• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KORELASIMINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARKOMPETENSI KEJURUAN SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIFSMK IMMANUEL MEDAN TA. 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KORELASIMINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASARKOMPETENSI KEJURUAN SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIFSMK IMMANUEL MEDAN TA. 2012/2013."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KORELASI MINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

SMK IMMANUEL MEDAN TA. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

JOHANNES HASUDUNGAN SIMATUPANG NIM. 071255110046

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

STUDI KORELASI MINAT BELAJAR DAN KESULITAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR DASAR KOMPETENSI KEJURUAN SISWA TINGKAT I PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF

SMK IMMANUEL MEDAN TA. 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

JOHANNES HASUDUNGAN SIMATUPANG NIM. 071255110046

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

Johannes Hasudungan Simatupang. NIM 071255110046. Studi Korelasi Minat Belajar Dan Kesulitan Belajar Dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan, Medan 2013.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah banyak siswa yang memiliki Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan kurang yang berhubungan dengan Minat Belajar dan Kesulitan Belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan dan keberartian Korelasi Minat Belajar Dan Kesulitan Belajar Dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan TA 2012/2013.

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Immanuel Medan yang terletak di Jl. Gatot Subroto No. 325 Kota Medan pada semester Genap. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan yang berjumlah 85 orang dan teknik pengambilan sampel dipilih secara acak (random sampling) sebesar 82% dari populasi yaitu sebanyak 70 orang. Data penelitian ini diperoleh melalui angket dan jumlah data mentah siswa tingkat 1 semester II. Uji Validitas yang dilakukan untuk analisis butir angket digunakan rumus korelasi product moment, uji reliabilitasnya dihitung dengan rumus alpha speert. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis digunakan korelasi parsial dan korelasi ganda.

Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Minat Belajar dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013 sebesar ry1,2 = 0,551; (2) Terdapat hubungan yang negatif dan signifikan antara kesulitan belajar dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013 sebesar ry2,1 = -0,441; (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Minat Belajar dan Kesulitan Belajar dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I program keahlian teknik otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013 sebesar R=0,556.

(7)

v ABSTRACT

Johannes Hasudungan Simatupang. NIM 071 255 110 046. Correlation Study Interests Learning and Learning Disabilities With Vocational Competency Achievement of Student Learning Basic Skills Program Level of Automotive Engineering Vocational in Immanuel 2012/2013 year. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan, Medan 2013.

The problem in this study is that many students who have the Vocational Competency Achievement Elementary is less related to Interests Learning and Learning Difficulties. This study aims to identify trends and significance correlation Interests Learning and Learning Disabilities With Vocational Competency Achievement of Student Learning Basic Skills Program Level of Automotive Engineering Vocational in Immanuel 2012/2013 year.

This study was conducted in vocational Immanuel Medan is located on Jl. Gatot Subroto No.. 325 Medan Even in the first half. The population in this study all students in grade I of Automotive Engineering Vocational Skills Program Immanuel field totaling 85 people and the sampling technique chosen at random (random sampling) of 82% of the population of as many as 70 people. The data were obtained through questionnaires and the amount of raw data rate of first semester students. Validity Test conducted for grain analysis questionnaire used product moment correlation formula, test reliability was calculated with the formula alpha speert. The data analysis technique used to test the hypothesis of partial correlation and multiple correlation.

The results of this study indicate (1) There is a positive and significant relationship between the Learning Achievement Learning Interest Basic Competency Vocational Course Level I students of automotive engineering field SMK Immanuel 2012/2013 year amounted to ry1, 2 = 0.551, (2) There is a negative and significant relationship between the difficulty of learning the Basic Competency Vocational Learning Achievement Level I students of automotive engineering program SMK Immanuel 2012/2013 year amounted to ry2,1 = -.441, (3) There is a positive and significant co-operation between Interests Learning and Learning Difficulties with Basic Competency Vocational Learning Achievement Level I students of automotive engineering program SMK Immanuel 2012/2013 year amounted to R = 0.556.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus, yang telah mencurahkan berkat dan hikmat kebijaksanaan-Nya kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Studi Korelasi Minat Belajar Dan Kesulitan Belajar Dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Penulisan skripsi ini merupakan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program S1 pada program studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik di Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

Dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik dari segi materil maupun spiritual. Di kesempatan ini, ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta stafnya.

2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku dekan Fakultas Teknik Universtas Negeri Medan.

(9)

4. Bapak Drs. Hidir Effendi, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

5. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

6. Bapak Drs. Selamat Riadi, MT, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Mesin dan selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah sabar membantu, membimbing dan mengajari penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Bapak Hormat Parningotan, M.Si, selaku Kepala sekolah SMK Immanuel Medan yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian dan seluruh guru-guru dan staf pegawai SMK Immanuel Medan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya dalam membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian. 8. Teristimewa buat kedua orangtua tercinta, Ayahanda JM. Simatupang, SH

dan Ibunda Dra. R. br. Aritonang terima kasih untuk cinta kasih, doa, nasehat, didikan, semangat dan motivasi yang telah diberikan selama ini, bahkan untuk semua pengorbanan baik moril maupun materil sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Buat saudara/i terkasih, Abang (Jeremia Richardo Simatupang, ST), Kakak (Rotua Magdhalena br Simatupang, SE), Adik (Deborah Junita br. Simatupang, S.Pd dan Deborah Juwita br. Simatupang, S.Pd) yang telah memberikan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

(10)

11. Sahabat penulis Henri Rianto Simbolon, S.Pd, Sonta Simare-mare, S.Pd, Erwanto Purba, S.Pd dan Risma T. Pasaribu, S,Pd terima kasih buat bantuan dan dukungannya dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Seluruh teman-teman pendidikan Teknik Mesin (Juniarto Simamora, S.Pd, SM Reward Pasaribu, S.Pd, Hotman Sitinjak, S.Pd, Radot Silalahi, S.Pd, Supranto Silalahi, Ahmad Nizar, Bagus Harifsyah, Leonardo Manalu, S.Pd, Dapot Obet Sabar Hati Waruwu, S.Pd dll) yang berbaik hati membantu dan berbagi dengan penulis dalam penyelesain skripsi ini.

13. Lamhot Simatupang, S.Pd dan teman-teman yang lain-lain yang mungkin tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Dan akhir kata penulis mengucapkan terimakasih atas semua dukungan dan bantuan dari berbagai pihak demi penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Maret 2013 Penulis,

(11)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 2.1 Kerangka Teoritis ... 8

2.1.1 Hakekat Minat Belajar ... 11

2.1.2 Hakekat Kesulitan Belajar Siswa ... 20

2.1.3 Hakekat Prestasi Belajar DKK ... 37

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 47

3.2.1 Populasi Penelitian ... 47

3.2.2 Sampel Penelitian ... 47

3.3 Metode Penelitian... 48

3.4 Defenisi Operasional Variabel ... 50

3.5 Instrumen Penelitian ... 51

3.5.1 Instrumen Minat Belajar (X1) ... 51

3.5.2 Instrumen Kesulitan Belajar (X2) ... 52

3.5.3 Instrumen Prestasi Belajar DKK ... 53

3.6 Uji Coba Instrumen Penelitian ... 53

(12)

3.6.2 Uji Reabilitas Angket ... 55

3.7 Teknik Analisis Data ... 56

3.7.1 Deskripsi Data ... 56

3.7.2 Analisa Uji Tingkat Kecendrungan Variabel ... 56

3.7.3 Uji Persyaratan Analisis ... 57

3.7.4 Pengujian Hipotesis ... 59

3.7.5 Sumbangan Relatif (SR) dan Sumbangan Efektif ... 62

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Variabel Penelitian ... 63

4.1.1 Minat Belajar Siswa (X1) ... 63

4.1.2 Kesulitan Belajar Siswa (X2) ... 64

4.1.3 Prestasi Belajar DKK (Y)... 65

4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel ... 66

4.2.1 Minat Belajar Siswa (X1) ... 66

4.4.2 Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 72

4.5 Pengujian Hipotesis ... 75

4.5.1 Korelasi Antar Variabel ... 75

4.5.2 Hubungan Murni Variabel Bebas dengan Variabel Terikat ... 76

4.5.3 Hubungan Variabel Bebas (X1 dan X2) Secara Bersama-sama Dengan Variabel Terikat ... 77

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Populasi Siswa Tingkat I SMK Immanuel Medan ... 47

Tabel 3.2 Sampel Siswa Tingkat I SMK Immanuel Medan ... 48

Tabel 3.3 Bobot Nilai Angket Minat Belajar ... 51

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Minat Belajar ... 52

Tabel 3.5 Bobot Nilai Angket Kesulitan Belajar ... 52

Tabel 3.6 Kisi-kisi Angket Kesulitan Belajar ... 53

Tabel 3.7 Pedoman Distribusi Frekuensi ... 56

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Variabel Minat Belajar Siswa (X1) ... 63

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Variabel Kesulitan Belajar Siswa (X2) ... 64

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar (Y) ... 65

Tabel 4.4 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Minat Belajar (X1) ... 66

Tabel 4.5 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Kesulitan Belajar (X2) ... 67

Tabel 4.6 Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Prestasi Belajar DKK (Y) ... 68

Tabel 4.7 Uji Validitas Item Angket Minat Belajar Siswa (X1) ... 69

Tabel 4.8 Uji Validitas Item Angket Kesulitan Belajar Siswa (X2) ... 70

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap Variabel ... 72

Tabel 4.10 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y dan X1 ... 73

Tabel 4.10 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y dan X1 ... 74

Tabel 4.11 Ringkasan Anava Untuk Persamaan Y dan X2 ... 75

Tabel 4.12 Uji Keberartian Persamaan Regresi Ganda ... 78

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Rana Afektif Menurut David Krathwol ... 12

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ... 49

Gambar 4.1 Diagram Batang Distribusi Skor Minat Belajar ... 64

Gambar 4.2 Diagram Batang Distribusi Skor Kesulitan Belajar ... 65

Gambar 4.3 Diagram batang Distribusi Skor Prestasi Belajar DKK ... 66

(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (Wikipedia.com 23/05/2012). Pendidikan kejuruan sering disebut dengan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan satu diantara bentuk satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama/setara SLTA.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang merupakan lembaga pendidikan formal, bertanggungjawab mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang terampil dan berkualitas. Karakteristik pendidikan kejuruan berbeda dengan pendidikan umum, dilihat dari kriteria pendidikan, substansi pelajaran dan lulusan. Kriteria lulusan pendidikan kejuruan menurut Butler (1979), harus memenuhi kecakapan sebagai berikut:

1. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus untuk jabatannya; 2. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan sosial, emosional, serta

pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial;

3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;

(16)

2

Dengan demikian, Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bentuk satuan pendidikan kejuruan mempunyai tujuan yang dirumuskan dalam Garis-garis Besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) kurikulum SMK 2004 antara lain, sebagai berikut:

1. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap professional dalam lingkup keahlian Teknik Mesin;

2. Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mengembangkan diri dalam lingkup keahlian Teknik Mesin;

3. Menjadi tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam ruang lingkup keahlian Teknik Mesin;

4. Menjadi warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif. Sesuai dengan tujuan SMK tersebut, bahwa lulusan SMK dipersiapkan menjadi tenaga kerja tingkat menengah dan dapat mengembangkan sikap professional yang produktif dan kreatif.

(17)

3

kompetensi dan keterampilan bidang kejuruan, salah satunya mata diklat Dasar Kompetensi Kejuruan. Dasar Kompetensi Kejuruan merupakan mata diklat yang mempelajari tentang perhitungan gaya, muatan yang bekerja pada tumpuan atau kontruksi mesin.

Dari observasi lapangan yang dilakukan melalui wawancara terhadap guru dan wakil kepala sekolah di SMK Swasta Immanuel Medan, hasil belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I program keahlian teknik mesin otomotif masih jauh dari yang diharapkan. Hal ini terlihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan yang nilai rata-ratanya 7,5 nilai ini belum dapat dikatakan memuaskan, sebab nilai tersebut masih merupakan nilai minimal dari syarat ketuntasan belajar yang diperoleh siswa dan itupun setelah melalui proses remedial (perbaikan). Hal ini disebabkan karena adanya beberapa kesulitan yang turut ambil bagian didalamnya. Adapun faktor-faktor yang bisa menimbulkan kesulitan itu dapat kita golongkan menjadi :

1. Faktor-faktor yang bersumber dari diri sendiri,

2. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan sekolah, 3. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan keluarga, 4. Faktor-faktor yang bersumber dari lingkungan masyarakat.

(18)

4

kepada prestasi belajarnya. Rendahnya prestasi belajar yang dialami oleh siswa banyak disebabkan karena siswa tersebut mengalami kesulitan belajar serta minat belajarnya rendah. Kesulitan belajar dan rendahnya minat belajar tersebut merupakan satu diantara beberapa hal yang menyebabkan prestasi belajar siswa menurun.

Dari uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang “Studi Korelasi Minat Belajar Dan Kesulitan Belajar Dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Teknologi Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013”. Hal ini disebabkan karena penulis melihat prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan belum memuaskan yang dipengaruhi oleh rendahnya minat belajar siswa dan kesulitan belajar yang dihadapi siswa.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada di atas, maka dapat diidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

1. Minat belajar siswa merupakan satu diantara penyebab yang dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar, artinya ada hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar.

(19)

5

3. Banyak aspek yang dapat dijadikan ukuran minat belajar siswa, diantaranya adalah dari segi: kesukaan, ketertarikan, perhatian, dan keteribatan.

4. Banyak diantara faktor-faktor yang menjadi kesulitan belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa, diantaranya adalah faktor ekstern siswa itu sendiri yaitu diantaranya mata pelajaran pada kurikulum sekolah.

5. Banyak di antara siswa yang minat belajarnya menjadi menurun dikarenakan mengalami kesulitan belajar dari dalam dirinya, artinya ada hubungan antara kesulitan belajar dari dalam diri siswa dengan minat belajar.

6. Di antara permasalahan-permasalahan tersebut perlu kiranya dilakukan suatu penelitian sejauhmana hubungan kesulitan belajar dan minat belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa.

1.3. Batasan Masalah

Agar masalah yang diteliti lebih jelas dan terarah, maka perlu diadakan pembatasan masalah. Batasan masalah dalam penelitian ini difokuskan pada korelasi minat belajar dan kesulitan belajar terhadap prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan, selanjutnya pada:

1. Minat belajar siswa pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan.

2. Kesulitan belajar pada mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan yang merupakan faktor ekstern siswa.

(20)

6

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah penelitian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan positif dan berarti antara minat belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

2. Apakah terdapat hubungan positif dan berarti antara kesulitan belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

3. Apakah terdapat hubungan positif dan berarti secara bersama-sama antara minat belajar dan kesulitan belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif dan berarti antara minat belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(21)

7

tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif dan berarti secara bersama-sama antara minat belajar dan kesulitan belajar dengan prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan siswa tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan Tahun Ajaran 2012/2013?

1.6. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari data hasil penelitian ini yaitu : 1. Bagi Sekolah

Sebagai masukan untuk lebih meningkatkan kualitas proses belajar mengajar untuk keseluruhan mata pelajaran pada umumnya. Dan guru dapat menjadikan salah satu teknik dari pendekatan kooperatif tersebut sebagai salah satu alternatif yang bisa menumbuhkan ketertarikan siswa terhadap pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan.

2. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan peneliti tentang minat belajar dan kesulitan belajar serta prestasi belajar Dasar Kompetensi Kejuruan.

3. Bagi UNIMED

(22)

83 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat disimpulkan:

1. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013.

2. Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Kesulitan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013.

3. Terdapat hubungan yang positif dan berarti secara bersama-sama antara Minat Belajar Siswa dan Kesulitan Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa Tingkat I Program Keahlian Teknik Otomotif SMK Immanuel Medan TA. 2012/2013.

5.2 Implikasi Penelitian

(23)

85

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru supaya menumbuhkan Minat Belajar siswa terhadap Dasar Kompetensi Kejuruan dengan cara memberikan pengarahan pada siswa bahwa pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan tersebut sangat berguna bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan merupakan pengetahuan dasar dalam otomotif. Dengan tumbuhnya Minat Belajar siswa yang tinggi, maka diharapkan dapat meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan Siswa.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka menjadi pertimbangan bagi pengelola SMK maupun guru dalam menekan tingkat kesulitan belajar siswa terhadap Dasar Kompetensi Kejuruan dengan cara memberikan motifasi/ dorongan pada siswa bahwa hambatan maupun kesulitan dalam belajar bukan merupakn penghalang bagi meraka untuk mencapai prestasi yang maksimal. 3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka perlu menjadi pertimbangan bagi

(24)

85

5.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan, implikasi penelitian maka:

1. Bagi pihak sekolah, dalam meningkatkan Prestasi Belajar Dasar Kompetensi Kejuruan hal yang harus dilakukan adalah menumbuhkan minat belajar siswa dan menekan tingkat kesulitan belajar siswa yang menjadi hambatan bagi siswa dalam meningkatkan prestasi belajarnya.

(25)

86

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta.

Chaplin, James P. 1995. Kamus lengkap Psikologi. Jakarta: Raja Grapindo Persada.

Dalyono, M. 2007. Psikologi Pendidikan Cetakan Keempat. Jakarta: Kencana Djamarah, Bahri, Syaiful. 2008. Rahasia Sukses Belajar, Jakarta: Rineka Cipta. Gunarsa, D. Singgih. 1985. Bimbingan Bagi Anak Dan Remaja Bermasalah.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hajar, Ibnu. 1996. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif Dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.

Hamalik, Oemar. 2011. Kurikulum Dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyono. Abdurrahman. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Nasution, S. 2005. Ilmu Jiwa Kanak-kanak: Bandung: Ganeca.

Nurkencana. 2005. Evaluasi Hasil Belajar Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional. Pambudi, Ratno. 2008. Hubungan Hambatan Belajar Dan Minat Belajar Dengan

Prestasi Belajar Kimia Siswa Kelas XI Semester I SMA Muhammadiyah 1 Bantul Tahun 2007/2008.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Poewadarminta. 1995. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Balai Pustaka.

Purwanto, M Ngalim. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosda Karya. Pusat Bahasa Departeman Pendidikan Nasional. 2000. Kamus Besar Bahasa

Indonesia, Edisi Ketiga, Jakarta: Balai pustaka.

(26)

86

Riadi, Selamat. 1991. Studi Sikap Dan Kebiasaan Belajar Dalam Hubungan Dengan Prestasi Belajar Mekanika Teknik Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin FPTK IKIP Padang. Padang: IKIP Padang.

R. I. 2003. Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.

Saleh. Abdurrahman. 2004. Psikologi Suatu Pengantar Dalam Perspektif Islam. Jakarta: Kencana.

Syah. Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar Cetakan Kesebelas. Jakarta: Kencana Syamsuddin. A Makmun. 2004. Psikologi Kependidikan. Bandung : PT. Remaja

Rosdakarya

Sardiman. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta.

Gambar

Gambar                                                                                                     Halaman

Referensi

Dokumen terkait

Walaupun IoT sudah banyak diaplikasikan khususnya dibidang Informatika, namun untuk bidang pendidikan khususnya Fisika belum banyak dan untuk mengaplikasikan IoT

Dengan kata lain, model pembelajaran merupakan bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran (Sudrajat,2008: 3). Guru

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kepolisian telah berupaya melakukan proses diversi dalam kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak, walaupun pada akhirnya di dalam

Rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif untuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam

 Tujuan tugas akhir ini adalah merancang dan membuat sensor suhu berbasis singlemode-multimode-singlemode (SMS) untuk memonitor perubahan suhu pada baterai.

Serta membandingkan kondisi medan listrik pada permukaan isolator pada bushing trafo dengan kondisi normal dan yang terkontaminasi air laut dan air murni dan juga

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan frekuensi pemberian pekerjaan rumah (PR) Matematika terhadap minat dan prestasi peserta didik kelas-X SMA

Dalam pengelompokan ensembel ROCK pada pembentukan final cluster menggunakan metode yang sama dengan pengelompokan data kategorik yaitu metode ROCK sedangkan pengelompokan