PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER
PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN
TAHUN 2012
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH
RUSDIANSYAH BATUBARA 071266220139
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
memperoleh gelar sarjana Pendidikan keolahragaan Program Studi Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
Skripsi ini berjudul “Perbedaan Pengaruh latihan Medicine Ball Throw Dengan Latihan Dumbbel Arm Swings Terhadap peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak demi
kesempurnaan skripsi ini. Dalam penyususnan skripsi ini, penulis banyak
menemukan hambatan , namun karena dukungan dari berbagai pihak dan keluarga
akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.
Dengan penuh ikhlas dan kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M. Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Medan beserta staf-stafnya.
2. Bapak Drs. H. Basyaruddin Daulay, M.Kes. selaku Dekan FIK UNIMED
yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada penulis untuk
mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. selaku
Dekan II, Bapak Dr. Budi Falianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di
Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga (PKO) FIK UNIMED sekaligus Dosen Spesialisasi
Renang yang memberikan ilmu Renang selama mengikuti perkuliahan di
Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dan Bapak Drs. Nono
Hardinoto, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Kepelatihan
Olahraga (PKO) FIK Unimed.
4. Bapak Drs. M. Ismail, M.Kes sebagai dosen Pembimbing Skripsi penulis,
yang telah banyak Memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis
dari awal hingga selesainya skripsi ini.
5. Kepada Bapak Yudi Nopiadi, S.Pd, Bapak Drs. Usman dan Bapak
Jasmanto selaku Pelatih di Club Renang Bina Tirta Medan. Yang telah
memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di Club
Renang Bina Tirta Medan. Serta adik-adik Atlet Club Renang Bina Tirta
Medan.
6. Teristimewa kepada keluarga saya, Ayahanda Drs. Syahnan Batubara,
MM dan Ibunda Sajulina, S.Pd selaku orangtua yang telah memberikan
kasih sayang dan bimbingan, serta selalu mendoakan saya. Juga kepada
Abang saya Ismansyah Batubara dan adik saya Riska Anisyah Batubara
yang telah banyak membantu dan mendoakan saya hingga dapat
menyelesaikan studi ini, yang selalu memberikan semangat, dorongan
7. Kepada sahabat penulis yaitu; Mhd. Ilyas Marpaung, Irpandi Rohman,
Dian Mohara, Purnama Sari, Ikhwan Juniadi, Pak Dedy, Pak Rhoy.
Kepada rekan-rekan mahasiswa PKO stambuk 2007 dan teman
seperjuangan yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan skripsi
ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang
turut serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran kepada penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
Akhir kata, Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita
semua, khususnya bagi dunia pendidikan olahraga serta bagi para pembacanya.
Amin.
Medan, April 2012
Peneliti
i ABSTRAK
RUSDIANSYAH BATUBARA, NIM 071266220139. Perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball Throw Dengan Latihan Dumbbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012
( Pembimbing : M. Ismail )
Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, Medan 2012.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan informasi tentang
perbedaan pengaruh Latihan Medicine Ball Throw dengan Latihan Dumbbell Arm
Swings terhadap peningkatan Power Otot Lengan dan Hasil Kecepatan Renang Gaya
Dada 50 Meter pada Atlet Putra Usia 11-12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan
Tahun 2012. Metode penelitian adalah metode eksperimen. Tehnik Sampel yang
digunakan adalah Purposif Random Sampling (sampel bersyarat) adalah 14 orang.
Selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan melihat hasil power otot lengan yaitu
kelompok Medicine Ball Throw dan kelompok Dumbbel Arm Swings. Penelitian ini
dilaksankan selama 5 minggu dengan volume latihan 4 kali setiap minggunya.
Intstrumen yang digunakan untuk mengukur power otot Lengan adalah test
Tolak Bola Medicine (TBM) dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter.
Analisis data yang digunakan adalah dengan perhitungan statistik yaitu dengan
uji hipotesis atau uji t. Berdasarkan pengujian hipotesa pertama thitung =3,57 dan ttabel =
2, 45 dengan α =0,05 (thitung > ttabel) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan
Medicine Ball Throw berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan Power otot
lengan.
Pengujian hipotesis kedua thitung = 2,72 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung >
ttabel). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Dumbbell Arm Swings
secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan Power otot lengan.
Pengujian hipotesis ketiga thitung = 0, 44 dan ttabel = 2, 18 dengan α =0,05 thitung <
ttabel. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Medicine Ball Throw tidak
lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap
peningkatan power otot lengan.
Pengujian hipotesis kempat thitung = 9,81 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05 (thitung
ii
secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil kecepatan renang gaya dada
50 meter..
Pengujian hipotesis kelima thitung = 11,73 dan ttabel = 2, 45 dengan α =0,05
(thitung > ttabel). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi, latihan Dumbbell Arm
Swings secara signifikan berpengaruh terhadap peningkatan hasil kecepatan renang
gaya dada 50 meter.
Pengujian hipotesis keenam thitung = -0,58 dan ttabel = 2, 18 dengan α =0,05 thitung
< ttabel. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, latihan Medicine Ball Throw
tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan latihan Dumbbell Arm Swings
i
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 8
1. Hakikat Power Otot Lengan ... 13
2. Hakikat Renang Gaya Dada ... 15
3. Hakikat Latihan ... 22
4. Hakikat Latihan Pliometrics ... 29
4.1. Hakikat latihan Medicine Ball Throw ... 30
4.2. Hakikat Latihan Dumbbel Arm Swings ... 31
B. Kerangka Berpikir ... 32
C. Hipotesis Penelitian ... 33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34
1. Lokasi Penelitian ... 34
2. Waktu Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel ... 34
1. Populasi ... 34
ii
C. Metode Penelitian... 36
D. Desain Penelitian ... 37
E. Instrumen Penelitian... 38
1. Tes Power Otot Tungkai ... 28
2. Tes Tendangan Maegeri Chudan ... 30
F. Teknik Analisis Data ... 40
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 43
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 44
A. Deskripsi Data Penelitian... 44
B. Pengujian Persyaratan Analisis ... 46
C. Pengujian Hipotesis ... 48
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 53
A. Kesimpulan ... 53
B. Saran... 54
iii Metar Atlet Putra Club Bina Tirta Medan ... 7
5. Nama – nama Atlet Renang Ptra Club Bina Tirta Medan 2012 ... 36
6. Bentuk Disain Penelitian Pre-test dan Post-test ... 37
7. Pembagian berdasarkan tehnik maching pairing ... 38
8. Format Penilaian Test Power Otot Lengan ... 39
9. Format Penilaian Test hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 40
10. Tehnik Maching Pairing ... 43
11. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Medicine Ball Throw Dan Dumbbell Arm Swings Terhadap Power Otot Lengan ... 45
12. Hasil Pre-Test Dan Post-Test Latihan Medicine Ball Throw Dan Dumbbell Arm Swings Terhadap Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 46
13. Data Pre-test Power Otot Lengan ... 63
14. Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 63
15. Hasil Z-Skor Data Pre-test ... 64
16. Rangking Dan Maching Pairing ... 66
17. Data Post-test Power Otot Lengan ... 67
18. Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter ... 67
19. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 68
20. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 69
21. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 70
22. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 71
iv
24. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine
Ball Throw ... 73
25. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 74
26. Rata-rata dan Simpangan Baku Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 75
27. Uji Normalitas Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 76
28. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 76
29. Uji Normalitas Data Pre-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings... 77
30. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Lengan Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings... 77
31. Uji Normalitas Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 78
32. Uji Normalitas Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Medicine Ball Throw ... 78
33. Uji Normalitas Data Pre-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 79
34. Uji Normalitas Data Post-test Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Kelompok Latihan Dumbbel Arm Swings ... 79
35. Data Pengujian Hipotesis Pertama ... 82
36. Data Pengujian Hipotesis Kedua ... 83
37. Data Pengujian Hipotesis Ketiga ... 84
38. Data Pengujian Hipotesis Keempat ... 86
39. Data Pengujian Hipotesis Kelima ... 87
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Otot Lengan ... 15
2. Posisi Renang Gaya Dada ... 16
3. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Cath... 17
4. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat ScullingPull... 18
5. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Push ... 18
6. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Recovery ... 19
7. Gerakan Kaki Renang Gaya Dada ... 19
8. Gerakan Tangan Renang Gaya Dada Pada Saat Pengambilan Nafas ... 20
9. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Dada ... 22
10. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap ... 23
11. Medicine Ball Throw ... 31
12. Dumbbell Arm Swings ... 32
13. Test Renang Gaya Dada ... 40
14. Logo Perkumpulan Renang Bina Tirta Medan ... 90
15. Suasana Kolam Renang Bina Tirta Medan ... 90
16. Foto Peneliti Bersama Pelatih Club Renang Bina Tirta Medan ... 91
17. Foto Peneliti Bersama Pelatih Sampel ... 91
18. Foto Peneliti Sedang Mengabsen Sampel Di Club Bina Tirta Medan ... 92
19. Foto Peneliti Sedang Memberikan Arahan Pada Sampel ... 92
20. Peneliti Sedang Memberikan Pemanasan Kepada Sampel ... 93
21. Foto Sampel Sedang Melakukan Bentuk Latihan Dumbbell Arm Swings ... 93
22. Foto Sampel Sedang Melakukan Bentuk Latihan Medicine Ball Throw ... 94
23. Sampel Sedang Melakukan Start Pada Tes Renang Gaya Dada 50 Meter ... 94
24. Sampel Sedang Melakukan Tes Renang Gaya Dada 50 Meter ... 95
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Program Latihan Medicine Ball Throw ... 57
2. Program Latihan Dumbbel Arm Swings ... 60
3. Data Pretest ... 63
4. Hasil Z-Skor Data Pretest ... 64
5. Rangking Dan Maching Pairing ... 66
6. Data Post Test ... 67
7. Rata-Rata Dan Simpangan Baku... 68
8. Uji Normalitas ... 76
9. Uji Homogenitas ... 80
10. Uji Hipotesis ... 82
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Renang sudah dikenal sejak zaman kuno, di Indonesia renang dikenal
sebelum kemerdekaan dan ini hanya dilakukan oleh bangsa kulit putih serta bagi
mereka yang berada saja. Namun pada saat ini di Indonesia renang semakin
berkembang dan kompetitif, buktinya sudah semakin banyak dijumpai
perkumpulan – perkumpulan renang, atau club renang.
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang baik untuk memelihara dan
meningkatkan kebugaran jasmani, karena banyak melibatkan otot besar terutama
otot lengan. Renang juga banyak digemari masyarakat, khusunya para remaja dan
anak – anak. Renang termasuk olahraga yang dapat mewujudkan beberapa tujuan
tersebut karena renang bukan hanya semata-mata untuk rekreasi ataupun
kesehatan saja, melainkan juga untuk prestasi yang dapat menggangkat harkat
martabat suatu bangsa.
Banyak faktor yang menentukan dalam mendukung keberhasilan untuk
berprestasi, seperti faktor teknik, faktor fisik, faktor taktik dan faktor mental. Dari
keempat faktor pendukung salah satu yang perlu dilatih dan dikembangkan adalah
faktor kondisi fisik, dimana faktor kondisi fisik merupakan faktor yang harus
dimiliki dalam upaya pencapaikan prestasi maksimal. Kondisi fisik terdiri dari
beberapa komponen, yaitu “kekuatan, daya tahan, kecepatan, kelincahan,
kelentukan, keseimbangan, ketepatan, koordinasi, dan reaksi adalah merupakan
satu kesatuan utuh yang perlu mendapat perhatian dalam peningkatan maupun
pemeliharaannya”(Sajoto 1988 : 8).
2
Harsono (1988:100) mengemukakan bahwa, “perkembangan kondisi fisik
yang menyeluruh amatlah penting, oleh karena tanpa kondisi fisik yang baik atlet
tidak akan dapat mengikuti latihan-latihan dengan sempurna.” Faktor yang sangat
penting yang perlu dilatih agar atlet bisa mencapai prestasi yang maksimal yaitu
latihan fisik, latihan teknik, latihan taktik, dan tidak kalah pentingnya mental.
Salah satu tehnik yang digunakan dalam renang adalah Salah satu faktor kondisi
fisik yang diperlukan dalam renang adalah power otot lengan. Untuk memiliki
power otot lengan yang baik dapat dilakukan dengan latihan, salah satu jenis
latihannya adalah latihan Medicine Ball Throw dan Dumbbell Arm Swings yang
bertujuan meningkatkan power otot lengan.
Berdasarkan hal tersebut, maka pemantauan bakat harus dimulai dari usia
dini untuk dapat memperoleh bibit olahragawan yang berbakat dan berpotensi
untuk dibina lebih lanjut. Pemberian berbagai bentuk latihan yang sesuai jika
dilakukan secara teratur dapat membantu untuk mencapai prestasi yang lebih
maksimal. Menurut Counsilman ( 1969 : 17 ) dalam pertandingan renang ada 4
gaya yang di pertandingkan yaitu :
a) Renang gaya dada ( Breast Stroke )
b) Renang gaya bebas ( Freestyle / Breast stroke ) c) Renang gaya punggung ( Back Stroke )
d) Renang gaya kupu – kupu ( Buterfly Stroke )
Nomor-nomor renang putra dan putri yang diperlombakan dalam Olimpiade:
3
Salah satu gaya yang selalu diperlombakan dalam kejuaraan renang adalah
gaya dada atau breast stroke. Dalam perkembangannya gaya dada telah banyak
mengalami perubahan baik itu dari segi tehnik maaupun power. Hal ini dilakukan
untuk mendapatkan koordinasi gerakan yang efektif dan pastinya lebih cepat dari
yang sebelumnya. Kaidah – kaidah ilmu kepelatihan sangat diperlukan untuk
dapat berprestasi pada cabang olah raga renang, salah satunya komponen kondisi
fisik.
Untuk menghasilkan gerakan lengan yang maksimal seorang perenang harus
menguasai teknik kayuhan lengan yang baik dan benar. Selain itu, kemampuan
power otot lengan juga sangat mempengaruhi hasil kecepatan berenang gaya dada.
Oleh karena itu, kemampuan gerakan lengan harus dilatih dan ditingkatkan.
Club Renang Bina Tirta Medan merupakan salah satu club renang yang
ada dikota Medan. Club ini sudah sering mengikuti kejuaraan – kejuaraan baik
dikota Medan maupun diluar kota Medan. Club Renang Bina Tirta Medan
berlokasi dijalan H. A Manaf Lubis/ Gaperta, yang saat ini dilatih oleh Bapak
Yudi Noviadi, S.Pd, Bapak Drs. Usman dan Bapak Jasmanto.
Setelah penulis melakukan wawancara pada tanggal 15 Oktober 2011
dengan Koordinator pelatih club ini yaitu Bapak Yudi Noviadi, S.Pd ternyata club
ini memiliki sekolah renang untuk anak-anak yang usianya rata-rata dibawah 10
tahun. Dimana latihan dilakukan 2 kali dalam 1 minggu. Tujuan dari club renang
itu bukan hanya untuk melatih anak-anak bisa berenang saja melainkan juga
sebagai pembibitan atlet masa depan Club Bina Tirta Medan. Oleh karena itu,
setelah murid sekolah tersebut sudah dapat berenang dengan cukup baik akan
4
yaitu selama 5 kali dalam seminggu yang terdiri dari beberapa kelompok sesuai
dengan tingkatan kemampuan berenang masing-masing. Yang mana setiap
kelompok dilatih oleh seorang pelatih. Dari keterangan koordinator pelatih club
tersebut, menurut penulis proses latihan yang dilakukan club tersebut terstruktur
dengan baik.
Namun walaupun demikian bukan berarti club tersebut tidak mempunyai
masalah. Sebab pada waktu seleksi Kejurnas Renang Antar Propinsi Sumut
(KRAPSI) pada tanggal 19 Maret 2010, tidak satupun atlet putera mereka yang
mampu menembus limit waktu gaya dada 50 meter yang dipatokkan oleh Pengda
PRSI Sumut sebagai syarat untuk lolos Kejurnas Renang bulan Oktober tahun
2010 di Lampung lalu. Untuk kelompok usia 11-12 tahun waktu terbaik hanya
mencapai 00.57.60 detik. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table dibawah
ini :
Tabel 1. Hasil (waktu) Atlet Renang kelompok Usia 11-12 Tahun Bina Tirta Medan Pada Saat KRAPSI (jumat, 19 Maret 2010)
No Nama Atlet Waktu (detik)
1 Zikri Akmal Santoso 00.57.60
2 Wira Ferdinand Nst 00.59.96
3 M. Raendra K 01.12.01
4 Fauzi Hasballah 01.15.11
5 M. Ramadhan 01.15.07
11 Muhammad Rizki 01.19.17
12 Wandi Siahaan 01.20.98
13 Fariz Hizrian 01.22.36
14 Budi Hendri 01.23.07
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari salah satu pelatih club itu
5
dada 50 meter putera yang ditentukan untuk lolos pada event nasional itu antara
lain :
• Kelompok Umur ( KU IV usia 10 tahun kebawah ) limit waktunya 30,60
detik
• Kelompok Umur ( KU III usia 11-12 tahun ) limit waktunya 27,95 detik
• Kelompok Umur ( KU II usia 13-14 tahun ) limit waktunya 25,51 detik
• Kelompok Umur ( KU I usia 15-17 tahun ) limit waktunya 25,61 detik
Dari empat limit waktu di atas, Club Bina Tirta Medan lebih
mengharapkan kelompok umur I, II dan III untuk dapat menembus limit waktu
itu, karena pada kelompok umur ini para atlet putera mereka seluruhnya sudah
menguasai teknik gaya dada dengan baik.
Menurut pelatih tersebut faktor utama penyebab kegagalan ini adalah
kemampuan otot lengan para atlet putera itu masih kurang memadai. Penulis
menduga kemampuan yang dimaksud adalah power otot lengan, karena dalam
cabang olahraga renang komponen fisik power merupakan komponen fisik utama.
Sesuai dengan pendapat Wilkie and Juba (1990:36) yang menyatakan bahwa
”Power is the major component of physical strength in swimming. Work and force
play lessers roles”. Pendapat tersebut menyimpulkan bahwa power merupakan
komponen fisik yang utama dalam renang sedangkan yang lainnya berperan kecil.
Setelah penulismelakukan tes power otot lengan atlet putra dari club tersebut,
ternyata tidak satu pun yang berkategorikan baik.
Berdasarkan hasil obsevasi yang dilakukan pada kegiatan latihan para atlet
Club Bina Tirta Medan, peneliti melihat bahwa hasil kecepatan renang gaya dada
6
dilakukan selama 3 kali latihan mulai dari tanggal 15 – 17 Oktober 2011. Didalam
hal ini, peneliti melakukan tes power otot lengan dan tes kecepatan renang gaya
dada 50 meterdan diperoleh data bahwa hasil kecepatan renang gaya dada 50
meter yang mampu dilakukan oleh para atlet masih tergolong lemah dan lambat.
Hal ini disebabkan oleh faktor kurangnya power otot lengan para atlet pada saat
melakukan renang gaya dada. Hasil hasil tes kemampuan power otot lengan
disesuaikan dengan norma tes power otot lengan menggunakan TBM (Tolak Bola
Medicine) dan tes kemampuan hasil kecepatan renang gaya dada yang disesuaikan
dengan limit waktu renang gaya dada 50 meter putera.
7
Prof. Dr. H. Harsuki, MA (2003:336)
Tabel 4. Hasil Test Pendahuluan kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Atlet Renang Putra Club Bina Tirta Medan (15-17 Oktober 2011)
No Nama Atlet Waktu (detik)
1 Imam Aldiansyah 00.37.00
2 Fahmi Ilham 00.50.43
3 Zikri Akmal Santoso 00.59.00
4 M. Raendra K 01.12.98
5 M. Akbar Silalahi 00.37.46
6 Rizal Darmawan 01.16.19
7 Bambang Darianto 00.40.55
8 Dicky Prayuga 00.48.22
9 Rio Andika 00.39.36
10 Anggi Parhan 01.16.88
11 Jonli Simatupang 01.18.01
12 M. Arif Farhan 00.49.65
13 Aldi Yulio 01.18.98
14 Ravelino Ratmono B 00.38.72
15 Kemal Sadewo R 00.40.31
16 Muhammad Rizki 01.19.55
17 Fariz Hizrian 01.23.42
8
24 Wira Ferdinand Nst 01.09.15
25 Mhd. AL-hafizh 00.42.56
26 Fauzi Hasballah 01.15.05
27 Yedija Tumanggor 00.41.25
28 M. Andrian Siregar 00.38.72
29 Wandi Siahaan 01.21.22
30 Budi Hendri 01.23.90
Dari data tersebut diatas merupakan hasil observasi tes awal yang didapat
untuk melihat perkembangan power otot lengan atlet dan kemampuan atlet dalam
melakukan renang gaya dada 50 meter. Dari data tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil tes power otot lengan dan tes hasil kecepatan renang gaya dada 50
meter pada atlet putera usia 11-12 Tahun club renang Bina Tirta Medan tersebut
sangat rendah. Dari pengalaman dan pengetahuan penulis tentang perlakuan
renang gaya dada, memang kenyataannya power otot lengan memiliki pengaruh
yang besar untuk perenang gaya dada tersebut. Tidak salah penelitian ini
memberikan suatu bentuk latihan kepada atletnya yang diharapkan mampu
meningkatkan kinerja otot lengan untuk menunjang prestasi renang gaya dada
tersebut, khususnya pada nomor 50 meter.
Untuk itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan cara
memberikan latihan power otot lengan kepada atlet putra club tersebut, yaitu
tentang: “Perbedaan Pengaruh Latihan Madecine Ball Throw dan Dumbell Arm
Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan Dan Hasil Kecepatan Renang
Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina
Tirta Medan Tahun 2012”.
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat diidentifikasikan
9
Faktor–faktor apa saja yang mempengaruhi kecepatan renang gaya dada?
Apakah Faktor kondisi fisik (power otot lengan) mempunyai pengaruh terhadap
hasil renang gaya dada? Apakah latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan
Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta
Medan Tahun 2012? Apakah latihan Dumbbell Arm Swings dapat meningkatkan
Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta
Medan Tahun 2012? Apakah latihan Medicine Ball Throw dapat meningkatkan
hasil kecepatan renang gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club
Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah latihan Dumbbell Arm Swings
dapat meningkatkan hasil kecepatan renang gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 -
12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan
pengaruh latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings
terhadap Power otot lengan Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang
Bina Tirta Medan Tahun 2012? Apakah ada perbedaan pengaruh latihan Medicine
Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang
gaya dada Pada Atlet Putra Usia 11 - 12 Tahun Club Renang Bina Tirta Medan
Tahun 2012?
C. Pembatasan Masalah
Mengingat banyaknya masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis
menentukan masalah yang akan penulis teliti untuk mempertegas sasaran yang
akan dicapai, yaitu untuk mengetahui perbedaan Pengaruh Latihan Medicine Ball
Throw dengan Dumbbell Arm Swings Terhadap Peningkatan Power Otot Lengan
Dan Hasil Kecepatan Renang Gaya Dada 50 Meter Pada Atlet Putra Usia 11 - 12
10
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan
masalah, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw
terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club
Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
2. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings
terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club
Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball
Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap Power otot lengan
pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun
2012?
4. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball Throw
terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia
11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
5. Apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell Arm Swings
terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia
11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012?
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Medicine Ball
Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan
renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club
11
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Medicine
Ball Throw terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun
Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell
Arm Swings terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun
Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
3. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya
antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings
terhadap Power otot lengan pada atlet putra usia 11 – 12 tahun Club
Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
4. Untuk mengetahui apakah pengaruh yang signifikan latihan Medicine Ball
Throw terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra
usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
5. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan latihan Dumbbell
Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet
putra usia 11 – 12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
6. Untuk mengetahui mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya
antara latihan Medicine Ball Throw dengan latihan Dumbbell Arm Swings
terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia 11
12
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu :
1. Sebagai informasi dan wawasan bagi mahasiswa olahraga tentang bentuk –
bentuk latihan power otot lengan.
2. Sebagai sumbangan untuk mengungkapkan dari sekian banyaknya masalah
dalam peningkatan prestasi olahraga renang.
3. Sebagai bahan masukan bagi pelatih dan pembina olahraga renang dalam
menyusun program latihan.
4. Sebagai informasi bagi atlet renang betapa pentingnya latihan Dumbbell
Arm Swings dengan latihan Medicine Ball Throw terhadap Power otot
lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter pada atlet putra usia
11 – 13 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2011.
5. Sebagai informasi tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan
pertimbangan dalam kegiatan pelatihan dan pembinaan prestasi olahraga
khususnya renang.
6. Menambah pengetahuan serta keterampilan dalam penulisan karya ilmiah.
Bagi penulis dapat mengetahui lebih kongkrit kedua bentuk latihan
51
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis dan hasil penelitian maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw
terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina
Tirta Medan tahun 2012.
2. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings
terhadap power otot lengan atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina
Tirta Medan tahun 2012.
3. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan
latihan Dummbell Arm Swings terhadap power otot lengan atlet Putra usia
11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
4. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Medicine Ball Throw
terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12
tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
5. Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Dummbell Arm Swings
terhadap hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter atlet Putra usia 11-12
tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun 2012.
6. Medicine Ball Throw tidak lebih besar pengaruhnya dibandingkan dengan
latihan Dummbell Arm Swings terhadap hasil kecepatan renang gaya dada
50 meter atlet Putra usia 11-12 tahun Club Renang Bina Tirta Medan tahun
2012.
52
.B. Saran
1. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa latihan Medicine Ball Throw dan
latihan Dummbell Arm Swings dapat meningkatkan power otot lengan.
2. Kepada para pelatih dan Pembina renang, dalam meningkatkan power otot
lengan dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter agar kiranya dapat
memberikan latihan-latihan yang dapat meningkatkan power otot lengan
dan hasil kecepatan renang gaya dada 50 meter .
3. Kepada para pelatih renang agar pembuatan program latihan harus sesuai
dengan target yang ingin dicapai,
4. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti gaya latihan lain yang
dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan power otot lengan dan
53
��� � � ���
Arikunto, S. 1984. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta , Rineka Cipta.
Bidang Pembinaan dan Prestasi. 2004. Program Latihan Tahunan Atlet Sumatera Utara Menuju PON XVI Palembang 2004. Sumatera Utara: KONI
Bompa O, Tudor. 1983. Theory and Methodology Of Training The Key to Athletics Performance. Dubuqe, Low Kendal Hunt Publishing Company. B.N. 2005. Peraturan Renang FINA. Jakarta.
Counsilman, James.1969. The Science Of Swimming. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentice-Hall,Inc.
Dumadi, Dwijowinoto, dan Kasiyo.1992. Renang Materi Metode Penilaian. DEPDIKBUD.
FIK UNIMED.2011. Pedoman Penulisan Skripsi FIK UNIMED. Medan: FIK UNIMED.
Giriwijoyo, Santosa.2007. Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga). Terjemahan Edisi 7. Penerbit Buku Kedokteran Universitas Pendidikan Indonesia
Harsono.1988. Coaching dan Aspek – aspek Psikologi Dalam Coaching. Jakarta: CV Tambak Kesuma.
James C. Radcliffe, Robert C. Farentinos.1994. Explosive Power Training Human Kinetiks Publisher, Inch.
KONI, 2000. Gerakan Garuda Emas. Jakarta.
Kurnia, Dadeng.1991.Renang.Jakarta:PRSI
Mesnan. 2010. Tes dan Evaluasi Penjas dan Olahraga FIK Unimed. Universitas Negeri Medan
Nurhasan, 1996. Tes dan Pengukuran. Jakarta, DEPDIKBUD, Universitas Terbuka.
Pate, Russel R. 1993. Dasar – Dasar Ilmiah Kepelatihan.Semarang: IKIP Semarang Press.
54
Sajoto M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: DEPDIKBUD.
Sukintoko.1983. Dasar Fsiologi Kesegaran Jasmani Dan Latihan Fisik.Jakarta: FKUI
Sudjana, (1989). Metode Statistik, Bandung, Tarsito.