Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
No. 202/UN40.FPEB.1.PL/2013
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
MELA MELIANA 0700432
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Oleh Mela Meliana
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Mela Meliana 2013 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2013
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II
PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:
Pembimbing I Pembimbing II
Dr. H. Edi Suryadi, M.Si Ayu Krishna Yuliawati, S.Sos, MM NIP. 19600412 198603 1 002 NIP. 19730725 200312 2 002
Mengetahui:
Ketua Program Studi Manajemen
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
Mela Meliana (0700432), Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu), dibawah bimbingan Dr. H. Edi Suryadi, M.Si dan Ayu Krishna Yuliawati, S.Sos, MM.
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai kinerja karyawan yang tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terjadi penurunan hampir di setiap akhir tahunnya, menurunnya pencapaian target produksi, dan meningkatnya ketidakhadiran karyawan. Apabila permasalahan ini tetap dibiarkan akan berdampak pada semakin buruknya kinerja PT. CJFI Indramayu secara keseluruhan. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah dengan meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen organisasi dalam diri karyawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja, tingkat komitmen organisasi, dan tingkat kinerja karyawan, serta menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan dan pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah disproportionate
stratified random sampling. Pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, dan komitmen organisasi juga berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Hubungan kepuasan kerja dan komitmen organisasi dengan kinerja karyawan dinyatakan kuat. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya kepuasan kerja dan komitmen organisasi sudah tinggi, namun beberapa faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan seperti budaya organisasi, motivasi, kompetensi, sistem penghargaan, perlu mendapat perhatian lebih dari manajemen perusahaan apabila faktor-faktor tersebut dapat memberikan kontribusi besar bagi kinerja karyawan.
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRACT
Mela Meliana (0700432), The Influence of Job Satisfaction and Organizational Commitment Toward Employee Performance (Study of Employee Perceptions at the Department of Production II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu).
Under the guidance of Dr. H. Edi Suryadi, M.Si. and Ayu Krishna Yuliawati, S.
Sos, MM.
The problems underlying this research is the low performance of employees at the Department of Production II PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu. It can be seen from the average value of the employee’s performance does not indicate that the employee did not show a significant enhancement and a decrease in almost every end of the year, decreasing production target, and increased absenteeism. If this problems still left will have an impact on the low performance of PT. CJFI Indramayu overall. One way to increase the performance of employees is by increasing job satisfaction and organizational commitment in self-employees. Method in this research used descriptive and verification methods. The purpose of this research was determined the describtion of the level of job satisfaction, the level of organizational commitment, and the level of employee performance, as well determined the influence of job satisfaction toward employees performance and the influence of organizational commitment toward employee performance at the Department of Production II PT. CJFI Indramayu. The sampling technique used disproportionate stratified random sampling. Hypothesis testing used t test. The result shows job satisfaction significantly influence on employee performance, and organizational commitment also significantly influence on employee performance. The relations of job satisfaction and organizational commitment with the performance of employees stated strong. This indicates that it is actually job satisfaction and organizational commitment have been high, however a few other factors that affect the performance of employees as organizational culture, motivation, competence, reward system, need to get more attention from the management company if these factors can make a major contribution to the performance for the employees.
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK………. i
KATA PENGANTAR………... iii
UCAPAN TERIMAKASIH………. iv
DAFTAR ISI……….. vi
DAFTAR TABEL………. x
DAFTAR GAMBAR………. xv
BAB I PENDAHULUAN... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah... 13
1.3 Tujuan Penelitian... 15
1.4 Kegunaan Penelitian... 16
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS... 17
2.1 Kajian Pustaka... 17
2.1.1 Perilaku Organisasi... 17
2.1.2 Konsep Sikap Kerja... 19
2.1.3 Konsep Kepuasan Kerja... 21
2.1.3.1 Pengertian Kepuasan Kerja... 21
2.1.3.2Teori Kepuasan Kerja ... 23
2.1.3.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja 25 2.1.4Konsep Komitmen Organisasi... 27
2.1.4.1 Pengertian Komitmen Organisasi... 27
2.1.4.2 Dimensi Komitmen Organisasi... 28
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
2.1.5Konsep Kinerja Karyawan... 32
2.1.5.1 Pengertian Kinerja... 32
2.1.5.2Indikator Kinerja... 35
2.1.5.3Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja... 37
2.1.6 Hubungan Kepuasan Kerja dengan Kinerja Karyawan... 38
2.1.7 Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kinerja Karyawan………... 40
2.1.8 Penelitian Terdahulu... 41
2.2 Kerangka Pemikiran... 45
2.3 Hipotesis... 54
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN... 55
3.1 Objek Penelitian... 55
3.2 Metode dan Desain Penelitian... 56
3.3 Operasionalisasi Variabel... 57
3.4 Sumber dan Metode Pengumpulan Data... 60
3.4.1 Sumber Data... 60
3.4.2 Metode Pengumpulan Data... 62
3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel... 63
3.5.1 Populasi... 63
3.5.2 Sampel... 64
3.5.3 Teknik Penarikan Sampel... 64
3.6 Uji Instrumen... 66
3.6.1 Uji Validitas... 66
3.6.2Uji Reliabilitas... 68
3.7 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis... 70
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 78
4.1 Hasil Penelitian... 78
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.1.1.1Profil PT. Chang Jui Fang Indonesia……… 78
4.1.1.2Visi, Misi dan Kebijakan Mutu PT. Chang Jui Fang Indonesia………... 79
4.1.1.3Struktur Organisasi PT. Chang Jui Fang Indonesia.. 79
4.1.1.4Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia... 83
4.1.1.5Program Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia... 85
4.1.1.6Kegiatan Operasional PT. Chang Jui Fang Indonesia... 91
4.1.1.7Produk-produk PT. Chang Jui Fang Indonesia... 93
4.1.1.8Jaringan Distribusi PT. Chang Jui Fang Indonesia... 96
4.1.2 Gambaran Umum Karakteristik Responden... 97
4.1.3 Hasil Analisis Deskriptif... 100
4.1.3.1Gambaran Tingkat Kepuasan Kerja Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu... 100
4.1.3.2Gambaran Tingkat Komitmen Organisasi Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu... 122
4.1.3.3Gambaran Tingkat Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu ... 142
4.1.4 Hasil Pengujian Hipotesis... 163
4.1.4.1Analisis Korelasi……... 163
4.1.4.2Analisis Regresi……….…... 164
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
4.2.1 Pembahasan Mengenai Tingkat Kepuasan Kerja Pada
Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 166
4.2.2 Pembahasan Mengenai Tingkat Komitmen Organisasi Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 170
4.2.3 Pembahasan Mengenai Tingkat Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 175
4.2.4 Pembahasan Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu... 178
4.2.5 Pembahasan Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu………. 179
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 181
5.1 Kesimpulan... 181
5.2 Saran... 182
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Rekapitulasi Nilai Kinerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI
Indramayu Tahun 2009-2011... 5
Tabel 1.2 Rekapitulasi Hasil Produksi Dept. Produksi II PT. CJFI
Indramayu Tahun 2009-2011... 6
Tabel 1.3 Rekapitulasi Absensi Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI
Indramayu Tahun 2009-2011... 7
Tabel 1.4 Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Kepuasan Kerja
Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu... 9
Tabel 1.5 Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Komitmen
Organisasi Karyawan Departemen Produksi II PT. CJFI
Indramayu... 11
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja (X1)... 58
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan (Y)……… 60
Tabel 3.4 Jenis dan Sumber Data... 61
Tabel 3.5 Jumlah Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu... 63
Tabel 3.6 Alokasi Sampel Penelitian... 65
Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (X1), Komitmen Organisasi (X2) dan Kinerja Karyawan (Y)... 67
Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas... 70
Tabel 3.9 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r... 74
Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia PT. Chang Jui Fang Indonesia……… 84
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Pendidikan... 98
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia dan Masa Kerja... 99
Tabel 4.4 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Tugas yang Sangat Menarik... 104
Tabel 4.5 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Kesempatan Luas Untuk Belajar... 105
Tabel 4.6 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Pekerjaan Pada Dept. Produksi II Memberikan Kesempatan Luas Untuk Menerima Tanggung Jawab... 107
Tabel 4.7 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Gaji Karyawan Sangat Sesuai Dengan Beban Kerja Yang Diterima... 108
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat PuasTerhadap Keadilan Perusahaan Dalam Hal Pemberian Gaji... 109
Tabel 4.9 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Puas Terhadap Peluang Promosi yang Ditawarkan Perusahaan... 111
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.11 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Atasan Sangat Peduli
Terhadap Bawahannya... 113
Tabel 4.12 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Atasan Selalu
Memberikan Iklim Partisipasi Yang Baik Terhadap Bawahan... 114
Tabel 4.13 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Kerjasama Rekan Kerja
Sangat Baik (Dapat Diandalkan)... 116
Tabel 4.14 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Rekan Kerja Selalu
Memberikan Dukungan Yang Positif Terhadap Pekerjaan... 117
Tabel 4.15 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Kondisi Lingkungan
Sangat Mendukung Ketenangan Karyawan Dalam Bekerja... 118
Tabel 4.16 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Fasilitas Kerja di
Perusahaan Sangat Lengkap Sehingga Dapat Mendukung Dalam
Pelaksanaan Kerja... 120
Tabel 4.17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kepuasan
Kerja (X1)... 121 Tabel 4.18 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Percayadan
Menerima Terhadap Nilai dan Tujuan Organisasi... 126
Tabel 4.19 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mempunyai Keterikatan
Emosional Yang Sangat Kuat Terhadap Organisasi... 128
Tabel 4.20 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mau Bekerja Lebih Keras
Demi Kesuksesan Organisasi Karena Merasa Peduli Terhadap
Organisasi... 129
Tabel 4.21 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Merasa Menjadi Bagian
Dari Keluarga Organisasi... 130
Tabel 4.22 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Untuk Menjadi
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.23 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tidak Pasti Akan
Mendapatkan Pekerjaan Yang Lebih Baik Apabila Keluar Dari
Organisasi... 133
Tabel 4.24 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Bekerja Lebih
Serius Agar Tetap Bekerja di Dalam Organisasi... 134
Tabel 4.25 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sanggup Memelihara
Keanggotaan di Dalam Organisasi... 135
Tabel 4.26 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Selalu Melakukan
Tindakan Sesuai Dengan Peraturan Perusahaan Karena Merasa
Memiliki Kewajiban Moral... 137
Tabel 4.27 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Sangat Loyal Dengan
Organisasi Karena Beranggapan Bahwa Berpindah Dari
Organisasi Satu ke Organisasi Lain Merupakan Suatu Hal Yang
Sangat Tidak Etis... 138
Tabel 4.28 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Saya Akan Tetap Bekerja
di Dalam Perusahaan Karena Ini Sebagai Tanggung Jawab Saya
Menjaga Amanah Perusahaan... 139
Tabel 4.29 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel
Komitmen Organisasi (X2)... 140 Tabel 4.30 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Pengetahuan Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 145 Tabel 4.31 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Metode Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik………... 147 Tabel 4.32 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.33 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Menggunakan Peralatan Saat Bekerja
Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik……... 149
Tabel 4.34 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Mengaplikasikan Hasil Pelatihan Saat Bekerja Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 150 Tabel 4.35 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memperbaiki Kinerja dari Pengalaman yang Didapatkan Selama Bekerja…... 151 Tabel 4.36 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Tugas Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 152 Tabel 4.37 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Fungsi Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik…... 153 Tabel 4.38 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memahami Tanggung Jawab
Terhadap Pekerjaan Agar Hasil Kerja Menjadi Lebih Baik... 154
Tabel 4.39 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Bekerjasama dengan Orang Lain... 155
Tabel 4.40 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Mampu Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memotivasi Diri Sendiri dan Orang
Lain……….. 156
Tabel 4.41 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Melakukan Perundingan dengan
Orang Lain Melalui Diskusi dan Kompromi untuk Mencapai
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Tabel 4.42 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi dengan Pihak Lain,
Baik dengan Atasan Maupun Bawahan... 160
Tabel 4.43 Tanggapan Responden Atas Pernyataan Tingkat Motivasi
Meningkatkan Kemampuan Memimpin Dalam Suatu Tim Kerja... 161
Tabel 4.44 Rekapitulasi Tanggapan Responden Terhadap Variabel Kinerja
Karyawan (Y)... 162
Table 4.45 Koefisien Korelasi....……….... 163
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Pembahasan Perilaku Organisasi... 18
Gambar 2.2 Indikator Kinerja... 35
Gambar 2.3 Kerangka Analisis Fungsional Untuk Analisis Perilaku Social Learning Theory (SLT)... 47
Gambar 2.4 Perilaku Individu dalam Konteks Perilaku Organisasi... 48
Gambar 2.5 Kerangka Pemikiran... 53
Gambar 2.6 Paradigma Penelitian... 54
Gambar 3.1 Daerah Kontinum Variabel... 72
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Chang Jui Fang Indonesia... 80
Gambar 4.2 Daerah Kontinum Variabel Kepuasan Kerja (X1)... 103
Gambar 4.3 Daerah Kontinum Variabel Komitmen Organisasi (X2)... 125
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Penelitian
Perkembangan dunia usaha dalam bidang properti dirasakan semakin maju
dan berkembang pesat membawa dampak pada persaingan usaha yang semakin
kompetitif. Situasi seperti ini akan terus memacu khususnya bagi industri keramik
dalam meningkatkan kapasitas produksinya guna memenuhi permintaan keramik
yang terus meningkat, sekaligus untuk mengurangi importasi keramik dari
sejumlah negara. Adapun untuk mewujudkan semua tujuan itu perlu dilakukan
upaya strategis yang dapat membawa industri keramik ke arah yang lebih
produktif. Seiring dengan dihadapkannya pada kondisi yang cukup sulit yang
terjadi akhir-akhir ini, seperti naiknya tarif dasar listrik dan harga gas, naiknya
upah minimum tenaga kerja, adanya kendala pasok serta munculnya
pesaing-pesaing baru, membuat industri keramik dituntut untuk menerapkan manajemen
yang lebih efektif agar mampu menjadi industri yang unggul dan bertahan
ditengah situasi persaingan.
Menurut Elly Sinaga, Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik
Indonesia (Asaki), (dalam Bisnis, 2012), menyatakan bahwa prospek industri
keramik masih akan positif pada tahun depan seiring dengan pertumbuhan
2
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
bisa dijadikan sebagai dorongan bagi industri keramik untuk lebih meningkatkan
kinerjanya melalui pendayagunaan berbagai sumber daya yang dimiliki secara
optimal. Selain dituntut untuk menggunakan teknologi canggih, memiliki cukup
modal, menambah pasokan bahan baku dan sumber daya energi secara bijak,
pengusaha pun harus mampu mendayagunakan potensi sumber daya manusianya
dengan maksimal, karena mereka menempati posisi penting dan utama dalam
suatu organisasi/perusahaan. Mereka yang memprakarsai terbentuknya organisasi,
mereka yang membuat keputusan untuk semua fungsi, dan mereka juga yang
menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Sehingga patut disadari
bahwa faktor sumber daya manusia harus dikelola sebaik mungkin agar apa yang
menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai. Kegagalan dalam mengelola sumber
daya manusia dapat mengakibatkan timbulnya gangguan dalam pencapaian tujuan
perusahaan, baik dalam kinerja, perolehan keuntungan, maupun kelangsungan
hidup perusahaan itu sendiri.
Rivai (2008:309) menyatakan bahwa:
Di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global, perusahaan memerlukan kinerja tinggi. Pada saat yang bersamaan, karyawan memerlukan umpan balik atas hasil kerja mereka sebagai panduan bagi perilaku di masa yang akan datang.
Dari pernyataan tersebut tersirat bahwa jika perusahaan ingin dapat
berkompetisi secara global, maka kinerja karyawan dalam hal ini harus selalu
diperhatikan. Bukan hanya dengan dibekali sejumlah pengetahuan, keterampilan,
3
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
mencapai hasil kerja mereka. Akan tetapi, perusahaan pun harus mampu
menanam nilai-nilai positif sebagai panduan bagi karyawan guna menciptakan
sikap positif yang pada akhirnya akan membentuk perilaku yang diharapkan.
Kondisi umum saat ini banyak perusahaan masih mencari berbagai metode
atau cara untuk meningkatkan potensi karyawan mereka guna memperbaiki dan
meningkatkan kinerja yang kurang maksimal. Hal ini tidak akan tercapai, jika
mereka tidak dapat mengidentifikasi penyebab rendahnya kinerja karyawan
tersebut, kurangnya pemahaman dan pengenalan terhadap sumber permasalahan,
serta tanpa adanya rencana dan program yang baik dan tepat bagi karyawan. Oleh
karena itu, pimpinan perusahaan dituntut untuk membangun dan mengembangkan
kinerja dalam lingkungan serta manajemen yang memadai untuk menghasilkan
karyawan yang berkinerja tinggi.
Karyawan yang memiliki kinerja tinggi adalah mereka yang bersedia dan
mampu menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan baik, mereka memahami apa
yang seharusnya mereka kerjakan dan bagaimana cara mengerjakannya. Selain
itu, bagi mereka yang memiliki kinerja tinggi akan lebih mampu memberikan
hasil kerja secara maksimal sesuai standar yang telah ditetapkan atau yang telah
disepakati bersama. Namun, untuk menciptakan kinerja karyawan yang tinggi
tidaklah mudah karena setiap karyawan memiliki kemampuan, keterampilan,
dorongan, kesempatan serta motivasi yang berbeda-beda.
Permasalahan mengenai kinerja karyawan menjadi menarik untuk diamati
4
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
sendiri, maupun bagi masyarakat luas. Bagi perusahaan, kinerja karyawan
dipergunakan untuk melakukan penilaian secara periodik mengenai efektivitas
operasional perusahaan dan karyawan berdasarkan standar yang telah ditetapkan
sehingga menghasilkan suatu informasi. Adanya informasi mengenai kinerja
tersebut, perusahaan dapat mengambil berbagai tindakan yang diperlukan seperti
perbaikan atas kebijakan, mengarahkan tujuan dan tugas utama perusahaan,
merumuskan berbagai bahan untuk perencanaan, dan lain-lain. Sedangkan bagi
karyawan, pencapaian kinerja yang tinggi dapat memotivasi dirinya sendiri
dengan adanya umpan balik yang diperoleh. Atas hasil yang mereka capai akan
diperoleh sejumlah imbalan jasa materiil selain imbalan non materiil lainnya,
sehingga dapat memacunya untuk memberikan kinerja yang lebih baik lagi.
Sementara bagi masyarakat luas, kinerja karyawan dapat memberikan manfaat
dalam bentuk kuantitas dan kualitas produk yang dinikmati oleh masyarakat.
Banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya kinerja karyawan, oleh karena
itu peneliti tertarik untuk mengangkat kinerja karyawan sebagai masalah yang
diteliti.
PT. Chang Jui Fang Indonesia (CJFI) Indramayu merupakan salah satu
perusahaan keramik lantai dan dinding, tidak terlepas pula dari masalah terkait
dengan kinerja karyawannya. Menurut hasil wawancara dengan Kepala Seksi
Personalia, masalah kinerja karyawan untuk beberapa tahun terakhir ini belum
teratasi secara maksimal, khususnya pada Departemen Produksi II. Ini disebabkan
5
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kerja dengan baik terutama bagi karyawan baru, loyalitas karyawan masih rendah,
ketidakhadiran tinggi serta ada beberapa fenomena sikap karyawan yang masih
belum baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data-data perusahaan yang
diperoleh dari hasil kegiatan pra penelitian seperti data rekapitulasi nilai kinerja
karyawan, rekapitulasi hasil produksi, dan rekapitulasi absensi karyawan. Menurut
hasil rekapitulasi penilaian kinerja karyawan pada Departemen Produksi II pada
tahun 2009 hingga 2011 diperoleh angka sebagaimana tercantum dalam Tabel 1.1
berikut:
Tabel 1.1.Rekapitulasi Nilai Kinerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun/ Semester
Nilai
Rata-rata Kinerja Kriteria
Nilai
Minimum Aspek yang Dinilai
2009 I 75,6 Sedang 70 Keahlian/kemampuan;
Sumber: Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Keterangan:
karyawan perlu untuk lebih ditingkatkan, sebab nilai rata-rata kinerja karyawan
6
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
hampir di setiap akhir tahunnya. Pimpinan perlu mengetahui faktor apa saja yang
menjadi penyebab masalah kinerja karyawan tersebut melalui sistem penilaian
yang mampu mengenali, mengembangkan dan memanfaatkan potensi para
karyawannya guna memperbaiki kinerja yang kurang baik apabila perusahaan
ingin tetap survive, maju dan berkembang.
Kinerja karyawan juga dapat dilihat melalui kuantitas dari hasil (Mathis
dan Jackson, 2009:378). Kuantitas dari hasil dalam hal ini dapat diketahui dari
jumlah produk yang dihasilkan. Berikut ini rekapitulasi hasil produksi pada
Departemen Produksi II tahun 2009 hingga 2011:
Tabel 1.2.Rekapitulasi Hasil Produksi Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun Semester Target
(m²)
Realisasi (m²)
Pencapaian (%)
Pencapaian per tahun
2009 I 3.191.615 2.911.937 91,2 91%
II 3.438.293 3.120.472 90,8
2010 I 4.498.563 3.987.821 88,6 87,9%
II 4.458.870 3.885.395 87,1
2011 I 4.402.640 3.797.152 86,2 84,9%
II 4.868.320 4.069.443 83,6
Sumber: Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Pada Tabel 1.2 menunjukkan bahwa hasil produksi pada Departemen
Produksi II tahun 2009 hingga 2011 mengalami penurunan dan tidak memenuhi
target yang sudah ditetapkan. Secara berturut-turut hasil produksi hanya sebesar
91% (tahun 2009), 87,9% (tahun 2010) dan 84,9% (tahun 2011). Penurunan
pencapaian target produksi ini mengindikasikan bahwa kinerja karyawan masih
7
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
menentukan keberhasilan dalam kegiatan operasionalnya yang pada akhirnya akan
berdampak pada kuantitas dan kualitas produk yang dihasilkan.
Selain dilihat dari hasil penilaian kinerja dan jumlah hasil produksi, kinerja
karyawan juga dapat dilihat dari kehadirannya (Mathis dan Jackson, 2009:378).
Menurut hasil wawancara dengan Kepala Seksi Personalia diketahui bahwa tidak
sedikit karyawan yang alpa, izin maupun sakit, serta masih ada beberapa bentuk
ketidakhadiran atau pelanggaran lainnya, seperti terlambat, cuti dan keluar saat
jam kerja. Kondisi demikian menggambarkan bahwa kehadiran karyawan pada
Departemen Produksi II masih belum baik. Adapun data mengenai ketidakhadiran
karyawan dapat dilihat pada Tabel 1.3:
Tabel 1.3.Rekapitulasi Absensi Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu Tahun 2009–2011
Tahun Karyawan
Rata-rata
Hari Kerja
Alpa Izin Sakit Total
x % x % x % x %
2009 102 313 73 0,23 90 0,28 231 0,72 394 1,23
2010 188 313 265 0,45 230 0,39 309 0,53 804 1,37
2011 158 313 405 0,82 236 0,48 390 0,79 1031 2,08
Sumber : Dept. Personalia PT. CJFI Indramayu
Keterangan : Target konduite absensi 1%
Pada Tabel 1.3 di atas, total rata-rata angka ketidakhadiran (absensi)
karyawan mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan melebihi target
konduite absensi yang ditetapkan oleh perusahaan sebesar 1%. .Secara
berturut-turut persentase absensi karyawan dari tahun 2009 sampai 2011 adalah 1,23%,
1,37% dan 2,08%. Tingginya absensi karyawan tersebut dapat mengganggu
8
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
karyawan yang bersangkutan. Seperti Bycio (dalam Panggabean, 2004:142)
berpendapat bahwa „Ketidakhadiran dapat mengakibatkan rendahnya kinerja.‟
Agar semua yang menjadi tujuan perusahaan dapat tercapai, dalam hal ini
kehadiran karyawan di tempat kerja sangat dibutuhkan untuk menunjang
peningkatan kinerja karyawan.
Berdasarkan pada hasil pengumpulan data yang peneliti lakukan di lokasi
penelitian tersebut, menunjukkan bahwa ada beberapa fenomena kinerja karyawan
pada Departemen Produksi II yang masih belum baik. Apabila masalah kinerja
karyawan ini tetap dibiarkan, maka akan berdampak pada semakin buruknya
kinerja perusahaan secara keseluruhan, dan apabila kinerja perusahaannya kurang
baik mengakibatkan perusahaan tidak memiliki keunggulan dalam bersaing dan
akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan itu sendiri. Oleh karena itu,
permasalahan mengenai kinerja karyawan perlu dikaji lebih dalam dengan melihat
berbagai faktor yang mempengaruhinya, diantaranya menurut pendapat beberapa
ahli faktor tersebut adalah kepuasan kerja (Gibson, dalam Umam, 2010:190;
Judge, et. al., dalam Robbins dan Judge, 2008:113; Kreitner dan Kinicki,
2005:275) dan komitmen organisasi (Amstrong dan Baron, dalam Wibowo,
2009:99; Mowday et. al, Mathieu dan Zajac, Meyer dan Allen, Benkhoff, Somers,
dan Lum et. al, dalam Luthans, 2006:250).
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi
kinerja karyawan. Kepuasan kerja adalah sikap emosional positif seseorang
9
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
adanya kesesuaian antara harapan dan kenyataan yang diterima karyawan di
tempat kerja. Karyawan yang merasa puas senantiasa akan bekerja lebih optimal
dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan sehingga hasil kerja yang dicapai
diharapkan dapat memenuhi standar perusahaan, bahkan Robbins dan Judge
(2008:113) berpendapat bahwa “...Organisasi yang mempunyai karyawan yang
lebih puas cenderung lebih efektif bila dibandingkan organisasi yang mempunyai
karyawan yang kurang puas.” Oleh karena itu, kepuasan kerja penting untuk
ditingkatkan karena dapat memberikan keuntungan bagi karyawan maupun
perusahaan itu sendiri dalam mencapai efektivitas kerja yang diharapkan.
Menurut hasil pra penelitian, kepuasan kerja karyawan diduga masih
belum optimal dalam menunjang kinerja karyawan. Pada Tabel 1.4 dapat
diketahui bahwa ada sebagian karyawan yang merasa puas dan ada sebagian
karyawan lain yang merasa tidak puas terhadap aspek-aspek pekerjaan, seperti
pekerjaan itu sendiri, gaji, promosi, pengawasan, rekan kerja, dan kondisi kerja.
Berikut ini hasil rekapitulasi penyebaran angket yang dilakukan pada 20 orang
karyawan pada Departemen Produksi II mengenai kepuasan kerja.
Tabel 1.4. Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Kepuasan Kerja Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu
PERNYATAAN SP P KP TP STP
Tingkat kepuasan terhadap tugas/pekerjaan yang
dilakukan saat ini 10% 30% 45% 15% - Tingkat kepuasan terhadap gaji yang diterima dari
perusahaan - 20% 15% 50% 15%
Tingkat kepuasan terhadap promosi yang diterima
10
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
memberikan pengawasan dalam pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap partisipasi, kerjasama dan bantuan yang diberikan oleh rekan/kelompok kerja
5% 45% 35% 15% -
Tingkat kepuasan terhadap kondisi kerja yang
mendukung dalam melakukan pekerjaan 10% 35% 40% 15% -
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Pra Penelitian, 2011
Keterangan :
SP = Sangat Puas P = Puas KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas STP = Sangat Tidak Puas
Dari data tersebut, karyawan yang merasa tidak puas lebih dominan pada
aspek gaji dan promosi. Kondisi ini muncul ketika karyawan merasakan adanya
ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan yang mereka peroleh dari
perusahaan terkait dengan gaji yang mereka peroleh dan promosi yang diterima
untuk menempati suatu posisi/jabatan tertentu. Kurang terpenuhinya kepuasan
kerja karyawan ini akan berpotensi menurunkan kinerja karyawan yang
bersangkutan. Karyawan yang seharusnya dapat bekerja dengan baik bisa menjadi
kurang produktif akibat kurangnya kepuasan kerja yang dinikmatinya. Menurut
Gibson, et. al. (dalam Karsono, 2008:156) menyatakan bahwa:
Karyawan yang merasa tidak puas dapat pula mengurangi usaha untuk menyelesaikan pekerjaan. Mereka merasa bahwa usaha yang dilakukan tidak sebanding dengan hasil yang mereka harapkan. Oleh karena itu mereka lebih memilih mengurangi usaha untuk menyelesaikan pekerjaan agar sebanding dengan hasil yang mereka peroleh.
Oleh karena itu, kepuasan kerja harus selalu diperhatikan karena seseorang
dalam melakukan suatu pekerjaan dipengaruhi oleh faktor-faktor perasaan serta
pandangannya terhadap pekerjaan. Perasaan maupun pandangan karyawan
11
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kata lain karyawan tersebut harus memiliki dan menjaga kepuasan kerjanya agar
kinerjanya dapat terus ditingkatkan.
Adapun faktor lain yang mempengaruhi kinerja karyawan yaitu komitmen
organisasi. Komitmen organisasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk loyalitas
yang lebih nyata yang dapat dilihat dari sejauh mana individu mencurahkan
perhatian, gagasan, dan tanggung jawab dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Adanya komitmen organisasi yang tinggi dalam diri karyawan membuat mereka
memiliki tanggung jawab besar untuk memberikan segala kemampuannya demi
keberhasilan organisasi, sehingga dengan sendirinya munculah rasa memiliki
(sense of belonging) terhadap organisasi tersebut. Perasaan inilah yang akan
membuat karyawan mampu bekerja lebih giat dan berusaha untuk menghindari
perilaku yang kurang produktif. Oleh karena itu, komitmen organisasi ini menjadi
aspek penting karena dapat memberi dorongan pada karyawan untuk memiliki
perilaku yang mengarah pada pencapaian kinerja yang lebih baik. Berikut ini hasil
rekapitulasi penyebaran angket yang dilakukan pada 20 orang karyawan pada
Departemen Produksi II mengenai komitmen organisasi.
Tabel 1.5. Rekapitulasi Angket Pra Penelitian Mengenai Komitmen Organisasi Karyawan Dept. Produksi II PT.CJFI Indramayu
PERNYATAAN SS S KS TS STS
Saya bersedia melaksanakan tugas-tugas dalam pekerjaan yang diperintahkan pimpinan demi tercapainya tujuan
perusahaan
25% 50% 25% - -
Saya selalu mengerahkan seluruh usaha melebihi yang
diharapkan untuk membantu kesuksesan pekerjaan 5% 45% 45% 5% - Jika saya dikeluarkan dari perusahaan, saya akan tetap
12
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Saya akan bertahan untuk bekerja pada perusahaan ini 10% 35% 55% - - Saya merasa adanya rasa memiliki terhadap perusahaan
tempat saya bekerja sekarang ini 15% 55% 25% 5% -
Sumber: Hasil Pengolahan Data Angket Pra Penelitian, 2011
Keterangan :
SP = Sangat Puas P = Puas KP = Kurang Puas
TP = Tidak Puas STP = Sangat Tidak Puas
Pada Tabel 1.5 di atas menunjukkan bahwa ada sebagian besar responden
memberi tanggapan kurang setuju (55%) atas pernyataan “Saya akan bertahan
untuk bekerja pada perusahaan ini” dan kurang setuju (45%) atas pernyataan
“Saya selalu mengerahkan seluruh usaha melebihi yang diharapkan untuk
membantu kesuksesan pekerjaan.” Dari pernyataan tersebut menunjukkan bahwa
sebagian besar karyawan berniat untuk keluar dari perusahaan dan kurang
bersedia memberikan kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan dalam
menunjang kesuksesan pekerjaannya.
Kondisi komitmen organisasi pada karyawan Departemen Produksi II ini
harus mendapat perhatian lebih dari pihak manajemen karena dapat menimbulkan
berbagai dampak yang lebih jauh seperti tingkat kinerja organisasi yang
bersangkutan. Sopiah (2008:166) mengemukakan bahwa “Karyawan yang
berkomitmen tinggi pada organisasi akan menimbulkan kinerja organisasi yang
tinggi.” Oleh karena itu, apabila perusahaan ingin memperoleh manfaat dari
komitmen organisasi para karyawannya seperti peningkatan kinerja karyawan
maupun kinerja organisasi secara keseluruhan, maka perusahaan harus bisa
13
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kerja yang sangat mendukung kegiatan karyawan sehari-hari. Salah satu upaya
yang perlu dilakukan oleh pihak perusahaan dalam hal ini adalah mendorong
karyawan untuk memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasinya dan
memberikan kebijakan yang lebih memperhatikan kebutuhan karyawan, bukan
lewat gaji dan fasilitas kerja semata, melainkan juga sikap terbuka diantara kedua
belah pihak.
Berdasarkan berbagai permasalahan yang telah diuraikan di atas, peneliti
menilai bahwa kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI
Indramayu tergolong rendah. Pemilihan variabel kepuasan kerja dan komitmen
organisasi dalam penelitian ini karena diduga dapat mempengaruhi kinerja
karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu. Mengingat juga
bahwa kinerja dapat berhubungan dan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (Luthans,
2006:246; Robbins, 2006:105; Robbins dan Judge, 2008:113), begitupun halnya
dengan komitmen organisasi (Rodwell, dalam Sopiah, 2008:198; Mowday et. al.,
Mathieu dan Zajac; Meyer dan Allen, Benkhoff, Somers, dan Lum et. al., dalam
Luthans, 2006:250). Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul: “Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan Pada Departemen
Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu).”
Menurut judul tersebut, objek penelitiannya adalah karyawan departemen
produksi, khususnya pada Departemen Produksi II. Penelitian ini tidak bermaksud
14
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
perusahaan, karyawan pada Departemen Produksi merupakan sumber daya
perusahaan yang memerlukan perhatian lebih. Pada hakekatnya, karyawan
departemen produksi mempunyai posisi strategis dalam siklus aktivitas
perusahaan, dengan kata lain lancar atau tidaknya aktivitas perusahaan dalam
menghasilkan produk sangat bergantung pada karyawan pelaksana produksi
tersebut. Menurut hasil pra penelitian yang telah diuraikan sebelumnya
menunjukkan bahwa karyawan pada Departemen Produksi II memiliki masalah
yang cukup serius mengenai kinerja karyawannya. Oleh karena itu, perlu
dilakukan suatu penelitian mengenai masalah kinerja karyawan dengan
mengfokuskan pada karyawan Departemen Produksi II sebagai objeknya.
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah
Kinerja karyawan memiliki arti yang sangat penting dalam sebuah
organisasi/perusahaan, karena jika kinerja karyawan baik maka perusahaan dapat
mencapai tujuannya dengan baik pula. Namun, pada kenyataannya cukup sulit
menciptakan kinerja karyawan yang tinggi karena karyawan juga memiliki
keterbatasan-keterbatasan baik dalam hal kemampuan, keahlian, dorongan, sikap,
kesempatan serta motivasi untuk melakukan suatu pekerjaan. Masalah rendahnya
kinerja karyawan yang dialami oleh PT. CJFI Indramayu, khususnya pada
Departemen Produksi II terbukti dari adanya permasalahan, seperti nilai rata-rata
kinerja karyawan tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan dan terjadi
15
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
produksi, dan tingginya absensi karyawan. Tinggi rendahnya kinerja karyawan
dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya menurut pendapat ahli faktor
tersebut adalah kepuasan kerja dan komitmen organisasi.
Menurut hasil pra penelitian, kepuasan kerja karyawan dirasa masih belum
optimal dalam menunjang kinerja karyawan, karena ada sebagian karyawan yang
merasa tidak puas terhadap berbagai aspek pekerjaan. Kondisi seperti ini perlu
diperhatikan karena kepuasan kerja karyawan dapat menentukan seberapa baik
kinerja karyawan itu sendiri. Selain itu, komitmen organisasi juga diduga sebagai
faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Menurut hasil pra penelitian,
komitmen organisasi yang dimiliki karyawan dirasa masih belum optimal dalam
menunjang kinerjanya, karena ada sebagian besar karyawan yang memiliki
keinginan untuk keluar dari perusahaan dan kurang bersedia memberikan
kontribusi lebih dari yang diharapkan perusahaan dalam menunjang kesuksesan
pekerjaannya. Apabila kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang dimilliki
karyawan tinggi, maka akan tercipta kinerja yang tinggi pula.
Dari uraian di atas, dalam penelitian ini penulis dapat menyajikan rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana gambaran tingkat kepuasan kerja pada Departemen Produksi II
PT. CJFI Indramayu?
2. Bagaimana gambaran tingkat komitmen organisasi pada Departemen
16
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Bagaimana gambaran tingkat kinerja karyawan pada Departemen Produksi II
PT. CJFI Indramayu?
4. Adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan pada
Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
5. Adakah pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada
Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu?
1.3.Tujuan Penelitian
Merujuk pada rumusan masalah tersebut, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan kerja pada Departemen
Produksi II PT. CJFI Indramayu.
2. Untuk mengetahui gambaran tingkat komitmen organisasi pada Departemen
Produksi II PT. CJFI Indramayu.
3. Untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja karyawan pada Departemen
Produksi II PT. CJFI Indramayu.
4. Untuk mengetahui adakah pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja
karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
5. Untuk mengetahui adakah pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
17
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penelitian ini diharapkan dapat berguna, baik secara teoritis maupun
praktis.
1. Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan
terutama dalam memperkuat teori manajemen sumber daya manusia, dengan
pendekatan perilaku organisasi, khususnya teori mengenai sikap kerja yaitu
kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan kinerja karyawan.
2. Kegunaan Praktis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi
Depertemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu, terutama
dalam memperhatikan faktor kepuasan kerja dan komitmen organisasi untuk
menghadapi permasalahan terkait dengan kinerja karyawannya. Upaya ini
dilakukan agar kualitas sumber daya manusia perusahaan di masa yang akan
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1.Objek Penelitian
Penelitian ini menguji pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi
terhadap kinerja karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang
Indonesia (CJFI) Indramayu. Adapun objek yang menjadi variabel bebas yaitu
kepuasan kerja (X1) dan komitmen organisasi (X2), sedangkan objek yang
menjadi variabel terikat yaitu kinerja karyawan (Y). Kinerja karyawan yang
diteliti adalah kinerja karyawan kualitatif.
Penelitian ini dilakukan pada karyawan PT. CJFI Indramayu, khususnya
karyawan pada Departemen Produksi II. Bagi perusahaan, karyawan pada
Departemen Produksi merupakan sumber daya yang memerlukan perhatian lebih,
karena pada hakekatnya karyawan Departemen Produksi mempunyai posisi
strategis dalam siklus aktivitas perusahaan, dengan kata lain lancar atau tidaknya
aktivitas perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas sangat
bergantung pada karyawan pelaksana produksi tersebut. Menurut hasil pra
penelitian yang telah diuraikan sebelumnya menunjukkan bahwa karyawan pada
Departemen Produksi II memiliki masalah yang cukup serius mengenai kinerja
56
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kinerja karyawan dengan mengfokuskan pada karyawan Departemen Produksi II
sebagai objeknya.
3.2.Metode dan Desain Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan verifikatif.
Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memberikan gambaran
yang lebih detail mengenai suatu gejala atau fenomena (Prasetyo dan Jannah,
2005:42). Penggunaan jenis penelitian deskriptif yaitu untuk mengetahui
gambaran tingkat kepuasan kerja, tingkat komitmen organisasi dan tingkat kinerja
karyawan. Sedangkan penelitian verifikatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk
menguji kebenaran suatu pengetahuan (Nawawi, 2007:32). Penggunaan jenis
penelitian verifikatif yaitu untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan.
Mengingat jenis penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian
yang digunakan adalah metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam
Riduwan, 2010:49):
57
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa data dalam
penelitian ini diperoleh dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan
menggunakan angket sebagai instrumen pengumpul datanya, yang mana semua
jawaban dari angket berdasarkan persepsi karyawan.
Penelitian ini sendiri menguji pengaruh variabel bebas (X1 dan X2)
terhadap variabel terikat (Y), oleh karena itu desain penelitian ini bersifat kausal.
“Desain kausal berguna untuk mengukur hubungan-hubungan antarvariabel
penelitian atau berguna untuk menganalisis bagaimana suatu variabel
mempengaruhi variabel lain” (Husein Umar, 2008:10). Oleh karena itu, desain
penelitian kausal dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada
Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu.
Jika dilihat dari lamanya waktu pelaksanaan penelitian yaitu kurang dari
satu tahun dan tidak berkesinambungan, maka penelitian ini menggunakan metode
cross sectional. Menurut Umar (2008:9), “Metode cross sectional yaitu dengan
cara mempelajari objek penelitian dalam suatu waktu tertentu saja (tidak
berkesinambungan dalam jangka waktu panjang).” Penelitian ini dilakukan pada
bulan Maret 2012 s.d Desember 2012.
3.3.Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel dilakukan untuk membatasi agar pembahasan
58
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kepuasan kerja (X1), komitmen organisasi (X2) dan kinerja karyawan (Y). Ketiga
variabel tersebut secara operasional dirumuskan sebagai berikut:
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel Kepuasan Kerja (X1)
Variabel Sub Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
memberikan tugas yang menarik
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
memberikan kesempatan untuk belajar
Tingkat kepuasan terhadap pekerjaan karena
Kesesuaian gaji dengan beban kerja
Keadilan pemberian gaji
Tingkat kepuasan terhadap kesesuaian gaji dengan beban kerja
Tingkat kepuasan terhadap keadilan pemberian gaji
Tingkat kepuasan terhadap keterbukaan proses promosi Tingkat kepuasan terhadap
peluang promosi
Tingkat kepuasan terhadap keadilan pemberian
Iklim partisipasi atasan
Tingkat kepuasan terhadap kepedulian atasan terhadap bawahan
Tingkat kepuasan terhadap iklim partisipasi atasan
Ordinal I.9
I.10
59
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Kerja
Dukungan rekan kerja Bantuan rekan kerja
kerjasama rekan kerja Tingkat kepuasan terhadap
dukungan rekan kerja Tingkat kepuasan terhadap
bantuan rekan kerja
I.12
I.13
Kondisi Kerja
Kondisi lingkungan yang mendukung pekerjaan
Kelengkapan fasilitas kerja
Tingkat kepuasan terhadap kondisi lingkungan yang mendukung pekerjaan Tingkat kepuasan terhadap
kelengkapan fasilitas kerja
Ordinal I.14
I.15
Tabel 3.2
Operasionalisasi Variabel Komitmen Organisasi (X2)
Variabel Variabel Sub Indikator Tingkat Pengukuran Skala Item No.
Komitmen
Tingkat sejauh mana karyawan percaya dan menerima terhadap nilai dan tujuan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
keterikatan emosional dengan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
keterikatan emosional dengan organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan menjadi bagian dari keluarga organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan membutuhkan perusahaan Tingkat sejauh mana
karyawan merasakan ketidakpastian mendapat
Ordinal II.6
60
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Allen dan
pekerjaan di luar organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki kesanggupan untuk bekerja lebih serius
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki
Nilai tanggung jawab sebagai amanah
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki perasaan kewajiban moral terhadap organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki loyalitas terhadap organisasi
Tingkat sejauh mana karyawan memiliki nilai
Operasionalisasi Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Variabel Sub Variabel Indikator Tingkat Pengukuran Skala No. Item
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan menggunakan pengetahuan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan menggunakan metode Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan menggunakan teknik Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan menggunakan peralatan Tingkat motivasi meningkatkan
kemampuan mengaplikasikan hasil pelatihan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memperbaiki kinerja dari pengalaman yang didapatkan
Ordinal
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memahami tugas pekerjaan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memahami fungsi pekerjaan
Tingkat motivasi meningkatkan
Ordinal III.7
61
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
jawab kemampuan memahami tanggung
jawab terhadap pekerjaan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan bekerjasama dengan orang lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memotivasi diri sendiri dan orang lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan melakukan perundingan dengan orang lain melalui diskusi dan kompromi untuk mencapai kesepakatan
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan pihak lain
Tingkat motivasi meningkatkan kemampuan memimpin dalam suatu tim kerja
3.4.Sumber dan Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua macam, yaitu sumber
data primer dan sekunder. Menurut Riduwan (2010:97), “Pengambilan data yang
dihimpun langsung oleh peneliti disebut sumber primer, sedangkan apabila
melalui tangan kedua disebut sumber sekunder.” Dalam penelitian ini yang
menjadi sumber data primer meliputi seluruh jenis data yang diperoleh dari hasil
penyebaran angket dan hasil wawancara yang dilakukan secara langsung dengan
responden dan pihak perusahaan. Sementara sumber data sekunder dalam
penelitian ini meliputi dokumen resmi perusahaan, literatur-literatur, dan situs
internet yang berkenaan langsung dengan penelitian. Lebih jelasnya jenis dan
sumber data tersebut dituangkan dalam Tabel 3.4 di bawah ini:
Tabel 3.4
62
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Data Jenis Data Sumber Data
Data Hasil Produksi
Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Data Absensi Karyawan Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Data Nilai Kinerja Karyawan Departemen Produksi II (Tahun 2009-2011)
Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu
Gambaran Kondisi Kinerja dan Kehadiran Karyawan
Gambaran Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Karyawan Departemen Produksi II
Primer
Hasil angket pra penelitian pada karyawan
Departemen Produksi II
Profil Perusahaan PT. CJFI Sekunder Departemen Personalia PT. CJFI Indramayu Organisasi dan Tingkat Kinerja Karyawan
Primer
Hasil angket penelitian dan wawancara pada beberapa responden
Jurnal-Jurnal yang Terkait
dengan Penelitian Sekunder Situs Internet
3.4.2. Metode Pengumpulan Data
Menurut Riduwan (2010:97) “Metode pengumpulan data ialah teknik atau
cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.” Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Angket
“Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang
63
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
pengguna” (Riduwan, 2010:99). Adapun jenis angket yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket tertutup (angket berstruktur). Angket tertutup
menurut Riduwan (2010:100) adalah “Angket yang disajikan dalam bentuk
sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban
yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda
silang (X) atau checklist (√).”
2. Wawancara
“Wawancara adalah suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya” (Riduwan, 2010:102).
Menurut sifat pertanyaan, wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini
adalah jenis wawancara terpimpin, dimana pertanyaan yang diajukan menurut
daftar pertanyaan yang telah disusun (Riduwan, 2010:102).
3. Dokumentasi
“Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat
penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan
kegiatan, foto-foto, film dokumenter, dan data lain yang relevan dengan
penelitian” (Riduwan, 2010:105). Data dalam penelitian ini diperoleh dengan
cara mengumpulkan dokumen resmi perusahaan (seperti: profil perusahaan,
data absensi, data produksi, dan data nilai kinerja), literatur/buku-buku yang
relevan, dan situs internet yang berkaitan dengan kajian penelitian.
64
Mela Meliana, 2013
Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Persepsi Karyawan pada Departemen Produksi II PT. Chang Jui Fang Indonesia Indramayu)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.5.1. Populasi
Menurut Sugiyono (dalam Riduwan, 2010:54), „Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya.‟ Adapun populasi dalam penelitian ini adalah karyawan
pada Departemen Produksi II PT. CJFI Indramayu sejumlah 220 orang karyawan.
Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.5. Jumlah Karyawan Dept. Produksi II PT. CJFI Indramayu
Jabatan Jumlah Karyawan
Manager Line FGHI 1
Sumber: Dept. Personalia, PT. CJFI Indramayu, 2012
3.5.2. Sampel
Menurut Arikunto (dalam Riduwan, 2010:56), „Sampel adalah bagian dari
populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah