• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BUDIDAYA UNGGAS PETELUR DI SMK PETERNAKAN NEGERI LEMBANG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BUDIDAYA UNGGAS PETELUR DI SMK PETERNAKAN NEGERI LEMBANG."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN

PRODUKTIF BUDIDAYA UNGGAS PETELUR DI SMK

PETERNAKAN NEGERI LEMBANG

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Teknologi Agroindustri FPTK UPI

Oleh

YAN MAULI SITANGGANG 0811785

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL

TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN

PRODUKTIF BUDIDAYA UNGGAS PETELUR DI SMK

PETERNAKAN NEGERI LEMBANG

Oleh

Yan Mauli Sitanggang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi Kejuruan

© Yan Mauli Sitanggang 2012 Universitas Pendidikan Indonesia

Januari 2012

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

YAN MAULI SITANGGANG 0811789

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BUDIDAYA

UNGGAS PETELUR DI SMK PETERNAKAN NEGERI LEMBANG

Disetujui dan Disahkan Oleh: Pembimbing I

Drs. Nandan Supriatna, MPd. NIP. 196012241991011001

Pembimbing II

Dewi Cakrawati, STP, M. Si NIP. 198308242010122003

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pend. Teknologi Agroindustri FPTK UPI

(4)

ABSTRAK

ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2012-2013 PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF BUDIDAYA UNGGAS PETELUR DI SMK PETERNAKAN NEGERI

LEMBANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian semester genap mata pelajaran Produktif Budidaya Unggas Petelur di SMK Peternakan Negeri Lembang Tahun Ajaran 2012/2013 dengan kriteria validitas butir soal, reliabilitas soal, taraf kesukaran, daya pembeda dan pola distraktor.

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah soal Ujian Akhir Seme ster Ganjil sebanyak 40 butir soal dalam bentuk pilihan ganda. Dalam penelitian ini terdapat satu variable penelitian yaitu kualitas butir (validitas, reliabilitas, daya beda, tingkat kesukarandan distaraktor) soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur kelas XI agribisnis Ternak Unggas SMK Peternakan Negeri Lembang tahun pelajaran 2012/2013. Data penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi.

Berdasarkan uji butir soal pada instrument evaluasi yang dikaji secara kuantitatif, terdapat 14 soal yang memenuhi kriteria validitas, 34 butir soal yang memenuhi kriteria indeks kesukaran, terdapat 27 butir soal yang memenuhi kriteria daya beda yang baik, diperoleh sebanyak 14 butir soal yang memiliki distraktor yang tidak berfungsi dengan baik dan uji reliabilitas menunjukkan bahwa soal berada pada kategori reliabilitas tinggi.

Secara keseluruhan kualitas butir soal ujian akhir semester genap mata pelajaran Produktif Budidaya Unggas Petelur di SMK Peternakan Negeri Lembang Tahun Ajaran 2012/2013 termasuk dalam kategori tidak baik.

(5)

ABSTRACT

ANALYSIS OF GRAINS OF EXAMINATION QUESTIONS THE FIRST

SEMESTER OF AN ODD NUMBER OF ACADEMIC YEAR 2012-2013 ON

THE SUBJECTS OF PRODUCTIVE THE CULTIVATION OF POULTRY

LAYING IN SMK PETERNAKAN NEGRI LEMBANG

Research aims to know the quality of grains about the semesters fulfilled subjects productive cultivation poultries laying in smk SMK Peternakan Negeri Lembang The teachings of 2012 / 2013 with criteria, validity of reliabilitas questions, standard of distress the power of distinguishing and a pattern distraktor. Research methods used in this research is descriptive method. The population in this research is the final exam questions Seme ster Odd 40 grains of matter in the form of multiple choice. In this study, there is one variable that research quality grains (validity, reliability, power differences, difficulty level and distaraktor) Final Semester exam subjects. Data obtained through the techniques of data collection by observation and documentation.

Based on the details of the test questions on instrument evaluation which examined quantitatively, there are 14 items that meet the criteria of validity, 34 rounds reserved criteria index distress, there are 27 grains reserved power different criteria, obtained as much as 14 points problem which has distraktor that do not function properly and test reliability suggest that matter is high reliability category.

Overall grains the quality of examination questions last semester fulfilled subjects productive cultivation poultries laying in smk peternakan negri lembang year 2012 / 2013 category not good

(6)

DAFTAR ISI

1.2. Identifikasi Masalah ... 4

1.3. Pembatasan Masalah ... 5

1.4. Rumusan masalah... 5

1.5. Tujuan Penelitian ... 5

1.6. Manfaat Penelitian ... 6

1.7. Definisi Operasional... 6

1.8. Struktur Organisasi penelitian ... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1. Mata Pelajaran Budidaya Unggas Petelur ... 9

2.2. Pengertian Evaluasi ... 10

2.3. Fungsi Evaluasi ... 11

2.4. Prinsip Evaluasi ... 13

2.5. Pengertian Penilaian ... 14

2.6. Tujuan dan Fungsi Penilaian ... 15

2.7. Prinsip Penelitian ... 16

2.8. Alat Evaluasi ... 17

2.9. Ciri – Ciri Evaluasi yang Baik ... 21

2.10.Analisis Butir Soal Secara Kuantitatif ... 23

BAB III. METODE PENELITIAN ... 31

3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 31

3.2. Metode Penelitian... 31

3.3. Desain Penelitian ... 32

3.4. Variabel Penelitian ... 33

3.5. Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.6. Instrumen Penelitian... 34

3.7. Analisis Data ... 35

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……… .... 41

4.1. Hasil Penelitian ... 41

4.2. Pembahasan ... 51

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1. Kesimpulan ... 58

(7)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Komponen dalam pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Proses belajar mengajar termasuk penguasaan materi selalu akan berorientasi kepada tujuan pembelajaran. Apakah tujuan pembelajaran tercapai atau tidak baru akan terjawab setelah diadakan evaluasi dengan persyaratan memperhatikan tujuan pembelajaran dan materi pelajaran.

Evaluasi adalah suatu proses atau kegiatan yang sistematis, berkelanjutan dan menyeluruh dalam rangka pengendalian, penjaminan dan penetapan kualitas berbagai komponen pembelajaran berdasarkan pertimbangan dan kriteria tertentu sebagai bentuk pertanggungjawaban guru dalam melaksanakan pembelajaran. Mengacu pada asumsi bahwa pembelajaran merupakan sistem yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu masukan, proses dan keluaran/hasil, maka terdapat tiga jenis evaluasi sesuai dengan sasaran evaluasi pembelajaran, yaitu evaluasi masukan, evaluasi proses dan evaluasi keluaran/hasil pembelajaran.

Evaluasi hasil pembelajaran atau evaluasi hasil belajar dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian/prestasi belajar siswa setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Tujuan yang hendak dicapai melalui kegiatan belajar-mengajar dirumuskan sebagai tujuan pembelajaran khusus.

(8)

2

semestinya dan sesuai tujuan, maka alat evaluasi itu sendiri harus baik. Hal ini seringkali dilupakan oleh para praktisi pendidikan di lapangan, mereka hanya berhenti pada pelaporan hasil evaluasi tanpa merasa perlu untuk mengetahui seberapa baik alat evaluasi yang telah mereka gunakan.

Sistem evaluasi yang baik harus memenuhi prinsip-prinsip penilaian seperti yang dinyatakan dalam Permendiknas No 20 Tahun (2007:4) bahwa “penilaian hasil belajar peserta didik didasarkan pada prinsip-prinsip : sahih, objektif, adil, terpadu, menyeluruh, berkesinambungan, dan akuntabel”. Melakukan penilaian memang diperlukan untuk mengetahui sejauh mana pembelajaran yang telah dilakukan berjalan sesuai dengan rencana pembelajaran. Untuk itu maka pada setiap akhir pembelajaran diselenggarakannya proses evaluasi melalui penilaian hasil pembelajaran.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, menyatakan

bahwa penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas penilaian hasil belajar oleh pendidik, penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Penilaian hasil belajar dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas salah satu alat yang digunakan sebagai sarana untuk penilaian hasil belajar adalah tes.

(9)

guru dituntut memiliki kemampuan dalam menyusun instrumen evaluasi dengan baik dengan memperhatikan kualitas instrumen evaluasi itu sendiri.

Instrumen evaluasi perlu disusun secara matang dengan memperhatikan segi kualitas baik dari segi maupun dari segi kualitatif karena akan sangat menentukan capaian hasil belajar siswa. Untuk itu maka sangatlah perlu diadakan analisis butir soal, agar soal tersebut dapat diketahui apakah sudah sesuai dengan kriteria ataukah belum. Analisis butir soal bertujuan untuk mengadakan identifikasi soal-soal yang baik, dan soal yang kurang baik/jelek. Dengan analisis butir soal dapat diperoleh informasi tentang kejelekan sebuah soal dan “petunjuk” untuk mengadakan perbaikan. Ada tiga masalah yang berhubungan dengan analisis butir soal diantaranya adalah: taraf kesukaran, dan daya pembeda, Arikunto, S (2009 : 207).

Kasus dilapangan menunjukkan kebanyakan seorang guru dalam membuat alat penilaian jarang sekali yang melakukan analisis butir soal dari segi kuantitatif (validitas, reliabilitas, derajat kesukaran, dan daya beda soal. Hal tersebut dapat berdampak kurang baik bagi siswa. Oleh karena itu seorang guru wajib mengetahui unsur-unsur yang baik dalam membuat soal.

(10)

4

ujian dilaksanakan. Sehingga perlu diketahui bagaimanakah kualitas soal-soalnya. Apakah sudah memenuhi syarat kualitas yang baik dari segi kuantitatif maupun dari segi kualitatif.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tetarik untuk mengetahui bagaimana kualitas alat evaluasi (tes) pada salah satu soal mata pelajaran Budidaya Ternak Unggas, apakah soal-soal tersebut telah memenuhi syarat alat evaluasi yang baik sehingga kesesuaian antara alat ukur dengan isi yang seharusnya diukur benar-benar terwujud dalam penulisan soal.

1.2. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dapat di identifikasi beberapa masalah sebagai berikut :.

1. Sebagian guru mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur di SMK Peternakan Negeri Lembang belum mengevaluasi instrument penilaian yang telah disusunnya.

2. Instrument penilain yang telah di buat belum di uji coba terlebih dahulu yang meliputi validitas, reabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan Pengecoh (Distractor).

3. Guru biasanya mengetahui baik / tidaknya sebuah soal hanya berdasarkan pilihan jawaban dari peserta didik.

(11)

1.3. Pembatasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada beberapa hal sebagai berikut : 1. Uji butir soal dilakukan pada soal Ujian Akhir Semester Ganjil mata pelajaran

Budidaya Unggas Petelur kelas XI Agribisnis Ternak Unggas di SMK Peternakan Negeri Lembang Tahun 2012/2013.

2. Uji butir soal berdasarkan analisis kuantitatif (empirik) yang meliputi validitas, reabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan Pengecoh (Distractor) 3. Soal diuji hanya untuk kepentingan penelitian.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, pernyataan penelitian yang di teliti dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Ganjil mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur SMK Peternakan Negeri Lembang Tahun 2012/2013 ditinjau berdasarkan analisis kuantitatif (empirik) yang meliputi validitas, reabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan Pengecoh (Distractor) ?

1.5. Tujuan Penelitian

(12)

6

1.6. Manfaat Penelitian

1.6.1. Bagi Lembaga Sekolah

Sebagai masukan untuk meningkatkan kualitas butir soal pelajaran Budidaya Unggas Petelur pada ujian sekolah berikutnya, agar dapat mengukur hasil belajar siswa dengan tepat serta menjadi dasar pengamatan objektivitas guru Budidaya Unggas Petelur dalam melakukan tindak lanjut proses pembelajaran yang disesuaikan dengan tujuan- tujuan pembelajaran yang tercantum di dalam kurikulum sekolah.

1.6.2. Bagi Penulis

1. Sebagai penambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang kependidikan. 2. Dengan dilaksanakannya penelitian ini, penulis akan memperoleh pengalaman

berpikir dalam memecahkan persoalan pendidikan dan pengajaran.

1.7. Defenisi Operasional

Dari judul penelitian yaitu “Analisis Butir Soal Ulangan Akhir Semester Pada Mata Pelajaran Budidaya Unggas Petelur Kelas XI SMK Peternakan Negeri 1 Lembang” dapat didefinisikan beberapa istilah untuk menghindari salah maksud/tafsir.

1. Analisis butir soal

(13)

2. Ulangan Akhir Semester

Ulangan Akhir Semester dalam judul penelitian ini adalah salah satu bentuk penilaian yang diselenggarakan dalam proses pembelajaran di sekolah untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa.

3. Mata Pelajaran Budidaya Ternak Unggas

Mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur merupakan kelompok mata pelajaran produktif yang termasuk dalam kelompok Kompetensi Kejuruan.

Oleh karena itu, yang dimaksud dengan Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Pada Mata Pelajaran Budidaya Unggas Petelur Kelas XI SMK Peternakan Negeri 1 Lembang adalah suatu prosedur yang dilaksanakan secara sistematis untuk mengetahui kualitas butir soal pada mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur secara kuantitatif.

1.8. Struktur Organisasi penelitian

Untuk memahami alur pikir dalam penulisan skripsi ini, maka perlu adanya struktur organisasi yang berfungsi sebagai pedoman penyusunan laporan penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

Bab I berisi Pendahuluan,

(14)

8

dan rumusan masalah dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya. Tujuan penelitian menyajikan tentang hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai dilakukan, tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat kerja operasional. Manfaat penelitian diharapkan dapat memberikan kegunaan baik bagi guru maupun peneliti sendiri Definisi operasional menyajikan penjelasan mengenai istilah-istilah yang ada dalam penelitian ini.

Bab II berisi kajian pustaka.

Kajian pustaka berfungsi sebagai landasan teoritik dalam menyusun rumusan masalah dan tujuan.

Bab III berisi penjelasan yang rinci mengenai metode penelitian.

Komponen dari metode penelitian terdiri dari lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian berikut dengan justifikasi pemilihan desain penelitian, metode penelitian berikut dengan justifikasi penggunaan metode penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, serta analisis data penelitian. Bab IV berisi jadwal penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti selama proses penelitian.

Daftar pustaka memuat semua sumber yang pernah dikutip dan digunakan dalam penulisan proposal penelitian.

(15)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Subjek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Peternakan Negeri Lembang Cikole (SNAKMA Cikole) yang beralamat di Jl. Raya Tangkuban Parahu KM. 22 Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

3.1.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2012 : 80) “yang dimaksud dengan populasi adalah

obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Populasi dalam penelitian ini adalah soal Ujian Akhir Semester Ganjil sebanyak 40 butir soal dalam bentuk pilihan ganda.

3.1.2. Sampel

Menurut Sugiyono, (2012 : 81) “yang dimaksud dengan sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”. Sedangkan

untuk menentukan besar kecilnya sampel dipengaruhi oleh faktor : dana, tenaga (orang) yang ada serta waktu dan kesempatan yang dimiliki oleh peneliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel total yaitu seluruh soal Ujian Akhir Semester Ganjil sebanyak 40 butir soal bentuk pilihan ganda.

3.2. Metode Penelitian

(16)

32

harus tepat supaya mendapatkan hasil penelitian yang akurat. Sugiyono (2012 : 2) mengemukakan bahwa “Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk

mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.

Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai kualitas butir soal dan memperoleh gambaran mengenai kualitas soal-soal yang dikembangkan dalam soal Ujian Akhir Sekolah.

Prosedur penelitian pada penelitian ini adalah dengan cara pengumpulan data, analisa data dan interpretasi data. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menghitung dan mendeskripsikan hasil yang meliputi tingkat validitas, tingkat reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan pola jawaban soal.

Teknik analisis data penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Ujian Akhir Semester Ganjil mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur secara komprehensif dengan mengamati, menganalisis dan mendeskripsikan unsur-unsur, ciri-ciri, sifat-sifat yang ada pada objek penelitian tersebut.

3.3. Desain Penelitian

Menurut Sarwono dalam Kuntjojo (2009 : 42) “Desain penelitian bagaikan

(17)

berlangsungnya proses penelitian secara benar dan tepat sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan”.

Berikut langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian ini :

Gambar 3.1 Desain Penelitian

3.4. Variable Penelitian

(18)

34

obyek yang lain yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012 : 38).

Dalam penelitian ini terdapat satu variable penelitian yaitu kualitas butir (validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran) soal Ujian Akhir Semester mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur kelas XI agribisnis Ternak Unggas SMK Peternakan Negeri Lembang tahun pelajaran 2012/2013.

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Data penelitian didapatkan melalui teknik pengumpulan data dengan observasi dan dokumentasi.

3.5.1. Dokumentasi

Teknik dokumentasi dilakukan untuk mendapatkan data dari sekolah. Data tersebut berupa lembar soal dan lembar jawaban siswa pada Ujian Akhir Sekolah kelas XI Agribisnis Ternak Unggas pada mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur tahun pelajaran 2012/2013.

3.5.2. Observasi

Teknik observasi dilakukan untuk mengumpulkan data melalui pengamatan langsung kondisi dilapangan, dalam penentuan perizinan dan akses penelitian.

3.6. Instrumen Penelitian

(19)

3.6.1. Alat Penilaian

Alat penilaian berupa soal pilihan ganda yang digunakan pada Ujian Akhir Semester pada mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur kelas XI Agribisnis Ternak Unggas SMK Peternakan Negeri Lembang.

3.6.2. Lembar Jawaban Siswa

Lembar jawaban siswa pada Ujian Akhir Semester pada mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur kelas XI Agribisnis Ternak Unggas SMK Peternakan Negeri Lembang.

3.7. Analisis Data

Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan penelitian sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Ada satu teknik yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah tersebut. Analisis data yang digunakan adalah analisis data dengan teknik pengolahan data secara kuantitatif. Teknik ini digunakan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester ganjil Mata pelajaran produktif budidaya unggas petelur di smk peternakan negeri lembang Tahun 2012/2013, ditinjau berdasarkan analisis kuantitatif yang meliputi validitas, reabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan pola jawaban soal (distraktor).

Adapun teknik pengolahan data penelitian dengan analisis kuantitatif adalah sebagai berikut :

3.7.1. Validitas

(20)

36

antara skor butir soal dengan skor totalnya. Untuk sampai pada kesimpulan bahwa butir-butir soal yang ingin diketahui validitasnya, yaitu valid atau tidak, kita dapat menggunakan teknik korelasi sebagai teknik analisisnya. Sebutir soal dapat dinyatakan valid, apabila skor butir soal yang bersangkutan terbukti mempunyai korelasi positif yang signifikan dengan skor totalnya.

Rumus untuk menghitung koefisien validitas butir soal adalah teknik korelasi product moment sebagai berikut:

Arikunto, S (2009 : 72)

XY = Jumlah perkalian skor total item dengan skor total N = Jumlah sampel

Interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut : Antara 0,800 sampai dengan 1,00 : sangat tinggi

Antara 0,600 sampai dengan 0,80 : tinggi Antara 0,400 sampai dengan 0,60 : cukup Antara 0,200 sampai dengan 0,40 : rendah Antara 0,00 sampai dengan 0,20 : sangat rendah

(21)

3.7.2. Reliabilitas

Untuk mencari reliabilitas digunakan dengan teknik belah dua Spearman Brown (split-half), yaitu dengan hanya memberikan sebuah tes kepada sekelompok siswa kemudian soalnya dibagi dua yang diperkirakan memiliki bobot yang sama atau soal dengan nomor genap dijadikan satu kelompok dan kelompok yang lain untuk soal dengan nomor ganjil. Mengkorelasikan hasil pengukuran kedua kelompok soal tersebut dengan menggunakan rumus korelasi product momen pearson.

Koefisien korelasi dengan rumus korelasi product momen person merupakan korelasi dari setengah jumlah seluruh soal. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas keseluruhan soal, dicari koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Spearman brown yaitu sebagai berikut ini :

r

i =

Arikunto, S (2009 : 93) Dimana:

ri =koefisien reliabilitas

rb = korelasi antara skor belahan pertama dan kedua

(22)

38

Tabel 3.1

Interpretasi Koefisien Reliabilitas Koefisien korelasi Tafsiran

0,81 – 1,00 Sangat Tinggi

0,61 – 0,81 Tinggi

0,41 – 0,60 Cukup

0,21 – 0,40 Rendah

0,00 – 0,20 Sangat Rendah

3.7.3. Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat kesukaran butir soal merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan kualitas butir soal tersebut apakah termasuk kategori mudah, sedang atau sukar. Suatu butir soal dikatakan mudah jika sebagian besar peserta tes dapat menjawab dengan benar dan dikatakan sukar jika sebagian besar peserta tes tidak dapat menjawab benar.

Menghitung tingkat kesukaran untuk setiap soal dengan rumus:

Arikunto, S (2009 : 208) Keterangan :

P = indeks kesukaran

B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes

(23)

- Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal sedang - Soal dengan P 0,70 sampai 1,00 adalah soal mudah

Arikunto (2009 : 210)

3.7.4. Daya Beda

Daya beda butir soal memiliki pengertian bahwa butir soal tersebut dapat membedakan kemampuan individu peserta tes. Butir soal yang didukung oleh potensi daya beda yang baik akan mampu membedakan peserta didik yang memiliki kemampuan tinggi dengan peserta didik yang memiliki kemampuan rendah.

Rumus yang digunakan untuk mencari indeks daya pembeda adalah :

Arikunto, S (2009, 213) Keterangan :

J = jumlah peserta tes

JA = banyaknya peserta kelompok atas

JB = banyaknya peserta kelompok bawah

BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar

BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar

PA = BA/JA = proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar

PB = BB/JB = proporsi peserta kelompok bawah yang dengan benar

Klasifikasi daya pembeda soal (Arikunto, 2009 : 218) adalah : D = 0,00 – 0,20 = jelek (poor)

D = 0,20 – 0,40 = cukup (satisfactory) D = 0,40 – 0,70 = baik (good)

(24)

40

3.7.5. Pengecoh (Distraktor)

Menganalisis fungsi pengecoh (distractor) dikenal dengan istilah

menganalisis pola penyebaran jawaban butir soal pada soal bentuk pilihan ganda.

Pola tersebut diperoleh dengan menghitung banyaknya testee yang memilih

pilihan jawaban butir soal atau yang tidak memilih pilihan manapun. Dari pola

penyebaran jawaban butir soal dapat ditentukan apakah pengecoh berfungsi

dengan baik atau tidak. Suatu pengecoh dapat dikatakan berfungsi dengan baik

(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian ini diperoleh kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Ganjil mata pelajaran Budidaya Unggas Petelur SMK Peternakan Negeri Lembang Tahun 2012/2013 ditinjau berdasarkan analisis kuantitatif (empirik) yang meliputi validitas, reabilitas, daya beda, tingkat kesukaran, dan Pengecoh (Distractor) kurang baik, karna soal belum memenuhi kriteria validitas, daya beda, tingkat kesukaran dan distraktor yang baik

5.2. Saran

Setelah melakukan penelitian ini, peneliti menyarankan agar :

1. hasil penelitian di atas menunjukan bahwa pembuatan tes yang tidak mengikuti prosedur yang semestinya menghasilkan tes yang kualitasnya rendah, untuk itu kepada guru seyogyanya memperhatikan prosedur yang telah ditetapkan oleh para ahli didalam pembuatan tes.

(26)

50

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2009). Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Edisi ke-9. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

BSNP. (2007). Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi.http://dikmenum.go.id/dataapp/kurikulum/3.%20PANDUAN%2 0PENILAIAN%20KEL%205%20MAPEL/C_Panduan_Kel_Mapel_Ipteks. pdf (diakses tanggal 2 Juni 2013).

Depertemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004 Pedoman Penilaian Kelas. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Depertemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Analisis Butir Soal. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Hamid, A. (2009). Evaluasi Pengajaran. Banda Aceh : Syiah Kuala University Press

Kuntjojo. (2009). Metodologi Penelitian. Materi Diklat pda Universitas Nusantara PGRI Kediri : tidak diterbitkan.

Sudjana. (1995). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : PT. Raja Grafindo

Persada.

Sugiyono. (2012). Statistika untuk Penelitian. Edisi ke-10. Bandung : CV. Alfabeta. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Edisi ke-15.

(27)

...(2005). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang

Standar Nasional Pendidikan. Tersedia [online diunduh tanggal

05-005-2013

...(2006).

http://www.docstoc.com/docs/1986629/2-PERMENDIKNAS-NO-23-TAHUN-2006-SKL_180208# tersedia [online] diunduh pada tanggal

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Berdasar kondisi di atas, maka perlu adanya penelitian untuk mengetahui karakteristik butir soal ujian akhir semester mata kuliah analisis kurikulum dan materi

Statistik hasil analisis kualitas aspek konstruksi butir soal ujian akhir semester ganjil kelas XI buatan tim guru mata pelajaran biologi Kabupaten Takalar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal Ujian Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Teori Kejuruan Kelas XII Jurusan Akuntansi SMK Koperasi

Berdasarkan analisis tingkat kesukaran soal yang dilakukan pada 40 butir soal ujian semester ganjil mata pelajaran kimia kelas X di MA Islamiah Kecamatan Pekaitan

Berdasarkan analisis tingkat kesukaran soal yang dilakukan pada 40 butir soal ujian semester ganjil mata pelajaran kimia kelas X di MA Islamiah Kecamatan Pekaitan

Statistik hasil analisis kualitas aspek konstruksi butir soal ujian akhir semester ganjil kelas XI buatan tim guru mata pelajaran biologi Kabupaten Takalar

Realibitas Analisis realibitas soal ujian akhir semester ganjil buatan guru kimia SMA kelas XI dilakukan dengan menggunakan software SPSS Versi 25.Analisis soal secara realibitas

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI UNINDRA FAKULTAS MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2020/2021 Program Studi : Pendidikan Matematika Mata