• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 DI DESA PARSOSORAN KECAMATAN GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 DI DESA PARSOSORAN KECAMATAN GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 DI DESA PARSOSORAN KECAMATAN

GAROGA KABUPATEN TAPANULI UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Ronauli Lubis NIM. 308311069

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

vi ABSTRAK

Ronauli Lubis. NIM 308311069 Perilaku Memilih Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 di Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku memilih masyarakat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009 Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskrikriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota masyarakat desa Parsosoran yang ikut dalam pemilu 9 April 2009 sebanyak 750 orang. Sampel penelitian ini ditetapkan 10 % dari jumlah populasi dengan cara random sampling, maka sampel penelitian ini sebanyak 75 orang. Alat pengumpul data yang digunakan untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan wawancara. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif dengan mengunakan tabel-tabel yang kemudian dihitung persentasenya, dengan menggunakan rumus:

(5)

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan rahmat berlimpah hingga sampai pada penulisan skripsi ini selesai sebagaimana yang ditetapkan dari Tri Darma Perguruan Tinggi dan sekaligus untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana di Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan skripsi ini penulis tidak terlepas dari hambatan dan mengalami banyak kesulitan dalam menyelesaikannya. Kesulitan ini dapat teratasi berkat bimbingan dan arahan dari Bapak Drs. Halking, M.Si selaku dosen pembimbing penulis. Pada kesempatan ini juga penulis mengucapkan terimakasih secara khusus buat orangtua penulis K. Lubis dan T. Batubara yang sangat saya sayangi yang selalu memberi memotivasi dan membantu sampai penulis menyelesaiakan studi di perguruan tinggi.

Sehubungan dengan itu penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan (UNIMED).

2. Bapak Drs. H. Restu, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED. 3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu

Sosial (FIS) UNIMED.

4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si, selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED

(6)

6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

7. Bapak Parlaungan G Siahaan SH.M Hum selaku Seketaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn).

8. Bapak Drs. Halking, M.Si selaku dosen pembimbing skripsi yang telah dengan penuh kesabaran selalu memberi petunjuk-petunjuk, bimbingan-bimbingan serta saran-saran kepada penulis demi kesempurnaan skripsi ini. 9. Ibu Dra. Rosnah Siregar, SH.M.Si, Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, Bapak Drs.

Marasat Siagian selaku dosen penguji penulis.

10. Bapak/Ibu Dosen jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PP-Kn) yang telah membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama dalam perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Bapak Kepala Desa Parsosoran yang telah banyak membantu penulis selama dilapangan.

12. Masyarakat Desa Parsosoran yang banyak memberi motivasi.

13. Keluarga besar penulis Abang, Kakak, dan semua keponakan penulis (Lia Anjani, Oliviona Amanda, Angelina dan Dyki Immanuel) yang selalu memberi motivasi dan mendoakan penulis.

14. Adik penulis Epilamtina Lubis dan Sopianti Lubis sekaligus menjadi motivasi untuk tetap semangat dalam belajar.

15. Sahabat terbaik penulis Jan, Mala dan Lamta yang selalu memberi motivasi. 16. Teman-teman mahasiswa PP-KN’08.

17. Teman-teman penulis Esa, Eva, Fenni, Lia, Lahot, Gunawan, Selvi dan Lasria yang selalu memberi motivasi.

(7)

18. Teman- teman kost Belat 140 E.

19. Dan semua pihak yang telah membantu penulis baik moril maupun materi, yang tidak mungkin disebutkan satu persatu.

Disadari bahwa penulisan ini sangat jauh dari kesempurnaan, untk itu penulis menerima koreksi, saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk memberi sumbangan pikiran bagi pembaca.

Medan, Juli 2012

Penulis,

Ronauli Lubis 308311069

(8)

vii DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBIN ... i

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 5

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teoritis ... 7

1. Perilaku politik ... 7

2. Partisipasi politik ... 10

3. Perilaku memilih ... 14

4. Pemilihan umum anggota legislatif ... 20

(9)

viii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 26

A. Lokasi Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Variabel penelitian dan Definisi Operasional ... 28

D. Teknik Pengumpulan Data ... 29

E. Teknik Analisis Data... 30

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31

A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 31

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 62

A. Kesimpulan ... 62

B. Saran ... 63

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

Tabel 1. Luas desa parsosoran ditinjau dari pemanfaatan lahan tahun ... 31

Tabel 2. Sarana jalan desa parsosoran ... 32

Tabel 3. Alat transportasi yang dimiliki masyarakat desa Parsosoran ... 33

Tabel 4. Sarana komunikasi yang dimiliki masyarakat desa Parsosoran ... 34

Tabel 5. Jumlah penduduk desa Parsosoran menurut jenis kelamin ... 35

Tabel 6. Jumlah penduduk desa Parsosoran menurut tingkat usia ... 36

Tabel 7. Komposisi penduduk desa parsosoran berdasarkan mata pencaharian ... 37

Tabel 8. Sarana pendidikan desa parsosoran... 38

Tabel 9. Tanggapan responden terhadap penyuluhan tentang cara pemberian suara dari partai politik ... 39

Tabel 10. Tanggapan responden terhadap semua partai politik yang melaksanakan penyuluhan tentang cara pemberian suara dalam pemilu ... 40

Tabel 11. Tanggapan responden tentang mengikuti penyuluhan yang disampaikan oleh partai politik ... 41

Tabel 12. Tanggapan responden tentang menyampaikan pendapat saran dan kritik terhadap partai politik ... 42

(11)

x

Tabel 14. Tanggapan responden tentang mengikuti partai politik yang

Bersangkutan ... 44 Tabel 15. Tanggapan responden tentang mengikuti kampanye yang dilaksanakan

oleh partai politik yang berbeda ... 45 Tabel 16. Tanggapan responden tentang kepercayaan pada janji para

elit politik ... 46 Tabel 17. Tanggapan responden tentang program-program yang disampaikan

oleh partai politik ... 47 Tabel 18. Tanggapan responden tentang faktor yang mempengaruhi pilihan ... 49 Tabel 19. Tanggapan responden tentang semua partai politik yang

mempengaruhi pilihan dalam pemilu ... 50 Tabel 20. Tanggapan responden tentang keyakinan akan pilihan... 51 Tabel 21. Tanggapan responden tentang keyakinan akan kemampuan

partai politik ... 52 Tabel 22. Tanggapan responden tentang keyakinan suara dalam

mempengaruhi pemerintahan ... 53 Tabel 23. Tanggapan responden tentang pengetahuan cara mencontreng ... 54 Tabel 24. Tanggapan responden tentang penggunaan hak pilih setiap

pelaksanaan pemilu ... 55 Tabel 25. Tanggapan responden tentang suara yang diberikan berdasarkan

keiginan sendiri ... 56 Tabel 26. Tanggapan responden tentang mengajak anggota keluarga untuk

(12)

xi

Tabel 27. Tanggapan responden tentang kesamaan pilihan dalam satu

keluarga terhadap salah satu partai politik ... 58 Tabel 28. Tanggapan responden tentang pengenalan terhadap calon

(13)

xii

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran

1. Angket

2. Pedoman wawancara 3. Nota Tugas

4. Surat Izin Penelitian oleh Jurusan 5. Surat Izin Penelitian oleh Fakultas 6. Surat keterangan penelitian

7. Kartu Bimbingan Skripsi

8. Surat Keterangan Perpustakaan Universitas Negeri Medan\ 9. Daftar Riwayat Hidup

(14)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pemilihan umum (pemilu) merupakan salah satu instrumen terpenting dalam sistem politik-demokratik modern. Pemilu bahkan telah menjadi salah satu parameter utama yang secara mondial diakui masyarakat internasional untuk melihat demokratis tidaknya suatu negara. Walau pada saat yang lain, pemilu seringkali dilakukan hanya untuk melegitimasi tindakan nyata rejim yang otokratik. Karena dalam kenyataannya, masyarakat internasional kini hampir menyepakati bahwa tidak ada satu pun negara yang dikategorikan sebagai negara demokratis apabila tidak menyelenggarakan pemilu, terlepas dari bagaimana kualitas pelaksanaannya.

Pemilihan umum merupakan salah satu bentuk pendidikan politik yang terbuka dan bersifat massal, sehingga diharapkan dapat berfungsi dalam proses pendewasaan dan pencerdasan pemahaman politik masyarakat. Melalui pemilu akan terwujud suatu infrastruktur dan mekanisme demokrasi serta membangkitkan kesadaran masyarakat mengenai demokrasi. Masyarakat diharapkan pula dapat memahami bahwa fungsi pemilu itu adalah sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat, keabsahan pemerintah, dan pergantian pemerintahan secara teratur.

Idealnya, pemilu merupakan proses sekaligus sarana demokratis untuk menyalurkan aspirasi rakyat. Pemilu merupakan proses sirkulasi elit yang bersifat inklusif dimana semua warga negara secara terbuka memiliki kesempatan untuk

(15)

2

memilih dan dipilih. Melalui prosesi pemilu, rakyat memiliki kesempatan untuk menentukan beragam harapan, keinginan dan berbagai kepentingannya melalui pilihan-pilihan politiknya yang disalurkan dalam pemilu. Dalam tataran idealitas-nornatif, bahkan, melalui mekanisme pemilu inilah rakyat menentukan pilihan haluan kehidupan bernegara secara paripurna. Karena itulah dalam konteks pemilu, rakyat sebagai pemilih memiliki urgensi tersendiri. Karena itu pula, dalam konteks pemilu, perilaku pemilih menjadi salah satu elemen penting untuk dikaji. Kajian atas perilaku pemilih bukan saja dimanfaatkan untuk mendulang suara, namun terutama untuk melihat dan memahami konstelasi harapan dan kepentingan rakyat dalam konteks politik demokratik.

Indonesia menyelenggarakan Pemilu untuk memilih wakil-wakilnya di pemerintahan atau memilih anggota legislatif. Partai politik merupakan salah satu bentuk dari partisipasi politik. Partisipasi politik ini merupakan aspek penting dalam sebuah tatanan negara demokrasi. Demokrasi sebagai suatu sistem politik berupaya untuk memberikan wadah seluas-luasnya kepada rakyat untuk turut berpartisipasi atau ikut serta secara politik dalam penyelenggaraan pemerintahan. Dimana dalam hal ini partisipasi politik dapat diartikan sebagai kegiatan warga negara yang bertujuan untuk mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah.

(16)

3

pada pemillihan legislatif tahun 2009 yang lalu. Dimana rakyat ikut berpartisipasi didalam pemilihan legislatif secara langsung untuk memilih siapa yang akan menduduki kursi pemerintahan.

Partisipasi politik dan perilaku memilih adalah paket dalam pemilu. Partisipasi politik menyoal hubungan antara kesadaran politik dan kepercayaan kepada pemerintahan. Sedangkan perilaku memilih adalah keikutsertaan warga negara dalam pemilu sebagai rangkaian pembuatan keputusan. Oleh karena itu dapat dilihat hubungan yang erat antara demokrasi, partisipasi politik, pemilihan umum, partai politik dan perilaku memilih.

Pada pemilu legislatif 2009, terdapat beberapa hal yang menjadi khas, yakni ruang politik bagi para caleg untuk bertarung menjadi sangat terbuka. Hal ini disebabkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi untuk mendukung penentuan pemenang kursi DPR dan DPRD berdasarkan suara terbanyak, bukan lagi daftar urut partai.

Putusan ini juga merupakan suatu pertarungan antar calon legislatif. Mengingat calon partai yang menerima suara terbanyak sendirilah yang akan memenangkan kursi partai tersebut, maka dengan meniadakan daftar urut setiap calon berdiri bersama untuk meraih suara. Untuk banyak kasus suara yang harus diraih adalah suara dari rekan se-partai sendiri.

(17)

4

pasti jika ingin memenangkan pertarungan. Siapapun calegnya dan darimanapun partainya, akan membidik segmen dimana jumlah pemilihnya banyak dengan segregasi kekuatan yang memperebutkan suara yang tidak begitu ketat. Sayangnya, banyak caleg kurang memperhatikan faktor demografis dari konstituennya dalam menentukan segmen mana yang akan mereka bidik sebagai calon pemilihnya, sehingga kebanyakan mereka kesulitan untuk memformulasi target, isu, hingga janji kampanye yang mampu untuk memperoleh perhatian calon pemilih. Tidak banyak caleg maupun partai yang memperhatikan segmen pemilih pada Pemilu Legislatif tahun 2009. Seperti yang terjadi pada wilayah dimana penulis melakukan penelitian ini, Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Perilaku Memilih Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2009 Di Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam penelitian yang sebagai berikut:

(18)

5

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku memilih masyarakat dalam Pemilihan Umum legislatif

C. Pembatasan Masalah

Melihat banyaknya masalah yang dapat muncul dari penelitian ini dan mengingat keterbatasan penulis, maka penulis membuat pembatasan masalah yang akan diteliti yaitu “perilaku memilih masyarakat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009 di Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara.”

D. Perumusan Masalah

Berdasarka uraian diatas maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah perilaku memilih masyarakat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009 di Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara”.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku memilih masyarakat dalam pemilihan umum legislatif tahun 2009 di Desa parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

(19)

6

2. Untuk pemerintah, penelitian ini dapat di jadikan sebagai masukan dalam melaksanakan kegiatan politik atau kegiatan dalam pemilu.

3. Untuk masyarakat desa parsosoran, hasil penelitian ini membuka cakrawala berfikir masyarakat setempat terutama mengenai perilaku memilih.

4. Untuk institusi, hasil penelitian ini dapat memperkaya khasanah keilmuan, khususnya berupa hasil penelitian sebagai pelengkap pustaka, bahan masukan dan bahan kajian lebih lanjut.

(20)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkn hasi penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan pada penelitian “perilaku memilih masyarakat Desa Parsosoran Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara sudah tergolong cukup baik hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang sudah dijelaskan pada bab sebelumnya, masyarakat juga mengetahui bahwa perilaku memilih merupakan Pemberian suara kepada salah satu kontestan yang merupakan suatu kepercayaan untuk membawa aspirasi pribadi, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Kepercayaan yang diberikan, juga karena adanya kesesuaian nilai yang dimiliki arah tempat memberikan suara. Nilai yang dimaksud disini adalah preferensi yang dimiliki organisasi terhadap tujuan tertentu atau cara tertentu melaksanakan sesuatu. Jadi kepercayaan pemberi suara akan ada, jika seseorang telah memahami makna nilai yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan.

Masyarakat menjatuhkan pilihan politiknya berdasarkan informasi yang dia terima, dimana pilihan politik ini juga ternyata berkorelasi dengan kondisi lingkungan dimana masyarakat itu tinggal. Hal ini membuat pilihan politik tiap masyarakat berbeda-beda. Terdapat masyarakat yang menggunakan hak pilihnya berdasarkan informasi dan pengetahuan yang diperoleh tentang profil partai, figur caleg, akan tetapi juga terdapat masyarakat yang menggunakan hak pilihnya meski dengan pengetahuan yang sangat minim tentang partai.

(21)

63

Saran

Dari kesimpulan penelitian di atas, maka beberapa saran yang dapat diberikan menyangkut penelitian ini adalah:

1. Disarankan kepada partai-partai politik yang ada di Desa Parsosoran agar dalam melaksanakan kegiatan politik tidak hanya berusaha untuk mendapatkan simpati masyarakat yang sebesar-besarnya, tetapi bagaimana agar masyarakat benar-benar menjadi warga negara yang mempunyai kesadaran dan menggunakan hak maupun kewajiban politiknya dengan baik. 2. Disarankan kepada masyarakat agar aktif mengikuti kegiatan politik yang

dilaksanakan partai politik agar masyarakat dapat mengambil sikap sendiri dalam memberikan pilihan tanpa ada unsur paksaan dari siapapun atau karena ikut-ikutan.

(22)

64

DAFTAR PUSTAKA BUKU

Anwar, dkk. 2006. Perilaku Partai Politik. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang

Arikunto.2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta

Budiarjo, Miriam. 2000. Dasar-dasar ilmu politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Firmanzah. 2007. Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas.Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Fatarohman, dkk. 2002. Pengantar Ilmu Politik. Universitas Muhammadiyah: Malang

Jogianto .2007.Sistem Informasi Keperilakuan. Yongyakarta: C.V Andi OFFSET Rahman, Arifin. 2002. Sistem Politik Indonesia. Surabaya: SIC

Sahid, Komarudin. 2011. Memahami Sosiologi Politik. Bogor: Ghalia Indonesia Surbakti, Ramlan. 2007. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Grasindo

Suryadi, Budi. 2007. Sosiologi Politik. Jogjakarta: IRCiSoD Syaukani, Jejak. 2005. Menggapai Demokrasi. Jakarta:Republika INTERNET

Verawati,Cice. Perilaku Pemilih Perempuan. (28 Juli 2011) (dalam

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle) diakses tangga l5 Februri

20012 online

PERUNDANG-UNDANGAN

Gambar

Tabel   28. Tanggapan responden tentang pengenalan terhadap calon
figur caleg, akan tetapi  juga  terdapat  masyarakat  yang  menggunakan  hak

Referensi

Dokumen terkait

Dalam kajian perilaku pemilih terdapat beberapa pendekatan yang umum untuk melihat alasan pemilih dalam memilih, dalam penelitian ini variabel independen yang

PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT ETNIS BATAK TOBA PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF 2009.. Studi Kasus: Desa Pagar Jati, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten

memilih pada pemilu legislatif Tahun 2009 di Kecamatan Punung,

Mengingat banyaknya masalah yang terkait dengan jambar dalam pelaksanaan adat Batak Toba, maka masalah yang akan diteliti dibatasi dengan fokus terhadap “ Nilai

Puji dan syukur senantiasa ku panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Budaya Politik

Pada Penelitian Perilaku Pemilih Masyarakat Di Desa Toapaya Utara Kecamatan Toapaya Kabupaten Bintan Dalam Pemilihan Kepala Daerah Gubernur Tahun 2010 ini penulis

Hal ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara persepsi masyarakat pada caleg terhadap perilaku memilih dalam pemilihan legislatif 2014 di Sidoarjo.

Dalam suatu Pemilihan Umum (Pemilu), Hal yang cukup menarik diperhatikan dalam partisipasi politik masyarakat adalah dinamika yang terjadi pada perilaku memilih. Setiap