• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X1 SMA AL –HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL PADA SISWA KELAS X1 SMA AL –HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SERVIS ATAS BOLA VOLI MELALUI PENERAPAN GAYA MENGAJAR RESIPROKAL

PADA SISWA KELAS X1 SMA AL HIDAYAH MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat-syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH :

ARIANDI WITARA NIM: 071366110039

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur serta terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas berkat karunia - Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini yang berjudul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X1 SMA Al -

Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013”.

Penulis berusaha untuk menyelesaikan skripsi ini semaksimal mungkin,

namun penulis sadar bahwa masih banyak lagi kesalahan - kesalahan yang penulis

perbuat. Oleh karena itu, penulis menyampaikan mohon maaf yang setinggi

-tingginya dan terima kasih yang sedalam - dalamnya kepada semua pihak yang

telah membantu penulis baik moril maupun materil sehingga penulis dapat

menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya dengan pembuatan skripsi ini. Secara

khusus saya ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. Rektor Universitas Negeri Medan yang

telah menerima penulis sebagai mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan

kejenjang S-1.

2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M.Kes. Dekan FIK UNIMED.

3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd. Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Kes.

Pembantu Dekan II dan Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd. Pembantu Dekan

III yang telah memberikan fasilitas dan izin penelitian dalam penyelesaian

skripsi ini.

4. Bapak Dr. Tarsyad Nugraha, M.Kes Ketua Jurusan PJKR UNIMED, dan

Bapak Suryadi Damanik, M.Kes Sekretaris Jurusan PJKR UNIMED.

5. Bapak Afri Tantri, S.Pd, M.Pd Ketua Prodi PJS FIK UNIMED. Sebagai

Dosen Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya memberikan

bimbingan, masukan, dan nasehat kepada penulis selama proses

(4)

vi

6. Para dosen dan Asisten Dosen, Staf Administrasi,dan Staf Perpustakaan FIK

UNIMED yang turut serta dalam membantu menyelasaikan skripsi ini.

7. Terima Kasih Kepada Kepala Sekolah SMA Al - Hidayah Medan. Dan

Faisal Oloan Nasution S.Pd. selaku Guru Pendidikan Jasmani SMA Al -

Hidayah Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan untuk

melaksanakan penelitian di sekolah tersebut.

8. Teristimewa penulis ucapkan terima kasih kepada ayahanda tercinta

Suwarso dan ibunda tercinta Rubiah Hanum Harahap dan juga kepada

seluruh keluarga yang dengan sepenuh hati telah memberikan doa,

dukungan, kasih sayang, semangat dan dorongan baik secara moril dan

materil, mengasuh dan mendidik hingga penulis dapat menyelesaikan

perkuliahan sampai jenjang Sarjana.

9. Sahabat seperjuangan Feri Ardiansyah, Irfa Udayana, dan M. Hardiansyah,

Ilham, Usrok, Darol, Liza, Dodo, Rifki Seluruh anak kos Marel, dan semua

pihak yang telah memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan

skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

10.Spesial thanks for adinda Nadya pratiwi terima kasi atas cinta dan kasih

sayangnya, yang selama ini telah memberikan dukungan dan smangat. dan

seluruhnya yg tidak bisa di sebutkan satu persatu penulis ucapkan terima

kasih yang sebesar besarnya..

Akhirnya, semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan dan

kemurahan hati bapak/ibu, saudara/i sekalian. Akhir kata penulis berharap semoga

skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Desember 2012

Penulis

(5)

iv ABSTRAK

ARIANDI WITARA. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Servis Atas Bola Voli Melalui Penerapan Gaya Mengajar Resiprokal Pada Siswa Kelas X1 SMA Al – Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

(Pembimbing : AFRI TANTRI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya meningkatan hasil belajar

servis atas bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal pada siswa kelas

X Tahun Ajaran 2012/2013.

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas.

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini maka dilakukan Tes Hasil Belajar

sebelum menggunakan penerapan gaya mengajar resiprokal (pre-tes) lalu

dilakukan pembelajaran dengan menggunakan penerapan gaya mengajar

resiprokal. Tes Hasil Belajar I dan Tes Hasil Belajar II yang berbentuk aplikasi

teknik servis atas bola voli sebanyak dua kali pertemuan.

Setelah data terkumpul dilakukan analisis: (1) dari tes hasil belajar

sebelum menggunakan penerapan gaya mengajar resiprokal (pre-tes) diperoleh 9

siswa (32,14%) yang telah mencapai tingkat ketuntasan belajar, sedangkan 19

siswa (67,86%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan

pembelajaran menggunakan penerapan gaya mengajar resiprokal. (2) dari tes hasil

belajar pada siklus I diperoleh 18 siswa (64,28%) yang telah mencapai tingkat

ketuntasan belajar, sedangkan 10 siswa (35,72%) belum mencapai tingkat

ketuntasan belajar. Kemudian dilakukan kembali pembelajaran menggunakan

penerapan gaya mengajar resiprokal. (3) dari tes hasil belajar pada siklus II

diperoleh 24 siswa (85,71%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar,

sedangkan 4 siswa (35,72%) belum mencapai tingkat ketuntasan belajar. Dalam

hal ini dapat dilihat bahwa terjadi perbaikan proses nilai hasil belajar siklus I ke

siklus II. Berdasarkan hasil analisis data dikatakan bahwa melalui pendekatan

bermain dapat memperbaiki hasil belajar servis atas bola voli pada siswa kelas X1

(6)
(7)

viii

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 37

A. Deskripsi Data Penelitian ... 37

B. Hasil Penelitian ... 39

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 50

A. Kesimpulan ... 50

B. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 52

(8)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Pengambilan Keputusan Skematis Gaya Mengajar Resiprokal ... 19

2. Langkah – Langkah Gaya Mengajar Resiprokal ... 24

3. Portofolio Penilaian Hasil Belajar ... 33

4. Daftar Nilai Pre-Test, Nilai Siklus I dan Nilai Siklus II ... 37

5. Deskripsi Hasil Pre-Test ... 38

6. Deskripsi Hasil Tes Siklus I ... 42

7. Deskripsi Hasil Tes Siklus II ... 46

8. Reduksi Nilai Hasil Belajar (Pre-Test) ... 60

9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar (Pre-Test) ... 62

10. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 64

11. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 66

12. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus I ... 68

13. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus II ... 69

14. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 71

15. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus II ... 73

(9)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 54

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 57

3. Reduksi Nilai Hasil Belajar (Pre-Test) ... 60

4. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar (Pre-Test) ... 62

5. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus I ... 64

6. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus I ... 66

7. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus I ... 68

8. Reduksi Nilai Hasil Belajar Siklus II ... 69

9. Paparan Nilai Tes Hasil Belajar Siklus II ... 71

10. Lembar Observasi Pembelajaran Siklus II ... 73

11. Perkembangan Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 74

(10)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengajaran adalah suatu atau serangkaian aktivitas untuk menciptakan suatu kondisi yang

dapat membantu, memberi rangsangan, bimbingan, pengaruh dan dorongan kepada siswa agar

terjadi proses belajar, sehingga siswa dapat memperoleh (mendapatkan), mengubah serta

mengembangkan pengetahuan, sikap dan keterampilan. Dengan demikian pengajaran bukanlah

sekedar menyangkut persoalan penyampaian materi pelajaran dari guru kepada siswa, akan tetapi

lebih luas dari itu yaitu bagaimana menciptakan kondisi hubungan yang dapat membantu,

membimbing dan melatih siswa untuk belajar.

Dalam pembelajaran pendidikan jasmani, guru harus menguasai materi yang diajarkan

dan cara menyampaikannya harus menarik sehingga siswa tidak bosan dan malas untuk

mengikuti pelajaran dan melakukan apa yang ditugaskan. Karena tinggi rendahnya hasil belajar

tergantung pada proses pembelajaran yang akan dihadapi oleh siswa. Secara umum kegiatan

pembelajaran pendidikan jasmani melibatkan aktivitas fisik, demikian pula halnya dalam belajar

“Servis atas bola voli”.

Permainan bola voli banyak digemari oleh masyarakat terutama dikalangan anak-anak

dan remaja, dilingkungan sekolah, di dalam struktur kurikulum SMK/SMA permainan bola voli

diajarkan dalam mata pelajaran pendidikan jasmani, baik dalam Kegiatan

intrakurikuler,kokurikuler,dan ekstrakurikuler. Permainan bola voli merupakan salah satu

aktivitas fisik yang berada dalam kelompok aktivitas permainan olahraga. Kompetensi yang

(11)

2

dalam bentuk indikator keberhasilan belajar seperti yang tersurat dalam KTSP (2006 : 135)

sebagai berikut :

1. Melakukan penguasaan Bola

2. Melakukan awalan

3. Menyervis bola

4. Melakukan pasing atas dan bawah

5. Mengembangkan kerjasama tim dalam permainan.

6. Melakukan permainan bola voli dengan peraturan yang berlaku.

Bola voli termasuk ke dalam salah satu materi yang diajarkan pada mata pelajaran

pendidikan jasmani kelas X1 SMA AL HIDAYAH Medan dan yang menjadi materi tersebut

adalah servis atas. Servis atas adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam permainan bola voli

dan penting bagi pemain individu dan tim.

Berdasarkan hasil observasi dengan pengambilan data pre-tes yang peneliti lakukan di

SMA AL –HIDAYAH Medan peserta didik kelas X1 yang berjumlah 28 siswa dalam satu kelas,

dari hasil melakukan pembelajaran teknik servis atas, maka dapat dilihat siswa yang mampu

hanya 10 siswa, berarti hanya 35,5% dari siswa seluruhnya yang berhasil melakukan teknik

servis atas, namun nilai itu belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) secara klasik

yang ditetapkan yaitu 70% dari keseluruhan siswa. Dapat dilihat bahwa faktor yang

menyebabkan siswa gagal dalam melakukan teknik servis atas dikarenakan siswa melakukan

kesalahan saat memukul bola pada bagian atas bola bukan bagian belakang bola, ditambah lagi

siswa yang melakukan servis dengan ujung jari bukan dengan telapak tangan.

Hal ini disebabkan karena guru penjas masih menggunakan strategi pembelajaran yang

(12)

3

juga merasa jenuh dan tidak memiliki motivasi dan tanggung jawab dalam belajar. Masalah

lainnya adalah kemampuan guru penjas dalam menyajikan materi yang lebih banyak

menekankan pada hasil atau prestasi siswa bukan pada proses pembelajarannya dan ditambah

lagi guru yang menyampaikan materi pembelajaran hanya dengan memberikan contoh tanpa

menjelaskan secara detail tentang teknik servis atas lalu memerintah siswa untuk

mempraktekkan sesuai dengan contoh yang diberikan. Hal ini menyebabkan siswa kurang

mengerti tentang teknik yang diajarkan. Kenyataan ini merupakan suatu masalah yang perlu

segera diperbaiki.

Banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa diantaranya adalah motivasi,

minat, bakat, semangat, kondisi fisik, sarana atau media pembelajaran guru, metode atau strategi

pembelajaran yang digunakan oleh guru dan lain – lain. Menyadari hal tersebut, perlu adanya

suatu pembaharuan dalam pembelajaran untuk memungkinkan siswa dapat mempelajari materi

servis atas bola voli jauh lebih mudah, lebih cepat, lebih bermakna, efektif dan menyenangkan.

Salah satunya adalah dengan memilih gaya mengajar yang tepat. Sebelum menentukan gaya

mengajar yang akan digunakan dalam proses kegiatan belajar mengajar nantinya, seorang guru

haruslah terlebih dahulu mempertimbangkan baik buruknya suatu gaya mengajar tersebut.

Memilih gaya mengajar yang tepat untuk dipergunakan dalam kegiatan belajar mengajar tidaklah

mudah. Dalam pelaksanaan dan penerapan gaya mengajar dalam pendidikan jasmani perlu

disesuaikan dengan kondisi dan situasi belajar – mengajarnya karena pada prinsipnya tidak ada

gaya mengajar yang paling baik untuk selamanya, setiap gaya mengajar memiliki kelebihan dan

kekurangan tertentu pada gaya itu sendiri. Faktor – faktor ini harus ditekankan yang berkaitan

dengan tujuan – tujuan tertentu dari pelajaran, kesiapan siswa untuk mengambil keputusan,

(13)

4

Walaupun guru sudah merasa nyaman dengan satu gaya mengajar namun bisa saja menimbulkan

dampak yang tidak diharapkan, seperti kelelahan dan kejenuhan yang sering kali muncul sebagai

akibat dari kurang tepatnya penerapan gaya mengajar tersebut.

Banyak gaya mengajar yang dapat digunakan dalam pembelajaran termasuk pembelajaran

pendidikan jasmani di sekolah, salah satunya adalah gaya mengajar resiprokal. Gaya mengajar

resiprokal merupakan gaya mengajar yang menuntut siswa untuk lebih berperan aktif dalam

kegiatan proses belajar dalam suatu kelompok yang dibentuk agar setiap anggotanya dapat

berkomunikasi dengan nyaman dalam menyampaikan pendapat ataupun bertanya dalam rangka

bertukar pengalaman keberhasilan belajar satu dengan lainnya. Pada proses pembelajaran

resiprokal ini, siswa dilatih untuk dapat menguasai materi pembelajaran melalui kemampuan

memecahkan masalah dengan baik dan benar. Dengan gaya resiprokal ini diharapkan dapat

meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi pelajaran pendidikan jasmani.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik melakukan penelitian menggunakan gaya

mengajar resiprokal untuk meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli siswa kelas X1 SMA

AL – HIDAYAH Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai

berikut : Faktor apa saja yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa? Apakah cara mengajar

guru berpengaruh terhadap hasil belajar siswa? Apakah gaya mengajar merupakan hal yang perlu

dipergunakan dalam melangsungkan proses pembelajaran keterampilan servis atas bola voli?

Apakah melalui gaya mengajar resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar siswa? Berapa

(14)

5

C. Pembatasan Masalah

Dalam beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi, peneliti membatasi hanya pada

peningkatan hasil belajar servis atas bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal

terhadap siswa kelas X1 SMA AL – HIDAYAH Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Dalam rumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat masalah

yang diteliti. Perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : “ Apakah gaya mengajar

resiprokal dapat meningkatkan hasil belajar servis atas bola voli siswa kelas X1 SMA AL –

HIDAYAH Medan Tahun Ajaran 2012/2013? ”.

E. Tujuan Penelitian

Menetapkan tujuan penelitian merupakan hal yang sangat penting karena setiap penelitian

yang dilakukan harus memiliki tujuan. Tujuan penelitian ini, adalah : “ Untuk mengetahui

peningkatan hasil belajar servis atas bola voli melalui penerapan gaya mengajar resiprokal siswa

kelas X1 SMA AL – HIDAYAH Medan Tahun Ajaran 2012/2013? ”.

F. Manfaat Penelitian

Apabila tujuan telah dicapai maka dipastikan hasil tersebut bermanfaat bagi penulis,

adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai masukan bagi guru pendidikan jasmani dalam memilih model pembelajaran yang

(15)

6

2. Sebagai bahan informasi dan pustaka untuk para peneliti – peneliti selanjutnya dalam

melakukan penelitian

(16)

50 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa pembelajaran melalui penerapan gaya mengajar resiprokal,

dapat meningkatkan hasil belajar teknik dasar servis atas bola voli siswa kelas X1

SMA AL-Hidayah Medan Tahun Ajaran 2012/2013.

B. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian dapat diberikan saran sebagai

berikut :

1. Diharapkan kepada guru untuk terus menggunakan gaya mengajar resiprokal

khususnya pada pengajaran servis atas bola voli sehingga keterampilan siswa

semakin meningkat.

2. Diharapkan kepada siswa untuk terus memotivasi dirinya untuk mengikuti

pelajarannya agar dapat memahami pelajaran dengan baik karena dengan

pemahaman yang baik proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lebih

baik lagi.

3. Kepada kepala sekolah juga diharapkan dapat menyediakan segala sarana dan

prasarana di sekolah sehingga proses belajar mengajar di sekolah menjadi lebih

(17)

51

4. Sebagai bahan acuan bagi peneliti - peneliti selanjutnya khususya pada hal

yang menyangkut tentang permasalahan dan penyelesaiannya yang dibahas

(18)

52

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi. 2007. Pengelolaan Pengajaran. Semarang : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta

Hanum, Inayah. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Medan : UNIMED

Brotosuryo, dkk. 1992. Perencanaan Pengajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud.

Burton,W.H,2003. Strategi Belajar Mengajar. Medan : UNIMED

Cafestudi061. 2008. Pengertian Belajar dan Perubahan Perilaku Dalam Belajar. dalam situs http://cafestudi061.wordpress.com. Diakses pada tanggal 16 april 2012.

Depdiknas. 2005. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : Depdiknas.

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta.

Durwachter. 1990. Bola Volley Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta: PT gramedia.

Irwansyah. 2008. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Bandung: Grafindo.

Hamalik,Oemar. 2010. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hermawan. 1992. Peningkatan Hasil Belajar Passing Bawah Melalui Penerapan Gaya

Mengajar Resiprokal Tahun Pembelajaran 2009 – 2010. Medan: UNIMED

Husdarta, dkk. 2000. Gaya Mengajar. Jakarta : Erlangga.

Lutan. 2000. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Departemen Pendidikan Nasional.

Ma’mun & Subroto. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Permainan Bola Voli. Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

Mahendra. 2003. Bola Tangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mansyur. 1995. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Dirjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, Departemen Agama.

Moston, Muska. 1981. Physical Teaching Education, Diterjemahkan Oleh A.M. Bandi Utama, Proyek Pendidikan Olahraga.

(19)

53

Nadisah. 1992. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tingi Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.

P. Nova, Anggriawan. 2010. Konsep Belajar dan Pembelajaran. dalam situs http://edukasi.kompasiana.com. Diakses pada tanggal 16 April 2012.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Prenada Media Group.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sukmadinata,Syaodih Nana. 2005. Hakikat Belajar Dan Pembelajaran. dalam

situs http://www.membuatblog.web.id/2010/06/hakikat-belajar-dan-pembelajaran.html. Diakses pada tanggal 16 April 2012.

Sunartombs .2009. Pengertian Prestasi. dalam situs http://www.scribd.com/doc. Diakses pada tanggal 16 April 2012.

Supandi. 1998. Strategi Belajar Mengajar Penjas. Jakarta: Depdikbud.

Suryosubroto, B. 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta.

Viera. 2000. Bola Voli Tingkat Pemula. Jakarta : PT RAJAGRAFINDO PERSADA.

Widodo, Slamet. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Piranti Darma Kalakatama

Gambar

Tabel

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Chlorella hidup pada tempat-tempat yang basah dan medianya mengandung cukup unsusr hara seperti N, P, K dan unsur mikro lainnya (Karbon, Nitrogen, Fosfor, Sulfur

Sedangkan analisa data dilakukan analisa interaktif yang meliputi: produksi data, sajian data, penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menyimpulkan (1) Pemanfaatan

Bahan yang ada disekitar kita pada dasarnya digolongkan menjadi bahan teknik dan bahan bukan teknik. Bahan teknik adalah jenis bahan yang digunakan dalam proses rekayasa

Taylor, 1993, Kualitatif Dasar-dasar Penelitian , Usaha Nasional, Surabaya... Bina Rena

Simpulan : Ada hubungan negatif yang sangat signifikan dan kuat antara beban kerja dengan produktivitas kerja pada pekerja pengupas biji mete tanpa alat di Koperasi

Pemanfaatan kompor sekam dari kaleng bekas sebagai alternatif bahan bakar rumah tangga selain dapat menyelesaikan permasalahan dicabutnya subsidi minyak tanah di Indonesia

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji peran mediasi kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dalam memediasi hubungan kualitas pelayanan (service