PENGARUH SALURAN DISTRIBUSI DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP VOLUME PENJUALAN (Studi pada pedagang buah jeruk di Kota Medan)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh :
RICKY JOI MALAU NIM. 709210056
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus, atas
segala berkat dan kasihnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik, dengan judul, “Pengaruh Harga, Pendapatan Penduduk, Dan Jumlah
Penduduk Terhadap Permintaan Beras di Sumatera Utara” penelitian ini dilakukan
sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan.
Penulis mengucapkan terimakasih yang tiada batas kepada kedua orang
tua, Ayah penulis Juni Pasaribu dan Ibupenulis Morta Manalu karena telah
membesarkan, mendidik, dan selalu sabar membimbing penulis dengan kasih
sayang yang tulus serta memberikan materi sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi ini, dan tidak lupa kepada seluruh keluarga, Andri Pasaribu (abang), Asri
Pasaribu (abang),Aspry Pasaribu (adek) dan seluruh keluarga besar lainnya yang
senantiasa selalu memberi dukungan demi menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam
penyelesaian skripsi ini, yakni :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan juga selaku dosen penguji penulis yang
memberikan masukan dan arahan pada penulis dalam menyelesaikan
3. Bapak Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Ahmad Hidayat, M.Si, selaku dosen pembimbing penulis dan
juga selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah mengajari saya selama proses penyelesaian
skripsi ini.
5. Ibu T. Teviana, S.E., M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Hendra Saputra, M.Si, Ibu Diana Hasyim, MM dan Bapak
Zulkarnain Siregar, ST., MM sebagai penguji penulis yang juga
memberikan arahan dan masukan kepada penulis selama proses
penyelesaian skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan yang telah mengajar dan membantu penulis
dalam meningkatkan ilmu pengetahuan selama masa studi.
8. Kak Yohanna Situmeang pegawai di Jurusan Manjemen yang selama
proses penyelesaian skripsi ini banyak merepotkan dan banyak pertanyaan
sehingga penulis dalam menyelasikan skripsi ini
9. Kepada Keluarga besar Malau yang selalu menemani dan memberikan
motivasi maupun bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
dan juga sabar untuk terus mendukung penulis dalam menyelesaikan
10.Kepada teman ku Maya Seftiana yang selalu sabar dan memotivasi penulis
untuk terus berjuang dan menyelesaikan skripsi ini.
11.Teman seperjuangan saya LOD (Legend Of Dota) Raymond, Wira,
Rimson, Pauzi, Karlos, Hugo Tomp yang memberikan bantuan dan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. (Cepat urus
Bossss).
12.Adik-adik Jurusan Manajemen (MasBoy) Defa, Kincut, Isnen, Abonk,
Naldi, dll yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
13.Teman Manajemen 2009 B, Ivan, Frengki, Eko, Jobi yang memberikan
motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14.Buat Teman-teman Manajemen B dan Manajemen A yang namanya tidak
bisa disebutkan satu persatu, terima kasih atas kenangan dan persahabatan
kita selama di bangku perkuliahan.
15.Buat Anggota Sekkya Family yang telah mendukung dan memberikan
semangat pantang menyerah kepada penulis.
16.Terkhusus buat teman yang selalu saya repotkan Rimson, dan Frengki
yang telah memberikan bantuan dan memberikan arahan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
17.Seluruh teman - teman OMK Dunan, Bosmer, Mikael, Andre, Udut, dan
teman lainnya. Makasih atas bantuannya selama ini.
Penulis menyadari bahwa dalam skripsi ini masih terdapat kesalahan dan
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun yang dapat
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi semua
pihak yang membacanya.
Akhirnya semoga skripsi yang sederhana ini berguna bagi pengembangan
ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi yang membutuhkannya.
Medan, April 2014
DAFTAR TABEL
TABEL HAL
3.1 Populasi Penelitian ... 27
3.2 Sampel Penelitian ... 29
3.3 Skor Pilihan Jawaban ... 33
3.4 Lay Out Angket ... 33
3.5 Tingkat Reliabilitas ... 37
4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner ... 38
4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 39
4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis kelamin ... 39
4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan saluran distribusi ... 40
4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan kualitas produk ... 40
4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan volume penjualan... 41
4.7 Pengujian Validitas X1 ... 42
4.8 Reabilitas Angket X1 ... 42
4.10 Reabilitas Angket X2 ... 44
4.11 Pengujian Validitas Y ... 45
4.12 Rebilitas Y ... 46
4.13 Uji Normalitas ... 47
4.14 Uji Multikolonieritas ... 48
4.15 Uji R ... 48
4.17 Analisi Regresi Linear Berganda ... 50
4.18 Uji Statistik F ... 52
4.19 Uji Statistik T ... 53
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa pertanian merupakan hal yang sangat
esensial dalam sebuah negara, Kehidupan pertanian yang kuat di negara-negara maju
bukan merupakan hasil usaha dalam setahun dua tahun seperti membalik telapak
tangan. Perkembangan dan proses tersebut berlangsung lama sejalan dengan waktu
dalam sejarah pembangunan di negara - negara tersebut. Ada slogan yang
mengatakan negara akan kuat apabila pertaniannya kuat. Mengingat pertanian akan
sangat erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan pangan yang jika tidak terpenuhi
maka akan mengancam stabilitas ekonomi, sosial, dan politik suatu negara.
Berdasarkan slogan ini pemerintah seharusnya memberikan perhatian kepada petani
agar mempunyai lahan yang cukup untuk bertani dan dapat menghidupkan
keluarganya.
Saat ini kondisi pertanian di dalam negeri dihadapkan pada posisi yang sangat
dilematis. Hal ini dikarenakan berfluktuasinya harga - harga riil produk pertanian di
satu pihak, dan kuatnya pertanian negara maju dipihak lain. Dengan tanah yang subur
dan luas seharusnya negara kita menjadi swasembada pangan, bahkan sebagai
pengekspor hasil pertanian terdepan. Disamping diperlukan kuantitas dan kontinuitas,
tanpa jaminan kualitas produk petani Indonesia tidak akan mampu menembus pasar
global. Fakta menunjukkan bahwa sampai saat ini devisa negara yang diperoleh dari
2
kita belum mampu bersaing dengan produk - produk pertanian dari negara lain,
terutama dari negara - negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. Selama ini para
pedagang hanya berpatokan pada harga yang mampu mempengaruhi konsumen
dalam membeli produk yang dijualnya. Pedagang tidak memperhatikan sector lain
yang mampu meningkatkan volume penjualannya.
Menurut Basu Swastha dan Irawan ada banyak hal ang mampu meningkatkan
volume penjualan diantaranya saluran distribusi, jika saluran distribusi berjalan
dengan baik maka konsumen akan terus menjadi pelanggan yang baik karena
ketersediaan buah yang selalu terpenuhi, namun dampaknya akan berbeda jika
saluran distribusi yang terjalin kurang baik, konsumen akan pindah ke toko lain untuk
mencari produk yang ia mau. Demikian pula dengan kualitas produk, bila seorang
pedagang memperhatikan kualitas dari produk yang di jualnya, maka konsumen akan
membeli produknya tanpa memperhatikan harga jualnya.
Semestinya pertanian dapat menjadi tulang punggung perekonomian bangsa
mengingat banyak produk pertanian di Indonesia masih bertumpu kuat penyediaan
pangan utama, khususnya beras, sehingga melupakan sumberdaya lain yang mampu
meningkatkan perekonomian semisal buah tropis yang khas Indonesia masih menjadi
prioritas kedua setelah beras. Kebijakan ini memang tidak sepenuhnya keliru, namun
potensi produk local yang seharusnya dapat menjadi komoditas perdagangan
internasional jadi terabaikan. Pemerintah seharusnya juga memperhatikan dan
3
Beberapa faktor penting yang menentukan keberhasilan pembangunan
pertanian, dalam konteks yang luas antara lain yaitu ketersediaan lahan yang sesuai
untuk budidaya pertanian, ketersediaan benih dan sarana produksi dalam jumlah yang
optimal, kesiapan teknis budidaya termasuk penanganan pascapanen, dukungan
pembiayaan usaha tani, faktor lingkungan, kebijakan perdagangan komoditas
pertanian, kebijakan umum pembangunan pertanian, penyiapan sumber daya manusia
yang dapat diandalkan, dan edukasi masyarakat terhadap produk pertanian.
Salah satu hasil agribisnis yang paling banayak diminati adalah buah jeruk,
dalam beberapa tahun terakhir pendapatan yang berasal dari jeruk terbilang cukup
besar. Namun pemasaran produk buah jeruk menjadi pekerjaan dan tugas yang tidak
mudah. Persoalan muncul ketika kita berhadapan dengan pemasaran produk – produk
lain, khususnya holtikultura. Salah satu hal penting yang sampai saat ini tidak
disentuh oleh pemerintah adalah skala usaha. Dengan penguasaan lahan yang hanya
0,3 ha per keluarga petani, maka sudah dapat dipastikan bahwa usaha produksi jeruk
sangatlah tidak menguntungkan. Untuk itu harus ada perombakan secara radikal agar
syarat skala luasan minimal dapat dipenuhi. Jika kita amati seluruh permasalahan
dapat ditangani jika pemerintah dapat membuat kebijakan yang tepat. Memang pada
umumnya memerlukan waktu dan usaha yang tidak mudah, namun hasilnya akan
sangat luar biasa. Tapi pemerintah tidak pernah perduli dengan nasib para petani yang
seharusnya menjadi target utama pemerintah untuk menaikkan taraf hidup mereka.
Penjualan merupakan tujuan perusahaan dalam melaksanakan kegiatan
4
distributor, baik usaha barang atau jasa. Hasil dari kegiatan penjualan ini dapat dilihat
apakah produk yang ditawarkan bisa diterima dengan baik oleh konsumen atau
sebaliknya produk tersebut kurang diminati oleh konsumen karena tidak sesuai
dengan selera dan keinginan konsumen.
Di Indonesia jeruk merupakan komoditas buah-buahan terpenting ke tiga setelah
pisang dan mangga, dilihat dari luas pertanaman dan jumlah produksi per tahun.
Menurut Biro Pusat Statistik, produksi jeruk Indonesia pada tahun 2012 sebesar
852.112 ton. Dengan jumlah penduduk 250 juta jiwa, maka untuk mencapai sasaran
tingkat konsumsi sebesar 3,26 kg per kapita per tahun diperlukan buah jeruk
sebanyak 2.556.112, dengan asumsi 30 persen buah rusak selama pasca panen
(Soelarso, 2010). Dengan demikian produksi jeruk di Indonesia belum mencukupi
kebutuhan konsumsi jeruk dalam negeri. Hal ini merupakan tantangan dan peluang
bagi petani, pengusaha jeruk dan pemerintah dalam usaha meningkatkan produksi
jeruk.
Tanaman jeruk dikembangkan mengingat iklim yang sesuai untuk komoditi
tersebut. Besarnya jumlah produksi dan konsumsi belum mencerminkan sistem
pemasaran yang efisien. Sehubungan dengan hal tersebut dalam usaha untuk
meningkatkan pendapatan petani, perlu diimbangi dengan sistem pemasaran yang
menguntungkan petani.
Salah satu aspek pemasaran yang perlu diperhatikan dalam upaya meningkatkan
arus barang dari produsen ke konsumen adalah efisiensi pemasaran, karena melalui
5
barang tersebut dibayar oleh konsumen akhir, juga kelayakan pendapatan yang
diterima petani maupun lembaga pemasaran yang terlibat dalam aktivitas pemasaran.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penelitian tentang efisiensi pemasaran jeruk
perlu untuk dilakukan.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan peneltian
mengenai “ Pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume
6
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat dibuat gambaran
mengenai permasalahan yang akan di hadapi. Dalam penelitian ini masalah yang
dapat dihadapi dapat diidentifikasi sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh saluran distribusi terhadap volume penjualan pada
pengecer buah jeruk di kota Medan ?
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap volume penjualan pada
pengecer buah jeruk di kota Medan ?
3. Bagaimana pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk terhadap volume
penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan ?
1.3 Pembatasan Masalah
Untuk menghindari interprestasi yang salah dalam penelitian ini, maka perlu
kiranya menentukan pembatasan masalah pada hal-hal yang pokok saja untuk
mempertegas sasaran yang akan dicapai maka masalah yang akan diteliti :
1. Saluran distribusi yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada
wawancara dari pengecer buah jeruk di kota Medan.
2. Kualitas produk yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada
wawancara dari pengecer buah jeruk di kota Medan.
3. Volume penjualan yang akan diteliti dalam penelitian ini terbatas pada
7
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan penelitian diatas, maka dirumuskan permasalahan
penelitian ini sebagai berikut : Apakah ada pengaruh saluran distribusi dan kualitas
produk terhadap volume penjualan pada pengecer buah jeruk di kota Medan.
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai melalui penulis dalam melakukanpenelitian ini
antara lain :
1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh saluran distribusi terhadap volume
penjualan.
2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas produk terhadap volume
penjualan.
3. Untuk mengetahui besarnya pengaruh saluran distribusi dan kualitas produk
terhadap volume penjualan.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi bebrbagai
pihak antara lain :
1. Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk menambah dan meningkatkan
wawasan dan pengetahuan dalam bidang penelitian mengenai pengaruh
saluran distribusi dan kualitas produk dalam perkembangan volume penjualan
8
2. Bagi Universitas Negeri Medan, penelitian ini bermanfaat sebagai tambahan
literatur ke perpustakaan UNIMED di bidang penelitian tentang pengaruh
sauran distribusi dan kualitas produk terhadap volume penjualan.
3. Bagi distributor jeruk, penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan masukan
agar dapat meningkatkan pendapatan, sebagai bahan kajian dan pertimbangan
dalam mengambil keputusan untuk penerapan strategi harga dan saluran
distribusi dalam upaya meningkatkan volume penjualan dimasa yang akan
datang.
4. Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini dapat dijadikan referensi dalam
melakukan penelitian yang lebih mendalam di bidang ini, sebagai bahan
bacaan dan perbandingan sekaligus referensi dan literatur bagi mahasiswa
yang akan mengadakan penelitian lebih lanjut tentang hal yang sama atau
56
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian, maka penulis
membuat beberapa kesimpuan sebagai berikut :
1. Setelah dilakukan analisis data SPSS diperoleh model regresi Y = 16,181 +
0,400 X1+ 0,215 X2 + e. Hal ini menunjukkan konstanta sebesar 16,181
menyatakan bahwa jika tidak ada variabel X, maka volume penjualan adalah
sebesar 16,181. Koefisien X1 sebesar 0,4 menyatakan bahwa setiap terjadi
peningkatan satu satuan saluran distribusi akan mempengaruhi volume
penjualan sebesar 0,4 (asumsi faktor lain konstan). Koefisien X2 sebesar
0,215 menyatakan bahwa setiap terjadi peningkatan satu satuan kualitas
produk akan mempengaruhi volume penjualan sebesar 0,215 (asumsi faktor
lain konstan)
2. Hasil penelitian terbukti bahwa saluran distribusi dan kualitas produk bersama
sama mempunyai hubungan dan pengaruh positif terhadap volume penjualan
dengan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,210 atau 21% dan sisanya 79%
dijelaskan faktor lain diluar analisis variabel dalam penelitian ini. Selain itu
tanda positif pada angka 0,210 menunjukkan adanya arah yang sama dari
kedua variabel tersebut, artinya semakin tinggi tingkat variabel X yang terjadi
maka semakin tinggi volume penjualan.
57
3. Hasil uji t regresi dengan nilai thitung dibandingkan dengan ttabel bahwa X1
(3,045) dan X2 (3,569) > 2,01 atau thitung> ttabel, maka hipotesis diterima yang
artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk berpengaruh positif dan
signifikan terhadap volume penjualan.
4. Dari uji f
Hasil Ftabel yang diperoleh dengan k=4 derajat kebebasan = 75-4-1 =70 dan
taraf kesalahan 5%. Maka Fhitung (9,588) > Ftabel (2,57). Dengan demikian
dapat ditarik kesimpulan koefisien arah regresi ganda sangat berarti pada taraf
signifikan 5% yang artinya bahwa saluran distribusi dan kualitas produk
secara bersama-sama mempengaruhi volume penjualan.
5.2 Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :
1. Bagi pedagang perlu ditingkatkan intensitas kegiatan saluran distribusi,
pemanfaatan teknologi, dan transportasi yang memadai agar mampu
meningkatkan volume penjualan buah jeruk sehingga dapat memberikan
keuntungan yang maksimal bagi pedagang.
2. Pada penelitian ini variabel saluran distribusi memberikan pengaruh yang
paling besar sehingga pedagang perlu memperhatikan variabel saluran
58
3. Pemerintah daerah juga perlu memperhatikan arus distribusi buah jeruk untuk
menghidari adanya tindakan spekulan yang berusaha mempermainkan tingkat
60
DAFTAR PUSTAKA
Amirudin, Ridwan. 2007. Pendekatan Mutu dan Kepuasan Pelanggan dalam pelayanan Kesehatan. Makassar: Unhas.
Assael. 2001. Minat Konsumen Pada Kondisi Produk. Jakarta: Penerbit Dendi.
Barner, G. James. 2001. Secretof Custumer Relationship Management Rahasia Hubungan Konsumen. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Ester. 2005. Pegaruh Harga, Kualitas Produk, Pelayanan dan Psikologis Terhadap Minat Beli Konsumen Pada Restoran Miramar Cabang Jalan Pemuda Medan. Medan: Skripsi.
France. 2007. Pengaruh Atribut Produk Dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Brandswitching Teh Botol Sosro pada Mahasiswa FE UNIMED. Medan: Skripsi.
Gitosudarmo, Indriyo.2000. Manajemen Pemasaram, Edisi I. Yogyakarta: BPFE UGM.
Kotler, Philip dan Amstrong. 2007. Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kesembilan, cetakan kedua.Jakarta: PT. Indeks.
.2002. Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta: PT.Prehallindo.
dan Susanto. 2001. Dasar-dasar Pemasaran, Jilid I Edisi 9. Jakarta: PT. Index.
Munidin. 2002. Metodologi Penelitian untuk Bisnis. Jakarta: Erlangga.
Akdon. 2007. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian
(Administrasi Pendidikan –Bisnis-Pemerintahan-Sosial-Kebijakan-Ekonomi- Hukum-Manajemen-Kesehatan). Bandung: Alfabeta.
Ridwan &
61
Suliyanto. 2005. Analisa Data Dalam Aplikasi Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Sumarsono, Sony. 2004. Metode Riset Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Liberty.
Swastha, Basu. 2000. Azas-azas Marketing. Yogyakarta: Liberty.
Dan Sukotjo. 2000. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta: Liberty.
Tjiptono, Fandy. 2006. Service, Quality, & Satisfication. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Dan Anastasia. 2006. Total QualityManagement. Penerbit Andi.
. 2000. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.