• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Taufiq dan

N/A
N/A
Info

Unduh

Protected

Academic year: 2022

Membagikan "KATA PENGANTAR. Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Taufiq dan"

Copied!
22
0
0
Menampilkan lebih banyak ( Halaman)

Teks penuh

(1)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan Taufiq dan Hidayah-Nyalah maka Laporan Pelayanan Publik Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon dapat diselesaikan.

Laporan ini menggambarkan hasil survey pelayanan publik yang dilaksanakan oleh BPPP Ambon, dimana responden yang dipilih merupakan peserta pelatihan yang telah selesai dilatih di kampus BPPP Ambon.

Untuk semua pihak yang membantu penyelesaian laporan ini kami mengucapkan terima kasih, dan harapan kami kiranya laporan ini dapat bermanfaat khususnya dalam perencanaan program dan kegiatan di BPPP Ambon dalam waktu yang akan datang.

Ambon, November 2016 Kepala,

PRAATMA PRIHADI, A.Pi, M.M NIP. 19631031 198703 1 001

(2)

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ... i

Daftar Isi ... ii

I. Pendahuluan ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Maksud dan Tujuan ... 2

C. Sasaran ... 2

D. Manfaat ... 2

E. Kebijakan Survey Pelayanan Publik ... 3

F. Pengertian Umum ... 3

G. Ruang Lingkup Kegiatan ... 5

H. Tahapan Survey Pelayanan Publik ... 5

II. Pelaksanaan Survey Pelayanan Publik ... 6

A. Populasi ... 6

B. Sampel ... 6

C. Metode Pengambilan Data dari Sampel ... 6

D. Analisis Data ... 6

E. Metode Penyajian Hasil ... 7

III. HASIL DAN ANALISIS ... 8

A. Umum ... 8

B. Hasil Survey ... 9

C. Persepsi Responden Secara Umum Terhadap Pelayanan Publik ... 16

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 17

A. Kesimpulan ... 17

B. Saran ... 17

(3)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Aspek Persepsi Publik yang diukur ... 5

Tabel 2. Kenaikan Gaji Berkala Bulan September 2016 ... 08 Tabel 3. Cuti Bulan September 2016 ... 08 Tabel 4. Kegiatan Pengembangan Diri Pegawai selama

Bulan September 2016 ... 8

Tabel 5. Pemanfaatan Sarana Balai Penghasil PNBP ... 9 Tabel 6. Realisasi Anggaran Bulan September 2016 ... 10

(4)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Tabel 1. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar

Bulan September 2016 ... 07

Tabel 2. Kenaikan Gaji Berkala Bulan September 2016 ... 08 Tabel 3. Cuti Bulan September 2016 ... 08 Tabel 4. Kegiatan Pengembangan Diri Pegawai selama

Bulan September 2016 ... 8

Tabel 5. Pemanfaatan Sarana Balai Penghasil PNBP ... 9 Tabel 6. Realisasi Anggaran Bulan September 2016 ... 10

(5)

I. P EN DAH UL UAN

A. L A T A R BE L A KA NG

Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP) Ambon adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan dibidang Pelatihan Perikanan yang bertanggung jawab langsung dibawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pemberdayaan Masyarakat Kelautan dan Perikanan. Sesuai dengan

Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 47/MEN/2011, tanggal 30 September 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Pendidikan dan Pelatihan

Perikanan, memiliki tugas pokok dan fungsi yaitu untuk melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Teknis dan Manajerial di bidang usaha perikanan.

Pelaksanaan mandat ini diarahkan untuk meningkatkan SDM di wilayah kerja balai, sesuai SK KAPUSDIKLATLUH Nomor : SK.412/PDP/06/II/2001 tanggal 20 Februari 2001, BPPP Ambon memiliki 5 wilayah kerja yang meliputi : Provinsi Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Papua dan Papua Barat. Dengan kondisi wilayah kerja yang strategis, mendorong BPPP Ambon untuk dapat berperan aktif dalam mempersiapkan SDM Kelautan dan Perikanan melalui Pelatihan bagi masyarakat

Tujuan pokok keberadaan BPPP Ambon adalah memberikan layanan pelatihan dibidang teknis dan manajerial perikanan bagi masyarakat maupun aparatur pemerintah.

Upaya melakukan perbaikan baik dibidang layanan latihan maupun infrastruktur telah banyak dilakukan, dimana upaya- upaya ini dimaksudkan sebagai langkah untuk memperbaiki mutu Pelayanan Publik yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman. Pelayanan Publik yang memiliki kemampuan bersaing di era global, Pelayanan Publik yang memiliki kepribadian dan akhlak mulia, sehingga mampu menjadi kader pimpinan bangsa dimasa globalisasi mendatang.

(6)

B. Maksud danTujuan 1. Maksud

a. Acuan Bagi Unit Pelayanan Instansi Pemerintah (BPPP Ambon)

b. Data Tingkat Kepuasan Masyarakat Dalam Pelayanan Petugas Lapangan 2. Tujuan

a. Mengetahui Tingkat Kinerja Unit Pelayanan (BPPP Ambon)

b. Mendukung Pelaksanaan Pedoman Penyusunan Indeks Masyarakat

C. Sasaran

1. Tingkat pencapaian kinerja unit pelayanan instansi pemerintah (BPPP Ambon) dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Penataan sistem, mekanisme dan prosedur pelayanan, sehingga pelayanan dapat dilaksanakan secara lebih berkualitas, berdaya guna dan berhasil guna.

3. Tumbuhnya kreatifitas, prakarsa dan peran serta masyarakat dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik.

D. MANFAAT

Dengan tersedianya data IKM secara periodik, dapat diperoleh manfaat sebagai berikut : 1. Diketahui kelemahan atau kekurangan dari masing-masing unsur dalam

penyelenggaraan pelayanan publik

2. Diketahui kinerja penyelenggaraan pelayanan yang telah dilaksanakan oleh unit pelayanan publik secara periodik.

3. Sebagai bahan penetapan kebijakan yang perlu diambil dan upaya yang perlu dilakukan.

4. Diketahui indeks kepuasan masyarakat secara menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pelayanan publik.

(7)

5. Memacu persaingan positif antar unit penyelenggara pelayanan dalam upaya peningkatan kinerja pelayanan.

6. Bagi masyarakat dapat diketahui gambaran tentang kinerja unit pelayanan.

E. K E B I J AK A N S U R VE Y PE L A Y AN A N P U B LI K

1. Survey Pelayanan Publik di Balai Pendiikan dan Pelatihan Perikanan baru dilaksanakan tahun pada tahun 2013 secara terpusat oleh Tim Survey Pelayanan Publik Pelayanan Publik berdasarkan Keputusan Kepala Balai.

2. Tim Survey Pelayanan Publik melaksanakan tugas di bawah koordinasi Kepala Sub Bagian Tata Usaha BPPP Ambon.

3. Survey Pelayanan Publik dilaksanakan untuk seluruh Pelayanan baik survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan public setelah dilaksanakan kegitan pelatihan maupun dalam penggunaan sarana dan prasarana Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon.

4. Kegiatan Survey Pelayanan Publik dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah direncanakan dalam DIPA. Pencairan dana dilakukan Panitia setelah Proposal Survey Pelayanan Publik disetujui oleh Kepala Balai.

F. Pengertian Umum

Dalam pedoman ini yang dimaksud dengan :

1. Indeks kepuasan masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara kuantitatif dan kualititatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan membandingkan antara harapan dan kebutuhannya.

(8)

2. Penyelenggara pelayanan publik adalah instansi pemerintah

3. Instansi pemerintah adalah instansi pemerintah pusat dan pemerintah daerah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN.

4. Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan penerima pelayanan, maupun dalam rangka pelaksanaan ketentuan peraturan perundang- undangan.

5. Unit pelayanan publik adalah unit kerja/kantor pelayanan pada instansi pemerintah termasuk BUMN/BUMD dan BHMN, secara langsung maupun tidak langsung.

6. Pemberi pelayanan publik adalah pegawai instansi pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayanan publik sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

7. Penerima pelayanan publik adalah orang, masyarakat, lembaga/instansi pemerintah dan dunia usaha, yang menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik.

8. Kepuasan pelayanan adalah hasil pendapat dan penilaian masyarakat terhadap kinerja pelayanan yang diberikan oleh aparatur penyelenggara pelayanan publik.

9. Biaya pelayanan publik adalah segala biaya (dengan nama atau sebutan apapaun) sebagai imbal jasa pemberian pelayanan publik, yang besaran dan tata cara pembayarannya ditetapkan oleh pejabat yang berwenang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

10. Unsur pelayananan adalah faktor atau aspek yang terdapat dalam penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat sebagai variabel penyusunan indeks kepuasan masyarakat untuk mengetahui kinerja unit pelayanan.

11. Responden adalah penerima pelayanan publik yang pada saat pencacahan sedang berada di lokasi unit pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan.

(9)

G. R U AN G L I NG KU P K EG I A T AN

Ruang Lingkup Survey Pelayanan Publik ini terdiri dari Persepsi publik terhadap mutu pelayanan dalam hal aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 1.

Tabel 1. Aspek Persepsi Publik yang diukur

No. Deskripsi

1. Prosedur Pelayanan 2. Persyaratan Pelayanan

3. Kejelasan dan kepastian petugas

4. Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 5. Tanggung Jawab Petugas pelayanan

6. Kemampuan Petugas Pelayanan 7. Kecepatan Pelayanan

8. Keadilan mendapatkan pelayanan 9. Kesopanan dan keramahan petugas 10. Kewajaran biaya pelayanan

11. Kepastian biaya pelayanan 12. Kepastian jadwal pelayanan 13. Kenyamanan lingkungan 14. Keamanan pelayanan

H. T A H A P A N S U R VE Y PE L A Y AN A N PU B L IK

Secara umum, pelaksananaan Survey Pelayanan Publik ini dilakukan melalui tiga tahapan, seperti ditampilkan pada Gambar 1 di bawah ini.

Gambar 1. Tahapan survey Pelayanan Publik Pengembangan

Konsep dan Instrumen

Pengumpulan Data Analisis Data dan Pembuatan Laporan

(10)

II. PE L AK S AN A AN SU RV E Y P E LA Y A N A N PU B L IK

A. P O PU L AS I

Populasi dari survei ini adalah Responden seluruh peserta pelatihan yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan di Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon.

B. S A M PE L

Dengan mempertimbangkan bahwa peserta pelatihan yang telah melaksanakan kegiatan pelatihan di Kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon cukup banyak maka data diambil secara acak dari setiap kegiatan pelatihan dari Bulan Januari s.d Oktober 2016, baik Aparatur maupun non Aparatur.

C. M E TO D E P EN G AM B I L AN D A T A DA R I SA MP EL

Pengambilan data dilakukan melalui kuesioner yang dibagikan kepada purnawidya Pelatihan.

D. A N A L IS I S DA T A

Data yang diperoleh dari public selanjutnya ditabulasi berdasarkan jawaban. Data ini akan dianalisis dengan statistic deskriptif. Data yang diidentifikasi meliputi aspek- aspek seperti dijelaskan pada form kuesioner. Data ini dapat digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi relevansi pelayanan yang digunakan untuk menghasilkan kualitas dan perbaikannya.

(11)

E. M E TO D E P EN Y A J I A N HA S IL

Penulisan hasil kajian dilakukan dengan cara memberikan uraian, konsep, gambar, justifikasi, lampiran lampiran penunjang. Penyajian Hasil dilakukan dengan memvisualisasikan dalam bentuk Tabel, grafik, sesuai pilihan dan dianjurkan menggunakan bentuk pie grafik, atau histogram grafik

(12)

III. H AS IL DA N A NAL IS IS

A. U MU M

Dari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden, maka dapat dilakukan analisis terkait dengan persepsi masyarakat terhadap pelayanan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon. Mutu pelayanan yang dievaluasi meliputi aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 2.

Tabel 2. Aspek Persepsi Public yang diukur

No. Deskripsi

1. Prosedur Pelayanan 2. Persyaratan Pelayanan

3. Kejelasan dan kepastian petugas

4. Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan 5. Tanggung Jawab Petugas pelayanan

6. Kemampuan Petugas Pelayanan 7. Kecepatan Pelayanan

8. Keadilan mendapatkan pelayanan 9. Kesopanan dan keramahan petugas 10. Kewajaran biaya pelayanan

11. Kepastian biaya pelayanan 12. Kepastian jadwal pelayanan 13. Kenyamanan lingkungan 14. Keamanan pelayanan

Responden diminta untuk melakukan penilaian terhadap kuisioner berdasarkan skala Lickert, dengan nilai sebagiamana ditampilkan pada Tabel 3.

Tabel 3. Skala Penilaian Responden terhadap Pelayanan

Nilai Skala Pengertian

1 Tidak Baik 2 Kurang Baik

3 Baik

4 Sangat Baik

(13)

B. H AS I L S U R VE I

1. PROSEDUR PELAYANAN

Prosedur pelayanan merupakan tata cara pelayanan yang dibakukan bagi penerima pelayanan. Ketika responden ditanyakan tentang bagaimana kemudahan prosedur pelayananan di BPPP Ambon khusunya mengenai Keterbukaan Informasi, kejelasan prosedur pelayanan dan sederhananya prosedur pelayanan.

Grafik 1 mengambarkan bahwa 60 orang (75 %) menjawab sangat baik dan 20 orang (25

%) menyatakan baik. Hal ini berarti responden menganggap bahwa prosedur pelayanan yang diberikanan oleh BPPP Ambon masih sangat baik.

2. PERSYARATAN PELAYANAN

Persyaratan Pelayanan adalah syarat yang harus dipenuhi didalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif.

Gambar 2. menampilkan persepsi Responden terkait dengan persyaratan pelayanan BPPP Ambon yang dirasakan saat ini.Dari 80 (enam puluh) responden yang diberikan Pertanyaan mengenai keterbukaan dan kejelasan persyaratan serta kemudahan yang dipenuhi, 67 (83,75 %) orang menjawab sangat baik dan 13 (16.25%) orang menyatakan baik.

75%

25%

0 0

PROSEDUR PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

83.75%

16.25% 0 0

PERSYARATAN PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 2.

Diagram Prosedur Pelayanan

Gambar 3.

Diagram Persyaratan Pelayanan

(14)

3. KEJELASAN DAN KEPASTIAN PETUGAS

Kejelasan petugas/pelaksana adalah keberadaan dan kepastian petugas yang memberikan pelayanan. Dari responden sebanyak 80 orang yang diberikan pernyataan mengenai kejelasan keberadaan petugas dalam pelayanan dan keseimbangan jumlah petugas dengan konsumen sehingga tidak menimbulkan antrian, 48 orang (60 %) mengatakan sangat baik dan 32 (40 %) orang mengatakan baik. Hal ini berarti bahwa pelayanan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon dalam memberikan pelayanan, keberadaan petugas sangat jelas dengan jumlah yang seimbang dengan konsumen sehingga tidak menimbulkan antrian.

4. KEDISIPLINAN PETUGAS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN

Kedisiplinan petugas dalam memberikan pelayanan merupakan pernyataan mengenai bagaimana kedisiplinan petugas BPPP Ambon dalam memberikan pelayanan. Dari 80 responden, 72 (90%) orang mengatakan sangat baik dan 8 orang (10 %) mengatakan baik.

60%

40%

0 0

KEJELASAN DAN KEPASTIAN PETUGAS

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

90%

10% 0 0

KEDISIPLINAN PETUGAS

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 4.

Diagram Kejelasan dan Kepastian Petugas

Gambar 5.

Diagram Kedisiplinan Petugas

(15)

5. TANGGUNG JAWAB PETUGAS PELAYANAN

Tanggung jawab petugas pelayanan adalah pernyataan mengenai bagaimana pendapat responden dalam menilai sejauh mana tanggung jawab petugas dalam memberikan pelayanan. Dari 80 responden, 70 (87,50%) orang mengatakan sangat baik dan 10 (12,50 %) orang mengatakan baik.

6. KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN

Kemampuan petugas pelayanan yaitu pernyataan tentang penilaian responden terhadap kemampuan petugas pelayanan dalam memberikan pelayanan. Dari 80 responden, 69 orang (86.25 %) mengatakan sangat baik dan 11 (13.75%) orang mengatakan baik.

87.50%

12.50% 0 0

TANGGUNG JAWAB PETUGAS PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

86.25%

13.75% 0 0

KEMAMPUAN PETUGAS PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 6.

Diagram Tanggung Jawab Petugas Pelayanan

Gambar 7.

Diagram Kemampuan Petugas Pelayanan

(16)

7. KECEPATAN PELAYANAN

Kecepatan pelayanan merupakan pernyataan tentang penilaian responden terhadap kecepatan petugas dalam memberikan pelayanan. Dari 80 responden, 58 orang (72,50 %) mengatakan sangat baik dan 22 (27,50 %) orang mengatakan baik.

8. KEADILAN MENDAPATKAN PELAYANAN

Keadilan mendapatkan pelayanan merupakan pernyataan mengenai penilaian responden terhadap keadilan untuk mendapatkan pelayanan. Dari 80 responden, 65 (81,25 %) orang mengatakan sangat baik dan 15 (18,75 %) orang mengatakan baik.

72.50%

27.50%

0 0

KECEPATAN PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

81.25%

18.75%

0 0

KEADILAN MENDAPATKAN PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 8.

Daigram Kecepatan Pelayanan

Gambar 9.

Diagram Keadilan Mendapatkan Pelayanan

(17)

9. KESOPANAN DAN KERAMAHAN PETUGAS

Kesopanan dan Keramahan Petugas adalah penilaian responden terhadap kesopanan dan keramahan petugas dalam memberikan pelayanan. Dari 80 responden, 72 orang (90 %) mengatakan sangat baik dan 8 orang (10 %) mengatakan baik.

10. KEWAJARAN BIAYA PELAYANAN

Kewajaran biaya pelayanan merupakan penilaian responden terhadap kewajaran biaya untuk mendapatkan pelayanan di BPPP Ambon. Dari 80 responden, 71 orang (88,75 %) mengatakan sangat baik dan 9 orang (11,25 %) mengatakan baik.

90%

10% 0 0

KESOPANAN DAN KERAMAHAN PETUGAS

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

88.75%

11.25% 0 0

KEWAJARAN BIAYA PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 11.

Diagram Kewajaran Biaya Pelayanan Gambar 10.

Diagram Kesopanan dan Keramahan Petugas

(18)

11. KEPASTIAN BIAYA PELAYANAN

Kepastian biaya pelayanan adalah penilaian responden terhadap kesesuaian antara biaya yang dibayarkan dengan biaya yang telah ditetapkan oleh BPPP Ambon. Dari 80 responden, 72 orang (90 %) mengatakan sangat baik dan 8 orang (10 %) mengatakan baik.

12. KEPASTIAN JADWAL PELAYANAN

Kepastian jadwal pelayanan adalah penilaian responden tentang ketepatan pelaksanaan terhadap jadwal waktu pelayanan. Dari 80 responden, 65 orang (81,25

%)mengatakan sangat baik dan 15 orang (18,75) mengatakan baik.

90%

10% 0 0

KEPASTIAN BIAYA PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

81.25%

18.75% 0 0

KEPASTIAN JADWAL PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 12.

Diagram Kepastian Biaya Pelayanan

Gambar 13.

Diagram Kepastian Jadwal Pelayanan

(19)

13. KENYAMANAN LINGKUNGAN

Kenyamanan lingkungan merupakan penilaian responden terhadap kenyamanan lingkungan di BPPP Ambon. Dari 80 responden, 78 orang (97,50 %) mengatakan sangat baik dan 2 orang (2,5 %) mengatakan baik.

14. KEAMANAN PELAYANAN

Keamanan pelayanan adalah penilaian responden terhadap keamanan pelayanan di BPPP Ambon. Dari 80 responden, 77 orang (96,25) mengatakan sangat baik dan 3 orang (3,75 %) mengatakan baik.

97.50%

2.50%

0 0

KENYAMANAN LINGKUNGAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

96.25%

3.75% 0 0

KEAMANAN PELAYANAN

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

Gambar 14.

Diagram Kenyamanan Lingkungan

Gambar 15.

Diagram Keamanan Pelayanan

(20)

C. P ER SE PS I RE SP ON D EN SE C AR A U M U M T ER H A D A P PELAYANAN PUBLIK DI BPPP AMBON

Gambar 16 Menampilkan persepsi Responden secara umum terkait dengan mutu pelayanan secara keseluruhan. Dari Gambar tersebut dapat dilihat bahwa secara umum Responden memberikan persepsi yang baik terhadap setiap aspek pelayanan di Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon.

Gambar 16. Grafik Persepsi Responden Secara Umum

0%

20%

40%

60%

80%

100%

120%

Sangat Baik Baik Kurang Baik Tidak Baik

(21)

IV. K ES IMP ULAN DAN SA RAN

A. KES I MP U L A N

Berdasarkan hasil dan analisis data maka survey kepuasan masyarakat terhadap pelayanan publik Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon dapat disimpulkan sebagai berikut :

 Sebagian besar Pelayanan Publik Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon telah mampu memenuhi kebutuhan Responden dan penilain responden terhadap pelayanan yang diberikan menunjukkan bahwa responden puas dengan pelayanan yang ada.

 Kriteria penilaian mutu pelayanan terdiri atas A (Sangat Baik), B (Baik), C (Kurang Baik) dan D (Tidak Baik). Hasil penilaian terhadap 14 (empat belas) unsur pelayanan di BPPP Ambon adalah A (Sangat Baik) dan B (Baik).

B. SARAN

Dengan tingginya kualitas pelayanan publik yang telah dilaksanakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Ambon dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) masuk pada kategori Sangat Baik dan Baik, sehingga perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

(22)

Gambar

Tabel 1. Aspek Persepsi Publik  yang diukur
Grafik 1 mengambarkan bahwa 60 orang (75 %) menjawab sangat baik dan 20 orang (25
Diagram Kejelasan dan  Kepastian Petugas
Diagram Kesopanan dan  Keramahan Petugas
+2

Referensi

Dokumen terkait

- Guru memberikan contoh ekspresi untuk bertanya jawab dengan siswa yaitu contoh- contoh pertanyaan yang menanyakan like dan dislike.. - Siswa secara berpasangan

Dua puluh tablet ditimbang, kemudian digerus dalam mortir. Serbuk ditimbang sejumlah tertentu yang setara dengan 200 mg simetidin. Keseluruhan serbuk dimasukkan ke

Berdasarkan pada arti pentingnya inventarisasi dan legalisasi aset/barang milik daerah bagi kebijakan pengelolaan aset/barang milik selanjutnya, maka perlu dilakukan

Menurut Houglum (2005), prinsip rehabilitasi harus memperhatikan prinsip- prinsip dasar sebagai berikut: 1) menghindari memperburuk keadaan, 2) waktu, 3) kepatuhan, 4)

Napsu badan jeung sagala panga- jakna teh ku jelema anu geus jadi kagungan Kristus Yesus mah geus Ka pan urang teh geus maot tina dosa, piraku bisa keneh hirup dina

Suatu penelitian selama dua tahun pada suatu perusahaan milik pemerintah US oleh Zamanou dan Gleser (1994) meneliti progam intervensi komunikasi dalam proses

Oman Sukmana, M.Si selaku Kepala Jurusan Program Studi Kesejahteraan sosial sekaligus Dosen Pembimbing I yang telah memberikan arahan, dukungan serta motivasinya

yang terjadi akibat gesekan antara drillstring dan formasi. Sumur X-01 merupakan sumur vertikal pada lapangan X yang akan dilakukan pemboran horizontal re-entries dengan membuat

Atas dasar inilah, penelitian ini dilakukan, yaitu untuk mencari hubungan antara kejadian batuk pada anak di Sekolah Menengah Kebangsaan Abdul Jalil, Hulu Langat, Selangor

Dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan, bimbingan, dukungan, perhatian, semangat, kasih sayang serta doa baik langsung maupun

Kegiatan Estimasi Stok Karbon akibat Perubahan Luas Penutupan Lahan di Kawasan Penambangan Terkait dengan Skema REDD (Reduced Emission from Deforestation and Forest

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kripsi ini yang berjudul

LAMPIRAN 15 : Kegiatan Impor Benih / Bibit Tumbuhan, Hasil Tumbuhan Hidup, Hasil Tumbuhan Mati dan Media Pembawa / Benda Lain Melalui Wilker Pelabuhan Laut Pasangkayu Pada Tahun

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Tani Melalui Pelatihan Teknologi Tepat Guna merupakan dukungan prioritas program Dinas dengan indikator kegiatan

Meneruskan pengaduan tersebut kepada Kepala Puskesmas atau Petugas yang ditunjuk melakukan penanganan, tindakan korektif dan tindakan hokum lainnya sesuai

6. Jika 27 gram Al direaksikan dengan 24 gram S, maka berdasarkan hukum Proust, pernyataan berikut yang benar adalah.. Jika dalam senyawa kalsium oksida terdapat 4 gram Ca

Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa adalah seorang peserta didik yang belajar di bangku perkuliahan dengan mengambil jurusan yang

Penetapan indikator kinerja bertujuan untuk menjaga konsistensi dan kesinambungan antara tujuan, sasaran dengan rencana strategis organisasi dan juga untuk

Berdasarkan hasil audit eksternal yang dilaksanakan oleh Tim Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pengadilan Tinggi Makassar tersebut Tim Akreditasi dan Penjaminan Mutu

A.07.c Gambaran perilaku percaya diri yang diamalkan siswa Anda selama masa darurat Covid-19. Tidak mudah putus asa

Keterkaitan produksi dengan beban masukan bahan organik pada sistem budidaya intensif udang vaname ( Litopenaeus vannamei Boone 1931) [disertasi].Bogor : Sekolah Pascasarjana,

Pemberitaan yang disajikan Kompas juga lebih bersifat langsung (Straight news) dan memperlihatkan pengelolaan pemerintah terkait pariwisata, dibandingkan dengan media

Dan pada pengujian sifat mekanik yang terdiri dari pengujian (stability dan drop test) memenuhi standar dimana stability.. mengalami stabil pada hari ke 6 dan