ANALISIS VEGETASI RIPARIAN DENGAN
KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI SUNGAI BRANTAS
KOTA BATU DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Oleh:
NANCY FRANSISKA
201510070311103
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
ANALISIS VEGETASI RIPARIAN DENGAN
KEANEKARAGAMAN CAPUNG DI SUNGAI BRANTAS
KOTA BATU DIMANFAATKAN SEBAGAI SUMBER
BELAJAR BIOLOGI
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Salah Satu Prasyaratan Untuk Mendapatkan
Gelar Sarjana Pendidikan Biologi
Oleh:
NANCY FRANSISKA
201510070311103
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
ii
v
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Ketika hari ini menjadi sangat berat dan sulit kau lalui, percayalah esok akan menjadi hari yang baik seiring dengan usaha yang kau laksanakan di saat
pergantian siang dan malam hari (Nancy Fransiska)
"Allah mempergantikan malam dan siang. Sungguh pada yang demikian itu, pasti terdapat pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan (yang tajam)”
(Qs: An-Nur ; 44)
Yakinlah kamu bisa dan kamu sudah separuh jalan untuk menuju sarjana” (Theodore Rosevelt).
Saya persembahkan skripsi untuk: Kedua orang Tua Tercinta Bapak Nontice dan Ibu Umul Khulsum, sebagai tanda bakti, hormat dan rasa Terima Kasih atas segala Do’a, Kasih Sayang serta dukungan yang Tiada Henti untuk menyelesaikan skripsi ini
vi
ABSTRAK
Fransiska, Nancy 2020. Analisis Vegtasi Riparian dengan Keanekaragaman
Capung di Sungai Brantas Kota Batu Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar. Skripsi. Malang: Program Studi Pendidikan Biologi, Fkip,
Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing (I). Dr. Dra. Elly Purwanti, M.P. (II) Husamah, S.Pd., M.Pd.,
Vegetasi riparian memiliki peranan penting sebagai tempat berlindung organisme, tempat mencari makan, dan tempat berkembang biak. Oleh karena itu, vegetasi riparian harus tetap di pelihara kelestariannya guna mendukung fungsi-fungsi riparian itu sendiri bagi organisme lain seperti capung. Capung sendiri memiliki peranan penting dalam suatu ekosistem, selain sebagai predator hama pertanian capung juga dapat dijadikan sebagai bioindiaktor linkungan air bersih.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan vegetasi riparian dengan keanekaragaman capung di sungai Brantas Kota Batu. Jenis penelitian yang digunakan adalah “Deskriptif kuantitatif” dengan menggunakan teknik “Purposive sampling”. Metode penelitian meliputi tahap observasi, tahap persiapan, dan tahap pengambilan data fisik dan capung. Penelitian ini terdiri dari 3 stasiun yang berbeda, stasiun 1 dengan keanekaragaman vegetasi riparian banyak, stasiun 2 dengan keanekaragaman vegetasi riparian sedang, stasiun 3 dengan keanekaragaman vegetasi riparian sedikit.
Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara vegetasi riparian dengan keanekaragaman capung dan beberapa faktor yang mempengaruhi nilai indeks keanekaragaman, keseragaman, dan dominansi. Keanekaragaman capung dan vegetasi riparian paling banyak berada di stasiun 2 ditemukan 3 spesies capung dan 14 family tumbuhan.
Kata Kunci: Vegetasi Riparian, Capung, Keanekaragaman, Keseragaman, Dominansi.
vii
ABSTRACT
Fransiska, Nancy 2020. Riparian Vegetation Analysis with Diversity of
Dragonflies in Brantas River Batu City Utilized as a Learning Resource.
Thesis. The study program of Biology Education. The Faculty of Educational Program Muhammadiyah Uiversity of Malang, Advisorr (I). Dr. Dra. Elly Purwanti, M.P. (II) Husamah, S.Pd., M.Pd.,
Riparian vegetation has an important role as a shelter for organisms, a place to look for food, and a place to breed. Therefore, riparian vegetation must be kept preserved to support the riparian functions themselves for other organisms such as dragonflies. Dragonflies themselves have an important role in an ecosystem, in addition to being predators of pests, dragonflies can also be used as clean water environment bioindiactors.
The purpose of this study was to determine the relationship of riparian vegetation with dragonfly diversity in the Brantas river in Batu City. This type of research is "descriptive quantitative" using the technique "purposive sampling". The research methods include the observation stage, the preparation stage, and the physical data collection and dragonfly stage. This study consisted of 3 different stations, station 1 with many riparian vegetation diversity, station 2 with moderate riparian vegetation diversity, station 3 with slight riparian vegetation diversity.
The results show that there is a relationship between riparian vegetation with dragonfly diversity and several factors that affect the value of the diversity index, uniformity, and dominance. The highest diversity of dragonflies and riparian vegetation at station 2 was found 3 species of dragonflies and 14 plant families.
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufiq, hidayah, serta inayah-Nya sehingga penulis Dapat Menyelesaikan Proposal Skripsi Yang Berjudul “Analisis Vegetasi Riparian Dengan Keanekaragaman Capung Dragonfly Di Hulu Sungai Brantas Dimanfaatkan Sebagai Sumber Belajar Biologi”. Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada teladan kita Sang Pelopor Ilmu Pengetahuan untuk membaca tanda-tanda kekuasaan-Nya, Nabi Muhammad SAW.
Selama proses penyusunan skripsi ini, penulis telah banyak mendapat banyak bantuan, bimbingan, pengarahan, dan motivasi dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Ibu Dr. Iin Hindun, M.Kes selaku Ketua Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang. 3. Bapak Husamah, S.Pd., M.Pd. selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan
Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Dr. Elly Purwanti, M.P selaku Pembimbing I yang telah membimbing dan memotivasi selama penyusunan skripsi.
5. Bapak Husamah, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah membimbing dan memotivasi selama penyusunan skripsi.
6. Bapak/Ibu Dosen Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan bekal ilmu dan pengetahuan selama kuliah.
7. Ayahanda Nontice dan Ibunda Umi Khulsum atas segala kasih sayang, pengorbanan, motivasi, penyemangat serta doa yang tiada henti.
8. Teman-teman yang ikut membantu dalam penyusunan skripsi terutama Fitrah Anjar Adi Nastiti, Febi Fitriah Nur Aini, Anggi Ika Deshanty dan Arya Adjie Pangestu.
Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Dalam penulisan skripsi, penulis sadar masih belum sempurna.Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti maupun bagi orang lain yang membacanya.
Malang, 24 Januari 2020
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN... iv
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.4 Manfaat Penelitian ... 4 1.5 Batasan Penelitian ... 5 1.6 Definisi Istilah ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
2.1 Vegetasi Riparian ... 6
2.1.1 Definisi Vegetasi Riparian ... 6
2.1.2 Fungsi Vegetasi Riparian ... 7
2.1.3 Jenis Riparian ... 8
2.2 Capung ... 8
x
2.2.2 Mofologi Capung ... 10
2.2.3 Daur Hidup Capung ... 10
2.2.4 Manfaat Capung Bagi Manusia ... 11
2.2.5 Ekologi Capung ... 12
2.3 Kualitas Fisik dan Kimia ... 12
2.3.1 Perubahan Suhu Tanah ... 12
2.3.2 Kelembaban Tanah ... 13
2.3.3 Kelembaban Udara ... 13
2.3.4 Suhu Udara ... 13
2.3.5 Intensitas Cahaya... 13
2.4 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ... 13
2.5 Kerangka Konseptual ... 15
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 16
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 16
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 16
3.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ... 16
3.3.1 Populasi ... 16
3.3.2 Sampel ... 16
3.3.3 Teknik Sampling ... 16
3.4 Prosedur Penelitian ... 17
3.4.1 Persiapan Penelitian ... 17
3.4.2 Pelaksanaan dan Alur Penelitan ... 18
3.5 Metode Pengumpulan Data ... 19
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data ... 19
3.6 Teknik Analisis Data ... 19
3.6.1 Indeks Keanekaragaman ... 20
xi
3.6.3 Indeks Dominansi ... 21
3.6.4 Analisis Data Kualitas Riparian ... 21
3.6.5 Teknk Analisis Data ... 21
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 22
4.1 Hasil Penelitian ... 22
4.1.1 Hasil Identifikasi Capung di Sungai Brantas ... 22
4.1.2 Hasil Identifikasi Vegetasi Riparian di Sungai Brantas ... 25
4.1.3 Hasil Uji Fisik dan Kimia di Sungai Brantas ... 36
4.1.4 Hasil Analisis Principal Component ... 37
4.2 Pembahasan ... 39
4.1.1 Jenis Capung dan Vegetasi Riparian yang Ditemukan ... 39
4.1.2 Analisis PCA ... 41
4.1.3 Pemanfaatan Hasil Penelitian Sebagai Sumber Belajar ... 42
BAB V PENUTUP ... 45
5.1 Kesimpulan ... 45
5.2 Saran ... 45
xii
DAFTAR TABEL
Tabel
4.1 Klasifikasi Capung yang di Temukan di Sungai Brantas... 22 4.2 Klasifikasi Tumbuhan yang di Temukan di Sungai Brantas ... 26 4.3 Data Perhitungan Keanekaragaman, Kemerataan, Dominansi Capung ... 35 4.4 Data Perhitungan Keanekaragaman, Kemerataan, Dominansi Tumbuhan 35 4.5 Parameter Fisikokimia Pada Lokasi Penelitian ... 36 4.6 Tabel Analisis Potensi Sebagai Sumber Belajar ... 42
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar
2.1 Siklus Hidup Capung ... 11
2.2 Kerangka Konseptual ... 15 3.1 Stasiun Transek ... 17 4.1 Identifikasi Capung ... 23 4.2 Identifikasi Capung ... 24 4.3 Identifikasi Capung ... 25 4.4 Identifikasi Tumbuhan ... 27 4.5 Identifikasi Tumbuhan ... 27 4.6 Identifikasi Tumbuhan ... 28 4.7 Identifikasi Tumbuhan ... 28 4.8 Identifikasi Tumbuhan ... 29 4.9 Identifikasi Tumbuhan ... 29 4.10 Identifikasi Tumbuhan ... 30 4.11 Identifikasi Tumbuhan ... 30 4.12 Identifikasi Tumbuhan ... 31 4.13 Identifikasi Tumbuhan ... 31 4.14 Identifikasi Tumbuhan ... 32 4.15 Identifikasi Tumbuhan ... 32 4.16 Identifikasi Tumbuhan ... 33 4.17 Identifikasi Tumbuhan ... 33 4.18 Identifikasi Tumbuhan ... 34 4.19 Identifikasi Tumbuhan ... 34
46
DAFTAR PUSTAKA
Ansori, I. 2009. Kelimpahan dan Dinamika Populasi Odonata Berdasarkan Hubungannya dengan Fenologi Padi di Beberapa Persawahan sekitar Bandung Jawa Barat. Jurnal exacta, 7(2): 67-75.
Bental, W. P., Siahaan, R., & Maabuat, P. V. (2017). Keanekaragaman Vegetasi Riparian Sungai Polimaan, Minahasa Selatan – Sulawesi Utara (Riparian Vegetation Diversity of Polimaan River, South Minahasa- Sulawesi Utara) Winda. BIOSLOGOS, 7(1), 27–31.
Brinson MM, Swift BL, Plantico C, Barclay JS. 1981. Riparian Ecosystems: their Ecology and Status. U.S. Fish and Wildl. Service Report FWS/OBS-81/17. Dalia, B. putri irma, & Leksnono, A. S. (2014). Interaksi antara capung dengan arthropoda dan vertebrata predator di kepanjen, kabupaten malang.
Journal Biotropika, 2(1), 26–30.
Drozd, P. 2011. Dragonflies (Odonata) In The Borneo Rain Forest as Indicators of Change in Biodiversity Resulting From Forest Modofication and Destruction.
Tropical Zoology, 24(1): 63-86
Fadholi, Akhmad. 2013. Pemanfaatan Suhu Udara Dan Kelembapan Udara Dalam Persamaan Regresi Untuk Simulasi Prediksi Total Hujan Bulanan Di Pangkalpinang. CAUCHY. Vol 3 (1). ISSN: 2086-0382 : 1-9
Haryono, A. D. (2014). Metode Praktis Pengembangan Sumber dan Media
Pembelajaran. Malang: Genius Media.
Heddy, Suwasono & Suci, Citra Wulan. 2018. Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Keragaan Tanaman Puring. Produksi Tanaman. Vol 6 (1). ISSN 2527-8452 : 161-169
Kandibane, M., Raguraman, S., & Ganapathy, N. (2013). Relative abundance and diversity of Odonata in an irrigated rice field of Madurai, Tamil Nadu. Zoos’
PrintJournal,20(11),2051–2052.
https://doi.org/10.11609/jott.zpj.1293.2051-2
Krebs, J Charles. 1999. Ecological Methology Second Edition. Menlo Park: Benjamin Cummings.
Leatemia, SPO, Wanggai EC, Talakua S. 2016. Kelimpahan dan keanekaragaman makroavetebrata air pada kerapatan vegetasi riparian yang berbeda di Sungai Aimasi Kabupaten Manokwari. The Journal of Fisheries
Development. 3(1): 25-38.
Lestari, Iswan, H. (2018). Struktur dan komposisi jenis vegetasi riparian kebun raya sambas kabupaten sambas kalimantan barat. Hutan Lestari, 6(1), 238– 245.
47
Maryati, M. Joko Susilo. 2014. Identifikasi Potensi Sumber Belajar Biologi SMA KelasX di Sekitar Goa Jepang Kabupaten Bantul untuk Materi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Semak. JUPEMASI-PBIO. Vol 1 (1). ISSN 2407-1269 : 117-120
McPeek, M. A. 2008. Ecological Factors Limiting The Distributions and Abundances of Odonata. Aguilar, A.C.(eds). Dragonflies and Damselflies: Model Organisms for Ecological and Evolutionary Research. Oxford University Press Inc. New York
Naidu,V,S,G,R. 2012. Hand Book on Weed Identification. Directorate of weed science research. Jabalpur. India
Naiman RJ, DeCamps H, McClain ME. 2005. Riparia: Ecology, Conservation,
and Management of Streamide Communities. Amsterdam: Elsevier Academic
Press.
Nirwani, Z. (2010). Keanekaragaman Tumbuhan Bawah Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat Di utan Taman Nasional Gunung Leuser Sub Seksi Bukit Lawang. Jurnal Botani. Volume 2 Nomor 1, 7-8.
Ilhardt BL, Verry ES, Palik BJ. 2000. Defining riparian areas. Di dalam: Verry
ES, Hornbeck JA, Dolloff CA, editor. Riparian Management in Forest of the Continental United States. Boca Raton: Lewis Publishers. hlm 23-42.
Purba Willyam Cowper dan Yulminarti. (2018). Komposisi dan kelimpahan capung ( Ordo : Odonata ) pada tiga tipe habibat di Desa Buluh Cina Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Riau Biologia, 3(1), 17–22.
Ridwan, Muhammad & Fathoni, Rizal., et.al. (2016). Struktur Komunitas Makrozoobenthos di Empat Muara Sungai Cagar Alam Pulau Dua, Serang Banten. Al-Kauniyah. Jurnal Biologi. Vol 1(9): 57-65.
Rizal, S., & Hadi, M. (2019). Inventarisasi Jenis Capung (Odonata) Pada Areal Persawahan Di Desa Pundenarum Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak. Bioma : Berkala Ilmiah Biologi, 17(1), 16. https://doi.org/10.14710/bioma.17.1.16-20
Siahaan, R., & Ai, N. S. (2014). Jenis-Jenis Vegetasi Riparian Sungai Ranoyapo, Minahasa Selatan. LPPM Bidang Sains Dan Teknologi, 1(1), 7–12.
Sigit, W., Bambang, F., Magdalena, P.N., Bernadeta, P.I.D., & Tabita, M. 2013. Naga terbang Wendit : keanekaragaman capung perairan
Wendit. Malang, Jawa Timur. Indonesia Dragonfly Society. Malang
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Suwondo. 2007. Dinamika Kepadatan Dan Distribusi Vertikal Arthropoda Tanah Pada Kawasan Hutan Tanaman Industri. J. Pilar Sains, 6 (2): 41-50
48
Syafrudin. Putri, Rani Oktaviabi. Karyati. 2018. Suhu Dan Kelembaban Tanah Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Di Pt Adimitra Baratama Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur. AGRIFOR. Vol XVII (1). ISSN 1412-6885 : 103-114
Tahar, Irzan dan Enceng. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh. Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, September 2006, Volume 7, Nomor 2, 91-101
Virgiawan, C., Hindun, I., & Sukarsono. (2015). Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Sebagai Bioindikator Kualitas Air Sungai Brantas Batu-Malang Dan Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 1(2), 188–196. Wahdina, Hartika., Widya., Diba, Farah. 2017. Keanekaragaman Jenis Capung
(Odonata) Pada Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak. HUTAN LESTARI. Vol 5 (2). 156-163
Watson JAL, AF O’Farrell. 1996. The Insects of Australia, a Text Book for Students and Research Workers volume I second edition. CSIRO. Australia:
Melbourne University Press.
William DD, Feltmate BW. 1992. Aquatic Insects. UK: Cab Internation
Wallingford.