Media Massa Sebagai Alat Komunikasi Politik ... 17
5. Elektabilitas Partai Politik ... 21
5.1 Pengertian Elektabilitas ... 21
5.2 Media Massa dan Elektabilitas Partai Politik ... 22
B. Kerangka Berpikir ... 25
C. Hipotesis ... 28
BAB III METODOTOLOGI PENELITIAN ... 29
A. Lokasi Penelitian... 29
vi
1. Populasi ... 29
2. Sampel ... 29
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 31
1. Variabel Penelitian ... 31
2. Definisi Operasional ... 32
D. Teknik Pengumpulan Data ... 32
E. Teknik Analisis Data ... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 36
A. Hasil Penelitian ... 36
1. Data Lokasi Penelitian ... 36
2. Data Pengolahan Angket ... 41
B. Pembahasan ... 55
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 66
A. Kesimpulan ... 67
B. Saran ... 68
vii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul
Tabel 1 Kisi-Kisi Angket ... 33
Tabel 2 Jumlah Penduduk Kecamatan Pangkalan Susu ... 37
Tabel 3 Banyaknya Lingkungan dan Dusun ... 37
Tabel 4 Persentase Penduduk Berdasarkan Suku ... 39
Tabel 5 Mata Pencaharian Masyarakat Pangkalan Susu ... 40
Tabel 6 Kategori Jawaban Angket ... 42
Tabel 7 Tabulasi Nilai Variabel X (Pengaruh Terpaan Media Massa 42
Tabel 8 Tabulasi Nilai Variabel Y (Elektabilitas Partai Politik ... 45
Tabel 9 Koefisien Korelasi Pengaruh Terpaan Media Massa (x) Terhadap Elektabilitas Partai Politik (y) Kecamatan Pangkalan Susu ... 47
viii
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul
Gambar 1. Proses Terbentuknya Citra Politik Oleh Sebuah
ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : Angket
Lampiran 2 : Tabel Nilai-Nilai r Produk Moment Lampiran 3 : Tabel Nilai-Nilai Distribusi t Lampiran 4 : Surat Penelitian Dari Jurusan Lampiran 5 : Surat Penelitian Dari Fakultas
Lampiran 6 : Surat Penelitian Dari Tempat Penelitian Lampiran 7 : Nota Tugas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Peristiwa politik selalu menarik perhatian media massa sebagai bahan
untuk pemberitaan. Berita-berita tentang kegiatan, kebijakan atau pengambilan
keputusan tertentu sebuah partai politik selalu saja mencuri perhatian media
massa. Hal ini setidaknya mampu menaikkan pamor sebuah partai politik agar
dapat dikenal lagi oleh masyarakat luas.
Sulit sekali untuk memisahkan kehidupan politik dengan media massa.
Sebuah partai politik seringkali berusaha menarik perhatian media massa melalui
anggotanya agar selalu mengikuti segala aktivitas politik yang mereka lakukan.
Segala aktivitas politik dan pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan selalu
memiliki nilai berita sekalipun hal tersebut adalah aktivitas biasa yang sering
dilakukan.
Media massa baik cetak maupun elektronik pada dasarnya merupakan
sebuah alat penyampai informasi. Media massa dalam berbagai aspek kehidupan
masyarakat modern memiliki peranan yang begitu besar. Media massa pun
digunakan untuk berbagai tujuan yakni mempercepat proses perubahan sosial di
negara-negara berkembang.
Media massa diharapkan berada pada posisi netral. Media massa tidak
bersikap netral maka konten berita yang disiarkan atau ditulis hendaknya tidak
terlalu tendensius, harus berupa fakta, dan yang paling penting harus disertai
dengan hati nurani. Hal ini dikarenakan media memiliki efek yang sangat besar,
layaknya sebuah bola yang menggelinding di lapangan, efek media sangat
tergantung dari siapa yang menendang bola itu, bagaimana kondisi saat bola
ditendang dan siapa yang menjadi lawannya sehingga menghasilkan skor yang
terencana dan kadang kala skor yang tidak direncanakan.
Yusuf (2011:306) menyatakan:
Media kurang memperhatikan asas keberimbangan (cover both
sides) dalam menyajikan berita. Isu seputar KKN dan upaya reformasi militer misalnya, atau isu Dewan Perwakilan Daerah yang kandidatnya mencapai ribuan orang, hanya memperoleh perhatian peliputan yang sangat minim dibanding peristiwa-peristiwa lain yang diberitakan. Padahal secara teoritik, profesionalisme dalam berita mensyaratkan beberapa kondisi, terutama objektivitas. Dalam konsepsi yang cenderung positivistik ini, definisi objektivitas dirumuskan dalam dua prinsip, yaitu kesesuaian dengan kenyataan (factuality) dan tidak memihak (impartiality). Prinsip factuality terdiri dari dua unsur, yaitu benar (truth) dan relevan (relevance). Unsur benar (truth) ditentukan oleh ketepatan (accuracy) dalam mendeskripsikan fakta. Kebenaran akan kuat jika disertai akurasi pada seluruh unsur berita.
Media massa yang berkualitas sangatlah dibutuhkan di era ini. Seringkali
informasi yang tidak bertanggung jawab berkembang di masyarakat luas dan
membutuhkan klarifikasi. Inilah salah satu kegunaan media massa yaitu sebagai
wadah untuk melakukan suatu klarifikasi atas isu-isu yang dinilai dapat
Belakangan yang terjadi malah sebaliknya, media massa yang seharusnya
memiliki sifat yang netral telah kehilangan kredibilitasnya. Dewasa ini media
massa cenderung memihak pada salah satu pihak. Para petinggi media-media
massa yang ada merupakan salah satu faktor yang menyebabkan keberpihakan
media massa. Beberapa media massa diketahui merupakan perusahaan milik para
petinggi partai-partai tertentu. Jika bercermin pada kode etik jurnalistik maka
kepemilikan media ini seharusnya tidak berpengaruh terhadap berita-berita yang
mereka siarkan atau cetak.
Belakangan, media massa sering memberikan branding sendiri-sendiri
terhadap suatu partai politik. Hal ini kadang dilakukan media massa karena
keberpihakan media. Sebagian besar media massa di Indonesia cenderung
memihak pada partai-partai tertentu. Metro TV misalnya, arah pemberitaan
mereka selalu positif jika hal itu menyangkut pada partai Nasional Demokrat
dimana Surya Paloh selaku pemilik Metro Tv juga merupakan ketua umum partai
Nasional Demokrat dan juga PDIP yang merupakan patner dari Nasional
Demokrat. Tidak hanya Metro Tv, Tv One juga demikian media yang merupakan
milik Abu Rizal Bakrie itu cenderung memberikan berita-berita yang baik-baik
jika berita tersebut menyangkut partai Golkar, Gerindra dan partai-parti yang
berada di koalisi yang sama dengan mereka. Jika sudah begitu, maka
pembentukan citra baik untuk suatu partai politik bukanlah hal yang sulit lagi.
Paparan di atas merupakan gambaran jika pemberitaan dilihat dari media
mengenai partai PDIP di TV One pastilah berita yang muncul kebanyakan tentang
kritikan dan hal-hal negatif lainnya mengenai PDIP begitu pula sebaliknya.
Pada pemilu legislatif kemarin misalnya, PDIP terus-terusan dibombardir
isu tentang penghianatan komitmen Batu Tulis dan “ingkar janji” Jokowi soal 5
tahun menjadi Gubernur Jakarta. Juga soal isu korupsi ratusan busway karatan di
Jakarta di bawah Gubernur Jokowi. Jokowipun digambarkan menjadi “pinokio”
yang hidungnya bertambah panjang karena berbohong. Media massa juga sering
menyebutkan bahwa PDIP adalah pihak yang menunggangi Jokowi, PDIP
memegang kendali atas segala keputusan Jokowi.
Masyarakat pun terbawa oleh opini yang dibentuk media. Jika pada saat
itu mayoritas media memberitakan tentang keburukan suatu partai politik,
masyarakat ramai-ramai menghujat partai tersebut dan otomatis tingkat
elektabilitas partai tersebut ikut menurun. Begitu pun sebaliknya, masyarakat
menjadi sangat mudah untuk dipengaruhi.
Fenomena inilah yang kemudian membuat peneliti tertarik untuk
menelitinya, Apakah masyarakat terpengaruh oleh berita-berita politik yang
disiarkan oleh media massa atau malah masyarakat sudah tidak percaya lagi
dengan apa yang disiarkan di media massa. Apakah partai politik selalu
mendapatkan pengaruh yang positif dari berita-berita yang ada atau malah
sebaliknya. Bagaimana sebuah berita dapat meningkatkan elektabilitas suatu
Berdasarkan latar belakang masalah inilah yang mendorong peneliti untuk
melakukan penelitian dengan mengambil judul “Pengaruh Terpaan Media
Massa Terhadap Elektabilitas Partai Politik Di Kecamatan Pangkalan
Susu”.
B. Identifikasi Masalah
Dalam suatu penelitian perlu diidentifikasi masalah yang akan diteliti
sehingga menjadi jelas arah dan tujuannya agar tidak terjadi kesimpangsiuran
dalam membahas dan meneliti masalah yang ada.
Berdasarkan latar belakang, peneliti dapat mengidentifikasikan masalah
dalam penelitian ini sebagai berikut :
1. Peran media massa sebagai alat komunikasi politik
2. Hilangnya kenetralitasan media massa
3. Pengaruh terpaan media massa terhadap elektabilitas partai politik
4. Pengaruh pemberitaan tentang politik terhadap tingkat kepercayaan
masyarakat kepada media massa
C. Pembatasan Masalah
Agar pembahasan tidak menjadi terlalu luas dan untuk menghindari hasil
penelitian yang mengambang, maka perlu dilakukan pembatasan terhadap
masalah yang akan diteliti. Yang menjadi pembatasan masalah dalam penelitian
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti merumuskan
beberapa rumusan masalah yang akan diteliti. Adapun rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana terpaan media massa dapat mempengaruhi
elektabilitas partai politik?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka yang menjadi tujuan dalam
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terpaan media massa terhadap
elektabilitas partai politik.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian yang baik ialah sebuah penelitian yang dapat dimanfaatkan.
Maka sebelum meneliti, peneliti harus memikirkan apa manfaat yang didapat dari
penelitian yang akan dilakukannya. Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti adalah dapat melatih kemampuan peneliti dalam penulisan
karya ilmiah dan menambah penngetahuan dibidang ilmu politik.
2. Untuk masyarakat, karya ilmiah ini dapat menjadikan masyarakat lebih
kritis lagi dalam menerima segala pemberitaan yang disiarkan oleh media
massa.
3. Dapat dijadikan bagi para penulis dan menjadi literatur yang berkaitan
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab di atas,
maka dapat disimpulkan bahwa, ada pengaruh terpaan media massa
terhadap elektabilitas partai politik Kecamatan Pangkalan Susu.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Pengaruh antara variabel x (terpaan media massa) dengan variabel
y (elektabilitas partai politik) tergolong rendah, ini diperoleh dari
perhitungan nilai korelasi 0,254 yang memiliki interpretasi nilai
korelasi pada tingkat hubungan rendah.
2. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan uji “t”
dan diperoleh thitung sebesar 1,687 dan ttabel sebesar 1,684 karena
harga thitung > ttabel maka hipotesis Ha dapat diterima dan hipotesis
Ho ditolak.
3. Terpaan media massa hanya memberikan pengaruh sebesar 25%,
sedangkan 75% nya dipengaruhi oleh faktor lain yaitu kehadiran
B.Saran
Dalam penelitian ini, peneliti mengharapkan agar:
1. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi masyarakat agar
selalu membaca dan melihat pemberitaan di media massa untuk
menambah wawasan serta mendapat informasi tentang dunia
politik.
2. Diharapkan agar media massa selalu berada pada track yang benar
dan selalu menyampaikan kebenaran tanpa harus dibumbui dengan
isu-isu belaka sekadar hanya untuk menaikkan ratting.
3. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut dan mendalam untuk mencari
tahu tentang pengaruh terpaan media massa terhadap elektabilitas