• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP KEIMANAN AHLUL KITAB Konsep Keimanan Ahlul Kitab (Studi Pemikiran Hamim Ilyas Dalam Dan Ahli Kitab Pun Masuk Surga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KONSEP KEIMANAN AHLUL KITAB Konsep Keimanan Ahlul Kitab (Studi Pemikiran Hamim Ilyas Dalam Dan Ahli Kitab Pun Masuk Surga)."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KONSEP KEIMANAN AHLUL KITAB

(Studi Pemikiran Hamim Ilyas dalam Dan Ahli Kitab Pun Masuk Surga)

TESIS

Diajukan Kepada

Program Studi Magister Pemikiran Islam

Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister Pemikiran Islam (MPI)

Oleh : ADRIYANSYAH NIM : O 000080002

PROGRAM STUDI MAGISTER PEMIKIRAN ISLAM SEKOLAH PASCA SARJANA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 M/1436 H

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

MOTTO

َدﺎَﮭﱠﺸﻟاَو ِﺐْﯿَﻐْﻟا ِﻢِﻟﺎَﻋ ﻰَﻟِإ َنوﱡدَﺮُﺘَﺳَو َنﻮُﻨِﻣْﺆُﻤْﻟاَو ُﮫُﻟﻮُﺳَرَو ْﻢُﻜَﻠَﻤَﻋ ُ ﱠﷲ ىَﺮَﯿَﺴَﻓ اﻮُﻠَﻤْﻋا ِﻞُﻗَو َنﻮُﻠَﻤْﻌَﺗ ْﻢُﺘْﻨُﻛ ﺎَﻤِﺑ ْﻢُﻜُﺌﱢﺒَﻨُﯿَﻓ ِة

“Dan katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan

kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberikan-Nya kepada kamu apa yang kamu kerjakan”. (At-Taubah[9]: 105)

ﻈﻨﯾ ﻦﻜﻟو ﻢﻜﻟاﻮﻣا ﻲﻟا ﻻو ﻢﻛﻮﺻ ﻲﻟا ﺮﻈﻨﯾ ﻻ ﷲ نا (ﻢﻠﺴﻣ هاور) ﻢﻜﻟﺎﻤﻋا و ﻢﻜﺑﻮﻠﻗ ﻲﻟا ﺮ

Dari Abi Hurairah, Rasulullah SAW, bersabda : “Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada bentuk dan harta benda kalian, akan tetapi Allah akan melihat

hati dan amal kalian” (HR. Muslim)

Abdullah bin Mubarak berkata kepada Hamdun bin Ahmad : Apa yang menyebabkan perkataan salaf lebih bermanfaat dari perkataan kita ? Beliau menjawab: “Karena mereka berbicara untuk kemuliaan Islam, keselamatan jiwa

serta keridhoan Allah, sedangkan kita berbicara untuk kemuliaan nafsu, mencari dunia serta keridhoan manusia.

(7)

PERSEMBAHAN

Setelah melalui perjuangan, pengorbanan dalam menggapai kesuksesan

belajar, dengan segenap cinta, kasih sayang dan ketulusan hati, karya yang sangat sederhana ini penulis hadiahkan kepada :

1. Ayah dan Ibu kandungku, Ayahanda Rosyad dan Ibunda Yusna, serta

semua keluarga yang telah memberikan cinta dan kasih sayangnya selama ini.

2. Istri tercintaku, Nanik Wardiyanti, S.Th.I. yang senantiasa memberikan dorongan dan motivasi.

3. Anak-anakku tersayang, Yasmin Ardian Azzahra, Hajar Ardian Azzahra,

Idris Ardian Asyahid.

Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, semoga Allah

menerima jasa-jasanya sebagai amal saleh dan mendapat pahala yang berlipat ganda.

(8)

ABSTRAK

Banyak orang memahami ajaran Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah dengan cara modern, namun kebenaran itu justru meninggalkan kebenaran yang mutlak dan koth’I, dan menjadi kebenaran semu dan relative. Kajian yang mereka klaim rasional dan ilmiah, namun banyak ditemukan hasil yang paradox dengan berbagai dalil.

Akal lebih didahulukan dari dalil naqli dalam perkara-perkara yang dianggap kurang rasional. Dengan latar belakang tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep mereka sehingga tidak terjadi penyimpangan dalam penerapannya. Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh manfaat baik secara social dan akademis, sehingga dapat memberikan sumbangsih pemikiran terhadap hal-hal yang berhubungan dengan masalah keyakinan dan amaliyah terutama dalam konsep keimanan.

Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, yaitu penelitian untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian dan bersifat deskriptif. Sumber data di ambil dari berbagai literature kepustakaan, refrensi,. Analisis dilakukan dengan memadukan data-data dari hasil kerja metode tersebut, kemudian dilakukan interpretasi terhadapnya untuk menangkap makna dan hubungan serta menarik kesimpulan dari data-data yang didapatkan.

Dari hasil penelitian dan analisis data serta kesimpulan didapatkan bahwa konsep keimanan ahlul kitab perspektif Liberal merupakan kedangkalan berfikir dan kelemahan mereka dalam mendudukan masalah keimanan yang hanya mengedepan kan akal diatas dalil-dalil naqli dan qoth’i. Apa yang di alami Liberal dalam memahami konsep keimanan dengan pemahaman yang keliru, berangkat dari sinilah menjadikan pentingnya penelitian ini.

Kata Kunci : ahlul kitab, liberal dan keimanan

(9)

ABSTRACT

Many people understand the teachings the teachings of Islam that comes from al-Qur’an and as-Sunnah, in a modern way, but the truth was actually leaving the absolute truth and khot’I , and become truths and relative. Studies which they claim a rational and scientific, but many found results that paradox with different proposition . Intellect would take precedence over the arguments of naqli in cases that are considered less rational with that background, this study aims to determine their concept so that no irregularities in its application. From this research can be obtained benefit both socially and academically, so as to contribute ideas on matters relating to confidence issues and amaliah especially in the concept of faith.

This study includes qualitative research, the research to understand the phenomenon that is experienced by research subject and descriptive. Sources of data taken from various literature, references. The analysis was performed by combining the data from the data such data work, then carried tom her interpretation to grasp the meaning and relationships and draw conclusions from data that is obtained. From the research and analysis of the data and the conclusions people of the book is a Liberal perspective shallowness of thinking and their weaknesses in problem that just put faith above reason proposition naqli and qoth’i. What happened to the Liberal in understanding the concept of faith with the wrong understanding departing from here make the importance of this study.

Keyword : People of the book, the liberal and faith

(10)

KATA PENGANTAR

ﮫﺑﺎﺤﺻاو ﻦﯿﻠﺳﺮﻤﻟا و ءﺎﯿﺒﻧﻻا فﺮﺷا ﻲﻠﻋ مﻼﺴﻟا و ةﻼﺼﻟا و ﻦﯿﻤﻟﺎﻌﻟا بر ہ ﺪﻤﺤﻟا

: ﺪﻌﺑ ﺎﻣا ,ﻦﯾﺪﻟا مﻮﯾ ﻲﻟا نﺎﺴﺣﺎﺑ ﻢﮭﻌﺒﺗ ﻦﻣو ﻦﯿﻌﻤﺟا

Puji syukur kehadirat Allah swt yang senantiasa memberikan taufik dan hidayahnya. Shalawat dan salam senantiasa kita sampaikan kepada nabi Muhammad saw yang telah mengangkat umat manusia dari jalan kebodohan

menuju hidayah dan petunjuk.

Tak henti-hentinya, ucapan syukur kehadirat Allah swt karena semata-mata pertolongn-Nya-lah diberikan kemampuan menyelesaikan tesis ini yang

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar S2 Program Pemikiran Islam Konsentrasi Pemikiran dan Peradaban Islam Universitas Muhammadiyah

Surakarta dengan judul:

KONSEP KEIMANAN AHLUL KITAB

(Studi Pemikiran Hamim Ilyas dalam Dan Ahli Kitab Pun Masuk Surga)

Dalam penulisan tesis ini, banyak hal yang ditemukan, betapa penting memahami konsep keimanan yang benar. Pemahaman yang benar akan

menghindarkan dari berbagai penyimpangan. Kasus orang-orang Liberal adalah salah satu contoh nyata yang terjadi di tengah-tengah kaum muslimin, betapa pemahaman yang salah akan melahirkan sikap yang salah pula. Dengan demikian,

memahami dengan benar konsep keimanan menjadi hal yang sangat penting ditengah-tengah maraknya pemahaman-pemahaman yang menyeleweng.

Dalam penulisan tesis ini ,ucapan terima kasih penulis haturkan kepada semua pihak yang telah memberikan kesempatan dan waktunya untuk turut

(11)

membantu menyempurnakan tesis ini, sehingga mampu menghasilkan sebuah tesis sebagaimana yang dapat dibaca ini.Ucapan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.A. rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta yang telah memberikan kesempatan dan berbagai kemudahan bagi penulis.

2. Dr. Sudarno Shobron, M.Ag. selaku Ketua Program Magister Studi Islam 3. Dr. M. Muinidinillah Basri, M.A. selaku pembimbing yang dengan sangat

sabar memberikan bimbingan dan semangat kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan tesis ini.

4. Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag. selaku pembimbing yang dengan sangat sabar

pula memberikan bimbingan, dorongan dan arahan serta semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini.

5. Dr. Adian Husaini, M.A. Yang memberikan motivasi untuk segera

menyelesaikan tesis ini.

6. Dr. M.Abd. Kholik Hasan, M.A, M.Ed. yang mendorong untuk segera

menyelesaikan tesis ini.

7. Seluruh dosen di lingkungan jurusan Magister Pemikiran Islam, khususnya Program studi Pemikiran dan Peradaban Islam yang telah memberikan

bekal ilmu pengetahuan.

8. Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk belajar di Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.

9. Seluruh staff akademika dan non akademika Program Pascasarajana

Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ilmu dan segala bentuk kebaiakan selama mengikuti perkuliahan.

(12)

10.Akh. Qoirul Arifin Al-Haafidz, yang telah dengan setia dan sabar menemani dan membantu dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.

11.Semua staff dan karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan izin dan pemakaian perpustakaan serta peminjaman

bukunya dalam menyelesaikan program pendidikan S2.

Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, semoga Allah menerima jasa-jasanya sebagai amal saleh dan mendapat pahala yang

berlipat ganda.

Akhirnya, semoga tesis yang sangat sederhana ini dapat bermanfaat bagi

penulis khususnya, serta bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 17 Oktober 2014

(Adriyansyah)

(13)
(14)

c) Sumber Data ... 14

d) AnalisaData ... 14

e) SistimatikaPenulisan ... 14

BAB II. AHLUL KITAB PERSPEKTIF LIBERAL ... 18

A. Makna ahlul kitab perspektif Liberal ... 18

1. Penyebutan Ahlul kitab menyelisihi apa yang disebutkan Ulama ... 18

2. Liberal memasukan cakupan Ahlulkitab keluar dari konsepsi Islam... 18

3. Klaim Liberal bahwa semua pemeluk agama yang punya kitab termasuk Ahlul kitab ... 20

B. Memahami Al-Qur’an Guna Memperoleh Petunjuk ... 21

1. Al-Qur’an Sebagai Petunjuk ... 22

2. Jujur dan Ikhlas Jalan Memperoleh Petunjuk ... 23

3. Kedudukan Akal di Hadapan Syariat ... 25

4. Annubuwwah dan Kesinambungan Wahyu ... 26

C. Metodologi Memahami Al-Qur’an Dalam Perspektif Ulama 29 1. Ulumul Qur’an Sebagai Perangkat Ilmu Tafsir ... 29

2. Tafsir dan Metodologi Memahami Al-Qur’an ... 41

BAB III. PEMIKIRAN HAMIM TENTANG KONSEP KEIMANAN AHLUL KITAB... 47

A.Pemikiran ... 48

1.Riwayat ... 48

2. Keimanan Ahlul Kitab ... 48

(15)

B. Alasan-Alasan Liberal Atas keimanan Semua Agama Tidak Sesuai dengan Dalil dan Pemahaman Para Ulama ... 50 1. Liberal Menganggap bahwa Satu Tuhan untuk Semua Agama ... 50

2. Liberal Menganggap bahwa Semua Agama Sama dalam Tujuan ... 53 3. Klaim Liberal Bahwa Islam Mengakui Kitab-kitab Ahlu Al-kitâb

seseuai masanya... 54 4. Klaim Liberal bahwa Islam Mengakui Sebagian Kecil Dari Ahlu

Al-Kitâb Tidak Kafir ... 55

5. Anggapan Liberal Meskipun Sedikit Ahlul Kitab Masih Ada Yang Shalih ……….. 55

6. Klaim Liberal Bahwa Sah Keimanan Ahlul Kitab Walau Tidak Beriman Kepada Muhammad Saw ………. 56 7. Anggapan Liberal Kitab Suci Yang sudah Berubah Tetap Sah Sebagai

Pedoman ………. 57 8. Klaim Liberal Bahwa Keimanan Ahlul Al-Kitab Sah Meskipun Seruan

Dakwah Islam Telah Sampai Pada Mereka ………... 58 9. Klaim Liberal Bahwa Cakupan Ahlul Kitab Melebar di Luar Agama

Yahudi dan Nasrani dan Semua Dinyatakan Beriman ... 60

C.Keberagamaan Ahlul Al-Kitâb ... 61 1. Kekafiran Ahlul Al-Kitâb Perspektif Liberal... 61

2. Liberal Membedakan Antara Lafadz ”Takfurun” dan

”Aladzinakafaru... 61 3. Kekafiran Dengan Ungkapan Kafirun dalam Perspektif Liberal

... 64

(16)

4. Ahlul Al-Kitab Yang Menyandang Kekafiran Perspektif Liberal

... .65

5. Diutusnya Muhammad Saw Terkait Kekafiran Ahlul Al- Kitab Perspektif Liberal ... 65

D.Kemusyrikan Ahlu Al-Kitâb dalam Perspektif Liberal ... 68

1.Liberal Menganggap bahwa Kemusyrikan Sebatas Pelanggaran Moral ... 68

2. Liberal Menukil Penyebab Kemusyrikan dari Para Ulama Namun Tidak Mengkaitkan dengan Kesimpulannya ... 69

3. Liberal Membedakan Lafazh Musyrikûn dan Yusyrikûn ... 69

E.Kefasikan Ahlul Al-Kitâb Perspektif Liberal ... 70

1. Pengertian dan Deskripsi Kefasikan Perspektif Liberal ... 70

2. Penyebab Kefasikan Ahlul Al-Kitâb Perspektif Liberal ... 71

a.Taklid Buta dan Kedengkian... 71

b.Tingkat Konskwensi Ahlu Al-Kitâb dalam Beragama dan Sikap Mereka Terhadap Kaum Muslimin... 71

c. Kefasikan Ahlu Al-Kitâb Karena Kerja Samanya dengan Orang Kafir... 72

F. Ragam Kefasikan dan konsekwensinya Perspektif Liberal ... 72

1. Komunitas Terbesar Ahlul Al-Kitâb Dinyatakan Fasik Namun Bukan Seluruhnya ... 72

2. Pengertian Ahlul Al-Kitâb Keluar Dari Agama Karena Kefasikan... 73

3. Pengaruh Kefasikan Ahlu Al-Kitâb Terhadap Keimanan ... 73

(17)

G. Keshalihan Ahlu Al-Kitâb dalam Perspektif Liberal ... 74

H.Teologi Ahlu Al-Kitâb dalam Perspektif Liberal ... 76

a. Kepercayaan Tuhan Memiliki Anak Maknawi dan Hakiki Perspektif Liberal ... ... 77

b. Ketuhanan Yesus dalam perspekti... 79

c. Trinitas dalam Perspektif Liberal ... .. 81

1. Sejarah Trinitas ... 81

2. Liberal Membedakan Trinitas dan Tritheisme untuk Mengkaburkan Makna bahwa Trinitas Bukan Paham Kemusyrikan. ……….. 82

3. Liberal Hanya Menganggap Kekafiran Trinitas Bagi yang Berkeyakinan bahwa Tuhan Oknum Ketiga Sebagai Sang Pencipta ……… 83

d. Penyaliban dan Kematian Yesus dalam Perspektif Liberal ... 84

1. Selisih Pendapat Ahlu Al-Kitâb tentang Penyaliban dalam Perspektif Liberal... 85

2. Selamatnya Yesus dari Penyaliban dalam perspektif Liberal. 85

e. Pseodo-Teologis Istilah Penyebutan yang Digunakan Liberal Terkait Penghinaan Ahlu Al-Kitâb Terhadap Agama ... 86

I.Pemeliharaan Kitab Suci Perspektif Liberal ... 86

a. Mengubah Kitab Suci Perspektif Liberal ... 87

b. Menyembunyikan Kitab Suci dalam Perspektif Liberal ... 90

c. Pemikiran Liberal dan Sumbernya ………. 94

(18)

d. Munculnya Islam Liberal di Indonesia ……….. 96

e. Perbandingan Liberal dan Mu’tazilah dalam Beristimbâth Hukum 97

f. Problema Akal Liberal dan Wahyu ……….... 97

A. Ahlu Al-Kitab Sebuah Istilah dan Identitas Suatu Kaum ... 102

1. Yahudi dan Nasrani Secara Umum ... 103

2. Yahudi dan Nasrani Secara Umum dari Ras Tertentu ... 104

3. Shabi’in adalah Golongan yang Menyerupai Ahlu Al-Kitab 104 4. Sebutan Ahlu Al-Kitab Untuk Menunjukan Suatu Identitas 105 B. Kesinambungan Wahyu Para Nabi, Tauhid dan Islam ………. 106

1) Ibrahim Bapak Para………... 106

2) Tauhid Sebagai Asas Agama Ibrahim As, Hilang dari Agama Ahlu Al-Kitab ... 109

C. Penafsiran Ayat Ayat Ahlu Al-Kitab dalam Perspektip Ulama 111 1. Keimanan yang benar dalam Perspektip Ulama ... 112

2. Keterkaitan Iman dan Amal Shaleh Dalam Pandangan Islam ... 116

3. Tegaknya Iman, Persyaratan dan Konskwensinya ... 118

4. Islam nama Sebuah Agama Dengan Ciri Khas Tauhidnya.. 119

5. Keimanan Yang Menyelisihi Tauhid Bukanlah Islam ... 122

(19)

6. Kekafiran dan Cakupannya ... 125

a) Kekafiran Dalam Terminologi Akidah ... 125

b) Ahlu Al-Kitab dan Kekafiran ... 128

c) Penyebutan Ahlu Al-Kitab dengan Lafadz “Kafir” ... 129

d) Kekafiran Karena Sikap Ahlu Al-Kitab Terhadap Nabi dan Al-Qur’an ... 131

7. Kesyirikan Ahlu Al-Kitab dan Implikasinya ... 133

8. Kefasikan Ahlu Al-Kitab dan Implikasinya ... 137

9. Aqidah Trinitas dan Implikasinya ... 139

10.Sikap Ahlu Al-Kitab Terhadap Kitab Suci dan Implikasinya ... 141

D. Keimanan Ahlu Al-Kitab Dalam Perspektip Islam ... 143

1. Pengertian Keimanan dan Persyaratannya ... 143

2. Misi Para Nabi dan Keimanan ... 149

3. Ahlu Al-Kitab Sebelum Muhammad Saw Dalam Tinjauan Keimanan ... 152

4. Kondisi Ahlu Al-Kitab Setelah di Utusnya Muhammad SAW ... 153

5. Posisi Agama-Agama Setelah Diutusnya Muhammad SAW ... 157

6. Agama Bengkok dan Jalan Keimanan ... 162

BAB V A. KESIMPULAN ... 168

1) Hamim salah dalam Hal Makna Ahlu Al-Kitab ... 168

(20)

2) Hamim salah dalam Hal Kedudukan Ahlu Al-Kitab Secara

Teologis ...168

3) Hamim salah dalam Hal konsep Keimanan Ahlu Al-Kitab 168 B. SARAN ... 168

1. Kepada Kaum Muslimin ... 168

2. Kepada Umat Non Islam ... 169

3. Kepada Para Pluralis dan Liberalis ... 169

PENUTUP ... 169

DAFTAR PUSTAKA ... 171

Referensi

Dokumen terkait

The analysis of data calculated the amount of proper names in the translated version of “The Hobbit: An Unexpected Journey” and kinds of translation

Lorong pengatus dangkal di lahan sawah berfungsi meningkatkan laju penurunan lengas tanah di lapisan olah, sehingga kondisi tanah yang sesuai untuk pertumbuhan awal tanaman

International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-1/W1, ISPRS Hannover Workshop 2013, 21 – 24 May 2013, Hannover, Germany.. and

Selain masalah itu, gerakan kerja yang dilakukan oleh operator cenderung kurang efisien yang mengakibatkan waktu pengerjaan produk tidak sama, lingkungan fisik

AYAT AL QUR’AN TENTANG ANTI PENINDASAN DAN KEDZALIMAN. [AL HUJURAT:11] DISUSUN O L E H PATMAWATI

185 Gain Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Kelas Kontrol 186 Uji Normalitas Skor Pretes pada Kelas

Sehinga dapat dikatakan bahwa Pembelajaran IPA terpadu pada tema pestisida dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berpandekatan SETS meningkatkan hasil belajar

[r]