• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan dan Kinerja Operasional Sesudah dan Sebelum Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan dan Kinerja Operasional Sesudah dan Sebelum Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

 

ANALI

DAN

SE

PE

SIS PER

KINERJ

EBELUM

ERUSAH

Untuk M

pad

UNIVE

RBANDIN

JA OPER

M MERGE

AAN YA

S

Memperole

da Univers

Omar

NIM

JURUSA

FAKULT

ERSITAS

NGAN K

RASION

ER DAN

ANG TER

SKRIPSI

eh Gelar S

sitas Neger

Oleh

El Talem

M 33514050

AN AKUN

TAS EKO

NEGER

2011

 

KINERJA

NAL SESU

N AKUIS

RDAFTA

Sarjana Ek

ri Semara

Sany

062

NTANSI

ONOMI

RI SEMAR

A KEUAN

UDAH D

SISI PAD

AR DI BE

konomi

ang

RANG

NGAN

DAN

DA

(2)

   

viii 

 

SARI

El Talem Sany, Omar. 2011. ”Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan dan

Kinerja Operasional Sesudah dan Sebelum Merger dan Akuisisi Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI. Skripsi. Jurusan Akuntansi. Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I Dra. Sri Kustini, M.Si. II. Muhammad Khafid, S.Pd, M.Si.

Kata Kunci;profitabilitas,operasional, ROI, ROE, ROS, SALEFF, NIEFF, merger dan akuisisi

Alasan utama perusahaan di Indonesia melakukan merger dan akuisisi pada dasarnya adalah untuk penghematan pajak. Perusahaan–perusahaan yang mengakuisisi perusahaan target dengan tujuan menghemat pajak terutama dilakukan oleh perusahaan besar yang kelebihan kas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara sebelum dan sesudah pengumuman merger dan akuisisi. Berdasarkan uraian di atas, maka judul dalam skripsi ini adalah: “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan dan Kinerja Operasional Sesudah dan Sebelum Merger dan Akuisisi pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI”.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan go publik yang melakukan merger dan akuisisi melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), sedangkan sampelnya adalah sebanyak 19 perusahaan, yang diperoleh dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder dengan menggunakan metode dokumentasi. Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji beda Wilcoxon dan Manova.

Hasil dari penelitian ini adalah : Tidak terdapat perbedaan ROI, ROE, dan ROS yang signifikan pada sebelum dan sesudah merger. Kondisi ini karena penelitian ini diukur dengan jangka waktu yang pendek, yaitu 1 dan 2 tahun setelah merger, dan perusahaan masih dalam rangka perbaikan untuk meningkatkan profitabilitas. Tidak terdapat perbedaan SALEFF dan NIEFF yang signifikan pada sebelum dan sesudah merger. Perbedaan SALEFF dan NIEFF sebelum dan sebelum merger dan akuisisi tidak terlalu tinggi, sebab perbedaan antara 2 tahun sebelum dan 2 tahun sesudah merger tidak menunjukkan perubahan yang signifikan pada beberapa rasio yang termasuk dalam kelompok rasio profitabilitas. Saran untuk penelitian berikutnya adalah perlu ditambahnya periode penelitian dengan periode yang lebih panjang begitu juga dengan rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu, cuci biji mentimun di air mengalir sampai selaput yang menyelubunginya hilang. Untuk memudahkan pengelupasan selaput, campurkan abu halus pada benih

Perlakuan ekstrak daun ketapang, mahoni, dan kerai payung pada penelitian ini tidak berpengaruh secara nyata terhadap penghambatan berat kering dan kandungan

Pada tahap sebelum konseling hasil informasi tes digunakan konselor sebagai bahan pertimbangan (a) menentukan jenis layanan apakah yang akan diberikan konselor

biaya produksi rata-rata yang dikeluarkan petani untuk usahatani jeruk nipis per. tahun di daerah penelitian adalah Rp 44.530.000,-

Dengan mengambil keputusan dengan cepat tidak akan membuang- buang waktu, Contoh: jika ada karyawan yang tidak masuk dan pesanan banyak segera mencari pengganti. Jika barang habis

Dari parameter–parameter kualitatif tersebut, tampak bahwa, filosofi–filosofi pengendalian PID yang dibuat dengan pendekatan logika fuzzy pada daerah 3 dan daerah yang

Penataan bagi ruang kelas anak berkebutuhan khusus pada intinya sama saja dengan penataan pada ruang kelas orang normal, hanya saja perbedaaan terletak pada

Anggaran untuk sasaran kegiatan Meningkatnya daya ungkap Bahasa Indonesia sebesar Rp173.478.000 (Seratus tujuh puluh tiga juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu