• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYIMPANGAN MORAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Penyimpangan Moral Dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYIMPANGAN MORAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Penyimpangan Moral Dalam Novel Negeri Para Bedebah Karya Tere Liye: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra Di SMA."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

PENYIMPANGAN MORAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Guna mencapai gelar

Sarjana S-1

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

MARGANING FATAMAH A 310 090 042

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

MOTTO

Orang yang kuat bukan orang yang dapat mengalahkan lawannya dengan

kekuatannya, tetapi orang yang kuat adalah orang yang dapat menahan

diri saat ia marah

(H.R. Al- Bukhari)

Kegagalan merupakan kunci kesuksesan, jika ada tekad dan kemauan

untuk merubahnya

(Penulis)

“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya

yang demikian itu berat, kecuali orang-orang yang beriman”

(Q.S. al-Baqoroh:45)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

(6)

PERSEMBAHAN

Alhamdulillahirobil’alamin. Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt

karena atas rahmad dan hidayah penulis telah menyelesaikan skripsi ini dengan

lancar. Oleh karena itu penulis ingin mempersembahkan karya ini kepada.

1. Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikan motivasi, semangat, doa,

serta membiayahi sampai penulis lulus. Semua jasa-jasa beliau akan

penulis ingat selamanya. Semoga Bapak dan Ibu selalu diberikan

kesehatan dan kemudahan dari Allah Swt.

2. Para dosen Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah FKIP UMS

yang senantiasa memberikan dorongan, motivasi serta ilmu yang

bermanfaat.

(7)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

Alhamdulillahrobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat

Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmad, hidayah dan karunia-Nya karena atas

izin dan petunjuk-Nya skripsi yang berjudul “ Penyimpangan Moral dalam Novel

Negeri Para Bedebah: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya dalam

Pembelajaran Sastra di SMA” dapat terselesaikan dengan baik. Tak lupa shalawat

dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad Saw. yang

telah membawa umatnya dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang

bederang seperti saat ini

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu dalam

mendapatkan gelar sarjana pendidikan (S-1). Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu

terselesainya skripsi ini diantaranya.

1. Prof. Dr. Bambang Setiaji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

2. Dra. N. Setyaningsih, M. Si selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

(8)
(9)

ABSTRAK

PENYIMPANGAN MORAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

MarganingFatamah, A 310 090 042, JurusanPendidikanBahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, FakultasKeguruandanIlmuPendidikan,

UniversitasMuhammadiyah Surakarta, 2013. 118halaman

Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan unsur-unsur pembangun

novel Negeri Para Bedebah Karya TereLiye, (2)

mendeskripsikanpenyimpanganmoral dalam novel Negeri Para Bedebah dengan tinjauan sosiologi sastra, dan (3) mendeskripkan implementasi novel Negeri Para Bedebah karyaTereLiye dalam pembelajaransastra di SMA. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskripsitif kualitatif dengan strategi enbedded and case study research (studi kasus terperancang). Objek penelitian ini adalah penyimpangann moral novel Negeri Para Bedebah. Data penelitianberupa kata, frasa, klausa, ungkapan dan kalimat yang terdapat dalam novel Negeri Para Bedebah.Sunber data penelitian terdiri dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakana adalah teknik kepustakaan, teknik simak dan teknik catat.Teknik validasi data yang digunakandalam penelitianini adalah teknik trianggulasi data.Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dialektika.

Berdasarkan analisis struktural novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye bertema dendam dan pengkhianatan.Tokoh utama dalam novel ini adalah Thomas, sedangkan tokoh pendamping dalam novel ini antara lain, Om Liem, Julia, Opa, Randy, Ram, Erik, Rudi, Wusdi, Tunga, Kadekdan Tuan Shinpei. Alur yang digunakan dalam penelitian ini adalah alur maju (progresif). Latar tempat dalam penelitian ini terjadi di bandara, kawasanWadukJatiluhur, kantor, gedung klub petarung, Bali, dan Singapura. Latar waktu terjadi selama empat haridari hari Jumat sampai hari Senin.Latar social dalam penelitian ini adalah kehidupan orang-orang yang status sosial yang tinggi .

Berdasarkan analisis dengan tinjauan sosiologi sastra tentang nilai moral dalam novel Negeri Para Bedebah diperoleh gambaran tentang moralitas buruk tokoh-tokoh dalam novel tesebut.Penyimpangan moral tersebut antara lain, (1) penyalagunakan jabatan dan kekuasaan, (2) pengkhianatan kepercayaan, (2) kamuflase untuk mencapai tujuandan 4) menghalalkan segalacara untuk mencapai tujuan.Penelitianini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra di SMA.

Kata kunci: Penyimpangan moral, novel Negeri Para Bedebah, sosiologi sastra, implementasi pembelajaran sastra.

(10)

DAFTAR ISI

E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoretis ... 5

5. Implementasi Pembelajaran Sastra ... 16

G. Tinjauan Pustaka ... 17

(11)

I. Metode Penelitian

BAB II. LATAR BELAKANG SOSIAL BUDAYA KARYA SASTRA A. Latar Belakang Sosial Budaya Novel Negeri Bedebah karya Tere Liye ... 26

B. Latar Belakang Sosial Budaya Pangarang 1. Riwayat Hidup Tere Liye ... 27

2. Hasil Karya Tere Liye ... 29

3. Ciri Khas Kasusastraan Tere Liye ... 31

BAB III. STRUKTUR BANGUNAN NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE A. Tema ... 38

B. Alur ... 40

1. Tahap penyituasian (tahap situasion) ... 41

2. Tahap pemunculan konflik (tahap generating circumstances) . 42 3. Tahap peningkatan konflik (tahap rising actions) ... 43

(12)

BAB IV. PENYIMPANGAN MORAL DALAM NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

A. Penyimpangan Nilai-Nilai Moral dalan Novel Negeri Para Bedebah Karya

Tere Liye ... 85

1. Penyalagunaan jabatan dan kekuasaan... 87

2. Pengkhianatan ... 94

3. Kamuflase untuk mencapai tujuan ... 97

4. Mengahalalkan segala cara untuk mencapai tujuan ... 101

B. Implementasi novel Negeri Para Bedebah karya Tere Liye dalam Pembelajaran Sastra di SMA ... 105

BAB V. PENUTUP ... 113

A. Simpulan ... 113

B. Saran ... 116

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait

Mampu melakukan proses estimasi yang dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah perancangan, perbaikan, pemasangan dan pengoperasian sistem terintegrasi.. Mampu mengenali

Sektor pertanian mengarah kepada rumahtangga pertanian berpendapatan rendah di desa dengan melalui faktor produksi tenaga kerja bukan penerima upah nonpertanian sedangkan

111 kondisi kelembagaan yang ada, untuk kepentingan tersebut digunakan prospective participatory analysis (PPA). Analisis tersebut didasarkan pada pengaruh dan ketergantungan

Kemudian hasil dari hipotesis kedua menunjukkan thitung -1.481 dengan tingkat signifikan 0.147 yang berarti struktur organisasi tidak mempunyai pengaruh moderating terhadap

PENGEMBANGAN MOBILE POCKET BOOK FISIKA SEBAGAI MEDIA. PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN

Gedung perpustakaan enam lantai dengan basement dibangun di wilayah gempa dua direncanakan dengan daktail penuh dan berdiri di atas tanah sedang. Data struktur.. Gedung terdiri

Dari hasil tes yang telah dilakukan mahasiswa, dianalisis dengan melakukan scoring pada masing-masing aspek yaitu: kesesuaian jumlah soal dengan alokasi waktu,

Dalam analisis ini digunakan fase gerak BAW (Butanol-Asam Asetat Glasial-Water) dengan perbandingan 4:2:2. Digunakan fase gerak ini karena fase diamnya berupa serat